SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
BAB I

                              PENDAHULUAN

A. Latar belakang

          Perkembangan rezim ekonomi-politik Orde Baru sangat diwarnai oleh
   interaksi yang kuat antara pemilik modal dan penguasa. Hal ini tak dapat
   dilepaskan dari tujuan utama rezim Orde Baru yang menjadikan
   pembangunan ekonomi sebagai prioritas utama, sebagai konsekuensi logis
   dari kritiknya atas kesalahan Orde Lama, yang antara lain berupa
   terbengkalainya keadaan ekonomi dalam bentuk kerusakan ekonomi secara
   nasional dan terlambatnya industrialisasi. Semenjak Orde Baru menata
   kehidupan ideologi-politik dan terutama ekonomi di penghujung dekade 60-
   an, Orde Baru telahmencanangkan strategi “maksimalisasi produktivitas dan
   pertumbuhan ekonomi”.Maka kemudian negara Orde baru menarik kaum
   borjuasi nasional (kekuatan ekonomi nasional) untuk ikut melakukan
   eksploitasi ekonomi dalam sebuah struktur persekutuan negara dengan
   borjuasi nasional. Sebagaimana dicatat oleh Richard Robison, beroperasinya
   negara Orde Baru diantaranya ditandai oleh kepentingan para birokrat politik
   sebagai partner dan sekutu dari para pemodal. Hal ini terjadi hampir pada
   semua sektor ekonomi, termasuk juga pada industri                 otomatif.Jika
   dicerrmati,perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat diwarnai oleh
   interaksi antara kepentingan penguasa dan pengusaha. Aswicahyono et.al.
   (2000) berargumentasi bahwa dikarenakan oleh karenasifat rejim kebijakan
   yang sangat intervensionis maka perkembangan industri otomotif Indonesia
   diwarnai oleh proteksi danlobi-lobi. Studi dari Erwan Agus Purwanto
   menyatakan bahwa kebijakan otomotif Indonesia amat dipengaruhi oleh
   faktor-faktor politis, sehingga hal ini menjadi penyebab mengapa industri
   otomotif Indonesia begitu dinamis karena ditandai oleh berbagai kebijakan
   yang kontroversial. Campur tangan birokrasi yang tinggi menyebabkan
   banyaknya aktifitas yang jauh dari efisien bahkan tidak profesional karena
   diselimuti oleh biaya transaksi (transaction cost) yang tinggi.


                                        1
B. Tujuan:
   1) Siswa dapat mengetahui jenis-jenis peralatan kerja
   2) Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan fungsi dariperalatan kerja
   3) Siswa dapat mengetahui cara penggunaan peralatankerja yang benar dan
        sesuai fungsinya..


C. Rumusan Masalah
   1.   Alat-alat Tangan(Basic Hand Tool)
   2.   Pembuka baut/mur (Kunci)
        2.1   Kunci pas
        2.2   Kunci Ring
        2.3   Kunci shock
        2.4   Kunci L (Allen Wrench)
        2.5   Kunci Inggris(adjustable wrench)
        2.6   Kunci kombinasi/pas-ring
        2.7   Obeng
        2.8   Tang
   3.   DONGKRAK (Jack)
   4.   Pemeliharaan Rutin




                                       2
BAB II
                                   PEMBAHASAN


B. Alat-alat Tangan(Basic Hand Tool)
          Alat-alat tangan merupakan peralatan sederhana yang biasadigunakan
    dalam pekerjaan di bengkel, baik itu dalam kegiatan kerjabangku maupun
    kegiatan    perawatan/reparasi     kendaraan,   yangpenggunaannya     cukup
    sederhana. Alat tangan di bengkkel otomotif merupakan alat yang paling
    sering dipakai, sebab itu disimpan dalamtool box agar mudah dijangkau.
    Terdapat banyak ragam alat-alattangan, akan tetapi yang biasa dipakai dalam
    pengerjaanpemeliharaan dan perbaikan kendaraan diantaranya adalah
    sebagaiberikut
    1.   Pembuka baut/mur (Kunci)
               Komponen kendaraan seperti sepeda motor dapat dilepasdan
         dipisahkan karena komponen tersebut umumnya dirakit satusama
         lainnya. Melepaskan/ merakit komponen atau bagian-bagian kendaraan
         tersebut membutuhkan alat pembukan baut/mur.Alat pembuka baut/ mur
         terdiri dari kunci yang dirancangsecara khusus untuk dapat lebih
         memudahkan dalam membukadan mengencangkan baut. Konstruksinya
         dapat terdiri dari 6sudut dan 12 Sudut. Sedangkan ukurannya juga
         bervariasi mulaidari yang terkecil sampai yang terbesar sesuai
         kebutuhan,namun yang umum dipakai pada bengkel kendaraan
         adalahukuran 6 mm s/d 32 mm. terdapat beberapa bentuk kuncipembuka
         baut/ mur, diantaranya:
         1.1   Kunci pas
                       Merupakan kunci         yang berfungsi untuk membuka
               baut/mur    yang    tidak   membutuhkan   momen    pengencangan
               tinggi.Ukuran kunci pas bervariasi dalam satuan metric (mm) dan
               inchi(in). pada sebuuah kunci pas terdapat dua ukuran mulut kunci
               pas yang berbeda misalnya 6mm dan 8mm, 10mm dan 12mm,dan
               sebagainya.Sesuai bentuk mulutnya, pada waktu digunakan


                                           3
sebuahkunci pas dengan kuat akan memegang dua sisi kepala
      baut/mur. Pada saat digunakan pastikan bahawa kunci pas
      yangdipilih sesuai     atau tepat           dengan     ukuran baut/        mur.
      Masukkanmulut kunci pas ke kepala baut. Penjepitan yang tidak
      tepatakan mengakibatkan kerusakan pada kepala baut dan
      mulutkunci pas.
              Mulut       kunci     pas        dibuat     miring     15°      terhadap
      pegangannyasehingga dalam penggunaannya dapat dipakai secara
      bolak-balik pada posisi menarik kea rah dalam atau posisi
      mendorongkeluar.Penting:
              Tidak benar menggunakan kunci pas berukuran lebih
      kecilatau lebih besar dibandngkan ukuran baut atau mur yangakan
      dipasang/dilepas.
              Dalam        usaha         untuk          membuka       baut/      mur,
      janganmemperpanjang              kunci      pas      dengan          sambungan
      ataumemukulnya kunci pas akan slip dan merusakkan kepalabaut/
      mur sebaliknya dapat mematahkan mulut kunci pas itusendi


1.2   Kunci shock
              Kunci                shock                 berfungsi              untuk
      mengendorkan/mengencangkan baut/mur. Biasanya kunci socket
      terdiri dariSocket, Sambungan, dan handle yang terpaket dalam
      satu set(box) dengan ukuran shocket yang bermacam-macam
      dalamsatuan mm atau inchi. Setiap kunci shock memiliki
      ukuransendiri-sendiri. Set kunci shick terdiri atau ukuran 10-33
      mm.Model kunci shock bervariasi seperti mulut kunci shockstandar
      (standart point) dengan 6, 8, atau 12 lekukan (pointdeep). Ketiga
      model kunci shock pada saat digunakan dapatmemegang dengan
      kuat 6 sisi baut/mur. Berbeda dengan kunci ring dan kunci pas,
      karena tidak memilikipasangan langsung, kunci shock bisa




                                   4
digunakan setelahdisambungkan dengan pegangannya. Adapun
model handlekunci shock antara lain.
a.   Rachet handle
           Handle kunci shock ini arah putarannya dapat disetel
     sesuaidengan     keperluan    (arah    untuk    mengencangkan
     ataumengendorkan baut/mur) tanpa mengubah arah putaran
     tangan.Sehingga rachet handle sangat cocok dipakai untuk
     memutarbaut/mur pada tempat yang sempi.
b.   Speed Handle
           Speed handle merupakan tangkai kunci shockpanjang
     untukmelepaskan atau mengencangkan baut yang ulirnya
     panjangdan dalam.
c.   Sliding handle
           Sliding handle merupakan tangkai yang biasa digunakan
     untukmelepaskan     atau     mengencangkan     mur/baut     yang
     memilikimomen pengencangan yang cukup tinggi.
d.   L Handle
           Kunci shock yang dipasangkan pada L handle dapat
     bergerakbebas sehingga kemungkinan untuk digunakan pada
     posisi-posisirumit.Set shock juga telah dilengkapi dengan
     penyambung(extension). Model penyambung kunci shock
     adalah universal joint, adaptor solid extension bar, dan flexible
     extension bar.Penyambung (extension) ini diggunakan untuk
     menghubungkanhandle dengan kunci shock jika mur/baut tidak
     dapat dijangkautangkai yang ada.




                           5
1.3   Kunci L (Allen Wrench)
              Kunci       L        biasanya          digunakan      untuk
      membuka/mengencangkan baut yang yang pada kepala bautnya
      menjorokke dalam. Terdapat berbagai ukuran kunci L yang
      biasanyaterdiri dari 2-22mm. Penampang kunci L yang banyak di
      pasaranadala penampang berbentuk segi enam (hexagonal)
      danberbentuk gerigi (L bintang)


1.4   Kunci Inggris(adjustable wrench)
              Kunci Inggris (adjustable wrench) merupakan kunci
      untukmebuka/ mengencangkan baut yang ukurannya dapat diubah-
      ubah sesuai dengan limit maksimumnya. Kunci ini memilikirahang
      tetap dan rahang yang dapatt disetel. Salah satu bentuk kunci
      inggris dibuat bersudut 15° antara mulut kunci denganpegangannya
      dengan lebar mulut 13-35 mm. pada model lain,mulut kunci dibuat
      besudut 45° terhadap pegangannya danmempunyai ukuran mulut
      26-83mm.Cara     penggunaannya        dengan     jalan   memutarkan
      penyetelrahang sementara mulut kunci ditempatkanpada kepala
      bautatau mur. Mulut kunci disetel membesar dan mengecil
      sesuaiukuran baut/mur.


1.5   Kunci kombinasi/pas-ring
              Kunci kombinasi adalah gabungan dari kunci pas dan
      kunciring dimana pada kedua bagiannya terdiri dari kunci pas
      danknci ring.


1.6   Obeng
              Obeng     merupakan        alat   yang    berfungsi   untuk
      membukasekrup atau baut yang kekuatan momennya relative
      rendah. Terdapat 3 (tiga) jenis obeng yaitu obeng biasa, obeng
      offset danobeng Tumbuk (obeng ketok). Sedangkan ditinjau dari


                               6
segi penampangnya, terdapat bentuk plus (+) dan obeng
pipih/min(-).
a.   Obeng Biasa
              Obeng biasa terdiri dari tangkai dan bilah obeng.
     Adaobeng biasa yang tangkai dan bilah obengnya tidak
     dapatdilepas, namun ada pula yang bilahnya dapat dilepas
     dandiganti-ganti.           Obeng        biasa             digunakan
     untukmengendorkan/mengencangkan             sekrup       atau     baut
     sesuaiukurannya. Pilihlah mata obeng yang sesuai dengan alur
     kepalabaut/sekrup. Penggunaan mata obeng yang besar dari
     alurkepala baut dapat menyebabkan kerusakan alur baut dan
     jugakerusakan mata oobeng itu sendiri.
b.   Obeng Offset
              Obeng   offset     mempunyai    bilah      yang   sekaligus
     sebagaitangkainya. Obeng ini memiliki mata pada kedua
     ujungnyaberbentuk kembang/Philips (+) atau minus (-). Obeng
     offsetberfungsi untuk mengencangkan baut dangan kepala
     beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh
     jenisobeng biasa.
c.   Obeng Ketok
              Obeng      ketok    berfungsi      untuk     mengeraskan
     ataumengendoorkan baut kepala beralur atau sekkrup yang
     momenpengencangannya relative lebih tinggi. Obeng ini
     terdiri daritangkai dan bilah yang dapat dilepas. Bila
     digunakan, maka perludipilih bilah obeng ketok yang sesuai
     dengan     ukuran    dan     bentuksekrup     atau    bautnya.Cara
     menggunakan obeng ketok dengan jalan memukulujung bodi
     obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketokdiputar
     sehingga    blade    dapat    memutar    ke      kanan     atau    ke
     kiri(mengeraskan atau mengendorkan). Posisi antara biilah
     obengdengan sekrup atau baut diupayakan harus tetap tegak.


                            7
Denganmemutar blade obeng secara tiba-tiba, maka baut atau
           sekrup yang kencang dapat dikendorkan dengan mudah. Begitu
           pulasebaliknya pada saat mengencangkan.


1.7   Tang
                  Tang dalam bengkel otomotif digunakan untuk
      bermacam-macam         pekerjaan      misalnya      untuk     memegang,
      memotong,melepas       dan       memasang     komponen.       Penggunaan
      tangmenyesuaikan dengan bentuk mulut, pisau potong dan
      penyetel.Penggunaan       tang       yang     tidak       sesuai    dapat
      menyebabkankerusakan pada komponen. Jenis-jenis tang yang
      digunakan dalam servis kendaraanbervariasi sepperti tang potong,
      tang kombinasi, tang snap ring,tang pegas torak, tang kuat, dan
      sebagainya. Perawatan tangsangat mudah yakni dengan selalu
      membersihkan permukaan,sedangkan sambungan yang bergesekan
      harus senantiasa diberipelumas.
      a.   Tang Kombinasi
                  Adalah tang yang berfungsi ganda karena dapat
           digunakansebagai     alat     menjepit   dan      memotong.    Tang
           kombinasi memilikisisi potong, rahang bergerigi sehingga
           dapat dipakai untukmembengkokkan kawat ukuran tertentu,
           memegang bendaberpenampang bulat, memotong kabel, kawat
           lunak dan dapatberfungsi sebagai kunci pipa kecil. Tang
           kombinasi tidakberfungsi sebagai pangganti kunci pas untuk
           membuka/mengencangkan baut/mur.
      b.   Tang Poligrip(griping pliers)
                   Tang poligrip berfungsi untuk memegang/menahan
           bendakerja. Tang ini dilengkapi dengan pengatur rahang
           yangberfungsi     untuk      mengatur    besar     kecilnya   rahang
           sehinggamemungkinkan untuk memegang benda kerja dalam
           berbagaiukuran.      Tang        poligrip        tidak    digunakan


                                   8
untukmengencangkan/mengendorkan          baut/murk         arena
     akanmengakibatkan kerusakan pada sisi-sisi baut/mur itu.
c.   Tang kuat (vice grip)
            Vice grip berfungssi untuk mengendorkan mur/baut
     yangtelah rusak dan tidak dapat lagi dibuka dengan kunci
     ringatau kunci shock. Daya cengkraman mulut tang jenis
     inirelative lebih kuat dari tang lainnya karena memiliki
     penyetelyang mengatur besar kecilnya mulut tang kuat. Tang
     ini jugasering disebut tang bethet.
d.   Tang Potong
            Adalah jenis tang yang dapat digunakan untuk
     memotonglogam lunak misalnya; kabel/kawat, atau plat tipis.
     Tang potongdibedakan menjadi tang potong khusus kelistrikan
     (multipurposeelectrician’s), tang potong diagonal, tang potong
     ujung (endcutting), tang potong sisi (side cutting), dan tang
     potong baut.
e.   Tang Ring Torak Piston ring expander)
             Tang ini dibuat dengan bentuk khusus untuk melepas
     danmemasang ring piston/torak. Rahang tang ini didesain
     denganbentuk khusus agar dapat menahan kedua ujung ring
     pistondengan aman pada saat dipasang atau dilepas dari
     alurpiston.Karena sifat yang mudah patah, maka saat
     memasang danmelepas diupayakan ring torak tidak boleh
     melengkungterlalu lebar.Ketika digunakan, sisi penahan tang
     ring torak harusdipasangkan tepat pada kedua ujung ring torak.
     Keduatangkai tang ditekan perlahan, bersamaan dengan itu
     ringtorak melebar. Tetap pada posisi ini keluarkan ring torak
     darialurnya. Untuk pemasangan ring torak, tempatkan ring
     torakpada rahang tang ring torak dan pasanglah ring torak
     padaalur ring torak.




                             9
f.   Tang Snap Ring
             Tang Snap Ring merupakan tang yang khusus
     digunakanuntuk membuka/ memasang snap ring. Snap ring
     merupakanpenahan atau cincin pengunci dari baja. Tang snap
     ring terdiridari tang snap ring buka(eksternal snap ring)dan
     tang snapring tutup(internal snap ring).
g.   Tang Moncong panjang(long nose)
             Tang moncong panjang (long nose pliers) berfungsi
     Manahanatau memegang, meletakkan dan mengambil benda-
     bendakecil di kedalaman tertentu tanpa merusak benda kerja.
     Tangmoncong panjang mempunyai bentuk rahang panjan
     dansempit. Tang ini ada yang berbentuk lurus dan bengkok.
h.   Pembuka katup(valve spring compressor)
            Adalah     alat    yang    khusus    digunakan    untuk
     membuka/memasang katup pada motor 4 tak. Konstruksi dan
     ukuran alatini bermacam-macam bentuk. Terdapat model
     rahang (jaw)dapat dilepas dan digantikan dengan ukuran yang
     sesuai danmodel expansion. Cara penggunaannya adalah
     dengan cara menekan ujungpenekan valve spring kompresor
     pada pegas katup dan rahangdipasangkan pada sisi dalam daun
     katup. Atur posisi penekanpegas (thread adjustment) pegas
     katup yang baik, kemudiantuas/ gagang (clamping lever)
     ditekan penuh. Pada kondisi inipegas katup ikut memendek
     sehinggakuku penehan dan pegaskatup dapat dilepas dengan
     mudah, selanjutnya katup dapatdikeluarkan.
i.   Ring compressor
            Piston ring compressor adalah alat yang dipakai
     untukmenekan ring piston pada waktu pemasangan ring piston
     danpisto ke dalam silinder. Piston ring compressor dibuat
     dalamberbagai ukuran, menyerupai silinder linear yang
     telahdilengkapi    dengan     penyetel.    Penyetel   berfungsi


                          10
menyesuaikandiameter piston ring compressor (membesar dan
           mengecil)ketika digunakan


1.8   DONGKRAK (Jack)
                   Dongkrak adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik
      yang dapat mengangkat barang yang berat, misalnya mengankat
      bagian mobil untuk mengganti bannya.Masing-masing jenis
      dongkrak mempunyai spesifikasi, misalnya beban maksimum yang
      diijinkan untuk mengangkat kendaraan bermotor/mobil itu.
      1.   Cara kerjanya:
                   Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan
      (handle) /baut dongkraknya. Untuk menaikkan dongkrak, putarlah
      pegangannya atau baut dongkrak tersebut dengan kuat dan
      pompalah pegangan atau ungkitlah dengan pengungkit/tuas.
      2.   Penggunaan dongkrak:
           a.   Periksalah keaman dongkrak sebelum digunakan.
           b.   Tempatkan kendaran di tempat yang datar.
      3.   Lakukan langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan:
           a.   Pasang rem tangan
           b.   Posisikan transmisi ke persneling dan tempatkan transmisi
                otomatispada posisi parkir.
      4.   Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai.
      5.   Putarlah pegangan/baut dongkrak dan pompalah sampai
           sadelnya naik.Periksalah bidang yang bersentuhan untuk
           memastikan sadelnya pada posisiyang tepat, dan naikkan
           kendaraan pada ketinggian yang diinginkan.
      6.   Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan tersebut.
      7.   Putarlah keluar pegangan dongkrak untuk menurunkan
           kendaraan sampaiberada penahan pengaman/safety stand yang
           aman.




                                11
1.9   Pemeliharaan Rutin
                  Dalam setiap tindakan pemeliharaan, tujuan pokoknya
      adalah   untukmencegah      terjadinya      kerusakan     peralatan   dan
      mencegah adanyaperubahan fungsi alat serta mengoptimalkan usia
      pakai peralatan.Reliabilitas alat dan kinerja yang baik hanya dapat
      dicapai denganmelakukan program pemeliharaan yang terencana.
      Selain   untukalasan    reliabilitas     dan    kinerja   alat,   program
      pemeliharaan terencana juga mempunyai beberapa keuntungan
      yaitu dalam hal efisiensikeuangan, perencanaan, standardisasi,
      keamanan kerja dan semangatkerja.Pada aspek keuangan sudah
      jelas bahwa kerusakan yang terlalu cepatpada peralatan akan
      mengakibatkan pengeluaran yang tidakterencana. Hal tersebut juga
      akan berakibat terhadap perencanaanfasilitas lainnya tidak mungkin
      dapatberjalan tanpa didukung peralatan yang bekerja secara
      efisien.Apabila peralatan dioperasikan hingga mendekati rusak atau
      bahkanrusak sama sekali tanpa adanya pemeliharaan, maka
      mungkin sajadapat membahayakan dan mencelakakan.Banyak
      kerugian yang timbul akibat kecelakaan, bukan hanyamanusia,
      tetapi   hilangnya     waktu,     tenaga       dan   biaya.   Rendahnya
      tingkatpemeliharaan dan tingginya resiko kecelakaan berakibat
      kurangbergairahnya orang lain untuk melanjutkan pekerjaan dan
      akanmenurunkan produktivitas kerja.Secara garis besar terdapat
      empat tujuan pokok pemeliharaanpreventif yaitu :
      1.   Memperpanjang       usia     pakai     peralatan.    Hal     tersebut
           sangatpenting terutama apabila dilihat dari aspek biaya,
           karenauntuk membeli satu peralatan jauh lebih mahal
           apabiladibandingkan        dengan     memelihara     sebagian    dari
           peralatantersebut. Walaupun disadari bahwa kadangkadang
           untuk jenis barang tertentu membeli dapat lebih murah
           apabilaalat yang akan dirawat sudah sedemikian rusak.




                                 12
2.   Menjamin     peralatan    selalu   siap     dengan      optimal
     untukmendukung     kegiatan   kerja,     sehingga    diharapkan
     akandiperoleh hasil yang optimal pula
3.   Menjamin      kesiapan     operasional      peralatan     yang
     diperlukanterutama dalam keadaan darurat, adanya unit
     cadangan,pemadam kebakaran dan penyelamat
4.   Menjamin keselamatan orang yang menggunakanperalatan
     tersebut




                         13
BAB III
                                 PENUTUPAN
1.   Kesimpulan
                Dengan selesainya makalah kita dapat mengetahui beberapa jenis-
     jenis kunci tangan dan cara penggunaannya,semoga makalah ini dapat
     berguna dan bermanfaat untuk para pembaca.


2.   Saran
                Perlunya dorongan dan perhatian dari Guru Produktif dengan cara
     menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pengenalan
     dengan alat-alat bengkel untuk memudahkan siswa dalam mengenali alat-alat
     bengkel.




                                       14
DAFTAR PUSTAKA




http://qtussama.wordpress.com/2012/01/18/peralatan-dan-perlengkapan-di-
tempat-kerja/
http://www.scribd.com/doc/39162418/pemeliharaan-peralatan-bengkel




                                     15

Más contenido relacionado

Similar a Otomotif

Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)xTkr
 
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)xTkr
 
alat-alat-tangan-1.pptx
alat-alat-tangan-1.pptxalat-alat-tangan-1.pptx
alat-alat-tangan-1.pptxratihpratiwi27
 
Tools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training centerTools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training centerEko Supriyadi
 
Alat Perbaikan Otomotif.pdf
Alat Perbaikan Otomotif.pdfAlat Perbaikan Otomotif.pdf
Alat Perbaikan Otomotif.pdfmasjono8
 
02 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k302 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k3AswitoAswito
 
Presentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptPresentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptanditama2
 
Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)
Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)
Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)sofyan mr
 
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaMacam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaYudhi Setiawan
 
pengertian dan fungsi special service tools
pengertian dan fungsi special service toolspengertian dan fungsi special service tools
pengertian dan fungsi special service toolsyazprtm06
 
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.pptKATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.pptmasterridho49
 
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptfdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptsandi rustandi
 
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tangan
Ragum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tanganRagum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tangan
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tanganrona veriansyah
 

Similar a Otomotif (20)

Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (1)
 
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)
Pemeliharaan peralatan-bengkel-160426073932 (2)
 
alat-alat-tangan-1.pptx
alat-alat-tangan-1.pptxalat-alat-tangan-1.pptx
alat-alat-tangan-1.pptx
 
Alat pembuka baut
Alat pembuka bautAlat pembuka baut
Alat pembuka baut
 
Hand tool kelompok 7
Hand tool   kelompok 7Hand tool   kelompok 7
Hand tool kelompok 7
 
Tools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training centerTools & sst (special service tools) daihatsu training center
Tools & sst (special service tools) daihatsu training center
 
Alat Perbaikan Otomotif.pdf
Alat Perbaikan Otomotif.pdfAlat Perbaikan Otomotif.pdf
Alat Perbaikan Otomotif.pdf
 
02 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k302 howtousetoolssafety#info alat & k3
02 howtousetoolssafety#info alat & k3
 
01 HAND TOOLS.pptx
01 HAND TOOLS.pptx01 HAND TOOLS.pptx
01 HAND TOOLS.pptx
 
Presentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptPresentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.ppt
 
Presentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.pptPresentation_hand_tool.ppt
Presentation_hand_tool.ppt
 
Peralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdfPeralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdf
 
Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)
Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)
Buku belajar hardware (revisi 9 sept 09)
 
hand tools.pptx
hand tools.pptxhand tools.pptx
hand tools.pptx
 
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaMacam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
 
14201703.ppt
14201703.ppt14201703.ppt
14201703.ppt
 
pengertian dan fungsi special service tools
pengertian dan fungsi special service toolspengertian dan fungsi special service tools
pengertian dan fungsi special service tools
 
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.pptKATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
KATALOG INSTRUMEN DASAR BEDAH untuk perawat kamar operasi.ppt
 
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptfdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
 
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tangan
Ragum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tanganRagum  sebagai  perlengkapan  alat perkakas tangan
Ragum sebagai perlengkapan alat perkakas tangan
 

Más de Yadhi Muqsith

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaYadhi Muqsith
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiYadhi Muqsith
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaYadhi Muqsith
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiYadhi Muqsith
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratYadhi Muqsith
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokYadhi Muqsith
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisYadhi Muqsith
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarnoYadhi Muqsith
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiYadhi Muqsith
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesiaYadhi Muqsith
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran airYadhi Muqsith
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaYadhi Muqsith
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaYadhi Muqsith
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123Yadhi Muqsith
 

Más de Yadhi Muqsith (20)

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan cipta
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
 
Makalah pipisahan
Makalah pipisahanMakalah pipisahan
Makalah pipisahan
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
 
Makalah inggris
Makalah inggrisMakalah inggris
Makalah inggris
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdas
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokok
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggris
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarno
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran air
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesia
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123
 

Otomotif

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan rezim ekonomi-politik Orde Baru sangat diwarnai oleh interaksi yang kuat antara pemilik modal dan penguasa. Hal ini tak dapat dilepaskan dari tujuan utama rezim Orde Baru yang menjadikan pembangunan ekonomi sebagai prioritas utama, sebagai konsekuensi logis dari kritiknya atas kesalahan Orde Lama, yang antara lain berupa terbengkalainya keadaan ekonomi dalam bentuk kerusakan ekonomi secara nasional dan terlambatnya industrialisasi. Semenjak Orde Baru menata kehidupan ideologi-politik dan terutama ekonomi di penghujung dekade 60- an, Orde Baru telahmencanangkan strategi “maksimalisasi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi”.Maka kemudian negara Orde baru menarik kaum borjuasi nasional (kekuatan ekonomi nasional) untuk ikut melakukan eksploitasi ekonomi dalam sebuah struktur persekutuan negara dengan borjuasi nasional. Sebagaimana dicatat oleh Richard Robison, beroperasinya negara Orde Baru diantaranya ditandai oleh kepentingan para birokrat politik sebagai partner dan sekutu dari para pemodal. Hal ini terjadi hampir pada semua sektor ekonomi, termasuk juga pada industri otomatif.Jika dicerrmati,perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat diwarnai oleh interaksi antara kepentingan penguasa dan pengusaha. Aswicahyono et.al. (2000) berargumentasi bahwa dikarenakan oleh karenasifat rejim kebijakan yang sangat intervensionis maka perkembangan industri otomotif Indonesia diwarnai oleh proteksi danlobi-lobi. Studi dari Erwan Agus Purwanto menyatakan bahwa kebijakan otomotif Indonesia amat dipengaruhi oleh faktor-faktor politis, sehingga hal ini menjadi penyebab mengapa industri otomotif Indonesia begitu dinamis karena ditandai oleh berbagai kebijakan yang kontroversial. Campur tangan birokrasi yang tinggi menyebabkan banyaknya aktifitas yang jauh dari efisien bahkan tidak profesional karena diselimuti oleh biaya transaksi (transaction cost) yang tinggi. 1
  • 2. B. Tujuan: 1) Siswa dapat mengetahui jenis-jenis peralatan kerja 2) Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan fungsi dariperalatan kerja 3) Siswa dapat mengetahui cara penggunaan peralatankerja yang benar dan sesuai fungsinya.. C. Rumusan Masalah 1. Alat-alat Tangan(Basic Hand Tool) 2. Pembuka baut/mur (Kunci) 2.1 Kunci pas 2.2 Kunci Ring 2.3 Kunci shock 2.4 Kunci L (Allen Wrench) 2.5 Kunci Inggris(adjustable wrench) 2.6 Kunci kombinasi/pas-ring 2.7 Obeng 2.8 Tang 3. DONGKRAK (Jack) 4. Pemeliharaan Rutin 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN B. Alat-alat Tangan(Basic Hand Tool) Alat-alat tangan merupakan peralatan sederhana yang biasadigunakan dalam pekerjaan di bengkel, baik itu dalam kegiatan kerjabangku maupun kegiatan perawatan/reparasi kendaraan, yangpenggunaannya cukup sederhana. Alat tangan di bengkkel otomotif merupakan alat yang paling sering dipakai, sebab itu disimpan dalamtool box agar mudah dijangkau. Terdapat banyak ragam alat-alattangan, akan tetapi yang biasa dipakai dalam pengerjaanpemeliharaan dan perbaikan kendaraan diantaranya adalah sebagaiberikut 1. Pembuka baut/mur (Kunci) Komponen kendaraan seperti sepeda motor dapat dilepasdan dipisahkan karena komponen tersebut umumnya dirakit satusama lainnya. Melepaskan/ merakit komponen atau bagian-bagian kendaraan tersebut membutuhkan alat pembukan baut/mur.Alat pembuka baut/ mur terdiri dari kunci yang dirancangsecara khusus untuk dapat lebih memudahkan dalam membukadan mengencangkan baut. Konstruksinya dapat terdiri dari 6sudut dan 12 Sudut. Sedangkan ukurannya juga bervariasi mulaidari yang terkecil sampai yang terbesar sesuai kebutuhan,namun yang umum dipakai pada bengkel kendaraan adalahukuran 6 mm s/d 32 mm. terdapat beberapa bentuk kuncipembuka baut/ mur, diantaranya: 1.1 Kunci pas Merupakan kunci yang berfungsi untuk membuka baut/mur yang tidak membutuhkan momen pengencangan tinggi.Ukuran kunci pas bervariasi dalam satuan metric (mm) dan inchi(in). pada sebuuah kunci pas terdapat dua ukuran mulut kunci pas yang berbeda misalnya 6mm dan 8mm, 10mm dan 12mm,dan sebagainya.Sesuai bentuk mulutnya, pada waktu digunakan 3
  • 4. sebuahkunci pas dengan kuat akan memegang dua sisi kepala baut/mur. Pada saat digunakan pastikan bahawa kunci pas yangdipilih sesuai atau tepat dengan ukuran baut/ mur. Masukkanmulut kunci pas ke kepala baut. Penjepitan yang tidak tepatakan mengakibatkan kerusakan pada kepala baut dan mulutkunci pas. Mulut kunci pas dibuat miring 15° terhadap pegangannyasehingga dalam penggunaannya dapat dipakai secara bolak-balik pada posisi menarik kea rah dalam atau posisi mendorongkeluar.Penting: Tidak benar menggunakan kunci pas berukuran lebih kecilatau lebih besar dibandngkan ukuran baut atau mur yangakan dipasang/dilepas. Dalam usaha untuk membuka baut/ mur, janganmemperpanjang kunci pas dengan sambungan ataumemukulnya kunci pas akan slip dan merusakkan kepalabaut/ mur sebaliknya dapat mematahkan mulut kunci pas itusendi 1.2 Kunci shock Kunci shock berfungsi untuk mengendorkan/mengencangkan baut/mur. Biasanya kunci socket terdiri dariSocket, Sambungan, dan handle yang terpaket dalam satu set(box) dengan ukuran shocket yang bermacam-macam dalamsatuan mm atau inchi. Setiap kunci shock memiliki ukuransendiri-sendiri. Set kunci shick terdiri atau ukuran 10-33 mm.Model kunci shock bervariasi seperti mulut kunci shockstandar (standart point) dengan 6, 8, atau 12 lekukan (pointdeep). Ketiga model kunci shock pada saat digunakan dapatmemegang dengan kuat 6 sisi baut/mur. Berbeda dengan kunci ring dan kunci pas, karena tidak memilikipasangan langsung, kunci shock bisa 4
  • 5. digunakan setelahdisambungkan dengan pegangannya. Adapun model handlekunci shock antara lain. a. Rachet handle Handle kunci shock ini arah putarannya dapat disetel sesuaidengan keperluan (arah untuk mengencangkan ataumengendorkan baut/mur) tanpa mengubah arah putaran tangan.Sehingga rachet handle sangat cocok dipakai untuk memutarbaut/mur pada tempat yang sempi. b. Speed Handle Speed handle merupakan tangkai kunci shockpanjang untukmelepaskan atau mengencangkan baut yang ulirnya panjangdan dalam. c. Sliding handle Sliding handle merupakan tangkai yang biasa digunakan untukmelepaskan atau mengencangkan mur/baut yang memilikimomen pengencangan yang cukup tinggi. d. L Handle Kunci shock yang dipasangkan pada L handle dapat bergerakbebas sehingga kemungkinan untuk digunakan pada posisi-posisirumit.Set shock juga telah dilengkapi dengan penyambung(extension). Model penyambung kunci shock adalah universal joint, adaptor solid extension bar, dan flexible extension bar.Penyambung (extension) ini diggunakan untuk menghubungkanhandle dengan kunci shock jika mur/baut tidak dapat dijangkautangkai yang ada. 5
  • 6. 1.3 Kunci L (Allen Wrench) Kunci L biasanya digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang yang pada kepala bautnya menjorokke dalam. Terdapat berbagai ukuran kunci L yang biasanyaterdiri dari 2-22mm. Penampang kunci L yang banyak di pasaranadala penampang berbentuk segi enam (hexagonal) danberbentuk gerigi (L bintang) 1.4 Kunci Inggris(adjustable wrench) Kunci Inggris (adjustable wrench) merupakan kunci untukmebuka/ mengencangkan baut yang ukurannya dapat diubah- ubah sesuai dengan limit maksimumnya. Kunci ini memilikirahang tetap dan rahang yang dapatt disetel. Salah satu bentuk kunci inggris dibuat bersudut 15° antara mulut kunci denganpegangannya dengan lebar mulut 13-35 mm. pada model lain,mulut kunci dibuat besudut 45° terhadap pegangannya danmempunyai ukuran mulut 26-83mm.Cara penggunaannya dengan jalan memutarkan penyetelrahang sementara mulut kunci ditempatkanpada kepala bautatau mur. Mulut kunci disetel membesar dan mengecil sesuaiukuran baut/mur. 1.5 Kunci kombinasi/pas-ring Kunci kombinasi adalah gabungan dari kunci pas dan kunciring dimana pada kedua bagiannya terdiri dari kunci pas danknci ring. 1.6 Obeng Obeng merupakan alat yang berfungsi untuk membukasekrup atau baut yang kekuatan momennya relative rendah. Terdapat 3 (tiga) jenis obeng yaitu obeng biasa, obeng offset danobeng Tumbuk (obeng ketok). Sedangkan ditinjau dari 6
  • 7. segi penampangnya, terdapat bentuk plus (+) dan obeng pipih/min(-). a. Obeng Biasa Obeng biasa terdiri dari tangkai dan bilah obeng. Adaobeng biasa yang tangkai dan bilah obengnya tidak dapatdilepas, namun ada pula yang bilahnya dapat dilepas dandiganti-ganti. Obeng biasa digunakan untukmengendorkan/mengencangkan sekrup atau baut sesuaiukurannya. Pilihlah mata obeng yang sesuai dengan alur kepalabaut/sekrup. Penggunaan mata obeng yang besar dari alurkepala baut dapat menyebabkan kerusakan alur baut dan jugakerusakan mata oobeng itu sendiri. b. Obeng Offset Obeng offset mempunyai bilah yang sekaligus sebagaitangkainya. Obeng ini memiliki mata pada kedua ujungnyaberbentuk kembang/Philips (+) atau minus (-). Obeng offsetberfungsi untuk mengencangkan baut dangan kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenisobeng biasa. c. Obeng Ketok Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan ataumengendoorkan baut kepala beralur atau sekkrup yang momenpengencangannya relative lebih tinggi. Obeng ini terdiri daritangkai dan bilah yang dapat dilepas. Bila digunakan, maka perludipilih bilah obeng ketok yang sesuai dengan ukuran dan bentuksekrup atau bautnya.Cara menggunakan obeng ketok dengan jalan memukulujung bodi obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketokdiputar sehingga blade dapat memutar ke kanan atau ke kiri(mengeraskan atau mengendorkan). Posisi antara biilah obengdengan sekrup atau baut diupayakan harus tetap tegak. 7
  • 8. Denganmemutar blade obeng secara tiba-tiba, maka baut atau sekrup yang kencang dapat dikendorkan dengan mudah. Begitu pulasebaliknya pada saat mengencangkan. 1.7 Tang Tang dalam bengkel otomotif digunakan untuk bermacam-macam pekerjaan misalnya untuk memegang, memotong,melepas dan memasang komponen. Penggunaan tangmenyesuaikan dengan bentuk mulut, pisau potong dan penyetel.Penggunaan tang yang tidak sesuai dapat menyebabkankerusakan pada komponen. Jenis-jenis tang yang digunakan dalam servis kendaraanbervariasi sepperti tang potong, tang kombinasi, tang snap ring,tang pegas torak, tang kuat, dan sebagainya. Perawatan tangsangat mudah yakni dengan selalu membersihkan permukaan,sedangkan sambungan yang bergesekan harus senantiasa diberipelumas. a. Tang Kombinasi Adalah tang yang berfungsi ganda karena dapat digunakansebagai alat menjepit dan memotong. Tang kombinasi memilikisisi potong, rahang bergerigi sehingga dapat dipakai untukmembengkokkan kawat ukuran tertentu, memegang bendaberpenampang bulat, memotong kabel, kawat lunak dan dapatberfungsi sebagai kunci pipa kecil. Tang kombinasi tidakberfungsi sebagai pangganti kunci pas untuk membuka/mengencangkan baut/mur. b. Tang Poligrip(griping pliers) Tang poligrip berfungsi untuk memegang/menahan bendakerja. Tang ini dilengkapi dengan pengatur rahang yangberfungsi untuk mengatur besar kecilnya rahang sehinggamemungkinkan untuk memegang benda kerja dalam berbagaiukuran. Tang poligrip tidak digunakan 8
  • 9. untukmengencangkan/mengendorkan baut/murk arena akanmengakibatkan kerusakan pada sisi-sisi baut/mur itu. c. Tang kuat (vice grip) Vice grip berfungssi untuk mengendorkan mur/baut yangtelah rusak dan tidak dapat lagi dibuka dengan kunci ringatau kunci shock. Daya cengkraman mulut tang jenis inirelative lebih kuat dari tang lainnya karena memiliki penyetelyang mengatur besar kecilnya mulut tang kuat. Tang ini jugasering disebut tang bethet. d. Tang Potong Adalah jenis tang yang dapat digunakan untuk memotonglogam lunak misalnya; kabel/kawat, atau plat tipis. Tang potongdibedakan menjadi tang potong khusus kelistrikan (multipurposeelectrician’s), tang potong diagonal, tang potong ujung (endcutting), tang potong sisi (side cutting), dan tang potong baut. e. Tang Ring Torak Piston ring expander) Tang ini dibuat dengan bentuk khusus untuk melepas danmemasang ring piston/torak. Rahang tang ini didesain denganbentuk khusus agar dapat menahan kedua ujung ring pistondengan aman pada saat dipasang atau dilepas dari alurpiston.Karena sifat yang mudah patah, maka saat memasang danmelepas diupayakan ring torak tidak boleh melengkungterlalu lebar.Ketika digunakan, sisi penahan tang ring torak harusdipasangkan tepat pada kedua ujung ring torak. Keduatangkai tang ditekan perlahan, bersamaan dengan itu ringtorak melebar. Tetap pada posisi ini keluarkan ring torak darialurnya. Untuk pemasangan ring torak, tempatkan ring torakpada rahang tang ring torak dan pasanglah ring torak padaalur ring torak. 9
  • 10. f. Tang Snap Ring Tang Snap Ring merupakan tang yang khusus digunakanuntuk membuka/ memasang snap ring. Snap ring merupakanpenahan atau cincin pengunci dari baja. Tang snap ring terdiridari tang snap ring buka(eksternal snap ring)dan tang snapring tutup(internal snap ring). g. Tang Moncong panjang(long nose) Tang moncong panjang (long nose pliers) berfungsi Manahanatau memegang, meletakkan dan mengambil benda- bendakecil di kedalaman tertentu tanpa merusak benda kerja. Tangmoncong panjang mempunyai bentuk rahang panjan dansempit. Tang ini ada yang berbentuk lurus dan bengkok. h. Pembuka katup(valve spring compressor) Adalah alat yang khusus digunakan untuk membuka/memasang katup pada motor 4 tak. Konstruksi dan ukuran alatini bermacam-macam bentuk. Terdapat model rahang (jaw)dapat dilepas dan digantikan dengan ukuran yang sesuai danmodel expansion. Cara penggunaannya adalah dengan cara menekan ujungpenekan valve spring kompresor pada pegas katup dan rahangdipasangkan pada sisi dalam daun katup. Atur posisi penekanpegas (thread adjustment) pegas katup yang baik, kemudiantuas/ gagang (clamping lever) ditekan penuh. Pada kondisi inipegas katup ikut memendek sehinggakuku penehan dan pegaskatup dapat dilepas dengan mudah, selanjutnya katup dapatdikeluarkan. i. Ring compressor Piston ring compressor adalah alat yang dipakai untukmenekan ring piston pada waktu pemasangan ring piston danpisto ke dalam silinder. Piston ring compressor dibuat dalamberbagai ukuran, menyerupai silinder linear yang telahdilengkapi dengan penyetel. Penyetel berfungsi 10
  • 11. menyesuaikandiameter piston ring compressor (membesar dan mengecil)ketika digunakan 1.8 DONGKRAK (Jack) Dongkrak adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat mengangkat barang yang berat, misalnya mengankat bagian mobil untuk mengganti bannya.Masing-masing jenis dongkrak mempunyai spesifikasi, misalnya beban maksimum yang diijinkan untuk mengangkat kendaraan bermotor/mobil itu. 1. Cara kerjanya: Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan (handle) /baut dongkraknya. Untuk menaikkan dongkrak, putarlah pegangannya atau baut dongkrak tersebut dengan kuat dan pompalah pegangan atau ungkitlah dengan pengungkit/tuas. 2. Penggunaan dongkrak: a. Periksalah keaman dongkrak sebelum digunakan. b. Tempatkan kendaran di tempat yang datar. 3. Lakukan langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan: a. Pasang rem tangan b. Posisikan transmisi ke persneling dan tempatkan transmisi otomatispada posisi parkir. 4. Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai. 5. Putarlah pegangan/baut dongkrak dan pompalah sampai sadelnya naik.Periksalah bidang yang bersentuhan untuk memastikan sadelnya pada posisiyang tepat, dan naikkan kendaraan pada ketinggian yang diinginkan. 6. Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan tersebut. 7. Putarlah keluar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampaiberada penahan pengaman/safety stand yang aman. 11
  • 12. 1.9 Pemeliharaan Rutin Dalam setiap tindakan pemeliharaan, tujuan pokoknya adalah untukmencegah terjadinya kerusakan peralatan dan mencegah adanyaperubahan fungsi alat serta mengoptimalkan usia pakai peralatan.Reliabilitas alat dan kinerja yang baik hanya dapat dicapai denganmelakukan program pemeliharaan yang terencana. Selain untukalasan reliabilitas dan kinerja alat, program pemeliharaan terencana juga mempunyai beberapa keuntungan yaitu dalam hal efisiensikeuangan, perencanaan, standardisasi, keamanan kerja dan semangatkerja.Pada aspek keuangan sudah jelas bahwa kerusakan yang terlalu cepatpada peralatan akan mengakibatkan pengeluaran yang tidakterencana. Hal tersebut juga akan berakibat terhadap perencanaanfasilitas lainnya tidak mungkin dapatberjalan tanpa didukung peralatan yang bekerja secara efisien.Apabila peralatan dioperasikan hingga mendekati rusak atau bahkanrusak sama sekali tanpa adanya pemeliharaan, maka mungkin sajadapat membahayakan dan mencelakakan.Banyak kerugian yang timbul akibat kecelakaan, bukan hanyamanusia, tetapi hilangnya waktu, tenaga dan biaya. Rendahnya tingkatpemeliharaan dan tingginya resiko kecelakaan berakibat kurangbergairahnya orang lain untuk melanjutkan pekerjaan dan akanmenurunkan produktivitas kerja.Secara garis besar terdapat empat tujuan pokok pemeliharaanpreventif yaitu : 1. Memperpanjang usia pakai peralatan. Hal tersebut sangatpenting terutama apabila dilihat dari aspek biaya, karenauntuk membeli satu peralatan jauh lebih mahal apabiladibandingkan dengan memelihara sebagian dari peralatantersebut. Walaupun disadari bahwa kadangkadang untuk jenis barang tertentu membeli dapat lebih murah apabilaalat yang akan dirawat sudah sedemikian rusak. 12
  • 13. 2. Menjamin peralatan selalu siap dengan optimal untukmendukung kegiatan kerja, sehingga diharapkan akandiperoleh hasil yang optimal pula 3. Menjamin kesiapan operasional peralatan yang diperlukanterutama dalam keadaan darurat, adanya unit cadangan,pemadam kebakaran dan penyelamat 4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakanperalatan tersebut 13
  • 14. BAB III PENUTUPAN 1. Kesimpulan Dengan selesainya makalah kita dapat mengetahui beberapa jenis- jenis kunci tangan dan cara penggunaannya,semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat untuk para pembaca. 2. Saran Perlunya dorongan dan perhatian dari Guru Produktif dengan cara menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pengenalan dengan alat-alat bengkel untuk memudahkan siswa dalam mengenali alat-alat bengkel. 14