Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Business model canvas by yunita
1. Kantor Manajemen & Konsultan Pajak
Presented By : Yunita
Business
Model Canvas
Mata Kuliah : Strategi Bersaing dan Permodelan Bisnis
Dosen : Dr. Elfrida Viesta Napitupulu, MM
3. Why?
1. Peraturan Pajak di Indonesia banyak perubahan dari waktu ke waktu
2. Minim pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap peraturan perpajakan.
3. Konsultan tidak memiliki izin resmi sehingga permasalahan client tidak
selesai.
4. Turunnya Pendapatan Pajak Negara yang disebabkan oleh pandemi Covid-19
sehingga Kantor Pajak banyak melakukan pemeriksaan kepatuhan
masyarakat Indonesia terhadap aspek perpajakan.
5. Peluang besar untuk mendapatkan profit dari bisnis konsultan pajak karena
segmen pasar yang luas.
12. Tujuannya untuk membantu para client menyelesaikan
masalah perpajakan sesuai dengan peraturan pajak yang
berlaku di Indonesia.
Pelayanan yang diberikan berhubungan dengan keuangan
dan pajak untuk korporasi maupun perorangan.
Dengan pengalaman yang luas dan berwawasan, kami
dapat memberikan ketenangan dan kepastian kepada
client dalam hal kewajiban perpajakan sudah sesuai
dengan peraturan perpajakan.
About Business
16. Business Model Canvas
KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUE PROPOSITIONS CUSTOMER RELATIONSHIPS CUSTOMER SEGMENTS
1 Kantor Pelayanan Pajak 1 Pembukuan Akuntansi 1 Memiliki wawasan yang luas 1 Customer Conference 1 Badan Usaha (CV, PT)
2 Kepala Kantor Pajak 2 Pencatatan Akuntansi dan berpengalaman dalam 2 Online Support 2 Orang Pribadi
3 Notaris 3 Pembuatan Laporan Keuangan keuangan dan perpajakan 3 Training 3 Perusahaan skala UMKM
4 Client 4 Analisa Laporan Keuangan sehingga dapat memenuhi 4 Seminar
5 PT. Datascrip 5 Pembuatan SPT kebutuhan client. 5 Daily Meeting
6 IT Programmer 6 Pelaporan SPT 2 Hasil pekerjaan rapi dan
7 Auditor 7 Diskusi dengan Wajib Pajak transparan terhadap client
8 Analisa Cash Flow 3 Pengerjaan tepat waktu
9 Pembuatan Laporan Proyeksi 4 Menyelesaikan permasalahan
Client sampai tuntas
KEY RESOURCES 5 Mampu memberikan CHANNELS
1 Gedung dan fasilitas solusi yang terbaik dalam 1 Social Media Marketing
2 Program Pajak bidang keuangan dan 2 Word of Mouth
3 Program Akuntansi perpajakan sehingga 3 Dekstop & Tablet
4 Karyawan Sarjana Akuntansi memberikan keuntungan 4 Website
5 Karyawan D3 Akuntansi kepada client 5 Mobile App-store
6 Programmer 6 Youtube
7 Alat : Komputer, Laptop,
Proyektor, Papan Tulis
COST STRUCTURE REVENUE STREAMS
1 Biaya Gaji Karyawan 1 Jasa Pembukuan & Laporan Keuangan
2 Biaya Peralatan & Perlengkapan Kantor (Kertas, Komputer) 2 Jasa Analisa Laporan Keuangan
3 Biaya Pembuatan Software 3 Jasa Pembuatan & Pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan) Pajak
4 Biaya Sewa Ruangan 4 Jasa Pemeriksaan Pajak
5 Biaya Transportasi 5 Jasa Konsultasi Pajak
6 Biaya Komunikasi 6 Jasa Pembuatan Tanggapan Surat Wajib Pajak
7 Biaya Training & Pelatihan 7 Jasa Perencanaan Pajak
1
2 3
4
5
6
7
9
8
17. Customer
Segments
1. For whom are we creating
value?
2. Who are our most
important customers?
` 1. Customer Segments
1. Badan Usaha (CV atau PT)
2. Orang Pribadi
3. Perusahaan kecil/menengah (UMKM)
18. Value
Proportions
1. What value do we deliver
to the customer?
2. Which customer needs
are we satisfying?
2. Value Proportions
1. Memiliki wawasan yang luas dan berpengalaman dalam keuangan
dan perpajakan sehingga dapat memenuhi kebutuhan client.
2. Hasil pekerjaan rapi dan transparan terhadap client.
3. Pengerjaan tepat waktu
4. Menyelesaikan permasalahan client sampai selesai.
5. Mampu memberikan solusi yang terbaik dalam bidang keuangan
dan perpajakan sehingga memberikan keuntungan kepada client
19. Channels
1. Through which channels
do our customer
segments want to be
reached?
2. How are we reaching
them now?
3. Which ones work best?
4. Which ones are most
cost-efficient?
5. How are we integrating
them with customer
routines?
3. Channels
1. Social Media Marketing
2. Website
3. Word of Mouth / Referensi
4. Desktop & Tablet
5. Mobile App Store
20. Customer
Relationship
1. What type of relationship
does each of our
customer segments
expect us to establish and
maintain with them?
2. How are they integrated
with the rest of our
business model?
3. How costly are they?
4. Customer Relationship
1. Customer Conference (< 1 juta)
2. Online Support (< 1 juta)
3. Training (<10 juta)
4. Seminar (10 -25 juta)
5. Daily Meeting (Free)
$
$$
$$$
$$$$
21. Revenue
Streams
1. For what do they
currently pay?
2. How are they currently
paying?
3. How much does each
revenue stream
contribute to overall
revenues?
5. Revenue Streams
Bentuk Jasa Pelayanan yang diberikan
%
terhadap
Total
Revenue
Tarif
Mewakili perusahaan dalam Pemeriksaan
Pajak
24%
100 – 500 jt / 1
case
Pengisian dan Pelaporan SPT Bulanan 9% 20 – 25 jt / bulan
Pengisian dan Pelaporan Tahunan 13% 30 – 50 jt / tahun
Analisa & Penyusunan Laporan Keuangan
untuk keperluan pajak
27% 20 – 50 jt / bulan
Pengurusan Restitusi Pajak 18% 100 – 500 jt /1 case
Tanggapan Surat Klarifikasi/Himbauan pada
Wajib Pajak
9% 50 – 150 jt / 1 surat
22. Key
Resources
What key resources do our
value propositions require?
6. Key Resources
1. Karyawan Profesional
2. Programmer
3. Gedung dan fasilitas
4. Komputer dan perlengkapan
Kantor
23. Key
Activities
What key activities do our
value propositions require?
7. Key Activities
1. Pelayanan Kepatuhan Perpajakan
2. Pelayanan Konsultasi Perpajakan
3. Pelayanan Penelaah Perpajakan
4. Pelayanan Pelatihan Internal
5. Pelayanan Administrasi Perpajakan
6. Pelayanan Perencanaan Perpajakan
7. Pelayanan Restitusi Pajak
8. Pelayanan atas Sistem dan Design Perpajakan
Perusahaan
9. Jasa Penyusunan Laporan Keuangan
24. Key
Partners
1. Who are our key partners?
2. Who are our key
suppliers?
3. Which key resources are
we acquiring for?
8. Key Partners
1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
2. Lawyer (Pengacara)
3. Notaris
4. IT Programmer
5. Auditor
6. Supplier ATK
25. Cost
Structure
1. What are the most
important costs inherent in
our business model?
2. Which key resources are
the most expensive?
3. Which key activities are
the most expensive?
9. Cost Structure (Ex : Tahun 2020)
Jenis Biaya - Biaya
% terhadap
Total Cost
Jumlah
Biaya Gaji (diluar Bonus) = 3,5
– 50 juta / karyawan
27% 8,29 Milyar
Biaya Legalitas Dokumen 3,7% 1,12 Milyar
Biaya Komunikasi, Listrik, Air 3,6% 1,09 Milyar
Biaya Training Pelatihan /
Pendidikan
1,5% 454 Juta
Biaya Perjalanan Dinas 2,3% 695 Juta
Biaya Pemeliharaan Aktiva 2,2% 671 Juta
26. Business Model (Pattern & Creation)
Di dalam konsep Markets are conversations, hal yang paling penting adalah membina hubungan dengan pelanggan dan juga
komunikasi / percakapan. Untuk perusahaan jasa profesional, perusahaan dapat mengubah orang yang tidak terlibat
sebelumnya menjadi pelanggan perusahaan dengan adanya pengaruh dari pelanggan lain yang berbicara.
Dengan berbagai produk dan layanan dengan pelanggan saat ini dan di masa mendatang, perusahaan dan pelanggan akan
berinteraksi dan berkolaborasi dalam percakapan berkelanjutan. Pelanggan yang terikat/terlibat merupakan pelanggan yang
setia dan loyal terhadap perusahaan. Sehingga dari pelanggan yang setia ini akan mendatangkan banyak pelanggan baru
lainnya. Pelanggan setia yang berbicara/berkomunikasi tentang pengalaman yang dirasakannya sehingga menarik pelanggan
baru.
Karyawan merupakan sumber daya penting bagi perusahaan jasa profesional, dan kepentingan ini terutama berlaku bagi
karyawan terampil dan berpengalaman.
Markets Are Conversations
29. Inovation
Imitation
1. Adapter
2. Imitator
3. Cloner
4. Counterfeiter
Market Follower
1. Amati, tiru, dan modifikasi dari yang dijual oleh market leader.
Menawarkan produk yang sama, namun lebih baik kualitasnya.
2. Mengcopy dari market leader. Market Followers memanfaatkan
brand equity dari market leader. Ada beberapa hal yang
dibedakan bisa itu dari packaging, cara iklan, harga dan lokasi.
3. Membuat produk sama persis dengan market leader hanya
melakukan sedikit perubahan identitas.
4. Strategi Counterfeiter bersifat illegal karena bentuknya
pembajakan. Contohnya barang branded dijual di pasar gelap.
OK
31. Market Follower
MARKET
LEADER
Adapter & Imitator
1. Amati, tiru, dan modifikasi dari
yang dijual oleh market
leader.
2. Menawarkan produk dengan
harga lebih murah dari market
leader.
35. Benefit of Market Nicher
1. Less Competition or Less Budger
Niche market becomes more attractive and established more players may well join in looking to exploit
the opportunities.
2. More Impact
Within a small market relationship and communications often evolve into communities. The good news is
that within a community it becomes easy to build your brand and develop brand awareness.
3. Quickly Develop Expertise
Listening to niche communities, conversations on social media, doing research on topics related to a niche
progressively leads to your becoming an expert.
4. Expansion Opportunities
Once you’ve established your revenue and profit you can think about expansion and crossing into other
niche areas.
36. 11 Steps Nicher Market
1.
Understand The
Gaps
2.
Research the
Opportunity
3.
Creating our
Marketing
Personal
4.
Brand & Value
Proposition
5.
Content &
Channels
6.
Develop a
Content
Strategy
7.
Sales & Lead
Generation
8.
Publish &
Promote Our
Content
9.
Identify
Influencers
10.
Outreach
11.
Measure &
Improve
37.
38. Strengths
1. Dikerjakan oleh tenaga
ahli akuntansi &
perpajakan yang
professional dan
berpengalaman.
2. Pembukuan tersaji lebih
rapi dan cepat.
3. Dapat menghemat
biaya SDM (staff
akuntansi)
Weaknesses
1. Peralatan kantor & SDM
yang terbatas karena
masih bisnis baru
sehingga jika volume
pekerjaan meningkat
membutuhkan waktu
untuk menyelesaikan
pekerjaan.
Threats
1. Dengan adanya
globalisasi dan
keterbukaan informasi,
customer dapat lebih
mudah membandingkan
kualitas pelayanan
konsultan pajak &
memilih konsultan yang
tepat sesuai
keinginannya.
Opportunities
1. Jumlah konsultan pajak
yang resmi masih
tergolong sangat sedikit
di Indonesia jika
dibandingkan dengan
jumlah penduduk
keseluruhan.
2. Peluang untuk
mendapat customer
masih sangat luas.
40. Kantor Manajemen & Konsultan Pajak
1. Bisnis layak dijalankan dilihat dari Peluang Bisnis dan Business Model
Canvas
2. Bisnis ini Profitable.
3. Business Model Pattern & Creation = “MARKETS ARE CONVERSATIONS”
4. Menggunakan 2 jenis Competitive strategy :
1. Market Follower (Adapter & Imitator)
2. Market Nicher
41. List of References
• www.kompas.com diakses 24 Oktober 2021
• https://news.ddtc.co.id diakses 24 Oktober 2021
• https://news.ddtc.co.id/berapa-jumlah-wajib-pajak-di-indonesia-sekarang-ini-kata-sri-mulyani-
30916?page_y=103.5 diakses 24 Oktober 2021
• https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5f08438d1b07d/ekonomi-indonesia-naik-kelas
diakses 24 Oktober 2021
• https://news.ddtc.co.id/wah-jumlah-konsultan-pajak-di-indonesia-relatif-sedikit-19980 diakses
24 Oktober 2021
• www.google.com