Modul ini membahas tentang perencanaan kreativitas prototipe, peluang produk kewirausahaan, dan tahapan produksi massal. Beberapa poin pentingnya adalah menetapkan tujuan prototipe, menentukan tingkat perkiraan konsep, merencanakan uji coba, dan membuat jadwal pembuatan prototipe. Modul ini juga menjelaskan sumber inspirasi untuk menciptakan produk baru seperti produk yang sudah ada, pameran, lembaga pemerint
2. 01
bentuk awal dari
objek yang akan
diproduksi。
03
belum pernah
dibuat
sebelumnya。
05
mudah
dipahami serta
dianalisis。
02
prototipe dibuat
berdasarkan
pesanan。
04
hasil penelitian
dan
pengembangan
dari objek 。
A. PERENCANAAN KREATIFITAS PROTOTIPE
5 kriteria prototipe :
3. • Prototipe fisik merupakan benda
nyata yang dibuat untuk
memperkirakan produk
Gambar Prototipe Fisik
1. Tipe prototipe
4. • Prototipe analitik merupakan prototipe yang bersifat
nontangible seperti model matematik,simulasi, dan lain-lain.
Gambar Prototipe Analitik
5. 2. Pengelompokan Prototipe
Prototipe rancangan percobaan,
Alfa prototipe
Prototipe rancangan industri
Prototipe praproduksi Prototipe pembuktian konsep,
Beta prototipe FAST
FOOD
6. 3. Kegunaan Prototipe
Pembelajaran Prototipe
untuk penjawab dua tipe pertanya;
“Akankah dapat bekerja/” dan “sejauh
mana dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan?
Komunikasi
Prototipe memperkaya komunikasi
dengan manajemen puncak, penjual,
mitra, keseluruhan anggota tim,
pelanggan dan investor..
Penggabungan.
Prototipe digunakan untuk memastikan
bahwa komponen-komponen dan
subsistem-subsistem dari produk bekerja
bersamaan
7. 4. Prinsip Pembuatan Prototipe
Prototipe analitik umumnya lebih fleksibel karena merupakan perkiraan
matematis dari produk, maka secara umum akan menampilkan rancangan
alternatif. Pengubahan parameter dalam prototipe ini lebih mudah. Perubahan
besar juga lebih dimungkinkan
Prototipe Analitik.
Prototipe fisik dibutuhkan untuk menemukan fenomena yang tidak dapat diduga
yang sama sekali tidak berhubungan dengan tujuan semula. Prototipe fisik tidak
hanya melihat bentuk geometrisnya tetapi juga hal-hal yang mempengaruhinya
serta ergonomis alat.
Prototipe Fisik.
8. 2
1
5. Teknologi Pembuatan Prototipe
Model Komputer 3D
Cara ini kini paling banyak digunakan
untuk pembuatan prototipe peralatan
ataupun fasilitas. Gambar-gambar
dibuat dengan computer model tiga
dimensi.
Model prototipe konvensional
Teknologi ini disebut dengan
stereolithografi atau pencetak tiga
dimensi. Bagian-bagian dibuat
dengan bahan yang dapat dibentuk
namun cukup kuat
Prototipe dapat dibuat melalui berbagai
cara tergantung dari produk yang akan
dibuat. Teknologi pembuatan prototipe
dibedakan menjadi dua, yaitu:
9. 6. Merencanakan Prototipe
1 Menetapkan tujuan prototype
2 Menetapkan tingkat perkiraan
konsep
3 Menggariskan rencana
percobaan
4
Membuat jadwal untuk
perolehan, pembuatan dan
pengujian
10. 7. Proses Kerja Prototipe
Prototipe
pembuktian
konsep
Prototipe
rancangan
industri
Prototipe
rancangan
percobaan
Alfa prototipe
Beta prototipe
Prototipe
praproduksi
11. 8. Seleksi Barang dan Jasa
Pengembangan
ide
Pengujian
Rancangan
produk akhir
Rancangan
produk
pendahuluan
Pembuatan
prototipe
Pemilihan
produk
12. 9. Pengembangan Produk
Proses pengembangan produk baru yang telah diuraikan sejauh ini dapat dianggap sebagai suatu
corong atau saringan. Pada mulanya banyak sekali ide-ide orisinil, tetapi hanya beberapa yang
berhsil diperkenalkan pada pasar sebagai produk,
13. 10. Nilai Suatu Produk
Sasaran/tujuan Fungsi dasar Fungsi tambahan
Analisis nilai suatu produk adalah suatu filosofi menghilangkan
segala sesuatu yang menimbulkan biaya tetapi memberikan
sumbangan pada nilai fungsi dari produk atau jasa. Tujuannya
adalah mempertemukan persyaratan prestasi produk dan
kebutuhan pelanggan pada biaya terendah yang
memungkinkan. .
14. a. Lini pelayanan
yang ditawarkan
11. Desain Produk Jasa
.
b. Ketersediaan
pelayanan.
Kapan harus
disediakan
d. Garis tunggu
dan kapasitas
pelayanan
c. Tingkat
pelayanan
e. Model-model
antrian
Faktor-faktor keputusan yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan Jasa :
15. 12. Keandalan Produk
Lama kehidupan suatu produk tergantung pada disainnya, derajat kesempurnaan
proses produksi, kondisi dimana produk tersebut digunakan dan faktor “kebetulan”.
Biasanya semakin lama produk diharapkan tetap berfungsi, semakin mahal untuk
membuatnya.
• .
16. 13. Fungsi Prototipe
16
a.Pembelajaran
b.Komunikasi
c.Penggabungan
Prototipe sering dapat menjawab
sebuah pertanyaan “sejauh mana
dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan?” saat menjawab
pertanyaan tersebut prototipe
diperlukan sebagai alat
pembelajaran
Prototipe memperkaya komunikasi
dengan manajemen puncak, penjual,
mitra, keseluruhan anggota tim,
pelanggan dan investor
Prototipe digunakan untuk
memastikan bahwa komponen-
komponen dan subsistem dari
produk bekerja bersamaan seperti
yang diharapkan.
17. 14. Merencanakan biaya pembuatan prototipe
Dalam menetapkan tujuan, anggota tim
harus membuat daftar beberapa
kebutuhan penggabungan baik yang
jadi ataupun tidak.
a) Menetapkan tujuan prototipe
Merencanakan prototipe
membutuhkan tingkatan dimana
produk akhir diperkirakan akan
ditetapkan.
b) Menetapkan tingkat perkiraan konsep.
Praktek percobaan yang baik
membantu untuk menjamin nilai
maksimum dari pembuatan prototipe
c) Menggariskan rencana percobaan
Jadwal yang penting adalah: kapan
bagian-bagian akan siap untuk dibuat,
kapan prototipe akan diuji pertama kali,
dan kapan prototipe selesai.
d) Membuat jadwal untuk perolehan
18. B. Peluang Produk Kewirausahaan
6) Analisa Peluang produk
menciptakan bisnis yang baru dan baru
lagi.Ternyata itu tergantung dari
bagaimana cara ia menemukan inspirasi
.
1) Produk yang Sudah Ada
Produk yang sudah beredar di
pasaran dapat dijadikan sumber
gagasan untuk berusaha usaha
dengan jalan meniru produk
tersebut.
5) Media Informasi
Media informasi seperti buku, koran,
majalah, dan internet merupakan
sumber informasi yang juga dapat
Anda manfaatkan
3) Lembaga Pemerintah
Setidaknya terdapat beberapa lembaga
pemerintah yang memiliki tugas membantu
menginformasikan berbagai hal tentang
produk dan dunia usaha.
4) Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan, misalnya perguruan tinggi
memiliki misi tidak hanya mengembangkan
pendidikan dan pengajaran tetapi juga
mengembangkan penelitian dan kegiatan
pengabdian pada masyarakat
2) Pameran produk
Pameran produk umumnya
dimanfaatkan oleh pengusaha untuk
menginformasikan produk-produk
barunya. Anda dapat mencari ide
dengan melihat produk-produk baru
tersebut
19. 6) Analisa Peluang produk
b. Faktor Eksternal a) Faktor internal
Faktor internal yang ada dalam diri
orang sebagai subjek untuk
menemukan sebuah inspirasi, antara
lain: pengetahuan yang dimiliki,
pengalaman dan intuisi atau
pemikiran dari individu itu sendiri
Faktor eksternal yang dihadapi
seseorang yang menjadi objek untuk
mendapatkan sebuah inspirasi bisnis,
yaitu: masalah yang yang belum
terpecahkan, kesulitan sehari-hari,
kebutuhan yang belum terpenuhi,
pemikiran yang besar untuk menciptakan
sesuatu.
.
Sumber Inspirasi :
20. 7). 4 Strategi Produk Dan Cara Menciptakan Peluang Produk
d) Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakan, dan
pengawasan produktivitas
waktu
c) Strategi Distribusi
Customers service adalah
suatu strategi produk yang
penting meskipun
terkadang dalam
kenyataannya sering
diabaikan.
a) Penetapan Harga
Strategi penetapan harga
ditentukan oleh keputusan
manajemen tentang bauran
produk, kualitas produk, dan
merek produk
b) Pemberian Merek
Kepemilikan citra yang kuat
memberikan beberapa
keuntungan bagi suatu bisnis.
Citra merek mampu
membedakan produk kita
dengan produk pesaing. .
21. C. Tahapan Produksi Massal
Karakteristik produksi massal:
Proses perencanaan produk dilakukan sebelum suatu proyek pengembangan produk secara formal
disetujui, sumber daya yang penting dipakai dan sebelum tim pengembang yang lebih besar dibentuk
c. Tujuan:
minimalisasi
handling
e. Pengadaan
bahan baku
harus kontinu
d. Perubahan
mesin sangat
mahal, umur
panjang
b. Fasilitas
dirancang
untuk satu
macam
produk
a. Fixed rate:
tidak bisa
diubah
begitu saja.
Add Text Add Text Add Text Add Text
f. Harga
produk bisa
murah
g. Fixed cost
tinggi,