SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH
MEDAN
2022
DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
KELOMPOK
MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI FARMASI
DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU,S.Si.,M.Si
OLEH:
KELAS-5J/KELOMPOK
1.1 Latar Belakang
Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu jenis buah – buahan yang makin populer di dunia.
Menurut asal usulnya, melon merupakan tanaman asli Afrika. Di Eropa, melon sudah dikenal sejak awal
tahun Masehi. Dalam perkembangan selanjutnya melon menyebar luas ke seluruh dunia, baik di daerah
beriklim sedang (sub-tropis) maupun panas (tropis). Jenis melon yang berkembang di berbagai negara
semakin banyak ragamnya, baik bentuk buah, warna kulit buah, warna daging buah, maupun aroma dan
cita rasanya.
Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein,
karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama yakni perusakan dinding sel
(lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta pemurnian DNA. Pemecahan sel atau lisis pada proses
ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat
keluar. Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA,
lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan
residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA (Hutami, 2018).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses dari ekstraksi DNA buah melon ?
2. Bagaimana hasil dari ekstraksi DNA buah melon ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui proses dari ekstraksi DNA buah melon.
2. Untuk mengetahui hasil dari ekstraksi DNA buah melon .
1.4 Manfaat
Makalah ini dapat sebagai menambah informasi dan referensi terkait ekstraksi DNA
buah melon.
2.1 Ekstraksi DNA
Prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis) membran sel, ekstraksi atau
pemisahan DNA, dan presipitasi DNA. Proses ekstraksimerupakan tahap awal dan penting
untuk melakukan penlitiaan molekuler. Proses ekstrasi DNA dimulai dengan penghancuran
membran sel. Proses penghancuran sel dipengaruhi oleh jumlah bahan (kuantitas), kondisi
bahan (kualitas), dan proses penghancuran itu sendiri (Ariyanti, 2019).
Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti
protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama yakni
perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta pemurnian DNA.
Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan
membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar. Selanjutnya tahap
pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA, lipid dan
polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan
residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA (Hutami, 2018).
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah yang tergolong ke dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman melon
termasuk dalam kelas tanaman biji berkeping dua. Klasifikas tanaman melon adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L. (Rukmana, 1994).
Buah melon memiliki banyak variasi bentuk, warna kulit, warna daging buah maupun berat atau bobotnya. Bentuk buah
melon diantaranya bulat, bulat oval,lonjong atau silindris. Warna kulit buah melon diantaranya putih susu, putihkrem, hijau
krem, hijau kekuning-kuningan, hijau muda, kuning, kuning muda, kuning jingga hingga kombinasi dari warna lainnya.
Bahkan ada yang bergaris-garis dan juga memiliki struktur kulit berjala (jaring), semi berjala hingga tipis dan dan halus
(Rukmana, 1994). Panen buah melon dapat dilakukan pada saat umur 75-120 hari bergantung pada jenisnya. Tanda –
tanda melon yang telah siap dipanen adalah apabila dipukul-pukul menimbulkan bunyi yang nyaring (Soedarya, 2010).
3.1 Alat
1. Plastik 1 buah
2. Batang Pengaduki 1 buah
3. Gelas 2 buah
4. Wadah 1 buah
5. Kertas Saring 1 buah
3.2 Bahan
1. Buah Melon secukupnya
2. Detergen (Sunlight) secukupnya
3. Garam secukupnya
4. Etanol 70% 100 ml
5. Aquades 100 ml
3.3 Proses Pembuatan
1. Dihaluskan buah melon. Lalu masukkan kedalam wadah.
2. Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan
deterjen secukupnya kedalam gelas.
3. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi
udang. Lalu aduk-aduk hingga rata.
4. Kemudian disaring menggunakan kertas saring.
5. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan
beberapa menit.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain.
• Pada percobaan diatas menggunakan metode percobaan, Dihaluskan buah melon. Lalu masukkan kedalam plastik. Masukkan aquades kedalam
gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam plastik yang berisi buah
melon. Lalu aduk-aduk hingga rata. Kemudian disaring menggunakan kertas saring. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan
beberapa menit. Amati dan lihat hasil DNA daging udang segar.
• Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data, terdapat hasil ekstraksi DNA buah melon yang berbentuk awan dan terdapat endapan (sisa
protein). Prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis) membran sel, ekstraksi atau pemisahan DNA, dan presipitasi DNA. Proses
ekstraksi merupakan tahap awal dan penting untuk melakukan penlitiaan molekuler. Proses ekstrasi DNA dimulai dengan penghancuran
membran sel. Proses penghancuran sel dipengaruhi oleh jumlah bahan (kuantitas), kondisi bahan (kualitas), dan proses penghancuran itu
sendiri.
BAB V
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
Rekayasa genetika merupakan teknik manipulasi gen untuk menghasilkan organisme yang memiliki
sifat yang diinginkan, misalnya menghasilkan tanaman yang resisten terhadap hama, serangga, penyakit dan
virus; tanaman yang resisten terhadap herbisida; tanaman yang memiliki masa simpan lebih lama, tanaman
yang tahan terhadap cekaman kekeringan, dan lain-lain. Rekayasa genetika dilakukan dengan cara
menambah, mengurangi, atau menggabungkan dua materi genetik (DNA) yang berasal dari dua organisme
berbeda. Beberapa metode transformasi gen dalam rekayasa genetika yaitu dengan bantuan bakteri
Agrobacterium, penembakan partikel, mikroinjeksi, elektroporasi, sonoporasi dan hidrodinamik. Pemanfaatan
tanaman transgenik telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, walaupun masih
menimbulkan kontroversi dalam beberapa aspek.
Aplikasi bioteknologi yang diterapkan padan percobaan ekstraksi DNA iniadalah memisahkan DNA
dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Proses iniharus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak
menyebabkan kerusakan DNA.Untuk mengeluarkan DNA dari sel, dapat dilakukan dengan memecahkan
dindingsel, membran plasma, dan membran inti dengan 2 cara. Cara mekanik dilakukan dengan pemblenderan
atau penggerusanmenggunakan mortit dan pistil. Cara kimiawi dilakukan dengan pemberian detergen,
penambahan sabun,garam ataupun nanas untuk melisiskan membran inti dan mengeluarkan DNA.Saat
penghancuran, terjadi pelepasan senyawa polifenol dan polisakarida. Polivenolyang teroksidasi akan terikat
kovalen dengan DNA, sedangkan polisakaridamengalami koprespitasi dengan asam nukleat dengan
penambahan alkohol,terbentuk matriks seperti lem. Hal ini menyebabkan DNA kental. Presipitor DNA terlihat
seperti serabut putih yang terkumpul di atas larutan karena massa jenis airlebih tinggi dibandingkan massa jenis
alkohol
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
• Pada proses dalam pembuatan ekstraksi DNA buah melon. Dihaluskan buah
melon. Lalu masukkan kedalam wadah. Masukkan aquades kedalam gelas,
tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan
yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi buah melon Lalu aduk-aduk
hingga rata. Kemudian disaring menggunakan kertas saring. Tambahkan etanol
70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa menit. Amati dan lihat hasil
DNA buah melon.
• Diperoleh hasil ekstraksi DNA buah melon terdapat DNA yang berbentuk
awan dan endapan sisa protein.
6.2 Saran
Dilakukan Analisa dengan ekstraksi DNA buah melon dengan uji
laboratorium.
Ariyanti, Y., dan S. Sianturi. 2019. Ekstraksi DNA total dari sumber jaringan hewan (Ikan Kerapu) menggunakan
metode kit for animal tissue. Journal of Science and Applicative Technology. 3(1) : 40-45.
Brooker. 2012. Genetics Analysis and Principles. American, New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Hapsari, A. I. 2015. Isolasi DNA Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) dan Ikan Lele (Clarias sp.) Sebagai Kajian dalam
Biologi Molekuler. Didaktika. 13(2) : 23-30.
Haryadi, S. 2014. Genetika. Jember : Jember University Press.
Hutami, Rosy, dkk., 2018. Ekstraksi DNA dari Daging Segar untuk Analisis dengan Metode Loop-Mediated
Isothermal Amplification (LAMP). Jurnal Agroindustri Halal. Vol.4(2). Hal: 209-215. ISSN: 2442-3548.
Iqbal, M., I. D. Buwono, dan N. Kurniawati. 2016. Analisis Perbandingan Metode Isolasi DNA Untuk Deteksi White
Spot Syndrome Virus (WSSV) Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Perikanan Kelautan.
7(1): 54-65.
Nugroho, K., R. T. Terryana, Reflinur, dan P. Lestari. 2019. Metoe Ekstraksi DNA Tanaman Tanpa Presipitasi Etanol
untuk Kegiatan Polymerase Chain Reaction (PCR). Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia. 6(1) : 29-
38.
PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx

More Related Content

What's hot

Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
UNESA
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
Rohma Vnitha
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
fahmiganteng
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Farida Lukmi
 

What's hot (20)

Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Dna
DnaDna
Dna
 
Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetikaMakalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Counting Chamber
Counting ChamberCounting Chamber
Counting Chamber
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Ppt urine
Ppt urinePpt urine
Ppt urine
 
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
 
Makalah mutasi gen
Makalah mutasi genMakalah mutasi gen
Makalah mutasi gen
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
TUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptx
TUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptxTUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptx
TUGAS BIOTEKNOLOGI EKSTRAKSI DNA TOMAT-5J.pptx
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 
Terapi gen
Terapi genTerapi gen
Terapi gen
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 

Similar to PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx

Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
fahmiganteng
 
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptxKELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
fikri14566
 

Similar to PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx (20)

EKSTRAKSI DNA HATI AYAM
EKSTRAKSI DNA HATI AYAMEKSTRAKSI DNA HATI AYAM
EKSTRAKSI DNA HATI AYAM
 
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptxEKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
EKSTRAKSI DNA JERUK_ 5J/KEL 3.pptx
 
ppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptx
ppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptxppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptx
ppt bioteknologi isolasi dna bah nanas.pptx
 
TUGAS BIOTEKKNOLOGI EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptx
TUGAS BIOTEKKNOLOGI  EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptxTUGAS BIOTEKKNOLOGI  EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptx
TUGAS BIOTEKKNOLOGI EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptx
 
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptxEKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
 
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptxTUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
 
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptxEKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
EKSTRAKSI DNA PISANG 5J.pptx
 
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptxPPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA BAWANG PUTIH- 5J- KEL 6-1.pptx
 
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptx
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptxEkstraksi DNA Apel 5B.pptx
Ekstraksi DNA Apel 5B.pptx
 
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
 
ppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptx
ppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptxppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptx
ppt bioteknologi ekstraksi DNA buah naga 5B.pptx
 
LAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptx
LAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptxLAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptx
LAPORAN TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI DNA IKAN SEGAR KELOMPOK 12 KELAS 5J.pptx
 
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_EKSTRAKSI DNA SAWI.pptx
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_EKSTRAKSI DNA SAWI.pptxTUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_EKSTRAKSI DNA SAWI.pptx
TUGAS BIOTEKNOLOGI FARMASI_5J_EKSTRAKSI DNA SAWI.pptx
 
PPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptxPPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT EKSTRAKSI DNA PEPAYA_KELOMPOK 10_5J.pptx
 
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptxKELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
KELOMPOK 5 - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI DNA.pptx
 
TUGAS PROJECT LAPANGAN BIOTEKNOLOGI FARMASI ( Ekstraksi DNA: DNA Manusia dan ...
TUGAS PROJECT LAPANGAN BIOTEKNOLOGI FARMASI ( Ekstraksi DNA: DNA Manusia dan ...TUGAS PROJECT LAPANGAN BIOTEKNOLOGI FARMASI ( Ekstraksi DNA: DNA Manusia dan ...
TUGAS PROJECT LAPANGAN BIOTEKNOLOGI FARMASI ( Ekstraksi DNA: DNA Manusia dan ...
 
TUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.ppt
TUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.pptTUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.ppt
TUGAS PPT EKSTRAKSI DNA SEMANGKA.ppt
 
BAB-7-PERKEMBANGAN-TEKNOLOGI.pptx
BAB-7-PERKEMBANGAN-TEKNOLOGI.pptxBAB-7-PERKEMBANGAN-TEKNOLOGI.pptx
BAB-7-PERKEMBANGAN-TEKNOLOGI.pptx
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Ekstraksi DNA Manusia
Ekstraksi DNA ManusiaEkstraksi DNA Manusia
Ekstraksi DNA Manusia
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 

Recently uploaded (17)

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 

PPT EKSTRAKSI DNA MELON_KELOMPOK 9_5J.pptx

  • 1. PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH MEDAN 2022
  • 2. DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH : BIOTEKNOLOGI FARMASI DOSEN PENGAMPU : YAYUK PUTRI RAHAYU,S.Si.,M.Si OLEH: KELAS-5J/KELOMPOK
  • 3.
  • 4. 1.1 Latar Belakang Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu jenis buah – buahan yang makin populer di dunia. Menurut asal usulnya, melon merupakan tanaman asli Afrika. Di Eropa, melon sudah dikenal sejak awal tahun Masehi. Dalam perkembangan selanjutnya melon menyebar luas ke seluruh dunia, baik di daerah beriklim sedang (sub-tropis) maupun panas (tropis). Jenis melon yang berkembang di berbagai negara semakin banyak ragamnya, baik bentuk buah, warna kulit buah, warna daging buah, maupun aroma dan cita rasanya. Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta pemurnian DNA. Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar. Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA (Hutami, 2018).
  • 5. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses dari ekstraksi DNA buah melon ? 2. Bagaimana hasil dari ekstraksi DNA buah melon ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui proses dari ekstraksi DNA buah melon. 2. Untuk mengetahui hasil dari ekstraksi DNA buah melon . 1.4 Manfaat Makalah ini dapat sebagai menambah informasi dan referensi terkait ekstraksi DNA buah melon.
  • 6. 2.1 Ekstraksi DNA Prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis) membran sel, ekstraksi atau pemisahan DNA, dan presipitasi DNA. Proses ekstraksimerupakan tahap awal dan penting untuk melakukan penlitiaan molekuler. Proses ekstrasi DNA dimulai dengan penghancuran membran sel. Proses penghancuran sel dipengaruhi oleh jumlah bahan (kuantitas), kondisi bahan (kualitas), dan proses penghancuran itu sendiri (Ariyanti, 2019). Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. Ekstraksi DNA terdiri dari tiga tahap utama yakni perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari komponen lainnya serta pemurnian DNA. Pemecahan sel atau lisis pada proses ekstraksi sel bertujuan untuk menghancurkan membran dan dinding sel sehingga bagian dalam sel dapat keluar. Selanjutnya tahap pemisahan DNA dari makromolekul lain seperti protein, sebagian kecil RNA, lipid dan polisakarida. Tahap terakhir ialah pemurnian DNA. Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan residu dari zat yang digunakan pada tahap lisis dan pemisahan DNA (Hutami, 2018).
  • 7. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah yang tergolong ke dalam famili Cucurbitaceae. Tanaman melon termasuk dalam kelas tanaman biji berkeping dua. Klasifikas tanaman melon adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Cucurbitales Famili : Cucurbitaceae Genus : Cucumis Spesies : Cucumis melo L. (Rukmana, 1994). Buah melon memiliki banyak variasi bentuk, warna kulit, warna daging buah maupun berat atau bobotnya. Bentuk buah melon diantaranya bulat, bulat oval,lonjong atau silindris. Warna kulit buah melon diantaranya putih susu, putihkrem, hijau krem, hijau kekuning-kuningan, hijau muda, kuning, kuning muda, kuning jingga hingga kombinasi dari warna lainnya. Bahkan ada yang bergaris-garis dan juga memiliki struktur kulit berjala (jaring), semi berjala hingga tipis dan dan halus (Rukmana, 1994). Panen buah melon dapat dilakukan pada saat umur 75-120 hari bergantung pada jenisnya. Tanda – tanda melon yang telah siap dipanen adalah apabila dipukul-pukul menimbulkan bunyi yang nyaring (Soedarya, 2010).
  • 8. 3.1 Alat 1. Plastik 1 buah 2. Batang Pengaduki 1 buah 3. Gelas 2 buah 4. Wadah 1 buah 5. Kertas Saring 1 buah 3.2 Bahan 1. Buah Melon secukupnya 2. Detergen (Sunlight) secukupnya 3. Garam secukupnya 4. Etanol 70% 100 ml 5. Aquades 100 ml 3.3 Proses Pembuatan 1. Dihaluskan buah melon. Lalu masukkan kedalam wadah. 2. Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. 3. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi udang. Lalu aduk-aduk hingga rata. 4. Kemudian disaring menggunakan kertas saring. 5. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa menit.
  • 9. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN • Ekstraksi DNA merupakan proses pemisahan DNA dari komponen sel lainnya seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainlain. • Pada percobaan diatas menggunakan metode percobaan, Dihaluskan buah melon. Lalu masukkan kedalam plastik. Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam plastik yang berisi buah melon. Lalu aduk-aduk hingga rata. Kemudian disaring menggunakan kertas saring. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa menit. Amati dan lihat hasil DNA daging udang segar. • Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data, terdapat hasil ekstraksi DNA buah melon yang berbentuk awan dan terdapat endapan (sisa protein). Prinsip utama dalam isolasi DNA yakni penghancuran (lisis) membran sel, ekstraksi atau pemisahan DNA, dan presipitasi DNA. Proses ekstraksi merupakan tahap awal dan penting untuk melakukan penlitiaan molekuler. Proses ekstrasi DNA dimulai dengan penghancuran membran sel. Proses penghancuran sel dipengaruhi oleh jumlah bahan (kuantitas), kondisi bahan (kualitas), dan proses penghancuran itu sendiri.
  • 10. BAB V APLIKASI BIOTEKNOLOGI Rekayasa genetika merupakan teknik manipulasi gen untuk menghasilkan organisme yang memiliki sifat yang diinginkan, misalnya menghasilkan tanaman yang resisten terhadap hama, serangga, penyakit dan virus; tanaman yang resisten terhadap herbisida; tanaman yang memiliki masa simpan lebih lama, tanaman yang tahan terhadap cekaman kekeringan, dan lain-lain. Rekayasa genetika dilakukan dengan cara menambah, mengurangi, atau menggabungkan dua materi genetik (DNA) yang berasal dari dua organisme berbeda. Beberapa metode transformasi gen dalam rekayasa genetika yaitu dengan bantuan bakteri Agrobacterium, penembakan partikel, mikroinjeksi, elektroporasi, sonoporasi dan hidrodinamik. Pemanfaatan tanaman transgenik telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, walaupun masih menimbulkan kontroversi dalam beberapa aspek. Aplikasi bioteknologi yang diterapkan padan percobaan ekstraksi DNA iniadalah memisahkan DNA dengan partikel lain yang tidak diinginkan. Proses iniharus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak menyebabkan kerusakan DNA.Untuk mengeluarkan DNA dari sel, dapat dilakukan dengan memecahkan dindingsel, membran plasma, dan membran inti dengan 2 cara. Cara mekanik dilakukan dengan pemblenderan atau penggerusanmenggunakan mortit dan pistil. Cara kimiawi dilakukan dengan pemberian detergen, penambahan sabun,garam ataupun nanas untuk melisiskan membran inti dan mengeluarkan DNA.Saat penghancuran, terjadi pelepasan senyawa polifenol dan polisakarida. Polivenolyang teroksidasi akan terikat kovalen dengan DNA, sedangkan polisakaridamengalami koprespitasi dengan asam nukleat dengan penambahan alkohol,terbentuk matriks seperti lem. Hal ini menyebabkan DNA kental. Presipitor DNA terlihat seperti serabut putih yang terkumpul di atas larutan karena massa jenis airlebih tinggi dibandingkan massa jenis alkohol
  • 11. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan • Pada proses dalam pembuatan ekstraksi DNA buah melon. Dihaluskan buah melon. Lalu masukkan kedalam wadah. Masukkan aquades kedalam gelas, tambahkan garam dan deterjen secukupnya kedalam gelas. Tuangkan larutan yang berisi aquades kedalam wadah yang berisi buah melon Lalu aduk-aduk hingga rata. Kemudian disaring menggunakan kertas saring. Tambahkan etanol 70% kedalam wadah. Kemudian biarkan beberapa menit. Amati dan lihat hasil DNA buah melon. • Diperoleh hasil ekstraksi DNA buah melon terdapat DNA yang berbentuk awan dan endapan sisa protein. 6.2 Saran Dilakukan Analisa dengan ekstraksi DNA buah melon dengan uji laboratorium.
  • 12. Ariyanti, Y., dan S. Sianturi. 2019. Ekstraksi DNA total dari sumber jaringan hewan (Ikan Kerapu) menggunakan metode kit for animal tissue. Journal of Science and Applicative Technology. 3(1) : 40-45. Brooker. 2012. Genetics Analysis and Principles. American, New York : The McGraw-Hill Companies, Inc. Hapsari, A. I. 2015. Isolasi DNA Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) dan Ikan Lele (Clarias sp.) Sebagai Kajian dalam Biologi Molekuler. Didaktika. 13(2) : 23-30. Haryadi, S. 2014. Genetika. Jember : Jember University Press. Hutami, Rosy, dkk., 2018. Ekstraksi DNA dari Daging Segar untuk Analisis dengan Metode Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP). Jurnal Agroindustri Halal. Vol.4(2). Hal: 209-215. ISSN: 2442-3548. Iqbal, M., I. D. Buwono, dan N. Kurniawati. 2016. Analisis Perbandingan Metode Isolasi DNA Untuk Deteksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Perikanan Kelautan. 7(1): 54-65. Nugroho, K., R. T. Terryana, Reflinur, dan P. Lestari. 2019. Metoe Ekstraksi DNA Tanaman Tanpa Presipitasi Etanol untuk Kegiatan Polymerase Chain Reaction (PCR). Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia. 6(1) : 29- 38.