SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Posy Remaja, Strategi Keb
Komunitas, SDGs, Skor Poedji
Rohyati
By Fresthy Astrika Y
Posyandu Remaja
• Kegiatan Posyandu remaja merupakan salah
satu kegiatan upaya kesehatan berbasis
masyarakat (remaja). kegiatan dilakukan
untuk memantau kesehatan remaja dengan
melibatkan remaja itu sendiri. Tak hanya itu,
posyandu remaja juga merupakan tempat
untuk pemberian informasi kesehatan maupun
informasi penting lainnya kepada remaja
secara rutin setiap bulannya.
• Posyandu remaja dijalankan oleh kader
remaja di daerah tersebut. Jumlah kader
disetiap posyandu minimal 7 orang dengan
rincian. 1 orang di meja 1, 2 orang dimeja 2, 2
orang dimeja 3 dan 2 orang dimeja 4. Akan
tetapi jumlah kader ini sangat fleksibel
tergantung dengan kebutuhan masing-masing
posyandu. Selain itu kegiatan Posyandu
Remaja juga didampingi oleh petugas
kesehatan seperti petugas KRR atau Petugas
kesehatan desa, seperti bidan desa
Strategi Pelayanan Kebidanan
Komunitas
A. Pendekatan Edukatif
Dalam PSM
Dasar Pemikiran:
• Memacu perkembangan potensi masy yang
ada.
• Pely keb kom b’awal dari pola hidup masy :
ling, adat istiadat, ekonomi n sosial.
• Masalah kom hasil perilaku masy shg
melibatkan masy scra aktif.
• K’beradaan kader dari unsur masy  rasa PD
masy thdp kemampuan yang dimiliki.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara
sistematis, terencana, dan terarah dengan
partisipasi aktif individu kelompok
masyarakat secara keseluruhan untuk
memecahkan masalah yang dirasakan oleh
masyarakat dgn pertimbangan faktor sosial,
ekonomi, dan budaya setempat.
Tujuan
Memecahkan masalah yang dihadapi masy
khususnya kebidanan komunitas.
Mengembangkan kemampuan masy untuk
bisa memecahkan masalah yang dihadapi
atas dasar swadaya sebatas kemampuan
Pengembangan Masyarakat
Definisi:
Sektor-sektor bertanggung jawab teknis
terhadap program2 dikembangkan.
Yang Termasuk Provider:
Kemenkes dengan semua aparatnya sampai
puskesmas
LSM yang bergerak di bidang
kesehatan.
Tujuan:
Mempunyai kesamaan pengertian antar
sektor, bahwa :
Masy sebagai Subjek pembangunan
kesehatan.
Kerjasama antar sektor terkoordinasi
mutlak diperlukan demi sukses program2
masy.
Langkah Sebelum Pengembangan:
Persiapan
- Persiapan Konsepsional
- Persiapan Psikologi
Tujuan Persiapan
- Provider paham apa “pendekatan
edukatif”
- Provider sadar sukses program
tidak dapat dicapai oleh 1 sektor, perlu
kerjasama antar sektor n “mutlak”.
- Provider sadar pentingnya PSM secara
aktif.
Langkah-langkah Pengembangan
Provider
a. Pendekatan Pemuka Masy/ Pejabat
“ P’organisasian Masy”
* Tujuan:
M’dapat dukungan politis yg kmdian diharapkan
terwujud dlm bentuk kebijakan2 nasional dan
regional
* Bentuk Pendekatan:
- Pertemuan Perorangan
- Pertemuan dalam kelompok kecil
- Pertemuan bbrapa pejabat yang
berpengaruh
b. Pendekatan para pelaksana dari sektor2 di
bbgai tingkatan administratif sampai
tingkat desa
* Tujuan: paham n m’berikan
dukungan,merumuskan kebijakan dan
pola pelaksanaan secara makro.
* Bentuk Pendekatan:
- Lokakarya
- Seminar
- Rapat Kerja
- Musyawarah
c. Pengumpulan data oleh sektor-sektor
kecamatan/ desa
* Merupakan pengenalan situasi dan
masalah menurut kacamata petugas/
provider
* Macam2 data yang dikumpulkan :
- Data Umum:
Geografi
Keadaan SosEk
Pemuka Masy
Saluran komunikasi
- Data Khusus:
Demografi
Data Kesehatan / kebidanan
( KIA,KB, imunisasi, KR, bumil)
Data Kesehatan Lingkungan
(perumahan, sumber air bersih,
jamban)
- Data Periksa:
Kebiasaan masy b’pengaruh pada
pelayanan kebidanan komunitas
Adat Istiadat
Kepercayaan
B. Pelayanan Berorientasi Pada
Kebutuhan Masyarakat
“Pengorganisasian Masyarakat”
Adlh proses dimana masy m’identifikasi
kebutuhan dan m’tentukan prioritas kbthan
tsbt n m’kembangkan k’yakinan untuk
b’usaha memenuhi kbthn sesuai dengan skala
prioritas berdasar sumber2 yg ada di masy
sendiri maupun berasal dari luar secara
gotong royong.
Tiga aspek penting :
Proses, terjadi secara sadar atau tidak
Masyarakat, merupakan kelompok besar
Mengfungsikan masyarakat
Tahap-tahap Pengorganisasian
Masyarakat
Persiapan Sosial :
- Pengenalan Masyarakat
- Pengenalan Masalah
- Penyadaran Masyarakat
Pelaksanaan
Evaluasi Pelaksanaan
C. Penggunaan/ Pemanfaatan
Fasilitas dan Potensi Masyarakat
“Mengembangkan Masyarakat”
Sebab Masalah Kesehatan: rendahnya status
SosEk Tidak tahu n tidak mampu mengenai KIA
n anak memelihara diri sendiri (self care). Ini
dibiarkan berdampak pada status kesehatan
keluarga dan masyarakat juga produktifitas
keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Langkah-langkah Pengembangan
Masyarakat
Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan
Tingkatkan mutu potensi yang ada
Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah
ada.
Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
Prinsip-prinsip Pengembangan
Masyarakat
Program ditentukan oleh bersama masyarakat
Program disesuaikan dengan kemampuan
masyarakat
Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada bimbingan,
pengarahan, dan dorongan agar dari satu kegiatan
dapat dihasilkan kegiatan lainnya.
Petugas harus bersedia mendampingi dengan
mengambil fungsi sebagai katalisator untuk
mempercepat.
SDGs
• Mulai tahun 2016, Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDGs) 2015–2030 secara resmi
menggantikan Tujuan Pembangunan Millennium
(MDGs) 2000–2015. SDGs berisi seperangkat tujuan
transformatif yang disepakati dan berlaku bagi
seluruh bangsa tanpa terkecuali. SDGs berisi 17
Tujuan. Salah satu Tujuan SDGs adalah mengatur
tata cara dan prosedur masyarakat yang damai
tanpa kekerasan, nondiskriminasi, partisipasi, tata
pemerintahan yang terbuka serta kerja sama
kemitraan multi pihak.
Skor Poedji Rochjati
• Kartu Skor Poedji Rochjati atau yang
biasanya disingkat dengan KSPR biasanya
digunakan untuk menentukan tingkat resiko
pada ibu hamil. KSPR dibuat oleh Poedji
Rochjati dan pertama kali digunakan pada
tahun1992-1993.
• KSPR telah disusun dengan format yang
sederhana agar mempermudah kerja tenaga
kesehatan untuk melakukan skrning terhadap
ibu hamil dan mengelompokan ibu kedalam
kategori sesuai ketetapan sehingga dapat
menentukan intervensi yang tepat terhadap
ibu hamil
Posy Remaja dll.ppt

More Related Content

Similar to Posy Remaja dll.ppt

FOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptx
FOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptxFOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptx
FOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptx
PKLMSPMIKarasa
 
profil kabupaten merangin
profil kabupaten meranginprofil kabupaten merangin
profil kabupaten merangin
elpiputriyanti
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
firii JB
 
Primary health care (prin)
Primary health care (prin)Primary health care (prin)
Primary health care (prin)
Ainur
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
Dwi Yulien
 

Similar to Posy Remaja dll.ppt (20)

Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
FOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptx
FOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptxFOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptx
FOKUS 5 - MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2).pptx
 
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
9a.PemberdayaanPartisipasidiBid.Kes2x.ppt
 
profil kabupaten merangin
profil kabupaten meranginprofil kabupaten merangin
profil kabupaten merangin
 
PPT_KELOMPOK_7_ASKEB_KOMUNITAS.pptx
PPT_KELOMPOK_7_ASKEB_KOMUNITAS.pptxPPT_KELOMPOK_7_ASKEB_KOMUNITAS.pptx
PPT_KELOMPOK_7_ASKEB_KOMUNITAS.pptx
 
POSYANDU
 POSYANDU POSYANDU
POSYANDU
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
KAK REFKAD PKM LWG.doc
KAK REFKAD PKM LWG.docKAK REFKAD PKM LWG.doc
KAK REFKAD PKM LWG.doc
 
5251726.ppt
5251726.ppt5251726.ppt
5251726.ppt
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
Primary health care (prin)
Primary health care (prin)Primary health care (prin)
Primary health care (prin)
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Posy Remaja dll.ppt

  • 1. Posy Remaja, Strategi Keb Komunitas, SDGs, Skor Poedji Rohyati By Fresthy Astrika Y
  • 2. Posyandu Remaja • Kegiatan Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (remaja). kegiatan dilakukan untuk memantau kesehatan remaja dengan melibatkan remaja itu sendiri. Tak hanya itu, posyandu remaja juga merupakan tempat untuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja secara rutin setiap bulannya.
  • 3. • Posyandu remaja dijalankan oleh kader remaja di daerah tersebut. Jumlah kader disetiap posyandu minimal 7 orang dengan rincian. 1 orang di meja 1, 2 orang dimeja 2, 2 orang dimeja 3 dan 2 orang dimeja 4. Akan tetapi jumlah kader ini sangat fleksibel tergantung dengan kebutuhan masing-masing posyandu. Selain itu kegiatan Posyandu Remaja juga didampingi oleh petugas kesehatan seperti petugas KRR atau Petugas kesehatan desa, seperti bidan desa
  • 5. A. Pendekatan Edukatif Dalam PSM Dasar Pemikiran: • Memacu perkembangan potensi masy yang ada. • Pely keb kom b’awal dari pola hidup masy : ling, adat istiadat, ekonomi n sosial. • Masalah kom hasil perilaku masy shg melibatkan masy scra aktif. • K’beradaan kader dari unsur masy  rasa PD masy thdp kemampuan yang dimiliki.
  • 6. Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan terarah dengan partisipasi aktif individu kelompok masyarakat secara keseluruhan untuk memecahkan masalah yang dirasakan oleh masyarakat dgn pertimbangan faktor sosial, ekonomi, dan budaya setempat.
  • 7. Tujuan Memecahkan masalah yang dihadapi masy khususnya kebidanan komunitas. Mengembangkan kemampuan masy untuk bisa memecahkan masalah yang dihadapi atas dasar swadaya sebatas kemampuan
  • 8. Pengembangan Masyarakat Definisi: Sektor-sektor bertanggung jawab teknis terhadap program2 dikembangkan. Yang Termasuk Provider: Kemenkes dengan semua aparatnya sampai puskesmas LSM yang bergerak di bidang kesehatan.
  • 9. Tujuan: Mempunyai kesamaan pengertian antar sektor, bahwa : Masy sebagai Subjek pembangunan kesehatan. Kerjasama antar sektor terkoordinasi mutlak diperlukan demi sukses program2 masy.
  • 10. Langkah Sebelum Pengembangan: Persiapan - Persiapan Konsepsional - Persiapan Psikologi Tujuan Persiapan - Provider paham apa “pendekatan edukatif” - Provider sadar sukses program tidak dapat dicapai oleh 1 sektor, perlu kerjasama antar sektor n “mutlak”. - Provider sadar pentingnya PSM secara aktif.
  • 11. Langkah-langkah Pengembangan Provider a. Pendekatan Pemuka Masy/ Pejabat “ P’organisasian Masy” * Tujuan: M’dapat dukungan politis yg kmdian diharapkan terwujud dlm bentuk kebijakan2 nasional dan regional * Bentuk Pendekatan: - Pertemuan Perorangan - Pertemuan dalam kelompok kecil - Pertemuan bbrapa pejabat yang berpengaruh
  • 12. b. Pendekatan para pelaksana dari sektor2 di bbgai tingkatan administratif sampai tingkat desa * Tujuan: paham n m’berikan dukungan,merumuskan kebijakan dan pola pelaksanaan secara makro. * Bentuk Pendekatan: - Lokakarya - Seminar - Rapat Kerja - Musyawarah
  • 13. c. Pengumpulan data oleh sektor-sektor kecamatan/ desa * Merupakan pengenalan situasi dan masalah menurut kacamata petugas/ provider * Macam2 data yang dikumpulkan : - Data Umum: Geografi Keadaan SosEk Pemuka Masy Saluran komunikasi
  • 14. - Data Khusus: Demografi Data Kesehatan / kebidanan ( KIA,KB, imunisasi, KR, bumil) Data Kesehatan Lingkungan (perumahan, sumber air bersih, jamban) - Data Periksa: Kebiasaan masy b’pengaruh pada pelayanan kebidanan komunitas Adat Istiadat Kepercayaan
  • 15. B. Pelayanan Berorientasi Pada Kebutuhan Masyarakat “Pengorganisasian Masyarakat” Adlh proses dimana masy m’identifikasi kebutuhan dan m’tentukan prioritas kbthan tsbt n m’kembangkan k’yakinan untuk b’usaha memenuhi kbthn sesuai dengan skala prioritas berdasar sumber2 yg ada di masy sendiri maupun berasal dari luar secara gotong royong.
  • 16. Tiga aspek penting : Proses, terjadi secara sadar atau tidak Masyarakat, merupakan kelompok besar Mengfungsikan masyarakat
  • 17. Tahap-tahap Pengorganisasian Masyarakat Persiapan Sosial : - Pengenalan Masyarakat - Pengenalan Masalah - Penyadaran Masyarakat Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan
  • 18. C. Penggunaan/ Pemanfaatan Fasilitas dan Potensi Masyarakat “Mengembangkan Masyarakat” Sebab Masalah Kesehatan: rendahnya status SosEk Tidak tahu n tidak mampu mengenai KIA n anak memelihara diri sendiri (self care). Ini dibiarkan berdampak pada status kesehatan keluarga dan masyarakat juga produktifitas keluarga dan masyarakat pada umumnya.
  • 19. Langkah-langkah Pengembangan Masyarakat Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan dimanfaatkan Tingkatkan mutu potensi yang ada Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada. Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
  • 20. Prinsip-prinsip Pengembangan Masyarakat Program ditentukan oleh bersama masyarakat Program disesuaikan dengan kemampuan masyarakat Dalam pelaksanaan kegiatan harus ada bimbingan, pengarahan, dan dorongan agar dari satu kegiatan dapat dihasilkan kegiatan lainnya. Petugas harus bersedia mendampingi dengan mengambil fungsi sebagai katalisator untuk mempercepat.
  • 21. SDGs • Mulai tahun 2016, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2015–2030 secara resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millennium (MDGs) 2000–2015. SDGs berisi seperangkat tujuan transformatif yang disepakati dan berlaku bagi seluruh bangsa tanpa terkecuali. SDGs berisi 17 Tujuan. Salah satu Tujuan SDGs adalah mengatur tata cara dan prosedur masyarakat yang damai tanpa kekerasan, nondiskriminasi, partisipasi, tata pemerintahan yang terbuka serta kerja sama kemitraan multi pihak.
  • 23. • Kartu Skor Poedji Rochjati atau yang biasanya disingkat dengan KSPR biasanya digunakan untuk menentukan tingkat resiko pada ibu hamil. KSPR dibuat oleh Poedji Rochjati dan pertama kali digunakan pada tahun1992-1993.
  • 24. • KSPR telah disusun dengan format yang sederhana agar mempermudah kerja tenaga kesehatan untuk melakukan skrning terhadap ibu hamil dan mengelompokan ibu kedalam kategori sesuai ketetapan sehingga dapat menentukan intervensi yang tepat terhadap ibu hamil