4. REVOLUSI INDUSTRY
Revolusi industri 1.0 adalah yang paling sering dibicarakan,
yaitu proses yang dimulai dengan ditemukannya lalu
digunakannya mesin uap dalam proses produksi barang.
kelangkaan TENAGA yang semula mendominasi
kesukaran manusia dalam berlayar, dalam
memproduksi, mendadak lenyap. Tenaga tidak lagi
dipasok cuma oleh otot, angin, dan air terjun, tapi juga
oleh mesin uap yang jauh lebih kuat, lebih fleksibel,
dan lebih awet.
5. REVOLUSI INDUSTRY
Revolusi industry 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20.
produksi sudah menggunakan mesin, Munculnya pabrik
Pabrik namun proses produksi masih belum modern.
Adanya produksi massal (mass production).
Perubahan dari masyarakat agraris menjadi
masyarakat industri dipicu karena adanya perang
dunia I dan II. Karena kebutuhan perang
Ribuan tank, pesawat, dan senjata-senjata tercipta dari
pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi tersebut.
6. REVOLUSI INDUSTRY
Revolusi industri 3.0 m dipicu oleh mesin yang bergerak,
yang berpikir secara otomatis: komputer dan robot.
Proses ini disebut “Otomatisasi” semuanya jadi otomatis,
tidak memerlukan manusia lagi. Artinya, sekali lagi terjadi
penurunan kelangkaan sumber daya manusia,
terbebasnya ribuan tenaga kerja untuk pekerjaan –
pekerjaan lain.
7. REVOLUSI INDUSTRY
Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi berbasis Cyber
Physical System yang secara garis besar merupakan
gabungan tiga domain yaitu :
- DIGITAL
- FISIK
- BIOLOGI
Menurut : World Economic Forum (WEF)
Ditandai dengan Munculnya :
Artificial intelligence, mobile supercomputing,
intelligent robot, self-driving cars, neuro-
technological brain enhancements, era big data
yang membutuhkan kemampuan cybersecurity, era
pengembangan biotechnology dan genetic editing
(manipulasi gen).
8. PERUBAHAN ERA DIGITAL DI INDONESIA
Pertumbuhan teknologi informasi saat ini sangat pesat, dilihat dari
banyak pola kehidupan yang diubah menjadi berbasis digital.
Ojek online, Toko Online, Taxi Online, Mall online, kerja
online bahkan kuliah Online, dll
10. TANTANGAN DI REVOLUSI INDUSTRY 4.0
Indonesia harus siap untuk menyambut Industri 4.0,
Kecepatan perubahannya akan 10 kali lebih dan
dampaknya 300 kali lebih luas
“
"Riset dari McKinsey
menyebutkan 2030 400-800
juta pekerjaan akan hilang di
seluruh dunia”.
Di saat yang bersamaan juga akan
create more new jobs 900 juta
pekerjaan. Jadi lebih banyak yang
baru sebenarnya
"Banyak mengatakan industri 4.0 banyak pekerjaan yang
hilang. Memang banyak pekerjaan hilang tapi timbul job
baru, pekerjaan baru," Jusuf Kalla
14. Soft skill menjadi salah satu faktor paling penting untuk dimiliki
para pekerja di masa depan, seperti kemampuan berkomunikasi
dan bekerja sama dengan orang lain, memecahkan masalah,
serta aspek kecerdasan emosional lainnya.
Dengan Softkill generasi milenial ke depan bisa lebih mampu
beradaptasi secara cepat terhadap perubahan dan memiliki bekal
mumpuni untuk menghadapi masa depan dan pengembangan karirnya di
tengah geliat revolusi industri 4.0.
16. Peluang Pekerjaan Di era Digital
Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja tengah mempersiapkan
penyempurnaan UU No 13 Tahun 2003, Salah satu fokus yang akan
dirangkum adalah mengenai kompetensi dan produktivitas tenaga kerja
dalam era digital, SKKNI SDM
Tanpa peningkatan skill, mustahil seorang pekerja bisa terus menerus
bertahan mengerjakan pekerjaan repetitif yang memiliki potensi besar
digantikan digitalisasi dan automasi di masa mendatang.