Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya yang memiliki kala rotasi 23 jam 56 menit 4 detik dan kala revolusi 365,25 hari. Bumi terbentuk dari butiran debu dan gas yang menggumpal membentuk planet dan terdiri dari lapisan inti, mantel, dan kerak.
2. PENGAERTIAN BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.
Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara
Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU
(Inggris: Astronomical Unit). Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56
menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari.
Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet
yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi
dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa.
Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar
700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer,
Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.
3. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer
dan mesosfer dan melindungi Bumi dari sinar ultraungu.
Perbedaan suhu permukaan Bumi adalah antara -70 °C hingga 55
°C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24
jam dan setahun di Bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi
mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas
permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar
5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit
perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis
Bumi dipatok sebagai 1
4. Terbentuknya Bumi
Bumi terbentuk dari butiran debu dan gas yang berada di
sekitar maahari saling melekat dan membentuk partikel.
Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal dan menjadi
lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-
benda berukuran planet. • Gaya berat yang dimiliki bumi
meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan
mencair. Bahan yang berat seperti besi akan tertekan ke dalam
bumi, sedangkan yang ringan mengapung ke permukaan
sebagai kerak bumi. • Atmosfer terbentuk dari pemanasan dari
dalam bumi yyang membentuk uap air dan gas-gas lainnya.
Unsur yang awalnya ada di atmosfr adalah hidrogen, helium,
metana dan amonia. Oksigen muncul setelah batuan yang leleh
terus menerus terurai hingga cukup untuk mendukung
kehidupan tumbuhan dan hewan.
5. Seiring terbentuknya atmosfer, awan yang telah ada sejak awal
tersapu oleh angin matahari. Atmosfer mengurangi pancaran
langsung matahari ke bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air
membentuk awan tebal di atmosfer. • Perlahan-lahan dalam
kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air
mengembun, hingga membanjiri bumi dan mendinginkan
batuan di permukaan bumi. • Limpahan air hujan tersebut pada
akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga
terbentuk samudra. Awalnya laut belum terasa asin, hujan yang
terus menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan
dialirkan oleh sungai hingga ke laut.
6. BENTUK
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid), sebuah bulatan
yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian
khatulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi Bumi, menyebabkan ukuran diameter
katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-
rata dari bulatan Bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter
pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara
melalui kota Paris, Perancis.
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala
global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17%
dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan
dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan Bumi
adalah Gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di
bawah permukaan laut). Karena buncitan khatulistiwa, bagian Bumi yang terletak paling
jauh dari titik tengah Bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
8. • Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga Bumi yang berasal dari dalam
Bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan Bumi ini. Tenaga alam
eksogen berasal dari luar Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang
membuat berbagai macam relief di muka Bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan
Bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit,
danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan Bumi
menjadi tidak rata. Bentukan- bentukan tersebut dikenal sebagai relief Bumi.
7. STRUKTUR BUMI Di antara macam-macam struktur bumi di antaranya adalah terdiri dari banyak
jenis material seperti berbagai jenis batuan, tanah, serta air yang kesemuanya membentuk planet
bumi yang sekarang ini kita diami.
Secara garis besar, lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu: Inti bumi dalam, atau sering
disebut juga dengan istilah pusat bumi. Lapisan ini terdiri dari materi- materi logam dan nikel yang
berbentuk bola dengan tekstur padat. Suhu di dalam lapisan ini mencapai 4800 derajat celcius
dengan ketebalan 1.200 km. Inti bumi luar, pada lapisan inti bumi bagian luar materi-materinya
terdiri dari nikel dan besi cair serta oksigen. Suhu pada lapisan ini mencapai 3900 derajat celcius
dengan ketebalan 2.255 km.
Mantel bumi, lapisan ini sering disebut juga dengan istilah selimut bumi. Terdiri atas materi-materi
magma kental yang memiliki suhu sekitar 1.400- 2.500 derajat celcius dengan ketebalan 2.900 km.
Kerak Bumi, sering juga disebut dengan istilah lapisan litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan
sekitar 15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu kerak samudera dan kerak
benua.
INTI BUMI DALAM atau sering disebut juga dengan istilah pusat bumi. Lapisan ini terdiri dari
materi-materi logam dan nikel yang berbentuk bola dengan tekstur padat. Suhu di dalam lapisan
ini mencapai 4800 derajat celcius dengan ketebalan 1.200 km.
Inti bumi luar pada lapisan inti bumi bagian luar materi- materinya terdiri dari nikel dan besi cair
serta oksigen. Suhu pada lapisan ini mencapai 3900 derajat celcius dengan ketebalan 2.255 km.
lapisan ini sering disebut juga dengan istilah selimut bumi. Terdiri atas materi-materi magma
kental yang memiliki suhu sekitar 1.400-2.500 derajat celcius dengan ketebalan 2.900 km. MANTEL
BUMI
KERAK BUMI ring sejuga disebut dengan istilah lapisan litosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan
sekitar 15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu kerak samudera dan kerak
benua.