1. DIALOG TERBUKA
Taipei 7
IPIT-ATKI BERSAMA KDEI Oktober 2012
DAN CLA

2. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENINGKATNYA
PEKERJA YANG KABUR DI TAIWAN
Beberapa faktor yang menyebabkan pekerja kabur dilihat secara
obyektif adalah sebagai berikut :
1. Tingginya biaya penempatan ke Taiwan/ overcharging
2. Tidak ada hari libur yang pasti untuk pekerja informal
3. Masih Kurangnya perlindungan Hak hak BMI
4. Sulit prosedur untuk ganti majikan
5. Majikan kurang baik terhadap pekerja
6. Belum adanya Directhiring untuk job Formal
7. Adanya agency ilegal yang siap menampung TKI

3. PERNYATAAN SIKAP
Kami Tuntut hari Libur untuk pekerja
informal/PRT
Hal yang di alami oleh pekerja rumah tangga ( PRT ) di Taiwan
adalah dengan sulitnya hari libur, seharusnya BMI informal
mendapatkan hak libur 1 minggu 1 kali. Atau paling tidak
mendapatkan hak libur yang tetap dalam 1 bulan 1 atau 2 kali,
Akan tetapi selama ini masih banyak yang di alami oleh pekerja
rumah tangga yang tidak mendapatkan hak liburnya sama sekali.
Dengan jam kerja yang panjang, tekanan-tekanan dari majikan dan
agensi, tidak boleh membawa alat komunikasi ( Hp ). Hal ini
membuat BMI (TKW ) tertekan dan di perlakukan tidak adil, seakan
tidak punya hak apapun. Kami di sini adalah buruh migrant yang
punya hak yang di atur oleh undang-undang perburuhan, kami juga
manusia yang sama dengan majikan yang butuh hari libur. Ini
adalah bukti BMI di Taiwan belum sejahtera dan masih banyak
agency agency yang mengancam akan dipulangkan jika pekerja
minta hak hari liburnya.

4. PERNYATAAN SIKAP
 Berikanlah jaminan pemegang dokumen hak
milik BMI
Meski Pemerintah Taiwan telah memebuat peraturan dimana
dokumen TKI dipegang oleh TKI sendiri namun pada
kenyataanya masih banyak Agency dan majikan yang menyita
dokumen milik TKI.Diharapkan CLA dapat membuat peraturan
tersebut dalam bentuk undang Undang Tertulis yang nantinya
diberikan pada 3 belah pihak yaitu :agency,majikan dan pekerja
.Sehingga agency dan majikan akan menaati aturan
tersebut,dan jika melanggar kenakan sangsi untuk mereka
Dokumen milik BMI diantaranya :
1 .Pasport
2.ARC & Kartu ASKES
3.Buku Tabungan
4.Surat Perjanjian Kontrak Kerja

5. PERNYATAAN SIKAP
 Berlakukan Direct Hiring untuk Job
Formal/Pabrik
Perlu kita ketahui bersama bahwasanya jika saja pemerintah
memberlakukan kebijakan directhiring bagi pekerja formal,&
ABK maka akan meringankan beban BMI yang akan kembali ke
pabrik/Majikan yang sama,artinya tanpa harus membayar lagi
proses dari awal ke agency yang cukup memberatkan para
BMI.Seperti halnya negara_negara
tetangga,Thaliand,Vietnam,dan Filipina,pemerintahnya sudah
memberlakukan kebijakan Directhiring bagi pekerjanya yang di
Taiwan.
Maka dengan ini kami BMI Taiwan bersatu mendukung dan
menginginkan kebijakana Directhiring untuk job Formal & ABK
segera di terapkan!!!