2. 1. Perkembangan Organisasi dan Struktur
Organisasi
2. Proses Bisnis pembinaan dan Supervisi
KPPN
3. Peningkatan Penyusunan Laporan Hasil
Pembinaan dan Supervisi KPPN
4. Usulan Perubahan KEP-26/PB/2013
2
OUTLINEOUTLINE
Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
3. Perkembangan Reorganisasi
Perkembangan Penataan Organisasi Kantor Vertikal Ditjen Perbendaharaan :Perkembangan Penataan Organisasi Kantor Vertikal Ditjen Perbendaharaan :
Telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 169/PMK.01/2012 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 169/PMK.01/2012 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Hal-hal yang Perlu Mendapat Perhatian dan Dilakukan Persiapan:Hal-hal yang Perlu Mendapat Perhatian dan Dilakukan Persiapan:
Implementasi hasil penataan organisasi Kanwil dan KPPN, ditargetkan untuk diterapkan mulai
1 Januari 2013;
Dalam rangka operasionalisasi struktur dan tugas baru Kanwil dan KPPN, saat ini sedang
disusun: uraian jabatan, peringkat jabatan, modul pelaksanaan tugas, SOP, Analisis Beban
Kerja (ABK) dan standar kompetensi jabatan;
Dalam rangka penambahan KPPN Khusus dan KPPN di Jakarta, serta penyesuaian struktur
pada KPPN, perlu dipersiapkan lokasi, sarana prasarana, dan sumber daya manusia;
Dalam rangka pelaksanaan tugas baru Kanwil dan KPPN, perlu dirancang sistem
pengembangan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan
Implementasi hasil penataan organisasi Kanwil dan KPPN, ditargetkan untuk diterapkan mulai
1 Januari 2013;
Dalam rangka operasionalisasi struktur dan tugas baru Kanwil dan KPPN, saat ini sedang
disusun: uraian jabatan, peringkat jabatan, modul pelaksanaan tugas, SOP, Analisis Beban
Kerja (ABK) dan standar kompetensi jabatan;
Dalam rangka penambahan KPPN Khusus dan KPPN di Jakarta, serta penyesuaian struktur
pada KPPN, perlu dipersiapkan lokasi, sarana prasarana, dan sumber daya manusia;
Dalam rangka pelaksanaan tugas baru Kanwil dan KPPN, perlu dirancang sistem
pengembangan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan
3Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
4. Struktur Organisasi Baru
Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan
Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bagian UmumBagian Umum
Bidang Pembinaan
PelaksanaanAnggaran I
Bidang Pembinaan
PelaksanaanAnggaran I
Bidang Pembinaan
PelaksanaanAnggaran II
Bidang Pembinaan
PelaksanaanAnggaran II
Bidang Pembinaan Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan
Bidang Pembinaan Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan
Bidang Supervisi KPPN
Dan Kepatuhan Internal
Bidang Supervisi KPPN
Dan Kepatuhan Internal
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I A
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I A
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I B
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I B
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I C
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I C
Subbagian
Kepegawaian
Subbagian
Kepegawaian
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran II A
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran II A
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran II B
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran II B
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran II C
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran II C
Seksi Pembinaan
Sistem Akuntansi
Pemerintah Pusat
Seksi Pembinaan
Sistem Akuntansi
Pemerintah Pusat
Seksi Analisa, Statistik
Dan Penyusunan
Laporan keuangan
Seksi Analisa, Statistik
Dan Penyusunan
Laporan keuangan
Seksi Supervisi
Proses Bisnis
Seksi Supervisi
Proses Bisnis
Seksi Supervisi
Teknis Aplikasi
Seksi Supervisi
Teknis Aplikasi
Seksi
Kepatuhan Internal
Seksi
Kepatuhan Internal
Seksi Pembinaan
Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
Seksi Pembinaan
Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
Subbagian
Keuangan
Subbagian
Keuangan
Subbagian
Tata Usaha dan
Rumahtangga
Subbagian
Tata Usaha dan
Rumahtangga
Subbagian
Penilaian Kinerja
Subbagian
Penilaian Kinerja
Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara
Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I D
Seksi Pembinaan
Pelaksanaan Anggaran I D
Kelompok Jabatan
Fungsional
Kelompok Jabatan
Fungsional
4Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
5. Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal
TUGAS:
Melaksanakan pembinaan proses bisnis, supervisi, implementasi,
dan bimbingan teknis operasional aplikasi pada KPPN, penilaian
kinerja dan pemenuhan standar tata kelola KPPN, pemantauan
pengendalian intern, pengelolaan risiko, kepatuhan terhadap kode
etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta
perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis
FUNGSI:
1. Penyiapan bahan pembinaan proses bisnis pelaksanaan tugas
kuasa Bendahara Umum Negara pada KPPN;
2. Penyiapan bahan pembinaan proses bisnis pelayanan
perbendaharaan;
3. Penyiapan bahan penilaian kinerja KPPN;
4. Monitoring dan evaluasi pemenuhan standar tata kelola KPPN;
5. Penyiapan bahan supervisi dan implementasi standar prosedur
operasi aplikasi SPAN dan SAKTI;
6. Monitoring standardisasi infrastruktur dan SDM pendukung SPAN
dan SAKTI;
7. Penyiapan bahan bimbingan teknis operasionalisasi aplikasi SPAN
dan SAKTI;
8. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pemantauan
pengendalian intern, pengelolaan risiko, dan kepatuhan terhadap
kode etik dan disiplin pegawai di lingkungan Kantor Wilayah dan
KPPN; dan
9. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pemantauan tindak
lanjut hasil pengawasan, dan perumusan rekomendasi perbaikan
proses bisnis di lingkungan Kantor Wilayah
Seksi Supervisi Proses Bisnis
Seksi Supervisi Teknis Aplikasi
Seksi Kepatuhan Internal
Mempunyai tugas melakukan pembinaan proses
bisnis pelaksanaan tugas Kuasa BUN pada KPPN,
pelayanan perbendaharaan, dan penilaian kinerja
KPPN serta monitoring dan evaluasi pemenuhan
standar tata kelola KPPN
Mempunyai tugas melakukan
pemantauan, supervisi, implementasi,
bimbingan teknis operasionalisasi, dan
monitoring standardisasi infrastruktur
aplikasi pada KPPN
Mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi dan pemantauan
pengendalian intern, pengelolaan
pengaduan, pengelolaan risiko, kepatuhan
terhadap kode etik dan disiplin pegawai, dan
tindak lanjut hasil pengawasan, serta
penyiapan bahan rekomendasi perbaikan
proses bisnis dan laporan hasil penindakan
kepatuhan internal KPPN
5Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
6. www.themegallery.com
Proses Bisnis Supervisi KPPN
Pelaksanaan Tugas
Kuasa BUN
Pelayanan
Perbendaharaan
Output Output Output
INPUT SUPERVISI
BAGI KANWIL
Standar Kinerja Pelayanan Publik
(KMK 275/KMK.01/2010)
Standar Tata Kelola KPPN
(PER-30 /PB/2012)
Standar Kinerja Utama KPPN
(KEP-107/PB/2012)
Kinerja Pelayanan
Publik
1. Visi , Misi, Motto, Janji
Layanan
2. Sistem dan Prosedur
3. SDM
4. Sarana Prasarana
1 .Struktur, tugas dan
fungsi KPPN
2 .Proses bisnis
3 .Sistem Pengendalian
Internal (SPI)
4 .SDM
5 .Standardisasi sarana
dan prasarana
1. Evaluasi Perhitungan Nilai
Kinerja Kinerja Organisasi
(NKO)
2. Evaluasi Ketepatan Waktu
3. Monitoring Pelaksanaan
Evaluasi Capaian Kinerja
Internal KPPN
IKM
1. Kemudahan Prosedur
2. Kesesuaian persyaratan dengan jenis layanan
3. Kedisplinan petugas
4. TanggungJawab Petugas
5. Kemampuan petugas
6. Kecepatan layanan
7. Kesopanan dan keramahan petugas
8. Ketepatan penyelesaian pelayanan
9. Kenyamanan lingkungan
10. Ada/tidaknya pungutan tidak resmi
Inovasi Layanan
PROSES
Laporan Hasil Supervisi Disampaikan Kepada Masing-Masing KPPN Di Wilayah Kerja
Rekapitulasi Laporan Hasil Supervisi Disampaikan Kepada KP DJPBN
Analisis + pembobotan Supervisi
MAPPING KINERJA & RATING KPPN
OUTPUT
Monitoring dan evaluasi
Standar Tata Kelola KPPN
6Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
7. Supervisi Teknis Aplikasi
Supervisi Teknis Aplikasi mencakup tiga bidang supervisi, meliputi:
7Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
8. Laporan
Supervisi
Pelaksanaan
Supervisi
• Modul SPAN
dan SAKTI
• Peraturan-
peraturan
Proses Bisnis Supervisi Teknis Aplikasi
Supervisi Implementasi SPAN & SAKTISupervisi Implementasi SPAN & SAKTI
INPUT PROSES OUTPUT
Manajemen UserManajemen User
Subag Umum
Manajemen Pembayaran
Manajemen Kas
Manajemen Pembayaran
Manajemen Kas
Seksi Bank/Pos
Seksi Pencairan Dana
Manajemen Komitmen
Manajemen Pembayaran
Manajemen Komitmen
Manajemen Pembayaran
Seksi Vera
Manajemen Pelaporan
dan Buku Besar
Manajemen Pelaporan
dan Buku Besar
1. Modul
Administrasi
2. Modul
Anggaran
3. Modul Aset
4. Modul
Bendahara
5. Modul
Komitmen
6. Modul
Persediaan
7. Modul
Pembayaraan
8. Modul GL dan
Pelaporan
1. Modul
Administrasi
2. Modul
Anggaran
3. Modul Aset
4. Modul
Bendahara
5. Modul
Komitmen
6. Modul
Persediaan
7. Modul
Pembayaraan
8. Modul GL dan
Pelaporan
8Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
9. Proses Bisnis Supervisi Teknis Aplikasi
Supervisi Standardisasi Infrastruktur dan SDMSupervisi Standardisasi Infrastruktur dan SDM
• Modul SPAN
dan SAKTI
• Peraturan-
peraturan
• Infrastruktur
INPUT
Pelaksanaan
Supervisi
PROSES
Laporan
Supervisi
OUTPUT
Hardware Software Maintenance SDM
Bimbingan Teknis Operasionalisasi SPAN dan SAKTIBimbingan Teknis Operasionalisasi SPAN dan SAKTI
• Peraturan-peraturan
• Modul SPAN dan
SAKTI
• Infrastruktur
• Aplikasi
INPUT
• Inisiasi
• Koordinasi Tim
• Inventarisasi Kebutuhan
• Jenis & Waktu Bimtek
• Pelaksanaan Bimtek
PROSES
Laporan
Bimtek
OUTPUT
9Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
10. ASPEK-ASPEK PEMBINAAN DAN SUPERVISIASPEK-ASPEK PEMBINAAN DAN SUPERVISI
PERUBAHAN KETENTUAN DI BIDANG PERBENDAHARAAN
DISESUAIKAN
DENGAN
KEBIJAKAN ORGANISASI
INOVASI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
10Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
11. PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PEMBINAAN DAN SUPERVISIPENYUSUNAN LAPORAN HASIL PEMBINAAN DAN SUPERVISI
MATRIKS
PERMASALAHAN
(untuk permasalahan-
permasalahan yang masih dalam
proses tindak lanjut dipantau
tindak lanjut dan penyelesaiannya)
LAPORAN HASIL PEMBINAAN
ISINYA PALING KURANG
MEMUAT:
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
DAFTAR PENILAIAN
KINERJA KPPN
LAPORAN PELAKSANAAN
PEMBINAAN DAN
SUPERVISI
LAPORAN PENILAIAN KINERJA
KANTOR PELAYANAN
PERBENDAHARAAN NEGARA
ISINYA PALING KURANG MEMUAT:
1.Pandangan umum atas kinerja Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara;
2.Matriks permasalahan, tindak lanjut, target
waktu penyelesaian, penanggung jawab, dasar
hukum dan komplain hukum jika ada;
3.Catatan penting atas penilaian Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara
Akhir Semester
LAPORAN PENILAIAN KINERJA
SELURUH KANTOR PELAYANAN
PERBENDAHARAAN NEGARA
DI WILAYAH KERJANYA
DIBAHAS
ISINYA PALING KURANG MEMUAT:
1.Pandangan umum pelaksanaan tugas Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara;
2.Matriks permasalahan utama, hasil tindak
lanjut penyelesaian, dan rekomendasi tindak
lanjut;
3.Catatan penting atas pembinaan dan supervisi
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
4.Peringkat kinerja pelayanan dan pelaksanaan
tugas Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
1. Cakupan
pembinaan dan
supervisi kepada
KPPN di wilayah
kerjanya.
2. Metodologi
penulisan laporan.
3. Kejelasan matriks
permasalahan dan
solusi tindak lanjut.
4. Kontinuitas tindak
lanjut.
5. Kualitas laporan.
6. Ketepatan waktu.
7. Kelengkapan
layanan KPPN
1. Cakupan
pembinaan dan
supervisi kepada
KPPN di wilayah
kerjanya.
2. Metodologi
penulisan laporan.
3. Kejelasan matriks
permasalahan dan
solusi tindak lanjut.
4. Kontinuitas tindak
lanjut.
5. Kualitas laporan.
6. Ketepatan waktu.
7. Kelengkapan
layanan KPPN
KP PUSAT DJPBN
Pada setiap minggu kedua Juli dan
minggu kedua Januari tahun
berikutnya
1. inventarisasi permasalahan;
2. Analisis;
3. Menyusun rekomendasi kebijakan;
4. menyusun peta kinerja pelayanan
dan pelaksanaan tugas KPPN per
semester
1. inventarisasi permasalahan;
2. Analisis;
3. Menyusun rekomendasi kebijakan;
4. menyusun peta kinerja pelayanan
dan pelaksanaan tugas KPPN per
semester
12. PROSES BISNIS PEMBINAAN DAN SUPERVISIPROSES BISNIS PEMBINAAN DAN SUPERVISI
1. Struktur, tugas dan fungsi KPPN;
2. Proses Bisnis;
3. Sistem Pengendalian Intern (SPI);
4. Sumber Daya Manusia (SDM);
5. Standarisasi Sarana dan Prasarana.
KPPN SELAKU
KUASA BUN
KPPN SELAKU
KUASA BUN
PELAYANAN
PERBENDAHARAAN
PELAYANAN
PERBENDAHARAAN
TATA KELOLATATA KELOLA
12Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
13. PROSES PENILAIANPROSES PENILAIAN
1. Penilaian yang dilakukan selama pembinaan dan supervisi, masih mengacu kepada Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 275/KMK.01/2010 tentang Tata Cara Penilaian Kantor Pelayanan Percontohan di
Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana diubah KMK Nomor 151/KMK.01/2012.
2. Namun demikian seiring dengan perkembangan dan perubahan kebijakan organisasi, dalam penentuan
instrumen penilaian tidak hanya yang telah ditetapkan pada KMK Nomor 151/KMK.01/2012, melainkan ada
beberapa instrumen tambahan yang mempertimbangkan perkembangan tuntutan peningkatan pelayanan
publik.
3. penilaian kinerja KPPN menggunakan 3 instrumen penilaian, yaitu:
a. Standar Kinerja Pelayanan Publik (SKPP);
b. Standar Kinerja Tata Kelola (SKTK);
c. Standar Kinerja Utama (SKU). Standar
Kinerja
Pelayana
n Publik
Standar
Kinerja
Pelayana
n Publik
Standar
Kinerja
Tata
Kelola
Standar
Kinerja
Tata
Kelola
Standar
Kinerja
Utama
Standar
Kinerja
Utama
13Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
14. STANDAR KINERJA UTAMASTANDAR KINERJA UTAMA
1. Kinerja Utama KPPN dapat ditentukan dengan menghitung Nilai Kinerja Organisasi (NKO) yang dibuat oleh
masing-masing KPPN setiap triwulan.
1. Kinerja Utama KPPN dapat ditentukan dengan menghitung Nilai Kinerja Organisasi (NKO) yang dibuat oleh
masing-masing KPPN setiap triwulan.
2. Perhitungan NKO tersebut harus dilakukan pembinaan dan supervisi oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan
untuk menjamin pencapaian target benar-benar telah sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh KPPN
2. Perhitungan NKO tersebut harus dilakukan pembinaan dan supervisi oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan
untuk menjamin pencapaian target benar-benar telah sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh KPPN
Indeks Capaian IKU
=Realisasi/Target X 100%
Indeks Capaian IKU
=Realisasi/Target X 100%
∑ (Capaian IKU x Bobot Akhir IKU)∑ (Capaian IKU x Bobot Akhir IKU)
(∑ NSS / ∑SS) x Bobot Perspektif(∑ NSS / ∑SS) x Bobot Perspektif
∑ Nilai Perspektif∑ Nilai Perspektif
CAPAIAN IKUCAPAIAN IKU
Nilai Sasaran Strategis (NSS)Nilai Sasaran Strategis (NSS)
Nilai Kinerja PerspektifNilai Kinerja Perspektif
Nilai Kinerja OrganisasiNilai Kinerja Organisasi
14Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
15. 1. Evaluasi perhitungan capaian
IKU
2. Evaluasi perhitungan Nilai
Sasaran Strategis (NSS)
3. Evaluasi perhitungan Nilai
Kinerja Perspektif (NKP)
1. Evaluasi perhitungan capaian
IKU
2. Evaluasi perhitungan Nilai
Sasaran Strategis (NSS)
3. Evaluasi perhitungan Nilai
Kinerja Perspektif (NKP)
1. Evaluasi ketepatan waktu
penandatanganan kontrak
kinerja
2. Penyampaian Kontrak kinerja
dan ditandatangani sesuai
batas waktu penetapan.
3. Evaluasi ketepatan waktu
pelaporan capaian kinerja
4. Penyampaian Laporan Capaian
Kinerja KPPN ke Kanwil.
1. Evaluasi ketepatan waktu
penandatanganan kontrak
kinerja
2. Penyampaian Kontrak kinerja
dan ditandatangani sesuai
batas waktu penetapan.
3. Evaluasi ketepatan waktu
pelaporan capaian kinerja
4. Penyampaian Laporan Capaian
Kinerja KPPN ke Kanwil.
Setiap bulan KPPN melakukan
evaluasi capaian kinerja internal
KPPN untuk mengetahui :
a.apakah tujuan yang telah
ditetapkan dapat dicapai dan sesuai
dengan rencana;
b.dampak dari pencapaian tujuan
tersebut
Setiap bulan KPPN melakukan
evaluasi capaian kinerja internal
KPPN untuk mengetahui :
a.apakah tujuan yang telah
ditetapkan dapat dicapai dan sesuai
dengan rencana;
b.dampak dari pencapaian tujuan
tersebut
Evaluasi Capaian NKOEvaluasi Capaian NKO Evaluasi Ketepatan WaktuEvaluasi Ketepatan Waktu Evaluasi Capaian Kinerja
Internal KPPN
Evaluasi Capaian Kinerja
Internal KPPN
salah satu bahan pengambilan keputusan untuk menetapkan apakah kegiatan yang
dilakukan di KPPN akan dihentikan, diperbaiki, dimodifikasi, diperluas, ditingkatkan,
dilanjutkan.
15Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
16. KANWILKANWIL
CHECK LIST PEMBINAAN UTK JAMINAN TELAH
DILAKSANAKAN TAHAPAN PEMBINAAN
CHECK LIST PEMBINAAN UTK JAMINAN TELAH
DILAKSANAKAN TAHAPAN PEMBINAAN
NO. URAIAN
KONDISI LAPANGAN
(DIISI √)
PERMASALAHAN
REKOMENDASI TIM
PEMBINAAN DAN
SUPERVISIBAIK CUKUP KURANG
A. Pembinaan dan Supervisi Pelaksanaan Tugas Kuasa BUN ……….. ……….. ………..
Penerimaan SPM dan penerbitan SP2D
a.transfer data SPM dan validasi PIN PPSPM telah dilakukan oleh
Petugas FO dan telah sesuai dengan data SP2D yang ada pada
Aplikasi KPPN
b.penyelesaian penerbitan SP2D telah sesuai dengan kebenaran dan
kelengkapan dokumen pengajuan SPM
c.pelaksanaan penelitian pengajuan SPM melalui mekanisme
UP/GUP/TUP
d.pengujian karwas pembayaran kontrak secara elektronik atas
pengajuan SPM-LS Satuan Kerja
e.SSBP/SSPB yang disetor ke Kas Negara sebagai lampiran SPM telah
dikonfirmasi oleh Seksi Bank
f.pengembalian SPM
g.konfirmasi keabsahan penerbitan SPM KP/IB/KBC/KBM/KBPHTB
dan KPBB kepada KPP/KPBC yang bersangkutan
h.pengawasan rekening Bendahara Pengeluaran yang belum/telah
mendapatkan persetujuan Kuasa Bendahara Umum Negara
i.proses pencetakan SP2D, pemilahan dan pendistribusian SP2D
beserta SPM dan dokumen pendukungnya
j.pencetakan dan pendistribusian daftar penguji sesuai prosedur
yang berlaku
k.prosedur retur SP2D
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
16Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
17. NO. URAIAN
KONDISI LAPANGAN
(DIISI √)
PERMASALAHAN
REKOMENDASI TIM
PEMBINAAN DAN
SUPERVISIBAIK CUKUP KURANG
1. Penatausahaan data perjanjian/kontrak ……….. ……….. ………..
2. Perubahan data pegawai ……….. ……….. ………..
3. Penerimaan dan Penatausahaan jaminan bank ……….. ……….. ………..
4. Pelaksanaan pencairan Jaminan Bank ……….. ……….. ………..
5. Pelaksanaan Koreksi/ralat dan pembatalan SP2D ……….. ……….. ………..
6. Penerimaan SP2BLU ……….. ……….. ………..
7. Prosedur SKPA ……….. ……….. ………..
8. Penerbitan SKPP ……….. ……….. ………..
9. Pembuatan LKPP ……….. ……….. ………..
10. Pelaksanaan TSA ……….. ……….. ………..
11. Penyusunan Laporan Harian Penerimaan (LHP) ……….. ……….. ………..
12. Pelaksanaan Rekonsiliasi ……….. ……….. ………..
13. Pelaksanaan Pelimpahan Penerimaan Bank ……….. ……….. ………..
14. Penatausahaan Daftar Selisih Saldo ……….. ……….. ………..
15. Penatausahaan Pembukuan BO I dan II
a.Penatausahaan pembukuan BO I dan II
b.Penerimaan dan pembukauan Nota debet
pelimpahan Bank/Pos Persepsi
c.Penerimaan Faktur Kiriman Uang
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
………..
16. Konfirmasi Surat Setoran ……….. ……….. ………..
17. Verifikasi AKUN ……….. ……….. ………..
18. Laporan Pertanggungjawaban Bendahara (LPJ) ……….. ……….. ………..
19. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) ……….. ……….. ………..
20. Perencanaan Kas ……….. ……….. ………..
17Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
18. NO. URAIAN
KONDISI LAPANGAN
(DIISI √)
PERMASALAHAN
REKOMENDASI
TIM
PEMBINAAN
DAN
SUPERVISI
BAIK CUKUP KURANG
B. Pembinaan dan Supervisi Pelayanan Perbendaharaan ……….. ……….. ………..
Kinerja Pelayanan Publik ……….. ……….. ………..
Indeks Kepuasan Masyarakat ……….. ……….. ………..
Inovasi Layanan ……….. ……….. ………..
C. Pembinaan dan Supervisi Tata Kelola KPPN ……….. ……….. ………..
Struktur, tugas, fungsi, dan uraian jabatan KPPN ……….. ……….. ………..
Penggunaan electronic filling sistem dalam pengelolaan dokumen ……….. ……….. ………..
Pengelolaan pengaduan ……….. ……….. ………..
Pelaksanaan rotasi pegawai ……….. ……….. ………..
Pelaksanaan observasi, survei kepuasan pelayanan ……….. ……….. ………..
Pemenuhan Standar kompetensi SDM ……….. ……….. ………..
Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas SDM ……….. ……….. ………..
Penilaian Pelaksanaan pekerjaan dan kinerja pegawai ……….. ……….. ………..
Proses penyelesaian adminsitrasi kepegawaian ……….. ……….. ………..
Pelaksanaan Kode Etik Ditjen Perbendaharaan ……….. ……….. ………..
Pengusulan rotasi pegawai ……….. ……….. ………..
Penyusunan laporan Kepegawaian ……….. ……….. ………..
Pelaksanaan program GKM, pelatihan service Excellence, kegiatan Team Building,
dan pelatihan lainnya.
……….. ……….. ………..
Proses penyelesaian penerbitan SPP dan SPM kepada KPPN selaku satker ……….. ……….. ………..
Pelaksanaan pengendalian internal ……….. ……….. ………..
Pemenuhan Sarana dan prasarana sesuai standardisasi sarana dan prasarana. ……….. ……….. ………..
18Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
19. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
1. Visi, Misi, Motto Pelayanan, dan Nilai-Nilai
Kementerian Keuangan
1.1 – 1.3
(bobot 5%)
Nilai Maksimum: 50
(1) Adanya visi dan misi yang
dijabarkan dalam
perencanaan (Renstra,
Renja) mengacu UU
Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik
Visi dan Misi a. Mengacu UU 25/2009
dan dijabarkan dalam
perencanaan
b. Mengacu UU 25/2009
dan tidak dijabarkan
dalam perencanaan
c. Tidak mengacu UU
25/2009 dan dijabarkan
dalam perencanaan
d. Tidak mengacu UU
25/2009 dan tidak
dijabarkan dalam
perencanaan
25
15
10
0
….
….
….
….
(1) Penetapan motto
pelayanan yang mampu
memotivasi pegawai untuk
memberikan pelayanan
terbaik
Motto a. Ada, dipahami, dan
memotivasi pelaskana
b. Ada, tidak dipahami
pelaksana
c. Tidak ada motto
15
5
0
….
….
….
(1) Motto pelayanan
diumumkan secara luas
kepada pengguna layanan
Pengumuman
Motto
a. Diumumkan secara
luas melalui berbagai
media massa
b. Diumumkan terbatas
c. Tidak diumumkan
10
7
0
….
….
….
Skor Nilai …
.
Bobot Nilai 1 …
.
19Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
20. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
2. Standar dan Maklumat Pelayanan
(1) Penyusunan,
Penetapan, dan
Penerapan
Standar
Pelayanan yang
mengacu
Undang-Undang
Nomor 25 Tahun
2009 tentang
Pelayanan Publik
Standar
Pelayanan
a. Standar pelayanan
untuk semua jenis
pelayanan mengacu
UU 25/2009
b. Standar pelayanan
tidak semua jenis atau
tidak sepenuhnya
mengacu UU 25/2009
c. Standar pelayanan
sama sekali tidak
mengacu UU 25/2009
d. Tidak ada standar
pelayanan
200
100
50
0
….
….
….
….
(1) Maklumat
pelayanan yang
dipublikasikan
Maklumat
pelayanan
a. Disusun dan
dipublikasikan
b. Tdak ada maklumat
pelayanan
50
0
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 2 ….
Bobot Nilai 1 ….
20Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
21. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah
dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
3. Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur
3.1– 3.4
(bobot 10%)
Nilai Maksimum: 100
(1) (Memilikki sertifikat ISO 9001:2008
dalam menyelenggarakan pelayanan
publik dengan ruang lingkup semua jenis
mengacu pada Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik. (Catatan: Bila belum memiliki
sertifikat ISO 9001:2008, lanjut ke
pertanyaan 3.2)
Sertifikat
ISO
9001:200
8
a. Sertifikat mencakup
semua jenis pelayanan
mengacu UU 25/2009
b. Sertifikat tidak mencakup
semua jenis pelayanan
atau tidak sepenuhnya
mengacu UU 25/2009
c. Tidak memiliki
25
10
0
….
….
….
(1) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu
(SMM), namun tidak memiliki sertifikat
ISO 9001;2008. (Catatan: Bila belum
memiliki sistem manajemen mutu,
lanjutkan ke pertanyaan 3.3)
SMM a. SMM mencakup semua
jenis pelayanan mengacu
UU 25/2009
b. SMM tidak mencakup
semua jenis pelayanan
atau tidak sepenuhnya
mengacu UU 25/2009
c. Tidak menerapkan
25
10
0
….
….
….
(1) Penetapan Standar Operasional
Prosedur (SOP)
SOP a. Ada, dan diterapkan
b. Ada, dan tidak diterapkan
c. Tidak ada
25
10
0
(1) Penetapan uraian tugas yang jelas Uraian
Tugas
a. Ada, dan dipampangkan
b. Ada, dan tidak
dipampangkan
c. Tidak ada uraian tugas
25
10
0
….
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 3 ….
21Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
22. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah
dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
4. Sumber Daya Manusia
(SDM) Pelayanan
4.1 – 4.6
(bobot 17%)
Nilai Maksimum: 170
1) Penetapan dan penerapan pedoman
kode etik pegawai
Kode etik a. Ada, dan diterapkan
b. Ada, dan tidak diterapkan
c. Tidak ada
30
10
0
….
….
….
1) Sikap dan perilaku pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada
pengguna layanan
Sikap
dan
perilaku
a. Baik
b. Cukup
c. Kurang
30
10
0
….
….
….
1) Tingkat kedisiplinan pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada
pengguna layanan
Kedisiplin
an
a. Disiplin
b. Kurang disiplin
c. Tidak disiplin
30
10
0
….
….
….
1) Tingkat kepekaan/respon pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada
pengguna layanan
Responsi
vitas
a. Responsif
b. Kurang responsif
c. Tidak responsif
30
10
0
….
….
….
1) Tingkat keterampilan pegawai dalam
memberikan pelayanan kepada penguna
layanan
Keteramp
ilan
a. Terampil
b. Kurang terampil
c. Tidak terampil
25
10
0
….
….
….
1) Penetapan kebijakan pengembangan
pegawai dalam rangka peningkatan
keterampilan/profesionalisme pegawai
dengan tujuan meningkatkan kualitas
pelayanan kepada pengguna pelayanan
Pengemb
angan
pegawai
a. Ada, sesuai kebutuhan
b. Ada, tidak sesuai
kebutuhan
c. Tidak ada
25
10
0
….
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 4 ….
22Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
23. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah
dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
5. Sarana dan Prasarana
Pelayanan
5.1 – 5.3
(bobot 8%)
Nilai Maksimal: 80
(1) Sarana dan prasarana yang
dipergunakan untuk proses pelayanan
telah didayagunakan secara optimal
Sarana
dan
prasaran
a
a. Dipergunakan secara
optimal
b. Dipergunakan, tidak
secara maksimal
c. Tidak dipergunakan
30
15
0
….
….
….
(1) Sarana dan prasarana pelauanan yang
tersedia memberikan kenyamanan
kepada pengguna layanan (perhatikan:
kebersihan, kesederhanaan, kelayakan,
dan kemanfaatan)
Kebersih
an
a. Sangat bersih
b. Bersih
c. Tidak bersih
30
15
0
….
….
….
(1) Sarana pengaduan (kotak pengaduan,
loket pengaduan, telpon, tol, email, dan
lainnya)
Sarana
pengadu
an
a. Ada, dan efektif
b. Ada, tidak efektif
c. Tidak ada
20
10
0
….
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 5 ….
23Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
24. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah
dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
6. Penanganan Pengaduan
6.1 – 6.4
(bobot 10%)
Nilai Maksimum: 100
(1) Sistem/prosedur pengelolaan
pengaduan pengguna layanan
Sistem
pengadu
an
a. Ada, dan dikelola dengan
baik
b. Ada, tidak dikelola dengan
baik
c. Tidak ada
30
10
0
….
….
….
(1) Petugas khusus/unit yang
menangani pengelolaan
pengaduan
Petugas
pengadu
an
a. Ada
b. Tidak ada
30
0
….
….
(1) Persentase jumlah pengaduan
yang dapat diselesaiakan
Jumlah
pengadu
an
a. 71% - 100% diselesaikan
b. 51% - 70% diselesaikan
c. 10% - 50% diselesaikan
d. < 10% diselesaikan
20
10
5
0
….
….
….
….
(1) Pengelolaan pengaduan yang
mengacu Peraturan Menteri PAN
dan RB Nomor 13 Tahun 2009
tentang Pedoman Peningkatan
Kualitas Pelayanan Dengan
Partisipasi Masyarakat Dalam
Rangka Peningkatan Kualitas
Pelayanan
Pengelola
an
pengadu
an
a. Mengacu
b. Tidak mengacu
20
5
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 6 ….
24Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
25. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
7. Indeks Kepuasan
Masyarakat
7.1 – 7.4
(bobot 10%)
Nilai Maksimum: 100
(1) Pelaksanaan survei IKM dalam periode
penilaian
Survei IKM a. Dilaksanakan untuk
seluruh jenis pelayanan
b. Dilaksanakan untuk
sebagian jenis pelayanan
c. Tidak dilaksanakan
25
10
0
….
….
….
(1) Survei IKM yang dilakukan yang
mengacu Keputusan Menteri PAN
Nomor 25/KEP/M.PAN/2004 tentang
Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah
Survei IKM a. Mengacu untuk seluruh
jenis pelayanan
b. Mengacu untuk sebagian
jenis pelayanan
c. Tidak mengacu
25
10
0
….
….
….
(1) Rata-rata skor IKM yang diperoleh Rata-rata skor
IKM
a. 80 – 100
b. 60 – 79
c. < 60
25
10
0
….
….
….
(1) Tindak lanjutdari hasil survei IKM Tindak lanjut a. Ada tindak lanjut
b. Tidak ada tindak lanjut
25
0
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 7 ….
25Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
26. No. Komponen Penilaian Indikator
Jumlah dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
8. Sistem Informasi
Pelayanan Publik
8.1 – 8.3
(bobot 7%)
Nilai Maksimum: 80
(1) Sistem informasi pelayanan secara
elektronik
Sistem
informasi
a. Ada, berfungsi dan di-
update
b. Ada, berfungsi sebagian
dan sebagian di-update
c. Tidak ada
25
10
0
….
….
….
(1) Penyampaian informasi pelayanan publik
kepada pengguna layanan
Penyampaian
informasi
a. Ada
b. Tidak ada
20
0
….
….
(1) Tingkat keterbukaan informasi pelayanan
kepada pengguna layanan
Keterbukaan
informasi
a. Sangat terbuka
b. Terbuka
c. Tidak terbuka
25
10
0
….
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 8 ….
9. Produktivitas Dalam
Pencapaian Target
Pelayanan 9.1 – 9.2
(bobot 8%)
Nilai Maksimum: 80
(1) Penetapan target kinerja pelayanan
Target
kinerja
a. Ada
b. Tidak ada
40
0
….
….
(1) Tingkat pencapaian target kinerja Pencapai
an kinerja
a. Tercapai/melampaui
(≤100%)
b. Tidak tercapai (80% -
99%)
c. Tidak tercapai (40% -
79%)
d. Tidak tercapai (<40%)
40
30
20
0
….
….
….
….
Skor Nilai ….
Bobot Nilai 9 ….
TOTAL BOBOT NILAI
(Bobot Nilai 1 + Bobot Nilai 2+ Bobot Nilai 3+ Bobot Nilai 4+ Bobot Nilai 5+ Bobot Nilai
6+ Bobot Nilai 7+ Bobot Nilai 8+ Bobot Nilai 9)
….
26Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
27. No. Uraian
Nilai pendapat
masyarakat/responden (diisi
oleh petugas)
1. Bagaimana pemahaman Saudara tentang kemudahan prosedur pelayanan di unit ini?
a. Tidak mudah
b. Kurang mudah
c. Mudah
d. Sangat mudah
1
2
3
4
2. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya?
a. Tidak sesuai
b. Kurang sesuai
c. Sesuai
d. Sangat sesuai
1
2
3
4
3. Bagaimana pendapat Saudara tentang kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan?
a. Tidak disiplin
b. Kurang disiplin
c. Disiplin
d. Sangat disiplin
1
2
3
4
4. Bagaimana pendapat Saudara tentang tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan?
a. Tidak bertanggung jawab
b. Kurang bertanggung jawab
c. Bertanggung jawab
d. Sangat bertanggung jawab
1
2
3
4
5. Bagaimana pendapat Saudara tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan?
a. Tidak mampu
b. Kurang mampu
c. Mampu
d. Sangat mampu
1
2
3
4
27Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
28. No. Uraian
Nilai pendapat
masyarakat/responden (diisi oleh
petugas)
6. Bagaimana pendapat Saudara tentang kecepatan pelayanan di unit ini?
a. Tidak cepat
b. Kurang cepat
c. Cepat
d. Sangat cepat
1
2
3
4
7. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan?
a. Tidak sopan dan ramah
b. Kurang sopan dan ramah
c. Sopan dan ramah
d. Sangat sopan dan ramah
1
2
3
4
8. Bagaimana pengetahuan Saudara tentang adanya pungutan tidak resmi atas jasa pelayanan (tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku) di unit ini
a. Selalu ada
b. Ada
c. Kadang-kadang ada
d. Tidak ada
1
2
3
4
9. Bagaimana pendapat Saudara tentang ketepatan penyelesaian pelayanan terhadap janji waktu pelayanan?
a. Selalu tidak tepat
b. Kadang-kadang tepat
c. Banyak tepatnya
d. Selalu tepat
1
2
3
4
10. Bagaimana pendapat Saudara tentang kenyamanan di lingkungan unit pelayanan?
a. Tidak nyaman
b. Kurang nyaman.
c. Nyaman
d. Sangat nyaman
1
2
3
4
28Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
29. KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLAKERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA
NO. URAIAN KINERJA TATA KELOLA
ADA/TIDAK
ADA/YA :√
TIDAK ADA : X
NILAI
SESUAI :50
TIDAK : 0
1. Pengarsipan dilakukan dengan manual atau sistem ................... ...................
2. Dokumen Arsip dapat dikelompokan dokumen aktif dan in aktif
dengan ditata dengan rapi dan tertib
................... ...................
3. Petugas pengelola arsip ditunjuk dengan SK ................... ...................
NILAI (Total Nilai/1.5) ...................
NO. URAIAN KINERJA TATA KELOLA
ADA/TIDAK
ADA/YA :√
TIDAK ADA : X
NILAI
SESUAI :50
TIDAK : 0
1. Terdapat Petugas pengelola pengaduan ................... ...................
2. Sarana pengaduan hanya satu jenis atau lebih dari satu
yang tersedia ................... ...................
3. Penyelesaian pengaduan dimonitoring secara rutin ................... ...................
4. Laporan tindak lanjut penyelesaian pengaduan ................... ...................
NILAI (Total Nilai/2) ...................
NO. URAIAN KINERJA TATA KELOLA
ADA/TIDAK
ADA/YA :√
TIDAK ADA : X
NILAI
SESUAI :50
TIDAK : 0
1. Adanya kegiatan survey yang dapat memberikan informasi terkait
dengan indek kepuasan masayarakat secara rutin sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan
................... ...................
2. Ada tindak lanjut hasil survey kepuasan masyarakat
................... ...................
3. Monitoring penyelesaian tindak lanjut atas pending matters yang ada
................... ...................
NILAI (Total Nilai/1.5) ...................
PENINGKATAN
PENGARSIPAN DOKUMEN
(PPD)
PENINGKATAN PENGADUAN
LAYANAN (PPL)
PENINGKATAN MUTU
LAYANAN (PML)
29Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
30. KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
PEMENUHAN STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA (PSSP)
KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
PEMENUHAN STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA (PSSP)
NO OBYEK
SESUAI/TIDAK
SESUAI :√
TIDAK : X
NILAI
SESUAI :50
TIDAK : 0
Gedung Bangunan
1. Standar luas gedung kantor telah memenuhi ketentuan ................... ...................
2. Gedung dilengkapi sarana keamanan terhadap bahaya kebakaran (Hydrant, Tabung APAR) ................... ...................
3.
Gedung dilengkapi sarana dan prasarana keamanan fisik yang memadai (CCTV, Pos Security, Tenaga security yang
memadai)
................... ...................
4.
Gedung dilengkapi penangkal petir (ground) dan tangga darurat (bagi gedung tinggi) ...................
5. Gedung memiliki akses penyediaan air bersih yang cukup (PAM) ................... ...................
6.
Gedung memiliki drainase yang standar (Saluran air hujan, pembuangan air kotor, pembuangan kotoran, resapan) ................... ...................
7.
Fasilitas Gedung yang memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi customer (mushola, lahan parkir, tempat
olahraga, toilet customer, smoking area)
................... ...................
8. Gedung harus memiliki ruang terbuka hijau ................... ...................
9.
Gedung memiliki ventilasi/bukaan yang standar (6-10% bukaan) untuk menjamin adanya penerangan alam dan tata udara
alam bila listrik padam.
................... ...................
10. Gedung dilengkapi petunjuk arah untuk akses publik ................... ...................
11.
Gedung dilengkapi generator listrik yang sesuai dengan kapasitas perangkat kantor serta memiliki suplai listrik yang cukup
disesuaikan dengan kapasitas perangkat kantor (minimal 11 KVA)
................... ...................
Tata Ruang Kantor
1. Standar tata ruang dan tata letak yang sejalan dengan alur proses bisnis KPPN ................... ...................
2.
Ikon KPPN pada backdrop Front Office dipasang sesuai dengan pedoman standardisasi sarana dan prasarana ................... ...................
3. Pintu masuk utama dipasang sesuai dengan pedoaman standardisasi sarana dan prasarana ................... ...................
4.
Papan nama kantor yang melekat pada bangunan dipasang sesuai dengan pedoaman standardisasi sarana dan prasarana ................... ...................
5. Signage/neon box dipasang sesuai dengan pedoman standardisasi sarana dan prasarana ................... ...................
6.
Adanya informasi pelayanan dalam bentuk spanduk/brosur/leaflet/bannner kepada satker yang dipasang dengan rapi dan
lebih informatif
................... ...................
7.
Ruang kerja yang nyaman bagi begawai (memberi keleluasaan gerak, suhu yang nyaman, penerangan yang memadai) ................... ...................
8.
Ruang server yang standar (dilengkapi tabung APAR, alat pengatur suhu, alat pengatur kelembapan, temparatur ruangan
≤ 20derajat celsius, Tingkat kelembaban (humidity) -10 ~ 90%, tidak ada rembesan atau tetesan air)
................... ...................
9.
Ruang tunggu yang aman dan nyaman bagi customer (tempat duduk memadai dan nyaman, suhu ruangan yang nyaman,
fasilitas CCTV)
................... ...................
NILAI (Total Nilai/10) ...................
30Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
31. KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
PENINGKATAN KAPASITAS
SDM (PKSDM)
KEPATUHAN
PELAKSANAAN PROSES
BISNIS (KPPB)
NO. URAIAN KINERJA TATA KELOLA
ADA/TIDAK
ADA/YA :√
TIDAK ADA : X
NILAI
SESUAI :50
TIDAK : 0
1. Gugus kendali mutu yang dilakukan secara intensif dan
pelaksanaannya sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan ................... ...................
2. Ada tidaknya kegiatan untuk meningkatan service excelent pada
pelayanan kepada satker ................... ...................
3. Ada kegiatan yang bersifat team building, peningkatan Internalisasi
Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dengan pelaksanaannya sesuai
dengan perencanaan yang telah disusun.
................... ...................
NILAI (Total Nilai/1.5) ...................
NO. URAIAN FORMULA * NILAI
1.
Persentase Penerbitan SP2D
sesuai dengan Norma Waktu Tidak
Lebih dari 1 Jam
Jml SP2D Tepat Waktu – Jml SP2D Terlambat x 100 %
Jml SP2D tepat waktu
..........
2.
Rekapitulasi TSA dengan
Pembanding AFK
Jml TSA Tepat Waktu – Jml TSA Terlambat x 100 %
Jml TSA tepat waktu
..........
3.
Penyampaian LHP dan ADK
Bank/Pos Persepsi
Jml LHP Tepat Waktu – Jml LHP Terlambat x 100 %
Jml LHP tepat waktu
..........
4.
Tingkat Ketepatan Waktu Laporan
Kas Posisi (LKP)
Jml LKP Tepat Waktu – Jml LKP Terlambat x 100 %
Jml LKP tepat waktu
..........
5. Jumlah SP2D yang Tidak Diretur
Jml SP2D Tidak Retur – Jml SP2D Retur x 100 %
Jml SP2D tdk diretur
..........
6.
Ketepatan Waktu Penyampaian
LPJ Bendahara
Jml LPJ Tepat Waktu – Jml LPJ Terlambat x 100 %
Jml LPJ tepat waktu
..........
7. Tingkat Akurasi Perencanaan Kas
Jml Proyeksi Penarikan Dana – Jml Realisasi Penarikan Dana
x 100 %
Jml Realisasi Penarikan Dana
..........
NILAI (Total Nilai/7) ...........
31Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
32. KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
IMPLEMENTASI SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL
(ISPI)
NO URAIAN Bobot Nilai
1. Kepala KPPN telah menunjuk pelaksana pada Unit Kepatuhan
Internal (UKI) KPPN yang didedikasikan sebagai petugas
pemantauan pengendalian internal pada tingkat KPPN
10 ...................
2. Ketepatan waktu penyampaian Laporan Pemantauan Pengendalian
Internal
10 ...................
3. Ketepatan format Laporan Pemantauan Pengendalian Internal
(Sesuai format yang telah ditentukan pada KEP-85/PB/2012)
10 ...................
4. Ketepatan penandatanganan Laporan Pemantauan Pengendalian
Internal yaitu pimpinan unit yang menjalankan tugas dan fungsi
kepatuhan internal tingkat KPPN
10 ...................
5. Ketepatan penyebutan nama kegiatan 10 ...................
6. Ketepatan frekuensi pemantauan (frekuensi pemantauan yang
dilaporkan tepat sesuai perangkat dari kantor pusat Ditjen
Perbendaharaan, yaitu fekuensi pemantauan secara harian/bulanan)
10 ...................
7. Ketepatan deskripsi pengendalian utama (pencantuman deskripsi
pengendalian utama dilaporan harus sesuai dengan perangkat
pemantauan di S-4734/PB/2012 (6 pengendalian utama)
10 ...................
8 Ketepatan pengambilan sampel
9. a)Pelaporan sampel harus tepat, sesuai format laporan, yaitu dalam
bentuk % (persentase)
20 ...................
10. a)Pengambilan sampel diprediksi sesuai dengan ketentuan pada
perangkat pemantauan, dilihat dari keganjilan jumlah/persentase
sampel, dan pengambilan sampel sesuai populasi pada pengujian
pengendalian tertentu)
10 ...................
11. Ketepatan perumusan temuan apabila ada, berikut rekomendasi dan
tindak lanjutnya (Apabila mendapatkan suatu temuan, maka
dirumuskan di laporan dengan baik, dan diberikan dengan
rekomendasi dan dipantau status tindak lanjutnya(dinilai secara
kualitatif))
0 ...................
NILAI TOTAL
...................
32Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
33. KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA TATA KELOLA-
LANJUTAN
KEPATUHAN
IMPLEMENTASI SOP
(KISOP )
NO. URAIAN
ADA/TIDAK
ADA/YA :√
TIDAK ADA : X
NILAI
ADA/YA :50
TIDAK ADA : 0
1. Apakah terdapat satker yang masih belum mendapatkan KIPS? ................... ...................
2. KPPN telah melakukan checklist sesuai dengan SE-14/PB/2012, kalau ya apakah checklist dimaksud dilakukan
dengan membuat format yang baru?
................... ...................
3. Apakah terdapat kendala dalam melaksanakan SOP, Jika terdapat kendala, apakah dapat diselesaikan secara
langsung oleh KPPN? Serta apakah mencari solusi masalah secara hierarkhis ke kantor pusat?
................... ...................
4. Dipastikan bahwa KIPS dan identitas petugas Satker dengan aplikasi pendukung pada KPPN telah cocok. ................... ...................
5. Dipastikan bahwa tanda tangan pada SPM dengan specimen pada aplikasi KPPN telah cocok. ................... ...................
6. Dipastikan bahwa kelengkapan dokumen pendukung SPM telah diteliti dengan benar ................... ...................
7. Dipastikan bahwa seluruh bukti setor sebagai lampiran SPM telah dikonfirmasi kebenarannya ................... ...................
8. Dipastikan bahwa telah dilakukan penayangan sisa pagu, penayangan karwas kontrak untuk SPM kontraktual ................... ...................
9. Dipastikan bahwa telah dilakukan penayangan karwas UP/TUP untuk SPM GU ................... ...................
10. Dipastikan bahwa telah dilakukan pengujian substantif dan formal dengan benar. ................... ...................
11. Dipastikan bahwa Petugas Satker membubuhi cap jari, tanda tangan dan nama jelas pada lembar ke-2 tanda terima
SPM yang menjadi pertinggal KPPN.
................... ...................
12. Dipastikan penyusunan konsep surat pengembalian SPM (bila ada), memproses penomoran SP2D, mencetak
konsep dan net SP2D, merekam data setoran UP/TUP, dan mencetak karwas kredit
................... ...................
13. Dipastikan bahwa Kepala Seksi Pencairan Dana meneliti dan meneriksa konsep/net SP2D, karwas kredit/karwas
kontrak/karwas UP/TUP, dan SPM yang bersangkutan kemudian menandatangani SP2D dengan benar.
................... ...................
14. Dipastikan bahwa SP2D telah didistribusikan dengan benar ................... ...................
15. Dipastikan bahwa telah dicetak Daftar Penguji dan Surat Penegasan secara benar ................... ...................
16. Dipastikan bahwa Kepala Seksi Bank: meneliti dan memeriksa lembar ke-1 SP2D dan Daftar Penguji/Surat
Penegasan serta memeriksa ketersediaan dana pada BO kemudian menandatangani SP2D dan Daftar
Penguji/Surat Penegasan dimaksud
................... ...................
17. Dipastikan bahwa Pelaksana pada Seksi Bank: membubuhi setempel timbul pada lembar ke-1 SP2D ................... ...................
18. Dipastikan bahwa Pelaksana pada Subbagian Umum: mendistribusikan SP2D beserta Daftar Penguji/Surat
Penegasan dimaksud sesuai ketentuan
................... ...................
19. Dipastikan bahwa, supervisor/database administrator di bagian server telah melakukan pemeliharaan secara rutin
termasuk meng-update perkembangan data dan aplikasi yang ada untuk menjaga keamanan dan
keakuratan/validitas database yang ada di lingkungan kerja
................... ...................
20. Dipastikan bahwa untuk pembayaran langsung (SPM LS) yang dilaksanakan beberapa termin, telah dilakukan
pengujian pengujian formal (penerima yang berhak termasuk nomor rekening pihak ketiga) sehingga pihak ketiga
yang berhak menerima pembayaran dan nomor rekening setiap terminnya sama
................... ...................
NILAI (Total Nilai/10) ...................
33Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
34. KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA UTAMA KPPNKERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA UTAMA KPPN
NO URAIAN
Valid/Tidak
Valid : √
TIDAK : X
NILAI
1 Perhitungan Capaian IKU
a. Persentase Penyeluran Dana Oleh BO I secara tepat waktu ................... ...................
a. Nilai kualitas LKPP Kuasa BUN KPPN ................... ...................
a. Dst....................................................... ................... ...................
Nilai Capaian Kinerja (a) = Rata-rata perhitungan capaian IKU ...................
2 Perhitungan NSS
a.Sasaran Strategis .......................... ...................
a.Sasaran Strategis .......................... ...................
Nilai NSS (b) = Rata-rata perhitungan NSS ...................
3 Perhitungan Nilai Perspektif
a. Stakeholder Perspektif ...................
a. Customer Perspektif ...................
a. Internal Process ...................
a. Learning and Growth Perspektif ...................
Nilai NKP (c) = Rata-rata perhitungan nilai perspektif ...................
4 Perhitungan NKO
Nilai NKO (d) ...................
Nilai Evaluasi NKO (ENKO) = a + b + c + d
4
...................
EVALUASI PERHITUNGAN
NILAI KINERJA
ORGANISASI (EPNKO)
34Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
35. KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA UTAMA KPPN-
LANJUTAN
KERANGKA SUPERVISI STANDARD KINERJA UTAMA KPPN-
LANJUTAN
NO URAIAN
Tepat/Tidak
Tepat : √
Tidak : X
Nilai
Tepat : 100
Tidak : 0
1 Ketepatan waktu penandatanganan kontrak kinerja ...................
2 Ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja
Triwulan I
...................
3 Ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja
Triwulan II
...................
4 Ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja
Triwulan III
...................
5 Ketepatan waktu pelaporan capaian kinerja
Triwulan IV
...................
Nilai Evaluasi Ketepatan Waktu (EKW) = Rata-rata Ketepatan Waktu
EVALUASI PERHITUNGAN
NILAI KINERJA
ORGANISASI (EPNKO)
EVALUASI KETEPATAN
WAKTU (EKW)
NO URAIAN
Ya/Tidak
Ya : √
Tidak : X
Nilai
Ya : 100
Tidak : 0
1 Evaluasi Internal dilaksanakan setiap bulan ...................
2 Terdapat hasil pelaksanaan evaluasi (Laporan) ...................
Nilai Monitoring Evaluasi Internal (EI) = Rata-rata Nilai evaluasi internal ...................
35Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
36. FORMULA PETA KINERJA KPPNFORMULA PETA KINERJA KPPN
NO. NILAI HASIL
1. KINERJA PELAYANAN PUBLIK (TOTAL NILAI X 50%) ...................
2. INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (TOTAL NILAI X
30%)
...................
3. INOVASI PELAYANAN (TOTAL NILAI x 20%) ...................
TOTAL ...................
NO. NILAI HASIL
1. PENINGKATAN PENGARSIPAN DOKUMEN (PPD) ...................
2. PENINGKATAN PENGADUAN LAYANAN (PPL) ...................
3. PENINGKATAN MUTU LAYANAN (PML) ...................
4. PENINGKATAN KAPASITAS SDM (PKSDM) ...................
5. PEMENUHAN STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA (PSSP) ...................
6. KEPATUHAN PELAKSANAAN PROSES BISNIS (KPPB) ...................
7. KEPATUHAN IMPLEMENTASI SOP (KISOP) ...................
8. IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (ISPI) ...................
TOTAL (NILAI RATA-RATA) ...................
NILAI SUPERVISI KINERJA UTAMA = EPNKO + EKW + ECKI
3
...................
NILAI SUPERVISI KPPN =
(∑ SUPERVISI KINERJA PELAYANAN PUBLIK x 30%)
+
(∑SUPERVISI KINERJA TATA KELOLA x 30%)
+
( NILAI SUPERVISI KINERJA UTAMA x 40%)
36Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
37. KUALITAS LAPORAN PEMBINAAN DAN SUPERVISIKUALITAS LAPORAN PEMBINAAN DAN SUPERVISI
NO. INDIKATOR Nilai Bobot
1 Kategori Kanwil
Besar (>10 KPPN) 100
5%Sedang (5 - 10 KPPN) 85
Kecil (<5 KPPN) 70
2 Checklist Pembinaan KPPN
Ada 100
7%
Tidak Ada 0
3
Kelengkapan Unsur-Unsur Checklist
Pembinaan KPPN
Lengkap 100
8%
Tidak Lengkap 50
4 Cakupan Pembinaan
Seluruh KPPN 100
5%
Sebagian KPPN 50
5 Metodologi Penulisan
Konstruktif 100
10%Cukup Konstruktif 75
Kurang Konstruktif 50
6 Perhitungan Standar Kinerja Utama
Lengkap dan Jelas 100
8%
Sebagian Lengkap dan/atau Jelas 50
7 Matriks Permasalahan dan Tindak Lanjut
Lengkap (Dasar Hukum, Permasalahan, Solusi, Tindak Lanjut, Rekomendasi, PIC, waktu penyelesaian) 100
10%
Kurang Lengkap (Permasalahan, Solusi, Tindak Lanjut, Rekomendasi, PIC) 75
Tidak Lengkap (Permasalahan, Rekomendasi) 50
8 Kontinuitas Tindak Lanjut
Menggambarkan Tindak Lanjut Hasil Pembinaan Semester sebelumnya 100
12%Kurang Lengkap menggambarkan Tindak Lanjut Hasil Pembinaan Semester sebelumnya 50
Tidak menggambarkan Tindak Lanjut sebelumnya 0
9 Kualitas Laporan
Penjilidan Bagus 100
3%
Penjilidan Biasa 50
Desain Grafis Bagus 100
3%
Desain Grafis Biasa 75
Komposisi Warna Variatif 100
3%
Komposisi Warna Monoton 50
Layout/Tampilan menggambarkan kekhasan daerah/bermuatan kearifan lokal 100
3%
Tidak menggambarkan Layout/Tampilan menggambarkan kekhasan daerah/bermuatan kearifan lokal 50
Ilustrasi/analisis lebih komprehensif dan dilengkapi grafik, tabel, dan gambar 100
3%
Ilustrasi/analisis komprehensif dan kurang dilengkapi grafik, tabel, dan gambar atau kurang komprehensif tetapi
dilengkapi grafik, tabel, dan gambar
75
Ilustrasi/analisis sebagian komprehensif dan dilengkapi grafik, tabel, dan gambar 50
10 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
Tepat Waktu 100
5%
Tidak Tepat Waktu 50
11 Kelengkapan Layanan KPPN
Lengkap menggambarkan inovasi yang dilakukan KPPN 100
15%
Tidak Lengkap menggambarkan inovasi yang dilakukan KPPN 50
100%
37Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
38. KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014
KPPN NON SPAN KPPN SPAN
1. Struktur, tugas dan fungsi KPPN;
2. Proses Bisnis;
3. Sistem Pengendalian Intern (SPI);
4. Sumber Daya Manusia (SDM);
5. Standarisasi Sarana dan Prasarana.
38Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
39. KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)
1. Standar Kinerja Pelayanan Percontohan (SKPP);
2. Standar Kinerja Tata Kelola (SKTK);
3. Standar Kinerja Utama (SKU).
SKPP
1. Penilaian Kinerja Kantor Pelayanan
Percontohan.
a. Visi, Misi, dan Motto Pelayanan
b. Standar dan Maklumat Pelayanan
c. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Pelayanan
d. Sumber Daya Manusia (SDM) Pelayanan
e. Sarana dan Prasarana Pelayanan
f. Penanganan Pengaduan
g. Indeks Kepuasan Masyarkat
h. Sistem Informasi Pelayanan Publik
i. Produktivitas Dalam pencapaian Target
Pelayanan
a. Inovasi dan Prestasi Kantor Pelayanan
b. Penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat
a. Kesesuaian persyaratan dengan jenis
layanan
b. Kedisiplinan petugas
c. Tanggung jawab petugas
d. Kemampuan petugas
e. Kecepatan pelayanan
f. Kesopanan dan keramahan petugas
g. Ada atau tidaknya pungutan tidak resmi
h. Ketepatan penyelesaian pekerjaan
i. Kenyamanan lingkungan
j. Kemudahan prosedur
1. Struktur, tugas, fungsi dan uraian
jabatan
2. Proses bisnis
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
4. Sarana dan prasarana
5. Sistem Pengendalian Internal (SPI)
SKTK SKU
Indeks Capaian IKU
=Realisasi/Target X 100%
Indeks Capaian IKU
=Realisasi/Target X 100%
∑ (Capaian IKU x Bobot
Akhir IKU)
∑ (Capaian IKU x Bobot
Akhir IKU)
(∑ NSS / ∑SS) x Bobot
Perspektif
(∑ NSS / ∑SS) x Bobot
Perspektif
∑ Nilai Perspektif∑ Nilai Perspektif
CAPAIAN IKUCAPAIAN IKU
Nilai Sasaran
Strategis (NSS)
Nilai Sasaran
Strategis (NSS)
Nilai Kinerja
Perspektif
Nilai Kinerja
Perspektif
Nilai Kinerja
Organisasi
Nilai Kinerja
Organisasi
Pembinaan dan
supervisi
Kinerja KPPN
Evaluasi
Perhitungan NKO
Evaluasi
Ketepatan Waktu
Evaluasi
Capaian Kinerja
Internal
Evaluasi
Perhitungan NSS
Evaluasi Ketepatan
Waktu Kontrak
Evaluasi Ketepatan
Waktu Pelaporan
Evaluasi
Perhitungan
capaian IKU
Evaluasi
Perhitungan NKP
39Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
40. KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)
FORM B PENILAIAN NOVASI DAN PRESTASI KANTOR PELAYANAN (BOBOT 30%)
N
o
.
Komponen
Penilaian
Indikator
Jumlah
dan
Satuan
Kondisi Lapangan Nilai √
1. Inovasi dan
Prstasi Kantor
Pelayanan
Tingkat
kemanfaatan
inovasi
Inovasi a. Bermanfaat dan
mudah diterapkan
b. Bermanfaat tapi sulit
diterapkan
100
80
…..
….
2. Prestasi yang
berhasil diraih
kantor
pelayanan
Prestasi a. Tingkat
nasional/Internasional
b. Tingkat daerah/Kanwil
… x 30
….x 10
…...
…...
Skor Nilai
Bobot Nilai 2
TOTAL BOBOT NILAI
(Bobot Nilai 1 + Bobot Nilai 2)
40Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
41. KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)
URAIAN FORMULA * NILAI
Persentase Penerbitan SP2D sesuai
dengan Norma Waktu Tidak Lebih dari
1 Jam
Jml SP2D Tepat Waktu – Jml SP2D
Terlambat x 100 %
Jml SP2D tepat waktu
..........
Rekapitulasi TSA dengan Pembanding
AFK
Jml TSA Tepat Waktu – Jml TSA
Terlambat x 100 %
Jml TSA tepat waktu
..........
Penyampaian LHP dan ADK Bank/Pos
Persepsi
Jml LHP Tepat Waktu – Jml LHP
Terlambat x 100 %
Jml LHP tepat waktu
..........
Tingkat Ketepatan Waktu Laporan Kas
Posisi (LKP)
Jml LKP Tepat Waktu – Jml LKP
Terlambat x 100 %
Jml LKP tepat waktu
..........
Jumlah SP2D yang Tidak Diretur
Jml SP2D Tidak Retur – Jml SP2D
Retur x 100 %
Jml SP2D tdk diretur
..........
Ketepatan Waktu Penyampaian LPJ
Bendahara
Jml LPJ Tepat Waktu – Jml LPJ
Terlambat x 100 %
Jml LPJ tepat waktu
..........
Tingkat Akurasi Perencanaan Kas
Jika JML Proyeksi PD>JML Realisasi PD
Rumus:{(1- (JML Proyeksi PD-JML
Realisasi PD)/JML Ralisasi
PD)x100%}x100
Jika JML Proyeksi PD<JML Realisasi PD
Rumus: (Jml Proyeksi PD– Jml
Realisasi PD/Jml Realisasi PD)x 100 %
Jika JML Proyeksi PD=JML Realisasi
PD=Nilai 100
..........
NILAI (Total Nilai/7) ...........
KPPN NON SPAN KPPN SPAN
URAIAN FORMULA * NILAI
Persentase Penerbitan
SP2D sesuai dengan
Norma Waktu Tidak Lebih
dari 1 Jam
Jml SP2D Tepat Waktu – Jml SP2D
Terlambat x 100 %
Jml SP2D tepat waktu
..........
Rekapitulasi TSA dengan
Pembanding AFK
Jml TSA Tepat Waktu – Jml
TSA Terlambat x 100 %
Jml TSA tepat waktu
..........
Penyampaian LHP dan ADK
Bank/Pos Persepsi
Jml LHP Tepat Waktu – Jml
LHP Terlambat x 100 %
Jml LHP tepat waktu
..........
Tingkat Ketepatan Waktu
Laporan Kas Posisi (LKP)
Jml LKP Tepat Waktu – Jml
LKP Terlambat x 100 %
Jml LKP tepat waktu
..........
Jumlah SP2D yang Tidak
Diretur
Jml SP2D Tidak Retur – Jml
SP2D Retur x 100 %
Jml SP2D tdk diretur
..........
Ketepatan Waktu
Penyampaian LPJ
Bendahara
Jml LPJ Tepat Waktu – Jml
LPJ Terlambat x 100 %
Jml LPJ tepat waktu
..........
NILAI (Total Nilai/7) ...........
41Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
42. KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)
KPPN NON SPAN KPPN SPAN
URAIAN
ADA/TIDAK
ADA/YA :√
TIDAK ADA : X
NILAI
ADA/YA :50
TIDAK ADA : 0
Apakah terdapat satker yang masih belum mendapatkan KIPS? ................... ...................
KPPN telah melakukan checklist sesuai dengan SE-14/PB/2012, kalau ya apakah
checklist dimaksud dilakukan dengan membuat format yang baru?
................... ...................
Dalam hal terdapat kendala dalam melaksanakan SOP apakah dapat diselesaikan
secara langsung oleh KPPN?
................... ...................
Dipastikan bahwa KIPS dan identitas petugas Satker dengan aplikasi pendukung pada
KPPN telah cocok.
................... ...................
Dipastikan bahwa tanda tangan pada SPM dengan specimen pada aplikasi KPPN telah
cocok.
................... ...................
Dipastikan bahwa kelengkapan dokumen pendukung SPM telah diteliti dengan benar ................... ...................
Dipastikan bahwa seluruh bukti setor sebagai lampiran SPM telah dikonfirmasi
kebenarannya
................... ...................
Dipastikan bahwa telah dilakukan penayangan sisa pagu, penayangan karwas kontrak
untuk SPM kontraktual
................... ...................
Dipastikan bahwa telah dilakukan penayangan karwas UP/TUP untuk SPM GU ................... ...................
Dipastikan bahwa telah dilakukan pengujian substantif dan formal dengan benar. ................... ...................
Dipastikan bahwa Petugas Satker membubuhi cap jari, tanda tangan dan nama jelas
pada lembar ke-2 tanda terima SPM yang menjadi pertinggal KPPN.
................... ...................
Dipastikan penyusunan konsep surat pengembalian SPM (bila ada), memproses
penomoran SP2D, mencetak konsep dan net SP2D, merekam data setoran UP/TUP, dan
mencetak karwas kredit
................... ...................
Dipastikan bahwa Kepala Seksi Pencairan Dana meneliti dan meneriksa konsep/net
SP2D, karwas kredit/karwas kontrak/karwas UP/TUP, dan SPM yang bersangkutan
kemudian menandatangani SP2D dengan benar.
................... ...................
Dipastikan bahwa SP2D telah didistribusikan dengan benar ................... ...................
Dipastikan bahwa telah dicetak Daftar Penguji dan Surat Penegasan secara benar ................... ...................
Dipastikan bahwa Kepala Seksi Bank: meneliti dan memeriksa lembar ke-1 SP2D dan
Daftar Penguji/Surat Penegasan serta memeriksa ketersediaan dana pada BO kemudian
menandatangani SP2D dan Daftar Penguji/Surat Penegasan dimaksud
................... ...................
Dipastikan bahwa Pelaksana pada Seksi Bank: membubuhi setempel timbul pada lembar
ke-1 SP2D
................... ...................
Dipastikan bahwa Pelaksana pada Subbagian Umum: mendistribusikan SP2D beserta
Daftar Penguji/Surat Penegasan dimaksud sesuai ketentuan
................... ...................
Dipastikan bahwa, supervisor/database administrator di bagian server telah melakukan
pemeliharaan secara rutin termasuk meng-update perkembangan data dan aplikasi yang
ada untuk menjaga keamanan dan keakuratan/validitas database yang ada di lingkungan
kerja
................... ...................
Dipastikan bahwa untuk pembayaran langsung (SPM LS) yang dilaksanakan beberapa
termin, telah dilakukan pengujian pengujian formal (penerima yang berhak termasuk
nomor rekening pihak ketiga) sehingga pihak ketiga yang berhak menerima pembayaran
dan nomor rekening setiap terminnya sama
................... ...................
NILAI (Total Nilai/10) ...................
URAIAN
ADA/TIDAK
ADA/YA :√
TIDAK ADA : X
NILAI
ADA/YA :50
TIDAK ADA : 0
Apakah terdapat satker yang masih belum mendapatkan
KIPS?
................... ...................
Dalam hal terdapat kendala dalam melaksanakan SOP
apakah dapat diselesaikan secara langsung oleh
KPPN?
................... ...................
Dipastikan bahwa KIPS dan identitas petugas Satker
dengan aplikasi pendukung pada KPPN telah cocok.
................... ...................
Dipastikan bahwa tanda tangan pada SPM dengan
specimen pada aplikasi KPPN telah cocok.
................... ...................
Dipastikan bahwa kelengkapan dokumen pendukung
SPM telah diteliti dengan benar.
................... ...................
Dipastikan bahwa seluruh bukti setor sebagai lampiran
SPM telah dikonfirmasi kebenarannya.
................... ...................
Dipastikan bahwa telah dilakukan penayangan sisa
pagu, penayangan karwas kontrak untuk SPM
kontraktual
................... ...................
Dipastikan bahwa telah dilakukan pengujian substantif
dan formal dengan benar (by SPAN).
................... ...................
Dipastikan penyusunan konsep surat pengembalian
SPM (bila ada).
................... ...................
Dipastikan bahwa Pelaksana pada Subbagian Umum:
mendistribusikan daftar SP2D.
................... ...................
NILAI (Total Nilai/10) ...................
42Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
43. KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)KONSEP USULAN PERUBAHAN KEP-26/PB/2014 (LANJUTAN)
NO. NILAI HASIL
1. KINERJA PELAYANAN PUBLIK (TOTAL NILAI X 70%) ...................
2. INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (TOTAL NILAI X
30%)
...................
TOTAL ...................
NO. NILAI HASIL
1. PENINGKATAN PENGARSIPAN DOKUMEN (PPD) ...................
2. PENINGKATAN PENGADUAN LAYANAN (PPL) ...................
3. PENINGKATAN MUTU LAYANAN (PML) ...................
4. PENINGKATAN KAPASITAS SDM (PKSDM) ...................
5. PEMENUHAN STANDARDISASI SARANA DAN PRASARANA (PSSP) ...................
6. KEPATUHAN PELAKSANAAN PROSES BISNIS (KPPB) ...................
7. KEPATUHAN IMPLEMENTASI SOP (KISOP) ...................
8. IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (ISPI) ...................
TOTAL (NILAI RATA-RATA) ...................
NILAI SUPERVISI KINERJA UTAMA = EPNKO + EKW + ECKI
3
...................
NILAI SUPERVISI KPPN =
(∑ SUPERVISI KINERJA PELAYANAN PUBLIK x 30%)
+
(∑SUPERVISI KINERJA TATA KELOLA x 30%)
+
( NILAI SUPERVISI KINERJA UTAMA x 40%)
43Bagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanBagian OTL Sekretariat Ditjen PerbendaharaanDJPBNDJPBN
44. Masukan email ke : harnokla@gmail.com
atau tatalaksana.otl@gmail.com