Dokumen ini membahas pengaruh keberadaan ojek online di kota Bandung. Latar belakangnya adalah semakin banyaknya masyarakat yang memesan transportasi melalui aplikasi online. Hal ini memberikan dampak baik dan buruk bagi masyarakat maupun pengemudi ojek konvensional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak ojek online di Bandung berdasarkan survei terhadap sample masyarakat.

1. GD-311 METODOLOGI PENELITIAN
GERI RAHMAT RUNANDI/ KELASA/23-2014-044/081321136116 1
ANALISIS PENGARUH KEBERADAAN OJEK ONLINE DI KOTA BANDUNG
1. Latar Belakang
‘kebiasaan’ terbaru yang mulai banyak dilakukan manusia dimana saja, yaitu memesan
sebuah jasa transportasi dengan bantuan internet atau bisa disebut ‘transportasi online’.
Banyakmacamtransportasi saatini,mulai Padajamaninidimanateknologisudahbisadiakses
olehsemuagolongandansangatmudahdi dapatkan,informasi daninternetadalahsebuahhubungan
yangtidakbisadipisahkan,dimanahampirsemuamanusiamendapatkaninformasi dari internet.Pada
saatini banyakmanusiamemenuhi kebutuhannyamelaluiinternet,sepertimembelikebutuhanrumah
tangga hingga memesan makanan, ada sebuah dari delman hingga pesawat tetapi salah satu yang
sering digunakan sehari-hari adalah ojeg, untuk beberapa wilayah di indonesia memang banyak
tempat berkumpulnya para penawar jasa ini, tetapi banyak juga wilayah yang jarang dilalui oleh
mereka yang membuat sulitnya pemesanan untuk layanan jasa ini.
Dengan adanya internet dimasa ini maka banyak yang telah memanfaatkannya dalam ruang
lingkup transportasi, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi untuk pemesanan jasa transportasi ini.
Bahkan beberapadiantaramerekayang mulai merambahke segi lainyang bukanhanya transportasi
serperti pengantaran barang, makanan dan bahkan jasa pijat.
Go-Jek menerima suntikanmodal senilai 550 juta dollar AS atau lebih dari Rp 7,2 triliun dari
konsorsium global yang terdiri dari sejumlah investor baru, termasuk KKR, Warburg Pincus, Farallon
Capital, dan Capital Group Markets. (http://tekno.kompas.com, diakses tanggal 23 oktober 2016).
Dengan masuknya dukungan-dukungan investasi dari pihak luar, maka pemiliklayanan ini semakin
semangatuntukmemperbesarlayananyangmerekamiliki.Sepertisalahsatu startupdiatasyangbaru
saja menerima investasi besar-besaran dari pihak luar.
Munculnya aplikasi-aplikasi online untuk sebuah jasa transportasi sangatlah tepat dengan
kebutuhanmasyarakatdimasakini,tetapi disampinghal positifyangmuncul jugaterdapathal negatif
yaitupara penjual jasaojekkonvensionalmerasatersaingi yangditandakandenganadanyabeberapa
larangan agar pengendara ojek online tidak boleh memasuki daerah tertentu, bahkan ada kasus
dimana pengendara ojek online babak belur menjadi bulan-bulanan para pengendara ojek
konvensional.
pengoperasian ojek dan uber taksi tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 22
Tahun2009 TentangLaluLintasdanAngkutanJalansertaPeraturanPemerintah Nomor74Tahun2014
Tentang Angkutan Jalan. (Sasono, Djoko. 17 Desemeber 2015)

2. GD-311 METODOLOGI PENELITIAN
GERI RAHMAT RUNANDI/ KELASA/23-2014-044/081321136116 2
Kutipan diatas diambil dari seorang Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan Djoko Sasono dalam konferensi pers di Jakarta, berita tersebut semakin memperkuat
alasan para ojek konvensional gencar memburu para pengendara ojek online yang masuk ke
daerahnya.
Munculnyamasalahperselisihanantarapengendaraojekonlinedengankonvensional semakin
membuatmasyarakattidakpercayaterhadapjasatransportasi konvensional tersebut,yangmembuat
pendapatanmerekamenurundanbanyakdari merekayangberalihmenjadi pengendaraojekonline.
Hal-hal tersebut membuat keberadaan jasa transportasi ini sangat diandalkan oleh
masyarakat, ditambah lagi semakin banyaknya jasa yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut, maka
semakin banyak kebutuhan masyarakat sehari-hari yang dapat terpenuhi dengan adanya jasa ini.
Oleh karena itu analisis pengaruh jasa transportasi ini sangat lah diperlukan untuk menunjang
penilaianterhadapkebiasaandantingkatkebutuhanmasyarakat,yangdapatbergunauntukkemajuan
teknologi dimasa yang akan datang.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah,
diantaranya:
a) Di daerah mana saja ojek online berpengaruh baik untuk masyarakat?
b) Apa dampak munculnya ojek online terhadap masyarakat kota Bandung?
c) Apa saja pengaruh baik yang ditimbulkan ojek online untuk kebutuhan
masyarakat sehari-hari?
3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, maka tujuan-tujuan yang harus
terpenuhi diantaranya:
a) Untuk mengetahui informasi geografis letak-letak wilayah yang mendapat
pengaruh baik dengan adanya ojek online.
b) Mengetahui dampak keberadaan ojek online di kota Bandung berdasarkan
kuisioner dan wawancara sample masyarakat.
c) Mengetahui kebutuhan masyarakat sehari-hari yang terpenuhi karena adanya
ojek online di kota Bandung.

3. GD-311 METODOLOGI PENELITIAN
GERI RAHMAT RUNANDI/ KELASA/23-2014-044/081321136116 3
4. Batasan masalah
Wilayah : Kota Bandung
Waktu : september 2016

4. GD-311 METODOLOGI PENELITIAN
GERI RAHMAT RUNANDI/ KELASA/23-2014-044/081321136116 4
DAFTAR PUSTAKA
http://tekno.kompas.com/read/2016/08/05/09140077/gojek.dapat.kucuran.investas
i.rp.7.2.triliun
http://www.wavienews.com/2015/12/kemenhub-resmi-larang-gojek-dan-
sejenisnya.html