SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

                                   INSPEKTORAT JENDERAL


       BUDAYA KERJA,
WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI, &
    REFORMASI BIROKRASI
                                            Oleh
                            Drs. H. Nur Arifin, M.Pd.
                             Kabag Perencanaan dan Keuangan
                          Inspektorat Jenderal Kementerian Agama


Disampaikan pada Orientasi Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK)
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten     1
      Hotel Kawanua Aerotel Jakarta, Selasa, 12 Juni 2012
BIODATA
Nama                    :   Drs. H. Nur Arifin, M.Pd.
NIP                     :   196702101994031002
Pangkat/Gol             :   Pembina/IVa
Tempat, Tanggal Lahir   :   Nganjuk, 10 Februari 1967
Jabatan                 :   Kepala Bagian
                            Perencanaan dan Keuangan
Unit Kerja              :   Inspektorat Jenderal
Instansi                :   Kementerian Agama
Alamat Rumah            :   Taman Serua D1/12
                            Bojongsari, Depok, Jabar
HP                      :   081381941659
E-Mail                  :   nurarifin9@yahoo.com      2
MATERI PAPARAN

PENDAHULUAN

DASAR HUKUM

BUDAYA KERJA

WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI

REFORMASI BIROKRASI
                             3
PENDAHULUAN




              4
DASAR HUKUM
1.



2.

3.

4.


5.


6.


7.
                   5
BUDAYA KERJA




               6
Alur Penciptaan       Budaya Kerja

             TAHAP 1        TAHAP 2        TAHAP 3
       top


    middle


     down

             Belum          Proses         Telah
             memiliki       penyesuaian    terbentuk
             Budaya Kerja   Budaya Kerja   Budaya Kerja
Nilai Dasar Budaya Kerja


“IKHLAS BERAMAL”




                            8
Pengertian Ikhlas Beramal




bekerja total
tanpa pamrih


                             9
Persepsi Kerja


Bekerja adalah
Pelayanan,
Pemberdayaan, dan
Peneladanan

                     10
2. Berakhlaq
3. Taat
4. Tanggung Jawab

6.   Cinta
7.   Transparan
8.   Disiplin
9.   Bersahaja
                    11
Bangunan   Budaya Kerja




                          12
WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI




                         13
Zona Integritas (ZI)
adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada K/L/Pemda
yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk
mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani

     Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja
pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh
hasil penilaian indikator operasional di antara 80 dan 90

       Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja
pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh
hasil penilaian indikator operasional 90 atau lebih
Di masa depan nanti, Pakta
Integritas akan menjadi best
practices di semua lini pembangunan.
Pemerintahan Indonesia masa depan,
Insya Allah, akan bersih dari semua
wujud tindak pidana KKN
  (Presiden RI, 14/08/2009)

                                       Pulau
                                       Integritas/
                                       Bebas Dari
Pakta                                  Korupsi
Integritas
Proses Pembangunan ZI:
    Penandatanganan                                            Program pencegahan korupsi:
                                   Pencanangan                  LHKPN, Kode Etik, Whistle
     Dokumen Pakta
                               Pembangunan ZI secara            Blower, PIAK, pengendalian
      Integritas (PI)
                                     terbuka                    Gratifikasi, dll.
    (Inpres 17/2011)
                                                               APIP sebagai Unit Penggerak
1                             2                                 Integritas (UPI)

                                                              3
                               Monitoring dan Penilaian
                                oleh Tim Independen
                               (KemPAN & RB, KPK,                  Identifikasi Pengajuan
 Penetapan Unit Kerja                   ORI)                       Calon Unit Kerja WBK
sebagai WBK/WBBM*             • Indikator Mutlak                   kepada MenPAN & RB
                              • Indikator Operasional
                                - Indikator Utama
6                               - Indikator Penunjang             4
                              5
*Penetapan WBK dilakukan oleh MenPAN & RB berdasarkan usulan Tim Independen
* Penetapan WBBM dilakukan oleh Presiden berdasarkan usulan Tim Independen kepada Presiden
  melalui Menpan dan RB
Indikator Mutlak
       (8)




 Indikator Operasional:
     a. Utama (10)
    b.Penunjang (8)
(minimal nilai diatas 80)
1. Nilai minimum indeks integritas berdasarkan penilaian KPK;
2. Nilai minimum indeks kepuasan masyarakat berdasarkan penilaian
   Kementerian PAN dan RB;
3. Jumlah maksimum kerugian negara (KN) yang belum diselesaikan (%)
   berdasar-kan penilaian BPK;
4. Jumlah maksimum temuan in-efektif (%) berdasarkan penilaian APIP;

5. Jumlah maksimum temuan in-efisien (%) berdasarkan penilaian APIP;

6. Persentase maksimum jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin
   karena penyalahgunaan pengelolaan keuangan berdasarkan keputusan
   Pejabat Pem-bina Kepegawaian;
7. Persentase maksimum jumlah pengaduan masyarakat yang tidak
   diselesaikan berdasarkan hasil pemeriksaan APIP;
8. Persentase maksimum jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman karena
   tindak pidana korupsi berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
   mempunyai kekuatan hukum tetap.
1. Penandatanganan Dokumen Pakta Integritas;
2. LHKPN;
3. Akuntabilitas kinerja;
4. Laporan keuangan;
5. Kode etik;
6. Sistem perlindungan pelapor (whistle blower system);
7. Program pengendalian gratifikasi;
8. Kebijakan penanganan benturan kepentingan (conflict of   interest);
9. Program inisiatif anti korupsi;
10. Kebijakan pembinaan purna tugas (Post employment policy);
1. Promosi jabatan secara terbuka;

2. Rekruitment secara terbuka;

3. Mekanisme pengaduan masyarakat;
4. Pengukuran kinerja individu;
5. E-Procurement;

6. Keterbukaan informasi publik.

7. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan (BPK-RI, BPKP, KPK,
   Itjen Kemenag);
8. Penerapan peraturan disiplin PNS sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010;
MENUJU REFORMASI BIROKRASI




             Reformasi
             Birokrasi


                         21
NO.        DIMENSI                          PERMASALAHAN

1.    Pola pikir dan         Belum mampu menciptakan birokrat yang
      budaya kerja (mind     profesional, yang berorientasi pada pelayanan
      set and culture set)   yang lebih baik dan kinerja yang optimal
2.    Akuntabilitas          Masih terdapat kesalahan dan penyalahgunaan
      Pemerintah             wewenang dalam administrasi kepemerintahan
3.    Peraturan              Masih banyak peraturan perundang-undangan
      perundangan            yang overlapping, tidak konsisten, multi-
                             interpretasi, yang perlu ditinjau ulang,
                             diselaraskan, dan disempurnakan

4.    Pelayanan              Pelayanan kepada masyarakat masih belum
      Masyarakat             memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat, dan
                             hak dasar yang dimiliki oleh warganegara
5.    Manajemen SDM          Manajemen SDM belum diimplementasikan
                             secara total untuk meningkatkan kinerja pegawai
                             dan organisasi
1. Tingginya
1. SDM (kompetensi dan                         harapan
   penyebaran tidak                            masyarakat,
   sesuai dengan                               ditambah
   kebutuhan, etos kerja,                      masyarakat
   dan kesejahteraan rendah)                   yang tidak
                                               sabar,
2. Struktur Organisasi (gemuk, DIHADAPKAN
   tidak proporsional, tidak      PADA      2. Mutu pelayanan
   efektif dan tidak efisien                   masih rendah;

3. Prosedur kerja (belum                    3. Tidak
  ada SPO, berbelit-belit                      sinkronnya
  dan biaya tinggi.                            struktur
                                               organisasi.
PENGERTIAN
Suatu proses untuk mengubah proses dan prosedur
birokrasi publik, dan sikap serta tingkah laku birokrat untuk
mencapai efektivitas birokrasi dan tujuan pembangunan
nasional


SASARAN PERUBAHAN
1. Proses dan Prosedur (instrumental)
2. Lembaga (structural)
3. Sikap dan Tingkah Laku (mental & cultural)
Memantapkan birokrasi yang profesional dan memiliki
integritas tinggi yang mampu menyediakan pelayanan
yang bermutu dan mendukung manajemen
pemerintahan yang demokratis untuk mewujudkan good
governance pada tahun 2025

1. Menyempurnakan regulasi, melalui formulasi, revisi
   dan perbaikan
2. Restrukturisasi organisasi; proses kerja; manajemen
   pola karir, mutasi dan rekrtumen pegawai; remunerasi
3. Optimalisasi TIK
4. Memperkuat mekanisme pengawasan
5. Merubah mind set dan culture set
GOALS
  Aparatur negara yang profesional dengan karakteristik:
  mampu beradaptasi, integritas, kinerja tinggi, bebas
  KKN, mampu melayani, berdedikasi, tidak beraliansi
  politis, menjunjung nilai dan kode etik pegawai negeri.
OBJECTIVES
  Meningkatnya kinerja birokrasi yang berorientasi hasil
  melalui perubahan yang terencana, bertahap dan
  integral pada komponen birokrasi pemerintah, yaitu:
  peraturan perundang-undangan, organisasi, proses
  kerja, manajemen SDM, pola pikir & budaya kerja,
  sistem akuntabilitas, kualitas pelayanan, dan sistem
  monitoring dan evaluasi, serta pegawasan.
• Pelayanan yang lebih sederhana,
                nyaman melalui otomatisasi dan
Masyarakat
                pelayanan terpadu;
              • Akses pelayanan yang mudah.
              • Mendukung kinerja menjadi lebih
                baik;
 Pegawai      • Meningkatkan pemahaman bahwa
                pekerjaan mereka adalah career,
                bukan job.

              Pencapaian visi dan misi lebih
Kementerian   optimal melalui pelaksanaan tugas
              dan fungsi yang maksimal.
Culture set &
                Birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi
  mind set

 Organisasi     Organisasi yang tepat ukuran dan fungsi

                Proses kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, yang
Proses Kerja
                menunjang prinsip good governance
                Aparatur yang memiliki integritas, netral, kompeten,
    SDM
                capable, profesional, kinerja tinggi dan sejahtera
                Regulasi yang kondusif, tepat dan tidak tumpang
  Regulasi      tindih

Pengawasan      Meningkatkan pemerintahan yang bebas KKN

Akuntabilitas   Meningkatkan akuntabilitas kinerja birokrasi

 Pelayanan
                Memenuhi pelayanan yang excellent
   Publik
2025
                                       • Tata kelola kepemerintahan yang
                                         baik dan mantap melalui birokrasi
                                         negara yang profesional, integritas
                                         tinggi, dan berorientasi pada
                                         pelayanan publik.

2014
•   Jumlah Aparatur yang proporsional dan profesional
•   Tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
•   Birokrasi yang akuntabel dan memiliki kapasitas
•   Mobilitas pegawai antar pusat dan daerah
•   Penghasilan dan kesejahteraan Aparatur meningkat
•   Pelayanan publik berkualitas
Pengawasan   Partisipasi
  Publik     K/L/Pemda
Kegiatan Penataan Sistem terdiri dari:
1. Kegiatan Analisis jabatan: penyediaan dokumen
   uraian jabatan dan peta kebutuhan tenaga pada
   masing-masing jabatan struktural.
2. Evaluasi jabatan: penyediaan job grading seluruh
   pegawai di lingkungan Kementerian Agama.
3. Profil kompetensi: untuk pemetaan kompetensi
   seluruh pegawai dan pegawai pada masing-masing
   jabatan.
4. Tunjangan kinerja (remunerasi): sistem remunerasi
   baru (tunjangan kinerja)/job pricing yang benar-benar
   “equal pay for equal work” (merit system).
Rentang Bobot Jabatan : 100 - 1000


                                        Kelompok      Kisaran Bobot
                        No. Peringkat
                                         Jabatan   Minimal    Maksimal
                         1     18                   951         1000
                         2     17           I       901          950
Job AnalysIs
                         3     16                   851          900
                         4     15                   801          850
                         5     14          II       751          800
                         6     13                   701          750
Job Evaluation           7     12                   651          700
                         8     11          III      601          650
                         9     10                   551          600
                        10      9                   501          550
 Job Grading
                        11      8          IV       451          500
                        12      7                   401          450
                        13      6                   351          400
 Job Pricing            14      5                   301          350
                        15      4                   251          300
                        16      3                   201          250
                        17      2                   151          200
                        18      1                   100          150 33
Job Pricing
                                     Kementerian Agama
                 No.
                       Eselon          Peringkat      Nominal
                  1                       18          41,550,000
                  2        I              17          36,770,000
Job AnalysIs
                  3                       16          32,540,000
                  4                       15          24,100,000
                  5       II              14          21,330,000
                  6                       13          18,880,000
Job Evaluation    7                       12          12,370,000
                  8      III              11          10,360,000
                  9                       10           9,360,000
 Job Grading     10                        9           6,930,000
                 11      IV                8           6,030,000
                 12                        7           5,240,000
 Job Pricing     13                        6           4,370,000
                 14                        5           3,310,000
                         Pelaksana


                 15                        4           2,810,000
                 16                        3           2,320,000
                 17                        2           1,820,000
                 18                        1           1,330,000
                                                                   34
35

More Related Content

What's hot

Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8NavenAbsurd
 
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018Joseph Sitepu
 
DUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptxDUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptxDadangNurdin4
 
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07WEST NUSA TENGGARA
 
Modul hadis tarbawy
Modul hadis tarbawyModul hadis tarbawy
Modul hadis tarbawyAnasDt
 
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015kreasi_cerdik
 
AICPA Presentation on GAAP Codification
AICPA Presentation on GAAP CodificationAICPA Presentation on GAAP Codification
AICPA Presentation on GAAP CodificationDickson Consulting
 
Pengelolaan PAI pada PTU
Pengelolaan PAI pada PTUPengelolaan PAI pada PTU
Pengelolaan PAI pada PTUAnis Masykhur
 
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012NASuprawoto Sunardjo
 
Peta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesionalPeta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesionalYudi Supriadi
 
Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)
Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)
Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)Nina Ruspina
 
Makalah akidah akhlak
Makalah akidah akhlakMakalah akidah akhlak
Makalah akidah akhlakRezkydarw
 
moderasi beragama.ppt
moderasi beragama.pptmoderasi beragama.ppt
moderasi beragama.pptIbnuRoshan1
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamHanaMZ
 

What's hot (20)

Chapter 5
Chapter 5Chapter 5
Chapter 5
 
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
Makalah fiqih kelompok 6 materi 8
 
Pembimbing pak
Pembimbing pakPembimbing pak
Pembimbing pak
 
Aqidah dalam islam
Aqidah dalam islamAqidah dalam islam
Aqidah dalam islam
 
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
Materi implementasi-permendagri-99-tahun-2018
 
DUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptxDUPAK Masa Transisi.pptx
DUPAK Masa Transisi.pptx
 
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07
 
Modul hadis tarbawy
Modul hadis tarbawyModul hadis tarbawy
Modul hadis tarbawy
 
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
RPP Aqidah Kelas 7 Kurtilas TP. 2014 2015
 
KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKANKOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
 
AICPA Presentation on GAAP Codification
AICPA Presentation on GAAP CodificationAICPA Presentation on GAAP Codification
AICPA Presentation on GAAP Codification
 
Tanya jawab jihad dan ekspedisi
Tanya jawab  jihad dan ekspedisiTanya jawab  jihad dan ekspedisi
Tanya jawab jihad dan ekspedisi
 
Pengelolaan PAI pada PTU
Pengelolaan PAI pada PTUPengelolaan PAI pada PTU
Pengelolaan PAI pada PTU
 
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
 
Peta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesionalPeta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesional
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)
Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)
Tugas III evaluasi pembelajaran pkn lampiran i(nina)
 
Makalah akidah akhlak
Makalah akidah akhlakMakalah akidah akhlak
Makalah akidah akhlak
 
moderasi beragama.ppt
moderasi beragama.pptmoderasi beragama.ppt
moderasi beragama.ppt
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 

Viewers also liked

I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  okeI mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental okepaisjabar
 
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaReformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaBazari Azhar Azizi
 
JABATAN FUNSGIONAL INTRO
JABATAN FUNSGIONAL INTROJABATAN FUNSGIONAL INTRO
JABATAN FUNSGIONAL INTROLuziana Tanjung
 
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian AgamaRencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian AgamaAbdillah Mt
 
Kebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaanKebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaanpaisjabar
 
Budaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi Birokrasi
Budaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi BirokrasiBudaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi Birokrasi
Budaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Company Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNGCompany Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNGXYZ Williams
 
PP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaan
PP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaanPP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaan
PP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaanMA'ARIF NU CILACAP
 
Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...
Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI  Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI  Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...
Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...The Vision and Insight Corner
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintahsetiadi_th
 
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah berdasarkan Perpres 81/2010
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah  berdasarkan Perpres 81/2010Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah  berdasarkan Perpres 81/2010
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah berdasarkan Perpres 81/2010Dadang Solihin
 
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good GovernanceTindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good GovernanceZainul Ulum
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 

Viewers also liked (20)

Program strategis kementerian agama
Program strategis kementerian agamaProgram strategis kementerian agama
Program strategis kementerian agama
 
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  okeI mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
 
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusiaReformasi birokrasi sumber daya manusia
Reformasi birokrasi sumber daya manusia
 
Management sdm
Management sdmManagement sdm
Management sdm
 
JABATAN FUNSGIONAL INTRO
JABATAN FUNSGIONAL INTROJABATAN FUNSGIONAL INTRO
JABATAN FUNSGIONAL INTRO
 
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian AgamaRencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Kementerian Agama
 
Kebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaanKebijakan pendidikan keagamaan
Kebijakan pendidikan keagamaan
 
Management of change
Management of changeManagement of change
Management of change
 
Budaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi Birokrasi
Budaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi BirokrasiBudaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi Birokrasi
Budaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi Birokrasi
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
 
Company Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNGCompany Profile of BPS PROV LAMPUNG
Company Profile of BPS PROV LAMPUNG
 
Indonesia oecd
Indonesia   oecdIndonesia   oecd
Indonesia oecd
 
PMK Nomor 47/PMK.011/2010
PMK Nomor 47/PMK.011/2010PMK Nomor 47/PMK.011/2010
PMK Nomor 47/PMK.011/2010
 
Kebijakan kehumasan
Kebijakan kehumasanKebijakan kehumasan
Kebijakan kehumasan
 
PP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaan
PP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaanPP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaan
PP no.55 th.2007 pend agama dan pend keagamaan
 
Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...
Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI  Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI  Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...
Paparan Menteri PAN dan RB: REFORMASI BIROKRASI Mewujudkan BIROKRASI BERSIH,...
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
 
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah berdasarkan Perpres 81/2010
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah  berdasarkan Perpres 81/2010Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah  berdasarkan Perpres 81/2010
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah berdasarkan Perpres 81/2010
 
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good GovernanceTindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Good Governance
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 

Similar to OPTIMALKAN PELAYANAN

EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxEVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxarya satria
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHRizki Malinda
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan  Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan  Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiIsmail Wiroprojo
 
Budaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPI
Budaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPIBudaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPI
Budaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPITri Widodo W. UTOMO
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiIsmail Wiroprojo
 
Kiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptx
Kiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptxKiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptx
Kiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptxYudanaPamungkas
 
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Hendro Cahyono
 
Presentasi Refobir Wilayah I
Presentasi Refobir Wilayah IPresentasi Refobir Wilayah I
Presentasi Refobir Wilayah IGunawan Ari N
 
Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016kppn137
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxZulkarnainTamim1
 
2. materi paparan pmprb_dan_wbk
2. materi paparan pmprb_dan_wbk2. materi paparan pmprb_dan_wbk
2. materi paparan pmprb_dan_wbkTitinmarlita
 
Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasYe Si
 
MATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptx
MATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptxMATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptx
MATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptxNURALQADRI
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptxKang Ulil abshar
 
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptxPenguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptxMuhammadZainuri35
 
PRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptx
PRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptxPRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptx
PRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptxIrvanChang
 

Similar to OPTIMALKAN PELAYANAN (20)

EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxEVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptx
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan  Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan  Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
 
Budaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPI
Budaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPIBudaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPI
Budaya Akuntabilitas Sebagai Soft Control Untuk Memperkuat SPI
 
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian EffendiRembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
Rembuknas 2013 - Paparan Sofian Effendi
 
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
 
Kiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptx
Kiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptxKiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptx
Kiat Sukses Pembangunan Zona Integritas.pptx
 
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
Komisi vii-reformasi-birokrasi-rev1
 
Presentasi Refobir Wilayah I
Presentasi Refobir Wilayah IPresentasi Refobir Wilayah I
Presentasi Refobir Wilayah I
 
Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
 
2. materi paparan pmprb_dan_wbk
2. materi paparan pmprb_dan_wbk2. materi paparan pmprb_dan_wbk
2. materi paparan pmprb_dan_wbk
 
Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014
Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014
Kajian SPIP Kabupaten Kukar 4 nopember 2014
 
Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitas
 
MATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptx
MATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptxMATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptx
MATERI SOSIALISASI BUDAYA KERJA.pptx
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
 
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptxPenguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
 
PRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptx
PRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptxPRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptx
PRESENTASI YANG PERLU DIREPRESENTASIKAN BY AJAJAJA.pptx
 
Cobit dan coso
Cobit dan cosoCobit dan coso
Cobit dan coso
 

More from Abdillah Mt

KepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Indonesia
KepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji IndonesiaKepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Indonesia
KepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji IndonesiaAbdillah Mt
 
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatProyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatAbdillah Mt
 
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatProyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatAbdillah Mt
 
Bantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian Agama
Bantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian AgamaBantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian Agama
Bantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian AgamaAbdillah Mt
 
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian AgamaBantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian AgamaAbdillah Mt
 
Bidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaBidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaAbdillah Mt
 
Pengelolaan Pengaduan dan Whistleblower
Pengelolaan Pengaduan dan WhistleblowerPengelolaan Pengaduan dan Whistleblower
Pengelolaan Pengaduan dan WhistleblowerAbdillah Mt
 
Kode Etik Auditor
Kode Etik AuditorKode Etik Auditor
Kode Etik AuditorAbdillah Mt
 
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai WhistleblowerPerlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai WhistleblowerAbdillah Mt
 
Perencanaan Keuangan Keluarga
Perencanaan Keuangan KeluargaPerencanaan Keuangan Keluarga
Perencanaan Keuangan KeluargaAbdillah Mt
 
Indikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada Diktis
Indikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada DiktisIndikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada Diktis
Indikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada DiktisAbdillah Mt
 
Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)
Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)
Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)Abdillah Mt
 
Power motivation training
Power motivation trainingPower motivation training
Power motivation trainingAbdillah Mt
 
Maaf blog Anda Telah Dihapus
Maaf blog Anda Telah DihapusMaaf blog Anda Telah Dihapus
Maaf blog Anda Telah DihapusAbdillah Mt
 
Cara merubah nama pada alamat facebook
Cara merubah nama pada alamat facebookCara merubah nama pada alamat facebook
Cara merubah nama pada alamat facebookAbdillah Mt
 
Bahan karocan RKT
Bahan karocan RKTBahan karocan RKT
Bahan karocan RKTAbdillah Mt
 

More from Abdillah Mt (18)

KepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Indonesia
KepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji IndonesiaKepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Indonesia
KepDirjen PHU D-125 tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Indonesia
 
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatProyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
 
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatProyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan Masyarakat
 
Bantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian Agama
Bantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian AgamaBantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian Agama
Bantuan Siswa Miskin (BSM) Kementerian Agama
 
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian AgamaBantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) Kementerian Agama
 
Bidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaBidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian Agama
 
Pengelolaan Pengaduan dan Whistleblower
Pengelolaan Pengaduan dan WhistleblowerPengelolaan Pengaduan dan Whistleblower
Pengelolaan Pengaduan dan Whistleblower
 
Kode Etik Auditor
Kode Etik AuditorKode Etik Auditor
Kode Etik Auditor
 
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai WhistleblowerPerlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
Perlindungan Saksi & Korban Sebagai Whistleblower
 
Perencanaan Keuangan Keluarga
Perencanaan Keuangan KeluargaPerencanaan Keuangan Keluarga
Perencanaan Keuangan Keluarga
 
Indikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada Diktis
Indikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada DiktisIndikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada Diktis
Indikator Kinerja Pengawasan Program Pendidikan Islam pada Diktis
 
Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)
Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)
Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Perpres 55 Tahun 2012)
 
Power motivation training
Power motivation trainingPower motivation training
Power motivation training
 
Maaf blog Anda Telah Dihapus
Maaf blog Anda Telah DihapusMaaf blog Anda Telah Dihapus
Maaf blog Anda Telah Dihapus
 
Cara merubah nama pada alamat facebook
Cara merubah nama pada alamat facebookCara merubah nama pada alamat facebook
Cara merubah nama pada alamat facebook
 
Gaul Islami
Gaul IslamiGaul Islami
Gaul Islami
 
Aqidah Sahihah
Aqidah SahihahAqidah Sahihah
Aqidah Sahihah
 
Bahan karocan RKT
Bahan karocan RKTBahan karocan RKT
Bahan karocan RKT
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

OPTIMALKAN PELAYANAN

  • 1. KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL BUDAYA KERJA, WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI, & REFORMASI BIROKRASI Oleh Drs. H. Nur Arifin, M.Pd. Kabag Perencanaan dan Keuangan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Disampaikan pada Orientasi Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten 1 Hotel Kawanua Aerotel Jakarta, Selasa, 12 Juni 2012
  • 2. BIODATA Nama : Drs. H. Nur Arifin, M.Pd. NIP : 196702101994031002 Pangkat/Gol : Pembina/IVa Tempat, Tanggal Lahir : Nganjuk, 10 Februari 1967 Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Unit Kerja : Inspektorat Jenderal Instansi : Kementerian Agama Alamat Rumah : Taman Serua D1/12 Bojongsari, Depok, Jabar HP : 081381941659 E-Mail : nurarifin9@yahoo.com 2
  • 3. MATERI PAPARAN PENDAHULUAN DASAR HUKUM BUDAYA KERJA WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI REFORMASI BIROKRASI 3
  • 7. Alur Penciptaan Budaya Kerja TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 top middle down Belum Proses Telah memiliki penyesuaian terbentuk Budaya Kerja Budaya Kerja Budaya Kerja
  • 8. Nilai Dasar Budaya Kerja “IKHLAS BERAMAL” 8
  • 9. Pengertian Ikhlas Beramal bekerja total tanpa pamrih 9
  • 11. 2. Berakhlaq 3. Taat 4. Tanggung Jawab 6. Cinta 7. Transparan 8. Disiplin 9. Bersahaja 11
  • 12. Bangunan Budaya Kerja 12
  • 13. WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI 13
  • 14. Zona Integritas (ZI) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada K/L/Pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh hasil penilaian indikator operasional di antara 80 dan 90 Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja pada ZI yang memenuhi syarat indikator mutlak dan memperoleh hasil penilaian indikator operasional 90 atau lebih
  • 15. Di masa depan nanti, Pakta Integritas akan menjadi best practices di semua lini pembangunan. Pemerintahan Indonesia masa depan, Insya Allah, akan bersih dari semua wujud tindak pidana KKN (Presiden RI, 14/08/2009) Pulau Integritas/ Bebas Dari Pakta Korupsi Integritas
  • 16. Proses Pembangunan ZI: Penandatanganan  Program pencegahan korupsi: Pencanangan LHKPN, Kode Etik, Whistle Dokumen Pakta Pembangunan ZI secara Blower, PIAK, pengendalian Integritas (PI) terbuka Gratifikasi, dll. (Inpres 17/2011)  APIP sebagai Unit Penggerak 1 2 Integritas (UPI) 3 Monitoring dan Penilaian oleh Tim Independen (KemPAN & RB, KPK, Identifikasi Pengajuan Penetapan Unit Kerja ORI) Calon Unit Kerja WBK sebagai WBK/WBBM* • Indikator Mutlak kepada MenPAN & RB • Indikator Operasional - Indikator Utama 6 - Indikator Penunjang 4 5 *Penetapan WBK dilakukan oleh MenPAN & RB berdasarkan usulan Tim Independen * Penetapan WBBM dilakukan oleh Presiden berdasarkan usulan Tim Independen kepada Presiden melalui Menpan dan RB
  • 17. Indikator Mutlak (8) Indikator Operasional: a. Utama (10) b.Penunjang (8) (minimal nilai diatas 80)
  • 18. 1. Nilai minimum indeks integritas berdasarkan penilaian KPK; 2. Nilai minimum indeks kepuasan masyarakat berdasarkan penilaian Kementerian PAN dan RB; 3. Jumlah maksimum kerugian negara (KN) yang belum diselesaikan (%) berdasar-kan penilaian BPK; 4. Jumlah maksimum temuan in-efektif (%) berdasarkan penilaian APIP; 5. Jumlah maksimum temuan in-efisien (%) berdasarkan penilaian APIP; 6. Persentase maksimum jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin karena penyalahgunaan pengelolaan keuangan berdasarkan keputusan Pejabat Pem-bina Kepegawaian; 7. Persentase maksimum jumlah pengaduan masyarakat yang tidak diselesaikan berdasarkan hasil pemeriksaan APIP; 8. Persentase maksimum jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman karena tindak pidana korupsi berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
  • 19. 1. Penandatanganan Dokumen Pakta Integritas; 2. LHKPN; 3. Akuntabilitas kinerja; 4. Laporan keuangan; 5. Kode etik; 6. Sistem perlindungan pelapor (whistle blower system); 7. Program pengendalian gratifikasi; 8. Kebijakan penanganan benturan kepentingan (conflict of interest); 9. Program inisiatif anti korupsi; 10. Kebijakan pembinaan purna tugas (Post employment policy);
  • 20. 1. Promosi jabatan secara terbuka; 2. Rekruitment secara terbuka; 3. Mekanisme pengaduan masyarakat; 4. Pengukuran kinerja individu; 5. E-Procurement; 6. Keterbukaan informasi publik. 7. Pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan (BPK-RI, BPKP, KPK, Itjen Kemenag); 8. Penerapan peraturan disiplin PNS sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010;
  • 21. MENUJU REFORMASI BIROKRASI Reformasi Birokrasi 21
  • 22. NO. DIMENSI PERMASALAHAN 1. Pola pikir dan Belum mampu menciptakan birokrat yang budaya kerja (mind profesional, yang berorientasi pada pelayanan set and culture set) yang lebih baik dan kinerja yang optimal 2. Akuntabilitas Masih terdapat kesalahan dan penyalahgunaan Pemerintah wewenang dalam administrasi kepemerintahan 3. Peraturan Masih banyak peraturan perundang-undangan perundangan yang overlapping, tidak konsisten, multi- interpretasi, yang perlu ditinjau ulang, diselaraskan, dan disempurnakan 4. Pelayanan Pelayanan kepada masyarakat masih belum Masyarakat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat, dan hak dasar yang dimiliki oleh warganegara 5. Manajemen SDM Manajemen SDM belum diimplementasikan secara total untuk meningkatkan kinerja pegawai dan organisasi
  • 23. 1. Tingginya 1. SDM (kompetensi dan harapan penyebaran tidak masyarakat, sesuai dengan ditambah kebutuhan, etos kerja, masyarakat dan kesejahteraan rendah) yang tidak sabar, 2. Struktur Organisasi (gemuk, DIHADAPKAN tidak proporsional, tidak PADA 2. Mutu pelayanan efektif dan tidak efisien masih rendah; 3. Prosedur kerja (belum 3. Tidak ada SPO, berbelit-belit sinkronnya dan biaya tinggi. struktur organisasi.
  • 24. PENGERTIAN Suatu proses untuk mengubah proses dan prosedur birokrasi publik, dan sikap serta tingkah laku birokrat untuk mencapai efektivitas birokrasi dan tujuan pembangunan nasional SASARAN PERUBAHAN 1. Proses dan Prosedur (instrumental) 2. Lembaga (structural) 3. Sikap dan Tingkah Laku (mental & cultural)
  • 25. Memantapkan birokrasi yang profesional dan memiliki integritas tinggi yang mampu menyediakan pelayanan yang bermutu dan mendukung manajemen pemerintahan yang demokratis untuk mewujudkan good governance pada tahun 2025 1. Menyempurnakan regulasi, melalui formulasi, revisi dan perbaikan 2. Restrukturisasi organisasi; proses kerja; manajemen pola karir, mutasi dan rekrtumen pegawai; remunerasi 3. Optimalisasi TIK 4. Memperkuat mekanisme pengawasan 5. Merubah mind set dan culture set
  • 26. GOALS Aparatur negara yang profesional dengan karakteristik: mampu beradaptasi, integritas, kinerja tinggi, bebas KKN, mampu melayani, berdedikasi, tidak beraliansi politis, menjunjung nilai dan kode etik pegawai negeri. OBJECTIVES Meningkatnya kinerja birokrasi yang berorientasi hasil melalui perubahan yang terencana, bertahap dan integral pada komponen birokrasi pemerintah, yaitu: peraturan perundang-undangan, organisasi, proses kerja, manajemen SDM, pola pikir & budaya kerja, sistem akuntabilitas, kualitas pelayanan, dan sistem monitoring dan evaluasi, serta pegawasan.
  • 27. • Pelayanan yang lebih sederhana, nyaman melalui otomatisasi dan Masyarakat pelayanan terpadu; • Akses pelayanan yang mudah. • Mendukung kinerja menjadi lebih baik; Pegawai • Meningkatkan pemahaman bahwa pekerjaan mereka adalah career, bukan job. Pencapaian visi dan misi lebih Kementerian optimal melalui pelaksanaan tugas dan fungsi yang maksimal.
  • 28. Culture set & Birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi mind set Organisasi Organisasi yang tepat ukuran dan fungsi Proses kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, yang Proses Kerja menunjang prinsip good governance Aparatur yang memiliki integritas, netral, kompeten, SDM capable, profesional, kinerja tinggi dan sejahtera Regulasi yang kondusif, tepat dan tidak tumpang Regulasi tindih Pengawasan Meningkatkan pemerintahan yang bebas KKN Akuntabilitas Meningkatkan akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan Memenuhi pelayanan yang excellent Publik
  • 29.
  • 30. 2025 • Tata kelola kepemerintahan yang baik dan mantap melalui birokrasi negara yang profesional, integritas tinggi, dan berorientasi pada pelayanan publik. 2014 • Jumlah Aparatur yang proporsional dan profesional • Tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih • Birokrasi yang akuntabel dan memiliki kapasitas • Mobilitas pegawai antar pusat dan daerah • Penghasilan dan kesejahteraan Aparatur meningkat • Pelayanan publik berkualitas
  • 31. Pengawasan Partisipasi Publik K/L/Pemda
  • 32. Kegiatan Penataan Sistem terdiri dari: 1. Kegiatan Analisis jabatan: penyediaan dokumen uraian jabatan dan peta kebutuhan tenaga pada masing-masing jabatan struktural. 2. Evaluasi jabatan: penyediaan job grading seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama. 3. Profil kompetensi: untuk pemetaan kompetensi seluruh pegawai dan pegawai pada masing-masing jabatan. 4. Tunjangan kinerja (remunerasi): sistem remunerasi baru (tunjangan kinerja)/job pricing yang benar-benar “equal pay for equal work” (merit system).
  • 33. Rentang Bobot Jabatan : 100 - 1000 Kelompok Kisaran Bobot No. Peringkat Jabatan Minimal Maksimal 1 18 951 1000 2 17 I 901 950 Job AnalysIs 3 16 851 900 4 15 801 850 5 14 II 751 800 6 13 701 750 Job Evaluation 7 12 651 700 8 11 III 601 650 9 10 551 600 10 9 501 550 Job Grading 11 8 IV 451 500 12 7 401 450 13 6 351 400 Job Pricing 14 5 301 350 15 4 251 300 16 3 201 250 17 2 151 200 18 1 100 150 33
  • 34. Job Pricing Kementerian Agama No. Eselon Peringkat Nominal 1 18 41,550,000 2 I 17 36,770,000 Job AnalysIs 3 16 32,540,000 4 15 24,100,000 5 II 14 21,330,000 6 13 18,880,000 Job Evaluation 7 12 12,370,000 8 III 11 10,360,000 9 10 9,360,000 Job Grading 10 9 6,930,000 11 IV 8 6,030,000 12 7 5,240,000 Job Pricing 13 6 4,370,000 14 5 3,310,000 Pelaksana 15 4 2,810,000 16 3 2,320,000 17 2 1,820,000 18 1 1,330,000 34
  • 35. 35