SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
F G D - I I P e n y u s u n a n K a j i a n R P I K
RENCANA
PEMBANGUNAN
INDUSTRI KOTA
BATU
RENCANA
PEMBANGUNAN
INDUSTRI KOTA
BATU
SISTEMATIKA
PENDAHULUAN
1
03
TEORI & KEBIJAKAN
2
GAMBARAN UMUM
3
ANALISIS
4
RENCANA PENGEMBANGAN
5
PENDAHULUAN
01 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
NORMATIF
Amanah
UU Perindustrian
EMPIRIK
Potensi Daerah
Kota Batu
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
LATAR
BELAKANG
MAKSUD, TUJUAN, & SASARAN
• Deskripsi Gambaran Kota Batu terkait Pembangunan Industri
• Deskripsi Visi dan Misi Pembangunan Kota Batu terkait Pembangunan Industri
• Rumusan Strategi Pembangunan Industri Kota Batu
Kajian Terhadap Potensi Industri Dan Rencana Pembangunan Industri
Maksud
Tujuan
Tersusunnya Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
Sasaran
SUMBERDAYA
INDUSTRI
PERWILAYAHAN
INDUSTRI
SARANA DAN
PRASARANA
FASILITAS
PEMBERDAYAAN
INDUSTRI
KOMPONEN
INDUSTRI
RUANG
LINGKUP
MATERI
TEORI & KEBIJAKAN
02 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
TINJAUAN TEORI
01
02
03
04
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Teori Pertumbuhan Ekonomi Endogen
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Ekonomi Industri
TINJAUAN KEBIJAKAN
01
02
03
04
RPJMD Kota Batu
RTRW Kota Batu Tahun 2010-2030
RPJPD Kota Batu
Perda Kota Batu No.1 Tahun 2016 tentang UMKM
GAMBARAN UMUM
03 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
GAMBARAN UMUM
KOTA BATU
8 Kel/Desa
Luas 4.546 Ha
96.921 Jiwa
9 Kel/Desa
12.709 Ha
61.020 Jiwa
7 Kel/Desa
2.565 Ha
55.105 Jiwa
LUAS KOTA BATU
19.820 Hektar
JUMLAH PENDUDUK
213.046 Jiwa
TOPOGRAFI
600->3.000 Mdpl
SUHU
14,9°C – 25,6°C
JUMLAH DESA
24 Desa / Kelurahan
GAMBARAN UMUM
INDUSTRI KOTA BATU
Industri Formal
• Kec. Batu (152 Unit)
• Kec. Junrejo (55 Unit)
• Kec. Bumiaji (61 Unit)
Industri Non Formal
• Kec. Batu (38 Unit)
• Kec. Junrejo (8 Unit)
• Kec. Bumiaji (13 Unit)
Sumber : BPS Kota Batu, 2022
GAMBARAN UMUM
EKONOMI
Kategori Uraian 2017 2018 2019 2020* 2021**
A
Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
2,227.60 2362,7 2451,9 2527,3 2611,1
B Pertambangan dan Penggalian 24,9 26,1 27,3 25,6 26,3
C Industri Pengolahan 685,7 750,6 839,9 863,2 977,3
D Pengadaan Listrik dan Gas 6,1 6,7 7,1 7,1 7,3
E
Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
23,8 25,2 26,3 27,6 29,0
F Konstruksi 1 689,8 1880,0 2 066,2 1938,5 2012,7
G
Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2 571,9 2900,8 3 165,0 2966,1 3191,1
H Transportasi dan Pergudangan 183,6 203,3 221,1 211,7 224,8
I
Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum
1734,9 1921,7 2087,3 1604,4 1722,5
J Informasi dan Komunikasi 855,5 903,7 966,6 1060,5 1125,7
K Jasa Keuangan dan Asuransi 551,5 584,0 610,6 606,0 618,2
L Real Estate 403,4 446,7 482,4 499,3 513,9
M,N Jasa Perusahaan 65,2 70,1 73,3 71,1 73,6
O
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
344,2 366,3 402,5 402,2 396,9
P Jasa Pendidikan 537,5 575,1 621,1 645,8 648,7
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
109,0 116,4 123,2 137,5 146,1
R,S,T,U Jasa lainnya 2226,8 2501,5 2753,1 2322,8 2516,0
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 14 241,5 15 640,9 16 925,0 15 916,8 16 841,1
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha Kota Batu (Juta Rp.)
Pertumbuhan PDRB di
Kota Batu tahun 2017
hingga 2021 terus
meningkat.
Tertinggi
Terkecil
ANALISIS
04 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
ANALISIS
KEBIJAKAN
Analisis kebijakan (content Analysis), merupakan
metode untuk mengkaji substansi dan
konsistensi suatu kebijakan yang berkaitan
dengan suatu permasalahan tertentu.
RPJPD Kota Batu
“Terwujudnya Kota Batu sebagai Sentra Pariwisata berbasis Pertanian yang
Berdaya Saing menuju Masyarakat Madani”
Misi
Mewujudkan Pengamalan Nilai-Nilai Keagamaan dan Kearifan Lokal
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat
Mewujudkan Pengembangan Kota Batu sebagai Sentra
Pariwisata berbasis Pertanian Berwawasan Lingkungan
RPJMD Kota Batu
“Desa Berdaya Kota Berjaya Terwujudnya Kota Batu Sebagai Sentra Agro Wisata
Internasional Yang Berkarakter, Berdaya Saing dan Sejahtera”
Misi
Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri
Berbasis Agrowisata
Meningkatkan Pembangunan Kualitas dan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat Yang Berlandaskan
Nilai Nilai Keagamaan dan Kearifan Budaya Lokal.
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perdesaan Yang
Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan
Akuntabel Berorientasi pada Pelayanan Publik yang Profesional
RTRW KOTA BATU TAHUN 2010-2030
KEBIJAKAN EKSISTING STRATEGI
Perwujudan pusat kegiatan yang
memperkuat kegiatan agribisnis,
pariwisata dan kegiatan kota
secara optimal.
Kota Batu terbagi menjadi beberapa
pusat-pelayanan sesuai dengan peran
& fungsinya meskipun masih perlu
dioptimalkan.
Struktur Ruang
Pola Ruang
Membentuk pusat kegiatan kawasan
agropolitan, pariwisata, perdagangan
skala kota , dan pelayanan umum secara
berhierarki.
 Pengendalian kegiatan
budidaya yang dapat
menimbulkan kerusakan
lingkungan
 Pengembangan kawasan
permukiman yang berwawasan
lingkungan dan mitigasi
bencana
“Mewujudkan ruang Kota Batu yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sebagai kota yang berbasis agropolitan
dan kota pariwisata unggulan di Jawa Timur serta Kota Batu sebagai wiiayah penopang hulu Sungai Brantas”
Daya dukung sumber daya alam dan
lingkungan mulai menurun seiring dg
meningkatnya laju pembangunan,
terlebih adanya beberapa bencana
yang terjadi di Kota Batu pada kurun
waktu terakhir sehingga diperlukannya
peningkatan mitigasi bencana
 Mengembangkan wiiayah-wilayah
tanaman holtikultura sesuai dengan
potensi / kesesuaian lahannya secara
optimal
 Mengendalikan kegiatan industri yang
bukan agroindustri.
 Meningkatkan mitigasi bencana
Arahan dan Strategi Kawasan Perindustrian Kota Batu
Arah Kebijakan Penataan Ruang
“Pengolahan industri yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang lainnya”
 Mengembangkanjenis industri menengah, sentra industri kecil dan homeindustri untuk mengembangkan
kegiatan agroindustri dan industri pariwisata.
 Mengalihfungsikan kawasan industri tidak berwawasan lingkungan ke kegiatan non-industri, terutama jasa.
 Mendorong industri berwawasan lingkungan.
 Mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu
 kelompok atau perorangan dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
 Mengalokasikan sarana dan prasarana utama dan pendukung kawasan industri.
 Mengembangkanpusat promosi dan pemasaran hasil industri kecil dan kerajinan.
 meningkatkan kegiatan koperasi usaha mikro, kecil dan menengah serta menarik investasi
Strategi Penataan Ruang
RTRW KOTA BATU TAHUN 2010-2030
KEBIJAKAN EKSISTING STRATEGI
 Pemda
menyelenggarakan
pemberdayaan
UMKM
 Pemda
memfasilitasi
hubungan
kemitraan UMKM
 Pemda
memfasilitasi
kegiatan
pengembangan
UMKM
PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2016
Perkembangan UMKM
di Kota Batu cukup
pesat. Akan tetapi
masih memiliki
beberapa kendala
terkait permodalan,
permesinan dalam
produksi, dan
pemasaran.
 Menyelenggarakan kebijakan dan
program pengembangan usaha,
pembiayaan dan penjaminan, dan
kemitraan di daerah.
 Pemerintah Daerah membentuk PLUT
(Pusat Layanan Usaha Terpadu
sebagai pusat pengembangan UMKM
 Pembentukan sentra UMKM
 Fasilitasi pemasaran berbasis
Teknologi Informasi untuk
pengembangan Usaha Mikro kreatif;
tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
ANALISIS
SEKTOR
UNGGULAN
Analisis yang dilakukan pada sektor yang
memiliki potensi lebih besar untuk tumbuh
lebih cepat dibandingkan sektor lainnya
dalam suatu daerah.
TIPOLOGY KLASSEN
Tipology Klassen adalah suatu alat analisis ekonomi regional yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi sektor sektor, subsektor, usaha atau komoditi prioritas atau unggulan suatu daerah
Sektor maju dan
tumbuh cepat
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Industri Pengolahan
Sektor
berkembang cepat
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
Pengadaan Listrik dan Gas
Konstruksi Transportasi dan Pergudangan
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
Real Estate
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa lainnya
Sektor maju
tetapi tertekan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Pertambangan dan Penggalian Sektor relatif
tertinggal
Informasi dan Komunikasi Jasa Perusahaan
Jasa Keuangan dan Asuransi
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Location Quotient (LQ)
digunakan untuk membahas kondisi perekonomian, mengarah pada identifikasi spesialisasi kegiatan perekonomian atau mengukur konsentrasi relatif
kegiatan ekonomi untuk mendapatkan gambaran dalam penetapan sektor unggulan sebagai leading sektor suatu kegiatan ekonomi
Sektor PDRB LQ Keterangan
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,728 Basis
Pertambangan dan Penggalian 0,839 Non Basis
Industri Pengolahan 0,455 Non Basis
Pengadaan Listrik dan Gas 0,232 Non Basis
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,376 Non Basis
Konstruksi 0,996 Non Basis
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,976 Non Basis
Transportasi dan Pergudangan 0,444 Non Basis
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,183 Non Basis
Informasi dan Komunikasi 1,146 Basis
Jasa Keuangan dan Asuransi 0,865 Non Basis
Real Estate 1,148 Basis
Jasa Perusahaan 0,463 Non Basis
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,525 Basis
Jasa Pendidikan 1,576 Basis
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,263 Basis
Jasa lainnya 1,043 Basis
Sektor basis adalah sektor yang
melayani baik pasar di daerah
maupun luar daerah.
Secara tidak langsung daerah
memiliki kemampuan untuk
mengekspor barang dan jasa yg
dihasilkan oleh sektor tersebut ke
daerah lain.
Dynamic Location Quotient (DLQ)
merupakan bentuk modifikas dari analisis LQ dengen mengakomodasi besarnya PDRB dari nilai
produksi sektor atau sub sektor dari waktu ke waktu.
Sektor PDRB DLQ Keterangan
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,00 Prospektif
Pertambangan dan Penggalian 0,98 Tidak Prospektif
Industri Pengolahan 1,01 Prospektif
Pengadaan Listrik dan Gas 1,05 Prospektif
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,00 Prospektif
Konstruksi 1,02 Prospektif
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,00 Prospektif
Transportasi dan Pergudangan 1,01 Prospektif
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,99 Tidak Prospektif
Informasi dan Komunikasi 0,99 Tidak Prospektif
Jasa Keuangan dan Asuransi 0,99 Tidak Prospektif
Real Estate 1,00 Prospektif
Jasa Perusahaan 0,99 Tidak Prospektif
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,00 Tidak Prospektif
Jasa Pendidikan 1,00 Tidak Prospektif
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,98 Tidak Prospektif
Jasa lainnya 1,01 Prospektif
Gabungan LQ dan DLQ
UNGGULAN
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Informasi dan Komunikasi
PROSPEKTIF
Real Estate
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Jasa lainnya Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
ANDALAN
Industri Pengolahan Pertambangan dan Penggalian
TERTINGGAL
Pengadaan Listrik dan Gas Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
Jasa Keuangan dan Asuransi
Konstruksi Jasa Perusahaan
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
Kontribusi PDRB
Sektor PDRB Kontribusi PDRB
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,9%
Pertambangan dan Penggalian 0,2%
Industri Pengolahan 4,6%
Pengadaan Listrik dan Gas 0,1%
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,2%
Konstruksi 10,8%
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor
19,3%
Transportasi dan Pergudangan 1,4%
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 10,0%
Informasi dan Komunikasi 7,7%
Jasa Keuangan dan Asuransi 3,6%
Real Estate 3,0%
Jasa Perusahaan 0,5%
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,5%
Jasa Pendidikan 3,9%
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,8%
Jasa lainnya 16,6%
Kontribusi
Terbesar
ANALISIS
TATA RUANG
Peta Pola Ruang Peta Persebaran Industri
Peta Jaringan Jalan Peta Jaringan Prasarana
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG INDUSTRI
ANALISIS
POTENSI
MASALAH
INDUSTRI
Analisis potensi dan masalah merupakan analisis yang
digunakan untuk mengetahui dan memetakan potensi
dan permasalahan dari suatu hal.
POTENSI
Industri
Kreatif yang
melimpah
Jumlah
UMKM terus
meningkat
IKM
mengurangi
angka
pengangguran
Permintaan
pasar
meningkat
Komoditas
untuk
agroindustri
melimpah
Adanya
dukungan
Kelembagaan
& Asosiasi
MASALAH
Permodalan
terbatas
Peralatan & mesin
produksi terbatas
Peralatan & mesin
produksi masih
manual
Pemasaran hasil
produk belum
maksimal
RENCANA
05 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
TERIMA KASIH.

More Related Content

Similar to PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx

Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...
Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...
Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Share Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdfShare Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdfAnggoroRespati2
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Ridho Fitrah Hyzkia
 
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptxLanangTanu2
 
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004Ar Tinambunan
 
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...MuhammadAkielElhanie
 
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxwirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxSuwondoMr
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Latifah Tio
 
Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846rahmansmit
 
peningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerahpeningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerahAbu Wafi
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Dadang Solihin
 
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesPemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesTV Desa
 
RPIK BABAR 2023 - 2043.pptx
RPIK BABAR 2023 - 2043.pptxRPIK BABAR 2023 - 2043.pptx
RPIK BABAR 2023 - 2043.pptxKisriYanti
 
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-editDyahAyu189
 
7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx
7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx
7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptxTito Vilanofa
 
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptxtransformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptxjhosiyosi2
 

Similar to PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx (20)

Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...
Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...
Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Den...
 
Share Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdfShare Knowledge Fia UB 2023.pdf
Share Knowledge Fia UB 2023.pdf
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
 
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
202007131594624857_PAPARAN FORUM OPD 18 APR EDIT 14 APR.pptx
 
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
Kajian terhadap Ekonomi Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, 2000-2004
 
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
 
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxwirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
 
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
Buletin Penataan Ruang "Johor Selatan sebagai Pesaing atau Peluang Kawasan Ek...
 
Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846
 
peningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerahpeningkatan investasi daerah
peningkatan investasi daerah
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
 
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesPemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
 
RPIK BABAR 2023 - 2043.pptx
RPIK BABAR 2023 - 2043.pptxRPIK BABAR 2023 - 2043.pptx
RPIK BABAR 2023 - 2043.pptx
 
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
 
7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx
7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx
7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx
 
Paparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - Jogjakarta
Paparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - JogjakartaPaparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - Jogjakarta
Paparan Mr.Birowo BAPPEDA DIJ - Jogjakarta
 
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
 
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptxtransformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
transformasistrukturalperekonomianindonesia-230901183319-2fc269ae(1).pptx
 
Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019
 

Recently uploaded

4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenBangMahar
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUDina396887
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 

Recently uploaded (20)

4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 

PPT ANTARA RPIK 10 12 2022.pptx

  • 1. F G D - I I P e n y u s u n a n K a j i a n R P I K RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI KOTA BATU RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI KOTA BATU
  • 2. SISTEMATIKA PENDAHULUAN 1 03 TEORI & KEBIJAKAN 2 GAMBARAN UMUM 3 ANALISIS 4 RENCANA PENGEMBANGAN 5
  • 4. NORMATIF Amanah UU Perindustrian EMPIRIK Potensi Daerah Kota Batu PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LATAR BELAKANG
  • 5. MAKSUD, TUJUAN, & SASARAN • Deskripsi Gambaran Kota Batu terkait Pembangunan Industri • Deskripsi Visi dan Misi Pembangunan Kota Batu terkait Pembangunan Industri • Rumusan Strategi Pembangunan Industri Kota Batu Kajian Terhadap Potensi Industri Dan Rencana Pembangunan Industri Maksud Tujuan Tersusunnya Rencana Pembangunan Industri Kota Batu Sasaran
  • 7. TEORI & KEBIJAKAN 02 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
  • 8. TINJAUAN TEORI 01 02 03 04 Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik Teori Pertumbuhan Ekonomi Endogen Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori Ekonomi Industri
  • 9. TINJAUAN KEBIJAKAN 01 02 03 04 RPJMD Kota Batu RTRW Kota Batu Tahun 2010-2030 RPJPD Kota Batu Perda Kota Batu No.1 Tahun 2016 tentang UMKM
  • 10. GAMBARAN UMUM 03 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
  • 11. GAMBARAN UMUM KOTA BATU 8 Kel/Desa Luas 4.546 Ha 96.921 Jiwa 9 Kel/Desa 12.709 Ha 61.020 Jiwa 7 Kel/Desa 2.565 Ha 55.105 Jiwa LUAS KOTA BATU 19.820 Hektar JUMLAH PENDUDUK 213.046 Jiwa TOPOGRAFI 600->3.000 Mdpl SUHU 14,9°C – 25,6°C JUMLAH DESA 24 Desa / Kelurahan GAMBARAN UMUM INDUSTRI KOTA BATU Industri Formal • Kec. Batu (152 Unit) • Kec. Junrejo (55 Unit) • Kec. Bumiaji (61 Unit) Industri Non Formal • Kec. Batu (38 Unit) • Kec. Junrejo (8 Unit) • Kec. Bumiaji (13 Unit) Sumber : BPS Kota Batu, 2022
  • 12. GAMBARAN UMUM EKONOMI Kategori Uraian 2017 2018 2019 2020* 2021** A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,227.60 2362,7 2451,9 2527,3 2611,1 B Pertambangan dan Penggalian 24,9 26,1 27,3 25,6 26,3 C Industri Pengolahan 685,7 750,6 839,9 863,2 977,3 D Pengadaan Listrik dan Gas 6,1 6,7 7,1 7,1 7,3 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 23,8 25,2 26,3 27,6 29,0 F Konstruksi 1 689,8 1880,0 2 066,2 1938,5 2012,7 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2 571,9 2900,8 3 165,0 2966,1 3191,1 H Transportasi dan Pergudangan 183,6 203,3 221,1 211,7 224,8 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1734,9 1921,7 2087,3 1604,4 1722,5 J Informasi dan Komunikasi 855,5 903,7 966,6 1060,5 1125,7 K Jasa Keuangan dan Asuransi 551,5 584,0 610,6 606,0 618,2 L Real Estate 403,4 446,7 482,4 499,3 513,9 M,N Jasa Perusahaan 65,2 70,1 73,3 71,1 73,6 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 344,2 366,3 402,5 402,2 396,9 P Jasa Pendidikan 537,5 575,1 621,1 645,8 648,7 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 109,0 116,4 123,2 137,5 146,1 R,S,T,U Jasa lainnya 2226,8 2501,5 2753,1 2322,8 2516,0 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 14 241,5 15 640,9 16 925,0 15 916,8 16 841,1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Kota Batu (Juta Rp.) Pertumbuhan PDRB di Kota Batu tahun 2017 hingga 2021 terus meningkat. Tertinggi Terkecil
  • 13. ANALISIS 04 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu
  • 14. ANALISIS KEBIJAKAN Analisis kebijakan (content Analysis), merupakan metode untuk mengkaji substansi dan konsistensi suatu kebijakan yang berkaitan dengan suatu permasalahan tertentu.
  • 15. RPJPD Kota Batu “Terwujudnya Kota Batu sebagai Sentra Pariwisata berbasis Pertanian yang Berdaya Saing menuju Masyarakat Madani” Misi Mewujudkan Pengamalan Nilai-Nilai Keagamaan dan Kearifan Lokal Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) Mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat Mewujudkan Pengembangan Kota Batu sebagai Sentra Pariwisata berbasis Pertanian Berwawasan Lingkungan
  • 16. RPJMD Kota Batu “Desa Berdaya Kota Berjaya Terwujudnya Kota Batu Sebagai Sentra Agro Wisata Internasional Yang Berkarakter, Berdaya Saing dan Sejahtera” Misi Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah yang Progresif, Mandiri Berbasis Agrowisata Meningkatkan Pembangunan Kualitas dan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat Yang Berlandaskan Nilai Nilai Keagamaan dan Kearifan Budaya Lokal. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Perdesaan Yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih dan Akuntabel Berorientasi pada Pelayanan Publik yang Profesional
  • 17. RTRW KOTA BATU TAHUN 2010-2030 KEBIJAKAN EKSISTING STRATEGI Perwujudan pusat kegiatan yang memperkuat kegiatan agribisnis, pariwisata dan kegiatan kota secara optimal. Kota Batu terbagi menjadi beberapa pusat-pelayanan sesuai dengan peran & fungsinya meskipun masih perlu dioptimalkan. Struktur Ruang Pola Ruang Membentuk pusat kegiatan kawasan agropolitan, pariwisata, perdagangan skala kota , dan pelayanan umum secara berhierarki.  Pengendalian kegiatan budidaya yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan  Pengembangan kawasan permukiman yang berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana “Mewujudkan ruang Kota Batu yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sebagai kota yang berbasis agropolitan dan kota pariwisata unggulan di Jawa Timur serta Kota Batu sebagai wiiayah penopang hulu Sungai Brantas” Daya dukung sumber daya alam dan lingkungan mulai menurun seiring dg meningkatnya laju pembangunan, terlebih adanya beberapa bencana yang terjadi di Kota Batu pada kurun waktu terakhir sehingga diperlukannya peningkatan mitigasi bencana  Mengembangkan wiiayah-wilayah tanaman holtikultura sesuai dengan potensi / kesesuaian lahannya secara optimal  Mengendalikan kegiatan industri yang bukan agroindustri.  Meningkatkan mitigasi bencana
  • 18. Arahan dan Strategi Kawasan Perindustrian Kota Batu Arah Kebijakan Penataan Ruang “Pengolahan industri yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan fasilitas penunjang lainnya”  Mengembangkanjenis industri menengah, sentra industri kecil dan homeindustri untuk mengembangkan kegiatan agroindustri dan industri pariwisata.  Mengalihfungsikan kawasan industri tidak berwawasan lingkungan ke kegiatan non-industri, terutama jasa.  Mendorong industri berwawasan lingkungan.  Mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu  kelompok atau perorangan dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.  Mengalokasikan sarana dan prasarana utama dan pendukung kawasan industri.  Mengembangkanpusat promosi dan pemasaran hasil industri kecil dan kerajinan.  meningkatkan kegiatan koperasi usaha mikro, kecil dan menengah serta menarik investasi Strategi Penataan Ruang RTRW KOTA BATU TAHUN 2010-2030
  • 19. KEBIJAKAN EKSISTING STRATEGI  Pemda menyelenggarakan pemberdayaan UMKM  Pemda memfasilitasi hubungan kemitraan UMKM  Pemda memfasilitasi kegiatan pengembangan UMKM PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2016 Perkembangan UMKM di Kota Batu cukup pesat. Akan tetapi masih memiliki beberapa kendala terkait permodalan, permesinan dalam produksi, dan pemasaran.  Menyelenggarakan kebijakan dan program pengembangan usaha, pembiayaan dan penjaminan, dan kemitraan di daerah.  Pemerintah Daerah membentuk PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu sebagai pusat pengembangan UMKM  Pembentukan sentra UMKM  Fasilitasi pemasaran berbasis Teknologi Informasi untuk pengembangan Usaha Mikro kreatif; tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
  • 20. ANALISIS SEKTOR UNGGULAN Analisis yang dilakukan pada sektor yang memiliki potensi lebih besar untuk tumbuh lebih cepat dibandingkan sektor lainnya dalam suatu daerah.
  • 21. TIPOLOGY KLASSEN Tipology Klassen adalah suatu alat analisis ekonomi regional yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sektor sektor, subsektor, usaha atau komoditi prioritas atau unggulan suatu daerah Sektor maju dan tumbuh cepat Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Industri Pengolahan Sektor berkembang cepat Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Pengadaan Listrik dan Gas Konstruksi Transportasi dan Pergudangan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Real Estate Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa lainnya Sektor maju tetapi tertekan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Pertambangan dan Penggalian Sektor relatif tertinggal Informasi dan Komunikasi Jasa Perusahaan Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
  • 22. Location Quotient (LQ) digunakan untuk membahas kondisi perekonomian, mengarah pada identifikasi spesialisasi kegiatan perekonomian atau mengukur konsentrasi relatif kegiatan ekonomi untuk mendapatkan gambaran dalam penetapan sektor unggulan sebagai leading sektor suatu kegiatan ekonomi Sektor PDRB LQ Keterangan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,728 Basis Pertambangan dan Penggalian 0,839 Non Basis Industri Pengolahan 0,455 Non Basis Pengadaan Listrik dan Gas 0,232 Non Basis Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,376 Non Basis Konstruksi 0,996 Non Basis Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,976 Non Basis Transportasi dan Pergudangan 0,444 Non Basis Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,183 Non Basis Informasi dan Komunikasi 1,146 Basis Jasa Keuangan dan Asuransi 0,865 Non Basis Real Estate 1,148 Basis Jasa Perusahaan 0,463 Non Basis Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,525 Basis Jasa Pendidikan 1,576 Basis Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,263 Basis Jasa lainnya 1,043 Basis Sektor basis adalah sektor yang melayani baik pasar di daerah maupun luar daerah. Secara tidak langsung daerah memiliki kemampuan untuk mengekspor barang dan jasa yg dihasilkan oleh sektor tersebut ke daerah lain.
  • 23. Dynamic Location Quotient (DLQ) merupakan bentuk modifikas dari analisis LQ dengen mengakomodasi besarnya PDRB dari nilai produksi sektor atau sub sektor dari waktu ke waktu. Sektor PDRB DLQ Keterangan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,00 Prospektif Pertambangan dan Penggalian 0,98 Tidak Prospektif Industri Pengolahan 1,01 Prospektif Pengadaan Listrik dan Gas 1,05 Prospektif Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,00 Prospektif Konstruksi 1,02 Prospektif Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,00 Prospektif Transportasi dan Pergudangan 1,01 Prospektif Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,99 Tidak Prospektif Informasi dan Komunikasi 0,99 Tidak Prospektif Jasa Keuangan dan Asuransi 0,99 Tidak Prospektif Real Estate 1,00 Prospektif Jasa Perusahaan 0,99 Tidak Prospektif Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,00 Tidak Prospektif Jasa Pendidikan 1,00 Tidak Prospektif Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,98 Tidak Prospektif Jasa lainnya 1,01 Prospektif
  • 24. Gabungan LQ dan DLQ UNGGULAN Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Informasi dan Komunikasi PROSPEKTIF Real Estate Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa lainnya Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial ANDALAN Industri Pengolahan Pertambangan dan Penggalian TERTINGGAL Pengadaan Listrik dan Gas Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Jasa Keuangan dan Asuransi Konstruksi Jasa Perusahaan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan
  • 25. Kontribusi PDRB Sektor PDRB Kontribusi PDRB Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,9% Pertambangan dan Penggalian 0,2% Industri Pengolahan 4,6% Pengadaan Listrik dan Gas 0,1% Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,2% Konstruksi 10,8% Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 19,3% Transportasi dan Pergudangan 1,4% Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 10,0% Informasi dan Komunikasi 7,7% Jasa Keuangan dan Asuransi 3,6% Real Estate 3,0% Jasa Perusahaan 0,5% Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,5% Jasa Pendidikan 3,9% Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,8% Jasa lainnya 16,6% Kontribusi Terbesar
  • 27. Peta Pola Ruang Peta Persebaran Industri
  • 28. Peta Jaringan Jalan Peta Jaringan Prasarana INFRASTRUKTUR PENDUKUNG INDUSTRI
  • 29. ANALISIS POTENSI MASALAH INDUSTRI Analisis potensi dan masalah merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui dan memetakan potensi dan permasalahan dari suatu hal.
  • 30. POTENSI Industri Kreatif yang melimpah Jumlah UMKM terus meningkat IKM mengurangi angka pengangguran Permintaan pasar meningkat Komoditas untuk agroindustri melimpah Adanya dukungan Kelembagaan & Asosiasi MASALAH Permodalan terbatas Peralatan & mesin produksi terbatas Peralatan & mesin produksi masih manual Pemasaran hasil produk belum maksimal
  • 31. RENCANA 05 Rencana Pembangunan Industri Kota Batu