1. JUMARI, S.I.Kom
No. Presensi : 12 /PKP/II/2022
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
MENGOPTIMALKAN USULAN MUSRENBANG BERBASIS
ELEKTRONIK KELURAHAN DI KELURAHAN SEMAKI
KEMANTREN UMBULHARJO
KOTA YOGYAKARTA
2. LAPORAN AKSI PERUBAHAN
MENGOPTIMALKAN USULAN MUSRENBANG BERBASIS
ELEKTRONIK KELURAHAN DI KELURAHAN SEMAKI
KEMANTREN UMBULHARJO
KOTA YOGYAKARTA
Disusun oleh :
Jumari, S.I.Kom
No. Presensi : 16 / PKP / II / 2022
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
ANGKATAN II
2022
3. ABSTRAK
Perencanaan di tingkat wilayah di Kota Yogyakarta telah dilakukan dengan
penyusunan Dokumen Perencanaan Wilayah di 45 Kelurahan. Perencanaan di wilayah ini
dapat berwujud Master Plan yang baru saja diselesaikan, Perencanaan Wilayah
Terintegrasi, Master Plan Gandeng-gendong dan juga beberapa dokumen perencanaan
lainnya yang sudah disusun sebelumnya, keseluruhan bentuk dokumen tersebut
selanjutnya akan disebut sebagai Dokumen Perencanaan Wilayah. Dokumen-dokumen
ini yang akan dipakai sebagai acuan pembangunan diwilayah, untuk mendapatkan hasil
pembangunan yang diharapkan sebagai tujuan pembangunandi wilayah.
Perencanaan pembangunan daerah menggunakan pendekatan (1) teknokratik,
(2) partisipatif,(3) politis, serta (4) atas-bawah dan bawah-atas. Hal ini disebutkan di
Permendagri No. 86/2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah. Pendekatan terakhir yaitu pendekatan atas-bawah dan bawahatas
mensyaratkan adanya penyelarasan dalam musyawarah yang dilaksanakan mulai dar
desa/kelurahan, kemantren, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Musrenbang di
tingkat kelurahan maupun kemantren dengan demikian merupakan dua fase penting dari
proses perencanaan pembangunan nasional Untuk Pelaksanaan Pembangunan di tahun
2023, Kota Yogyakarta memiliki tema Peningkatan Ekonomi Kreatif Berbasis
Pariwisata Budaya untuk Keberdayaan Masyarakat Tema ini memiliki 3 frasa kunci,
Ekonomi Kreatif, Pariwisata Budaya dan Keberdayaan Masyarakat. Guna pelaksanaan
perencanaan pembangunan yang efektif, efisien, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan . berdasarkan hal tersebut, aksi perubahan Pengoptimalkan
Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren
Umbulharjo Kota Yogyakarta. Penyusunan perencanaan dengan mnggunakan teknologi
informasi ini dengan format usulan baku yang telah ada dari Bappeda.
4. PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183,
Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801
Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email :
diklat@jogjaprov.go.id
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKSI PERUBAHAN
Pada hari ini Rabu tanggal tiga belas bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua telah
dilaksanakan Seminar Laporan Aksi Perubahan bagi peserta pelatihan Kepemimpinan
Pengawas Angkatan Kedua Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama:
Yogyakarta,13 Juli 2022
Mentor
Arini Susetyowati, SIP
Peserta
Jumari, S.I.Kom
Penguji 1
Faishol Muslim, S.IP, M/Si
Coach
Thantowi Jauhari,S.AP.,MPA
Penguji 2
Endrawati Utami, SE, M.Acc
Pengampu
Sucipto,S.E.,M.Acc
Petugas Nama Tanda Tangan
Nama : JUMARI, S.I.Kom
NIP : 197606101998031008
Nomor Presensi : 12
Jabatan : Sekretaris Kelurahan
Instansi : Kelurahan Semaki
Mentor : Arini Susetyowati, SIP
Coach : Thantowi Juhari,S.AP.,MPA
Judul : Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik
Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo
Kota Yogyakarta
5. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan YME, karena atas karunia-Nya
laporan pelaksanaan Aksi Perubahan dengan judul “Mengoptimalkan Usulan Musrenbang
Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota
Yogyakarta” sesuai dengan ketugasan kami di Kelurahan Semaki , telah selesai kami
susun. Penulisan Laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan bagi peserta
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2022. Melalui Aksi perubahan ini
diharapkan Proses Perencanaan Pembangunan akan lebih efektif, efisien, sehat dan
menghasilkan data perencanaan yang valid.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya kepada
Yang Terhormat :
1. Bapak Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta yang atas izinnya telah mengirim kami
untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2022 di
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Bapak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumberdaya Manusia Kota
Yogyakarta yang atas izinnya telah mengirim kami untuk mengikuti Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2022 di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Lurah Semaki Kemantren Umbulharjo dan jajaran yang telah mendukung
sepenuhnya atas implementasi Aksi Perubahan kami.
4. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta beserta
seluruh karyawan/karyawati.
5. Bapak Tanthowi Jauhari, SAP, MPA. Selaku pembimbing/coach.
6. Bapak/Ibu WidyaIswara Badan Diklat DIY yang telah memberikan tambahan
wawasan dan pengetahuan bagi kami.
7. Rekan-rekan peserta Pelatihan KepemimpinanPengawas Angkatan II Tahun 2022
sebagai rekan bertukar pikiran.
8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan penuh.
6. ii
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Aksi Perubahan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saran dan masukan sangat diperlukan untuk penyempurnaan di
masa yang akan datang. Semoga Aksi Perubahan kami dapat bermanfaat dan dapat
menjadi salah satu referensi bagi perancangan Aksi Perubahan lainnya.
Yogyakarta, 30 Juni 2022
Penulis
Jumari, S.I.Kom
NIP. 197606101998031008
7. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
BERITA ACARA SEMINAR AKSI PERUBAHAN
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………….. v
BAB I DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN ………………………………… 1
A Membangun Integritas…………………………………………………. 1
B Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan TI) ………………… 3
C Pengelolaan Tim …….………………………………………………… 7
BAB II DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ……………………………………. 13
A Capaian Dalam Perbaikan Sistem Pelayanan ……………………… 13
B Manfaat Aksi Perubahan …………………………………………… 22
BAB III KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ………………………………… 23
A Keberlanjutan Kegiatan Jangka Menengah ………………………… 23
B Keberlanjutan Kegiatan Jangka Panjang …………………………… 23
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………… 26
A Kesimpulan ……………………………………………………………… 26
B Saran …………………………………………………………………….. 27
C Pengalaman Pembelajaran …………………………………………… 28
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 30
LAMPIRAN …………………………………………………………………… 31
A. Biodata Peserta
B. Bukti Konsultasi dengan mentor
C. Bukti Konsultasi dengan Coach
D. Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor
E. Berita Acara Seminar Rancangan Aksi Perubahan
F. Catatan Hasil Seminar Rancangan Aksi Perubahan
G. Slide Presentasi pada saat Seminar Aksi
Perubahan;Undangan Seminar
8. iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Uraian tugas Tim Aksi perubahan................................................... 9
Tabel. 2 Tahapan Kegiatan .......................................................................... 14
Tabel. 3 Kondisi sebelum dan sesudah Implementasi Aksi Perubahan...... 26
Tabel 4. : Pengalaman yang diperoleh ....................................................... 28
9. v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Hasil Musrenbang Tingkat RW............................................................ 4
Gambar 2. Bagan Tim Aksi Perubahan................................................................ 9
Gambar. 3 Alur SOP Perencanaan Pembangunan .............................................. 20
10. 1
BAB I
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN
Pemimpin merupakan penggerak utama organisasi. Otoritas organisasi berada di
tangan pemimpin. Pemimpin juga menjadi kunci keberhasilan dari suatu organisasi.
Begitu juga kegagalan organisasi juga tergantung bagaimana pemimpin melakukan
proses kepemimpinannya. Pemberian layanan dapat dilakukan secara optimal jika sistem
kepemimpinan dikelola secara baik atas kendali pemimpin. Harapannya dapat
mendukung upaya memperkokoh makna dan implementasi integritas dalam perilaku kerja
serta menjadikan unit organisasi sebagai institusi yang memiliki kesungguhan untuk
mempraktikkan integritas. Integritas sering disederhanakan maknanya sebagai kejujuran,
kebajikan, berperilaku baik dan benar, atau bermoral. Maknanya seringkali berkembang
dan dikaitkan dengan pencegahan korupsi. Integritas merupakan hal yang sangat penting
bagi seorang Aparatur Sipil Negara karena integritas menjadi dasar dari semua nilai
pribadi seseorang.
A. Membangun Integritas
Reformasi birokrasi nasional dan pelaksanaan reformasi birokrasi pada level makro,
messo, dan mikro di Pemerintah Kota Yogyakarta, Posisi Kelurahan merupakan unit
kerja yang ada di Kemantren yang berperan sebagai pelaksana reformasi birokras
itingkat mikro di Kemantren. Kelurahan merupakan garda terdepan Pemerintah Kota
Yogyakarta karena berinteraksi langsung dengan masyarakat sehingga memainkan
peranan penting dalam pelaksanaan reformasi birokrasi area peningkatan kualitas
pelayanan publik untuk dapat mewujudkan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat. Untuk itu diperlukan optimalisasi peran dan tugas agen
perubahan yang ada di Kelurahan. Peran dan tugas agen perubahan meliputi :
1. Sebagai katalis : memberikan keyakinan kepada pegawai akan pentingnya
perubahan.
2. Sebagai penggerak perubahan : Mendorong dan menggerakkan pegawai untuk
berpartisipasi dalam perubahan.
3. Pemberisolusi : memberikan alternative solusi kepada para pegawai atau
pimpinan di lingkungan unit kerja yang menghadapi kendala dalam proses
berjalannya perubahan
11. 2
4. Mediator : menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan reformasi
birokrasi dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak
di luar unit kerja terkait dengan proses perubahan
5. Penghubung : menghubungkan komunikasi dua arah antara para pegawai di
lingkungan unit kerjanya dengan para pengambil keputusan
6. Teladan : individu yang dapat dijadikan contoh dalam berprestasi, bertingkah laku,
berpikir dalam pola yang lebih maju
7. Pembangun Integritas Aparatur Sipil Negara : Membangun integritas pegawai
ASN yang berintegritas tinggi dalam hal kejujuran, kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, kemampuan bekerjasama dan pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara
Tugas Agen Perubahan di Kelurahan tersebut agar efektif diperlukan adanya
komitmen yang kuat dari pimpinan, partisipasi aktif dari seluruh komponen, rasa
memiliki dalam organisasi, investasi sumberdaya dan lingkungan kondusif.
Berkaitan dengan pelaksanaan tugas di Sekretaris Lurah adalah sebagai
pelaksanaan reformasi birokrasi, system pengendalian internal pemerintah, zona
integritas, ketatalaksanaan, dan budaya pemerintahan dan fasilitasi dan koordinasi
penyusunan perencanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan Kelurahan terwujud
dalam pelayanan masyarakat di Kelurahan Semaki. Sesuai dengan perkembangan
zaman saat ini, dalam masa pandemi covid19 proses pelayanan masyarakat juga
sangat terbatas karena adanya larangan berkumpul sesuai dengan anjuran
pemerintah tentang protokol kesehatan. Pemerintah Kelurahan adalah kepanjangan
tangan dari Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menyampaikan dan menerapkan
protokol kesehatan sehingga tetap dapat melayani masyarakat dan dapat memberikan
pelayanan prima.
Hal ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan dan komitmen pelaksana untuk
mempermudah, mempercepat, membantu dan melayani masyarakat.Dalam
pelayanan yang dilakukan tanpa merusak nilai-nilai etika dan integritas serta tetap
mematuhi peraturan yang berlaku.
Project leader memimpin teknis operasional, menyusun kegiatan strategis dalam
pelaksanaan aksi perubahan, memberikan solusi pemecahan masalah yang terjadi
pada aksi perubahan sekaligus memantau dan memonitoring pelaksanaan
keseluruhan aksi perubahan.
12. 3
B. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan TI)
Memberikan pelayanan publik yang prima merupakan tujuan setiap pemerintah
daerah. Pemerintah daerah saat ini berlomba-lomba menerapkan dan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup
aktivitas yang saling berkaitan yaitu pengolahan data, pengelolaan informasi, dan
sistem manajemen. Perkembangan teknologi informasi serta penerapan konektivitas
internet ke dalam tata kelola pemerintah diharapkan mampu mengatasi berbagai
macam persoalan melalui peningkatan efisiensi, inovasi, produktivitas, perluasan
jangkauan dan penghematan biaya. Pelayanan publik yang prima untuk mewujudkan
tata pemerintahan yang baik, transparansi serta akuntabilitas dalam proses
pemerintahan.
Penerapan teknologi informasi juga diharapkan mampu memberikan pelayanan
yang efektif serta efisien terhadap masyarakat, tentu dalam penerapannya perlu
proses, waktu, dan tahapan yang berkesinambungan.Penerapan teknologi informasi
dalam meningkatkan pelayanan publik memberikan peluang yang sangat besar bagi
pengembangan suatu daerah, dimana daerah dapat menggunakan teknologi informasi
untuk mempermudah proses pelayanan, memperkenalkan potensi daerah, serta
meningkatkan interaksi dengan masyarakat dan bisnis
Berawal dari budaya kebiasaan yang dilakukan, dimana selama ini proses
perencanaan pembangunan tingkat kelurahan dilakukkan manual yaitu masyarakat
mengirimkan data terkait usulan hasil musrenbang tingkat kampung dan
lembagadengan menggunakan hard copy yang harus diketik/rekap ulang oleh
petugas/staf kelurahan kemudian untuk menunggu proses hasil musrenbang juga
membutuhkan waktu yang lama, sehingga sangat dimungkinkan berdampak pada
keterlambatan proses perencanaan pembangunan tingkat kelurahan. Sebagai bukti
bahwa hasil musrenbang di tingkat wilayah RT, RW masih manual tulis tangan
sebagaimana disajikan dalam Tabel 1 berikuti ni:
13. 4
Gambar 1. Hasil Musrenbang Tingkat RW
Sumber: Kelurahan Semaki
Selain berdampak keterlambatan kerena harus menunggu dari proses tingkat
wilayah juga terjadi keterlambatan karena petugas harus mengetik ulang secara
manual dan melaporkan ke Kemantren sesuai tabel yang ada pada Sistem Informasi
Pembangunan Daerah (SIPD).
Dalam rangka mengubah pola pikir dan budaya pada masa pandemi serta
mewujudkan data perencanaan yang baik di Kelurahan Semaki diperlukan Standar
Operasional Prosedur (SOP) tatara pelaksanan proses perencanaan pembangunan
tingkat kelurahan pada masa pandemi covids19.
Maksud dan tujuan diterbitkannya Standar Operasional Prosedur (SOP) tatacara
pelaksanan proses perencanaan pembangunan tingkat kelurahan pada masa
pandemi covids19 tersebut adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan proses
perencanaan pembangunan tingkat kelurahan pada masa pandemi covids19 di
lingkungan Kelurahan Semaki, meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan
akuntabilitas serta mewujudkan penyelenggaraan proses perencanaan pada masa
14. 5
pandemi covids 19 di lingkungan Kelurahan Semaki yang kualitas data pembangunan
yang baik dan sehat sesuai anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.
Budaya Pemerintahan Daerah adalah SATRIYA, landasan Filosofi Budaya
Pemerintah SATRIYA adalah “Hamemayu Hayuning Bawana”, merupakan cita-cita
luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan
nilai budaya. Hamemayu Hayuning Bawana mengandung makna sebagai kewajiban
melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan
berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi pribadi. Makna SATRIYA
yaitu SATRIYA sebagai watak ksatriya yang memiliki sikap memegang teguh ajaran
moral sawiji, greget, sengguh ora mingkuh, dan semangat golong gilig, dan SATRIYA
sebagai akronim dari Selaras, Akal budi luhur-jati diri, Teladan keteladanan, Rela
melayani, Inovatif, Yakin percaya diri, dan Ahli profesional.
SATRIYA mempunyai arti SELARAS: Dalam kehidupan selalu menjaga
kelestarian dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesame
manusia. AKAL BUDI LUHUR JATI DIRI: Artinya keluhuran jati diri seseorang
merupakan pengejawantahan perikemanusiaannya yaitu budiluhur. TELADAN-
KETELADANAN: Artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh oleh
lingkungannya Kata kuncinya adalah keteladanan. RELA MELAYANI: Artinya
memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan masyarakat yaitu kepuasan
masyarakat. INOVATIF: Artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif
kearah kemajuan individu dan kelompok yaitu dengan melakukan pembaharuan.
YAKIN DAN PERCAYA DIRI: Artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern yaitu dengan adanya
kemajuan dan manfaat. AHLI – PROFESIONAL: Artinya mempunyai kompetensi,
komitmen dan prestasi pada pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi,
komitmen dan prestasi
Nilai-nilai budaya pemerintahan SATRIYA yang terjabarkan dalam indicator
perilaku tersebut dalam aktualisasinya tercermin pada:
1. Pemahaman terhadap makna bekerja;
2. Sikap terhadap pekerjaan atau yang dikerjakan;
3. Sikap terhadap lingkungan pekerjaan;
4. Sikap terhadap waktu;
15. 6
5. Sikap terhadap alat yang digunakan untuk bekerja;
6. Etos kerja; dan
7. Perilaku ketika bekerja atau mengambil keputusan.
Manfaat Budaya Pemerintahan bagi pegawai maupun bagi lingkungan kerjanya
adalah:
1. Melembaganya nilai-nilai Budaya Pemerintahan SATRIYA kedalam diri pribadi
Pegawai di Pemerintah Daerah yang dapat diwujudkan dalam sikap dan perilaku
Pegawai dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat;
2. Meningkatkan kerjasama antar individu, antar kelompok, dan antar unit kerja;
3. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan keselarasan dalam
organisasi;
4. Memperlancar komunikasi dan hubungan kerja;
5. Menumbuhkan kepemimpinan yang partisipatif;
6. Mengeliminasi hambatan-hambatan psikologis dan kultural; dan
7. Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan sehingga merangsang
kreativitas pegawai dan pada akhirnya meningkatkan kinerja instansi dan
peningkatan pelayanan publik.
Dengan adanya budaya SATRIYA sebagaimana tersebut diatas pemanfaatan
Teknologi Informasi (TI) sangat dibutuhkan untukmendukung berbagai kebutuhan dan
perkembangan baik instansi maupun individu hal ini tentunya mendatangkan sesuatu
yang positif. Namun perlu diketahui bahwa dengan Teknologi Informasi juga dapat
membuat kita menjadi seseorang yang lebih berarti dan dapat bermanfaat bagi orang
lain untuk hal yang positif.
Dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat khususnya Kelurahan Semaki,
maka di perlukan pelaksana yang berkompeten tinggi dan mempunyai kemampuan
untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang semakin kompleks. Salah satu
factor utama yang berpengaruh pada kinerja instansi adalah teknologi informasi yang
semakin lama semakin maju. Untuk mencapai hasil yang maksimal, instansi harus
dapat memaksimalkan kinerja dalam segala aspek, tidak terkecuali dalam
pengadaaan teknolog iinformasi yang sudah terbukti jauh lebih efektif dalam
pengerjaanya. Manfaat Teknologi Informasi (TI) untuk hal yang positif tentu akan
mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan. Pemanfaatan Google
Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di
16. 7
Kelurahan Semaki Kota Yogyakarta adalah merupakan alat bantu, hal tersebut
merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi, dimana dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan tidak perlu lagi dilakukan secara
manual. Google Spreadsheet adalah Aplikasi Gratis yang dibuat oleh Google untuk
memudahkan dan mempercepat penyajian data. Google Spreadsheet salah satu
wujud Teknologi informasi yang memiliki peranan yang sangat penting kedepannya
terutama untuk meminimalisasi keterlambatan proses perencanaan di tingkat
kelurahan. Dengan penerapan teknologi Informasi akan memperkuat dorongan dan
kreativitas inovasi yang dilakukan oleh Kelurahan kedepannya. Pemanfaatan
teknologi yang digunakan adalah sebagai sarana guna memudahkan dan
mengefisiensi proses perencanaan pembangunan tingkat kelurahan.
Selain itu dengan pemanfaatan teknologi yang di gunakan untuk memberikan
kepuasan masyarakat maupun pegawai atas pelayanan yang dilakukan di kelurahan
dan merupakan salah satu motivasi baik pimpinan dan pelaksana untuk selalu
melakukan inovasi-inovasi baru dan melakukan hal yang lebih baik lagi.
C. Pengelolaan Tim
Tim adalah sekumpulan orang yang memiliki ketrampilan yang saling melengkapi
dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan bersama dengan suatu proses
kerjasama dimana mereka saling bertanggungjawab satu sama lain1
.
Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini dibuat Tim untuk mencapai satu tujuan
yang sama yaitu Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan
Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta. Project leade
rmemimpin secara teknis operasional, menyusun kegiatan stategis aksi perubahan,
memberikan solusi dalam memecahkan masalah yang terjadi pada aksi perubahan
serta memantau dan memonitoring pelaksanaan keseluruhan aksi perubahan. Project
leader akan membuat Tim dalam aksi perubahan “Mengoptimalkan Usulan
Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren
Umbulharjo Kota Yogyakarta” yang melibatkan stakeholder baik internal maupun
eksternal.
1. Stakeholder internal
17. 8
Stakeholder internal adalah merupakan stakeholder yang ada di internal
instansi Kelurahan Semaki. Stakeholder internal akan menjadi Tim Aksi
Perubahan baik pelaksanan maupun administrasi. Stakeholder internal adalah
sebagai berikut ini:
a. Lurah Semaki;
b. Sekretaris Lurah Semaki ;
c. Kepala Seksi Pemerintahan Ketentraman Dan Ketertiban Kelurahan Semaki;
d. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Semaki;
e. Kepala Seksi Perekonomian Dan Pembangunan Kelurahan Semaki;
2. Stakeholder Eksternal terdiri dari:
Stakeholder eksternal adalah merupakan stakeholder diluar instansi Kelurahan
Semaki. Stakeholder ekternal akan menjadi Tim Aksi Perubahan baik Pelaksanan
maupun Administrasi. Stakeholder eksternal antara lain:
a. Bappeda Kota Yogyakarta
b. Ketua LPMK Kelurahan Semaki;
c. Ketua Lembaga se-Kelurahan Semaki;
d. Ketua Kampung Sanggrahan
e. Ketua Kampung Semaki Gede;
f. Ketua Kampung Semak Kulon;
Semua Tim Aksi Perubahan berkewajiban melaksanakan kegiatan sesuai tahapan
dan tata kala yang telah di tetapkan, melaksanakan tugas selaku anggota Tim Aksi
Perubahan, melaporkan Pelaksanaan tugasnya kepada Project leader,
mengkoordinasikan pelaksanaan teknis aksi perubahan, melaksanakan sinkronisasi
dan harmonisasi dalam pelaksanaan aksi perubahan yaitu dengan cara saling
berkoordinasi antar Tim dan Projec Leader.
Semua anggota tim memiliki tujuan dan sasaran yang sama, melakukan
kerjasama, koordinasi, dan menjaga komunikasi antar Tim aksi perubahan, hal ini
dilakukan agar pelaksanaan aksi perubahan dapat berjalan dengan lancar.
Guna mempersiapkan Tim aksi perubahan yang solid, pada tanggal 25 April 2022
di Ruang Rapat Segoro Amarto Kelurahan Semaki dilakukan koordinasi dalam rangka
pembentukan Tim aksi perubahan dan penjelasan ketugasan masing-masing Tim aksi
perubahan. Agar masing-masing Tim dapat melaksanakan ketugasannya dengan
benar dan terarah maka di terbitkan Surat Keputusan Lurah Nomor:
08/KPTS/SMK/2022 tanggal 25 April 2022 tentang Pembentukan Tim Aksi Perubahan
18. 9
Lurah
Arini Susetyowati , SIP
NIP. 196610311992032003
Sekretaris Lurah
Jumari, S.I.Kom
NIP. 197606101998031008
Tanthowi Jauhari, SAP, MAP
(Coach)
Tim Perumus
Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan
Semaki Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Dengan penerbitan SK Tim Aksi Perubahan diharapkan dapat bertanggungjawab
langsung kepada Project leader sehingga aksi perubahan dapat berjalan dengan baik
dan berhasil dilaksanakan.
Berikut ini kami sampaikan bagan Tim aksi perubahan yang dibutuhkan
sebagaimana disajikan dalam Gambar 2 berikut:
Gambar 2. Bagan Tim Aksi Perubahan
Masing-masing anggota Tim mempunyai tugas dan tanggungjawab sesuai
ketugasannya. Uraian tugas masing-masing anggota Tim Aksi Perubahan yang ada
di bagan adalah sebagaimana diterangkan dalam tabel 3 berikutini:
Tabel 1. Uraian tugas Tim Aksi perubahan
No Uraian Tugas Tim
1. Arini Susetyowati, SIP
Lurah Semaki
Selaku Mentor;
Menjadi motivator dan pendorong Project leader
pada khususnya dan pelaksanaan aksi perubahan
pada umumnya;
Memberikan arahan dan bimbingan serta
dukungan terhadap implementasi aksi perubahan;
19. 10
Memberikan saran dan masukan terhadap
permasalahan yang dihadapi Project leader.
2. Tanthowi Jauhari,
SAP, MAP
(Coach)
Selaku Coach;
Memberikan bimbingan dalam setiap tahap
penulisan, laporan dan memantau serta
memberikan arahan pelaksaan aksi perubahan
untuk memastikan aksi perubahan dapat berjalan
dengan lancer
3. Jumari
Sekretaris Lurah
Semaki
Selaku Project leader, memimpin teknis
operasional, menyusun kegiatan strategis aksi
perubahan,
Memberikan solusi pemecahan masalah yang
terjadi pada aksi perubahan dan pelaksanaan aksi
perubahan;
Memantau dan memonitoring pelaksanaan
keseluruhan aksi perubahan,
4. Tim Perumus Melaksanakan kegiatan sesuai tahapan dan tata
kala yang telah di tetapkan,
Melaksanakan tugas selaku anggota Tim
Perumus,
Melaporkan Pelaksanaan tugasnya kepada
Project leader,
Mengkoordinasikan pelaksanaan teknis aksi
perubahan;
Melaksanakan sinkronisasi dan harmonisasi
dalam pelaksanaan aksi perubahan.
Merumuskan hasil dari musrenbang
Dari uraian tugas masing-masing Tim, dibutuhkan oleh seorang Project leader
dalam mengelola Tim Aksi Perubahan sehingga dapat berjalan dengan baik. Sebagai
Project leader, tidak hanya mendelegasikan berbagai tugas kepada anggota Tim,
akan tetapi Project leader harus bisa memilah pendelegasian tugas sesuai dengan
kemampuan dan tanggungjawab masing-masing Tim. Project leader harus mampu
mengendalikan atas berjalannya Aksi Perubahan, harus bisa bekerjasama untuk
tidak memperburuk keadaan dan mencari tahu bagaimana caranya memotivasi
20. 11
anggota tim dan mengelolanya, meskipun ada tim yang tidak disukai. Berikut adalah
pengelolaan Tim Perumus yang dilakukan oleh Project leader selama pelaksanaan
implementasi perubahan.
1. Konsultasi dan Koordinasi mengenai gagasan atas Aksi perubahan yang akan
dilakukan dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama penyusunan Aksi
perubahan, dalam melaksanakan koordinasi Project leader melakukan
pendekatan dan menyampaikan kepada Mentor pentingnyaaksiperubahan yang
akan dilakukan. Selain dari itu Project leader juga menyamakan presepsi dengan
Mentor atas aksi perubahan tersebut.
2. Pembentukan SK Tim aksi perubahan sangatlah diperlukan untuk membagi
tugas masing-masing Tim. Dalam pelaksanaan pembetukan Tim tidak mengalami
kendala karena Project leader melakukan pendekatan dan menyampaikan
kepada pimpinan dan Tim.
3. Project leader dan Tim Perumus melakukan penyusunan SOP Pemanfaatan
Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat
Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta dan
melakukan sosialisasi serta menyampaikan bahan sosialisasi SOP kepada
stakeholder.
4. Project leader delegasikan tanggungjawabnya kepada Tim Perumus dimana
Project leader melakukan koordinasi lebih awal dan melakukan pendekatan
secara personil sehingga pelaksanaan Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam
Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki
Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta dapat berjalan dengan baik dan tepat
waktu.
5. Uji coba Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan
Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo
Kota Yogyakarta dilakukan karena tahap uji coba aplikasi merupakan tahapan
penting dalam proses pelaksanan aksi perubahan ini, untuk menguji kesiapan
stakeholder. Project leader dibantu oleh Tim Perumus dengan cara log in
Google.
6. Sosialisasi Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan
Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo
Kota Yogyakarta dilakukan karena tahap uji coba aplikasi merupakan tahapan
paling penting dalam proses pelaksanan aksi perubahan ini, untuk sosialisasi
21. 12
kepada stakeholder. Project leader dibantu oleh Tim Perumus. Dengan target
sasaran perwakilan pengurus Lembaga/Kelompok Masyarakat sejumlah 20
orang
7. Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari
kegiatan aksi perubahan yang diakukan. Dalam pelaksanaan monitoring dan
evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan google form yang disampaikan
kepada Stakehoder ekternal. Bahan monitoring dan evaluasi dibuat oleh Tim
Perumus dan Project leader.
22. 13
BAB II
DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
A. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan
Peningkatan kualitas pelayanan publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan public di masyarakat sesuai kebutuhan dan harapan pada masa pandemi,
Tim Aksi Perubahan dan Project leader melakukan perubahan pola piker masyarakat
yang semula usulan perencanaan pembangunan dilakukan secara manual (hard
copy) saat ini dapat dilihat dengan menggunakan inovasi yang dibuat dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi Gratis Google Web.
Perbaikan pelayanan di Kelurahan nyata dirasakan oleh masyarakat dilingkup
Kelurahan Semaki, karena dengan memanfaatkan Teknologi Informasi proses usulan
perencanaan pembangunan lebih cepat dan mudah.
Aksi perubahan oleh Project leader ini, adalah merupakan implementasi kedua
kalinya digunakan di kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta. Pemanfaatan Google
Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di
Kelurahan Semaki digunakan untuk menyajikan data perencanaan yang baik. Aksi
perubahan oleh Project leader ini sangat bermanfaat, baik bagi Kelurahan maupun
masyarakat Kelurahan Semaki.
Upaya memperbaiki pelayanan masyarakat dilakukan dengan implementasi aksi
perubahan ini dengan melakukan kegiatan-kegiatan yaitu:
23. 14
Tabel. 2 Tahapan Kegiatan
Nama Aksi
Perubahan :
Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren
Umbulharjo Kota Yogyakarta
No Hari/Tanggal
Pelaksanaan
Program/Aksi
Kegiatan
Indikator
Keberhasilan
Capaian Prosenta
se
Capaian
(%)
Kendala
dan
upaya
penyeles
aian
Bukti Fisik Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JANGKA PENDEK
Tahapan Kegiatan1 : Persiapan
1 Rabu
20 April 2022
Konsultasi kepada
mentor mengenai
gagasan atas aksi
perubahan yang akan
dilakukan dan
kegiatan yang akan
dilakukan selama
penyusunan aksi
perubahan
Terlaksananya
konsultasi
dengan mentor
tentang aksi
perubahan dan
rencana
pembentukan
Tim Aksi
Perubahan
Pemahaman dan
dukungan mentor
tentang aksi
perubahan
100 % Tidak ada Foto kegiatan
Catatan Hasil
Konsultasi
2 Kamis
21 April 2022
Persiapan
Modul/Kamus Usulan
Terlaksananyap
ertemuan dan
koordinasi
dengan
Timperencana
Penyampaian
adanya kegiatan
aksi perubahan
dengan Tim
perencana
100 % Tidak ada Foto
Kegiatan
Catatan
Hasil
Koordinasi
24. 15
3 Kamis
21 April 2022
Terlaksananya
konsultasi dan
koordinasi
dengan Lurah
Semaki
Penyampaian
adanya kegiatan
aksi perubahan dan
permohonan arahan
dan dukungan
100 % Tidak ada Foto
Kegiatan
Arahan dan
dukungan
Tahapan Kegiatan 2 : Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan
1 Senin
25 April 2022
Penyusunan Tim Aksi
Perubahan
Terlaksananya
penyusunan
Tim Aksi
Perubahan
Tersusunnya SK
Aksi Perubahan dan
Dukungan Anggota
Tim Aksi
Perubahan
100 % Tidak ada Undangan
Daftar
Hadir
Notulen
Foto
Kegiatan
Susunan
Tim Aksi
Perubahan
Senin
25 April 2022
Memproses SK Tim
Aksi Perubahan
Terbitnya SK
Tim Aksi
Perubahan
Terbitnya SK Aksi
Perubahan dan
Dukungan Anggota
Tim Aksi Perubahan
SK Tim Aksi
Perubahan
Tahapan Kegiatan 3: Penyusunan Sistem Perencanaan Pembangunan ( Pemanfaatan Tenologi Informasi )
1 Selasa
17 Mei 2022
Rapat Koordinasi Tim
Aksi Perubahan
Terlaksananya
Rapat
Koordinasi Tim
Perubahan
Tersusunya SOP
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
100 % Tidak ada Undangan
Daftar
Hadir
Notulen
Form
usulan
Foto
25. 16
Kegiatan
2 Selasa
17 Mei 2022
Legalisasi SOP
Pemanfaatan Google
Spreadsheet
terbentuknya
SOP
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
SOP Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
100 % Tidak ada Catatan
Hasil
Konsultasi
Foto
Kegiatan
Tahapan Kegiatan 4 : Uji Coba Pemanfaatan Teknologi Informasi
3 Senin
30 Mei 2022
Rapat koordinasi
Pelaksanaan uji coba
Pemanfaatan Google
Spreadsheet
Terlaksananya
Rapat
koordinasi
Pelaksanaan uji
coba
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
Terlaksanany Uji
Coba Pemanfaatan
Google Spreadsheet
100 % Tidak ada Catatan
Hasil
Konsultasi
Foto
Kegiatan
4 Senin
30 Mei 2022
Uji Coba
Pemanfaatan Google
Spreadsheet
TerlaksananyUji
Coba
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
Terlaksananya Uji
Coba Pemanfaatan
Google Spreadsheet
100 % Tidak ada Hasil
Penambahan
wawasan
Tahapan Kegiatan 5 : Sosialisasi Sistem Perencanaan Pembangunan
1 Sabtu
11 Juni 2022
Rapat koordinasi
pelaksanaan
sosialisasi
Pemanfaatan Google
Spreadsheet
TerlaksananyaR
apat koordinasi
pelaksanaan
sosialisasi
Pemanfaatan
Google
Pemanfaatan
Google Spreadsheet
100 % Tidak ada Undangan
Daftar Hadir
Notulen
Foto
Kegiatan
26. 17
Spreadsheet
2 Sabtu
11 Juni 2022
Sosialisasi
Pemanfaatan Google
Spreadsheet
Terlaksananya
Sosialisasi
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
Pemanfaatan
Google Spreadsheet
100 % Tidak ada Hasil
Pemanfaatan
3 Sabtu
11 Juni 2022
Pendampingan Terlaksananya
Pendampingan
Tahapan Kegiatan 6 : Monitoring dan Evaluasi
1 Selasa
28 Juni 2022
Rapat Persiapan
Internal Monev
Terlaksananya
Monitoring
Kegiatan Aksi
Perubahan
100 % Tidak ada Undangan
Daftar Hadir
Notulen
Foto kegiatan
2 Selasa
28 Juni 2022
Laporan Monev Hasil monev 100 % Tidak ada
3 Penyusunan Laporan
Aksi Perubahan
Tersusunnya
laporan aksi
perubahan
100%
27. 18
1. Melakukan Persiapan
Tahapan awal dalam rangka pelaksanaan aksi perubahan Project leader
melakukan konsultasi dengan Mentor mengenai gagasan atas aksi perubahan
yang berkaitan dengan tugas pokok fungsi Sekretaris Lurah terkait dengan aksi
perubahan tersebut dan kegiatan yang dilakukan selama proses aksi perubahan.
Konsultasi tersebut dilakukan di ruang Lurah Semaki pada tanggal 20 April 2022
dimana Mentor memberikan arahan agar Project leader segera membuat Tim Aksi
Perubahan dan segera melakukan koordinasi dengan stakeholder. Mentor
menyampaikan apabila pemanfaatan Google Spreadsheet telah selesai agar
dapat dipergunakan secara terus menerus.
Selain melakukan konsultasi dilakukan rapat koordinasi internal bersama
Mentor, Project leader, juga melakukan koordinasi internal staf Kelurahan Semaki
dilaksanakan di ruangan kantor pada tanggal 20 April 2022. Dimana tujuan
diadakannya koordinasi untuk menyampaikan kepada Mentor atas aksi perubahan
yang akan dilakukan. Projec leader menjelaskan kepada staf Kelurahan Semaki
persiapan yang harus dilakukan untuk memperlancar aksi perubahan . Dalam
koordinasi tersebut Mentor menyarankan kepada Project leader agar segera
dibuat Surat Keputusan Lurah tentang pembentukan Tim Aksi Perubahan. Lurah
Semaki adalah salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan aksi perubahan,
sehingga sangat penting meminta dukungan atas aksi perubahan yang dilakukan
oleh Project leader.
2. Penyusunan Surat Keputusan (SK) tim aksi perubahan
Penyusunan SK Tim Aksi Perubahan ini bertujuan untuk menunjuk dan
menjelaskan ketugasan masing-masing anggota tim. SK Tim Perumus
ditandatangi oleh Lurah Semaki. Setelah SK Tim Perumus dibuat dan
ditandatangani oleh Lurah Semaki, Project leader melakukan koordinasi internal
yang dilaksanakan pada tanggal 25 April 2022 di ruang rapat Kelurahan Semaki.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menjelaskan tugas masing-masing Tim
Perumus untuk mencapai tujuan yang sama yaitu terlaksananya Aksi Perubahan.
Hal ini dilakukan agar Tim aksi perubahan mengetahui tanggungjawab masing-
masing dan selalu mengkoordinasikan dengan Project leader.
28. 19
3. Penyusunan Sistem Perencanaan Pembangunan ( Pemanfaatan TI )
Penyusunan perencanaan pembangunan dengan Pemanfaatan Google
Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di
Kelurahan Semaki Kota Yogyakarta merupakan dokumen yang berkaitan dengan
standar prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk dapat menyelesaikan
suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang lebih efektif
dan efisien dengan biaya yang serendah-rendahnya.2
SOP digunakan dalam
proses pengusulan perencanaan pembangunan untuk membuat pekerjaan dapat
terarah, efektif dan membuat pekerjaan lebih efisien waktu. Penyusunan SOP
tentang Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan
Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kota Yogyakarta, Project
leader melibatkan Tim Perumus untuk membuatnya. Proses penyusunan SOP
Projec leader dan Tim Perumus adalah sebagai berikut:
a. Menentukan dasar hukum yang terkait dengan proses pelaksanaan
Musrenbang;
b. Melakukan identifikasi pihak-pihak yang terkait dalam SOP;
c. Membuat redaksi untuk alur SOP;
d. Membuat Tabel SOP sesuai dengan ketentuan.
Persiapan bahan penyusunan SOP Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam
Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kota
Yogyakarta dilaksanakan tanggal 17 Mei 2022 di ruang lingkup Kantor Lurah
Semaki. Dokumen SOP dipergunakan sebagai dasar proses usulan perencanaan
pembangunan atau Musrenbang Tingkat Wilayah adalah sebagaimana dalam
gambar berikut ini:
Alur tersebut mulai dari
29. 20
Gambar. 3 Alur SOP Perencanaan Pembangunan
No. Kegiatan
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan
Mutu Baku
Kampung, dan
Lembaga/kelompok
Masyarakat
Usulan
Perencanaan
Tim Perumus Sekretaris
Lurah
1. Menyerahkan Nomor WhatsApp
Link
Perencanaan
Pembangunan
Tingkat
kelurahan
15 menit
Link dari Google dikirim melalui
WhatsApp kepada Ketua
Kampung, RW, Lembaga
2.
Menerima link dan mengisi isian
tabel
Tabel Usulan
Sesuai dengan
Tabel SIPD
2 minggu
Daftar usulan perencanaan yang
telahdiisi kemudian dikirim
melalui Google Spreadsheet
oleh stakeholder
3. Memproses Usulan
Merapikan
Usulan
Perencanaan
sesuai modul
perencanaan
3 hari
Usulan yang masuk diproses
dan rapikan sesuai dengan
Tabel SIPD
4. Perumusan Usulan Perencanaan
Pembangunan Tingkat kelurahan
Merumuskan
Usulan
Perencanaan
Pembangunan
1 minggu
Usulan dirumuskan apakah akan
dimasukan dalam perencanaan
tingkat kemantren, Kota
Yogyakarta atau Pemerintah
Provinsi DIY sesuai tabel SIPD
5.
Mengupload Usulan Di Website
Publikasi
Perencanaan
Pembangunan
1 hari
Publikasi Perencanaan
Pembangunan melalui aplikasi
Kelurahan
30. 21
4. Uji Coba system perencanaan pembangunan
Pemanfaatan Google SpreadSheet di Uji Cobakan pada tanggal 30 Mei 2022
kepada beberapa lembaga. Dengan menggunakan Link Google SpreadSheet
dibagikan kepada lembaga yaitu LPMK dan hasil dari ujicoba tersebut dapat
direspon baik dan dilaksanakan dengan baik oleh LPMK,. Kemudian Lembaga
tersebut mengisi form yang ada pada link tersebit sesuai kamus usulan yang
sudah dilampirkan bersama link tersebut. Setelah tabel isian sesuai dengan
ketentuan, dikirim ilang melalui Google Spreadsheet online.
5. Sosialisasi perencanaan pembangunan
Setelah melakukan Uji coba maka Pemanfaatan Google Spreadsheet Kegiatan
selanjutnya adalah Sosialisasi Pemanfaatan Google Spreadsheet kepada
stakeholder yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2022 diwilayah Kelurahan
Semaki. Dalam kesempatan ini Project Leader meminta dukungan kepada
Stakeholder untuk dapat mendukung pemanfaatan teknologi dalam perencanaan
pembangunan dengan target Pengurus kampung per kampung 3 orang dan
perwakilan ketua kelompok masyarakat total sebanyak 15 orang
6. Pendampingan
Kegiatan pendampingan dilaksankan sekaligus sosialisasi adalah pendampingan
kepada perwakilan pengurus kampung dan lembaga yang ada diwilayah
Kelurahan Semaki agar didapatkan suatu pemahaman yang sama terkait proses
perencanaan pembangunan di wilayah di tingkat kelurahan.
7. Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi serta Pelaporan dilaksanakan pada tanggal
30 Juni 2022 . Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi dari persiapan sampai
dengan sosialisasi banyak dialami kendala terkait dari stakeholder dalam
penggunaan sistem online Google Spreadsheet dikarenakan Sumber Daya
Manusia terbatas, dalam kendala tersebut dapat diatasi dengan cara
pendampingan kelompok-kelompok stakeholder tersebut.
8. Pelaporan
Dalam tahapan terakhir digunakan oleh Project Leader untuk menyusun laporan
dan disampaikan kepada Lurah terkait kegiatan Pemanfaatan Google
Spreadsheet dan beliau mengharapkan untuk dapat diimplementasikan dalam
proses perencanaan tahun depan yaitu tahun 2023.
31. 22
B. Manfaat Aksi Perubahan
Manfaat jangka pendek Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren
Umbulharjo Kota Yogyakarta adalah Masyarakat menjadi tahu dan paham terkait
proses perencanaan yang baik dan benar,Data perencanaan pembangunan selalu
valid dan up to date, Proses perencanaan tingkat Kelurahan dimasa pandemic
covids19 menjadi lebih mudah. Diharapkan manfaat jangka panjang adalah menjadi
sistem perencanaan yang terintegrasi sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam
mengikuti dan mengakses perencanaan pembangunan sesuai amanat undang-
undang.
Berikut testimony dari lurah Semaki Arini Susetyowati, SIP tentang kemanfaatan
Aksi Perubahan : inovasi yang dilakukan oleh Bapak Sekretaris lurah Semaki Jumari
ini saya dukung karena sangat dibutuhkan, serta sangat membantu dalam proses
perencanaan dikelurahan dan dapat dilaksanakan agar perencanaan wilayah semakin
efektif, transparan serta dapat dipertanggung jawabkan.
Sedang menurut Maria Herdwi Analis Perencanaan wilayah BAPPEDA Kota
Yogyakarta: sangat mendukung inovasi ini agar masyarakat juga paham dau apa yang
menjadi usulan wliayah masing-masing sesuai dengan kebutuhan wilayah, dan juga
membatu pemerintah Kota Yogyakarta dalam menyusun perencanaan pembangunan
di Kota Yogyakarta.
Priyono : sangat mendukung aksi perubahan yang dilakukan pak seklur
Semaki karena nantinya bermanfaat dan membantu LPMK dalam proses
perencanaan wilayah selanjutnya lebih cepat dan transparan.
Selain itu Mujiharjo Ketua RW 01 kampung Sanggrahan : sangat mendukung
karena dokumentasi perencanaan wilayah sangat dibutuhkan guna perencanaan
wiayah selanjutnya.
32. 23
BAB III
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
Keberlanjutan aksi perubahan kegiatan jangka menengah dan jangka panjang
yang dilakukan project leader dan Kelurahan Semaki sangat diperlukan, karena
diharapkan dengan adanya keberlanjutan aksi perubahan tersebut dapat bermanfaat
bagi stakeholder khususnya masyarakat Kelurahan Semaki Kota Yogyakarta.
Dukungan yang positif dari pimpinan dan seluruh pegawai akan menciptakan
situasi kerja yang kondusif. Dengan mendapatkan dukungan tersebut kinerja anggota
akan terpacu untuk menjadi lebih baik. Selain itu dukungan juga memunculkan
semangat tim sehingga dapat saling mempercayai dan saling membantu dan terjalin
hubungan yang baik antar anggota tim.
Untuk keberlanjutan aksi perubahan yang telah dijalankan Kelurahan Semaki
Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta melalui kegiatan perencanaan pembangunan
kewilayahan akan memberikan data dan informasi rencana pembangunan kepada
Lembaga Masyarakat /Kelompok Masyarakat aga selalu pro aktif dalam proses
penyusunan perencanaan pembangunan wilayah khususnya Kelurahan Semaki.
Upaya koordinasi, fasilitasi kepada Lembaga Masyarakat /Kelompok Masyarakat akan
di berikan dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman proses perencanaan
bagi stakeholder kelurahan serta tokoh masyarakat.
Peran aktif dari Pelaku/ kelompok seni budaya dalam mendukung pelestarian
danpengembangan seni budaya dengan berinovasi dalam menampilkan kesenian lokal
dalamkegiatan pawai budaya ataupun pelestarian adat tradisi baik tingkat Kemantren
maupuntingkatPemerintahKotaYogyakarta
A. Keberlanjutan Kegiatan Jangka Menengah
Dalam melaksanakan kegiatan jangka menengah project leader dan Tim
Perumusakan menyajikan Website Kelurahan yang akses pointnya adalah
Perencanaan Lembaga, Kampung. Selain itu project leader dan Tim Perumus
akan mengetahui Lembaga dan Kampung yang aktif dalam berkegiatan dengan
menggunakan Website Kelurahan.
B. Keberlanjutan Kegiatan Jangka Panjang
Harapan dari project leader atas keberlanjutan aksi perubahan untuk
jangka panjang adalah :
1. Terintegrasinya perencanaan dalam satu wadah yaitu terintergasi dengan
JSS. Penyajian fitur perencanaan pembangunan secara online dilakukan
dalam rangka efesiensi biaya dan waktu. Diharapkan dalam penyajian
33. 24
perencanaan secara online dapat menekan biaya operasional yang selama ini
cukup besar seperti halnya ATK, perangkat keras, konsumsi dan peralatan
lainnya yang selama ini dibutuhkan waktu dan biaya dalam pelaksanaan
proses perencanaan pembangunan tingkat kelurahan.
2. Mengintegrasikan dengan JSS
Diharapkan dengan adanya integrasi data perencanaan tersebut di Kota
Yogyakarta secara online, sehingga dapat meminimalisasi keterlambatan
proses perencanaan pembangunan, dan kualitas data perencanaan yang baik
serta valid. Langkah dalam mengintegrasikan data antara Dinas KOMIFO dan
BAPPEDA adalah diawali dengan :
a. Melakukan Koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Yogyakarta terkait rencana perncanaan online.
b. Melakukan Koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan
Persandian terkait menu atau fitur perencanaan.
Sebagai bentuk komitmen dalam menindaklanjuti keberlanjutan Aksi perubahan
ini , maka pimpinan aksi perubahan dan atasan langsung atau mentor mendukung
penuh secara tertulis serta menandatangani surat Komitmen Tindak Lanjut Aksi
perubahan “Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik Kelurahan
Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta” sebagai berikut :
35. 26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan basil implementasi aksi perubahan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Capaian dalam implementasi Aksi Perubahan bahwa Project leader dapat:
a. Menerapkan SOP Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki;
b. Stakeholder dapat menggunakan Google Spreadsheet online dan mengisi
tabel perencanaan dan mengirim tabel usulan perencanaan yang sudah
sesuai dengan tabel SIPD;
c. Aksi Perubahan Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki
dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan melebihi dari target yang telah
ditetapkan. Karena tidak hanya proses perencanaan secara online akan
tetapi Lembaga dan dan Kampung mempunyai Website Kelurahan Semaki
online walaupun masih menggunakan fasilitas Google website gratis.
2. Kondisi sebelum dan sesudah Implementasi Aksi Perubahan
Dengan penerapan aplikasi ini dapat dilihat perbedaan sebelum dan
sesudahnya seperti tersebut dalam tabel di bawah ini:
Tabel. 3 Kondisi sebelum dan sesudah Implementasi Aksi Perubahan
No. Sebelum Sesudah
1. Data Perencanaan diketik
ulang oleh kelurahan untuk
disampaikan ke proses
perencanaan tingkat
kemantren sesuai tabel
perencanaan
Data perencanaan bisa lansung
tampil sesuai dengan tabel
perencanaan
2. Data Perencanaan susah
diakses oleh stakseholder
Data perencanaan bisa diakses
secara online
36. 27
3. Perubahan yang terjadi terhadap stakeholder
a. Tim perumus lebih efisien waktu dengan Pemanfaatan Google
Spreadsheet Dalam Proses Perencanaan Pembangunan Tingkat
Kelurahan Di Kelurahan Semaki;
b. Aksi Perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
stakeholder dan Kelurahan Semaki dalam proses perencanaan maupun
kualitas data perencanaan pembangunan Kelurahan Semaki;
4. Dampak dari implementasi Aksi Perubahan
a. Menyajikan secara cepat selisih data perencanaan;
b. Dengan adanya Pemanfaatan Google Spreadsheet Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Tingkat Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kota
Yogyakarta, diharapkan dapat meminimalisir keterlambatan proses
perencanaan dan data perencanaan yang valid.
B. Saran
1. Bagi Lurah dan LPMK Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo, agar
melaksanakan fungsi koordinasi dan menjaga komitmen dengan
stakeholder terkait, sehingga pemanfaatan teknolgi informasi dalam proses
perencanaaan wilayah ini dapat dikembangkan dalam rangka perencanaan
atau pengolahan data dikelurahan Semaki serta stakeholder lainya baik
LPMK , Kampung RT/RW serta Kelompok Masyarakat lainya;
2. Bagi Lurah Semaki Kemantren Umbulharjo Melakukan komunikasi secara
berkala dengan OPD dlalam hal ini Bappeda selaku pengampu
perencanaan pembangunanKota Yogyakarta dan Dinas Kominfo selaku
operator jaringan di Pemerintah Kota Yogyakart agar kendala-kendala
yang dihadapi dalam perencanaan dengan pemanfaatan teknologi
informasi dapat teratasi;
3. Bagi Bappeda Kota Yogyakarta Melakukan pelatihan Sumber Daya
Manusia, guna meningkatkan pengetahuan SDM bagi pengurus LPMK,
Pengurus Kampung, pengurus RT/RW dan Pengurus Kelompok
Masyarakat;
4. bagi LPMK serta Lembaga/Kelompok Masyarakat :
untuk mengawal proses koordinasi dan menjaga komitmen dengan
stakeholder terkait, sehingga pemanfaatan teknolgi informasi dalam
proses perencanaaan wilayah
Selalu menjaga komitmen dalam pemanfaatan Teknologi informasi
dalam proses perencanaan pembangunan diwilayah.
37. 28
Menjaga proses perencanaan sesuai dengan prosesdur dan selalu aktif
dalam perencanaan
5. Bagi rekan sejawat dilingkungan Kelurahan Semaki untuk memiliki
kesamaan dalam memfasilitasi dan melaksanakan perencanaan
pembangunan.
C. Pengalaman Pembelajaran
Pengalaman belajara dalah merupakan sejumlah aktivitas yang dilakukan
untuk memperoleh informasi dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai. Pengalaman saya selama memirnpin aksi perubahan ini adalah
betapa pentingnya membuat strategi perencanaan cadangan ketika perencanaan
utama mendapatkan kendala, termasuk aksi perubahan yang sudah direncanakan
dengan baik, bersyukur project leader bisa dengan cepat membuat redesain
perencanaan dengan memberdayakan berbagaipotensi yang bisa dikolaborasikan.
Dalam implementasi aksi perubahan di tengah Pandemi Covid-19 semua
organisasi pemerintah dan masyarakat focus dalam penanganan tanggap darurat
Covid-19 oleh karenanya harus bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,
berkoordinasi, bekerjasama dan berkomunikasi dengan stakeholder dengan
memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung semua kegiatan dalam
pencapaian tujuan.
Dari tahapan yang terdapat dala aksi perubahan pengalaman
pembelajaran tiap-tiap kegiatan sebagai berikut:
Tabel 4. : Pengalaman yang diperoleh
No. Kegiatan Pengalaman yang diperoleh
1. Persiapan
Konsultasi
dengan
Mentor
Meningkatkan pemahaman saya tentang arti pentingnya
komunikasi dan konsultasi kepada Pimpinan dan bagaimana
cara melaksanakan kegiatan dapat lebih optimal.
2. Penyusunan
SK Aksi
Perubahan
Meningkatkan pemahaman saya tentang ketelitian,
tanggungjawab suatu pekerjaan
3. Penyusunan
SOP
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
Meningkatkan pemahaman saya tentang peraturan-peraturan
yang terkait dengan perencanaan pembangunan dan mengerti
tentang alur perencanaan pembangunan.
4. Uji Coba
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
Meningkatkan pemahaman tentang fasilitas Google khususnya
Google Spreadsheet yang akan diterapkan, dapat melihat hasil
dari pemanfaatan Google Spreadsheet, meningkatkan
ketelitian, dan memaham ilebih jauh perbedaan antara
38. 29
perencanaan pembangunan secara online dengan
perencanaan pembangunan secara manual dan meningkatkan
pemahaman tentang fasilitas Google yang lain dan gratis.
5. Sosialisasi
Pemanfaatan
Google
Spreadsheet
Meningkatkan komunikasi yang efektif dengan stakeholder
meningkatkan dihasilkan informasi yang di dapat dari
stakeholder mengenai perencanaan pembangunan
6. Monitoring
dan Evaluasi
Meningkatkan pemahaman saya tentang bagaimana kepuasan
atas pelayanan yang diberikan, dapat meningkatkan pelayanan
public yang dilakukan dengan inovasi baru
7. Pelaporan Meningkatkan pemahaman saya tentang bagaimana
menyusun laporan yang baik
39. 30
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara RepublikIndonesia (LANRI).2022.Modul Bela Negara
Kepemimpinan Pancasila Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. Jakarta: LAN
RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). 2022. Modul BerpikirKreatif
Dalam Pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia(LANRI).2022. Modul Manajemen
Mutu Pelatihan Kepemimpinan Pengawas.Jakarta:LANRI.
Undang-undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Peraturan Presiden No. 18 tahun 2020 tanggal 14 Februari 2020 Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024;
Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pendanaan
Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah;
Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah;
43. 34
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
ANGKATAN 2 TAHUN 2022
CATATAN HASIL PEMBIMBINGAN MENTOR
PADA IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
N a m a : JUMARI, S.I.Kom
No Presensi : 12
Jabatan : Sekretaris Kelurahan Semaki
Instansi : Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta
Nomor Handphone : 081227246391
Judul Aksi Perubahan: Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik
Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota
Yogyakarta
Nama Mentor : Arini Susetyowati, SIP
Konsultasi dan pembimbingan oleh mentor yang dilaksanakan selama implementasi Aksi
Perubahan sebagai berikut :
No. Hari /
tanggal
Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf
Tahapan Kegiatan1 :Persiapan
1 Rabu
20 April 2022
Konsultasikepada
mentor mengenai
gagasan atas aksi
perubahan yang akan
dilakukan dan kegiatan
yang akan dilakukan
selama penyusunan
aksi perubahan
Aksi perubahan ini utk
dapat dilaksnakan sesuai
jadwal dengan
mempertimbangkan
ketugasan dan lain-lain
TahapanKegiatan2 : Penyusunan SK Aksi Perubahan
2 Senin
25 April 2022
Penyusunan dan
memproses SK Tim
Mohon personil yang
terlibat sesuai
kompetensinya
44. 35
Tahapan Kegiatan 3: Penyusunan Sistem Perencanaan Pembangunan (
Pemanfaatan Teknologi Informasi )
3 Selasa
17 Mei 2022
Konsultasi Penyusunan
Sistem Perencanaan
Pembangunan (
Pemanfaatan Tenologi
Informasi
Dimohon untuk formulir
isian usulan musrenbang
sesuai dengan form dari
Bappeda dan gunakan
aplikasi yang gratis
TahapanKegiatan 4 : Uji Coba Pemanfaatan Teknologi Informasi
4 30 mei 2022 Koordinasi uji coba Bisa di ujicoba semoga
sukses
TahapanKegiatan 5 :Sosialisasi Sistem Perencanaan Pembangunan
5 Jumat 10 Juni
2022
Persiapan sosialaisasi
pemanfaatan TI dalam
musrenbang
Untuk admin masing-
masing kampung untuk
diberikan pemahaman agar
dapat mencerahkan yang
lain
Tahapan Kegiatan 6 : Monitoring dan Evaluasi
6 Selasa
28 Juni 2022
Konsultasi dan laporan
hasil monev
Hasil monev utk catatan
dan bahan untuk di
tindaklanjuti
Mentor
Arini Susetyowati, SIP
Peserta
Jumari, S.I.Kom
45. 36
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS
ANGKATAN 2 TAHUN 2022
CATATAN HASIL PEMBIMBINGAN COACH
PADA IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
N a m a : JUMARI, S.I.Kom
No Presensi : 12
Jabatan : Sekretaris Kelurahan Semaki
Instansi : Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta
Nomor Handphone : 081227246391
Judul Aksi Perubahan: Mengoptimalkan Usulan Musrenbang Berbasis Elektronik
Kelurahan Di Kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo Kota
Yogyakarta
Coach : Tanthowi Jauhari, SAP, MPA
Konsultasi dan pembimbingan oleh mentor yang dilaksanakan selama implementasi Aksi
Perubahan sebagai berikut :
No. Hari /
tanggal
Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf
Tahap 1. Persiapan
1 Rabu
25 April 2022
Konsultasi kepada
coach mengenai
progress pelaksanaan
Implentasi Aksi
Perubahan
Aksi perubahan ini utk
dapat dilaksnakan sesuai
jadwal dengan
mempertimbangkan
ketugasan dan lain-lain
Tahapan 2. Penyusunan SK Tim Aksi perubahan
2 Konsultasi Penyusuan
SK Tim Aksi
Perubahan
Dalam tim jangan lupa
stakeholder internal dan
external
46. 37
Tahapan Penyusunan Laporan
4 27 Juni 2022 Konsultasi penulisaan
Laporan
Secara umum sudah baik
ada beberapa penguatan
Perlunya memunculkan
dan penjelsan tentang
komitmen tindallanjut untuk
dimunculkan
Serta matrik tahapan
Serta saran ditujukan
kepada siap
3 2 juli 2022 Konsultasi bukti fisik Secara umum sudah baik
Ada beberapa poto yang
belum ada captionnya
Untuk dilengkapi
4 5 Juli 2022 Konsultasi LAP, Bukti
fisik dan PPT Laporan
aksi perubahan
Setelah ditindaklajuti
koreksian sudah ACC,
selamat menjilid.
PPT agar dicoba besok
waktu klasikal
Coach
Tanthowi Jauhari, SAP, MPA
Peserta
Jumari, S.I.Kom