Analisis regresi-sederhana

MATA KULIAH : STATISTIK NONPARAMETRIK
DOSEN : MALIM MUHAMMAD, M. Sc.
BOBOT : 2 SKS
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI
Koefisien Regresi
Analisis untuk mengukur besarnya pengaruh
X terhadap Y.
Koefisien Korelasi
Analisis untuk mengukur kuat tidaknya
hubungan X dan Y.
2
Apa itu Regresi Linier ?
1. Regresi merupakan alat ukur yg digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya korelasi antarvariabel.
2. Analisis regresi lebih akurat dalam analisis korelasi
karena tingkat perubahan suatu variabel terhadap
variabel lainnya dapat ditentukan. Jadi pada regresi,
peramalan atau perkiraan nilai variabel terikat pada
nilai variabel bebas lebih akurat.
3. Regresi linier adalah regresi yang variabel bebasnya
(variabel X) berpangkat paling tinggi satu. Untuk
regresi sederhana, yaitu regresi linier yg hanya
melibatkan dua variabel (variabel X dan Y).
☞ Bentuk regresi pertama sekali
diperkenalkan oleh Francis Galton pada
tahun 1886.
☞ Galton menemukan bahwa ada
kecenderungan hubungan antara tinggi
orang tua dan tinggi anak.
☞ Hasil studi Galton ini menghasilkan
hukum regresi semesta atau Law of
Universal Regression.
Sejarah Awal Regresi
Konsep Analisis Regresi
 Analisis regresi adalah studi tentang hubungan
antara variabel dependen dengan satu atau lebih
variabel independen.
 Analisis regresi digunakan untuk mengetahui
hubungan antara variabel dependen dengan
variabel independen.
 Apabila hanya ada satu variabel dependen dan satu
variabel dependen disebut analisis regresi
sederhana.
 Apabila terdapat beberapa variabel independen
disebut analisis regresi berganda.
Tujuan Analisis Regresi
1. Untuk menaksir nilai rata-rata dari variabel
terikat berdasarkan nilai-nilai variabel bebas yang
ada.
2. Untuk menguji hipotesis tentang sifat
ketergantungan antarvariabel yakni hipotesis
berdasarkan teori ekonomi.
3. Untuk memprediksi atau meramalkan nilai rata-
rata dari variabel terikat berdasarkan nilai variabel
bebas yang berada diluar rentang sampel.
Kriteria Ordinary Least Squares (OLS)
Garis regresi sampel yang baik apabila nilai prediksinya sedekat mungkin
dengan data aktualnya. Dengan kata lain nilai intercept dan slope yang
menyebabkan residual sekecil mungkin.
ii0ii
iii
iii
ii10i
XˆˆY
ˆY
ˆY
XˆˆY






e
Ye
eY
e
Variabel Gangguan (error term = e)
 
 
2
2
i i i
2
2
i i 0 1 i
2 2 2 2
i i 1 i
ˆY
ˆ ˆY X
ˆ
e Y
e atau
e y x
 

 
  
 
 
 
  
Variabel Gangguan (Error term)
 Variabel pengganggu (ei) merupakan pengganti semua
variabel yang dihilangkan dari model namun secara
kolektif mempengaruhi variabel terikat.
 Metode OLS merupakan suatu metode yang
mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan
meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap
observasi terhadap garis tersebut.
ei = ∑ (Yi – Yi*)2
ei = Yi aktual – Yi prediksi
Pentingnya Variabel Gangguan
 Adanya variabel yang dihilangkan atau diabaikan
karena peranannya yang kecil.
 Perilaku manusia yang tidak dapat sepenuhnya
diramalkan atau dijelaskan secara rasional, sehingga e
mencerminkan sifat acak (random) dari perilaku
manusia.
 Ketidaksempurnaan model matematis atau kesalahan
dalam memilih bentuk hubungan fungsional antar
variabel yang diteliti.
 Model yang digunakan terlalu sederhana.
 Kesalahan dalam mengumpulkan atau memproses data
serta akibat penjumlahan.
Estimator Slope
 
  
 
2
i
ii
1
2
i
ii
1
2
i
2
i
iiii
1
yˆ
XX
YYXXˆ
XXn
YXYXnˆ
x
x












Yrata-ratanilaiY;YYy
Xrata-ratanilaiX;XX
Dimana
ii
ii

x
Estimator Intercept
 
Xˆ-Yˆ
n
Xˆ
n
Yˆ
XXn
YXXYXˆ
10
i
1
i
0
2
i
2
i
iiii
2
i
0











Yrata-ratanilaiY;YYy
Xrata-ratanilaiX;XX
Dimana
ii
ii

x
Asumsi Model Regresi Linier Klasik
Hubungan antara variabel dependen dan independen
adalah linier dalam parameter :
Yi = b1 + b2Xi + ei
1. Asumsi 1: Variabel bebas (Xi) tidak berkorelasi dengan
faktor gangguan acak, e (error term). Tetapi jika
variabel bebas tersebut bersifat nonstokhastik (nilainya
telah ditentukan sebelumnya) maka asumsi ini secara
otomatis terpenuhi.
2. Asumsi 2: Dengan nilai variabel bebas (Xi) tertentu,
maka nilai harapan atau rata-rata dari faktor gangguan
acak (ei) adalah nol.
E(ei I Xi) = 0
Asumsi Model Regresi Linier Klasik
3. Asumsi 3: Varians dari faktor gangguan acak ei adalah
konstan atau homoskedastisitas (varians yang sama)
var (ei) = σ2
4. Asumsi 4: Tidak ada serial korelasi diantara dua faktor
gangguan acak. Asumsi ini menyatakan tidak ada
autokorelasi.
cov (ei , ej) = 0
5. Asumsi 5: Model regresi ditentukan secara tepat dan
sebagai alternatif tidak ada bias spesifikasi pada model
yang digunakan.
Kriteria BLUE
1. Estimator slope adalah linier yaitu linier terhadap
variabel stokastik Y sebagai variabel dependen.
2. Estimator slope tidak bias yaitu nilai rata-rata
atau nilai harapan E sama dengan nilai yang
sebenarnya.
3. Estimator slope mempunyai varian yang minimum.
Estimator yang tidak bias dengan varian minimum
disebut estimator yang efisien (efficient estimator).
 1
ˆ
 1
ˆ
 1
ˆ
 1
ˆ
Karakteristik Garis Regresi
1. Garis regresi melalui rata-rata sampel X dan Y.
2. Nilai rata-rata Y yang ditaksir adalah sama dengan nilai rata-rata Y
yang sebenarnya.
3. Nilai rata-rata residual ei adalah nol.
Varian dan Kovarian
 Varians adalah bilangan yang menyatakan
bervariasinya nilai suatu variabel terhadap
nilai rerata hitungnya. Secara definitif
adalah selisih nilai pengamatan dengan nilai
rerata hitung (rerata penyimpangan kuadrat
dari nilai pengamatan dengan nilai rerata
hitungnya).
 Kovarian adalah bilangan yang menyatakan
bervariasinya nilai suatu variabel dalam
nisbah asosiatifnya dengan variabel lain.
Faktor Penentu Varian dan Kovarian
1. Ketidakpastian nilai Y yang menyebabkan
ketidakpastian nilai b0, b1 dan hubungan diantaranya.
2. Semakin besar penyebaran nilai-nilai X maka
semakin besar kepercayaan terhadap b0 dan b1.
3. Semakin besar ukuran sampel (N) maka semakin
kecil varian dan kovarian yang ada.
4. Varian b0 adalah besar apabila nilai-nilai X jauh dari
nol.
5. Perubahan slope, b1 tidak memiliki efek pada
intercept dan b0 apabila rata-rata sampel adalah nol.
Jika rata-rata sampel positif, kovarian antara b0 dan
b1 akan menjadi negatif dan sebaliknya.
Scatter Diagram
Analisis Regresi
Year X Y
1 10 44
2 9 40
3 11 42
4 12 46
5 11 48
6 12 52
7 13 54
8 13 58
9 14 56
10 15 60
Analisis regresi-sederhana
Analisis Regresi
Standard Error
Standard error digunakan untuk mengukur ketepatan
estimasi dari estimator intercept dan slope.
 
   
 
    2
i
2
11
2
i
2
1
2
2
i
2
i
00
2
2
i
2
i
0
ˆVarˆSe
ˆVar
n
XˆVarˆSe
n
XˆVar
x
x
x
x
















k-n
eˆ
ˆ
2
i2 

Contoh Estimasi
1 10 44 -2 -6 12
2 9 40 -3 -10 30
3 11 42 -1 -8 8
4 12 46 0 -4 0
5 11 48 -1 -2 2
6 12 52 0 2 0
7 13 54 1 4 4
8 13 58 1 8 8
9 14 56 2 6 12
10 15 60 3 10 30
120 500 106
4
9
1
0
1
0
1
1
4
9
30
Time tX tY tX X tY Y ( )( )t tX X Y Y  2
( )tX X
1
120
12
10
n
t
t
X
X
n
  
1
500
50
10
n
t
t
Y
Y
n
  
106ˆ 3.533
30
b  
ˆ 50 (3.533)(12) 7.60a   
2 2
1 1
ˆ( ) 65.4830
n n
t t t
t t
e Y Y
 
   
2
1
( ) 30
n
t
t
X X

 
2
ˆ 2
ˆ( ) 65.4830
0.52
( ) ( ) (10 2)(30)
t
b
t
Y Y
s
n k X X

  
  


1 10 44 42.90
2 9 40 39.37
3 11 42 46.43
4 12 46 49.96
5 11 48 46.43
6 12 52 49.96
7 13 54 53.49
8 13 58 53.49
9 14 56 57.02
10 15 60 60.55
1.10 1.2100 4
0.63 0.3969 9
-4.43 19.6249 1
-3.96 15.6816 0
1.57 2.4649 1
2.04 4.1616 0
0.51 0.2601 1
4.51 20.3401 1
-1.02 1.0404 4
-0.55 0.3025 9
65.4830 30
Time tX tY ˆ
tY ˆ
t t te Y Y  2 2ˆ( )t t te Y Y  2
( )tX X
Contoh Estimasi
10 120
12 500
50
t
t
n X
X Y
Y
 
 



Hasil Estimasi Program R
TUGAS
Model Regresi Linier
Yi = b1 + b2Xi + ei
1. Dengan menggunakan asumsi 1 – asumsi 5 dan OLS. Buktikan bahwa
estimator-estimator kuadrat terkecil model linier di atas merupakan
estimator yang bersifat BLUE.
2. Jelaskan pentingnya sifat-sifat dari BLUE?.
3. Diberikan Variabel random X berdistribusi Asymmetric Exponential Power
Distribution (AEPD) memiliki CDF sebagai berikut:
Gunakan kolmogorov-smirnov untuk membuktikan bahwa data saham
excl.jk harian dari tanggal 21 Mei 2012 – 20 Mei 2013 mengikuti
distribusi AEPD tersebut?. (Catatan gunakan bantuan Software Matlab
atau R).
1 2( , , )AEPF x p p 
1
*
1 1
2
*
2 2
1 1
1 ; , 0;
2
1 1
(1 ) ; , 0;
2(1 )
p
p
x
G jika x
p p
x
G jika x
p p


 

             
          





1 de 26

Recomendados

Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMgadis sriyamti
93.7K vistas24 diapositivas
Bahan ajar statistik ekonomiBahan ajar statistik ekonomi
Bahan ajar statistik ekonomiNardiman SE.,MM
28.6K vistas275 diapositivas
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2apriliantihermawan
170.9K vistas141 diapositivas
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
91.3K vistas30 diapositivas
Teori pendugaan statistikTeori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistikRiskiana Riskiana
9.3K vistas15 diapositivas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
91K vistas35 diapositivas
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poissonEman Mendrofa
122K vistas17 diapositivas
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenHaidar Bashofi
28.5K vistas7 diapositivas
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
54.6K vistas12 diapositivas
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
113.4K vistas51 diapositivas

La actualidad más candente(20)

13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Hafiza .h91K vistas
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
Eman Mendrofa122K vistas
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
Haidar Bashofi28.5K vistas
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama310.5K vistas
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman8754.6K vistas
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia113.4K vistas
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
Arning Susilawati11.3K vistas
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd74.7K vistas
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Retna Rindayani60.7K vistas
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
Eman Mendrofa82.1K vistas
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
yunisarosa100.5K vistas
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
Lusi Kurnia16.8K vistas
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Perum Perumnas84.9K vistas
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama37.8K vistas
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
PPG di Universitas Negeri Malang8.2K vistas
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd87.9K vistas
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
IAIN Sunan Ampel Surabaya35.8K vistas

Similar a Analisis regresi-sederhana

Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresirukmono budi utomo
15.1K vistas42 diapositivas
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
24 vistas54 diapositivas
Bahan ajar analisis regresiBahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresiIan Sang Awam
1.7K vistas14 diapositivas

Similar a Analisis regresi-sederhana(20)

Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
rukmono budi utomo15.1K vistas
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
IndraZainun124 vistas
K3 k4 regresi gandaK3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi ganda
Supri yono, MM, Ak, CiPP, CA734 vistas
Bahan ajar analisis regresiBahan ajar analisis regresi
Bahan ajar analisis regresi
Ian Sang Awam1.7K vistas
regresi-linier-berganda.pdfregresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdf
ChusnulKhotimahArram152 vistas
Penanganan AutokorelasiPenanganan Autokorelasi
Penanganan Autokorelasi
Cindy Cahya9.7K vistas
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
nur cendana sari27.7K vistas
Regresi linearRegresi linear
Regresi linear
mery gita636 vistas
ERLINODE INFFOGRAFIS.pptERLINODE INFFOGRAFIS.ppt
ERLINODE INFFOGRAFIS.ppt
ErlinOde1 vista
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
SOFIATUL JANNAH10.6K vistas
Modul metode regresiModul metode regresi
Modul metode regresi
giyantilinda6.2K vistas
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
AfaRanggitaPrasticas195 vistas
Analisis jalur  kel 4Analisis jalur  kel 4
Analisis jalur kel 4
Kristian Rahardja3.8K vistas
StatistikaStatistika
Statistika
YaNti Arruan10.2K vistas
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
Dian Arisona22.8K vistas
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
Dwi Mardianti45.8K vistas

Analisis regresi-sederhana

  • 1. MATA KULIAH : STATISTIK NONPARAMETRIK DOSEN : MALIM MUHAMMAD, M. Sc. BOBOT : 2 SKS
  • 2. ANALISIS KORELASI DAN REGRESI Koefisien Regresi Analisis untuk mengukur besarnya pengaruh X terhadap Y. Koefisien Korelasi Analisis untuk mengukur kuat tidaknya hubungan X dan Y. 2
  • 3. Apa itu Regresi Linier ? 1. Regresi merupakan alat ukur yg digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antarvariabel. 2. Analisis regresi lebih akurat dalam analisis korelasi karena tingkat perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya dapat ditentukan. Jadi pada regresi, peramalan atau perkiraan nilai variabel terikat pada nilai variabel bebas lebih akurat. 3. Regresi linier adalah regresi yang variabel bebasnya (variabel X) berpangkat paling tinggi satu. Untuk regresi sederhana, yaitu regresi linier yg hanya melibatkan dua variabel (variabel X dan Y).
  • 4. ☞ Bentuk regresi pertama sekali diperkenalkan oleh Francis Galton pada tahun 1886. ☞ Galton menemukan bahwa ada kecenderungan hubungan antara tinggi orang tua dan tinggi anak. ☞ Hasil studi Galton ini menghasilkan hukum regresi semesta atau Law of Universal Regression. Sejarah Awal Regresi
  • 5. Konsep Analisis Regresi  Analisis regresi adalah studi tentang hubungan antara variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen.  Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.  Apabila hanya ada satu variabel dependen dan satu variabel dependen disebut analisis regresi sederhana.  Apabila terdapat beberapa variabel independen disebut analisis regresi berganda.
  • 6. Tujuan Analisis Regresi 1. Untuk menaksir nilai rata-rata dari variabel terikat berdasarkan nilai-nilai variabel bebas yang ada. 2. Untuk menguji hipotesis tentang sifat ketergantungan antarvariabel yakni hipotesis berdasarkan teori ekonomi. 3. Untuk memprediksi atau meramalkan nilai rata- rata dari variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas yang berada diluar rentang sampel.
  • 7. Kriteria Ordinary Least Squares (OLS) Garis regresi sampel yang baik apabila nilai prediksinya sedekat mungkin dengan data aktualnya. Dengan kata lain nilai intercept dan slope yang menyebabkan residual sekecil mungkin.
  • 8. ii0ii iii iii ii10i XˆˆY ˆY ˆY XˆˆY       e Ye eY e Variabel Gangguan (error term = e)     2 2 i i i 2 2 i i 0 1 i 2 2 2 2 i i 1 i ˆY ˆ ˆY X ˆ e Y e atau e y x                 
  • 9. Variabel Gangguan (Error term)  Variabel pengganggu (ei) merupakan pengganti semua variabel yang dihilangkan dari model namun secara kolektif mempengaruhi variabel terikat.  Metode OLS merupakan suatu metode yang mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap garis tersebut. ei = ∑ (Yi – Yi*)2 ei = Yi aktual – Yi prediksi
  • 10. Pentingnya Variabel Gangguan  Adanya variabel yang dihilangkan atau diabaikan karena peranannya yang kecil.  Perilaku manusia yang tidak dapat sepenuhnya diramalkan atau dijelaskan secara rasional, sehingga e mencerminkan sifat acak (random) dari perilaku manusia.  Ketidaksempurnaan model matematis atau kesalahan dalam memilih bentuk hubungan fungsional antar variabel yang diteliti.  Model yang digunakan terlalu sederhana.  Kesalahan dalam mengumpulkan atau memproses data serta akibat penjumlahan.
  • 11. Estimator Slope        2 i ii 1 2 i ii 1 2 i 2 i iiii 1 yˆ XX YYXXˆ XXn YXYXnˆ x x             Yrata-ratanilaiY;YYy Xrata-ratanilaiX;XX Dimana ii ii  x
  • 13. Asumsi Model Regresi Linier Klasik Hubungan antara variabel dependen dan independen adalah linier dalam parameter : Yi = b1 + b2Xi + ei 1. Asumsi 1: Variabel bebas (Xi) tidak berkorelasi dengan faktor gangguan acak, e (error term). Tetapi jika variabel bebas tersebut bersifat nonstokhastik (nilainya telah ditentukan sebelumnya) maka asumsi ini secara otomatis terpenuhi. 2. Asumsi 2: Dengan nilai variabel bebas (Xi) tertentu, maka nilai harapan atau rata-rata dari faktor gangguan acak (ei) adalah nol. E(ei I Xi) = 0
  • 14. Asumsi Model Regresi Linier Klasik 3. Asumsi 3: Varians dari faktor gangguan acak ei adalah konstan atau homoskedastisitas (varians yang sama) var (ei) = σ2 4. Asumsi 4: Tidak ada serial korelasi diantara dua faktor gangguan acak. Asumsi ini menyatakan tidak ada autokorelasi. cov (ei , ej) = 0 5. Asumsi 5: Model regresi ditentukan secara tepat dan sebagai alternatif tidak ada bias spesifikasi pada model yang digunakan.
  • 15. Kriteria BLUE 1. Estimator slope adalah linier yaitu linier terhadap variabel stokastik Y sebagai variabel dependen. 2. Estimator slope tidak bias yaitu nilai rata-rata atau nilai harapan E sama dengan nilai yang sebenarnya. 3. Estimator slope mempunyai varian yang minimum. Estimator yang tidak bias dengan varian minimum disebut estimator yang efisien (efficient estimator).  1 ˆ  1 ˆ  1 ˆ  1 ˆ
  • 16. Karakteristik Garis Regresi 1. Garis regresi melalui rata-rata sampel X dan Y. 2. Nilai rata-rata Y yang ditaksir adalah sama dengan nilai rata-rata Y yang sebenarnya. 3. Nilai rata-rata residual ei adalah nol.
  • 17. Varian dan Kovarian  Varians adalah bilangan yang menyatakan bervariasinya nilai suatu variabel terhadap nilai rerata hitungnya. Secara definitif adalah selisih nilai pengamatan dengan nilai rerata hitung (rerata penyimpangan kuadrat dari nilai pengamatan dengan nilai rerata hitungnya).  Kovarian adalah bilangan yang menyatakan bervariasinya nilai suatu variabel dalam nisbah asosiatifnya dengan variabel lain.
  • 18. Faktor Penentu Varian dan Kovarian 1. Ketidakpastian nilai Y yang menyebabkan ketidakpastian nilai b0, b1 dan hubungan diantaranya. 2. Semakin besar penyebaran nilai-nilai X maka semakin besar kepercayaan terhadap b0 dan b1. 3. Semakin besar ukuran sampel (N) maka semakin kecil varian dan kovarian yang ada. 4. Varian b0 adalah besar apabila nilai-nilai X jauh dari nol. 5. Perubahan slope, b1 tidak memiliki efek pada intercept dan b0 apabila rata-rata sampel adalah nol. Jika rata-rata sampel positif, kovarian antara b0 dan b1 akan menjadi negatif dan sebaliknya.
  • 19. Scatter Diagram Analisis Regresi Year X Y 1 10 44 2 9 40 3 11 42 4 12 46 5 11 48 6 12 52 7 13 54 8 13 58 9 14 56 10 15 60
  • 22. Standard Error Standard error digunakan untuk mengukur ketepatan estimasi dari estimator intercept dan slope.             2 i 2 11 2 i 2 1 2 2 i 2 i 00 2 2 i 2 i 0 ˆVarˆSe ˆVar n XˆVarˆSe n XˆVar x x x x                 k-n eˆ ˆ 2 i2  
  • 23. Contoh Estimasi 1 10 44 -2 -6 12 2 9 40 -3 -10 30 3 11 42 -1 -8 8 4 12 46 0 -4 0 5 11 48 -1 -2 2 6 12 52 0 2 0 7 13 54 1 4 4 8 13 58 1 8 8 9 14 56 2 6 12 10 15 60 3 10 30 120 500 106 4 9 1 0 1 0 1 1 4 9 30 Time tX tY tX X tY Y ( )( )t tX X Y Y  2 ( )tX X 1 120 12 10 n t t X X n    1 500 50 10 n t t Y Y n    106ˆ 3.533 30 b   ˆ 50 (3.533)(12) 7.60a   
  • 24. 2 2 1 1 ˆ( ) 65.4830 n n t t t t t e Y Y       2 1 ( ) 30 n t t X X    2 ˆ 2 ˆ( ) 65.4830 0.52 ( ) ( ) (10 2)(30) t b t Y Y s n k X X          1 10 44 42.90 2 9 40 39.37 3 11 42 46.43 4 12 46 49.96 5 11 48 46.43 6 12 52 49.96 7 13 54 53.49 8 13 58 53.49 9 14 56 57.02 10 15 60 60.55 1.10 1.2100 4 0.63 0.3969 9 -4.43 19.6249 1 -3.96 15.6816 0 1.57 2.4649 1 2.04 4.1616 0 0.51 0.2601 1 4.51 20.3401 1 -1.02 1.0404 4 -0.55 0.3025 9 65.4830 30 Time tX tY ˆ tY ˆ t t te Y Y  2 2ˆ( )t t te Y Y  2 ( )tX X Contoh Estimasi 10 120 12 500 50 t t n X X Y Y       
  • 26. TUGAS Model Regresi Linier Yi = b1 + b2Xi + ei 1. Dengan menggunakan asumsi 1 – asumsi 5 dan OLS. Buktikan bahwa estimator-estimator kuadrat terkecil model linier di atas merupakan estimator yang bersifat BLUE. 2. Jelaskan pentingnya sifat-sifat dari BLUE?. 3. Diberikan Variabel random X berdistribusi Asymmetric Exponential Power Distribution (AEPD) memiliki CDF sebagai berikut: Gunakan kolmogorov-smirnov untuk membuktikan bahwa data saham excl.jk harian dari tanggal 21 Mei 2012 – 20 Mei 2013 mengikuti distribusi AEPD tersebut?. (Catatan gunakan bantuan Software Matlab atau R). 1 2( , , )AEPF x p p  1 * 1 1 2 * 2 2 1 1 1 ; , 0; 2 1 1 (1 ) ; , 0; 2(1 ) p p x G jika x p p x G jika x p p                                   