1. I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Upaya kesehatan gigi perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan,
pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanganan kesehatan gigi termasuk pencegahan
dan perawatan. Namun sebagian besar orang masih mengabaikan kondisi kesehatan gigi
secara keseluruhan. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya
sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan.
Mulut bukan sekedar untuk pintu masuknya makanan dan minuman, tetapi fungsi
mulut lebih dari itu dan tidak banyak yang mengetahuinya. Mulut merupakan bagian
yang amat penting dari tubuh kita dan dapat dikatakan bahwa mulut adalah cermin dari
kesehatan gigi karena banyak penyakit umum.
Berdasarkan alasan-alasan diatas, kelompok kami mendiskusikan masalah yang
muncul dari skenario yang diberikan di modul PBL I ini.
I.2.Tujuan
1. Mahasiswa baru diharapkan mampu untuk berdiskusi dalam kelompok dengan baik
dan benar, serta mampu mendengarkan dan menyampaikan pendapat masing-masing
individu.
2. Mahasiswa baru diharapkan mampu menganalisis yang ada pada skenario.
3. Mahasiswa baru diharapkan mampu menerapkan keterampilan berpikir kritis dalam
memecahkan masalah kesehatan gigi.
4. Mahasiswa baru diharapkan mampu menerapkan keterampilan berbicara aktif dalam
suatu forum diskusi.
I.2. Manfaat
Dari kegiatan diskusi PBL yang telah dilakukan oleh kelompok mahasiswa baru,
tiap-tiap mahasiswa baru akan mampu untuk melaksanakan diskusi masalah kesehatan
gigi dengan cara yang tepat. Selain itu, tiap-tiap mahasiswa baru akan berani dan mampu
menyampaikan dan menerima pendapat dari mahasiswa baru yang lain agar mampu
menyelesaikan skenario masalah yang diberikan.
2. II ISI MAKALAH
2.1 Skenario :
Seorang pria berusia 45 tahun pergi ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG UA
dengan keluhan gigi gerahamnya yang goyang dan ingin dicabut. Dua minggu pasca
pencabutan, pria tersebut kembali ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG UA dengan
keluhan yang sama. Setelah diperiksa secara keseluruhan, hampir semua giginya goyang
dan dia mengeluh gusinya sering terluka.
2.2 . Learning Issues
Apa yang terjadi terhadap kesehatan gigi pasien? Mengapa hal tersebut bisa terjadi
pada pasien?
Bagaimana tindakan anda sebagai dokter gigi jaga dalam menganangi pasien
tersebut?
2. 3. Jawaban Hasil Diskusi
Dari diskusi yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa pria tersebut
menderita penyakit kencing manis (Diabetes Mellitus). Tanda-tanda yang muncul
pada diri pria tersebut sangat mencerminkan bahwa ia berpotensi menderita DM
walaupun usianya relatif muda.
Rawannya gusi yang diserang dikarenakan di mulut ada jutaan bakteri yang
dibutuhkan. Tetapi ada bakteri-bakter tertentu yang disebut bakteri periodonpatik (bakteri
khas terdapat pada jaringan periodontal) atau disebut bakteri gram negatif yang anaerobe.
Bisa dibayangkan, di gusi kita ada kantongnya dan yang makin ke dasar makin tidak ada
oksigennya, sehingga bakteri anaerob makin tumbuh subur.
Jika kami sebagai dokter yang menangani kasus pria tersebut, kami akan menyarankan....
Kontrol gula darah secara rutin karena kondisi gula darah yang baik, akan
memperbaiki penyakit jaringan pendukung gigi.
Cek gusi/jaringan penyangga gigi dan bersihkan karang gigi secara teratur minimal 3-
6 bulan sekali.
Gunakan sikat gigi yang baik dan lakukan cara menyikat gigi yang benar.
Bila ada karies (lubang gigi) harus segera diatasi.
Bila ada gigi yang tanggal harus segera ''diganti''.
3. III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus yang menyebabkan gangguan pada gigi
dan gusi.
Pasien harus rutin melakukan cek gula darah serta memeriksa dan melakukan
perawatan gigi setiap minimal 3-6 bulan sekali.