Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis dan menyajikannya dalam laporan keuangan untuk pengambil keputusan. Laporan keuangan harus relevan, dapat dipercaya, dan tepat waktu. Ada 4 asumsi dasar akuntansi yaitu kesatuan usaha, kontinuitas usaha, penggunaan satuan moneter, dan periode waktu. Lima prinsip standar akuntansi mencakup biaya historis, pengakuan pendapatan, mempertem
2. Pengertian
Akuntansi adalah sistem informasi yang
mengukur aktivitas bisnis,mengolah data
menjadi laporan,dan mengomunikasikan
hasilnya kepada para pengambil
keputusan.
3. Laporan Keuangan
laporan keuangan berfungsi untuk
menyajikan data yang akan digunakan
untuk mengambil keputusan yang
memadai bagi para penggunanya.
4. KUALITAS INFORMASI
Informasi yang di dibuat harus relevan
dan dapat dipercaya,informasi relevan
meliputi:
1. mempunyai nilai prediksi
2. mempunyai nilai umpan balik
3. tepat waktu
6. Asumsi dan Konsep Dasar
ADa 4 Konsep Asumsi Dasar Yaitu:
1.Kesatuan Usaha Khusus(Separate
Entity/Economic Entity).
Unit usaha yang berdiri sendiri,terpisah
dari pemiliknya/dari kesatuan usaha yang lain.
2. Kontinuitas Usaha (Going
Concern/Continuity).
Suatu usaha diharapkan akan hidup
terus,tidak akan terjadi likuiditas dimasa yang
aka datang.
7. Lanjutan
3.Penggunaan Unit Moneter dalam
Pencatatan.
Penctatan dapat dilakukan dengan
menggunakan ukuran unit fisik/waktu.
4. Periode Waktu (Time-Perid/Perodicity).
laporan harus dibuat tepat waktu
8. Konsep Dasar
Standar Akuntansi
Ada 5 Prinsip Dasar Standar Akuntansi:
1.Prinsip Biaya Historis
harga perolehan yang digunakan dalam
mencatat Aktiva,Utang,Modal dan Biaya.
2.Prinsip Pengakuan Pendapatan
Timbul dari penjualan yang dilakukan
suatu usaha dalam periode terentu.
3.prinsip Mempertemukan
untuk menentukan Besarnya pendapatan
bersih disetiap periode
9. Lanjutan
4.Prinsip Konsistensi
proses Akuntansi harus dilakukan secara
konsisten dari tahun k tahun.
5.Prinsip Pengungkapan Lengkap
laporan keuangan yang dibuat harus
lengkap sesuai dengan transaksi-transaksi yang
terjadi.
10. Keterbatasan Laporan
Keuangan
Ada 3 keterbatasan dalam laporan keuangan:
1. Cukup Berarti(Materiality)
a. Aspek Kuantitatif,berdasrkan jumlah
absolut,misalnya,jumlah rupiah/nilai relatif(
presentase dari pendapatan bersih).
b. Asfek Kualitatif,karakteristik dari
lingkungan,besar kecil perusahaan,struktur
modal.
11. Lanjutan
2. Konservatif
suatu sikap yang diambil oleh akuntan
dalam menghadapi dua atau lebih alternatif
dalam penyusunan laporan keuangan.
3. Sifat Khusus Suatu Industri
Suatu industri yang memiliki sifat-sifat
tertentu,yang berbeda dengan industri yang
lainnya misal,Bank,Asuransi,dan lain lain
sebagainya.