SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
   Nama: Waslan Abdul Cholik
      Nim: 1111032100013
 Purana
 Epic/Wiracarita(Ramayana,
  Mahabharata)
 Bhagavad Gita
Pada abad 5 M, agama Budha muncul dan
  berkembang dengan pesat. Dan pada abad 3
  sebelum masehi, Agama Budha berhasil menjadi
  agama negeri India dan bahkan menjadi agama
  dunia karena pengaruhnya saat itu mencapai
  hingga jauh diluar india, Hal ini membuat agama
  Hindu terdesak, namun tidak sampai membuatnya
  lenyap,secara diam-diamdan perlahan Agama
  Hindu mengembangkan diri dan terus berkembang
  dengan cara menyesuaikan diri pada sesuatu yang
  di jumpainya.
Bentuk terakhir Agama Hindu setelah zaman Agama
  Budha mewujudkan suatu campuran yang terdiri dari
  bermacam-macam unsur keagamaan bentuk
  terutama dipengarui oleh keyakinan-keyakinan
  bangsa Dravida
A. Purana merupakan kitab suci
  perumpamaan yang dimaksudkan untuk
  memudahkan penerapan dari pengertian
  tinggi dalam kehidupan sehari-hari umat
  awam. Isi pokok kitab Purana adalah
  mitologi dan dogeng-dogeng kuno yang
  hidub dikalangan para ksatria. Erat
  hubungannya dengan Purana ini adalah
  kitab-kitab Itihasa yang memuat cerita dan
  sejarah kepahlawanan yang berisi lakon
  yang menarik, dan melalui cerita ini
  disisipkan ajaran-ajaran suci yang terdapat
  dalam Sruti maupun Smirt. Di antara-nya
  adalah Ramayana dan Mahabrata.
Namun pada umumnya Purana memuat
    lima (5) hal yang menjadi corak khusus, yang
    disebut Pancalaksana. Kelima ciri ini adalah :
   Sarga, yaitu penciptaan alam semesta.
   Pratisarga, yaitu penciptaan kembali dunia,
    setiap kali dunia yang ada itu lenyap.
    Berlangsungnya dunia ini hanyalah satu hari
    Brahma.
   Wamsa, yaitu asal usul para dewa dan para
    Resi.
   Manwantarani, yaitu pembagian waktu satu
    hari Brahma dalam 14 masa. Dalam tiap-tiap
    masa itu diciptakanlah manusia baru sebagai
    turunan Manu, manusia pertama.
   Wamsanucarita, yaitu sejarah raja-raja yang
    memerintah di dunia.
Kitab Purana dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
 Kelompok Satwika
   Kelompok Purana Satwika adalah kitab-kitab Purana yang
   menguraikan tentang Dewa Wisnu sebagai Dewa pujaan yang
   utama. Adapun yang tergolong Purana Satwika adalah
   Wisnupurana, Naradhapurana, Bhagawatapurana,
   Garudapurana, Padmapurana, Warahapurana.
 Kelompok Rajasika
    Kelompok kitab Purana Rajasika adalah kitab-kitab Purana
   yang isinya menguraikan tentang pemujaan Dewa Brahma
   sebagai Dewa yang utama. Purana yang tergolong Purana
   Rajasika adalah Brahmandapurana, Brahmawaiwartapurana,
   Markandeyapurana, Bhawisyapurana, Wamanapurana,
   Brahmapurana.
 Kelompok Tamasika
   Kelompok kitab Purana Tamasika adalah kitab-kitab Purana
   yang menguraikan tentang pemujaan kepada Dewa Siwa
   sebagai Dewa yang tertinggi. Purana yang tergolong Purana
   Tamasika adalah Linggapurana, Siwapurana, Matsyapurana,
   Skandhapurana, Kurmapurana, Agnipurana
B. Epic/Wiracarita
Kitab Wiracarita, yang terkandung dalam kitab ini
   hanya ada dua, yakni Ramayana dan Mahabharata
   yang merupakan dua buah syair kepahlawana
   keduanya keduanya berisi cerita tentang
   menerapkan hukum-hukum Smrti pada keadaan
   yang konkret didalam kehidupan nyata.

Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah
  konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu
  mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa
  hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya
  adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra
  dan pertempuran berlangsung selama delapan
  belas hari.
Adapun Kitab-kitab kisah Mahabharata
   Adiparwa: Kitab Adiparwa berisi berbagai cerita yang bernafaskan
    Hindu, seperti misalnya kisah pemutaran Mandaragiri, kisah
    Bagawan Dhomya yang menguji ketiga muridnya, kisah para
    leluhur Pandawa dan Korawa, kisah kelahiran Rsi Byasa, kisah masa
    kanak-kanak Pandawa dan Korawa, kisah tewasnya rakshasa
    Hidimba di tangan Bhimasena, dan kisah
   Arjuna mendapatkan Dropadi.
   Sabhaparwa:Kitab Sabhaparwa berisi kisah pertemuan Pandawa
    dan Korawa di sebuah balairung untuk main judi, atas rencana
    Duryodana. Karena usaha licik Sangkuni, permainan dimenangkan
    selama dua kali oleh Korawa sehingga sesuai perjanjian, Pandawa
    harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun dan setelah itu
    melalui masa penyamaran selama 1 tahun.
   Wanaparwa: Kitab Wanaparwa berisi kisah Pandawa selama masa
    12 tahun pengasingan diri di hutan. Dalam kitab tersebut juga
    diceritakan kisah Arjuna yang bertapa di gunung Himalaya untuk
    memperoleh senjata sakti. Kisah Arjuna tersebut menjadi bahan
    cerita Arjunawiwaha.
   Wirataparwa: Kitab Wirataparwa berisi kisah masa satu tahun
    penyamaran Pandawa di Kerajaan Wirata setelah mengalami
    pengasingan selama 12 tahun. Yudistira menyamar sebagai ahli
    agama, Bhima sebagai juru masak, Arjuna sebagai guru tari, Nakula
    sebagai penjinak kuda, Sahadewa sebagai pengembala, dan
    Dropadi sebagai penata rias.
   Udyogaparwa: Kitab Udyogaparwa berisi kisah tentang persiapan
    perang keluarga Bharata (Bharatayuddha). Kresna yang bertindak
C.Kitab Bhagavad Gita
Bhagavadgita yang berarti nyayian tuhan,dan
  kitab ini berupaya mewujudkan salah satu
  bagian mahabharata. Isi pokok kitap ini
  membicarakan tentang perbincagan Antara
  Kresna dengan Arjuna pada awal perang
  Bharatayuddha.

Pokok ajaran yang terkandung dalam kitab ini
  ialah mengenai “jalan kelepasan” Baik
  benda/praktik maupun Jiwa/purusa berasal
  dari Tuhan Jiwa terpenjara dalam tubuh
  sehingga di pengarui berbagai macam
  perbuatan benda. Tugas manusia adalah
  berusaha agar Jiwa dapat „Lepas‟ dan
  kembali asalnya, yaitu Tuhan. Ada tiga jalan
  kelepasan yang diajarkan, yakni
1. Jnana-marga yaitu: jalan kelepsan melalui
   pengetahuan akan kebenaran yang tertinggi
2. Bakti-marga yaitu: jalan kelepsan melalui
   kasih dan pemujaan kepada Purusa yang
   tertinggi
3. Karma-marga yaitu: jalan kelepasan dengan
   menaklukan kehendak sendiri tujuan Tuhan
Ketiga jalan kelepasan ini sama-sama menuju
   satu tujuan yaitu kelepasan terdiri dari
   persekutuan jiwa dengan jiwa yang tertinggi,
   yaitu menyaksikan, mengalami, dan
   menghayati hidup Ilahi . Persekutuan ini
   disebut berada di dalam Braman, tak bersaksi,
   dan sebagainya.
   Pada dasarnya Bhagavadgita berisi
    pertama dari semua bentuk dan sistem
    pemikiran religius, tetapi tidak bisa
    dibatasi pada sistem metafisika atau
    agama tertentu. Karena ia bukan uraian
    metafisika bukana pula buah dari
    pemikiran tradisi keagamaan atau sekte
    tertentu; tetapi agaknya harus disebut
    bahwa ia berisi kebenaran metafisika
    dalam aspeknya yang berbeda-beda.

More Related Content

What's hot

Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di indiaProses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di indiaaswansetiawan
 
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahPengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahNur Kareena
 
Penjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama HinduPenjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama HinduVivi Silvia
 
Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hinduPeran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hinduWayan Permadi
 
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderSTAH DN Jakarta
 
Sekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaSekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaPutu Ajus
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.bSyafrizal
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamIka Rahma
 
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibHakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibradikalzen
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindupjj_kemenkes
 
Modul 1 pai
Modul 1 paiModul 1 pai
Modul 1 paiMelAdila
 

What's hot (20)

Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di indiaProses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
Proses perkembangan budaya dan agama hindu budha di india
 
Varna asrama-dharma
Varna asrama-dharmaVarna asrama-dharma
Varna asrama-dharma
 
Brahma, visnu, siva
Brahma, visnu, sivaBrahma, visnu, siva
Brahma, visnu, siva
 
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahPengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Agama hindu dan budha
Agama hindu dan budhaAgama hindu dan budha
Agama hindu dan budha
 
Penjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama HinduPenjelasan tentang Agama Hindu
Penjelasan tentang Agama Hindu
 
Agama hindu
Agama hindu Agama hindu
Agama hindu
 
Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hinduPeran orang suci dalam penyebaran agama hindu
Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu
 
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
 
Sekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaSekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagama
 
Ngelmu sejati
Ngelmu sejati Ngelmu sejati
Ngelmu sejati
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.b
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
 
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibHakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
 
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
 
Agama majapahit
Agama majapahitAgama majapahit
Agama majapahit
 
Dari material ke Spiritual
Dari material ke SpiritualDari material ke Spiritual
Dari material ke Spiritual
 
Modul 1 pai
Modul 1 paiModul 1 pai
Modul 1 pai
 

Similar to Hinduisme abdul

Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"Istna Zakia Iriana
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxibnunawaji1
 
Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduThomas Mon
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okIstna Zakia Iriana
 
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaAkulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaPurwo Larndezz
 
Perkembangan Hindu Buddha
Perkembangan Hindu BuddhaPerkembangan Hindu Buddha
Perkembangan Hindu BuddhaHilmi Qimie
 
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptxMateri Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptxdikad21
 
Tugas ips kerajaan jundu dan ali
Tugas ips kerajaan jundu dan aliTugas ips kerajaan jundu dan ali
Tugas ips kerajaan jundu dan aliPuzo L
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religioguestddfd0f
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religioguestddfd0f
 
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxWeda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxAjiBaroto2
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Syaemy
 
Agama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.pptAgama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.pptMiswanto5
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptnabilsaliminu
 

Similar to Hinduisme abdul (20)

Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
 
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptx
 
Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4
 
Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4 Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4
 
Bram
BramBram
Bram
 
Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama Hindu
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
 
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaAkulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
 
Perkembangan Hindu Buddha
Perkembangan Hindu BuddhaPerkembangan Hindu Buddha
Perkembangan Hindu Buddha
 
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptxMateri Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
 
Tugas ips kerajaan jundu dan ali
Tugas ips kerajaan jundu dan aliTugas ips kerajaan jundu dan ali
Tugas ips kerajaan jundu dan ali
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religio
 
Tugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi ReligioTugas Presentasi Religio
Tugas Presentasi Religio
 
WEEK 1.pptx
WEEK 1.pptxWEEK 1.pptx
WEEK 1.pptx
 
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docxWeda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
Weda Sumber Ajaran Agama Hindu.docx
 
Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci Budhisme kitab suci
Budhisme kitab suci
 
Agama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.pptAgama-Hindu-Petemuan-4.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-4.ppt
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 

Hinduisme abdul

  • 1. Nama: Waslan Abdul Cholik  Nim: 1111032100013
  • 2.  Purana  Epic/Wiracarita(Ramayana, Mahabharata)  Bhagavad Gita
  • 3. Pada abad 5 M, agama Budha muncul dan berkembang dengan pesat. Dan pada abad 3 sebelum masehi, Agama Budha berhasil menjadi agama negeri India dan bahkan menjadi agama dunia karena pengaruhnya saat itu mencapai hingga jauh diluar india, Hal ini membuat agama Hindu terdesak, namun tidak sampai membuatnya lenyap,secara diam-diamdan perlahan Agama Hindu mengembangkan diri dan terus berkembang dengan cara menyesuaikan diri pada sesuatu yang di jumpainya. Bentuk terakhir Agama Hindu setelah zaman Agama Budha mewujudkan suatu campuran yang terdiri dari bermacam-macam unsur keagamaan bentuk terutama dipengarui oleh keyakinan-keyakinan bangsa Dravida
  • 4. A. Purana merupakan kitab suci perumpamaan yang dimaksudkan untuk memudahkan penerapan dari pengertian tinggi dalam kehidupan sehari-hari umat awam. Isi pokok kitab Purana adalah mitologi dan dogeng-dogeng kuno yang hidub dikalangan para ksatria. Erat hubungannya dengan Purana ini adalah kitab-kitab Itihasa yang memuat cerita dan sejarah kepahlawanan yang berisi lakon yang menarik, dan melalui cerita ini disisipkan ajaran-ajaran suci yang terdapat dalam Sruti maupun Smirt. Di antara-nya adalah Ramayana dan Mahabrata.
  • 5. Namun pada umumnya Purana memuat lima (5) hal yang menjadi corak khusus, yang disebut Pancalaksana. Kelima ciri ini adalah :  Sarga, yaitu penciptaan alam semesta.  Pratisarga, yaitu penciptaan kembali dunia, setiap kali dunia yang ada itu lenyap. Berlangsungnya dunia ini hanyalah satu hari Brahma.  Wamsa, yaitu asal usul para dewa dan para Resi.  Manwantarani, yaitu pembagian waktu satu hari Brahma dalam 14 masa. Dalam tiap-tiap masa itu diciptakanlah manusia baru sebagai turunan Manu, manusia pertama.  Wamsanucarita, yaitu sejarah raja-raja yang memerintah di dunia.
  • 6. Kitab Purana dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:  Kelompok Satwika Kelompok Purana Satwika adalah kitab-kitab Purana yang menguraikan tentang Dewa Wisnu sebagai Dewa pujaan yang utama. Adapun yang tergolong Purana Satwika adalah Wisnupurana, Naradhapurana, Bhagawatapurana, Garudapurana, Padmapurana, Warahapurana.  Kelompok Rajasika Kelompok kitab Purana Rajasika adalah kitab-kitab Purana yang isinya menguraikan tentang pemujaan Dewa Brahma sebagai Dewa yang utama. Purana yang tergolong Purana Rajasika adalah Brahmandapurana, Brahmawaiwartapurana, Markandeyapurana, Bhawisyapurana, Wamanapurana, Brahmapurana.  Kelompok Tamasika Kelompok kitab Purana Tamasika adalah kitab-kitab Purana yang menguraikan tentang pemujaan kepada Dewa Siwa sebagai Dewa yang tertinggi. Purana yang tergolong Purana Tamasika adalah Linggapurana, Siwapurana, Matsyapurana, Skandhapurana, Kurmapurana, Agnipurana
  • 7. B. Epic/Wiracarita Kitab Wiracarita, yang terkandung dalam kitab ini hanya ada dua, yakni Ramayana dan Mahabharata yang merupakan dua buah syair kepahlawana keduanya keduanya berisi cerita tentang menerapkan hukum-hukum Smrti pada keadaan yang konkret didalam kehidupan nyata. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.
  • 8. Adapun Kitab-kitab kisah Mahabharata  Adiparwa: Kitab Adiparwa berisi berbagai cerita yang bernafaskan Hindu, seperti misalnya kisah pemutaran Mandaragiri, kisah Bagawan Dhomya yang menguji ketiga muridnya, kisah para leluhur Pandawa dan Korawa, kisah kelahiran Rsi Byasa, kisah masa kanak-kanak Pandawa dan Korawa, kisah tewasnya rakshasa Hidimba di tangan Bhimasena, dan kisah  Arjuna mendapatkan Dropadi.  Sabhaparwa:Kitab Sabhaparwa berisi kisah pertemuan Pandawa dan Korawa di sebuah balairung untuk main judi, atas rencana Duryodana. Karena usaha licik Sangkuni, permainan dimenangkan selama dua kali oleh Korawa sehingga sesuai perjanjian, Pandawa harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun dan setelah itu melalui masa penyamaran selama 1 tahun.  Wanaparwa: Kitab Wanaparwa berisi kisah Pandawa selama masa 12 tahun pengasingan diri di hutan. Dalam kitab tersebut juga diceritakan kisah Arjuna yang bertapa di gunung Himalaya untuk memperoleh senjata sakti. Kisah Arjuna tersebut menjadi bahan cerita Arjunawiwaha.  Wirataparwa: Kitab Wirataparwa berisi kisah masa satu tahun penyamaran Pandawa di Kerajaan Wirata setelah mengalami pengasingan selama 12 tahun. Yudistira menyamar sebagai ahli agama, Bhima sebagai juru masak, Arjuna sebagai guru tari, Nakula sebagai penjinak kuda, Sahadewa sebagai pengembala, dan Dropadi sebagai penata rias.  Udyogaparwa: Kitab Udyogaparwa berisi kisah tentang persiapan perang keluarga Bharata (Bharatayuddha). Kresna yang bertindak
  • 9. C.Kitab Bhagavad Gita Bhagavadgita yang berarti nyayian tuhan,dan kitab ini berupaya mewujudkan salah satu bagian mahabharata. Isi pokok kitap ini membicarakan tentang perbincagan Antara Kresna dengan Arjuna pada awal perang Bharatayuddha. Pokok ajaran yang terkandung dalam kitab ini ialah mengenai “jalan kelepasan” Baik benda/praktik maupun Jiwa/purusa berasal dari Tuhan Jiwa terpenjara dalam tubuh sehingga di pengarui berbagai macam perbuatan benda. Tugas manusia adalah berusaha agar Jiwa dapat „Lepas‟ dan kembali asalnya, yaitu Tuhan. Ada tiga jalan kelepasan yang diajarkan, yakni
  • 10. 1. Jnana-marga yaitu: jalan kelepsan melalui pengetahuan akan kebenaran yang tertinggi 2. Bakti-marga yaitu: jalan kelepsan melalui kasih dan pemujaan kepada Purusa yang tertinggi 3. Karma-marga yaitu: jalan kelepasan dengan menaklukan kehendak sendiri tujuan Tuhan Ketiga jalan kelepasan ini sama-sama menuju satu tujuan yaitu kelepasan terdiri dari persekutuan jiwa dengan jiwa yang tertinggi, yaitu menyaksikan, mengalami, dan menghayati hidup Ilahi . Persekutuan ini disebut berada di dalam Braman, tak bersaksi, dan sebagainya.
  • 11. Pada dasarnya Bhagavadgita berisi pertama dari semua bentuk dan sistem pemikiran religius, tetapi tidak bisa dibatasi pada sistem metafisika atau agama tertentu. Karena ia bukan uraian metafisika bukana pula buah dari pemikiran tradisi keagamaan atau sekte tertentu; tetapi agaknya harus disebut bahwa ia berisi kebenaran metafisika dalam aspeknya yang berbeda-beda.