ISBD membahas aspek-aspek dasar kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan budaya. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan untuk menghadapi tantangan sosial budaya dan memecahkan masalahnya. ISBD juga mengeksplorasi sifat manusia sebagai individu, makhluk budaya, dan makhluk sosial yang saling berinteraksi.
2. PENGERTIAN ISBD
• ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri,
melainkan suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek
yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia
sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-
masalah yang terwujud daripadanya.
• ISBD merupakan sumber nilai dan pedoman guna
memantapkan kepribadian, kepekaan sosial,
kemampaun hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang
pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
3. PENGERTIAN ISBD
• ISBD memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala
sosial budaya.
• ISBD diharapkan dapat membekali mahasiswa
dalam menghadapi tantangan sosial budaya di
lingkungan sekitarnya dan memberi kontribusi
bagi pemecahan masalah sosial budaya.
4. TUJUAN ISBD
• Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan
tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia
sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
• Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami
keragaman, kesedarajatan, dan kemartabatan manusia dengan
landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan
bermasyarakat.
• Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta
keyakinan kpd mhs sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat , selaku
individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktekkan
pengetahuan akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan
masalah sosial secara arif.
5. HAKEKAT MANUSIA
• Manusia dapat dipandang dari tiga sudut:
– Manusia sebagai makhluk budaya
– Manusia sebagai makhluk individu
– Manusia sebagai makhluk sosial
6. MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU
• Manusia sebagai makhluk individu
memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur
fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa.
• Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri
khas tersendiri, tidak ada manusia yang
persis sama. Dari sekian banyak manusia,
ternyata masing-masing memiliki keunikan
tersendiri
7. MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU
• Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut
dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian
yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor
bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang
saling berinteraksi terus-menerus.
• Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian
adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan
hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal
(fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan
rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada
tindakan dan perbuatan serta reaksi mental
psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari
lingkungan.
8. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
• Manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
– a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
– b. Perilaku manusia mengharapkan suatu
penilain dari orang lain.
– c. Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain
– d. Potensi manusia akan berkembang bila ia
hidup di tengah-tengah manusia.
9. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
• Manusia sebagai individu dengan kepribadian
khasnya berada di tengah-tengah kelompok
individu lain yang sekaligus mematangkannya
untuk menjadi pribadi
• Dalam proses untuk menjadi pribadi, individu
dituntut mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan dimana ia berada, baik lingkungan
fisik dan maupun non fisik (sosial budaya).
10. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
• Kecenderungan manusia untuk hidup berkelompok
bukanlah sekedar naluri atau keperluan yang diwariskan
secara biologis semata, melainkan dalam kenyataannya
manusia berkumpul sampai batas-batas tertentu juga
menunjukkan adanya suatu ikatan sosial. Mereka
berkumpul dan saling berinteraksi satu sama lain.
• Interaksi antar manusia merupakan suatu kebutuhan
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Individu akan
membutuhkan individu lain, karena seorang individu
tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan individu lain.
11. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
• Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial
merupakan hubungan-hubungan sosial yang
dinamis, menyangkut hubungan antara orang
perorangan, kelompok-kelompok manusia,
maupun orang perorangan dengan kelompok
manusia
• Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya
komunikasi, jadi komunikasi di sini sangatlah
penting artinya. Komunikasi berarti seseorang
memberikan tafsiran pada perilaku orang lain
baik berwujud pembicaraan, gerak, maupun
sikap.