1. LANGKAH PENGAWASAN INVESTIGATIF ATAS
DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
Bahan Presentasi untuk Pelatihan Pengawas Pemilu
Ahsanul Minan
2. EVALUASI PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH
Penggunaan check list pengawasan sebagai alat bantu dalam bagi Panwas dalam melakukan
kegiatan pengawasan sangat diperlukan, untuk memaksimalkan ketelitian dan ketajaman
Panwas.
Temuan indikasi/dugaan pelanggaran yang didapatkan dalam pengawasan harus diikuti dengan
kegiatan pengawasan investigatif, guna memperoleh bukti-bukti awal.
Kegiatan pengawasan investigatif dilakukan dengan kerangka sbb:
a. Persiapan
Identifikasi lokasi terjadinya dugaan pelanggaran, misalnya dalam hal dugaan pemilih ganda,
maka diidentifikasi daerah (desa, RT/RW) dimana terdapat pemilih ganda
Identifikasi siapa pelaku pelanggaran
Identifikasi pihak yang dapat menjadi saksi, atau yang dapat memberikan data pembanding,
misalnya Ketua RT/RW, kepala desa.
Siapkan materi/panduan wawancara untuk menggali keterangan awal. Misalnya materi
wawancara dengan petugas PPS, Ketua RT/RW, Kepala Desa.
b. Pelaksanaan
Mendatangi lokasi dimana dugaan pelanggaran terjadi, misalnya dalam tahapan DPT,
dimana ditemukan adanya dugaan pemilih ganda, maka Panwas mendatangi lokasi daerah
dimana pemilih ganda berdomisili
Melakukan wawancara dengan saksi atau pihak yang dapat memberikan data pembanding.
Mendokumentasikan atau mengumpulkan bukti-bukti awal, misalnya data penduduk di
wilayah RT atau desa.
c. Evaluasi
Hasil investigasi selanjutnya dilakukan kajian awal untuk melihat terpenuhi atau tidaknya
unsur pelanggaran.
Apabila hasil kajian menunjukkan terpenuhinya unsur, maka bagian pengawasan
meneruskan dugaan pelanggaran kepada bagian hukum dan penanganan pelanggaran.
3. ALUR
PENGAWAS DUGAAN
AN DI PELANGGAR
LAPANGAN AN
CHECK LIST PENGAWASA KETERANGAN
PENGAWASA N SAKSI ATAU
N INVESTIGATIF BUKTI AWAL
BAGIAN DUGAAN
PENAN KUAT PENDALAMAN
GANAN PELANGGAR
PELANG AN
GARAN