SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PERAN SEKRETARIAT
BAWASLU DALAM
MUSYAWARAH DAN
PEMBUATAN PUTUSAN
AHSANUL MINAN
Disampaikan dalam Acara FGD Proses Penyelesaian Sengketa Pemilihan Bagi Kalangan Internal Bawaslu RI,
Bogor, 12 April 2016
PENGERTIAN SENGKETA
PEMILIHAN
Arti
•Pengertian sengketa dalam kamus Bahasa Indonesia, berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau
pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan.
Definisi
Umum
•Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau
hak milik yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi keduanya. (Ali Ahmad, 2003:14)
Definisi
Sengketa
Pemilihan
•Sengketa Pemilu adalah sengketa yang terjadi antarpeserta Pemilu dan sengketa peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu sebagai
akibat dikeluarkannya keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. (Pasal 142 UU No. 8 Tahun 2015)
•Sengketa Pemilu (bebas) adalah perbedaan pandangan antarpeserta Pemilu atau peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu terhadap
suatu fakta atau keadaan dalam proses penyelenggaraan pemilu, termasuk yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan KPU, KPU
Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
WEWENANG DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA PEMILIHAN
Bawaslu Provinsi dan
Panwaslu
Kabupaten/Kota
berwenang
menyelesaikan
sengketa pemilihan
UU No.1/2015 Pasal
143 ayat (1)
Bawaslu bertugas
menyusun dan
menetapkan pedoman
teknis penyelesaian
sengketa pemilihan
(UU Nomor 8 tahun
2015 Pasal 22B huruf
a)
SENGKETA PEMILIHAN
Jenis Sengketa Pemilihan
a. Sengketa antarapeserta Pemilihan;
dan
b. Sengketa antara Peserta Pemilihan
dan Penyelenggara Pemilihan sebagai
akibat dikeluarkannya Keputusan KPU
Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
PEMOHON
• Pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur peserta pemilihan; dan
• Pasangan calon bupati dan calon
wakil bupati peserta pemilihan
• Calon walikota dan calon wakil
walikota peserta pemilihan
Permohonan sengketa terhadap
keputusan KPU provinsi dan KPU
kabupaten/kota mengenai Penetapan
pasangan calon peserta pemilihan dapat
diajukan oleh:
• Pasangan calon yang mendaftarkan
diri atau didaftarkan ke KPU provinsi
dan KPU kabupaten/kota; atau
• Partai politik atau gabungan partai
politik pengusung pasangan calon.
TERMOHON
a. KPU provinsi;
b. KPU kabupaten/kota;
c. Pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur peserta pemilihan; atau
d. Pasangan calon bupati dan calon
wakil bupati serta calon walikota dan
calon wakil walikota.
 Permohonan penyelesaian sengketa
pemilihan diajukan dalam waktu paling
lambat 3 (tiga) hari sejak objek sengketa
dalam pemilihan diketahui.
 Permohonan penyelesaian sengketa
terkait keputusan kpu provinsi atau kpu
kabupaten/kota diajukan paling lama 3
(tiga) hari sejak keputusan dimaksud
ditetapkan dan/atau diumumkan.
Bawaslu provinsi atau panwaslu
kabupaten/kota memeriksa dan memutus
sengketa pemilihan dalam jangka waktu
paling lama 12 (dua belas) hari terhitung
sejak tanggal diterimanya permohonanPasangan calon yang berpotensi
dirugikan atas penyelesaian sengketa
Pemilihan dapat mengajukan diri sebagai
pihak terkait dalam sengketa Pemilihan.
Bawaslu Provinsi atau Panwas
Kabupaten/Kota dapat menghadirkan
lembaga sebagai pihak pemberi
keterangan yang dibutuhkan dalam
penyelesaian sengketa Pemilihan.
Pemohon, Termohon, dan/atau pihak
terkait dapat didampingi atau diwakili oleh
kuasa hukum berdasarkan surat kuasa
khusus.
Jika sengketa Pemilihan berasal dari laporan
pelanggaran, Pengawas Pemilu
memberitahukan kepada pelapor bahwa
laporan tersebut merupakan sengketa
Pemilihan.
Pihak terkait sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 harus mengajukan permohonan
disertai Keterangan Pihak Terkait kepada
Bawaslu Provinsi atau Panwaslu
Kabupaten/Kota paling lambat pada
musyawarah kedua.
ALUR PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN
Psl 143 ayat (3) b
Penyelesaian sengketa
pemilihan melalui:
musyawarah mufakat
untuk mencapai
kesepakatan
Musyawarah dilaksanakan
melalui tahapan:
a. Penyampaian materi
permohonan;
b. Penyampaian keterangan
dan/atau tanggapan
termohon dan/atau pihak
terkait;
c. Pemeriksaan bukti;
d. Penyampaian kesimpulan
pihak pemohon dan
termohon;
e. Pembuatan kesepakatan;
dan
f. Penetapan hasil
musyawarah.
Syarat musyawarah
 Kesepakatan dalam
musayawarah
penyelesaian sengketa
pemilihan tidak boleh
bertentangan dengan
peraturan perundang-
undangan.
 Kesepakatan
dituangkan dalam
berita acara
kesepakatan
musyarawah dan
ditetapkan dalam:
a. Keputusan bawaslu
provinsi untuk
penyelesaian
sengketa pemilihan
gubernur dan wakil
gubernur; dan
b. Keputusan
panwaslu
kabupaten/kota
untuk penyelesaian
Jika tidak sepakat ?
• Dalam hal musyawarah
tidak mencapai
kesepakatan, bawaslu
provinsi atau panwaslu
kabupaten/kota membuat
keputusan.
• Keputusan bawaslu
provinsi atau panwaslu
kabupaten/kota
mempertimbangkan
keterangan pemohon,
termohon, pihak terkait,
lembaga pemberi
keterangan, serta bukti-
bukti yang dikemukakan
dalam musyawarah.
• Keputusanbawaslu provinsi
atau panwaslu
1. Penanganannya relatif sederhana, waktu singkat, dan murah;
2. Relatif memberikan kepuasan kpd para pihak (terutama pemohon)
karena sengketanya diselesaikan secara terbuka dan partisipatif
(musyawarah)
3. Dapat mencegah munculnya kemarahan massa pendukung paslon
tertentu ketika merasa tidak puas atas suatu keputusan KPU
(khususnya ketika paslon dinyatakan tdk memenuhi syarat)
4. Meningkatkan pemahaman calon atau peserta pemilu tentang seluk-
beluk teknis penyelenggaraan pemilihan.
MANFAAT PENYELESAIAN
SENGKETA
1. Kewenangan menyelesaikan SENGKETA DI TINGKAT PENGAWAS ADHOC
(panwas kabupaten/kota) MENIMBULKAN TANTANGAN BESAR DALAM
PENYIAPAN KAPASITAS (KNOWLEDGE & SKILL) MEREKA
2. SIFAT PUTUSAN SENGEKTA YANG final dan mengikat, kecuali sengketa TUN
bidang kepemiluan, BISA MENJADI PEDANG BERMATA DUA. A) menjadikan
posisi panwas sangat kuat karena sifat putusan tersebut, b) berpotensi
menghancurkan kredibilitas panwas jika tidak disertai dengan kapasitas dan
integritas yang baik dalam menjalankan wewenang penyelesaian sengketa
3. Sengketa TUN bidang kepemiluan ini tidak jelas batasannya. Di kota sungai
penuh jambi, ada paslon yang mengajukan sengketa hasil penetapan rekap
4. PERAN PTTUN DALAM PENYELESAIAN GUGATAN SENGKETA TUN PEMILIHAN
(penerapan pasal 154 UU no. 1/2015), majelis pada PT TUN KURANG
memperhatikan prinsip demokrasi dalam penyelesaian kasus sengketa TUN
pilkada
TANTANGAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA
Peran
Sekretariat
Penerimaan
Permohonan
Sengketa
Penyiapan
Musyawarah
Pelaksanaan
Musyawarah
Pembuatan
putusan
PERAN SEKRETARIAT DALAM PENERIMAAN
PERMOHONAN SENGKETA PEMILIHAN
Pemeriksaan Berkas Permohonan Sengketa
Petugas penerimaan permohonan memeriksa
kelengkapan administrasi permohonan beserta
lampirannya, yang meliputi:
a. identitas Pemohon yang terdiri atas nama
Pemohon, alamat Pemohon, dan nomor telepon
atau faxmilie dengan dilampiri fotokopi kartu
tanda penduduk atau paspor;
b. kedudukan Pemohon dalam penyelenggaraan
Pemilihan;
c. Identitas Termohon yang terdiri dari: nama
Termohon, alamat Termohon, dan nomor
telepon atau faximilie;
d. kedudukan Termohon dalam penyelenggaraan
Pemilihan;
e. uraian yang jelas mengenai kewenangan
menyelesaikan sengketa;
f. uraian kedudukan hukum Pemohon dan
Termohon dalam penyelesaian sengketa;
g. uraian yang jelas mengenai tenggang waktu
pengajuan permohonan;
h. uraian yang jelas mengenai obyek yang
disengketakan;
i. permasalahan sengketa yang memuat
kepentingan langsung Pemohon atas
penyelesaian sengketa dan masalah/obyek
yang disengketakan; dan
j. hal yang diminta untuk diputuskan.
Permohonan ditandatangani oleh Pemohon atau
Penerimaan & Pemeriksaan Berkas
Permohonan Pihak Terkait
a. Nama dan alamat pihak terkait
dan kuasanya, No.Telp/Hp,
nomor faksimili, alamat email;
b. Uraian yang jelas tentang :
1. Keputusan KPU Provinsi atau
Kota KPU Kabupaten/Kota
mengenai Pihak Terkait sudah
benar; dan
2. Permintaan untuk menguatkan
Keputusan KPU Provinsi atau
Keputusan KPU
Kabupaten/Kota.
(3) Keterangan Pihak Terkait
sebagaimana dimaksud ayat (3)
disertai dengan bukti-bukti
dibuat dalam 7 (tujuh) rangkap
yakni 1 (satu) asli dan 6 (enam)
salinan dan format digital,
dengan bukti yang asli diberi
materai secukupnya.
Petugas penerima mengeluarkan tanda terima
berkas setelah memeriksa kelengkapan
administrasi.
Dalam hal permohonan belum lengkap, Pemohon
wajib melengkapi dalam jangka waktu paling
lambat 3 (tiga) hari sejak pemberitahuan
kekuranglengkapan tersebut diterima oleh
Pemohon. Apabila dalam jangka waktu tersebut
Pemohon tidak melengkapi permohonannya,
petugas penerima menyampaikan surat
pemberitahuan tentang permohonan tidak dapat
diregister.• Permohonan dinyatakan lengkap dalam
sengketa pemilihan antara Peserta Pemilihan
dengan Penyelenggara Pemilihan akibat
dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi atau
Keputusan KPU Kabupaten/Kota, apabila
Pemohon mengajukan permohonan beserta
Keputusan KPU Provinsi atau Keputusan KPU
Kabupaten/Kota yang menjadi Obyek Sengketa
• Permohonan yang telah dinyatakan lengkap
dicatat dan diberikan nomor permohonan dalam
buku register permohonan pada hari yang sama
oleh Bawaslu Provinsi atau Panwas
Kabupaten/Kota.
• Permohonan dinyatakan diterima setelah dicatat
dalam buku register permohonan
PENYIAPAN MUSYAWARAH
Jadwal
•Sekretariat Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota membantu Pimpinan dalam menentukan jadwal musyawarah terhadap
permohonan penyelesaian sengketa yang telah diregistrasi
Undanga
n
•Staf Sekretariat membantu Pimpinan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota dalam menyiapkan dan menyampaikan surat pemberitahuan kepada Pemohon dan
Termohon yang memuat:
•permohonan sudah diregistrasi;
•jadwal musyawarah; dan
•undangan untuk menghadiri pelaksanaan musyawarah.
•Staf Sekreatariat melakukan check dan rechek untuk memastikan kehadiran pemohon, termohon, pihak terkait.
Panitia
•Menyiapkan Panitia musyawarah yang paling sedikit terdiri atas: 1 (satu) orang sekretaris; 1 (satu) orang asisten pimpinan musyawarah; dan 1 (satu) orang notulen.
•Sekretaris panitia musyawarah adalah Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Pengawas Pemilu.
•Panitia Musyawarah ditetapkan oleh Ketua Bawaslu Provinsi atau Ketua Panwas Kabupaten/Kota.
Professio
nal
•Staf Sekretriat membantu Pimpinan Bawaslu provinsi atau panwaslu kab/Kota dalam menghubungi & meminta kesediaan 1 orang dari kalangan profesional
atau perguruan tinggi, jika diputuskan untuk melibatkan kalangan professional/PT. Harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: berkewarganegaraan
Indonesia; memiliki pengetahuan tentang penyelesaian sengketa atau memahami kepemiluan; tidak tercatat sebagai anggota Partai Politik; dan tidak memiliki
konflik kepentingan dengan para pihak yang bersengketa.
•diputuskan dalam rapat pleno dan ditetapkan di dalam Keputusan Ketua Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota.
Sarana
•Staf Sekretariat Bawaslu Provinsi dan Panwaslu kab/Kota mempersiapkan:
•sarana musyawarah
•materi dan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan musyawarah
PERAN SEKRETARIAT DALAM PELAKSANAAN
MUSYAWARAH
Menjaga dan
mengamankan area
pelaksanaan
musyawarah
Melakukan
pendokumentasian
proses pelaksanaan
musyawarah (photo,
video, notulensi
musyawarah) jika
diperlukan
Melakukan konfirmasi
kehadiran para pihak,
melakukan
pengundangan ulang
para pihak atas
perintah majelis
PERAN SEKRETARIAT DALAM PEMBUATAN PUTUSAN
MUSYAWARAH
Membantu
menyusun/menyiapkan
berita acara kesepakatan
musyarawah
Memintakan tanda tangan
Pemohon, Termohon, dan
pimpinan musyawarah atas
Berita Acara Kesepakatan
Musyawarah.
Membantu
menyusun/menyiapkan
Keputusan Bawaslu
Provinsi yang
ditandatangani oleh Ketua
Bawaslu Provinsi atau
Keputusan Panwaslu
Kab/Kota yang
ditandatangani oleh ketua
Panwaslu Kab/Kota yang
dilampiri Berita Acara
Kesepakatan Musyawarah
Mempersiapkan dan
mengorganisir
pelaksanaan kegiatan
pembacaan
Keputusan Bawaslu
Provinsi atau Panwas
Kabupaten/Kota mengenai
penyelesaian sengketa
Pemilihan dengan
mengundang pihak
Pemohon, Termohon, dan
pihak terkait
Menempatkan Keputusan
Bawaslu Provinsi atau
Panwas Kabupaten/Kota
terkait penyelesaian
sengketa Pemilihan di
papan pengumuman
Sekretariat Bawaslu
Provinsi atau Panwas
Kabupaten/Kota.
• SEKRETARIAT BAWASLU PROVINSI DAN SEKRETARIAT PANWASLU KAB/KOTA
MEMILIKI POSISI DAN PERAN YANG SANGAT STRATEGIS DAN PENTING DALAM
PENYELESAIAN SENGKETA.
• STAF SEKRETARIAT BAIK DARI UNSUR TIM ASISTENSI MAUPUN STAF
ADMINISTRASI MEMILIKI PERAN DAN TANGGUNG JAWAB YANG SANGAT BESAR,
TERUTAMA DALAM TAHAPAN PENERIMAAN PERMOHONAN SENGKETA,
PENYIAPAN MUSYAWARAH, DAN PEMBUATAN PUTUSAN.
• OLEH KARENA ITU, DIPERLUKAN KESIAPAN SDM STAF SECRETARIAT, BAIK DARI
SISI PENGETAHUAN, MAUPUN KETRAMPILAN DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN
PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN.
DOS AND DON’T BAGI STAF SEKRETARIAT DALAM MEMFASILITASI
PELAKSANAAN PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN
• Don’t: jangan menemui para pihak untuk membicarakan,
membocorkan informasi terkait dengan materi sengketa
pemilihan
• Don’t: jangan menyampaikan opini/pendapat,
kekhawatiran, atau dukungan kepada para pihak.
• Do: catat dengan cermat dan teliti rekaman/notulensi
musyawarah untuk mencegah kesalahpahaman
SEKIAN
www.ahsanulminan.webs.com
www.ahsanulminan.blogspot.co.id
www.slideshare.net/ahsanov

More Related Content

What's hot

Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascamNabrisi Rohid
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihsundulangit
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaNovita Pratiwi
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasaniwank shoeddienk
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxJubair13
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptxWidhetaJD
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifAhsanul Minan
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaElection Commision
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraAhsanul Minan
 
Sekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professionalSekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professionalAhsanul Minan
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMRidwan M. Said
 
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...Dadang Solihin
 
Problematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolProblematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolAhsanul Minan
 
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenStrategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenAhsanul Minan
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Ahsanul Minan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 

What's hot (20)

Pengawasan panwascam
Pengawasan panwascamPengawasan panwascam
Pengawasan panwascam
 
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilihPengawasan pemutakhiran data pemilih
Pengawasan pemutakhiran data pemilih
 
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukadaPenegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
Penegakan hukum dalam pelaksanaan pemilukada
 
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasanUrgensi partisipasi dalam pengawasan
Urgensi partisipasi dalam pengawasan
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
 
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA TAHUN 2020
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 
Sekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professionalSekretariat bawaslu professional
Sekretariat bawaslu professional
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
 
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
Buku Panduan KPPS PILKADA 2017
 
Problematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolProblematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpol
 
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presidenStrategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
Strategi pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 

Viewers also liked

Taller integral de internet
Taller integral de internetTaller integral de internet
Taller integral de internetgeovanny280487
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarAhsanul Minan
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeripplnwellington
 
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Lesmana Putra
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Lesmana Putra
 
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilihPeraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilihLesmana Putra
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Dede Muhidin
 
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Maulida Hannah
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMaulida Hannah
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluAhsanul Minan
 
Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluOpovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluAhsanul Minan
 
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILUPenerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILUEnchink Qw
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatabu hanafie
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupAhsanul Minan
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluAhsanul Minan
 
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organisNasria Ika
 

Viewers also liked (20)

Taller integral de internet
Taller integral de internetTaller integral de internet
Taller integral de internet
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
 
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
 
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilihPeraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
 
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017Panduan PPS Pemilu Kada 2017
Panduan PPS Pemilu Kada 2017
 
Pasmas pilkada
Pasmas pilkadaPasmas pilkada
Pasmas pilkada
 
Pemilu prancis
Pemilu prancisPemilu prancis
Pemilu prancis
 
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancis
 
Teknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapatTeknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapat
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
 
Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemiluOpovov & sistem penghitungan kursi pemilu
Opovov & sistem penghitungan kursi pemilu
 
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILUPenerapan Prinsip Governance pada PEMILU
Penerapan Prinsip Governance pada PEMILU
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
 
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih PemiluPengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu
 
Teori Konstitusi
Teori KonstitusiTeori Konstitusi
Teori Konstitusi
 
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
 

Similar to Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan

TEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptx
TEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptxTEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptx
TEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptxAbdul Rais P
 
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...DavedeEmanuel
 
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny KoynjaPROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny KoynjaUniversity of Mataram
 
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptxPSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptxMoverKahfi
 
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptxHukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptxdnsstore
 
BIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptx
BIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptxBIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptx
BIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptxWilliamMahendra1
 
Materi Bimtek Pencalonan .pptx
Materi Bimtek Pencalonan .pptxMateri Bimtek Pencalonan .pptx
Materi Bimtek Pencalonan .pptxSufyan306435
 
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110natal kristiono
 
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptxPaparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptxKajianIlmiahBanjar
 
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxMekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxkalilain121
 
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptxSlide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptxMilanistiKubuRaya
 
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptxSlide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptxMilanistiKubuRaya
 
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptxPaparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptxMuhammad Fatikhun
 
Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptxHk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptxAwaliyahsalam31
 
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxTATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxUjangHermansyah1
 
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxTATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxUjangHermansyah1
 
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxTATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxUjangHermansyah1
 
PERBAWASLU-9-2022.pdf
PERBAWASLU-9-2022.pdfPERBAWASLU-9-2022.pdf
PERBAWASLU-9-2022.pdfSekolahDai
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalnatal kristiono
 

Similar to Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan (20)

TEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptx
TEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptxTEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptx
TEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA ANTARPESERTA (PSAP) .pptx
 
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
 
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny KoynjaPROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
PROSES BERACARA DI MAHKAMH KONSTITUSI - Johny Koynja
 
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptxPSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
PSPP-PSAP Parpol Bawaslu Kab Serang(2).pptx
 
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptxHukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
Hukum Acara Pemilu dan Pilkada - Univ Balitar 14 Januari 2024.pptx
 
BIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptx
BIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptxBIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptx
BIMBINGAN SISTIM CALON RANCANGAN PKPU-IDHAM.pptx
 
Materi Bimtek Pencalonan .pptx
Materi Bimtek Pencalonan .pptxMateri Bimtek Pencalonan .pptx
Materi Bimtek Pencalonan .pptx
 
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah  6411413110
Efektifitas Mahakamah Konstitusi dalam sengketa pemilu Ima azizah 6411413110
 
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptxPaparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
 
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptxMekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
Mekanisme Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu dan PSU.pptx
 
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptxSlide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
 
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptxSlide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
Slide Perubahan Perbawaslu PS Ketiga.pptx
 
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptxPaparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
Paparan_penanganan_pelanggaran_pemilu.pptx
 
Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptxHk Acara PHPU-Revisi.pptx
Hk Acara PHPU-Revisi.pptx
 
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxTATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
 
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxTATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
 
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptxTATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
TATA CARA (HUKUM ACARA) PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI.pptx
 
PERBAWASLU-9-2022.pdf
PERBAWASLU-9-2022.pdfPERBAWASLU-9-2022.pdf
PERBAWASLU-9-2022.pdf
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093finalM nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
M nurjaya santrihhn-7101413431-pknrombel093final
 

More from Ahsanul Minan

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAhsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluAhsanul Minan
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluAhsanul Minan
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaAhsanul Minan
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Ahsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikAhsanul Minan
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaAhsanul Minan
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfAhsanul Minan
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluAhsanul Minan
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Ahsanul Minan
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research Ahsanul Minan
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralAhsanul Minan
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluAhsanul Minan
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehAhsanul Minan
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluAhsanul Minan
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Ahsanul Minan
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaAhsanul Minan
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihAhsanul Minan
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluAhsanul Minan
 

More from Ahsanul Minan (20)

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi Pemilu
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdf
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & Moral
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemilu
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawaslu
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilih
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 

Recently uploaded

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 

Recently uploaded (9)

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 

Peran sekretariat dalam musyawarah sengketa pemilihan

  • 1. PERAN SEKRETARIAT BAWASLU DALAM MUSYAWARAH DAN PEMBUATAN PUTUSAN AHSANUL MINAN Disampaikan dalam Acara FGD Proses Penyelesaian Sengketa Pemilihan Bagi Kalangan Internal Bawaslu RI, Bogor, 12 April 2016
  • 2. PENGERTIAN SENGKETA PEMILIHAN Arti •Pengertian sengketa dalam kamus Bahasa Indonesia, berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan. Definisi Umum •Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi keduanya. (Ali Ahmad, 2003:14) Definisi Sengketa Pemilihan •Sengketa Pemilu adalah sengketa yang terjadi antarpeserta Pemilu dan sengketa peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu sebagai akibat dikeluarkannya keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. (Pasal 142 UU No. 8 Tahun 2015) •Sengketa Pemilu (bebas) adalah perbedaan pandangan antarpeserta Pemilu atau peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu terhadap suatu fakta atau keadaan dalam proses penyelenggaraan pemilu, termasuk yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
  • 3. WEWENANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota berwenang menyelesaikan sengketa pemilihan UU No.1/2015 Pasal 143 ayat (1) Bawaslu bertugas menyusun dan menetapkan pedoman teknis penyelesaian sengketa pemilihan (UU Nomor 8 tahun 2015 Pasal 22B huruf a)
  • 4. SENGKETA PEMILIHAN Jenis Sengketa Pemilihan a. Sengketa antarapeserta Pemilihan; dan b. Sengketa antara Peserta Pemilihan dan Penyelenggara Pemilihan sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota PEMOHON • Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur peserta pemilihan; dan • Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati peserta pemilihan • Calon walikota dan calon wakil walikota peserta pemilihan Permohonan sengketa terhadap keputusan KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota mengenai Penetapan pasangan calon peserta pemilihan dapat diajukan oleh: • Pasangan calon yang mendaftarkan diri atau didaftarkan ke KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota; atau • Partai politik atau gabungan partai politik pengusung pasangan calon. TERMOHON a. KPU provinsi; b. KPU kabupaten/kota; c. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur peserta pemilihan; atau d. Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati serta calon walikota dan calon wakil walikota.  Permohonan penyelesaian sengketa pemilihan diajukan dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari sejak objek sengketa dalam pemilihan diketahui.  Permohonan penyelesaian sengketa terkait keputusan kpu provinsi atau kpu kabupaten/kota diajukan paling lama 3 (tiga) hari sejak keputusan dimaksud ditetapkan dan/atau diumumkan. Bawaslu provinsi atau panwaslu kabupaten/kota memeriksa dan memutus sengketa pemilihan dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) hari terhitung sejak tanggal diterimanya permohonanPasangan calon yang berpotensi dirugikan atas penyelesaian sengketa Pemilihan dapat mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam sengketa Pemilihan. Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota dapat menghadirkan lembaga sebagai pihak pemberi keterangan yang dibutuhkan dalam penyelesaian sengketa Pemilihan. Pemohon, Termohon, dan/atau pihak terkait dapat didampingi atau diwakili oleh kuasa hukum berdasarkan surat kuasa khusus. Jika sengketa Pemilihan berasal dari laporan pelanggaran, Pengawas Pemilu memberitahukan kepada pelapor bahwa laporan tersebut merupakan sengketa Pemilihan. Pihak terkait sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 harus mengajukan permohonan disertai Keterangan Pihak Terkait kepada Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota paling lambat pada musyawarah kedua.
  • 5. ALUR PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN Psl 143 ayat (3) b Penyelesaian sengketa pemilihan melalui: musyawarah mufakat untuk mencapai kesepakatan Musyawarah dilaksanakan melalui tahapan: a. Penyampaian materi permohonan; b. Penyampaian keterangan dan/atau tanggapan termohon dan/atau pihak terkait; c. Pemeriksaan bukti; d. Penyampaian kesimpulan pihak pemohon dan termohon; e. Pembuatan kesepakatan; dan f. Penetapan hasil musyawarah. Syarat musyawarah  Kesepakatan dalam musayawarah penyelesaian sengketa pemilihan tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang- undangan.  Kesepakatan dituangkan dalam berita acara kesepakatan musyarawah dan ditetapkan dalam: a. Keputusan bawaslu provinsi untuk penyelesaian sengketa pemilihan gubernur dan wakil gubernur; dan b. Keputusan panwaslu kabupaten/kota untuk penyelesaian Jika tidak sepakat ? • Dalam hal musyawarah tidak mencapai kesepakatan, bawaslu provinsi atau panwaslu kabupaten/kota membuat keputusan. • Keputusan bawaslu provinsi atau panwaslu kabupaten/kota mempertimbangkan keterangan pemohon, termohon, pihak terkait, lembaga pemberi keterangan, serta bukti- bukti yang dikemukakan dalam musyawarah. • Keputusanbawaslu provinsi atau panwaslu
  • 6. 1. Penanganannya relatif sederhana, waktu singkat, dan murah; 2. Relatif memberikan kepuasan kpd para pihak (terutama pemohon) karena sengketanya diselesaikan secara terbuka dan partisipatif (musyawarah) 3. Dapat mencegah munculnya kemarahan massa pendukung paslon tertentu ketika merasa tidak puas atas suatu keputusan KPU (khususnya ketika paslon dinyatakan tdk memenuhi syarat) 4. Meningkatkan pemahaman calon atau peserta pemilu tentang seluk- beluk teknis penyelenggaraan pemilihan. MANFAAT PENYELESAIAN SENGKETA
  • 7. 1. Kewenangan menyelesaikan SENGKETA DI TINGKAT PENGAWAS ADHOC (panwas kabupaten/kota) MENIMBULKAN TANTANGAN BESAR DALAM PENYIAPAN KAPASITAS (KNOWLEDGE & SKILL) MEREKA 2. SIFAT PUTUSAN SENGEKTA YANG final dan mengikat, kecuali sengketa TUN bidang kepemiluan, BISA MENJADI PEDANG BERMATA DUA. A) menjadikan posisi panwas sangat kuat karena sifat putusan tersebut, b) berpotensi menghancurkan kredibilitas panwas jika tidak disertai dengan kapasitas dan integritas yang baik dalam menjalankan wewenang penyelesaian sengketa 3. Sengketa TUN bidang kepemiluan ini tidak jelas batasannya. Di kota sungai penuh jambi, ada paslon yang mengajukan sengketa hasil penetapan rekap 4. PERAN PTTUN DALAM PENYELESAIAN GUGATAN SENGKETA TUN PEMILIHAN (penerapan pasal 154 UU no. 1/2015), majelis pada PT TUN KURANG memperhatikan prinsip demokrasi dalam penyelesaian kasus sengketa TUN pilkada TANTANGAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA
  • 9. PERAN SEKRETARIAT DALAM PENERIMAAN PERMOHONAN SENGKETA PEMILIHAN Pemeriksaan Berkas Permohonan Sengketa Petugas penerimaan permohonan memeriksa kelengkapan administrasi permohonan beserta lampirannya, yang meliputi: a. identitas Pemohon yang terdiri atas nama Pemohon, alamat Pemohon, dan nomor telepon atau faxmilie dengan dilampiri fotokopi kartu tanda penduduk atau paspor; b. kedudukan Pemohon dalam penyelenggaraan Pemilihan; c. Identitas Termohon yang terdiri dari: nama Termohon, alamat Termohon, dan nomor telepon atau faximilie; d. kedudukan Termohon dalam penyelenggaraan Pemilihan; e. uraian yang jelas mengenai kewenangan menyelesaikan sengketa; f. uraian kedudukan hukum Pemohon dan Termohon dalam penyelesaian sengketa; g. uraian yang jelas mengenai tenggang waktu pengajuan permohonan; h. uraian yang jelas mengenai obyek yang disengketakan; i. permasalahan sengketa yang memuat kepentingan langsung Pemohon atas penyelesaian sengketa dan masalah/obyek yang disengketakan; dan j. hal yang diminta untuk diputuskan. Permohonan ditandatangani oleh Pemohon atau Penerimaan & Pemeriksaan Berkas Permohonan Pihak Terkait a. Nama dan alamat pihak terkait dan kuasanya, No.Telp/Hp, nomor faksimili, alamat email; b. Uraian yang jelas tentang : 1. Keputusan KPU Provinsi atau Kota KPU Kabupaten/Kota mengenai Pihak Terkait sudah benar; dan 2. Permintaan untuk menguatkan Keputusan KPU Provinsi atau Keputusan KPU Kabupaten/Kota. (3) Keterangan Pihak Terkait sebagaimana dimaksud ayat (3) disertai dengan bukti-bukti dibuat dalam 7 (tujuh) rangkap yakni 1 (satu) asli dan 6 (enam) salinan dan format digital, dengan bukti yang asli diberi materai secukupnya. Petugas penerima mengeluarkan tanda terima berkas setelah memeriksa kelengkapan administrasi. Dalam hal permohonan belum lengkap, Pemohon wajib melengkapi dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari sejak pemberitahuan kekuranglengkapan tersebut diterima oleh Pemohon. Apabila dalam jangka waktu tersebut Pemohon tidak melengkapi permohonannya, petugas penerima menyampaikan surat pemberitahuan tentang permohonan tidak dapat diregister.• Permohonan dinyatakan lengkap dalam sengketa pemilihan antara Peserta Pemilihan dengan Penyelenggara Pemilihan akibat dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi atau Keputusan KPU Kabupaten/Kota, apabila Pemohon mengajukan permohonan beserta Keputusan KPU Provinsi atau Keputusan KPU Kabupaten/Kota yang menjadi Obyek Sengketa • Permohonan yang telah dinyatakan lengkap dicatat dan diberikan nomor permohonan dalam buku register permohonan pada hari yang sama oleh Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota. • Permohonan dinyatakan diterima setelah dicatat dalam buku register permohonan
  • 10. PENYIAPAN MUSYAWARAH Jadwal •Sekretariat Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota membantu Pimpinan dalam menentukan jadwal musyawarah terhadap permohonan penyelesaian sengketa yang telah diregistrasi Undanga n •Staf Sekretariat membantu Pimpinan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota dalam menyiapkan dan menyampaikan surat pemberitahuan kepada Pemohon dan Termohon yang memuat: •permohonan sudah diregistrasi; •jadwal musyawarah; dan •undangan untuk menghadiri pelaksanaan musyawarah. •Staf Sekreatariat melakukan check dan rechek untuk memastikan kehadiran pemohon, termohon, pihak terkait. Panitia •Menyiapkan Panitia musyawarah yang paling sedikit terdiri atas: 1 (satu) orang sekretaris; 1 (satu) orang asisten pimpinan musyawarah; dan 1 (satu) orang notulen. •Sekretaris panitia musyawarah adalah Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Pengawas Pemilu. •Panitia Musyawarah ditetapkan oleh Ketua Bawaslu Provinsi atau Ketua Panwas Kabupaten/Kota. Professio nal •Staf Sekretriat membantu Pimpinan Bawaslu provinsi atau panwaslu kab/Kota dalam menghubungi & meminta kesediaan 1 orang dari kalangan profesional atau perguruan tinggi, jika diputuskan untuk melibatkan kalangan professional/PT. Harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: berkewarganegaraan Indonesia; memiliki pengetahuan tentang penyelesaian sengketa atau memahami kepemiluan; tidak tercatat sebagai anggota Partai Politik; dan tidak memiliki konflik kepentingan dengan para pihak yang bersengketa. •diputuskan dalam rapat pleno dan ditetapkan di dalam Keputusan Ketua Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota. Sarana •Staf Sekretariat Bawaslu Provinsi dan Panwaslu kab/Kota mempersiapkan: •sarana musyawarah •materi dan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan musyawarah
  • 11. PERAN SEKRETARIAT DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH Menjaga dan mengamankan area pelaksanaan musyawarah Melakukan pendokumentasian proses pelaksanaan musyawarah (photo, video, notulensi musyawarah) jika diperlukan Melakukan konfirmasi kehadiran para pihak, melakukan pengundangan ulang para pihak atas perintah majelis
  • 12. PERAN SEKRETARIAT DALAM PEMBUATAN PUTUSAN MUSYAWARAH Membantu menyusun/menyiapkan berita acara kesepakatan musyarawah Memintakan tanda tangan Pemohon, Termohon, dan pimpinan musyawarah atas Berita Acara Kesepakatan Musyawarah. Membantu menyusun/menyiapkan Keputusan Bawaslu Provinsi yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Provinsi atau Keputusan Panwaslu Kab/Kota yang ditandatangani oleh ketua Panwaslu Kab/Kota yang dilampiri Berita Acara Kesepakatan Musyawarah Mempersiapkan dan mengorganisir pelaksanaan kegiatan pembacaan Keputusan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota mengenai penyelesaian sengketa Pemilihan dengan mengundang pihak Pemohon, Termohon, dan pihak terkait Menempatkan Keputusan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota terkait penyelesaian sengketa Pemilihan di papan pengumuman Sekretariat Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota.
  • 13. • SEKRETARIAT BAWASLU PROVINSI DAN SEKRETARIAT PANWASLU KAB/KOTA MEMILIKI POSISI DAN PERAN YANG SANGAT STRATEGIS DAN PENTING DALAM PENYELESAIAN SENGKETA. • STAF SEKRETARIAT BAIK DARI UNSUR TIM ASISTENSI MAUPUN STAF ADMINISTRASI MEMILIKI PERAN DAN TANGGUNG JAWAB YANG SANGAT BESAR, TERUTAMA DALAM TAHAPAN PENERIMAAN PERMOHONAN SENGKETA, PENYIAPAN MUSYAWARAH, DAN PEMBUATAN PUTUSAN. • OLEH KARENA ITU, DIPERLUKAN KESIAPAN SDM STAF SECRETARIAT, BAIK DARI SISI PENGETAHUAN, MAUPUN KETRAMPILAN DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN.
  • 14. DOS AND DON’T BAGI STAF SEKRETARIAT DALAM MEMFASILITASI PELAKSANAAN PENYELESAIAN SENGKETA PEMILIHAN • Don’t: jangan menemui para pihak untuk membicarakan, membocorkan informasi terkait dengan materi sengketa pemilihan • Don’t: jangan menyampaikan opini/pendapat, kekhawatiran, atau dukungan kepada para pihak. • Do: catat dengan cermat dan teliti rekaman/notulensi musyawarah untuk mencegah kesalahpahaman