2. LEGAL COMPLIANCE SECURITY / CONFLICT
BUKAN Konflik antar Peserta
Pidana Pemilu PELANGGARAN Pemilu / antar pendukung
(horizontal conflict)
Administrasi Sengketa Pemilu
Pemilu Konflik antara peserta
pemilu dengan
Penyelenggara Pemilu
Sengketa Hasil (KPU / Pengawas) vertical
Kode Etik Pemilu conflict
Penyelenggara
Pemilu
PELANGGARAN tidak Konflik peserta
terhadap UU pemilu/masyarakat
Pemilu, tetapi berkaitan dengan Pemerintah
dengan proses pemilu
3. PELANGGARAN PELANGGARAN
BERDAYA RUSAK BERDAYA RUSAK
TINGGI RENDAH
Manipulasi
Daya rusak terhadap integritas dana Pemasang
pemilu
kampanye, m an atribut Mengganggu keindahan kota
anipulasi
(fairness, accountability) hasil
penghitungan
suara
Korupsi
Daya rusak tatanan demokrasi politik
Kampany Mengganggu ketentraman
e pawai
dan good & cleand governance (bansos), abus masyarakat
e of power
Daya rusak terhadap moralitas Money
bangsa politik, isu
sara
4. Analisa Kerawanan Pemilu dapat dilakukan melalui
pendekatan:
ANALISA AKTOR (analisa berbasis aktor yang
berpotensi melakukan pelanggaran pemilu)
ANALISA MODUS (analisa berbasis modus
pelanggaran pemilu)
ANALISA DAMPAK (analisa berbasis ukuran dampak
pelanggaran pemilu, baik terhadap integritas proses
penyelenggaraan pemilu, integritas hasil
pemilu, maupun terhadap kualitas kehidupan
demokrasi)