SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
PEDOMAN
SURAT - MENYURAT




 DANA PENSIUN PERHUTANI
          2007
DAFTAR ISI



I.     PENDAHULUAN ................................................................................       1


II.    MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................           2


III.   RUANG LINGKUP .............................................................................        3
       3.1      Pengolongan Surat ………………….. ............................................                  3
       3.2      Teknik Pembuatan dan Penyusunan Surat ...............................                     8
       3.3      Sistim Penomoran Surat .........................................................          8
       3.4      Stempel Dinas .......................................................................     8


IV.    WEWENANG PENANDATANGANAN SURAT ..........................................                          9
       4.1      Surat Dinas Rutin ...................................................................     9
       4.2      Surat Keputusan .....................................................................     9
       4.3      Surat Perintah Perjalanan Dinas ............................................... 10
       4.4      Surat Perjanjian ...................................................................... 10
       4.5      Pemakaian Atas Nama dan Untuk Perhatian .............................. 10


V.     PENGELOLAAN SURAT – MENYURAT ................................................... 11
       5.1      Pengurusan Surat Masuk .......................................................... 11
       5.2      Pengurusan Surat Keluar .......................................................... 12


VI.    PENUTUP ........................................................................................... 13




                                                     i
I.     PENDAHULUAN


       Surat,     yaitu   pernyataan    tertulis    yang   dibuat    dengan    tujuan    untuk
       menyampaikan informasi kepada pihak lain dan merupakan alat komunikasi
       tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan instansi.
       Surat-menyurat, yaitu kegiatan penanganan surat masuk dan keluar yang
       meliputi         penerimaan,      penggolongan,          pengarahan,      pencatatan,
       pendistribusian dan pengiriman surat keluar.
       Mengingat pentingnya surat-menyurat sebagai kegiatan pendukung dalam
       pengelolaan Dana Pensiun, maka untuk itu perlu disusun Pedoman Surat-
       Menyurat yang ada di Dana Pensiun Perhutani.




II.    MAKSUD DAN TUJUAN


       Pedoman ini disusun dengan maksud sebagai kebijakan dasar dan acuan
       dalam      pelaksanaan      kegiatan    surat-menyurat,      sebagai   landasan   guna
       menyusun         petunjuk   teknis     surat-menyurat,    untuk    menunjang      tertib
       administrasi surat-menyurat, dengan tujuan agar pengelolaan Dana Pensiun
       dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.


III.   RUANG LINGKUP


       3.1      Penggolongan Surat
                3.1.1     Berdasarkan Asal dan Tujuan
                          1. Surat Intern
                             Surat Intern, yaitu sruat yang berasal dari dan ke sesama
                             bagian dalam lingkup Dana Pensiun Perhutani.
                          2. Surat Ekstern
                             Surat Ekstern, yaitu surat yang berasal dari dan untuk
                             instansi lain di luar Dana Pensiun Perhutani.


                                                             3.1.2 Berdasarkan .............


                                                1
3.1.2   Berdasarkan Status
              1. Surat Dinas
                   Surat Dinas, yaitu surat yang ditujukan kepada pejabat
                   atau yang disertai nama dan jabatan ybs.
              2. Surat Pribadi
                   Surat Pribadi, yaitu surat yang ditujukan kepada seorang
                   pejabat / pegawai tanpa menyebutkan jabatan ybs.
      3.1.3   Berdasarkan Sifatnya
              1. Surat Penting
                   Surat Penting, yaitu surat yang memerlukan tindak lanjut
                   dan mempunyai nilai guna dalam proses administrasi.
              2. Surat Biasa
                   Surat Biasa, yaitu surat yang tidak memerlukan tindak
                   lanjut, tetapi cukup diketahui saja.
              3. Surat Rahasia
                   Surat Rahasia, yaitu surat yang isinya bersifat rahasia dan
                   hanya boleh diketahui oleh pimpinan atau pejabat yang
                   ditunjuk atau alamat yang dituju.
                   Menurut jenisnya, yang tergolong surat rahasia ini, yaitu
                   yang menyangkut Surat Rahasia Kepegawaian (usul
                   kenaikan        pangkat,      mutasi    karyawan,         hukuman
                   administratif     dan      perkara-perkara     yang     melanggar
                   ketentuan       kepegawaian)      dan   Surat      Rahasia       Non
                   Kepegawaian (berupa masalah-masalah yang menurut
                   sifatnya perlu dirahasiakan).


3.2   Teknik Pembuatan dan Penyusunan Surat
      3.2.1   Surat Dinas
              1.      Pembuatan dan Penyusunan Surat Dinas
                      Surat-surat dinas harus memenuhi ketentuan sebagai
                      berikut :


                                                                a. Surat ................


                                      2
a. Surat dibuat singkat, jelas, sesuai dengan kebijakan
          Pengurus Dana Pensiun dan menggunakan bahasa
          yang baik dan benar.
     b. Kata-kata asing tidak perlu digunakan seandainya
          sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
     c. Gunakan kata-kata yang nyata dan positif.
     d. Hindari pengulangan kata / kalimat yang sama.
     e. Untuk urusan rutin yang terjadi berulang-ulang
          dalam bentuk yang sama, hendaknya dibuatkan
          surat dalam bentuk formulir.
     f. Untuk keperluan intern dalam Dana                  Pensiun
          Perhutani agar menggunakan Nota Dinas.
     g. Alamat surat ditujukan kepada pejabat yang dituju,
          bukan kepada instansinya.         Bila pejabat pada
          instansi tersebut tidak diketahui, gunakan istilah
          “PIMPINAN”.
     h. Dalam isi surat, sebutan untuk pejabat yang dituju,
          yaitu SAUDARA atau BAPAK, bisa ditingkat menjadi
          “SDR” atau “BP” asal diikuti dengan nama pejabat
          tersebut.
     i. Sebutan untuk       pengganti      diri    Dana Pensiun
          Perhutani (yang mengirim surat), yaitu ‘KAMI”.
     j.   Surat   tak   perlu ditutup    dengan kalimat yang
          berlebihan.
     k. Surat diakhiri cukup dengan menyebutkan jabatan
          penandatanganan surat dan namanya.
2.   Bagian-bagian Surat Dinas
     Pada dasarnya surat terdiri dari 3 (tiga) bagian sebagai
     berikut :


                                         a. Kepala ..................




                  3
a. Kepala Surat
   Kepala surat, yaitu merupakan bagian surat yang
   dicantumkan dibagian atas kertas surat untuk
   menunjukkan ciri pengenal pengirim surat yang
   bersangkutan, di samping itu dicantumkan pula
   logo instansinya (dalam hal ini Dana Pensiun
   Perhutani).
   Kepala surat terdiri dari :
   1) Tanggal      surat,   yang     menunjukkan       tempat
       kedudukan instansi pengirim, tanggal, bulan
       dan tahun pengiriman surat ybs.
   2) Nomor surat, yaitu bagian surat yang tertulis
       dengan angka / huruf yang memberikan ciri
       klasifikasi surat tersebut.
   3) Lampiran surat, yaitu bagian surat yang tertulis
       dengan angka / huruf yang menunjukkan
       pelengkap surat tersebut.
   4) Perihal      surat,   yaitu    bagian    surat    yang
       menunjukkan maksud singkat surat tersebut.
   5) Tujuan       surat,   yaitu    bagian    surat    yang
       menunjukkan alamat yang dituju.
b. Isi Surat
   Isi surat merupakan bagian surat yang berbentuk
   uraian untuk menggambarkan secara jelas dan
   lengkap maksud yang terkandung dalam suatu
   surat, yang meliputi pembukaan, isi dan penutup.
c. Penutup Surat
   Penutup surat merupakan bagian surat yang
   menunjukkan pejabat yang mengirim surat atau
   bertanggung      jawab    atas    isi   surat,   termasuk
   penandatanganan surat, nama jelas, dan cap
   instansi.


                                     Sedangkan ..............
               4
Sedangkan bila ada tembusan surat, bagian ini
        dicantumkan       di   sebalah       kiri    bawah,     yang
        menunjukkan         bahwa      pihak        tersebut    perlu
        mengetahui isi surat tersebut.
3.   Bentuk Surat Dinas
     Bentuk surat dinas dalam lingkungan Dana Pensiun
     Perhutani, yaitu berupa Bentuk Lurus Rata (Strick Block
     Style) dengan ukuran kertas A4 21 x 29 cm.
4.   Penyusunan Konsep dan Pengetikan
     a. Penyusunan Konsep
        Ide konsep surat datangnya bisa dari pejabat
        pimpinan sendiri yang akan menandatangani surat,
        pejabat lain atau staf bawahannya yang ditunjuk
        atas perintah atau idenya sendiri yang kemudian
        diajukan kepada pimpinannya untuk memperoleh
        persetujuan.
     b. Pembuatan Konsep
        Pembuatan      konsep       surat    dapat     dilaksanakan
        sebagai berikut :
        1) Konsep yang dibuat oleh pejabat / pimpinan
            sendiri dapat langsung diproses di unit pengolah
            untuk diketik.
        2) Konsep yang dibuat oleh petugas bawahan agar
            diajukan   lebih    dahulu       kepada      pejabat    /
            pimpinan untuk mendapat persetujuan.
        3) Pembuatan konsep surat dinas diibuat pada
            kertas bekas disebaliknya.
     c. Pengetikan Surat
        1) Surat dinas diketik pada blanko surat ukuran A4
            sedang tembusan dan arsip difotokopi dengan
            jumlah sesuai kebutuhan.


                                            2) Bilamana ..............


                 5
2) Bilamana dalam satu halaman kertas lembar
   pertama tidak mencukupi dilanjutkan pada
   kertas sejenis berukuran sama tanpa kop surat
   sebagai lembar kedua dan seterusnya.
3) Pengetikan surat dinas menggunakan jenis
   huruf TAHOMA dengan ukuran 11.
4) Pengetikan tempat dan tanggal surat di sebelah
   kanan atas lurus dengan nomor surat di sebelah
   kiri.
5) Pengetikan nomor, lampiran, perihal, kepada, di
   awal surat dan tembusan merupakan satu
   kolom dari atas bawah yang jaraknya dari tepi
   kertas = 4 cm.
6) Pengetikan nama tempat, nama jabatan, nama
   penandatanganan surat merupakan satu garis
   lurus dari atas ke bawah.
7) Kepala surat ditentukan 6 cm dari tepi atas.
   Pengetikan tembusan di sebelah kiri, satu baris
   di      bawah   nama   pejabat   penandatanganan
   surat.
8) Jarak antara nomor dengan lampiran dan
   perihal diketik 1 – 2 spasi. Jarak antara perihal
   dengan kepada diketik 3 - 4 spasi dihitung dari
   kalimat terakhir. Jarak antara kepada dengan
   alinea pertama isi surat diketik 3 - 4 spasi. Jarak
   baris terakhir isi surat dengan jabatan yang
   menandatangani isi surat diketik 2 - 3 spasi.
9) Khusus untuk surat-surat yang isinya singkat
   dan hanya terdiri dari beberapa kalimat saja,
   pengetikannya agar diatur supaya serasi.




                               3.2.2 Surat ..............


           6
3.2.2   Surat Keputusan
        1. Kepentingan
           Surat    Keputusan     dikeluarkan   oleh     pimpinan       untuk
           memutuskan / menetapkan sesuatu dalam rangka dinas.
        2. Ketentuan Umum
           a. Surat Keputusan berisikan menimbang, mengingat,
                memperhatikan dan memutuskan.
           b. Konsiderans “Menimbang” berisi pertimbangan yang
                menjadi alasan diterbitkannya surat keputusan.
           c. Konsiderans “Mengingat” berisi peraturan perundangan.
           d. Pencantuman perundangan pada “Mengingat” harus
                memenuhi ketentuan sebagai berikut :
                1) Memperhatikan hirarki perundang-undanganan.
                2) Mencantumkan peraturan yang relevan dengan
                   materi Surat Keputusan.
                3) Mencantumkan peraturan perundangan yang masih
                   berlaku.
           e. Memperhatikan berupa pencantuman hal-hal yang
                mendukung surat keputusan tersebut.
           f.   Memutuskan berisi materi yang ditetapkan dalam surat
                keputusan tersebut.
        3. Macam Surat Keputusan
           Surat Keputusan terdiri dari Surat Keputusan Kepegawaian
           dan Surat Keputusan bukan Kepegawaian.
3.2.3   Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
        SPPD dikeluarkan oleh Pimpinan untuk menugaskan orang
        atau lebih dalam rangka dinas.




                                             3.2.4     Surat ...................




                              7
3.2.4   Surat Perjanjian dan Surat Lain yang Menyangkut Bidang
              Keuangan / Hukum
              1. Surat Perjanjian dan surat lain yang menyangkut Bidang
                 Keuangan / Hukum dibuat oleh pimpinan dalam rangka
                 mengadakan ikatan kerja / perjanjian dengan pihak lain
                 yang mempunyai akibat bidang keuangan dan hukum.
              2. Yang termasuk jenis surat-surat yang dimaksud antara
                 lain :
                 a. Surat Pesanan (SP)
                 b. Surat Perintah Kerja (SPK)
                 c. Surat Perjanjian (SJ)
                 d. Surat Pesanan Barang (SPB)
                 e. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)


      3.2.5   Surat Lainnya
              Surat-surat lain misalnya pengumuman, surat keterangan /
              pernyataan dan faksimile.
              Tidak diperlukan pola / bentuk tertentu, tetapi dibuat sesuai
              dengan keperluan.


3.3   Sistim Penomoran Surat
      Sistim penomoran surat dinas yang dikeluarkan oleh Dana Pensiun
      Perhutani, yaitu sebagai berikut :
      1. Surat Dinas Rutin
      2. Surat Keputusan
      3. Surat Perintah Perjalanan Dinas
      4. Surat Perjanjian




                                                 3.4 Stempel ....................




                                  8
3.4   Stempel Dinas
      1. Bentuk
         Stempel / cap dinas Dana Pensiun Perhutani, yaitu berbentuk
         bulat dengan garis tengah 2,5 cm dan 2 cm, warna tinta hijau
         sebagaimana gambar di bawah ini.




      2. Stempel dinas ini dibuat hanya 3 (tiga) buah (2 (dua) buah ukuran
         garis tengah 2,5 cm dan 1 (satu) buah ukuran 2 cm).
         Stempel dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan Dana
         Pensiun Perhutani dan hanya diterakan pada surat dinas (untuk
         yang berdiameter 2,5 cm) dan Kartu Peserta serta Kartu
         Pensiunan (untuk yang berdiameter 2 cm).
      3. Penyimpanan dan Tanggung Jawab
         Stempel dinas (dengan diameter 2,5 cm) disimpan pada Sekretaris
         dan Manajer Umum & Kepesertaan. Dengan demikian, maka
         tanggung jawab pemakaian stempel dinas tersebut ada pada
         Sekretaris / Manajer Umum dan Kepesertaan.
      4. Cara Pemakaian
         Pemakaian stempel dinas, diatur sebagai berikut :
         a. Diterakan pada sebelah kiri penandatanganan surat dinas
             (dikenakan sedikit pada tanda tangan).
         b. Yang diperkenankan distempel, yaitu hanya pada tanda tangan
             pejabat (Direktur Utama / Direktur).     Bila pada satu surat
             terdapat 2 (dua) tanda tangan pejabat tersebut, maka stempel
             diterakan diantaranya.
                                                      5. Lain ...................


                                9
5. Lain-lain
               Untuk kepentingan dinas, pembuatan stempel dinas diatur dengan
               Surat Keputusan tersendiri.




IV.   WEWENANG PENANDATANGANAN SURAT


      4.1   Surat Dinas Rutin
            Surat ini ditandatangani oleh Direktur Utama dengan diparaf terlebih
            dahulu oleh Direktur terkait pada kiri / kanan tanda tangan Direktur
            Utama.    Apabila Direktur Utama berhalangan, ditandatangani oleh
            Direktur terkait, sebagai atas nama (a.n.).


      4.2   Surat Keputusan
            Surat Keputusan (baik yang menyangkut kepegawaian maupun yang
            tidak menyangkut kepegawaian) ditandatangani oleh Direktur Utama,
            setelah terlebih dahulu diparaf oleh para Direktur sebagai berikut :
            1. Untuk hal yang menyangkut Investasi keuangan, diparaf oleh
               segenap Direktur.
            2. Untuk hal yang menyangkut kepegawaian, diparaf oleh Direktur
               Umum dan Kepesertaan.
            3. Untuk hal lainnya, diparaf oleh Direktur yang sesuai dengan materi
               Surat Keputusan tersebut.


      4.3   Surat Perintah Perjalanan Dinas
            Surat ini ditandatangani oleh Direktur Utama atau Direktur lainnya
            (Direktur Umum dan Kepesertaan / Direktur Keuangan), apabila
            Direktur Utama sedang tidak ada di kantor. Khusus Surat Perintah
            Perjalananan Dinas untuk Direktur Utama, suratnya ditandatangani
            oleh Direktur Umum dan Kepesertaan atau Direktur Keuangan.


                                                              4.4 Surat ...............




                                       10
4.4   Surat Perjanjian
      Surat ini ditandatangani oleh Direktur Utama, yang terlebih dahulu
      diparaf oleh Direktur lainnya yang terkait. Khusus mengenai perjanjian
      yang menyangkut pengelolaan dana investasi, diparaf oleh semua
      Direktur.


4.5   Pemakaian Atas Nama dan Untuk Perhatian
      Penandatanganan surat-surat keluar (pada 4.1, 4.2, 4.3 dan 4.4),
      pada dasarnya dilakukan oleh Direktur Utama.
      Apabila Direktur Utama berhalangan, penandatanganan surat bisa
      dilakukan   oleh      Direktur    terkait   dengan   bidangnya,   dengan
      menggunakan ATAS NAMA. Misalnya : a.n. Direktur Utama, Direktur
      Terkait. Misalnya :
      a.n. Direktur Utama
      Direktur Keuangan,


      Dengan tujuan agar surat yang diberikan mendapat tanggapan dari
      pejabat yang langsung akan menangani masalahnya, maka digunakan
      kata u.p. (untuk perhatian) pada alamat yang dituju. Misalnya :
      Kepada
      Yth. Direktur Utama
      PERUM PERHUTANI
      u.p. Asdir. SDM
      di
               JAKARTA




                                              V. PENGELOLAAN ..................




                                   11
V.   PENGELOLAAN SURAT - MENYURAT


     5.1   Pengurusan Surat Masuk
           1.    Surat-surat yang masuk dari luar diterima oleh Resepsionis,
                 diperiksa dan diteliti kebenaran alamat tujuannya. Surat yang
                 salah alamatnya dikembalikan kepada pengirimnya.
           2.    Surat     yang    ditujukan   kepada   Dana   Pensiun   Perhutani
                 diteruskan kepada Sekretaris.
           3.    Proses selanjutnya, yaitu sebagai berikut :
                 a.      Amplop surat dibuka, lalu diregistrasi pada agenda surat
                      masuk yang menggunakan blanko lampiran 1.
                 b. Dikopi 1 (satu) kali, lalu disimpan sebagai arsip Sekretaris.
                 c. Surat asli dilampiri Lembar Disposisi dan dikirimkan kepada
                      Direktur Utama.
                 d. Oleh Direktur Utama didisposisikan ke bagian lain dengan
                      disertai arahan lebih lanjut.
                 e. Lembar Disposisi dikopi oleh Sekretaris lalu disatukan
                      dengan fotokopi surat file sekretaris.
                 f.   Sekretaris mendistribusikan surat / kopi surat sesuai
                      dengan bagian yang dituju.
                 g. Bila yang diberi disposisi lebih dari satu, maka surat asli
                      diberikan kepada bagian yang mempunyai tanda ((,
                      fotokopi surat diberikan kepada bagian lainnya yang diberi
                      disposisi.
                 h. Surat diproses oleh masing-masing penerima disposisi dan
                      setelah selesai diproses, surat disimpan pada Sekretaris,
                      setelah surat tersebut diberi tanda KODE, MASALAH dan
                      RETENSI ARSIP pada pojok kanan atas setiap surat.
                 i.   Kemudian surat diagenda dengan menggunakan blanko
                      lampiran 2.




                                                         5.2 Pengurusan ...........


                                       12
5.2   Pengurusan Surat Keluar
      1.    Konsep surat dibuat dan diparaf oleh pejabat yang berwenang
            sebagai       tanda      bahwa       surat     tersebut        telah   diteliti
            kebenarannya, kemudian dimintakan tanda tangan kepada
            yang berwenang (Direktur Utama / Direktur) oleh Sekretaris.
      2.    Setelah ditandatangani Direktur Utama / Direktur, lalu diberi
            nomor surat dan tanggal.
            Cara pemberian nomor surat, yaitu sebagai berikut :
            Nomor : 02/Dirut-I/DPPHT/2007
            Keterangan :
               02            : nomor urut surat dalam 1 tahun berjalan,
                                   dalam 2 digit, kecuali lebih dari 99.
               Dirut-I       : surat ditandatangani oleh Direktur Utama
                                  perihal    I    (dari      Bidang        Umum       dan
                                  Kepesertaan),     sedangkan         II    dari   Bidang
                                  Pengembangan dan III dan Bidang Keuangan.
               DPPHT         : Dana Pensiun Perhutani
               2007          : Tahun surat
      3.    Surat dibuat pada kop surat Dana Pensiun Perhutani dengan
            dibubuhi stempel Dana Pensiun Perhutani.
      4.    Surat asli dikirimkan ke alamat yang dituju, sedangkan
            fotokopinya 1 (satu) buah disimpan sebagai arsip surat keluar
            yang disimpan pada Sekretaris, setelah surat tersebut diberi
            tanda KODE, MASALAH dan RETENSI ARSIP pada pojok kanan
            atas surat.
      5.    Kemudian surat diagenda dengan menggunakan blanko
            lampiran 3.




                                                         VI. PENUTUP ................




                                    13
VI.   PENUTUP


      Dalam pelaksanaan perihal surat-menyurat, semua jajaran Dana Pensiun
      Perhutani agar mengacu pada ketentuan pedoman ini.


      Hal-hal yang belum cukup diatur dalam pedoman ini dapat dijabarkan lebih
      lanjut pada petunjuk kerja selanjutnya.


      Terhitung sejak ditetapkannya pedoman ini, maka seluruh peraturan dan
      ketentuan yang bertentangan dengan Pedoman ini dinyatakan tidak berlaku.




                                        14

More Related Content

What's hot

2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas
Leo Agus
 
Analisa biaya dan waktu
Analisa biaya dan waktuAnalisa biaya dan waktu
Analisa biaya dan waktu
udin2234
 
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
Rahmat Navis
 
Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporan
Syihab Ikbal
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
rsd kol abundjani
 

What's hot (20)

Buku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandonyBuku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandony
 
2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas
 
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_220050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
20050105 berita acara_serah_terima_akhir_pekerjaan_2
 
Analisa biaya dan waktu
Analisa biaya dan waktuAnalisa biaya dan waktu
Analisa biaya dan waktu
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
Contoh berita acara pemeriksaan dokumen
Contoh berita acara pemeriksaan dokumenContoh berita acara pemeriksaan dokumen
Contoh berita acara pemeriksaan dokumen
 
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
Contoh format laporan
Contoh format laporanContoh format laporan
Contoh format laporan
 
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptxBahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
Bahan Paparan K3 Konstruksi.pptx
 
Contoh Surat kuasa ATM terblokir
 Contoh Surat kuasa ATM terblokir Contoh Surat kuasa ATM terblokir
Contoh Surat kuasa ATM terblokir
 
Laporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medis
 
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
Template Draft Surat Pengunduruan diri direktur
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian UmumAnalisis Jabatan Pengadministrasian Umum
Analisis Jabatan Pengadministrasian Umum
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
Contoh surat kesanggupan mengikuti program ppsp
Contoh surat kesanggupan mengikuti program ppspContoh surat kesanggupan mengikuti program ppsp
Contoh surat kesanggupan mengikuti program ppsp
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
 

Viewers also liked

Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015
Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015
Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015
Eka Fadiyah Wati
 
Modul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umumModul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umum
Dhiangga Jauhary
 
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han   dokumen tata naskah kepegawaianUmi han   dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Ayah Raihaana
 
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Ayah Raihaana
 
Contoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masukContoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masuk
Irawan Iwan
 
Program semester 1 matematika kelas 5 luas bangun datar bu hj eli
Program semester 1 matematika kelas 5  luas bangun datar bu hj eliProgram semester 1 matematika kelas 5  luas bangun datar bu hj eli
Program semester 1 matematika kelas 5 luas bangun datar bu hj eli
Yana Taryana
 

Viewers also liked (20)

tata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinastata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinas
 
TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014
 
Tata persuratan dinas di lingkungan departemen agama 2011
Tata persuratan dinas di lingkungan departemen agama 2011Tata persuratan dinas di lingkungan departemen agama 2011
Tata persuratan dinas di lingkungan departemen agama 2011
 
Tata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
Tata Naskah Dinas Pemerintahan DesaTata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
Tata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
 
Kode kode surat
Kode kode suratKode kode surat
Kode kode surat
 
Tugas besar pti
Tugas besar ptiTugas besar pti
Tugas besar pti
 
Promes kelas 5 kurikulum 2013 tema 1
Promes kelas 5 kurikulum 2013 tema 1Promes kelas 5 kurikulum 2013 tema 1
Promes kelas 5 kurikulum 2013 tema 1
 
Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015
Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015
Petunjuk teknis-penulisan-ijazah-dan-skhuambn-2015
 
Modul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umumModul 2 eselon 4 administrasi umum
Modul 2 eselon 4 administrasi umum
 
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGSK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
 
Aturan pengetikan
Aturan pengetikanAturan pengetikan
Aturan pengetikan
 
2364 perka bkn nomor 3 tahun 2013 @ kamus jabatan fungsional umum pegawai neg...
2364 perka bkn nomor 3 tahun 2013 @ kamus jabatan fungsional umum pegawai neg...2364 perka bkn nomor 3 tahun 2013 @ kamus jabatan fungsional umum pegawai neg...
2364 perka bkn nomor 3 tahun 2013 @ kamus jabatan fungsional umum pegawai neg...
 
Sistem informasi kepegawaian
Sistem informasi kepegawaianSistem informasi kepegawaian
Sistem informasi kepegawaian
 
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han   dokumen tata naskah kepegawaianUmi han   dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
 
Kode administrasi surat
Kode administrasi suratKode administrasi surat
Kode administrasi surat
 
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
 
Contoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masukContoh kartu kendali surat masuk
Contoh kartu kendali surat masuk
 
Program semester 1 matematika kelas 5 luas bangun datar bu hj eli
Program semester 1 matematika kelas 5  luas bangun datar bu hj eliProgram semester 1 matematika kelas 5  luas bangun datar bu hj eli
Program semester 1 matematika kelas 5 luas bangun datar bu hj eli
 

Similar to Pedoman16 surat-menyurat

Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
nunamel
 
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. acehKesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Leo Dri
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Iepank Iep
 
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
SuyatnoGanteng
 
Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4
Mira Erviana
 
Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)
amelbenart
 

Similar to Pedoman16 surat-menyurat (20)

Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
 
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. acehKesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
 
Korespodensi bisnis
Korespodensi bisnisKorespodensi bisnis
Korespodensi bisnis
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
 
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.pptfdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
fdokumen.com_contoh-surat-menyurat-55c60a3673b61.ppt
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.ppt
 
laporan praktik kerja industri
laporan praktik kerja industri laporan praktik kerja industri
laporan praktik kerja industri
 
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
 
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.pptBAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
 
Makalah Administrasi Usaha
Makalah Administrasi UsahaMakalah Administrasi Usaha
Makalah Administrasi Usaha
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 
Modul format buku register
Modul format buku registerModul format buku register
Modul format buku register
 
Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4
 
Administrasi surat1
Administrasi surat1Administrasi surat1
Administrasi surat1
 
Menulis surat
Menulis suratMenulis surat
Menulis surat
 
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.pptpedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
 
Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)
 
Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)
 
Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)
 
Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)Penggandaan surat keluar(1)
Penggandaan surat keluar(1)
 

Pedoman16 surat-menyurat

  • 1. PEDOMAN SURAT - MENYURAT DANA PENSIUN PERHUTANI 2007
  • 2. DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN ...................................................................... 2 III. RUANG LINGKUP ............................................................................. 3 3.1 Pengolongan Surat ………………….. ............................................ 3 3.2 Teknik Pembuatan dan Penyusunan Surat ............................... 8 3.3 Sistim Penomoran Surat ......................................................... 8 3.4 Stempel Dinas ....................................................................... 8 IV. WEWENANG PENANDATANGANAN SURAT .......................................... 9 4.1 Surat Dinas Rutin ................................................................... 9 4.2 Surat Keputusan ..................................................................... 9 4.3 Surat Perintah Perjalanan Dinas ............................................... 10 4.4 Surat Perjanjian ...................................................................... 10 4.5 Pemakaian Atas Nama dan Untuk Perhatian .............................. 10 V. PENGELOLAAN SURAT – MENYURAT ................................................... 11 5.1 Pengurusan Surat Masuk .......................................................... 11 5.2 Pengurusan Surat Keluar .......................................................... 12 VI. PENUTUP ........................................................................................... 13 i
  • 3. I. PENDAHULUAN Surat, yaitu pernyataan tertulis yang dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain dan merupakan alat komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan instansi. Surat-menyurat, yaitu kegiatan penanganan surat masuk dan keluar yang meliputi penerimaan, penggolongan, pengarahan, pencatatan, pendistribusian dan pengiriman surat keluar. Mengingat pentingnya surat-menyurat sebagai kegiatan pendukung dalam pengelolaan Dana Pensiun, maka untuk itu perlu disusun Pedoman Surat- Menyurat yang ada di Dana Pensiun Perhutani. II. MAKSUD DAN TUJUAN Pedoman ini disusun dengan maksud sebagai kebijakan dasar dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan surat-menyurat, sebagai landasan guna menyusun petunjuk teknis surat-menyurat, untuk menunjang tertib administrasi surat-menyurat, dengan tujuan agar pengelolaan Dana Pensiun dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. III. RUANG LINGKUP 3.1 Penggolongan Surat 3.1.1 Berdasarkan Asal dan Tujuan 1. Surat Intern Surat Intern, yaitu sruat yang berasal dari dan ke sesama bagian dalam lingkup Dana Pensiun Perhutani. 2. Surat Ekstern Surat Ekstern, yaitu surat yang berasal dari dan untuk instansi lain di luar Dana Pensiun Perhutani. 3.1.2 Berdasarkan ............. 1
  • 4. 3.1.2 Berdasarkan Status 1. Surat Dinas Surat Dinas, yaitu surat yang ditujukan kepada pejabat atau yang disertai nama dan jabatan ybs. 2. Surat Pribadi Surat Pribadi, yaitu surat yang ditujukan kepada seorang pejabat / pegawai tanpa menyebutkan jabatan ybs. 3.1.3 Berdasarkan Sifatnya 1. Surat Penting Surat Penting, yaitu surat yang memerlukan tindak lanjut dan mempunyai nilai guna dalam proses administrasi. 2. Surat Biasa Surat Biasa, yaitu surat yang tidak memerlukan tindak lanjut, tetapi cukup diketahui saja. 3. Surat Rahasia Surat Rahasia, yaitu surat yang isinya bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh pimpinan atau pejabat yang ditunjuk atau alamat yang dituju. Menurut jenisnya, yang tergolong surat rahasia ini, yaitu yang menyangkut Surat Rahasia Kepegawaian (usul kenaikan pangkat, mutasi karyawan, hukuman administratif dan perkara-perkara yang melanggar ketentuan kepegawaian) dan Surat Rahasia Non Kepegawaian (berupa masalah-masalah yang menurut sifatnya perlu dirahasiakan). 3.2 Teknik Pembuatan dan Penyusunan Surat 3.2.1 Surat Dinas 1. Pembuatan dan Penyusunan Surat Dinas Surat-surat dinas harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Surat ................ 2
  • 5. a. Surat dibuat singkat, jelas, sesuai dengan kebijakan Pengurus Dana Pensiun dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. b. Kata-kata asing tidak perlu digunakan seandainya sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia. c. Gunakan kata-kata yang nyata dan positif. d. Hindari pengulangan kata / kalimat yang sama. e. Untuk urusan rutin yang terjadi berulang-ulang dalam bentuk yang sama, hendaknya dibuatkan surat dalam bentuk formulir. f. Untuk keperluan intern dalam Dana Pensiun Perhutani agar menggunakan Nota Dinas. g. Alamat surat ditujukan kepada pejabat yang dituju, bukan kepada instansinya. Bila pejabat pada instansi tersebut tidak diketahui, gunakan istilah “PIMPINAN”. h. Dalam isi surat, sebutan untuk pejabat yang dituju, yaitu SAUDARA atau BAPAK, bisa ditingkat menjadi “SDR” atau “BP” asal diikuti dengan nama pejabat tersebut. i. Sebutan untuk pengganti diri Dana Pensiun Perhutani (yang mengirim surat), yaitu ‘KAMI”. j. Surat tak perlu ditutup dengan kalimat yang berlebihan. k. Surat diakhiri cukup dengan menyebutkan jabatan penandatanganan surat dan namanya. 2. Bagian-bagian Surat Dinas Pada dasarnya surat terdiri dari 3 (tiga) bagian sebagai berikut : a. Kepala .................. 3
  • 6. a. Kepala Surat Kepala surat, yaitu merupakan bagian surat yang dicantumkan dibagian atas kertas surat untuk menunjukkan ciri pengenal pengirim surat yang bersangkutan, di samping itu dicantumkan pula logo instansinya (dalam hal ini Dana Pensiun Perhutani). Kepala surat terdiri dari : 1) Tanggal surat, yang menunjukkan tempat kedudukan instansi pengirim, tanggal, bulan dan tahun pengiriman surat ybs. 2) Nomor surat, yaitu bagian surat yang tertulis dengan angka / huruf yang memberikan ciri klasifikasi surat tersebut. 3) Lampiran surat, yaitu bagian surat yang tertulis dengan angka / huruf yang menunjukkan pelengkap surat tersebut. 4) Perihal surat, yaitu bagian surat yang menunjukkan maksud singkat surat tersebut. 5) Tujuan surat, yaitu bagian surat yang menunjukkan alamat yang dituju. b. Isi Surat Isi surat merupakan bagian surat yang berbentuk uraian untuk menggambarkan secara jelas dan lengkap maksud yang terkandung dalam suatu surat, yang meliputi pembukaan, isi dan penutup. c. Penutup Surat Penutup surat merupakan bagian surat yang menunjukkan pejabat yang mengirim surat atau bertanggung jawab atas isi surat, termasuk penandatanganan surat, nama jelas, dan cap instansi. Sedangkan .............. 4
  • 7. Sedangkan bila ada tembusan surat, bagian ini dicantumkan di sebalah kiri bawah, yang menunjukkan bahwa pihak tersebut perlu mengetahui isi surat tersebut. 3. Bentuk Surat Dinas Bentuk surat dinas dalam lingkungan Dana Pensiun Perhutani, yaitu berupa Bentuk Lurus Rata (Strick Block Style) dengan ukuran kertas A4 21 x 29 cm. 4. Penyusunan Konsep dan Pengetikan a. Penyusunan Konsep Ide konsep surat datangnya bisa dari pejabat pimpinan sendiri yang akan menandatangani surat, pejabat lain atau staf bawahannya yang ditunjuk atas perintah atau idenya sendiri yang kemudian diajukan kepada pimpinannya untuk memperoleh persetujuan. b. Pembuatan Konsep Pembuatan konsep surat dapat dilaksanakan sebagai berikut : 1) Konsep yang dibuat oleh pejabat / pimpinan sendiri dapat langsung diproses di unit pengolah untuk diketik. 2) Konsep yang dibuat oleh petugas bawahan agar diajukan lebih dahulu kepada pejabat / pimpinan untuk mendapat persetujuan. 3) Pembuatan konsep surat dinas diibuat pada kertas bekas disebaliknya. c. Pengetikan Surat 1) Surat dinas diketik pada blanko surat ukuran A4 sedang tembusan dan arsip difotokopi dengan jumlah sesuai kebutuhan. 2) Bilamana .............. 5
  • 8. 2) Bilamana dalam satu halaman kertas lembar pertama tidak mencukupi dilanjutkan pada kertas sejenis berukuran sama tanpa kop surat sebagai lembar kedua dan seterusnya. 3) Pengetikan surat dinas menggunakan jenis huruf TAHOMA dengan ukuran 11. 4) Pengetikan tempat dan tanggal surat di sebelah kanan atas lurus dengan nomor surat di sebelah kiri. 5) Pengetikan nomor, lampiran, perihal, kepada, di awal surat dan tembusan merupakan satu kolom dari atas bawah yang jaraknya dari tepi kertas = 4 cm. 6) Pengetikan nama tempat, nama jabatan, nama penandatanganan surat merupakan satu garis lurus dari atas ke bawah. 7) Kepala surat ditentukan 6 cm dari tepi atas. Pengetikan tembusan di sebelah kiri, satu baris di bawah nama pejabat penandatanganan surat. 8) Jarak antara nomor dengan lampiran dan perihal diketik 1 – 2 spasi. Jarak antara perihal dengan kepada diketik 3 - 4 spasi dihitung dari kalimat terakhir. Jarak antara kepada dengan alinea pertama isi surat diketik 3 - 4 spasi. Jarak baris terakhir isi surat dengan jabatan yang menandatangani isi surat diketik 2 - 3 spasi. 9) Khusus untuk surat-surat yang isinya singkat dan hanya terdiri dari beberapa kalimat saja, pengetikannya agar diatur supaya serasi. 3.2.2 Surat .............. 6
  • 9. 3.2.2 Surat Keputusan 1. Kepentingan Surat Keputusan dikeluarkan oleh pimpinan untuk memutuskan / menetapkan sesuatu dalam rangka dinas. 2. Ketentuan Umum a. Surat Keputusan berisikan menimbang, mengingat, memperhatikan dan memutuskan. b. Konsiderans “Menimbang” berisi pertimbangan yang menjadi alasan diterbitkannya surat keputusan. c. Konsiderans “Mengingat” berisi peraturan perundangan. d. Pencantuman perundangan pada “Mengingat” harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1) Memperhatikan hirarki perundang-undanganan. 2) Mencantumkan peraturan yang relevan dengan materi Surat Keputusan. 3) Mencantumkan peraturan perundangan yang masih berlaku. e. Memperhatikan berupa pencantuman hal-hal yang mendukung surat keputusan tersebut. f. Memutuskan berisi materi yang ditetapkan dalam surat keputusan tersebut. 3. Macam Surat Keputusan Surat Keputusan terdiri dari Surat Keputusan Kepegawaian dan Surat Keputusan bukan Kepegawaian. 3.2.3 Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) SPPD dikeluarkan oleh Pimpinan untuk menugaskan orang atau lebih dalam rangka dinas. 3.2.4 Surat ................... 7
  • 10. 3.2.4 Surat Perjanjian dan Surat Lain yang Menyangkut Bidang Keuangan / Hukum 1. Surat Perjanjian dan surat lain yang menyangkut Bidang Keuangan / Hukum dibuat oleh pimpinan dalam rangka mengadakan ikatan kerja / perjanjian dengan pihak lain yang mempunyai akibat bidang keuangan dan hukum. 2. Yang termasuk jenis surat-surat yang dimaksud antara lain : a. Surat Pesanan (SP) b. Surat Perintah Kerja (SPK) c. Surat Perjanjian (SJ) d. Surat Pesanan Barang (SPB) e. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) 3.2.5 Surat Lainnya Surat-surat lain misalnya pengumuman, surat keterangan / pernyataan dan faksimile. Tidak diperlukan pola / bentuk tertentu, tetapi dibuat sesuai dengan keperluan. 3.3 Sistim Penomoran Surat Sistim penomoran surat dinas yang dikeluarkan oleh Dana Pensiun Perhutani, yaitu sebagai berikut : 1. Surat Dinas Rutin 2. Surat Keputusan 3. Surat Perintah Perjalanan Dinas 4. Surat Perjanjian 3.4 Stempel .................... 8
  • 11. 3.4 Stempel Dinas 1. Bentuk Stempel / cap dinas Dana Pensiun Perhutani, yaitu berbentuk bulat dengan garis tengah 2,5 cm dan 2 cm, warna tinta hijau sebagaimana gambar di bawah ini. 2. Stempel dinas ini dibuat hanya 3 (tiga) buah (2 (dua) buah ukuran garis tengah 2,5 cm dan 1 (satu) buah ukuran 2 cm). Stempel dinas hanya boleh digunakan untuk kepentingan Dana Pensiun Perhutani dan hanya diterakan pada surat dinas (untuk yang berdiameter 2,5 cm) dan Kartu Peserta serta Kartu Pensiunan (untuk yang berdiameter 2 cm). 3. Penyimpanan dan Tanggung Jawab Stempel dinas (dengan diameter 2,5 cm) disimpan pada Sekretaris dan Manajer Umum & Kepesertaan. Dengan demikian, maka tanggung jawab pemakaian stempel dinas tersebut ada pada Sekretaris / Manajer Umum dan Kepesertaan. 4. Cara Pemakaian Pemakaian stempel dinas, diatur sebagai berikut : a. Diterakan pada sebelah kiri penandatanganan surat dinas (dikenakan sedikit pada tanda tangan). b. Yang diperkenankan distempel, yaitu hanya pada tanda tangan pejabat (Direktur Utama / Direktur). Bila pada satu surat terdapat 2 (dua) tanda tangan pejabat tersebut, maka stempel diterakan diantaranya. 5. Lain ................... 9
  • 12. 5. Lain-lain Untuk kepentingan dinas, pembuatan stempel dinas diatur dengan Surat Keputusan tersendiri. IV. WEWENANG PENANDATANGANAN SURAT 4.1 Surat Dinas Rutin Surat ini ditandatangani oleh Direktur Utama dengan diparaf terlebih dahulu oleh Direktur terkait pada kiri / kanan tanda tangan Direktur Utama. Apabila Direktur Utama berhalangan, ditandatangani oleh Direktur terkait, sebagai atas nama (a.n.). 4.2 Surat Keputusan Surat Keputusan (baik yang menyangkut kepegawaian maupun yang tidak menyangkut kepegawaian) ditandatangani oleh Direktur Utama, setelah terlebih dahulu diparaf oleh para Direktur sebagai berikut : 1. Untuk hal yang menyangkut Investasi keuangan, diparaf oleh segenap Direktur. 2. Untuk hal yang menyangkut kepegawaian, diparaf oleh Direktur Umum dan Kepesertaan. 3. Untuk hal lainnya, diparaf oleh Direktur yang sesuai dengan materi Surat Keputusan tersebut. 4.3 Surat Perintah Perjalanan Dinas Surat ini ditandatangani oleh Direktur Utama atau Direktur lainnya (Direktur Umum dan Kepesertaan / Direktur Keuangan), apabila Direktur Utama sedang tidak ada di kantor. Khusus Surat Perintah Perjalananan Dinas untuk Direktur Utama, suratnya ditandatangani oleh Direktur Umum dan Kepesertaan atau Direktur Keuangan. 4.4 Surat ............... 10
  • 13. 4.4 Surat Perjanjian Surat ini ditandatangani oleh Direktur Utama, yang terlebih dahulu diparaf oleh Direktur lainnya yang terkait. Khusus mengenai perjanjian yang menyangkut pengelolaan dana investasi, diparaf oleh semua Direktur. 4.5 Pemakaian Atas Nama dan Untuk Perhatian Penandatanganan surat-surat keluar (pada 4.1, 4.2, 4.3 dan 4.4), pada dasarnya dilakukan oleh Direktur Utama. Apabila Direktur Utama berhalangan, penandatanganan surat bisa dilakukan oleh Direktur terkait dengan bidangnya, dengan menggunakan ATAS NAMA. Misalnya : a.n. Direktur Utama, Direktur Terkait. Misalnya : a.n. Direktur Utama Direktur Keuangan, Dengan tujuan agar surat yang diberikan mendapat tanggapan dari pejabat yang langsung akan menangani masalahnya, maka digunakan kata u.p. (untuk perhatian) pada alamat yang dituju. Misalnya : Kepada Yth. Direktur Utama PERUM PERHUTANI u.p. Asdir. SDM di JAKARTA V. PENGELOLAAN .................. 11
  • 14. V. PENGELOLAAN SURAT - MENYURAT 5.1 Pengurusan Surat Masuk 1. Surat-surat yang masuk dari luar diterima oleh Resepsionis, diperiksa dan diteliti kebenaran alamat tujuannya. Surat yang salah alamatnya dikembalikan kepada pengirimnya. 2. Surat yang ditujukan kepada Dana Pensiun Perhutani diteruskan kepada Sekretaris. 3. Proses selanjutnya, yaitu sebagai berikut : a. Amplop surat dibuka, lalu diregistrasi pada agenda surat masuk yang menggunakan blanko lampiran 1. b. Dikopi 1 (satu) kali, lalu disimpan sebagai arsip Sekretaris. c. Surat asli dilampiri Lembar Disposisi dan dikirimkan kepada Direktur Utama. d. Oleh Direktur Utama didisposisikan ke bagian lain dengan disertai arahan lebih lanjut. e. Lembar Disposisi dikopi oleh Sekretaris lalu disatukan dengan fotokopi surat file sekretaris. f. Sekretaris mendistribusikan surat / kopi surat sesuai dengan bagian yang dituju. g. Bila yang diberi disposisi lebih dari satu, maka surat asli diberikan kepada bagian yang mempunyai tanda ((, fotokopi surat diberikan kepada bagian lainnya yang diberi disposisi. h. Surat diproses oleh masing-masing penerima disposisi dan setelah selesai diproses, surat disimpan pada Sekretaris, setelah surat tersebut diberi tanda KODE, MASALAH dan RETENSI ARSIP pada pojok kanan atas setiap surat. i. Kemudian surat diagenda dengan menggunakan blanko lampiran 2. 5.2 Pengurusan ........... 12
  • 15. 5.2 Pengurusan Surat Keluar 1. Konsep surat dibuat dan diparaf oleh pejabat yang berwenang sebagai tanda bahwa surat tersebut telah diteliti kebenarannya, kemudian dimintakan tanda tangan kepada yang berwenang (Direktur Utama / Direktur) oleh Sekretaris. 2. Setelah ditandatangani Direktur Utama / Direktur, lalu diberi nomor surat dan tanggal. Cara pemberian nomor surat, yaitu sebagai berikut : Nomor : 02/Dirut-I/DPPHT/2007 Keterangan : 02 : nomor urut surat dalam 1 tahun berjalan, dalam 2 digit, kecuali lebih dari 99. Dirut-I : surat ditandatangani oleh Direktur Utama perihal I (dari Bidang Umum dan Kepesertaan), sedangkan II dari Bidang Pengembangan dan III dan Bidang Keuangan. DPPHT : Dana Pensiun Perhutani 2007 : Tahun surat 3. Surat dibuat pada kop surat Dana Pensiun Perhutani dengan dibubuhi stempel Dana Pensiun Perhutani. 4. Surat asli dikirimkan ke alamat yang dituju, sedangkan fotokopinya 1 (satu) buah disimpan sebagai arsip surat keluar yang disimpan pada Sekretaris, setelah surat tersebut diberi tanda KODE, MASALAH dan RETENSI ARSIP pada pojok kanan atas surat. 5. Kemudian surat diagenda dengan menggunakan blanko lampiran 3. VI. PENUTUP ................ 13
  • 16. VI. PENUTUP Dalam pelaksanaan perihal surat-menyurat, semua jajaran Dana Pensiun Perhutani agar mengacu pada ketentuan pedoman ini. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam pedoman ini dapat dijabarkan lebih lanjut pada petunjuk kerja selanjutnya. Terhitung sejak ditetapkannya pedoman ini, maka seluruh peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan Pedoman ini dinyatakan tidak berlaku. 14