SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KEGIATAN:
PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN
PEKERJAAN:
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN
(JALAN TOL) TANJUNG SELOR – TANJUNG REDEB
TAHUN ANGGARAN 2018
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan AgathisTelp. (0552) 2033860 Fax. (0552) 2033860, e-mail :
puprperkimkaltara@gmail.com TANJUNG SELOR KodePos 77212
A. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran serta secara aktif sektor
transportasi. Dimana sektor transportasi merupakan urat nadi kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, politik dan pertahanan-keamanan. Pembangunan sektor transportasi diarahkan
pada terwujudnya sistem transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dan
diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, nyaman; sekaligus dapat menggerakkan
dinamika pembangunan, mobilitas barang, manusia dan jasa. Diperlukan pula untuk
mendukung pengembangan wilayah dan pembinaan keakraban antar kelompok
masyarakat.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,
yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan
lori, dan jalan kabel. Sedangkan Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas
hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih
(mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu
tempat ke tempat lain.
Jalan tol memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, khusus nya untuk
masyarakat Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Berau yang mana terhubung melalui Ruas
Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb dan juga termasuk dalam lingkup Jalan Nasional
karena menghubungkan Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan adanya jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah dan peningkatan
ekonomi serta meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang.
Salah satu tahapan penting dalam proses pembangunan jalan tol adalah tahap Studi
Kelayakan, dimana semua aspek ditinjau untuk memastikan bahwa proses pembangunan
jalan tol dapat dilanjutkan atau tidak serta untuk mengetahui kapan jalan tol tersebut
dibutuhkan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi
Konsultan dalam melaksanakan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan
Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb. Petunjuk ini
memuat masukan asas, kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan
yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan Pekerjaan Studi
Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor –
Tanjung Redeb. Dengan butir-butir acuan penugasan ini, diharapkan Konsultan
dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga diperoleh suatu formulasi
kebijakan berupa alternatif solusi yang dapat dijadikan dasar untuk tahapan
perencanaan selanjutnya unutk menunjang pembangunan yang berkesinambungan.
2. Tujuan pekerjaan studi kelayakan ini adalah untuk mendapatkan strategi pelaksanaan
yang paling sesuai dilihat dari kebijakan perencanaan, aspek teknis, aspek
lingkungan dan keselamatan, aspek ekonomi, aspek lain, evaluasi kelayakan
ekonomi serta pemilihan alternatif dan rekomendasi sehingga diperoleh solusi
penanganan yang paling tepat serta untuk mengetahui manfaat pekerjaan tersebut
dengan berorientasi kepada kebutuhan maupun nilai ekonomis yang didapat.
C. SASARAN
Terwujudnya Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan
Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, guna menunjang terwujudnya Jalan Bebas
Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb yang tepat sasaran dan ekonomis.
D. PENGGUNA JASA
Pengguna jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :
Nama : SUDJADI, ST. MT.
NIP. : 19700622 199803 1 005
Jabatan Struktural : Kepala Bidang Bina Marga
Alamat : Jalan Agathis Tanjung Selor Kabupaten Bulungan
Provinsi Kalimantan Utara.
E. LOKASI PEKERJAAN
Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb.
F. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan studi kelayakan ini berasal
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun
Anggaran 2018 dengan total biaya sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (Satu Milyar Lima
Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10 %.
G. KLASIFIKASI/SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN
1. SBU RE 104 (Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi)
2. SBU RE 108 (Jasa Desain Rekayasa Lainnya)
H. STANDAR TEKNIS
1. Pd. T-19-2005-B, Pedoman Teknis Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan
2. Pd. T-01-2002-B, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
3. Pd. T-19-2004-B, Pedoman Pencacahan Lalulintas
4. Pd. T-14-2003, Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen
5. Pd. T-15-2005, Pedoman Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bagian 1.
Biaya Tidak Tetap (Running Cost)
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 Tahun 2011, tentang Persyaratan Teknis
Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 05 tahun 2012, tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan sebagai acuan penyusunan dokumen amdal.
8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KM-48/MENLH/11/1996,
tentang Baku Tingkat Kebisingan. Sebagai acuan dalam pengelolaan lingkungan
dengan kebisingan
9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP-
299/11/1996, tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial Dalam Penyusunan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sebagai acuan penyusunan dokumen amdal
dalam aspek social
10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-45/MENLH/10/1997,
tentang Indeks Standar Pencemaran Udara. Sebagai acuan Nasional pengelolaan
kualitas udara
11. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP-
124/11/1997, tentang Panduan Teknis Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat sebagai
acuan penyusunan dokumen amdal dalam aspek kesehatan masyarakat
I. REFERENSI HUKUM
1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
2. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
3. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai acuan dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
5. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan
6. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
J. LINGKUP KEGIATAN
Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan studi ini terdiri dari : Tahap Persiapan,
Tahap Pengumpulan Data, Tahap Analisis, dan Tahap Finalisasi. Penyusunan tahapan
pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan, dimana tujuan dari setiap tahapan
adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan, ditujukan untuk menyelesaikan masalah administrasi dan
menyiapkan kerangka pelaksanaan studi berupa pemantapan metodologi, rencana dan
persiapan survey, kajian literatur, kajian studi terdahulu dan pengenalan awal wilayah
studi. Hasil Tahap Persiapan ini akan disampaikan pada Laporan Pendahuluan
2. Tahap Pengumpulan Data, ditujukan untuk memperoleh data sekunder maupun primer
yang dibutuhkan dalam kegiatan analisis kelayakan pembangunan jalan bebas
hambatan (jalan tol). Hasil pengumpulan data dan analisis awalnya akan disampaikan
pada Laporan Antara
3. Tahap Analisis, ditujukan untuk menghasilkan kelayakan dan konsep kelayakan
pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol). Hasil tahap analisis dan perencanaan
ini akan disampikan pada Laporan Akhir Sementara
4. Tahap Finalisasi Studi, ditujukan untuk melengkapi laporan studi sesuai dengan hasil
diskusi dengan pihak pemberi kerja dan masukan dari berbagai instansi untuk
dijadikan hasil akhir dari studi ini. Hasil Tahap Finalisasi Studi ini akan disampaikan
pada Laporan Akhir
K. KELUARAN
Berupa kumpulan buku laporan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan
Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, yang terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Draft Akhir
4. Laporan akhir
L. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT
PELAKSANATEKNIS KEGIATAN
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
1. Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada)
dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa
2. Akomodasi dan Ruangan Kantor
Pengguna Jasa dan harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa
3. Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi
M. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTASI
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa)
2. Komputer, printer, plotter (sewa)
3. Kendaraan Operasional (sewa)
4. Peralatan survey dan investigasi (sewa)
N. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
1. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun mengadakan
barang yang sesuai dengan kontrak.
2. Penyedia jasa berwenang untuk tidak melakukan kegiatan yang akan menimbulkan
pertentangan kepentingan (conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas
penyedia
3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur mengenai apabila
penyedia adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia,
anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture
untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya
terhadap Pengguna Jasa
J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu penyelenggaraan studi kelayakan teknis ini ditetapkan selama 180
(Seratus Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah
Mulai Kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Dalam jangka waktu
tersebut, konsultan sudah harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan
dalam bentuk Laporan Akhir Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas
Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara.
K. PERSONIL
Semua Tenaga Ahli yang diusulkan diutamakan yang telah tercantum namanya
dalam Dokumen Kualifikasi, kecuali untuk Tenaga Teknisi.
Daftar Kebutuhan Personil Tenaga Ahli
No Jabatan Kualifikasi
Jumlah
Orang /
Bulan
Tenaga Ahli
1. Team Leader
(Ahli
Perencanaan
Transportasi)
Seorang tenaga ahli bertindak sebagai Ketua
Tim, berpendidikan Sarjana Teknik Sipil/
Transportasi, lulusan universitas/ perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi.
Ketua Tim harus telah berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan perencanaan Jalan,
memiliki sertifikat keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jalan (202)
Memiliki kompetensi merancang geometri
dan struktur jalan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jalan
- Ahli Teknik Jembatan (203)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur jembatan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan
Mempunyai pengalaman efektif pada
1 Orang
6 Bulan
bidangnya selama 7 tahun (Madya), Pendidkan
Sarjana Master (S2) Teknik Sipil dan minimal
5 (lima) kali pernah sebagai Ketua Tim/team
leader untuk pekerjaan sejenis.
2. Ahli Perencanaan
Wilayah /
Planologi
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (502)
Memiliki kompetensi merancang wilayah
dan perkotaan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan pembangunan wilayah
dan perkotaan.
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga
ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1)
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota /
Planologi. Berpengalaman melaksanakan
pekerjaan perencanaan wilayah dan kota.
Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah
sebagai koordinator kegiatan menyusun
masterplan rencana wilayah dan kota yang
diperlukan untuk perencanaan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Tim.
1 Orang
5 Bulan
3. Ahli Teknik Jalan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jalan (202)
Memiliki kompetensi merancang geometri
dan struktur jalan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jalan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil / Transportasi. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan perencanaan jalan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan
jalan sesuai dengan norma dan etika profesi
dalam bekerja khususnya perencanaan jalan
yang diperlukan untuk perencanaan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Tim.
1 Orang
5 Bulan
4. Ahli Teknik
Stuktur Jembatan
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jembatan (203)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur jembatan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
1 Orang
5 Bulan
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil / Transportasi. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan struktur jembatan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan
struktur jembatan sesuai dengan norma dan
etika profesi dalam bekerja khususnya
perencanaan struktur jembatan yang diperlukan
untuk perencanaan dan bertanggung jawab
kepada Ketua Tim.
5. Ahli Teknik Lalu
Lintas
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jalan (202)
Memiliki kompetensi merancang geometri
dan struktur jalan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jalan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil / Transportasi. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan perencanaan lalu
lintas. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah
sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan
perencanaan lalu lintas sesuai dengan norma
dan etika profesi dalam bekerja khususnya
perencanaan lalu lintas yang diperlukan untuk
perencanaan dan bertanggung jawab kepada
Ketua Tim.
1 Orang
3 Bulan
6. Ahli Geodesi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Geodesi (217)
Memiliki kompetensi melaksanakan
pemetaan tanah dan atau laut dengan metoda
teristris, fotogrameris, remote sensing
maupun GPS yang diperlukan sebagai dasar
merancang bangunan dan atau wilayah
tertentu
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Geodesi. Berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Survei dan Analisis
Hidrologi/hidraulika. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan Survei, Analisis
Pengukuran/Pemetaan dan GIS. Tenaga ahli
ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator
kegiatan Survei, Analisis
1 Orang
3 Bulan
Pengukuran/Pemetaan dan GIS yang
diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
7. Ahli Teknik
Geologi,
Geoteknik dan
Material
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Geoteknik (216)
Memiliki kompetensi melaksanakan
pengukuran dan uji kekuatan daya dukung
tanah dan menilai jenis-jenis tanah pada
lokasi yang akan didirikan bangunan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
geologi/Geoteknik. berpengalaman
melaksanakan pekerjaan Analisis Geologi/
Geoteknik dan Mekanika Tanah. Tenaga ahli
ini tugasnya sebagai koordinator kegiatan
Analisis Geologi/Geoteknik dan Mekanika
Tanah yang diperlukan untuk perencanaan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Tim
1 Orang
3 Bulan
8. Ahli Hidrologi
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli teknik Sungai dan Drainase (211)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur sungai dan drainase, melaksanakan
dan mengawasi pekerjaan sungai dan
drainase.
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil/Pengairan. Berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Survei dan Analisis
Hidrologi/hidraulika. Tenaga ahli ini tugas
utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan
Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika yang
diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
1 Orang
2 Bulan
9. Ahli Teknik
Lingkungan
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Lingkungan (501)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur teknik lingkungan, melaksanakan
dan mengawasi pekerjaan konstruksi teknik
lingkungan, pemasangan instalasi teknik
lingkungan.
Mempunyai pengalaman efektif pada
1 Orang
2 Bulan
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Lingkungan. berpengalaman melaksanakan
pekerjaan survai Lingkungan. Tenaga ahli ini
tugas utamanya adalah sebagai koordinator
kegiatan survai Lingkungan di rencana daerah
pekerjaan Analisis/Kajian Lingkungan dalam
rangka justifikasi rencana pekerjaan Konstruksi
dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim.
10. Ahli Sosial
Ekonomi
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 6 tahun. Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana (S1) Ekonomi.
1 Orang
2 Bulan
Tenaga Pendukung
1. Surveyor Surveyor bertugas untuk melakukan
pengukuran situasi lokasi rencana yang
dituangkan dalam gambar untuk
desain/perencanaan. Minimal berpendidikan
setingkat SMK/D3 Sipil/geodesi atau sederajat
dan ber-pengalaman meng-operasikan
perangkat pengukuran seperti WP, TS dan
lainnya untuk pekerjaan Pengukuran.
12 Orang
2 Bulan
2. CAD Operator CAD Operator bertugas untuk membuat
gambar-gambar desain/perencanaan. Minimal
berpendidikan setingkat SLTA/SMK atau
sederajatdan ber-pengalaman meng-operasikan
perangkat lunak (Autocad) untuk pekerjaan
teknik.
2 Orang
5 Bulan
3. Sekretaris /
Administrasi
Bertugas untuk melaksanakan administrasi
proyek dari awal hingga akhir. Berpendidikan
minimal setingkat SLTA/ SMK
1 Orang
6 Bulan
4. Operator
Komputer
Bertugas untuk membantu surveyor dalam
pengumpulan data. Berpendidikan minimal
setingkat SLTA/ SMK
1 Orang
6 Bulan
5. Pesuruh Kantor Bertugas untuk menerima dan melaksanakan
perintah dari seluruh personil yang berkaitan
dengan pekerjaan tersebut diatas.
Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK
1 Orang
6 Bulan
L. JADWAL / TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan/ Kegiatan yang antara lain
paling sedikit memuat :
1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan
2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan jenis
pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan)
3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %) sampai dengan akhir
pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %).
Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan dibagi dalam empat
minggu.
M. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan Pendahuluan/Inception, memuat :
1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan meliputi
mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survei,
kendaraan operasional, dll.)
2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.
3. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4. Jadwal penugasan personil dan peralatan.
5. Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta dan laporan hasil
kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), tinjauan lapangan, identifikasi
permasalahan dan evaluasi permasalahan.
6. Membuat/menyusun matrik kerangka pikir logis (Logical Frame) untuk kegiatan
perencanaan bendungan.
7. Penyusunan rencana kerja bulan berikutnya
8. Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan
Pendahuluan dimasukkan dalam Laporan Antara.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
N. LAPORAN ANTARA
Laporan ini, memuat :
Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudah dilaksanakan seperti hasil survei atau
penyelidikan lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data, rencana alternatif,
formulasi dan desain tipikal. Dalam laporan interim sudah disampaikan draft sistem
planning. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan
Antara dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report).
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku
O. LAPORAN AKHIR SEMENTARA (DRAFT)
Laporan Akhir Sementara, memuat :
1. Rangkuman sementara hasil pekerjaan secara keseluruhan.
2. Semua hasil analisa baik dari segi topografi, geoteknik, desain bangunan utama &
pelengkap dan rencana anggaran biaya.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Akhir
Sementara dimasukkan dalam Laporan Akhir.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari sebelum kontrak
berakhir.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
P. LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir terdiri dari :
1. Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan.
2. Kesimpulan akhir hasil pekerjaan
Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari Laporan Akhir
Sementara yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan memperbaiki isi laporan
sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi Laporan Akhir Sementara,
harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (Lima) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (Lima) buku.
Q. RINGKASAN EKSEKUTIF
Memuat ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang dibahas secara ringkas. Mengingat
lingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporan harus dapat menjelaskan pokok-
pokok kesimpulan dan saran dari penanggulangan masalah yang terjadi, dilengkapi dengan
gambar dan tabel yang relevan. Laporan diserahkan pada tahap akhir pelaksanaan
pekerjaan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
Sebelum menyerahkan Laporan Pendahuluan,Interm dan Akhir diharuskan untuk
melakukan assistensi kepada Direksi/Pengawas yang telah ditunjuk.
R. PENYIMPANAN DOKUMENTASI
Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk)
laporan yang berlaku di lingkungan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Untuk istilah-
istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring.
Disamping itu berkas komputer (computer files) seluruh hasil pekerjaan di simpan
(backup) dalam sebuah Flash Disk
Jumlah flash disk yang diserahkan : 5 (Lima) buah.
S. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK, dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
T. PERSYARATAN KERJASAMA
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.
1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-penyedia harus diatur dalam kontrak dan
disetujui terlebih dahulu oleh PPTK.
2. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub- penyedia harus megacu kepada
harga yang tercantum dalam kontrak serta menganut sistem penyetaraan.
3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-
penyedia.
4. Masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua
aspek pelaksanaan.
U. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi persyaratan dengan mengacu pada SNI atau
Standar lainnya yang berlaku.
V. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada :
1. Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
2. Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang berkompeten di bidang yang
dimaksud.
W. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan sistem
manajemen K3 dan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak
(RK3K). Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup aspek-
aspek K3.
X. PEMBAYARAN
Pembiayaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol)
Tanjung Selor – Tanjung Redeb berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Nomor :
1.03.1.03.01.15.01 dengan Kode Rekening : 1.03.1.03.01.15.01.5.2.2.21.02 melalui
sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan
Utara Tahun Anggaran 2017 dengan nilai sebesar Rp. 1.500.000.000,00 ( Satu Milyar
Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10%.
Hal-hal yang lebih rinci mengenai tata cara pembayaran dimaksud diatur pada syarat-
syarat khusus kontrak yang terdapat di dalam Surat Perjanjian (Kontrak).
Tanjung Selor, April 2018
Ditetapkan Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
SUDJADI, ST. MT.
NIP. 19700622 199803 1 005

More Related Content

What's hot

Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Gremons
 
Kerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalanKerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalanKHRISTIAN MAUKO
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaaninfosanitasi
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Airushfia
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaisidaltaru
 
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanPedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanFathonah May
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptAdiIndrayana
 
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
proyeksi air bersih
proyeksi air bersihproyeksi air bersih
proyeksi air bersihReza Nuari
 
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan  ppi kuala cangkoyLaporan pendahuluan  ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoysugiyanto67
 
Pedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Pengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiPengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiFarizK
 
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  SampahSpesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir SampahOswar Mungkasa
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 

What's hot (20)

Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
Koef runoff
Koef runoffKoef runoff
Koef runoff
 
Kerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalanKerangka acuan kerja perencanaan jalan
Kerangka acuan kerja perencanaan jalan
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
 
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanPedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
proyeksi air bersih
proyeksi air bersihproyeksi air bersih
proyeksi air bersih
 
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan  ppi kuala cangkoyLaporan pendahuluan  ppi kuala cangkoy
Laporan pendahuluan ppi kuala cangkoy
 
Pedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pemeliharaan dan Rehabilitasi Sistem Penyediaan Air Minum
 
Pengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 KonstruksiPengawasan K3 Konstruksi
Pengawasan K3 Konstruksi
 
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  SampahSpesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
LAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
 

Similar to Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb

Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Suhardi Bae
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfhalim292382
 
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturPetunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturSHINTA LILIANA
 
01 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04Eka Nugroho
 
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrrBAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrrjulvanidaman001
 
Laporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docx
Laporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docxLaporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docx
Laporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docxYodiSATRIAIMANI1
 
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)WSKT
 
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 19977 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997Adam Izu Muzaki
 
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptxPenyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptxsekalibejo6
 
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdfxiaodery
 
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanPedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanJoy Irman
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxdpmdbusel
 

Similar to Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb (20)

Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdf
 
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturPetunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
 
01 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04
 
Lap temu ilmiah rev2
Lap temu ilmiah rev2Lap temu ilmiah rev2
Lap temu ilmiah rev2
 
BAB-1-.docx
BAB-1-.docxBAB-1-.docx
BAB-1-.docx
 
Aries setijadji
Aries setijadjiAries setijadji
Aries setijadji
 
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrrBAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
BAB I KP 2022 (1).pdf 123434kenekfkemgkregrrrr
 
Laporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docx
Laporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docxLaporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docx
Laporan Hikam KP fix Bab 1 dan 2.docx
 
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997
 
MKJI 2007
MKJI 2007MKJI 2007
MKJI 2007
 
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
 
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 19977 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
 
Mkji1997 2
Mkji1997 2Mkji1997 2
Mkji1997 2
 
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptxPenyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
Penyusunan Roadmap Penanganan Jalan.pptx
 
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf
 
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanPedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
723 1293-1-sm (1)
723 1293-1-sm (1)723 1293-1-sm (1)
723 1293-1-sm (1)
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb

  • 1. KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN: PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN PEKERJAAN: STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN (JALAN TOL) TANJUNG SELOR – TANJUNG REDEB TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Jalan AgathisTelp. (0552) 2033860 Fax. (0552) 2033860, e-mail : puprperkimkaltara@gmail.com TANJUNG SELOR KodePos 77212
  • 2. A. LATAR BELAKANG Keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran serta secara aktif sektor transportasi. Dimana sektor transportasi merupakan urat nadi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pertahanan-keamanan. Pembangunan sektor transportasi diarahkan pada terwujudnya sistem transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, nyaman; sekaligus dapat menggerakkan dinamika pembangunan, mobilitas barang, manusia dan jasa. Diperlukan pula untuk mendukung pengembangan wilayah dan pembinaan keakraban antar kelompok masyarakat. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Sedangkan Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Jalan tol memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, khusus nya untuk masyarakat Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Berau yang mana terhubung melalui Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb dan juga termasuk dalam lingkup Jalan Nasional karena menghubungkan Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Kalimantan Timur. Dengan adanya jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah dan peningkatan ekonomi serta meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang. Salah satu tahapan penting dalam proses pembangunan jalan tol adalah tahap Studi Kelayakan, dimana semua aspek ditinjau untuk memastikan bahwa proses pembangunan jalan tol dapat dilanjutkan atau tidak serta untuk mengetahui kapan jalan tol tersebut dibutuhkan. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi Konsultan dalam melaksanakan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb. Petunjuk ini memuat masukan asas, kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor –
  • 3. Tanjung Redeb. Dengan butir-butir acuan penugasan ini, diharapkan Konsultan dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga diperoleh suatu formulasi kebijakan berupa alternatif solusi yang dapat dijadikan dasar untuk tahapan perencanaan selanjutnya unutk menunjang pembangunan yang berkesinambungan. 2. Tujuan pekerjaan studi kelayakan ini adalah untuk mendapatkan strategi pelaksanaan yang paling sesuai dilihat dari kebijakan perencanaan, aspek teknis, aspek lingkungan dan keselamatan, aspek ekonomi, aspek lain, evaluasi kelayakan ekonomi serta pemilihan alternatif dan rekomendasi sehingga diperoleh solusi penanganan yang paling tepat serta untuk mengetahui manfaat pekerjaan tersebut dengan berorientasi kepada kebutuhan maupun nilai ekonomis yang didapat. C. SASARAN Terwujudnya Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, guna menunjang terwujudnya Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb yang tepat sasaran dan ekonomis. D. PENGGUNA JASA Pengguna jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Nama : SUDJADI, ST. MT. NIP. : 19700622 199803 1 005 Jabatan Struktural : Kepala Bidang Bina Marga Alamat : Jalan Agathis Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. E. LOKASI PEKERJAAN Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb. F. SUMBER PENDANAAN Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan studi kelayakan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2018 dengan total biaya sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10 %.
  • 4. G. KLASIFIKASI/SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN 1. SBU RE 104 (Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi) 2. SBU RE 108 (Jasa Desain Rekayasa Lainnya) H. STANDAR TEKNIS 1. Pd. T-19-2005-B, Pedoman Teknis Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan 2. Pd. T-01-2002-B, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur 3. Pd. T-19-2004-B, Pedoman Pencacahan Lalulintas 4. Pd. T-14-2003, Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen 5. Pd. T-15-2005, Pedoman Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bagian 1. Biaya Tidak Tetap (Running Cost) 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 Tahun 2011, tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan 7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 05 tahun 2012, tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan sebagai acuan penyusunan dokumen amdal. 8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KM-48/MENLH/11/1996, tentang Baku Tingkat Kebisingan. Sebagai acuan dalam pengelolaan lingkungan dengan kebisingan 9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP- 299/11/1996, tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sebagai acuan penyusunan dokumen amdal dalam aspek social 10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-45/MENLH/10/1997, tentang Indeks Standar Pencemaran Udara. Sebagai acuan Nasional pengelolaan kualitas udara 11. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP- 124/11/1997, tentang Panduan Teknis Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat sebagai acuan penyusunan dokumen amdal dalam aspek kesehatan masyarakat I. REFERENSI HUKUM 1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan 2. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 3. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
  • 5. 4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai acuan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 5. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan 6. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah J. LINGKUP KEGIATAN Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan studi ini terdiri dari : Tahap Persiapan, Tahap Pengumpulan Data, Tahap Analisis, dan Tahap Finalisasi. Penyusunan tahapan pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan, dimana tujuan dari setiap tahapan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan, ditujukan untuk menyelesaikan masalah administrasi dan menyiapkan kerangka pelaksanaan studi berupa pemantapan metodologi, rencana dan persiapan survey, kajian literatur, kajian studi terdahulu dan pengenalan awal wilayah studi. Hasil Tahap Persiapan ini akan disampaikan pada Laporan Pendahuluan 2. Tahap Pengumpulan Data, ditujukan untuk memperoleh data sekunder maupun primer yang dibutuhkan dalam kegiatan analisis kelayakan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol). Hasil pengumpulan data dan analisis awalnya akan disampaikan pada Laporan Antara 3. Tahap Analisis, ditujukan untuk menghasilkan kelayakan dan konsep kelayakan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol). Hasil tahap analisis dan perencanaan ini akan disampikan pada Laporan Akhir Sementara 4. Tahap Finalisasi Studi, ditujukan untuk melengkapi laporan studi sesuai dengan hasil diskusi dengan pihak pemberi kerja dan masukan dari berbagai instansi untuk dijadikan hasil akhir dari studi ini. Hasil Tahap Finalisasi Studi ini akan disampaikan pada Laporan Akhir K. KELUARAN Berupa kumpulan buku laporan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, yang terdiri dari : 1. Laporan Pendahuluan 2. Laporan Antara 3. Laporan Draft Akhir 4. Laporan akhir
  • 6. L. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PELAKSANATEKNIS KEGIATAN Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa : 1. Laporan dan Data Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada) dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa 2. Akomodasi dan Ruangan Kantor Pengguna Jasa dan harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa 3. Staf Pengawas/Pendamping Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi M. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTASI Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain : 1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa) 2. Komputer, printer, plotter (sewa) 3. Kendaraan Operasional (sewa) 4. Peralatan survey dan investigasi (sewa) N. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA 1. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun mengadakan barang yang sesuai dengan kontrak. 2. Penyedia jasa berwenang untuk tidak melakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan kepentingan (conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas penyedia 3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur mengenai apabila penyedia adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap Pengguna Jasa
  • 7. J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu penyelenggaraan studi kelayakan teknis ini ditetapkan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Dalam jangka waktu tersebut, konsultan sudah harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan dalam bentuk Laporan Akhir Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. K. PERSONIL Semua Tenaga Ahli yang diusulkan diutamakan yang telah tercantum namanya dalam Dokumen Kualifikasi, kecuali untuk Tenaga Teknisi. Daftar Kebutuhan Personil Tenaga Ahli No Jabatan Kualifikasi Jumlah Orang / Bulan Tenaga Ahli 1. Team Leader (Ahli Perencanaan Transportasi) Seorang tenaga ahli bertindak sebagai Ketua Tim, berpendidikan Sarjana Teknik Sipil/ Transportasi, lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi. Ketua Tim harus telah berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan Jalan, memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jalan (202) Memiliki kompetensi merancang geometri dan struktur jalan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jalan - Ahli Teknik Jembatan (203) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur jembatan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan Mempunyai pengalaman efektif pada 1 Orang 6 Bulan
  • 8. bidangnya selama 7 tahun (Madya), Pendidkan Sarjana Master (S2) Teknik Sipil dan minimal 5 (lima) kali pernah sebagai Ketua Tim/team leader untuk pekerjaan sejenis. 2. Ahli Perencanaan Wilayah / Planologi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (502) Memiliki kompetensi merancang wilayah dan perkotaan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan pembangunan wilayah dan perkotaan. Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota / Planologi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan perencanaan wilayah dan kota. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan menyusun masterplan rencana wilayah dan kota yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 5 Bulan 3. Ahli Teknik Jalan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jalan (202) Memiliki kompetensi merancang geometri dan struktur jalan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jalan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil / Transportasi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan perencanaan jalan. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan jalan sesuai dengan norma dan etika profesi dalam bekerja khususnya perencanaan jalan yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 5 Bulan 4. Ahli Teknik Stuktur Jembatan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jembatan (203) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur jembatan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli 1 Orang 5 Bulan
  • 9. yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil / Transportasi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan struktur jembatan. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan struktur jembatan sesuai dengan norma dan etika profesi dalam bekerja khususnya perencanaan struktur jembatan yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 5. Ahli Teknik Lalu Lintas Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jalan (202) Memiliki kompetensi merancang geometri dan struktur jalan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jalan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil / Transportasi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan perencanaan lalu lintas. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan lalu lintas sesuai dengan norma dan etika profesi dalam bekerja khususnya perencanaan lalu lintas yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 3 Bulan 6. Ahli Geodesi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Geodesi (217) Memiliki kompetensi melaksanakan pemetaan tanah dan atau laut dengan metoda teristris, fotogrameris, remote sensing maupun GPS yang diperlukan sebagai dasar merancang bangunan dan atau wilayah tertentu Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Geodesi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survei, Analisis Pengukuran/Pemetaan dan GIS. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan Survei, Analisis 1 Orang 3 Bulan
  • 10. Pengukuran/Pemetaan dan GIS yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 7. Ahli Teknik Geologi, Geoteknik dan Material Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Geoteknik (216) Memiliki kompetensi melaksanakan pengukuran dan uji kekuatan daya dukung tanah dan menilai jenis-jenis tanah pada lokasi yang akan didirikan bangunan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik geologi/Geoteknik. berpengalaman melaksanakan pekerjaan Analisis Geologi/ Geoteknik dan Mekanika Tanah. Tenaga ahli ini tugasnya sebagai koordinator kegiatan Analisis Geologi/Geoteknik dan Mekanika Tanah yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim 1 Orang 3 Bulan 8. Ahli Hidrologi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli teknik Sungai dan Drainase (211) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur sungai dan drainase, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan sungai dan drainase. Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 2 Bulan 9. Ahli Teknik Lingkungan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Lingkungan (501) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur teknik lingkungan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi teknik lingkungan, pemasangan instalasi teknik lingkungan. Mempunyai pengalaman efektif pada 1 Orang 2 Bulan
  • 11. bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Lingkungan. berpengalaman melaksanakan pekerjaan survai Lingkungan. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan survai Lingkungan di rencana daerah pekerjaan Analisis/Kajian Lingkungan dalam rangka justifikasi rencana pekerjaan Konstruksi dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 10. Ahli Sosial Ekonomi Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 6 tahun. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Ekonomi. 1 Orang 2 Bulan Tenaga Pendukung 1. Surveyor Surveyor bertugas untuk melakukan pengukuran situasi lokasi rencana yang dituangkan dalam gambar untuk desain/perencanaan. Minimal berpendidikan setingkat SMK/D3 Sipil/geodesi atau sederajat dan ber-pengalaman meng-operasikan perangkat pengukuran seperti WP, TS dan lainnya untuk pekerjaan Pengukuran. 12 Orang 2 Bulan 2. CAD Operator CAD Operator bertugas untuk membuat gambar-gambar desain/perencanaan. Minimal berpendidikan setingkat SLTA/SMK atau sederajatdan ber-pengalaman meng-operasikan perangkat lunak (Autocad) untuk pekerjaan teknik. 2 Orang 5 Bulan 3. Sekretaris / Administrasi Bertugas untuk melaksanakan administrasi proyek dari awal hingga akhir. Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK 1 Orang 6 Bulan 4. Operator Komputer Bertugas untuk membantu surveyor dalam pengumpulan data. Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK 1 Orang 6 Bulan 5. Pesuruh Kantor Bertugas untuk menerima dan melaksanakan perintah dari seluruh personil yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas. Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK 1 Orang 6 Bulan L. JADWAL / TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan/ Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat : 1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan 2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan jenis pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan) 3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %) sampai dengan akhir
  • 12. pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %). Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan dibagi dalam empat minggu. M. LAPORAN PENDAHULUAN Laporan Pendahuluan/Inception, memuat : 1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survei, kendaraan operasional, dll.) 2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya. 3. Jadwal kegiatan penyedia jasa. 4. Jadwal penugasan personil dan peralatan. 5. Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta dan laporan hasil kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), tinjauan lapangan, identifikasi permasalahan dan evaluasi permasalahan. 6. Membuat/menyusun matrik kerangka pikir logis (Logical Frame) untuk kegiatan perencanaan bendungan. 7. Penyusunan rencana kerja bulan berikutnya 8. Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Pendahuluan dimasukkan dalam Laporan Antara. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku. N. LAPORAN ANTARA Laporan ini, memuat : Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudah dilaksanakan seperti hasil survei atau penyelidikan lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data, rencana alternatif, formulasi dan desain tipikal. Dalam laporan interim sudah disampaikan draft sistem planning. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Antara dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report). Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku O. LAPORAN AKHIR SEMENTARA (DRAFT) Laporan Akhir Sementara, memuat : 1. Rangkuman sementara hasil pekerjaan secara keseluruhan.
  • 13. 2. Semua hasil analisa baik dari segi topografi, geoteknik, desain bangunan utama & pelengkap dan rencana anggaran biaya. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Akhir Sementara dimasukkan dalam Laporan Akhir. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari sebelum kontrak berakhir. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku. P. LAPORAN AKHIR Laporan Akhir terdiri dari : 1. Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan. 2. Kesimpulan akhir hasil pekerjaan Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari Laporan Akhir Sementara yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan memperbaiki isi laporan sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi Laporan Akhir Sementara, harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (Lima) bulan sejak SPMK diterbitkan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (Lima) buku. Q. RINGKASAN EKSEKUTIF Memuat ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang dibahas secara ringkas. Mengingat lingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporan harus dapat menjelaskan pokok- pokok kesimpulan dan saran dari penanggulangan masalah yang terjadi, dilengkapi dengan gambar dan tabel yang relevan. Laporan diserahkan pada tahap akhir pelaksanaan pekerjaan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku. Sebelum menyerahkan Laporan Pendahuluan,Interm dan Akhir diharuskan untuk melakukan assistensi kepada Direksi/Pengawas yang telah ditunjuk. R. PENYIMPANAN DOKUMENTASI Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku di lingkungan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Untuk istilah- istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring. Disamping itu berkas komputer (computer files) seluruh hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam sebuah Flash Disk
  • 14. Jumlah flash disk yang diserahkan : 5 (Lima) buah. S. PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK, dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. T. PERSYARATAN KERJASAMA Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi. 1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-penyedia harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPTK. 2. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub- penyedia harus megacu kepada harga yang tercantum dalam kontrak serta menganut sistem penyetaraan. 3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub- penyedia. 4. Masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan. U. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi persyaratan dengan mengacu pada SNI atau Standar lainnya yang berlaku. V. ALIH PENGETAHUAN Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada : 1. Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 2. Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang berkompeten di bidang yang dimaksud. W. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan sistem manajemen K3 dan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K). Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup aspek- aspek K3.
  • 15. X. PEMBAYARAN Pembiayaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Nomor : 1.03.1.03.01.15.01 dengan Kode Rekening : 1.03.1.03.01.15.01.5.2.2.21.02 melalui sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017 dengan nilai sebesar Rp. 1.500.000.000,00 ( Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10%. Hal-hal yang lebih rinci mengenai tata cara pembayaran dimaksud diatur pada syarat- syarat khusus kontrak yang terdapat di dalam Surat Perjanjian (Kontrak). Tanjung Selor, April 2018 Ditetapkan Oleh : Pejabat Pembuat Komitmen SUDJADI, ST. MT. NIP. 19700622 199803 1 005