SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
 Menurut para ahli arti Hadis ialah:
 “Perkataan-perkataan Nabi Muhammad SAW,
perbuatan-perbuatan dan keadaan beliau”.
(Aminuddin Siddik Muhtadi, 1986).
 “Segala perkataan, perbuatan dan taqrir Nabi
Muhammad SAW, yang bersangkut paut dengan
hukum” (T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, 1974).
 Hadis atau al-Hadits menurut bahasa adalah al-jadid
yang berarti sesuatu yang baru. Artinya ini
menunjukkan kepada waktu yang dekat atau waktu
yang singkat seperti ِِ‫م‬ ‫ا‬
‫َل‬ْ‫س‬ِ‫إل‬ْ‫أ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬
ِ
‫ْث‬‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬‫ح‬
ِ
ِ‫د‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ع‬‫ال‬ (orang yang
baru masuk/memeluk islam).
 Hadis juga sering disebut dengan al-Sunnah, al-
Khabar, dan al-Atsar
 Hadist berasal dari kosa kata bahasa Arab “hadatsa” yang berarti
peristiwa, kejadian, perkataan ucapan, yang dimaksud di sini
adalah segala perbutaan, ucapan atau peristiwa kejadian pada
diri Nabi atau pada masa Nabi.
 Hadits secara etimologi berarti cara atau jalan hidup yang biasa
dipraktekkan, baik ataupun buruk. Secara terminologi, Hadits
adalah segala sesuatu yang dinisbatkan (disandarkan) kepada
Nabi saw., baik perkataan (qauli), perbuatan (fi’li),
sikap/ketetapan (taqriri) maupun sifat fisik dan psikis
Rasulullah saw.
Untuk memberikan pengertian tentang Tarbawi, maka perlu
diketahui dari mana asal kata tersebut. Kata “Tarbawi” adalah
terjemahan dari bahasa Arab, yakni Rabba-Yurabbi-Tarbiyyatan.
Kata tersebut bermakna : Pendidikan, pengasuhan dan
pemeliharaan (A.W. Munawwir, 1997 : 470).
 Kata tarbawi berasal dari akar kata “tarbiyah” yang berasal dari ,
‫ّى‬‫ب‬‫ر‬
,
‫يربى‬ ِ
‫ّا‬‫ي‬‫ترب‬
,
ِ
‫تربية‬ dari kata kerja ‫ربى‬
‫ا‬ (tsulasi) berarti
tumbuh/perkembang kemudian diikuti wazan ‫ل‬ّ‫ع‬‫ف‬
) )dengan
tambahan syiddah pada ain fiilnya untuk ta’diyah. Artinya
sewaktu belum ada tambahan tasydid pada ain fiil, kata kerja ini
adalah lazim (tidak membutuhkan maf’ul bih/ pelengkap sifat
penderita, stelah mendapat tambahan syiddah maka barulah
menjadi muta’adi (butuh maf’ul bih/transitif (pelengkap
penderita). Selanjutnya dari kata tarbiyah menjadi nisbat dari
kata “hadir” ketentuan nisbat adalah dengan menambahnya ya
nisbat.
 Untuk kata tarbawi, berasl dari kata ِ
‫تربية‬setelah di masukan ya’
nibat maka ya’ marbhutohnya dibuang menjadi ِ
‫تربيى‬karena ada
‫ى‬tertumpuk tiga, maka untuk menyelematkanya ya’ yang asli
dig anti dengan ‫واو‬
, dan harokat kasroh sebelum ‫واو‬di fathah
untuk mempermudah bacaanya, sehingga menjadi ‫تربوى‬untuk
mudzakar (laki-laki) dan ‫تربوية‬untuk muantas (perempuan).
 Dengan demikian hadist tarbawi dikategorikan sebagai hadist
pendidikan
 Dalam silabus Mata Kuliah Hadits standar dijelaskan bahwa setelah
selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan makna, mufrodat, jumlah, pemahaman konten hadist-
hadist, pengaplikasiannya dan pengembangan pemahaman dalam
kaitannya dengan pendidikan. Mata kuliah ini dinamai Hadist
Tarbawi sebagai mata kuliah keahlian program studi pada program
studi pada program pendidikan bahasa arab yang bersifat mandiri.
Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan mufrodat, jumlah, pemahaman konten
hadist-hadist, pengaplikasiannya dan pengembangan pemahaman
dalam pendidikan (Tarbiyah) yang berkaitan dengan tema. Al
Ibtida fi Kholqil Insan, Al Ahdaf fi Tarbiyah, Al Mudaris fi Tarbiyah,
Al Mutaalim fi Tarbiyah, Al Bawaits fi Tarbiyah, At Thoriqoh fi
Tarbiyah, Al Wasail fi Tarbiyah, Al Mashorif fi Tarbiyah, Al Bi’ah fi
Tarbiyah, Al Maadah fi Tarbiyah, Al Demokratiyah fi Tarbiyah. Ini
salah satu isi dari Mata Kuliah Hadits Tarbawi. Barangkali masih
banyak Silabus dalam versi yang lain.
 Dengan tercantumnya hadist tarbawi sebagai mata kuliah yang
harus diambil oleh para mahasiswa Fakultas Agama Islam jurusan
tarbiyah dengan bobot: 2 SKS, masuk komponen MKDK, maka
mahasiwa harus mencantumkanya mata kuliah hadist dalam SKS
pada semester 4.
 Dengan mencatumkan mata kuliah ini, iharapkan mahasiswa
memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi Muhammad
SAW. Berkenaan dengan aspek kelimuaan, keikhlasan dan tingkah
laku manusia muslim, baik dalam kapasitas mereka sebagai mahluk
individu maupun sebagai mahluk sosial, memlalui proses
pendidikan. Yang di maksud melalului proses pendidikan di sini
adalah bahwa pemahaman dan penghayatan terhadap hadist-hadist
Rasulullah SAW. tersebut, melalui kajian terprogram dan
terkordidnir dengan manajemen pendidikan yang baik dan benar,
prosedural dan terkontrol. Artinya bahwasanya penyamapaian
hadist-hadist Rasulullah SAW. Yang berkenan dengan
tarbiyah/pendidikan tersebut melalui lembaga pendidikan, di
mana di situ ada dosen, guru, ada mahasiswa/murid dan ada
tempat belajar/madrasahnya dengan manajemen yang baik.
 Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.A. dan Dr. Zainal Efendi
Hasibuan, M.A. 2011. Hadis Tarbawi: Membangun
Kerangka Pendidikan Ideal Perspektif Rasulullah. Jakarta:
Kalam Mulia
 Abi Zakaria Yahya ibn Syarf al Nawawi al Dimsyiqi. 1992.
Riyadh al Sholihin. Beirut: Dar al Fikr.
 K.H.M. Ali Usman, dkk. 1982. Hadits Qudsi: Firman Allah
yang Tidak Dicantumkan dalam Alquran (Pola Pembinaan
Akhlak Muslim). Bandung: CV. Diponegoro.
 Referensi lainnya yang mendukung perkuliahan
 Pengertian Hadis Tarbawi
 Manusia dan Potensi Pendidikannya
 Legalitas Penyelenggaraan dan Tujuan Pendidikan
 Kurikulum Pendidikan
 Teori Perencanaan Pendidikan
 Metode dan Media Pembelajaran
 Etika Pendidik dan Peserta Didik
 Konsep Reward and Punishment
 Aspek Kejiwaan dalam Proses Belajar Mengajar
 Konsep Evaluasi dalam Pendidikan
 Konsep Akuntabilitas Pelaksanaan Pendidikan
MANUSIA DAN POTENSI
PENDIDIKANNYA
 ِ‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ق‬ِ‫ه‬ْ‫ن‬‫ا‬‫ع‬ِ‫ِهللا‬‫ا‬‫ي‬ ِ
‫ض‬ ‫ا‬‫اِر‬‫ة‬ ‫ا‬‫ْر‬‫ي‬ ‫ا‬‫ر‬‫ِه‬ْ‫ى‬ِ‫ب‬‫ا‬‫ا‬ِْ‫ن‬‫ا‬‫ع‬
:
ِ
‫س‬ ‫ا‬‫ِر‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ق‬
ِ
ِ‫هللا‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬
ِ
َّ‫ل‬‫ا‬‫س‬ ‫ا‬‫ِو‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ِ‫ىِهللا‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ص‬
ِ‫ا‬‫م‬
:
ِ
‫ا‬‫ه‬‫ِي‬‫اه‬ ‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ب‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ف‬ِِ‫ة‬ ‫ا‬‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ْ‫ىِال‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ِ‫د‬‫ا‬‫ل‬ ْ‫و‬‫ٍِي‬‫د‬ ْ‫و‬‫ل‬ ْ‫و‬‫ا‬‫م‬ُِّ‫ل‬‫ك‬
ِ
‫ا‬‫س‬ِّ‫ج‬‫ا‬‫م‬‫ِي‬ ْ‫و‬‫ا‬‫ا‬ِِ‫ه‬ِ‫ن‬ ‫ا‬‫ر‬ّ ِ
‫اص‬‫ن‬‫ِي‬ ْ‫و‬‫ا‬‫ا‬ِِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫د‬ ِّ‫و‬
ِِ‫ه‬ِ‫ن‬
(
ِ‫اه‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ا‬‫ر‬
ِ
ْ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬‫م‬ ‫ا‬‫ىِو‬ ِ
‫اار‬‫خ‬‫ب‬ْ‫ال‬
)
 Dari Abu Hurairah R.A, Ia berkata: Rasulullah SAW
bersabda : “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci,
ayah dan ibunyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrani,
atau Majusi.” (HR. Bukhori dan Muslim

More Related Content

Similar to MANUSIA DAN POTENSI PENDIDIKANNYA

Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxTerminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxWildatlZuhra
 
Terminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamTerminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamNdya2
 
RESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docxRESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docxAnnisaFajri3
 
ppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptx
ppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptxppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptx
ppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptxNunuNurhayati3
 
Istilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxIstilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxRiska Affriany
 
DOC-20230406-WA0023..docx
DOC-20230406-WA0023..docxDOC-20230406-WA0023..docx
DOC-20230406-WA0023..docxRahmaWati413908
 
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadirTugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadirNorafsah Awang Kati
 
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3FENY DYAH
 
Qurdist 7 semester 2 problematika dakwah
Qurdist 7 semester 2 problematika dakwahQurdist 7 semester 2 problematika dakwah
Qurdist 7 semester 2 problematika dakwahTatik Suwartinah
 
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptxTUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptxAhmadmusfin
 
2-resume paper.docx
2-resume paper.docx2-resume paper.docx
2-resume paper.docxSarahNadia23
 

Similar to MANUSIA DAN POTENSI PENDIDIKANNYA (20)

Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxTerminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
 
Terminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam IslamTerminologi Pendidikan dalam Islam
Terminologi Pendidikan dalam Islam
 
RESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docxRESUME TERMINOLOGI.docx
RESUME TERMINOLOGI.docx
 
TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019
TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019
TUGAS HADIS TEMATIK DEVIAN KRISWANTI. SM V-E FDK UINSU 2019
 
ppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptx
ppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptxppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptx
ppt .TERMINOLOGI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL HADITS.pptx
 
Istilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxIstilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docx
 
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Cut Mutia Sari. SM IV KPI-C FDK UINSU 2019/...
 
metode dakwah Quraniah
metode dakwah Quraniahmetode dakwah Quraniah
metode dakwah Quraniah
 
DOC-20230406-WA0023..docx
DOC-20230406-WA0023..docxDOC-20230406-WA0023..docx
DOC-20230406-WA0023..docx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadirTugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
Tugasan ulum al hadith absh 2103 mohd jabidi bin abdul kadir
 
Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
Makalah ilmu pendidikan klmpok 3
 
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...
TUGAS-2 HADIS TEMATIK DAKWAH OLEH Luthfi Rohamu Kurnia. SM IV KPI-C FDK UINSU...
 
Qurdist 7 semester 2 problematika dakwah
Qurdist 7 semester 2 problematika dakwahQurdist 7 semester 2 problematika dakwah
Qurdist 7 semester 2 problematika dakwah
 
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptxTUJUAN PENDIDIKAN.pptx
TUJUAN PENDIDIKAN.pptx
 
2-resume paper.docx
2-resume paper.docx2-resume paper.docx
2-resume paper.docx
 
Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1
 

MANUSIA DAN POTENSI PENDIDIKANNYA

  • 1.
  • 2.  Menurut para ahli arti Hadis ialah:  “Perkataan-perkataan Nabi Muhammad SAW, perbuatan-perbuatan dan keadaan beliau”. (Aminuddin Siddik Muhtadi, 1986).  “Segala perkataan, perbuatan dan taqrir Nabi Muhammad SAW, yang bersangkut paut dengan hukum” (T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, 1974).
  • 3.  Hadis atau al-Hadits menurut bahasa adalah al-jadid yang berarti sesuatu yang baru. Artinya ini menunjukkan kepada waktu yang dekat atau waktu yang singkat seperti ِِ‫م‬ ‫ا‬ ‫َل‬ْ‫س‬ِ‫إل‬ْ‫أ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ِ ‫ْث‬‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬‫ح‬ ِ ِ‫د‬ْ‫ه‬‫ا‬‫ع‬‫ال‬ (orang yang baru masuk/memeluk islam).  Hadis juga sering disebut dengan al-Sunnah, al- Khabar, dan al-Atsar
  • 4.  Hadist berasal dari kosa kata bahasa Arab “hadatsa” yang berarti peristiwa, kejadian, perkataan ucapan, yang dimaksud di sini adalah segala perbutaan, ucapan atau peristiwa kejadian pada diri Nabi atau pada masa Nabi.  Hadits secara etimologi berarti cara atau jalan hidup yang biasa dipraktekkan, baik ataupun buruk. Secara terminologi, Hadits adalah segala sesuatu yang dinisbatkan (disandarkan) kepada Nabi saw., baik perkataan (qauli), perbuatan (fi’li), sikap/ketetapan (taqriri) maupun sifat fisik dan psikis Rasulullah saw. Untuk memberikan pengertian tentang Tarbawi, maka perlu diketahui dari mana asal kata tersebut. Kata “Tarbawi” adalah terjemahan dari bahasa Arab, yakni Rabba-Yurabbi-Tarbiyyatan. Kata tersebut bermakna : Pendidikan, pengasuhan dan pemeliharaan (A.W. Munawwir, 1997 : 470).
  • 5.  Kata tarbawi berasal dari akar kata “tarbiyah” yang berasal dari , ‫ّى‬‫ب‬‫ر‬ , ‫يربى‬ ِ ‫ّا‬‫ي‬‫ترب‬ , ِ ‫تربية‬ dari kata kerja ‫ربى‬ ‫ا‬ (tsulasi) berarti tumbuh/perkembang kemudian diikuti wazan ‫ل‬ّ‫ع‬‫ف‬ ) )dengan tambahan syiddah pada ain fiilnya untuk ta’diyah. Artinya sewaktu belum ada tambahan tasydid pada ain fiil, kata kerja ini adalah lazim (tidak membutuhkan maf’ul bih/ pelengkap sifat penderita, stelah mendapat tambahan syiddah maka barulah menjadi muta’adi (butuh maf’ul bih/transitif (pelengkap penderita). Selanjutnya dari kata tarbiyah menjadi nisbat dari kata “hadir” ketentuan nisbat adalah dengan menambahnya ya nisbat.  Untuk kata tarbawi, berasl dari kata ِ ‫تربية‬setelah di masukan ya’ nibat maka ya’ marbhutohnya dibuang menjadi ِ ‫تربيى‬karena ada ‫ى‬tertumpuk tiga, maka untuk menyelematkanya ya’ yang asli dig anti dengan ‫واو‬ , dan harokat kasroh sebelum ‫واو‬di fathah untuk mempermudah bacaanya, sehingga menjadi ‫تربوى‬untuk mudzakar (laki-laki) dan ‫تربوية‬untuk muantas (perempuan).  Dengan demikian hadist tarbawi dikategorikan sebagai hadist pendidikan
  • 6.
  • 7.  Dalam silabus Mata Kuliah Hadits standar dijelaskan bahwa setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan makna, mufrodat, jumlah, pemahaman konten hadist- hadist, pengaplikasiannya dan pengembangan pemahaman dalam kaitannya dengan pendidikan. Mata kuliah ini dinamai Hadist Tarbawi sebagai mata kuliah keahlian program studi pada program studi pada program pendidikan bahasa arab yang bersifat mandiri. Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mufrodat, jumlah, pemahaman konten hadist-hadist, pengaplikasiannya dan pengembangan pemahaman dalam pendidikan (Tarbiyah) yang berkaitan dengan tema. Al Ibtida fi Kholqil Insan, Al Ahdaf fi Tarbiyah, Al Mudaris fi Tarbiyah, Al Mutaalim fi Tarbiyah, Al Bawaits fi Tarbiyah, At Thoriqoh fi Tarbiyah, Al Wasail fi Tarbiyah, Al Mashorif fi Tarbiyah, Al Bi’ah fi Tarbiyah, Al Maadah fi Tarbiyah, Al Demokratiyah fi Tarbiyah. Ini salah satu isi dari Mata Kuliah Hadits Tarbawi. Barangkali masih banyak Silabus dalam versi yang lain.
  • 8.  Dengan tercantumnya hadist tarbawi sebagai mata kuliah yang harus diambil oleh para mahasiswa Fakultas Agama Islam jurusan tarbiyah dengan bobot: 2 SKS, masuk komponen MKDK, maka mahasiwa harus mencantumkanya mata kuliah hadist dalam SKS pada semester 4.  Dengan mencatumkan mata kuliah ini, iharapkan mahasiswa memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi Muhammad SAW. Berkenaan dengan aspek kelimuaan, keikhlasan dan tingkah laku manusia muslim, baik dalam kapasitas mereka sebagai mahluk individu maupun sebagai mahluk sosial, memlalui proses pendidikan. Yang di maksud melalului proses pendidikan di sini adalah bahwa pemahaman dan penghayatan terhadap hadist-hadist Rasulullah SAW. tersebut, melalui kajian terprogram dan terkordidnir dengan manajemen pendidikan yang baik dan benar, prosedural dan terkontrol. Artinya bahwasanya penyamapaian hadist-hadist Rasulullah SAW. Yang berkenan dengan tarbiyah/pendidikan tersebut melalui lembaga pendidikan, di mana di situ ada dosen, guru, ada mahasiswa/murid dan ada tempat belajar/madrasahnya dengan manajemen yang baik.
  • 9.
  • 10.  Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.A. dan Dr. Zainal Efendi Hasibuan, M.A. 2011. Hadis Tarbawi: Membangun Kerangka Pendidikan Ideal Perspektif Rasulullah. Jakarta: Kalam Mulia  Abi Zakaria Yahya ibn Syarf al Nawawi al Dimsyiqi. 1992. Riyadh al Sholihin. Beirut: Dar al Fikr.  K.H.M. Ali Usman, dkk. 1982. Hadits Qudsi: Firman Allah yang Tidak Dicantumkan dalam Alquran (Pola Pembinaan Akhlak Muslim). Bandung: CV. Diponegoro.  Referensi lainnya yang mendukung perkuliahan
  • 11.
  • 12.  Pengertian Hadis Tarbawi  Manusia dan Potensi Pendidikannya  Legalitas Penyelenggaraan dan Tujuan Pendidikan  Kurikulum Pendidikan  Teori Perencanaan Pendidikan  Metode dan Media Pembelajaran  Etika Pendidik dan Peserta Didik  Konsep Reward and Punishment  Aspek Kejiwaan dalam Proses Belajar Mengajar  Konsep Evaluasi dalam Pendidikan  Konsep Akuntabilitas Pelaksanaan Pendidikan
  • 13. MANUSIA DAN POTENSI PENDIDIKANNYA  ِ‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ق‬ِ‫ه‬ْ‫ن‬‫ا‬‫ع‬ِ‫ِهللا‬‫ا‬‫ي‬ ِ ‫ض‬ ‫ا‬‫اِر‬‫ة‬ ‫ا‬‫ْر‬‫ي‬ ‫ا‬‫ر‬‫ِه‬ْ‫ى‬ِ‫ب‬‫ا‬‫ا‬ِْ‫ن‬‫ا‬‫ع‬ : ِ ‫س‬ ‫ا‬‫ِر‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ق‬ ِ ِ‫هللا‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬ ِ َّ‫ل‬‫ا‬‫س‬ ‫ا‬‫ِو‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ِ‫ىِهللا‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ص‬ ِ‫ا‬‫م‬ : ِ ‫ا‬‫ه‬‫ِي‬‫اه‬ ‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ب‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ف‬ِِ‫ة‬ ‫ا‬‫ر‬ْ‫ط‬ِ‫ف‬ْ‫ىِال‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ِ‫د‬‫ا‬‫ل‬ ْ‫و‬‫ٍِي‬‫د‬ ْ‫و‬‫ل‬ ْ‫و‬‫ا‬‫م‬ُِّ‫ل‬‫ك‬ ِ ‫ا‬‫س‬ِّ‫ج‬‫ا‬‫م‬‫ِي‬ ْ‫و‬‫ا‬‫ا‬ِِ‫ه‬ِ‫ن‬ ‫ا‬‫ر‬ّ ِ ‫اص‬‫ن‬‫ِي‬ ْ‫و‬‫ا‬‫ا‬ِِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫د‬ ِّ‫و‬ ِِ‫ه‬ِ‫ن‬ ( ِ‫اه‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ا‬‫ر‬ ِ ْ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬‫م‬ ‫ا‬‫ىِو‬ ِ ‫اار‬‫خ‬‫ب‬ْ‫ال‬ )  Dari Abu Hurairah R.A, Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, ayah dan ibunyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhori dan Muslim