Publicidad
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad
Publicidad

Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)

  1. Mahmud Aldi Nugroho 41614010069 41614010024
  2. Merupakan suatu reaksi yang hasil reaksinya dapat membentuk kembali zat-zat pereaksi. Reaksi ini disebut juga reaksi dua arah atau reaksi bolak-balik (reversible). Suatu reaksi kimia dua arah mencapai kesetimbangan jika kedua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama. Artinya, laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga tidak terjadi lagi perubahan bersih dalam sistem pada kesetimbangan . definisi inilah yang di sebut dengan kesetimbangan dinamis.
  3. Tetapan Kesetimbangan Kimia dibagi menjadi 2, yaitu : Tetapan Keseimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc). Tetapan Konsentrasi berdasarkan Tekaanan Parsial (Kp).
  4. Merupakan hasil kali konsentrasi reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi, setelah zat-zatnya dipangkatkan sesuai dengan koefisiennya. Reaksi : mA + nB <-> pC + qD Persamaan tetapan kesetimbangan : <!--[if ppt]--><!--[endif]-->
  5. Merupakan hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas zat-zat pereaksisetelah tiap gas-gas dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi kesetimbangan. Reaksi : aA + bB <-> cC + dD Persamaan tetapan kesetimbangan : Kp = (PC)^c (PD)^d / (PA)^a (PB)^b
  6. Peristiwa penguraian suatu zat menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana menurut persamaan reaksi kesetimbangan. Derajat disosiasi yaitu perbandingan antara mol zat yang terurai dengan zat mula-mula sebelum terurai.
  7. Berdasarkan fasa zat-zat yang terlibat dalam reaksi, kesetimbangan kimia dapat di kelompokkan menjadi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen. 1. Kesetimbangan homogen adalah suatu reaksi kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi, memiliki fasa yang sama. Umumnya, kesetimbangan homogen merupakan reaksi-reaksi pada fase gas. Contoh : 2HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) 2. Kesetimbangan heterogen adalah suatu reaksi kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi memiliki fasa yang berbeda. Contoh : La2(C2O4)3 (s) ↔ La2O3 (s) + 3CO (g) + 3CO2 (g) <!--[if ppt]--><!--[endif]--> <!--[if ppt]--><!--[endif]-->
  8. Konsentrasi Tekanan Volume Suhu Katalis
  9. Sumber : http://bagas-b038. blogspot.com/2013/10/prinsip-kesetimbangan- kimia.html#!/2013/10/prinsip-kesetimbangan- kimia.html
Publicidad