SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
Hukum Bisnis dan
Lingkungan
PERLINDUNGAN
KONSUMEN DAN
TANGGUNG JAWAB
HUKUM
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Dosen Pengampu
FEB S1.Akuntansi
9
F041700009 Teuku Alvin Putra
Rezalino
Abstract Kompetensi
Mampu mengenal Perlindungan
Konsumen dan Tanggung jawab
Hukum
Mampu menjelaskan perlindungan
konsumen dan tanggung jawab hukum
Prof. Dr Hapzi Ali, CMA
‘18
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id
PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN
TANGGUNG JAWAB HUKUM
Hukum Perlindungan Konsumen : Prinsip tanggung jawab
Selama kurun waktu bertahun-tahun, konsumen selalu ditempatkan pada posisi yang
sangat lemah, sebaliknya para pelaku usaha melalui berbagai promosi di media massa telah
berhasil menarik konsumen untuk menggunakan/ mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang
dihasilkannya. Dengan demikian betapa pentingnya perlindungan terhadap konsumen dengan
suatu perangkat perundang-undangan yang mampu memberikan perlindungan bagi
kepentingan konsumen di satu pihak dan menumbuhkan sikap tanggung jawab bagi pelaku
usaha di lain pihak demi terciptanya perekonomian yang sehat. Undang-Undang yang
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut adalah Undang-Undang No. 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen.
Undang-undang Perlindungan Konsumen mulai berlaku seara efektif pada tanggal 20
April 2000, dengan demikian maka salah satu harapan dari masyarakat 45 luas pengguna
barang dan/jasa sudah terpenuhi, Undang-Undang ini merupakan suatu upaya untuk
melindungi konsumen, ini berarti berhubungan dengan kepentingan dan hak-hak konsumen.
Undang-Undang Perlindungan Konsumen mengatur mengenai : a. Hak-hak dan kewajiban
yang harus dipenuhi baik oleh konsumen maupun pelaku usaha. b. Larangan-larangan tertentu
yang ditetapkan bagi pelaku usaha. c. Ketentuan mengenai pencantuman klausula baku dan
tanggung jawab pelaku usaha. d. Kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan dan
pengawasan atas penyelenggaraan perlindungan konsumen, melalui pembentukan Badan
Perlindungan Konsumen dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen.
Adanya UU Perlindungan Konsumen tersebut, pelaku usaha diharapkan lebih
memperhatikan aspek hukum, sehingga apabila mengabaikan peraturanperaturannya akan
dikenai sanksi-sanksi, demikian pula konsumen juga mengharapkan mendapatkan
perlindungan. Harapan ini sangatlah wajar, karena dari pengalaman selama ini, konsumen
selalu diposisi yang lemah, banyak yang mengalami kerugian akibat perilaku para pelaku
usaha. Keberhasilan mereka dala memikat konsumen dengan promosi yang sangat menarik,
sehingga banyak konsumen yang tergerak untuk membeli suatu produk tertentu, bahkan tidak
jarang terjadi barang yang dibeli belum tentu dibutuhkan kondisi seperti ini konsumen tidak
memiliki kesempatan sama sekali untuk menyeleksi barang-barang yang dibeli tersebut
sehingga akan terjeratlah konsumen itu. Beberapa permasalahan di atas menimbulkan
pertanyaan bagaimanakah tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen? Tanggung Jawab
Pelaku Usaha
1. Contractual Liability ( Pertanggungjawaban kontrak) Yaitu tanggung jawab perdata atas
dasar perjanjian atau kontrak dari pelaku usaha atas kerugian yang dialami konsumen akibat
mengkonsumsi barang atau memanfaatkan jasa dari pelaku usaha. Perjanjian atau kontrak yang
diadakan antara pelaku usaha dengan konsumen disebut dengan perjanjian/kontrak
standar/baku. Perjanjian/kontrak baku adalah berbentuk tertulis yang telah digandakan berupa
formulir-formulir yang isinya telah dibakukan terlebih dahulu oleh pelaku usaha secara sepihak
tanpa mempertimbangkan perbedaan kondisi konsumen. Berhubung isinya telah ditetapkan
secara sepihak oleh pelaku usaha tentunya akan lebih menguntungkan pelaku usaha ketimbang
konsumen.hak-hak pelaku usaha lebih dikedepankan daripada kewajiban-kewajibannya,
sebaliknya kewajibankewajiban konsumen diutamakan sementara hak-haknya
‘18
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id
dikebelakangkan. Ketentuan mengenai perjanjian baku ini kita jumpai pada pasal 18 UU
Perlindungan Konsumen, yang mengatur bahwa dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang
ditujukan untuk diperdagangkan pelaku usaha dilarang membuat atau mencantumkan klausula
baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian, apabila klausula baku tersebut; a. Isinya :
1) menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha;
2) menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang dibeli
konsumen;
3) menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali Letak atau Bentuknya
1) Sulit terlihat; 2) Tidak dapat dibaca secara jelas; 3) Pengungkapannya sulit dimengerti.
Pelaku usaha yang dicantumkan klausula baku dengan isi, letak atau bentuk seperti diuraikan
di atas dalam dokumen atau perjanjian baku yang dibuatnya dapat dikenai sanksi sebagai
berikut :
1. Sanksi Perdata
a) perjanjian baku yang dibuatnya jika digugat di muka pengadilan oleh oleh konsumen akan
menyebabkan hakim harus memberi keputusan yang menyatakan perjanjian tersebut batal demi
hukum (pasal 18 ayat 3 UU Perlindungan Konsumen);
b) pelaku usaha yang pada saat ini telah mencantumkan klausula baku dalam dokumen atau
perjanjian baku yang digunakannya, wajib merevisi perjanjian baku tersebut agar sesuai
dengan UU Perlindungan Konsumen (pasal 18 ayat 4). 2. Sanksi Pidana Dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp
2.000.000.000,00 (pasal 62 ayat 1 UU Perlindungan Konsumen) Selain berlaku ketentuan dari
UU Perlindungan Konsumen seperti diatas, karena perjanjian standar pada dasarnya adalah
juga perjanjian, maka ketentuan di dalam buku III KUH Perdata masih tetap berlaku bagi
perjanjian standar tersebut. Ketentuan-ketentuan dalam buku III KUH Perdata yang penting
antara lain : a. Ketentuan tentang keabsahan suatu perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal
1320 KUH Perdata. b. Ketentuan-ketentuan tentang kerugian akibat wanprestasi sebagaimana
diatur dalam pasal 1243 KUH Perdata. 2. Product Liability ( pertanggungjawaban produk)
Menyebutkan bahwa, Yaitu pertanggungjawaban secara langsung dari pelaku usaha atas
kerugian yang diderita konsumen akibat mengkonsumsi barang yang dihasilkannya.
Product Liability akan digunakan oleh konsumen untuk memperoleh ganti rugi secara
langsung dari produsen sekalipun konsumen memiliki hubungan kontraktual dengan pelaku
usaha. 48 Ketentuan dalam UU Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang Product
Liability adalah pasal 19, yang menyatakan bahwa pelaku usaha bertanggung jawab
memberikan ganti rugi atas: - kerusakan - pencemaran dan/atau - kerugian konsumen akibat
pengkonsumsi barang yang dihasilkan atau diperdagangkan konsumen, pencemaran dan/atau
kerugian akibat mengkonsumsi barang yang dihasilkan atau diperdagangkan dapat terjadi
karena pelaku usaha melanggar larangan-larangan sebagaimana dimuat dalam pasal 8 sampai
dengan 17 UU Perlindungan Konsumen antara lain:
Pasal 8 UU Perlindungan Konsumen menyebutkan bahwa, pelaku usaha dilarang memproduksi
dan/atau memperdagangkan barang yang; a. tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar
yang disarankan dalam peraturan perundang-undangan; b. tidak sesuai deng 49 j. tidak
mencantumkan informasi secara dan/atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia
sesuai dengan peraturan perundang-undangan; k. tidak disertai informasi secara lengkap dan
benar bahwa barang tersebut rusak, cacat atau bekas dan tercemar; l. tidak disertai atau disertai
dengan informasi secara lengkap dan benar bahwa persediaan barang dan pangan tersebut
‘18
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id
rusak, cacat atau bekas atau tercemar. Pasal 17 (1) UU Perlindungan Konsumen menyatakan
bahwa, Pelaku Usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang :
a. mengelabuhi konsumen mengenai kualitas, kuantitas bahan, kegunaan dan harga barang
dan/atau tarif jasa, serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa;
b. mengelabuhi jaminan/garansi terhadap barang dan/atau jasa;
c. memuat informasi yang keliru, salah atau tidak tepat mengenai barang dan/atau jasa;
d. tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang dan/atau jasa;
e. mengeksploitasi kejadian dan/atau seseorang seijin yang berwenang atau persetujuan yang
bersangkutan;
f. melanggar etika dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai periklanan.
Sanksi pidana yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran pasal 8 dan 17 UU
Perlindungan Konsumen adalah dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00 selain itu apabila terjadi
pelanggaran yang dapat berakibat luka berat, sakit berat, cacat tetap atau kematian
diberlakukan ketentuan pidana yang berlaku yaitu dengan KUHP.
Sanksi perdata bagi pelaku usaha yang memproduksi barang yang dapat menimbulkan
kerusakan, pencemaran dan/atau kerugian pada barang, jiwa dan barang milik konsumen dapat
dituntut untuk :
a. mengembalikan uang;
b. penggantian barang yang sejenis atau yang setara nilainya;
c. pemulihan kesehatan dan/atau;
d. pemberian santunan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. Suply and promotions Liability (tanggung jawab dalam penawaran dan promosi) 50
Tanggung jawab penawaran dan promosi adalah sebagai sarana perlindungan bagi para
konsumen, karena sering kali diperlukan seenaknya oleh pelaku usaha. Tanggung jawab dalam
penawaran dan promosi tersebut antara lain diatur dalam pasal 9, 10, 12, 13, 14, 15, dan 16 UU
Perlindungan Konsumen. Pasal 9 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa, Pelaku
Usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan suatu barang secara tidak benar
dan/atau seolah-olah :
a. barang tersebut telah memenuhi dan/atau memiliki potongan harga, harga khusus, standar
mutu tertentu, gaya atau metode tertentu, karakteristik tertentu sejarah atau guna tertentu;
b. Barang tersebut dalam keadaan baik dan/atau baru;
c. Barang tersebut telah mendapatkan dan/atau memiliki sponsor, persetujuan, perlengkapan
tertentu, ciri-ciri atau aksesoris tertentu;
d. Barang tersebut dibuat oleh perusahaan yang mempunyai sponsor, persetujuan atau
afiliasi;
e. Barang tersebut tersedia;
f. Barang tersebut tidak mengandung cacat tersembunyi;
g. Barang tersebut merupakan kelengkapan dari barang tertentu;
h. Barang tersebut berasal dari daerah tertentu;
i. Secara langsung atau tidak langsung merendahkan barang;
j. Menggunakan kata-kata yang berlebihan, seperti aman, tidak berbahaya, tidak
mengandung resiko atau efek sampingan tanpa keterangan yang lengkap;
k. Menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti.
‘18
5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id
Pasal 10 UU Perlindungan Konsumen menyatakan Pelaku Usaha dalam menawarkan barang
yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan
atau membuat pernyataan yang tidak benar dan menyesatkan mengenai:
a. harga atau tarif suatu barang;
b. kegunaan suatu barang;
c. kondisi, tanggungan, jaminan, hak atau ganti rugi suatu barang;
d. tawaran potongan harga atau hadiah menarik yang ditawarkan;
e. bahaya penggunaan barang;
51 Pasal 11 UU Perlindungan Konsumen menyatakan : Pelaku usaha dalam hal penjualan yang
dilakukan melalui cara obral atau lelang, dilarang mengelabuhi, menyesatkan konsumen
dengan :
a. menyatakan bahwa barang tersebut telah memenuhi standar tertentu;
b. menyatakan barang tersebut seolah-olah tidak mengandung cacat tersembunyi;
c. tidak berniat untuk menjual barang yang ditawarkan dengan maksud untuk menjual barang
yang lain;
d. tidak menyediakan barang dalam jumlah tertentu dan/atau jumlah yang cukup dengan
maksud menjual barang yang lain;
e. menaikkan harga atau tarif barang sebelum melakukan obral.
Pasal 12 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa : Pelaku usaha dilarang
menawarkan, mempromosikan, atau mengiklankan suatu barang dengan harga atau tarif khusus
dalam waktu dan jumlah tertentu, jika pelaku usaha tersebut tidak bermaksud untuk
melaksanakannya sesuai dengan waktu dan jumlah yang ditawarkan, dipromosikan atau
diiklankan. Pasal 13 (1) UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa : Pelaku usaha
dilarang menawarkan, mempromosikan atau mengiklankan obat, obat tradisional, suplemen
makanan, alat kesehatan dan jasa pelayanan kesehatan dengan cara menjanjikan pemberian
hadiah berupa barang. Pasal 14 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa :
Pelaku usaha dalam menawarkan barang yang ditujukan untuk diperdagangkan dengan
memberikan hadiah melalui cara undian, dilarang untuk :
a. tidak melakukan penarikan hadiah setelah batas waktu yang diperjanjikan;
b. mengumumkan hasilnya tidak melalui media massa;
c. memberikan hadiah tidak sesuai dengan yang dijanjikan;
d. mengganti hadiah yang tidak setara dengan nilai hadiah yang dijanjikan.
Pasal 15 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa Pelaku usaha dalam menawarkan
barang dilarang melakukan dengan cara lain yang dapat menimbulkan gangguan baik fisik
maupun psikis terhadap konsumen. Pasal 16 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa
Pelaku usaha dalam menawarkan barang melalui pesanan dilarang untuk :
a. tidak menepati pesanan dan/atau kesepakatan waktu penyelesaian sesuai dengan yang
dijanjikan;
b. tidak menepati janji atas suatu pelayanan dan/atau prestasi.
‘18
6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id
Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, pasal 13 (1),
pasal 14 dan pasal 15 UU Perlindungan Konsumen dipidana dengan pidana penjara paling lama
2 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 . Terhadap sanksi pidana tersebut
dapat juga dijatuhi hukuman tambahan berupa :
a. perampasan barang;
b. pembayaran ganti rugi;
c. perintah penghentian kegiatan tertentu yang menyebabkan timbulnya keinginan bagi
konsumen;
d. kewajiban penarikan barang dari peredaran; atau
e. pencabutan izin usaha.
Kesimpulan
1. Tanggung jawab hukum yang dibebankan kepada Pelaku Usaha adalah berupa
pertanggungan jawab terhadap produk yang dihasilkan, pertanggungan jawab dalam kontrak
dan pertanggungan jawab dalam hal melakukan penawaran dan promosi.
2. Sanksi yang dapat dijatuhkan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran di bidang
produk, kontrak, penawaran dan promosi adalah berupa sanksi perdata dan sanksi pidana.
Ganti rugi bukan hanya yang Nampak nyata tapi ganti rugi yang diharapkan Prinsip
1. Prinsip tanggung jawab berdasarkan kesalahan
 Kalau yang digugat tidak terbukti maka yang tergugat bebas, harus dapat dibuktikan oleh
yang mendalilkan kesalahan tergugat,
 Pasal 1365 KUHper (perbuatan melawan hokum); Unsur-unsurnya
 1.adanya perbuatan
 2.Adanya unsure kesalahan
 3.adanya kerugian yang diderita
 4.adanya hub kausalitas antara kesalahan dan kerugian
2. Prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab (Pembuktian terbalik)
Tergugat selalu dianggap bertanggung jawab ,sampai ia dapat membuktikan, ia tidak bersalah.
Jadi beban pembuktian ada pada si tergugat
3. Prinsip untuk selalu tidak bertanggung jawab
Hanya dikenal dalam lingkup transaksi konsumen yang sangat terbatas, dan pembatasan
demikian biasanya secara common sense dapat dibenarkan contoh pada hokum pengangkutan
pada bagasi/kabin tangan, yang didalam pengawasan konsumen sendiri
‘18
7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id
4. Prinsip tanggung jawab mutlak (strict liability)
 Biasanya prinsip ini diterapkan karena (1), Konsumen tidak dalam posisi menguntungkan
untuk membuktikan adanya kesalahan dalam suatu proses produksi dan distribusi yang
kompleks, (2) diasumsikan produsen lebih dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada
gugatan atas kesalahannya,missal dengan asuransi atau menambah komponen biaya
tertentu pada harga produknya, (3) Asas ini dapat memaksa produsen lebih berhati-hati.
 Prinsip ini biasa digunakan untuk menjerat pelaku usaha (produsen barang) yang
memasarkan produknya yang merugikan konsumen/ product liability
 Product liability dapat dilakukan berdasarkan tiga hal: (1) melanggar jaminan, missal
khasiat tidak sesuai janji, (2) Ada unsure kelalaian (negligence), lalai memenuhi standar
pembuatan obat yang baik, (3) Menerapkan tanggung jawab mutlak (strict liability)
5. Prinsip tanggung jawab dengan pembatasan
Contoh dalam hal cuci cetak film , “bila film yang dicuci hilang maka konsumen hanya
dibatasi ganti kerugian nya sebesar sepeluh kali harga.
Vicarious Liability,majikan bertanggung jawab atas kerugian pihak lain yang ditimbulkan oleh
orang-orang/karyawan yang berada di bawah pengawasannya
‘18
8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
https://kuliahade.wordpress.com/2010/01/16/perlindungan-konsumen-prinsip-tanggung-
jawab/ diakses pada tanggal 17 Mei 2018 Pukul 19.30
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=110529&val=4871 diakses pada tanggal
17 Mei 2018 Pukul 19.43

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Dyana Anggraini
 
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...Giriyogodwis
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...An Nisa Rizki Yulianti
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenBobby D'Arch
 
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...Novi Siti
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenJay Rock
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisDini Rahmi Hasibuan
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenmailinursal
 
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMENHUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMENshindyefisahukum
 
Perlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiPerlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiArdhi Hikari
 
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenUndang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenPenataan Ruang
 
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...devinhgr
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019riskiariyani2976
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumenArdhi Hikari
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanAndy Susanto
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...megiirianti083
 
22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan KonsumenSuprijanto Rijadi
 

La actualidad más candente (20)

Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
 
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
HBL,9,Giri Yogo,Hapzi Ali,Perlindungan konsumen dan perlidungan hukum,Univers...
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
 
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnisHak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
Hak kewajiban konsumen dan produsen sesuai dengan etika bisnis
 
Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumen
 
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMENHUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiPerlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhi
 
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenUndang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
 
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
Contoh kasus pelanggaran etika bisnis, perlindungan konsumen dan merugikan ko...
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Makalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahanMakalah perlindungan konsumen perumahan
Makalah perlindungan konsumen perumahan
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
 
22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen
 

Similar a PERLINDUNGAN KONSUMEN

Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...AgungAgungPangestu
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Hbl forum dan quiz minggu 9
Hbl forum dan quiz minggu 9Hbl forum dan quiz minggu 9
Hbl forum dan quiz minggu 9rifaaa_092
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Lailachrnns
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...adeayularassati
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...Rinytrianas21
 
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumenGindha Wayka
 
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...intandwik_
 
113-306-1-PB.pdf
113-306-1-PB.pdf113-306-1-PB.pdf
113-306-1-PB.pdfRizaJr
 
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumenGindha Wayka
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...WahyuNorM
 
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...BellaTriOktaviana2
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...claramonalisa09
 
12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupkGindha Wayka
 
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI PADA STANDART KONTRAK BAKU SYARAT DAN KONDISI P...
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI  PADA STANDART KONTRAK BAKU  SYARAT DAN KONDISI P...ANALISA KLAUSULA EKSONERASI  PADA STANDART KONTRAK BAKU  SYARAT DAN KONDISI P...
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI PADA STANDART KONTRAK BAKU SYARAT DAN KONDISI P...Rachardy Andriyanto
 
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...SukrasnoSukrasno
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...AS_Ramadhandy
 

Similar a PERLINDUNGAN KONSUMEN (20)

Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen  tanggungj...
Hbl8, agung pangestu, hapzi ali modul 9 hbl, perlindungan konsumen tanggungj...
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Hbl forum dan quiz minggu 9
Hbl forum dan quiz minggu 9Hbl forum dan quiz minggu 9
Hbl forum dan quiz minggu 9
 
Perlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptxPerlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptx
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, tugas artikel perlindungan konsumen , mer...
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab huk...
 
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
HBL 9 Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggun...
 
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
15. tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen
 
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
 
113-306-1-PB.pdf
113-306-1-PB.pdf113-306-1-PB.pdf
113-306-1-PB.pdf
 
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen3. perlindungan hukum terhadap konsumen
3. perlindungan hukum terhadap konsumen
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
 
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
Hbl 9, bella tri oktaviana, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawa...
 
Uu no 8_1999
Uu no 8_1999Uu no 8_1999
Uu no 8_1999
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
 
12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk12. tanggung jawab produk dalam uupk
12. tanggung jawab produk dalam uupk
 
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI PADA STANDART KONTRAK BAKU SYARAT DAN KONDISI P...
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI  PADA STANDART KONTRAK BAKU  SYARAT DAN KONDISI P...ANALISA KLAUSULA EKSONERASI  PADA STANDART KONTRAK BAKU  SYARAT DAN KONDISI P...
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI PADA STANDART KONTRAK BAKU SYARAT DAN KONDISI P...
 
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
 
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
Hbl,ahmad syauqi ramadhandy, hapzi ali, hukum perlindungan konsumen, universi...
 

Más de Teuku Alvin Putra Rezalino

15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...
10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...
10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...
7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...
7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...
HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...
HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Teuku Alvin Putra Rezalino
 

Más de Teuku Alvin Putra Rezalino (15)

15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
15 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas ...
 
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
 
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
13 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual,...
 
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
12 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, ...
 
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
11 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri d...
 
10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...
10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...
10 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan b...
 
7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...
7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...
7 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum pemburuhan, universitas m...
 
HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...
HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...
HBL, Teuku Alvin Putra Rezalino, Hapzi Ali, Tugas 3 Studi Kasus, Universitas ...
 
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
6 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
 
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
 
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
 
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
3 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, badan usaha, universitas mercu ...
 
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
 
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
1 Hbl,teuku alvin putra rezalino,hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, univ...
 
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, uni...
 

Último

SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 

Último (20)

SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 

PERLINDUNGAN KONSUMEN

  • 1. Hukum Bisnis dan Lingkungan PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Dosen Pengampu FEB S1.Akuntansi 9 F041700009 Teuku Alvin Putra Rezalino Abstract Kompetensi Mampu mengenal Perlindungan Konsumen dan Tanggung jawab Hukum Mampu menjelaskan perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum Prof. Dr Hapzi Ali, CMA
  • 2. ‘18 2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM Hukum Perlindungan Konsumen : Prinsip tanggung jawab Selama kurun waktu bertahun-tahun, konsumen selalu ditempatkan pada posisi yang sangat lemah, sebaliknya para pelaku usaha melalui berbagai promosi di media massa telah berhasil menarik konsumen untuk menggunakan/ mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkannya. Dengan demikian betapa pentingnya perlindungan terhadap konsumen dengan suatu perangkat perundang-undangan yang mampu memberikan perlindungan bagi kepentingan konsumen di satu pihak dan menumbuhkan sikap tanggung jawab bagi pelaku usaha di lain pihak demi terciptanya perekonomian yang sehat. Undang-Undang yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut adalah Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Undang-undang Perlindungan Konsumen mulai berlaku seara efektif pada tanggal 20 April 2000, dengan demikian maka salah satu harapan dari masyarakat 45 luas pengguna barang dan/jasa sudah terpenuhi, Undang-Undang ini merupakan suatu upaya untuk melindungi konsumen, ini berarti berhubungan dengan kepentingan dan hak-hak konsumen. Undang-Undang Perlindungan Konsumen mengatur mengenai : a. Hak-hak dan kewajiban yang harus dipenuhi baik oleh konsumen maupun pelaku usaha. b. Larangan-larangan tertentu yang ditetapkan bagi pelaku usaha. c. Ketentuan mengenai pencantuman klausula baku dan tanggung jawab pelaku usaha. d. Kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan perlindungan konsumen, melalui pembentukan Badan Perlindungan Konsumen dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Adanya UU Perlindungan Konsumen tersebut, pelaku usaha diharapkan lebih memperhatikan aspek hukum, sehingga apabila mengabaikan peraturanperaturannya akan dikenai sanksi-sanksi, demikian pula konsumen juga mengharapkan mendapatkan perlindungan. Harapan ini sangatlah wajar, karena dari pengalaman selama ini, konsumen selalu diposisi yang lemah, banyak yang mengalami kerugian akibat perilaku para pelaku usaha. Keberhasilan mereka dala memikat konsumen dengan promosi yang sangat menarik, sehingga banyak konsumen yang tergerak untuk membeli suatu produk tertentu, bahkan tidak jarang terjadi barang yang dibeli belum tentu dibutuhkan kondisi seperti ini konsumen tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk menyeleksi barang-barang yang dibeli tersebut sehingga akan terjeratlah konsumen itu. Beberapa permasalahan di atas menimbulkan pertanyaan bagaimanakah tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen? Tanggung Jawab Pelaku Usaha 1. Contractual Liability ( Pertanggungjawaban kontrak) Yaitu tanggung jawab perdata atas dasar perjanjian atau kontrak dari pelaku usaha atas kerugian yang dialami konsumen akibat mengkonsumsi barang atau memanfaatkan jasa dari pelaku usaha. Perjanjian atau kontrak yang diadakan antara pelaku usaha dengan konsumen disebut dengan perjanjian/kontrak standar/baku. Perjanjian/kontrak baku adalah berbentuk tertulis yang telah digandakan berupa formulir-formulir yang isinya telah dibakukan terlebih dahulu oleh pelaku usaha secara sepihak tanpa mempertimbangkan perbedaan kondisi konsumen. Berhubung isinya telah ditetapkan secara sepihak oleh pelaku usaha tentunya akan lebih menguntungkan pelaku usaha ketimbang konsumen.hak-hak pelaku usaha lebih dikedepankan daripada kewajiban-kewajibannya, sebaliknya kewajibankewajiban konsumen diutamakan sementara hak-haknya
  • 3. ‘18 3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id dikebelakangkan. Ketentuan mengenai perjanjian baku ini kita jumpai pada pasal 18 UU Perlindungan Konsumen, yang mengatur bahwa dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan pelaku usaha dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian, apabila klausula baku tersebut; a. Isinya : 1) menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha; 2) menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang dibeli konsumen; 3) menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali Letak atau Bentuknya 1) Sulit terlihat; 2) Tidak dapat dibaca secara jelas; 3) Pengungkapannya sulit dimengerti. Pelaku usaha yang dicantumkan klausula baku dengan isi, letak atau bentuk seperti diuraikan di atas dalam dokumen atau perjanjian baku yang dibuatnya dapat dikenai sanksi sebagai berikut : 1. Sanksi Perdata a) perjanjian baku yang dibuatnya jika digugat di muka pengadilan oleh oleh konsumen akan menyebabkan hakim harus memberi keputusan yang menyatakan perjanjian tersebut batal demi hukum (pasal 18 ayat 3 UU Perlindungan Konsumen); b) pelaku usaha yang pada saat ini telah mencantumkan klausula baku dalam dokumen atau perjanjian baku yang digunakannya, wajib merevisi perjanjian baku tersebut agar sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen (pasal 18 ayat 4). 2. Sanksi Pidana Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00 (pasal 62 ayat 1 UU Perlindungan Konsumen) Selain berlaku ketentuan dari UU Perlindungan Konsumen seperti diatas, karena perjanjian standar pada dasarnya adalah juga perjanjian, maka ketentuan di dalam buku III KUH Perdata masih tetap berlaku bagi perjanjian standar tersebut. Ketentuan-ketentuan dalam buku III KUH Perdata yang penting antara lain : a. Ketentuan tentang keabsahan suatu perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata. b. Ketentuan-ketentuan tentang kerugian akibat wanprestasi sebagaimana diatur dalam pasal 1243 KUH Perdata. 2. Product Liability ( pertanggungjawaban produk) Menyebutkan bahwa, Yaitu pertanggungjawaban secara langsung dari pelaku usaha atas kerugian yang diderita konsumen akibat mengkonsumsi barang yang dihasilkannya. Product Liability akan digunakan oleh konsumen untuk memperoleh ganti rugi secara langsung dari produsen sekalipun konsumen memiliki hubungan kontraktual dengan pelaku usaha. 48 Ketentuan dalam UU Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang Product Liability adalah pasal 19, yang menyatakan bahwa pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas: - kerusakan - pencemaran dan/atau - kerugian konsumen akibat pengkonsumsi barang yang dihasilkan atau diperdagangkan konsumen, pencemaran dan/atau kerugian akibat mengkonsumsi barang yang dihasilkan atau diperdagangkan dapat terjadi karena pelaku usaha melanggar larangan-larangan sebagaimana dimuat dalam pasal 8 sampai dengan 17 UU Perlindungan Konsumen antara lain: Pasal 8 UU Perlindungan Konsumen menyebutkan bahwa, pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang yang; a. tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang disarankan dalam peraturan perundang-undangan; b. tidak sesuai deng 49 j. tidak mencantumkan informasi secara dan/atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan; k. tidak disertai informasi secara lengkap dan benar bahwa barang tersebut rusak, cacat atau bekas dan tercemar; l. tidak disertai atau disertai dengan informasi secara lengkap dan benar bahwa persediaan barang dan pangan tersebut
  • 4. ‘18 4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id rusak, cacat atau bekas atau tercemar. Pasal 17 (1) UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa, Pelaku Usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang : a. mengelabuhi konsumen mengenai kualitas, kuantitas bahan, kegunaan dan harga barang dan/atau tarif jasa, serta ketepatan waktu penerimaan barang dan/atau jasa; b. mengelabuhi jaminan/garansi terhadap barang dan/atau jasa; c. memuat informasi yang keliru, salah atau tidak tepat mengenai barang dan/atau jasa; d. tidak memuat informasi mengenai resiko pemakaian barang dan/atau jasa; e. mengeksploitasi kejadian dan/atau seseorang seijin yang berwenang atau persetujuan yang bersangkutan; f. melanggar etika dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai periklanan. Sanksi pidana yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran pasal 8 dan 17 UU Perlindungan Konsumen adalah dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00 selain itu apabila terjadi pelanggaran yang dapat berakibat luka berat, sakit berat, cacat tetap atau kematian diberlakukan ketentuan pidana yang berlaku yaitu dengan KUHP. Sanksi perdata bagi pelaku usaha yang memproduksi barang yang dapat menimbulkan kerusakan, pencemaran dan/atau kerugian pada barang, jiwa dan barang milik konsumen dapat dituntut untuk : a. mengembalikan uang; b. penggantian barang yang sejenis atau yang setara nilainya; c. pemulihan kesehatan dan/atau; d. pemberian santunan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3. Suply and promotions Liability (tanggung jawab dalam penawaran dan promosi) 50 Tanggung jawab penawaran dan promosi adalah sebagai sarana perlindungan bagi para konsumen, karena sering kali diperlukan seenaknya oleh pelaku usaha. Tanggung jawab dalam penawaran dan promosi tersebut antara lain diatur dalam pasal 9, 10, 12, 13, 14, 15, dan 16 UU Perlindungan Konsumen. Pasal 9 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa, Pelaku Usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan suatu barang secara tidak benar dan/atau seolah-olah : a. barang tersebut telah memenuhi dan/atau memiliki potongan harga, harga khusus, standar mutu tertentu, gaya atau metode tertentu, karakteristik tertentu sejarah atau guna tertentu; b. Barang tersebut dalam keadaan baik dan/atau baru; c. Barang tersebut telah mendapatkan dan/atau memiliki sponsor, persetujuan, perlengkapan tertentu, ciri-ciri atau aksesoris tertentu; d. Barang tersebut dibuat oleh perusahaan yang mempunyai sponsor, persetujuan atau afiliasi; e. Barang tersebut tersedia; f. Barang tersebut tidak mengandung cacat tersembunyi; g. Barang tersebut merupakan kelengkapan dari barang tertentu; h. Barang tersebut berasal dari daerah tertentu; i. Secara langsung atau tidak langsung merendahkan barang; j. Menggunakan kata-kata yang berlebihan, seperti aman, tidak berbahaya, tidak mengandung resiko atau efek sampingan tanpa keterangan yang lengkap; k. Menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti.
  • 5. ‘18 5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id Pasal 10 UU Perlindungan Konsumen menyatakan Pelaku Usaha dalam menawarkan barang yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan atau membuat pernyataan yang tidak benar dan menyesatkan mengenai: a. harga atau tarif suatu barang; b. kegunaan suatu barang; c. kondisi, tanggungan, jaminan, hak atau ganti rugi suatu barang; d. tawaran potongan harga atau hadiah menarik yang ditawarkan; e. bahaya penggunaan barang; 51 Pasal 11 UU Perlindungan Konsumen menyatakan : Pelaku usaha dalam hal penjualan yang dilakukan melalui cara obral atau lelang, dilarang mengelabuhi, menyesatkan konsumen dengan : a. menyatakan bahwa barang tersebut telah memenuhi standar tertentu; b. menyatakan barang tersebut seolah-olah tidak mengandung cacat tersembunyi; c. tidak berniat untuk menjual barang yang ditawarkan dengan maksud untuk menjual barang yang lain; d. tidak menyediakan barang dalam jumlah tertentu dan/atau jumlah yang cukup dengan maksud menjual barang yang lain; e. menaikkan harga atau tarif barang sebelum melakukan obral. Pasal 12 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa : Pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, atau mengiklankan suatu barang dengan harga atau tarif khusus dalam waktu dan jumlah tertentu, jika pelaku usaha tersebut tidak bermaksud untuk melaksanakannya sesuai dengan waktu dan jumlah yang ditawarkan, dipromosikan atau diiklankan. Pasal 13 (1) UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa : Pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan atau mengiklankan obat, obat tradisional, suplemen makanan, alat kesehatan dan jasa pelayanan kesehatan dengan cara menjanjikan pemberian hadiah berupa barang. Pasal 14 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa : Pelaku usaha dalam menawarkan barang yang ditujukan untuk diperdagangkan dengan memberikan hadiah melalui cara undian, dilarang untuk : a. tidak melakukan penarikan hadiah setelah batas waktu yang diperjanjikan; b. mengumumkan hasilnya tidak melalui media massa; c. memberikan hadiah tidak sesuai dengan yang dijanjikan; d. mengganti hadiah yang tidak setara dengan nilai hadiah yang dijanjikan. Pasal 15 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa Pelaku usaha dalam menawarkan barang dilarang melakukan dengan cara lain yang dapat menimbulkan gangguan baik fisik maupun psikis terhadap konsumen. Pasal 16 UU Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa Pelaku usaha dalam menawarkan barang melalui pesanan dilarang untuk : a. tidak menepati pesanan dan/atau kesepakatan waktu penyelesaian sesuai dengan yang dijanjikan; b. tidak menepati janji atas suatu pelayanan dan/atau prestasi.
  • 6. ‘18 6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, pasal 13 (1), pasal 14 dan pasal 15 UU Perlindungan Konsumen dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 . Terhadap sanksi pidana tersebut dapat juga dijatuhi hukuman tambahan berupa : a. perampasan barang; b. pembayaran ganti rugi; c. perintah penghentian kegiatan tertentu yang menyebabkan timbulnya keinginan bagi konsumen; d. kewajiban penarikan barang dari peredaran; atau e. pencabutan izin usaha. Kesimpulan 1. Tanggung jawab hukum yang dibebankan kepada Pelaku Usaha adalah berupa pertanggungan jawab terhadap produk yang dihasilkan, pertanggungan jawab dalam kontrak dan pertanggungan jawab dalam hal melakukan penawaran dan promosi. 2. Sanksi yang dapat dijatuhkan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran di bidang produk, kontrak, penawaran dan promosi adalah berupa sanksi perdata dan sanksi pidana. Ganti rugi bukan hanya yang Nampak nyata tapi ganti rugi yang diharapkan Prinsip 1. Prinsip tanggung jawab berdasarkan kesalahan  Kalau yang digugat tidak terbukti maka yang tergugat bebas, harus dapat dibuktikan oleh yang mendalilkan kesalahan tergugat,  Pasal 1365 KUHper (perbuatan melawan hokum); Unsur-unsurnya  1.adanya perbuatan  2.Adanya unsure kesalahan  3.adanya kerugian yang diderita  4.adanya hub kausalitas antara kesalahan dan kerugian 2. Prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab (Pembuktian terbalik) Tergugat selalu dianggap bertanggung jawab ,sampai ia dapat membuktikan, ia tidak bersalah. Jadi beban pembuktian ada pada si tergugat 3. Prinsip untuk selalu tidak bertanggung jawab Hanya dikenal dalam lingkup transaksi konsumen yang sangat terbatas, dan pembatasan demikian biasanya secara common sense dapat dibenarkan contoh pada hokum pengangkutan pada bagasi/kabin tangan, yang didalam pengawasan konsumen sendiri
  • 7. ‘18 7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id 4. Prinsip tanggung jawab mutlak (strict liability)  Biasanya prinsip ini diterapkan karena (1), Konsumen tidak dalam posisi menguntungkan untuk membuktikan adanya kesalahan dalam suatu proses produksi dan distribusi yang kompleks, (2) diasumsikan produsen lebih dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada gugatan atas kesalahannya,missal dengan asuransi atau menambah komponen biaya tertentu pada harga produknya, (3) Asas ini dapat memaksa produsen lebih berhati-hati.  Prinsip ini biasa digunakan untuk menjerat pelaku usaha (produsen barang) yang memasarkan produknya yang merugikan konsumen/ product liability  Product liability dapat dilakukan berdasarkan tiga hal: (1) melanggar jaminan, missal khasiat tidak sesuai janji, (2) Ada unsure kelalaian (negligence), lalai memenuhi standar pembuatan obat yang baik, (3) Menerapkan tanggung jawab mutlak (strict liability) 5. Prinsip tanggung jawab dengan pembatasan Contoh dalam hal cuci cetak film , “bila film yang dicuci hilang maka konsumen hanya dibatasi ganti kerugian nya sebesar sepeluh kali harga. Vicarious Liability,majikan bertanggung jawab atas kerugian pihak lain yang ditimbulkan oleh orang-orang/karyawan yang berada di bawah pengawasannya
  • 8. ‘18 8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Teuku Alvin Putra Rezalino http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka https://kuliahade.wordpress.com/2010/01/16/perlindungan-konsumen-prinsip-tanggung- jawab/ diakses pada tanggal 17 Mei 2018 Pukul 19.30 http://download.portalgaruda.org/article.php?article=110529&val=4871 diakses pada tanggal 17 Mei 2018 Pukul 19.43