2. System berasal dari kata “Systema” yang
memiliki arti “Keseluruhan dari bermacam-
macam bagian”
Menurut L James Lavery, sistem merupakan prosedur
logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang
telah ditentukan.
Sedangkan menurut C. W.
Churchman, sistem adalah
seperangkat bagian-bagian yang
dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.seperangkat prosedur yang saling berhubungan
satu sama lain untuk membentuk suatu kesatuan
demi mencapai tujuan.
3. Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan
kehidupan.• Sistem ekonomi tidak dapat berdiri sendiri karena berkaitan dengan
falsafah, pandangan, dan pola hidup masyarakat.
• Pelaksanaan sistem ekonomi tertentu di sebuah negara akan berjalan
mulus jika lingkungan kelembagaan masyarakatnya mendukung.
• Sistem ekonomi berkaitan erat dengan sistem sosial lain yang
berlangsung di masyarakat.
terdapat kecenderungan umum bahwa sistem ekonomi sebuah negara
’bergandengan tangan’ dengan sistem polotik negara yang
bersangkutan, ideologi ekonomi berjalan seiring idelogi politik.
4. sistem ekonomi membantu dan memudahkan masyarakat dalam
menyelesaikan masalah yamg dihadapi sehari-hari, karena sitem ekonomi
tidak akan dapat lepas dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
khususnya dalam bidang ekonomi.
5. KUTUB A KONTEKS KUTUB Z
Liberalisme Ideoligi politik Komunisme (menghapus hak perorangan)
Demokrasi Rejim pemerintahan Otokrasi atau otoriter (kekuasaan tak
terbatas)
Egaliterisme (Berderajad sama) Penyelenggaraan
kenegaraan
Etatitsme (Lebih mementingkan negara)
Desentralisme Struktur birokrasi Sentralisme
Kapitalisme Ideologi ekonomi Sosialisme
Mekanisme pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat
6. Sistem ekonomi suatu negara bersifat khas, sehingga dapat dibedakan dari negara
lain; berdasarkan sudut tinjauan:
1. sistem pemilikan sumberdaya atau pemilikan faktor produksi
2. keleluasaan masyarakat untuk saling berkompetisi satu sama lain dan untuk
menerima imbalan atas prestasi kerjanya
3. kadar peranan pemerintah dalam mengatur , mengarahkan, dan merencanakan
kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.
Berdasarkan ketiga sudut pandangan tersebut secara garis
besar di dunia ini dikenal dua sistem ekonomi yang ekstrem,
yaitu
sistem ekonomi
kapitalis
sistem ekonomi
sosialis.
7. Macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia
Di dunia pernah dikenal tiga sistem ekonomi
yang ekstrem berbeda berdasar ketiga tinjauan
di atas, yaitu
1. sistem ekonomi kapitalis
2. sistem ekonomi sosialis
3. sistem ekonomi campuran
8. sistem ekonomi yang memberi kebebasan kepada setiap orang untuk
melakukan kegiatan ekonomi oleh negara.
- Amerika Serikat
- Negara di Eropa barat
Ciri Khas Sistem Ekonomi Kapitalis :
1. Mengakui kepemilikan individual atas sumber daya ekonomi Ekonomi dan faktor produksi
2. Terdapat keleluasaan yang besar bagai seseorang memiliki sumberdaya
3. Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup dihargai
4. Kompetisi antar badan usaha atau perusahaan untuk mengejar keuntungan dihargai
5. Tidak terdapat kekangan atas individu atau perusahaan menerima hasil kerjanya
6. Prinsip ’keadilan’ yang dianut : setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya
7. Campur tangan pemerintah sangat minim : hanya berkedudukan sebagai pengamat atau
pelindung
9. seluruh kebijakan perekonomiaannya ditentukan oleh pemerintah. Dan
masyarakat hanya menjalankan peraturan yang telah ditentukan oleh
pemerintah.
- Uni Soviet (sebelum pecah)
- Negara di eropa timur
Ciri Khas Sistem Ekonomi Sosialis:
1. sumber daya dan faktor produksi diklaim sebagai milik negara
2. menekanakan ’kebersamaan’ masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
3. imbalan yang diberikan (oleh negara) berdasar kebutuhan bukan atas hasil kerjanya.
4. Prinsip ’keadilan’ yang dianut : setiap orang menerima imbalan yang sama
5. peran pemerintah sangat besar untuk menentukan dan merencanakan 3 persoalan pokok ekonomi :
What (apa yang harus diproduksi), How (bagaimana memproduksinya), dan for Whom (untuk siapa)
10. 1. Adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
2. Pihak masyarakatikut berperan dalam kegiatan perekonomian.
3. Kelebihan dalam sistem ekonomi campuran:
4. Harga dipasar lebih terkendali
5. Sektor ekonomi antara pemerintah dan swasta terpisah secara jelas.
6. Hak milik perorangan diakui dan pemerintah ikut mendorongnya
7. Kekurangan dalam sistem ekonomi campuran:
8. Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme.
9. Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.
Di antara kedua ekstrem tadi terdapat sebuah
system lain yang merupakan campuran antara
keduanya dengan kadar dominasi yang beragam,
yaitu sistem ekonomi campuran
11. Berdasarkan sudut pandang
(kepemilikan, kesempatan berusaha, dan peran pemerintah)
1. Indonesia mengakui kepemilikan individu baik perorangan maupun badan usaha atas
sumber daya ekonomi dan faktor produksi.
2. Indonesia memberi kesempatan bagi perorangan maupun perusahaan untuk memiliki akses
dalam kegiatan ekonomi
3. pemerintah berperan memberikan regulasi atau kebijakan yang mengatur pelaksanaannya
supaya tidak terjadi monopoli
Berdasarkan perilaku, norma, dan etika yang dianut masyarakat dalam berekonomi
Dalam kehidupan (walaupun tidak secara tertulis) masyarakat Indonesia lebih mementingan
pencapaian optimalitas di banding maksimalitas. Dalam pencapaian kebutuhan ekonominya pun
masyarakat Indonesia memegang teguh agama, norma, dan peraturan yang berlaku
16. Mengapa Suatu sistem ekonomi tidak dapat berdiri sendiri?
Ia berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat
tempatnya berpijak. Sebuah sistem ekonomi sesungguhnya merupakan
salah satu unsure sajadalam suatu supra sistem kehidupan masyarakat.
Ia merupakan salah satu dari bagian dalam kesatuan ideology
kehidupan bermasyarakat di suatu negara.