SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Descargar para leer sin conexión
MAKALAH
BIOGRAFI
ULAMA
BINA SARANA INFORMATIKA
Kata Pengantar
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Agama sebagai sistem kepercayaan dalam
kehidupan umat manusia dapat dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama
yang telah berkembang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak kisah tokoh-tokoh,
ulama, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas sosial, politik,
ekonomi dan budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Makalah ini disusun
agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kisah perjalanan tokoh-tokoh islam jaman dulu.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Bina Sarana Informatika.
Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah
saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Yogyakarta, Maret 2014
Penyusun
Anang
Biografi
1. K.H. Ahmad Dahlan
Nasab :
K.H. Ahmad Dahlan merupakan seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di suatu
daerah bernama Kauman yang tepatnya berada di Yogyakarta pada tanggal 1 Agustus 1868.
Beliau merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara dengan ayah bernama K.H. Abu Bakar.
Ibu beliau bernama Siti Aminah yang merupakan putri dari H. Ibrahim yang pada masa itu
menjabat sebagai penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. K.H. Ahmad Dahlan lahir
dengan nama kecil Muhammad Darwis. Beliau adalah generasi ke-12 dari salah seorang
walisongo yang terkemuka dalam mendakwahkan Islam di daerah Gresik yang bernama
Maulana Malik Ibrahim. Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq,
Maulana 'Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki
Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai
Ilyas, Kyai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy
(Ahmad Dahlan).
K.H. Ahmad Dahlan telah menunaikan haji ketika beliau masih berusia 15 tahun dan menetap di
kota Mekah selama 5 tahun. Selama di Mekah, beliau memperdalam ilmu agama dan juga
berinteraksi dengan Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha, dan Ibnu Taimiyah yang
memiliki pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam. Pada tahun 1888 beliau kembali ke
kampung halaman dan mengubah nama beliau dari Muhammad Darwis menjadi Ahmad
Dahlan. Beliau kembali ke Mekkah dan menetap selama dua tahun di sana pada tahun 1903.
Selama dua tahun di Mekkah, beliau sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga
merupakan guru dari K.H. Hasyim Asyari, pendiri NU.
Aktivitas K.H. Ahmad Dahlan :
Sekembalinya beliau dari Mekkah pada tahun 1912, beliau mendirikan Muhammadiyah di
kampung halamannya, Kauman, Yogyakarta. Baru pada tahun 1921 Muhammadiyah diberi izin
oleh pemerintah untuk mendirikan cabangnya di daerah lain. Kemudian beliau melakukan
banyak usaha besar yang terarah, seperti mendirikan rumah pengobatan, rumah sakit, panti
asuhan, pemeliharaan kaum miskin, sekolah, serta madrasah setelah Muhammadiyah kukuh
berdiri. Sebelum beliau mendirikan Muhammadiyah, beliau pernah tercatat dalam anggota
Boedi Utomo dan Sarekat Islam.
Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik
dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan
datang bertubi-tubi kepadanya. la dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi
agama Islam. Ada yang menuduhnya kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang
Kristen, mengajar di sekolah Belanda, serta bergaul dengan tokoh-tokoh Budi Utomo yang
kebanyakan dari golongan priyayi, dan bermacam-macam tuduhan lain. Saat itu Ahmad Dahlan
sempat mengajar agama Islam di sekolah OSVIA Magelang, yang merupakan sekolah khusus
Belanda untuk anak-anak priyayi. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun
ia berteguh hati untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaruan Islam di tanah air bisa
mengatasi semua rintangan tersebut.
Dengan Berdirinya Mihammadiyah Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam
cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam
Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini
berdiri bertepatan pada tanggal 18 November 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan
bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang
pendidikan.
Kisah Inspiratif Beliau :
Pada tahun 1896, nama K.H. Ahmad Dahlan menjadi pembicaraan khususnya di Yogyakarta,
karena beliau melakukan pembetulan terhadap arah kiblat pada langgar-langgar dan masjid-
masjid di Yogyakarta. Pada masa itu kebanyakan tempat ibadah menghadap ke arah Timur dan
banyak orang yang melakukan sholat menghadap lurus ke Barat. Beliau melakukan pembetulan
tersebut dengan Ilmu Falak yang beliau kuasai. Berdasarkan Ilmu Falak tersebut, arah kiblat
Pulau Jawa seharusnya condong ke Utara kira-kira 24,5 derajat.
Dahlan juga bersahabat dan berdialog dengan tokoh agama lain seperti Pastur van Lith pada
1914-1918. Van Lith adalah pastur pertama yang diajak dialog oleh Dahlan. Pastur van Lith di
Muntilan yang merupakan tokoh di kalangan keagamaan Katolik. Pada saat itu Kiai Dahlan tidak
ragu-ragu masuk gereja dengan pakaian hajinya[
Perjalanan Hidup :
Dalam perjalanan hidup K.H. Ahmad Dahlan, beliau sempat menikah sebanyak lima kali. Dari
istri pertama beliau yang bernama Siti Walidah yang juga sepupu beliau sendiri, beliau
mendapatkan enam keturunan. Anak-anak beliau dari Siti Walidah adalah Djohanah, Siradj
Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, dan Siti Zaharah. Istri pertama beliau, Siti
Walidah,juga merupakan seorang Pahlawan Nasional yang juga pendiri Aisyiyah dan lebih
dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan. Dalam pernikahan yang kedua, beliau menikahi Nyai
Abdullah janda dari H. Abdullah. Pernikahan ketiga beliau dengan adik dari Kyai Munawwir
Krapyak yang bernama Nyai Rum. Dari pernikahan beliau yang keempat dengan Nyai Aisyah
Cianjur adik Adjengan Penghulu, beliau dianugerahi seorang putra yang diberi nama Dandanah.
Pernikahan beliau yang terakhir adalah dengan Nyai Yasin Pakualam Yogyakarta.
Prestasi K.H Ahmad Dahlan :
Atas kegigihan KH. Ahmad Dahlan dalam menyebarkan Dakwah, menerdaskan bangsa dan
membina akhlak umat, maka pemerintah Republik Indonesia memberikan Apresiasi dengan
menyematkan tanda gelar kepada KH Ahmad Dahlan dengan gelar Pahlawan Nasional. Hal ini
sesuai dengan dengan surat Keppres No. 657 tahun 1961.
Adapun dasar-dasar penetapan KH Ahmad Dahlan diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional
adalah sebagai berikut:
1. KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya
sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat.
2. Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam
yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi
masyarakat dan umat, dengan dasar iman dan Islam.
3. Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan
yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam.
4. Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori
kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat
dengan kaum pria.
Wafat :
K.H. Ahmad Dahlan mengalami gangguan kesehatan sejak tahun 1922 karena mobilitas beliau
yang begitu tinggi. Dengan saran dokter, pada tahun 1923, beliau menyempatkan diri untuk
beristirahat di Gunung Tretes, Malang, Jawa Timur, sebelum akhirnya beliau kembali ke
Yogyakarta untuk menghadiri rapat tahunan Muhammadiyah. Dalam pembukaan rapat
tahunan tersebut, beliau masih sempat untuk memberikan sambutan. Kesehatan beliau terus
menurun hingga akhirnya beliau meninggal pada tanggal 23 Februari 1923 dan dimakamkan di
Karangkajen, Yogyakarta, serta diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
Sumber :
wikipedia.org
merdeka.com
2. Imam Malik bin Anas
Bernama lengkap Mâlik bin Anas bin Mâlik bin Abi Amir bin Amru bin Al Harits bin ghailân bin
Hasyat bin Amru bin Harits.
Kunyah beliau: Abu Adbillah
Nasab beliau:
1. Al Ashbuhi; adalah nisbah yang di tujukan kepada dzi ashbuh, dari Humair
2. Al Madani; nisbah kepada Madinah, negeri tempat beliau tinggal.
Beliau dilahirkan di Madinah tahun 93 H, bertepatan dengan tahun meninggalnya sahabat yang
mulia Anas bin Malik. Ibunya mengandung dia selama tiga tahun.
Sifat-sifat imam Malik:
Beliau adalah sosok yang tinggi besar, bermata biru, botak, berjenggot lebat, rambut dan
jenggotnya putih, tidakmemakai semir rambut, dan beliau menipiskan kumisnya. Beliau senang
mengenakan pakaian bersih, tipis dan putih, sebagaimana beliaupun sering bergonta-ganti
pakaian. Memakai serban, dan meletakkan bagian sorban yang berlebih di bawah dagunya.
Aktifitas beliau dalam menimba ilmu
Imam Malik tumbuh ditengah-tengah ilmu pengetahuan, hidup dilingkungan keluarga yang
mencintai ilmu, dikota Darul Hijrah, sumber mata air As Sunah dan kota rujukan para alim
ulama. Di usia yang masih sangat belia, beliau telah menghapal Al Qur`an, menghapal Sunah
Rasulullah, menghadiri majlis para ulama dan berguru kepada salah seorang ulama besar pada
masanya yaitu Abdurrahman Bin Hurmuz. Kakek dan ayahnya adalah ulama hadits terpandang
di Madinah. Maka semenjak kecil, Imam Malik tidak meninggalkan Madinah untuk mencari
ilmu. Ia merasa Madinah adalah kota dengan sumber ilmu yang berlimpah dengan kehadiran
ulama-ulama besar. Karena keluarganya ulama ahli hadits, maka Imam Malik pun menekuni
pelajaran hadits kepada ayah dan pamanpamannya. Disamping itu beliau pernah juga berguru
kepada para ulama terkenal lainnya Dalam usia yang terbilang muda, Imam Malik telah
menguasai banyak disiplin ilmu. Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh
hidupnya di salurkan untuk memperoleh ilmu.
Rihlah beliau
Meskipun Imam Malik memiliki kelebihan dalam hafalan dan kekuatan pengetahuannya, akan
tetapi beliau tidak mengadakan rihlah ilmiah dalam rangka mencari hadits, karena beliau
beranggapan cukup dengan ilmu yang ada di sekitar Hijaz. Meski beliau tidak pernah
mengadakan perjalanan ilmiyyah, tetapi beliau telah menyangdang gelar seorang ulama, yang
dapat memberikan fatwa dalam permasalahan ummat, dan beliau pun membentuk satu majlis
di masjid Nabawi pada saat beliau menginjak dua puluh satu tahun, dan pada saat itu guru
beliau Nafi’ hiudp. Semua itu agar dapat mentransfer pengetahuannya kepada kaum muslimin
serta kaum muslimin dapat mengambil manfaat dari pelajaran yang di sampaikan sang imam
Guru-guru beliau
Imam Malik berjumpa dengan sekelompok kalangan tabi’in yang telah menimba ilmu dari para
sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan yang paling menonjol dari mereka adalah
Nafi’ mantan budak Abdullah bin ‘Umar. Malik berkata; ‘Nafi’ telah menyebarkan ilmu yang
banyak dari Ibnu ‘Umar, lebih banyak dari apa yang telah disebarkan oleh anak-anak Ibnu
Umar,’
Guru-guru imam Malik, selain Nafi’, yang telah beliau riwayatkan haditsnya adalah;
1. Abu Az Zanad Abdullah bin Zakwan
2. Hisyam bin ‘Urwah bin Az Zubair
3. Yahya bin Sa’id Al Anshari
4. Abdullah bin Dinar
5. Zaid bin Aslam, mantan budak Umar
6. Muhammad bin Muslim bin Syihab AzZuhri
7. Abdullah bin Abi Bakr bin Hazm
8. Sa’id bin Abi Sa’id Al Maqburi
9. Sami mantan budak Abu Bakar
Murid-murid beliau :
Banyak sekali para penuntut ilmu meriwayatkan hadits dari imam Malik ketika beliau masih
muda belia. Disini kita kategorikan beberapa kelompok yang meriwayatkan hadits dari beliau,
diantaranya;
Guru-guru beliau yang meriwayatkan dari imam Malik, diantaranya;
1. Muhammad bin Muslim bin Syihab Az Zahrani
2. Yahya bin SA’id Al Anshari
3. Paman beliau, Abu Sahl Nafi’ bin Malik
Dari kalangan teman sejawat beliau adalah;
1. Ma’mar bin Rasyid
2. Abdul Malik bin Juraij
3. Imam Abu Hanifah, An Nu’man bin Tsabit
4. Syu’bah bin al Hajaj
5. Sufyan bin Sa’id Ats Tsauri
6. Al Laits bin Sa’d
Orang-orang yang meriwayatkan dari imam Malik setelah mereka adalah;
1. Yahya Bin Sa’id Al Qaththan
2. Abdullah bin Al Mubarak
3. Abdurrahman bin Mahdi
4. Waki’ bin al Jarrah
5. Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i.
Sedangkan yang meriwayatkan Al Muwaththa` banyak sekali, diantaranya;
1. Abdullah bin Yusuf At Tunisi
2. Abdullah bin Maslamah Al Qa’nabi
3. Abdullah bin Wahb al Mishri
4. Yahya bin Yahya Al Laitsi
5. Abu Mush’ab Az Zuhri
Hasil karya beliau
Muwaththa` merupakan hasil karya imam Malik yang paling spektakuler, dan disana masih ada
beberapa karya beliau yang tersebar, diantaranya;
1. Risalah fi al qadar
2. Risalah fi an nujum wa manazili al qamar
3. Risalah fi al aqdliyyah
4. Risalah ila abi Ghassan Muhammad bin Mutharrif
5. Risalah ila al Laits bin Sa’d fi ijma’i ahli al madinah
6. Juz`un fi at tafsir
7. Kitabu as sirr
8. Risalatu ila Ar Rasyid.
Wafatnya beliau
Beliau meninggal dunia pada malam hari tanggal 14 safar 179 H pada usia yang ke 85 tahun dan
dimakamkan di Baqî` Madinah munawwarah (lidwa.com)
Sumber:
www.kajiansunnah.net
www.kisahislam.net
NAMA : ANANG FEBRIANTO
- TTL : MAROS, 1 FEBRUARI 1990
- ALAMAT : DUSUN 2 KEDUNG BANTENG, RT 24 RW 008, TEMON KULON, TEMON, KULON
PROGO, YOGYAKARTA
- CITA-CITA :
- FACEBOOK : ANANG FEBRIANTO
- TWITTER : ANANG FEBRIANTO
-BLOG :
- seminggu sudahkan shlt 5 waktu secara full dan berjama'ah "di masjid" unt laki-laki ?
- ibadah sunnah apa yang biasa dikerjakan ?
- ibadah apa yang ingin di lakukan dan ingin di lakukan ?
- ilmu apa yang ingin di pelajari dalam mata kuliah agama ?
ULAMA BIOGRAFI

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah tentang LDII
Makalah tentang LDIIMakalah tentang LDII
Makalah tentang LDIIALI FIKRI
 
Kelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad Dahlan
Kelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad DahlanKelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad Dahlan
Kelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad DahlanBelaHemaliaPutri
 
Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)
Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)
Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)LittleBieb12
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaMAN Sumpiuh
 
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinPerkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11sitisarahrahmania
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5sitisarahrahmania
 
Ketika cahayahidayahmenerangikalbu
Ketika cahayahidayahmenerangikalbuKetika cahayahidayahmenerangikalbu
Ketika cahayahidayahmenerangikalbuYasir Partomo
 
biografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihin
biografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihinbiografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihin
biografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihinAl Amanah
 
sistem pendidikan pada zaman islam
sistem pendidikan pada zaman islamsistem pendidikan pada zaman islam
sistem pendidikan pada zaman islamSivapriya Gopi
 
Sejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudusSejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudusAhmad Kadafi
 
Makalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islam
Makalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islamMakalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islam
Makalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islamErvina Nurjanah
 
Detik detik hidupku hasan al banna
Detik detik hidupku   hasan al bannaDetik detik hidupku   hasan al banna
Detik detik hidupku hasan al bannaKammi Daerah Serang
 
Biografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidy
Biografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidyBiografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidy
Biografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidytengkiu
 
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinPower Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
 
Perkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesiaPerkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesiaAisyah Irham
 
Kontroversi Pemahaman Ahmadiyah
Kontroversi Pemahaman AhmadiyahKontroversi Pemahaman Ahmadiyah
Kontroversi Pemahaman AhmadiyahAhmadi Muslim
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Muhyidin Abdillah
 
Perkembangan pengajian islam di zaman awal islam
Perkembangan pengajian islam di zaman awal islamPerkembangan pengajian islam di zaman awal islam
Perkembangan pengajian islam di zaman awal islammzaidin
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHPotpotya Fitri
 

La actualidad más candente (20)

Makalah tentang LDII
Makalah tentang LDIIMakalah tentang LDII
Makalah tentang LDII
 
Kelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad Dahlan
Kelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad DahlanKelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad Dahlan
Kelompok 2 ketahanmalangan bedah buku Biografi singkat K.H Ahmad Dahlan
 
Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)
Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)
Nota Tokoh Pendidikan Islam (Tingkatan 4 & 5)
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesia
 
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinPerkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 5
 
Ketika cahayahidayahmenerangikalbu
Ketika cahayahidayahmenerangikalbuKetika cahayahidayahmenerangikalbu
Ketika cahayahidayahmenerangikalbu
 
biografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihin
biografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihinbiografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihin
biografi abu tgk. h. m. daud zamzamy dayah riyadhussalihin
 
sistem pendidikan pada zaman islam
sistem pendidikan pada zaman islamsistem pendidikan pada zaman islam
sistem pendidikan pada zaman islam
 
Sejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudusSejarah muhammadiyah kudus
Sejarah muhammadiyah kudus
 
Makalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islam
Makalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islamMakalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islam
Makalah peran pemuda dalam upaya menegakan ajaran islam
 
Detik detik hidupku hasan al banna
Detik detik hidupku   hasan al bannaDetik detik hidupku   hasan al banna
Detik detik hidupku hasan al banna
 
Biografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidy
Biografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidyBiografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidy
Biografi singkat syeikh muhammad muda waly al khalidy
 
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinPower Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
 
Perkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesiaPerkembangan pendidikan islam di indonesia
Perkembangan pendidikan islam di indonesia
 
Kontroversi Pemahaman Ahmadiyah
Kontroversi Pemahaman AhmadiyahKontroversi Pemahaman Ahmadiyah
Kontroversi Pemahaman Ahmadiyah
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
 
Perkembangan pengajian islam di zaman awal islam
Perkembangan pengajian islam di zaman awal islamPerkembangan pengajian islam di zaman awal islam
Perkembangan pengajian islam di zaman awal islam
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 

Destacado

Malik Ibn Anas
Malik Ibn AnasMalik Ibn Anas
Malik Ibn Anasbwarrayat
 
Tokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannya
Tokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannyaTokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannya
Tokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannyaIzzat Najmi
 
Tokoh-Tokoh Islam Dunia
Tokoh-Tokoh Islam DuniaTokoh-Tokoh Islam Dunia
Tokoh-Tokoh Islam DuniaDevita Galuh
 

Destacado (6)

Tokoh tokoh islam
Tokoh tokoh islamTokoh tokoh islam
Tokoh tokoh islam
 
TOKOH ISLAM
TOKOH ISLAMTOKOH ISLAM
TOKOH ISLAM
 
Tokoh islam
Tokoh islamTokoh islam
Tokoh islam
 
Malik Ibn Anas
Malik Ibn AnasMalik Ibn Anas
Malik Ibn Anas
 
Tokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannya
Tokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannyaTokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannya
Tokoh –tokoh tamadun islam dan sumbangannya
 
Tokoh-Tokoh Islam Dunia
Tokoh-Tokoh Islam DuniaTokoh-Tokoh Islam Dunia
Tokoh-Tokoh Islam Dunia
 

Similar a ULAMA BIOGRAFI

SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptxSEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptxRiaRianti5
 
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANKEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANShofiChaizarani
 
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfTengkuMeutiaRachmi
 
MAKALAH_KH_HASYIM_docx.docx
MAKALAH_KH_HASYIM_docx.docxMAKALAH_KH_HASYIM_docx.docx
MAKALAH_KH_HASYIM_docx.docxssuser18b7e8
 
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKAPEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKAIZZATIZULKEFLI1
 
PPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxPPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxFinaHerlina1
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahYusuf Darismah
 
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanBab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanFikri Yaqin
 
KEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdf
KEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdfKEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdf
KEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdfIneSriFitriani
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptANDRIESNOVIANTO
 
Ijtihad ibnu qayiim
Ijtihad ibnu qayiimIjtihad ibnu qayiim
Ijtihad ibnu qayiimKhoirul Hadi
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahAbdul Rais P
 
1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf
1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf
1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf-
 

Similar a ULAMA BIOGRAFI (20)

2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
2B NABIILAAH SALSABIL.pdf
 
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptxSEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
SEJARAH_MUHAMMADIYAH.pptx
 
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLANKEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
KEPEMIMPINAN K.H AHMAD DAHLAN
 
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN KH AHMAD DAHLAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN.pdf
 
makalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docxmakalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docx
 
MAKALAH_KH_HASYIM_docx.docx
MAKALAH_KH_HASYIM_docx.docxMAKALAH_KH_HASYIM_docx.docx
MAKALAH_KH_HASYIM_docx.docx
 
Riwayat Hidup Kyai yang Berjasa di Palembang
Riwayat Hidup Kyai yang Berjasa di PalembangRiwayat Hidup Kyai yang Berjasa di Palembang
Riwayat Hidup Kyai yang Berjasa di Palembang
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKAPEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
PEMIKIRAN ISLAM SEMASA - TOKOH HAMKA
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
PPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptxPPT IMB KEL.10.pptx
PPT IMB KEL.10.pptx
 
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya MuhammadiyahSejarah Berdirinya Muhammadiyah
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
 
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanBab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
 
KEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdf
KEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdfKEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdf
KEPEMIMPINAN K. H. AHMAD DAHLAN.pdf
 
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptxBab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
 
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.pptSejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
Sejarah_Berdirinya_Muhammadiyah.ppt
 
Ijtihad ibnu qayiim
Ijtihad ibnu qayiimIjtihad ibnu qayiim
Ijtihad ibnu qayiim
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah Muhammadiyah
 
1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf
1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf
1._KEPEMIMPINAN_BUYA_HAMKA_Lidya_Rahmawati_2201085041.pdf
 
WAHABI.docx
WAHABI.docxWAHABI.docx
WAHABI.docx
 

Más de Anang Febrianto

Kumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anakKumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anakAnang Febrianto
 
Catatan bangsa yang aneh
Catatan bangsa yang anehCatatan bangsa yang aneh
Catatan bangsa yang anehAnang Febrianto
 
Program Toko Beserta Penjelasan
Program Toko Beserta PenjelasanProgram Toko Beserta Penjelasan
Program Toko Beserta PenjelasanAnang Febrianto
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWAnang Febrianto
 
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, YogyakartaObservasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, YogyakartaAnang Febrianto
 
Buku kpk dongeng_kakek_tulus
Buku kpk dongeng_kakek_tulusBuku kpk dongeng_kakek_tulus
Buku kpk dongeng_kakek_tulusAnang Febrianto
 
Tugas logika dan algoritma
Tugas logika dan algoritmaTugas logika dan algoritma
Tugas logika dan algoritmaAnang Febrianto
 
Rambu solo and ma’nene’, unique funeral tradition
Rambu solo and ma’nene’, unique funeral traditionRambu solo and ma’nene’, unique funeral tradition
Rambu solo and ma’nene’, unique funeral traditionAnang Febrianto
 

Más de Anang Febrianto (13)

Kumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anakKumpulan cerita dongeng_anak
Kumpulan cerita dongeng_anak
 
Memandang dunia
Memandang duniaMemandang dunia
Memandang dunia
 
Catatan bangsa yang aneh
Catatan bangsa yang anehCatatan bangsa yang aneh
Catatan bangsa yang aneh
 
Program Toko Beserta Penjelasan
Program Toko Beserta PenjelasanProgram Toko Beserta Penjelasan
Program Toko Beserta Penjelasan
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
 
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, YogyakartaObservasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
Observasi Kehidupan Nelayan Pantai Depok, Yogyakarta
 
Presentasi Enterpreneur
Presentasi EnterpreneurPresentasi Enterpreneur
Presentasi Enterpreneur
 
Buku kpk dongeng_kakek_tulus
Buku kpk dongeng_kakek_tulusBuku kpk dongeng_kakek_tulus
Buku kpk dongeng_kakek_tulus
 
Angin dari gunung
Angin dari gunungAngin dari gunung
Angin dari gunung
 
Robohnya Surau Kami
Robohnya Surau KamiRobohnya Surau Kami
Robohnya Surau Kami
 
Tugas logika dan algoritma
Tugas logika dan algoritmaTugas logika dan algoritma
Tugas logika dan algoritma
 
Rambu solo and ma’nene’, unique funeral tradition
Rambu solo and ma’nene’, unique funeral traditionRambu solo and ma’nene’, unique funeral tradition
Rambu solo and ma’nene’, unique funeral tradition
 
Everest
EverestEverest
Everest
 

ULAMA BIOGRAFI

  • 2. BINA SARANA INFORMATIKA Kata Pengantar Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam. Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang telah berkembang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak kisah tokoh-tokoh, ulama, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas sosial, politik, ekonomi dan budaya. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kisah perjalanan tokoh-tokoh islam jaman dulu. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Bina Sarana Informatika. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Yogyakarta, Maret 2014 Penyusun Anang
  • 3. Biografi 1. K.H. Ahmad Dahlan Nasab : K.H. Ahmad Dahlan merupakan seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir di suatu daerah bernama Kauman yang tepatnya berada di Yogyakarta pada tanggal 1 Agustus 1868. Beliau merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara dengan ayah bernama K.H. Abu Bakar. Ibu beliau bernama Siti Aminah yang merupakan putri dari H. Ibrahim yang pada masa itu menjabat sebagai penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. K.H. Ahmad Dahlan lahir dengan nama kecil Muhammad Darwis. Beliau adalah generasi ke-12 dari salah seorang walisongo yang terkemuka dalam mendakwahkan Islam di daerah Gresik yang bernama Maulana Malik Ibrahim. Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq, Maulana 'Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan). K.H. Ahmad Dahlan telah menunaikan haji ketika beliau masih berusia 15 tahun dan menetap di kota Mekah selama 5 tahun. Selama di Mekah, beliau memperdalam ilmu agama dan juga berinteraksi dengan Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha, dan Ibnu Taimiyah yang memiliki pemikiran-pemikiran pembaharu dalam Islam. Pada tahun 1888 beliau kembali ke kampung halaman dan mengubah nama beliau dari Muhammad Darwis menjadi Ahmad Dahlan. Beliau kembali ke Mekkah dan menetap selama dua tahun di sana pada tahun 1903. Selama dua tahun di Mekkah, beliau sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga merupakan guru dari K.H. Hasyim Asyari, pendiri NU. Aktivitas K.H. Ahmad Dahlan :
  • 4. Sekembalinya beliau dari Mekkah pada tahun 1912, beliau mendirikan Muhammadiyah di kampung halamannya, Kauman, Yogyakarta. Baru pada tahun 1921 Muhammadiyah diberi izin oleh pemerintah untuk mendirikan cabangnya di daerah lain. Kemudian beliau melakukan banyak usaha besar yang terarah, seperti mendirikan rumah pengobatan, rumah sakit, panti asuhan, pemeliharaan kaum miskin, sekolah, serta madrasah setelah Muhammadiyah kukuh berdiri. Sebelum beliau mendirikan Muhammadiyah, beliau pernah tercatat dalam anggota Boedi Utomo dan Sarekat Islam. Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan datang bertubi-tubi kepadanya. la dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen, mengajar di sekolah Belanda, serta bergaul dengan tokoh-tokoh Budi Utomo yang kebanyakan dari golongan priyayi, dan bermacam-macam tuduhan lain. Saat itu Ahmad Dahlan sempat mengajar agama Islam di sekolah OSVIA Magelang, yang merupakan sekolah khusus Belanda untuk anak-anak priyayi. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun ia berteguh hati untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaruan Islam di tanah air bisa mengatasi semua rintangan tersebut. Dengan Berdirinya Mihammadiyah Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaruan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Perkumpulan ini berdiri bertepatan pada tanggal 18 November 1912. Dan sejak awal Dahlan telah menetapkan bahwa Muhammadiyah bukan organisasi politik tetapi bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan. Kisah Inspiratif Beliau : Pada tahun 1896, nama K.H. Ahmad Dahlan menjadi pembicaraan khususnya di Yogyakarta, karena beliau melakukan pembetulan terhadap arah kiblat pada langgar-langgar dan masjid- masjid di Yogyakarta. Pada masa itu kebanyakan tempat ibadah menghadap ke arah Timur dan
  • 5. banyak orang yang melakukan sholat menghadap lurus ke Barat. Beliau melakukan pembetulan tersebut dengan Ilmu Falak yang beliau kuasai. Berdasarkan Ilmu Falak tersebut, arah kiblat Pulau Jawa seharusnya condong ke Utara kira-kira 24,5 derajat. Dahlan juga bersahabat dan berdialog dengan tokoh agama lain seperti Pastur van Lith pada 1914-1918. Van Lith adalah pastur pertama yang diajak dialog oleh Dahlan. Pastur van Lith di Muntilan yang merupakan tokoh di kalangan keagamaan Katolik. Pada saat itu Kiai Dahlan tidak ragu-ragu masuk gereja dengan pakaian hajinya[ Perjalanan Hidup : Dalam perjalanan hidup K.H. Ahmad Dahlan, beliau sempat menikah sebanyak lima kali. Dari istri pertama beliau yang bernama Siti Walidah yang juga sepupu beliau sendiri, beliau mendapatkan enam keturunan. Anak-anak beliau dari Siti Walidah adalah Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, dan Siti Zaharah. Istri pertama beliau, Siti Walidah,juga merupakan seorang Pahlawan Nasional yang juga pendiri Aisyiyah dan lebih dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan. Dalam pernikahan yang kedua, beliau menikahi Nyai Abdullah janda dari H. Abdullah. Pernikahan ketiga beliau dengan adik dari Kyai Munawwir Krapyak yang bernama Nyai Rum. Dari pernikahan beliau yang keempat dengan Nyai Aisyah Cianjur adik Adjengan Penghulu, beliau dianugerahi seorang putra yang diberi nama Dandanah. Pernikahan beliau yang terakhir adalah dengan Nyai Yasin Pakualam Yogyakarta. Prestasi K.H Ahmad Dahlan : Atas kegigihan KH. Ahmad Dahlan dalam menyebarkan Dakwah, menerdaskan bangsa dan membina akhlak umat, maka pemerintah Republik Indonesia memberikan Apresiasi dengan menyematkan tanda gelar kepada KH Ahmad Dahlan dengan gelar Pahlawan Nasional. Hal ini sesuai dengan dengan surat Keppres No. 657 tahun 1961. Adapun dasar-dasar penetapan KH Ahmad Dahlan diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional adalah sebagai berikut: 1. KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya
  • 6. sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat. 2. Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan umat, dengan dasar iman dan Islam. 3. Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam. 4. Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria. Wafat : K.H. Ahmad Dahlan mengalami gangguan kesehatan sejak tahun 1922 karena mobilitas beliau yang begitu tinggi. Dengan saran dokter, pada tahun 1923, beliau menyempatkan diri untuk beristirahat di Gunung Tretes, Malang, Jawa Timur, sebelum akhirnya beliau kembali ke Yogyakarta untuk menghadiri rapat tahunan Muhammadiyah. Dalam pembukaan rapat tahunan tersebut, beliau masih sempat untuk memberikan sambutan. Kesehatan beliau terus menurun hingga akhirnya beliau meninggal pada tanggal 23 Februari 1923 dan dimakamkan di Karangkajen, Yogyakarta, serta diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sumber : wikipedia.org merdeka.com
  • 7. 2. Imam Malik bin Anas Bernama lengkap Mâlik bin Anas bin Mâlik bin Abi Amir bin Amru bin Al Harits bin ghailân bin Hasyat bin Amru bin Harits. Kunyah beliau: Abu Adbillah Nasab beliau: 1. Al Ashbuhi; adalah nisbah yang di tujukan kepada dzi ashbuh, dari Humair 2. Al Madani; nisbah kepada Madinah, negeri tempat beliau tinggal. Beliau dilahirkan di Madinah tahun 93 H, bertepatan dengan tahun meninggalnya sahabat yang mulia Anas bin Malik. Ibunya mengandung dia selama tiga tahun. Sifat-sifat imam Malik: Beliau adalah sosok yang tinggi besar, bermata biru, botak, berjenggot lebat, rambut dan jenggotnya putih, tidakmemakai semir rambut, dan beliau menipiskan kumisnya. Beliau senang mengenakan pakaian bersih, tipis dan putih, sebagaimana beliaupun sering bergonta-ganti pakaian. Memakai serban, dan meletakkan bagian sorban yang berlebih di bawah dagunya. Aktifitas beliau dalam menimba ilmu Imam Malik tumbuh ditengah-tengah ilmu pengetahuan, hidup dilingkungan keluarga yang mencintai ilmu, dikota Darul Hijrah, sumber mata air As Sunah dan kota rujukan para alim ulama. Di usia yang masih sangat belia, beliau telah menghapal Al Qur`an, menghapal Sunah Rasulullah, menghadiri majlis para ulama dan berguru kepada salah seorang ulama besar pada masanya yaitu Abdurrahman Bin Hurmuz. Kakek dan ayahnya adalah ulama hadits terpandang di Madinah. Maka semenjak kecil, Imam Malik tidak meninggalkan Madinah untuk mencari ilmu. Ia merasa Madinah adalah kota dengan sumber ilmu yang berlimpah dengan kehadiran ulama-ulama besar. Karena keluarganya ulama ahli hadits, maka Imam Malik pun menekuni pelajaran hadits kepada ayah dan pamanpamannya. Disamping itu beliau pernah juga berguru
  • 8. kepada para ulama terkenal lainnya Dalam usia yang terbilang muda, Imam Malik telah menguasai banyak disiplin ilmu. Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya di salurkan untuk memperoleh ilmu. Rihlah beliau Meskipun Imam Malik memiliki kelebihan dalam hafalan dan kekuatan pengetahuannya, akan tetapi beliau tidak mengadakan rihlah ilmiah dalam rangka mencari hadits, karena beliau beranggapan cukup dengan ilmu yang ada di sekitar Hijaz. Meski beliau tidak pernah mengadakan perjalanan ilmiyyah, tetapi beliau telah menyangdang gelar seorang ulama, yang dapat memberikan fatwa dalam permasalahan ummat, dan beliau pun membentuk satu majlis di masjid Nabawi pada saat beliau menginjak dua puluh satu tahun, dan pada saat itu guru beliau Nafi’ hiudp. Semua itu agar dapat mentransfer pengetahuannya kepada kaum muslimin serta kaum muslimin dapat mengambil manfaat dari pelajaran yang di sampaikan sang imam Guru-guru beliau Imam Malik berjumpa dengan sekelompok kalangan tabi’in yang telah menimba ilmu dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan yang paling menonjol dari mereka adalah Nafi’ mantan budak Abdullah bin ‘Umar. Malik berkata; ‘Nafi’ telah menyebarkan ilmu yang banyak dari Ibnu ‘Umar, lebih banyak dari apa yang telah disebarkan oleh anak-anak Ibnu Umar,’ Guru-guru imam Malik, selain Nafi’, yang telah beliau riwayatkan haditsnya adalah; 1. Abu Az Zanad Abdullah bin Zakwan 2. Hisyam bin ‘Urwah bin Az Zubair 3. Yahya bin Sa’id Al Anshari 4. Abdullah bin Dinar 5. Zaid bin Aslam, mantan budak Umar
  • 9. 6. Muhammad bin Muslim bin Syihab AzZuhri 7. Abdullah bin Abi Bakr bin Hazm 8. Sa’id bin Abi Sa’id Al Maqburi 9. Sami mantan budak Abu Bakar Murid-murid beliau : Banyak sekali para penuntut ilmu meriwayatkan hadits dari imam Malik ketika beliau masih muda belia. Disini kita kategorikan beberapa kelompok yang meriwayatkan hadits dari beliau, diantaranya; Guru-guru beliau yang meriwayatkan dari imam Malik, diantaranya; 1. Muhammad bin Muslim bin Syihab Az Zahrani 2. Yahya bin SA’id Al Anshari 3. Paman beliau, Abu Sahl Nafi’ bin Malik Dari kalangan teman sejawat beliau adalah; 1. Ma’mar bin Rasyid 2. Abdul Malik bin Juraij 3. Imam Abu Hanifah, An Nu’man bin Tsabit 4. Syu’bah bin al Hajaj 5. Sufyan bin Sa’id Ats Tsauri 6. Al Laits bin Sa’d Orang-orang yang meriwayatkan dari imam Malik setelah mereka adalah; 1. Yahya Bin Sa’id Al Qaththan
  • 10. 2. Abdullah bin Al Mubarak 3. Abdurrahman bin Mahdi 4. Waki’ bin al Jarrah 5. Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i. Sedangkan yang meriwayatkan Al Muwaththa` banyak sekali, diantaranya; 1. Abdullah bin Yusuf At Tunisi 2. Abdullah bin Maslamah Al Qa’nabi 3. Abdullah bin Wahb al Mishri 4. Yahya bin Yahya Al Laitsi 5. Abu Mush’ab Az Zuhri Hasil karya beliau Muwaththa` merupakan hasil karya imam Malik yang paling spektakuler, dan disana masih ada beberapa karya beliau yang tersebar, diantaranya; 1. Risalah fi al qadar 2. Risalah fi an nujum wa manazili al qamar 3. Risalah fi al aqdliyyah 4. Risalah ila abi Ghassan Muhammad bin Mutharrif 5. Risalah ila al Laits bin Sa’d fi ijma’i ahli al madinah 6. Juz`un fi at tafsir 7. Kitabu as sirr 8. Risalatu ila Ar Rasyid.
  • 11. Wafatnya beliau Beliau meninggal dunia pada malam hari tanggal 14 safar 179 H pada usia yang ke 85 tahun dan dimakamkan di Baqî` Madinah munawwarah (lidwa.com) Sumber: www.kajiansunnah.net www.kisahislam.net
  • 12. NAMA : ANANG FEBRIANTO - TTL : MAROS, 1 FEBRUARI 1990 - ALAMAT : DUSUN 2 KEDUNG BANTENG, RT 24 RW 008, TEMON KULON, TEMON, KULON PROGO, YOGYAKARTA - CITA-CITA : - FACEBOOK : ANANG FEBRIANTO - TWITTER : ANANG FEBRIANTO -BLOG : - seminggu sudahkan shlt 5 waktu secara full dan berjama'ah "di masjid" unt laki-laki ? - ibadah sunnah apa yang biasa dikerjakan ? - ibadah apa yang ingin di lakukan dan ingin di lakukan ? - ilmu apa yang ingin di pelajari dalam mata kuliah agama ?