SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SAMSUL BAHRI
WAHYUNI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAR
2015
Distribusi Sampling adalah distribusi dari
besaran-besaran statistik, seperti rata-rata
simpangan baku, proporsi (persentase) yang
mungkin muncul dari sampel-sampel. Distribusi
dari rata-rata sampel disebut distribusi sampling
rata-rata atau distribusi rata-rata sampel,
distribusi dari proporsi sampel disebut distribusi
sampling proporsi atau distribusi proporsi
sampel, dan sebagainya.
1. Distribusi Sampling Rata-rata
= Sampel Rata-rata
= Jumlah distribusi sampel
= Banyaknya Populasi
= Variansi; = Simpangan baku
= jumlah masing-masing sampel
a. Pemilihan sampel dari populasi terbatas
Untuk pengambilan sampel tanpa pengembalian
= Rata-rata dari Sampel Rata-rata
= Simpangan baku dari rata-rata sampel
Untuk pengambilan sampel dengan pengembalian
Rumus:
dan
= Simpangan baku dari rata-rata sampel
= Simpangan baku
= Sampel random
b. Untuk pemilihan sampel dari populasi yang tidak
terbatas.
Rumus: dan
= Simpangan baku dari rata-rata sampel
= Simpangan baku
= Sampel random
c. Daftar distribusi normal untuk distribusi sampling
rata-rata.
Untuk populasi terbatas
Rumus:
Atau
= Variabel acak
= Distribusi sampel rata-rata
= Sampel Rata-rata
= Simpangan baku
= Banyaknya Populasi
c. Daftar distribusi normal untuk distribusi sampling
rata-rata.
Untuk populasi tidak terbatas
Rumus:
Atau
= Variabel acak
= Distribusi sampel rata-rata
= Sampel Rata-rata
= Simpangan baku
= Banyaknya sampel yang akan terjadi
Pada umumnya, normalitas dari distribusi sampling
rata-rata disebut teori limit sentral dan dinyatakan
sebagai berikut:
1. Jika populasi cukup besar dan berdistribusi secara
normal maka distribusi sampling rata-ratanya.
2. Jika distribusi populasi tidak normal maka
distribusi sampling rata-ratanya akan mendekati
normal, apabila jumlah sampel cukup besar,
biasanya 30 atau lebih (n ≥ 30)
3. Distribusi normal dari rata-rata sampel memiliki
rata-rata yang sama dengan rata-rata harapan E(X)
dan simpangan baku .Nilai-nilai itu dapat
dihitung dari rata-rata populasi dan simpangan
baku populasi .
2. Distribusi Sampling Proporsi
Distribusi sampling proporsi adalah distribusi dari
proporsi (persentase) yang diperoleh dari semua sampel sama
besar yang mungkin dari satu populasi. Disribusi sampling
proporsi dapat digunakan untuk mengetahui persentase atau
perbandingan antara dua hal yang berkomplemen (peristiwa
binomial, seprti persentase perokok dan bukan perokok.
Rumus:
Proporsi dari populasi
P = Proporsi sampel
X= Sampel yang mungkin
N= Banyaknya populasi
Proporsi untuk sampel
p = Proporsi sampel
n = Jumlah sampel
X= Sampel yang mungkin
Pada Distribusi sampling proporsi, berlaku hal-hal
sebagai berikut:
1. Untuk pengambilan sampel dengan pengembalian
Rumus:
2. Untuk pengambilan sampel tanpa pengembalian
Rumus:
= Proporsi kejadian sukses
= proporsi kejadian gagal (1 - P)
= Simpangan baku distribusi proporsi
= Banyaknya populasi
= Jumlah sampel
3. Daftar distribusi normal untuk sampling proporsi
dapat ditentukan sebagai berikut:
jika jumlah sampel (n) besar nilai Z adalah
jika jumlah sampel (n) kecil maka nilai Z adalah
= Distribusi sampling proporsi
= Proporsi sampel
= Proporsi kejadian sukses
= Simpangan baku
3. Disribusi Sampel Beda Dua Rata-rata
Disribusi sampling beda dua rata-rata adalah distribusi
dari perbedaan dua besaran rata-rata yang muncul dari sampel-
sampel dua populasi.Pada distribusi sampling beda dua rata-rata,
untuk N1 dan N2 cukup besar berlaku hal-hal sbb:
a) Rata-rata
b) Simpangan baku
c) Disribusi sampling beda dua rata-rata
4. Distribusi Sampling Beda dua Proporsi
Distribusi Sampling Beda dua Proporsi adalah distribusi dari
perbedaan dua besaran proporsi yang muncul dari sampel dua
populasi. Pada distribusi sampling beda dua proporsi berlaku hal-
hal berikut:
a) Rata-rata
b) Simpangan baku
c) Distribusi sampling beda dua proporsi
dengan
MENUNTUT ILMU ADALAH
TAQWA
MENYAMPAIKAN ILMU ADALAH
IBADAH
MENGULANG-ULANG ADALAH
ZIKIR
MENCARI ILMU ADALAH
JIHAD

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
Fransiska Puteri
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Aisyah Turidho
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
bagus222
 

What's hot (20)

ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
 
Bab 7 anova
Bab 7 anovaBab 7 anova
Bab 7 anova
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensi
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATAUKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATA
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
 
Makalah Analisis varians
Makalah Analisis variansMakalah Analisis varians
Makalah Analisis varians
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Uji perbedaan uji chi kuadrat
Uji perbedaan uji chi kuadratUji perbedaan uji chi kuadrat
Uji perbedaan uji chi kuadrat
 
uji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitasuji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitas
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Makalah uji normalitas
Makalah uji normalitasMakalah uji normalitas
Makalah uji normalitas
 

Viewers also liked

Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
yayansaleho
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Riswan
 

Viewers also liked (19)

Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
distribusi sampling
distribusi samplingdistribusi sampling
distribusi sampling
 
Materi I
Materi IMateri I
Materi I
 
Klp 3
Klp 3Klp 3
Klp 3
 
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Teknik Analisis Variansi Satu Variabel
Teknik Analisis Variansi Satu VariabelTeknik Analisis Variansi Satu Variabel
Teknik Analisis Variansi Satu Variabel
 
Teknik Analisis Variansi 2 Variabel
Teknik Analisis Variansi 2 VariabelTeknik Analisis Variansi 2 Variabel
Teknik Analisis Variansi 2 Variabel
 
Klp 1
Klp 1Klp 1
Klp 1
 
Klp 2
Klp 2Klp 2
Klp 2
 
Pengantar Teori Peluang
Pengantar Teori PeluangPengantar Teori Peluang
Pengantar Teori Peluang
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITASSTATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 

Similar to Distribusi Sampling

Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
Ir. Zakaria, M.M
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ni wulie
 

Similar to Distribusi Sampling (20)

Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
teknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
teknik-sampling-statuistik-151222151340.pptteknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
teknik-sampling-statuistik-151222151340.ppt
 
DISTRIBUSI SAMPLE KELOMPOK 2.pptx
DISTRIBUSI SAMPLE KELOMPOK 2.pptxDISTRIBUSI SAMPLE KELOMPOK 2.pptx
DISTRIBUSI SAMPLE KELOMPOK 2.pptx
 
Metode dan Distribusi Sampling
Metode dan Distribusi SamplingMetode dan Distribusi Sampling
Metode dan Distribusi Sampling
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
 
Metode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasiMetode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasi
 
08 ukuran sampel
08 ukuran sampel08 ukuran sampel
08 ukuran sampel
 
11980039.ppt
11980039.ppt11980039.ppt
11980039.ppt
 
Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10Ek107 122215-791-10
Ek107 122215-791-10
 
Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampelTeknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel
 
Statistik inferensial
Statistik inferensialStatistik inferensial
Statistik inferensial
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Teori pengambilan sampel
Teori pengambilan sampelTeori pengambilan sampel
Teori pengambilan sampel
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Sampel acak sederhana
Sampel acak sederhanaSampel acak sederhana
Sampel acak sederhana
 
Fp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik samplingFp unsam 2009 teknik sampling
Fp unsam 2009 teknik sampling
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 

More from Throne Rush Indo

Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasi
Throne Rush Indo
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)
Throne Rush Indo
 
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganKonsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
Throne Rush Indo
 
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Throne Rush Indo
 
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Throne Rush Indo
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)
Throne Rush Indo
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Throne Rush Indo
 

More from Throne Rush Indo (20)

Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Risiko investasi
Risiko investasiRisiko investasi
Risiko investasi
 
Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasi
 
Rasio rasio keuangan
Rasio rasio keuanganRasio rasio keuangan
Rasio rasio keuangan
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)
 
Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
Laporan keuangan
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan
 
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganKonsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
 
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
 
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaKorelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhana
 
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan PinjamanMateri iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
 
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranCara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
 
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir KreatifKewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
 
Tugas firah
Tugas firahTugas firah
Tugas firah
 
Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)
 

Distribusi Sampling

  • 1. SAMSUL BAHRI WAHYUNI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR 2015
  • 2. Distribusi Sampling adalah distribusi dari besaran-besaran statistik, seperti rata-rata simpangan baku, proporsi (persentase) yang mungkin muncul dari sampel-sampel. Distribusi dari rata-rata sampel disebut distribusi sampling rata-rata atau distribusi rata-rata sampel, distribusi dari proporsi sampel disebut distribusi sampling proporsi atau distribusi proporsi sampel, dan sebagainya.
  • 3. 1. Distribusi Sampling Rata-rata = Sampel Rata-rata = Jumlah distribusi sampel = Banyaknya Populasi = Variansi; = Simpangan baku = jumlah masing-masing sampel a. Pemilihan sampel dari populasi terbatas Untuk pengambilan sampel tanpa pengembalian = Rata-rata dari Sampel Rata-rata = Simpangan baku dari rata-rata sampel
  • 4. Untuk pengambilan sampel dengan pengembalian Rumus: dan = Simpangan baku dari rata-rata sampel = Simpangan baku = Sampel random b. Untuk pemilihan sampel dari populasi yang tidak terbatas. Rumus: dan = Simpangan baku dari rata-rata sampel = Simpangan baku = Sampel random
  • 5. c. Daftar distribusi normal untuk distribusi sampling rata-rata. Untuk populasi terbatas Rumus: Atau = Variabel acak = Distribusi sampel rata-rata = Sampel Rata-rata = Simpangan baku = Banyaknya Populasi
  • 6. c. Daftar distribusi normal untuk distribusi sampling rata-rata. Untuk populasi tidak terbatas Rumus: Atau = Variabel acak = Distribusi sampel rata-rata = Sampel Rata-rata = Simpangan baku = Banyaknya sampel yang akan terjadi
  • 7. Pada umumnya, normalitas dari distribusi sampling rata-rata disebut teori limit sentral dan dinyatakan sebagai berikut: 1. Jika populasi cukup besar dan berdistribusi secara normal maka distribusi sampling rata-ratanya. 2. Jika distribusi populasi tidak normal maka distribusi sampling rata-ratanya akan mendekati normal, apabila jumlah sampel cukup besar, biasanya 30 atau lebih (n ≥ 30) 3. Distribusi normal dari rata-rata sampel memiliki rata-rata yang sama dengan rata-rata harapan E(X) dan simpangan baku .Nilai-nilai itu dapat dihitung dari rata-rata populasi dan simpangan baku populasi .
  • 8. 2. Distribusi Sampling Proporsi Distribusi sampling proporsi adalah distribusi dari proporsi (persentase) yang diperoleh dari semua sampel sama besar yang mungkin dari satu populasi. Disribusi sampling proporsi dapat digunakan untuk mengetahui persentase atau perbandingan antara dua hal yang berkomplemen (peristiwa binomial, seprti persentase perokok dan bukan perokok. Rumus: Proporsi dari populasi P = Proporsi sampel X= Sampel yang mungkin N= Banyaknya populasi Proporsi untuk sampel p = Proporsi sampel n = Jumlah sampel X= Sampel yang mungkin
  • 9. Pada Distribusi sampling proporsi, berlaku hal-hal sebagai berikut: 1. Untuk pengambilan sampel dengan pengembalian Rumus: 2. Untuk pengambilan sampel tanpa pengembalian Rumus: = Proporsi kejadian sukses = proporsi kejadian gagal (1 - P) = Simpangan baku distribusi proporsi = Banyaknya populasi = Jumlah sampel
  • 10. 3. Daftar distribusi normal untuk sampling proporsi dapat ditentukan sebagai berikut: jika jumlah sampel (n) besar nilai Z adalah jika jumlah sampel (n) kecil maka nilai Z adalah = Distribusi sampling proporsi = Proporsi sampel = Proporsi kejadian sukses = Simpangan baku
  • 11. 3. Disribusi Sampel Beda Dua Rata-rata Disribusi sampling beda dua rata-rata adalah distribusi dari perbedaan dua besaran rata-rata yang muncul dari sampel- sampel dua populasi.Pada distribusi sampling beda dua rata-rata, untuk N1 dan N2 cukup besar berlaku hal-hal sbb: a) Rata-rata b) Simpangan baku c) Disribusi sampling beda dua rata-rata
  • 12. 4. Distribusi Sampling Beda dua Proporsi Distribusi Sampling Beda dua Proporsi adalah distribusi dari perbedaan dua besaran proporsi yang muncul dari sampel dua populasi. Pada distribusi sampling beda dua proporsi berlaku hal- hal berikut: a) Rata-rata b) Simpangan baku c) Distribusi sampling beda dua proporsi dengan
  • 13.
  • 14. MENUNTUT ILMU ADALAH TAQWA MENYAMPAIKAN ILMU ADALAH IBADAH MENGULANG-ULANG ADALAH ZIKIR MENCARI ILMU ADALAH JIHAD