SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Descargar para leer sin conexión
Instalasi & Konfigurasi Mikrotik
                     Sebagai Gateway Server




                                            Oleh :
                                    Robi Kasamuddin

                             Email: masrebo@gmail.com
                              Yahoo ID! : kasamuddin




       Lisensi Tutorial:
       Copyright © 2008 Oke.or.id
       Seluruh tulisan di oke.or.id dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
       untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah
       atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen.
       Diperbolehkan untuk mengedit , mengubah dan menerbitkan ulang dengan syarat tetap
       menyertakan atribut penulis dan oke.or.id. Untuk Tujuan komersial harap menghubungi
       penulis atau oke.or.id




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                             Halaman : 1
Assalamu alaikum W.R W.B


Tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server.
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan
oleh ISP dan provider hostspot.

Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan :

     a.   CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor
     b.   RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat
          proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..
     c.   HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi
          S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada)
     d.   NIC 10/100 atau 100/1000

Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com Anda juga dapat mendownloadnya secara gratis disitus
tersebut namun hanya Free trial untuk 24 jam saja karena Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus
membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan.

Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 yang diinstall pada
HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO ke keping CD atau disk on module (DOM). Jika
kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD :

1.   Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                            Halaman : 2
Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’




2.   Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di
     bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [Space
     Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                           Halaman : 3
3.   Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n’




4.   Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                               Halaman : 4
5.   Proses pembuatan partisi dan format Harddisk




6.   Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                Halaman : 5
7.   Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya




8.   Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk.




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                            Halaman : 6
9.   Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER




10. Jika Anda berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                      Halaman : 7
Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai
contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik. Ini sebagai contoh saja,
aslinya Anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan Anda sendiri.


                                                                                Keterangan Gambar

                                                                                   : Bandwidth Download

                                                                                   : Bandwidth Upload
                                           INTERNET

                                                                    Gateway ke Internet
                                                                    IP Address : 172.22.22.1/29
                                                                    DNS Server : 10.0.0.100


                                       256 Kbps            128 Kbps




                                                                Interface  : Public / ether1
                                                                IP Address : 172.22.22.2/29

                                                                Interface  : Local / ether2
                                                                IP Address : 192.168.1.254/24
                          Gateway Server Mikrotik




                                         Switch




   128 Kbps            64 Kbps           64 Kbps             32 Kbps       64 Kbps              32 Kbps




              Client-01                            Client-02                            Client-03

  IP Address   :   192.168.1.1          IP Address   :   192.168.1.2         IP Address   :   192.168.1.3
  Netmask      :   255.255.255.0        Netmask      :   255.255.255.0       Netmask      :   255.255.255.0
  Gateway      :   192.168.1.254        Gateway      :   192.168.1.254       Gateway      :   192.168.1.254
  DNS          :   10.0.0.100           DNS          :   10.0.0.100          DNS          :   10.0.0.100




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                          Halaman : 8
Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu :

          Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public
          akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
          Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi.
          Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke
          Internet.
          Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
          Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client, seperti terlihat
          pada gambar topologi.
Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita
kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya :



1.   Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik

     a.   Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah
          harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai
          langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway.

          Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :

                  [admin@MikroTik] > interface ethernet print

          Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar




                                                                                          Tabel Interface

                                                                                          Interface ether1
               Perintah menampilkan daftar Interface                                      Interface ether2




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                               Halaman : 9
b.   Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface




                                                                 Perintah menampilkan daftar IP Address
                                                                     Terlihat pada table masih kosong



                                                                  Perintah menambah IP Address untuk
                                                                            Interface ether1



                                                                  Perintah menambah IP Address untuk
                                                                            Interface ether2




                                                                    Terlihat pada table daftar IP yang
                                                                       sebelumnya telah ditambah


2.   Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client-03, yang berbeda
     hanyalah IP Address yang diberikan.




                                 2. Klik kanan      Properties


                                                                            3. Klik 2X




                             4. Isi sesuai pada gambar




                                                                               1. Klik kanan    Properties




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                     Halaman : 10
3.   Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet

     a.   Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik
          sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah
          berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi
          winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu
          PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan
          melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi
          dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau
          program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.




                                             1. IP Address Gateway Mikrotik




                         2. Klik teks “Download it”




                                                 3. Simpan file winbox




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                          Halaman : 11
b.   Jalankan program winbox




                                               2. IP Address Gateway Mikrotik

                                                                                   5. Klik ‘Connect’


                                                                                3. Username : admin


                                                                   4. Password dikosongkan saja




                      1. Klik 2X icon winbox




                                    JENDELA UTAMA MIKROTIK




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                 Halaman : 12
c.   Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.




             1. Menu IP                      3. Klik tanda ‘+’
                       2. Menu Routes
                                                                     7. Tampilan Tabel Routing




                                                              4. isi : 0.0.0.0/0
                                                                                                   6. Klik ‘OK’




                                                             5. isi : 172.22.22.1




4.   Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.

     a.   Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.




              1. Menu IP
                                                3. Tab NAT
                                                 Firewall


                       2. Menu Firewall




                                            4. Klik tanda ‘+’




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                          Halaman : 13
b.   Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet.

                          2. Chain: ‘srcnat’
                                                           4. Tab Action




                                                                                                   6. Klik ‘OK’
           1. Tab General
                                                                         5. Action: ‘masquerade’
                         3. Src. Addr: IP Address Client




         Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.

    c.   Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.




         Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet.




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                         Halaman : 14
5.   Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli
     penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode “Queue Tree” untuk membatasi penggunaan
     bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturan-
     aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”.

     a.   Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk memberikan tanda
          “mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing Client.




             1. Menu IP

                                              3. Tab Mangle




                      2. Menu Firewall




                                          4. Klik tanda ‘+’




                                                                                                 12. Klik ‘OK’
                                               10. Action: ‘mark connection’
           5. Tab General                                                          9. Tab Action
                               6. Chain: ‘prerouting’




                                                                         11. Ketik: ‘client01-con’

                         8. Dst. Address: IP Network Publik



                          7. Src. Address: IP Address Client




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                         Halaman : 15
Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat ‘Mark Connection’ atau penanda koneksi,
        langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat
        ‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah-langkah seperti pada gambar.

        Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda ‘+’ pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada
        langkah ke-4 pada gambar sebelumnya.

                                                                                   5. Action: ‘mark packet’
                                                              4. Tab Action



                      2. Chain: ‘prerouting’
                                                                                                     7. Klik ‘OK’
          1. Tab General
                                                                              6. Ketik: ‘client01’




         3. Connection Mark: ‘client01-con’




        Ulangi langkah pembuatan ‘Mark Connection’ dan ‘Mark Packet’ untuk Client-02 dan Client-03, yang
        berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang
        nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah :




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                           Halaman : 16
b.   Konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client
         silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan.
             Pengaturan bandwidth download untuk Client-01


                                              2. Tab Queue Tree
                    3. Klik tanda ‘+’



                                                             9. Klik ‘OK’
         1. Menu Queue                  4. Nama Download



                                                                            5. Interface   Jaringan Local
                                                                            6. Mark Packet Client




                                                                     7. Batas Minimal Bandwidth
                                                                     8. Batas Maximal Bandwidth




             Pengaturan bandwidth upload untuk Client-01



                    1. Klik tanda ‘+’




                                                             7. Klik ‘OK’
                                        2. Nama Download



                                                                            3. Interface   Jaringan Local
                                                                            4. Mark Packet Client




                                                                     5. Batas Minimal Bandwidth
                                                                     6. Batas Maximal Bandwidth




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                          Halaman : 17
Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan
         Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit.

             Tampilan Akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar
             berikut :




           Indikator pemakaian                 Bandwidth Minimal                Pemakaian Rata-rata

          Hijau : 0 – 40%
          Kuning : 40 – 70%                                             Bandwidth Maximal
          Merah : 70 – 100%




        Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan
        Upload pada masing-masing Client.




                                         .:: S E L E S A I ::.




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                        Halaman : 18
Tentang Penulis :

                              Robi Kasamuddin terlahir ke dunia ini pada Hari Senin Kliwon, tanggal 14 April

                              1980 berlokasi di Palopo - Sulawesi Selatan   ☺   Menamatkan SD tahun 1992 di

                              SDN 373 Batu Putih, SMP tahun 1995 di SLTPN 5 Palopo dan SMK tahun
                              1998 di SMKN 2 Palopo. Pertama kali mengenal wujud komputer dan belajar
                              secara otodidak pada tahun 2000. Saat ini sedang kuliah di Fakultas Teknik
                              Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo (Walau sebenarnya sudah sangat

                              terlambat sekali, terhitung sebagai Mahasiswa tertua di kelas   ☺)   , berstatus

                              sebagai Instruktur Komputer di SMKN 1 Palopo pada Prog. Keahlian Teknik
                              Komputer & Jaringan serta Anggota Tim Teknis pada ICT Center Palopo
                              (Jardiknas).



Info lebih lanjut :

Web Blog       : http://masrebo.blogspot.com
Email          : masrebo@gmail.com
Yahoo ID!      : kasamuddin




Copyright © 2008 Oke.or.id                                                                     Halaman : 19

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Ratomi Husn
 
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3
Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3
Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3I Putu Hariyadi
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2I Putu Hariyadi
 
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...I Putu Hariyadi
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resminatubakha
 
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK BumigoraSolusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK BumigoraI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3Beni Krisbiantoro
 
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020I Putu Hariyadi
 
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018I Putu Hariyadi
 

La actualidad más candente (20)

Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
Mikrotik Router OS - Basic TCP/IP [Part-2]
 
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul A Linux Island - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3
Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3
Konfigurasi OSPF Multiarea di MikroTik menggunakan GNS3
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
 
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...
Pembahasan Solusi Soal UTS Genap Praktikum Aplikasi Berbasis Jaringan - STMIK...
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK BumigoraSolusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
Solusi UTS Genap Praktikum Sistem Keamanan Jaringan - STMIK Bumigora
 
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3
 
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
Pembahasan Soal Modul A: Linux Island - LKS SMK Provinsi NTB 2017
 
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)
Building Internet Server using CentOS 7 and CentOS Web Panel (CWP)
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
 
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul B System Integration - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 4 Kurikulum 2013 Tahun 2020
 
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
Konfigurasi Bridge Mikrotik Pada GNS3
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2018
 

Destacado

colegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosiales
colegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosialescolegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosiales
colegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosialesMIGUELSUARES
 
Report Proj Hrishi Anirudh
Report Proj Hrishi AnirudhReport Proj Hrishi Anirudh
Report Proj Hrishi Anirudhanirudh.s
 
Power poin (tipe jaringan) selvi 9a
Power poin (tipe jaringan) selvi 9aPower poin (tipe jaringan) selvi 9a
Power poin (tipe jaringan) selvi 9aselviana703
 
Volando por Asturias
Volando por AsturiasVolando por Asturias
Volando por AsturiasF. Ovies
 

Destacado (7)

Peran ict
Peran ictPeran ict
Peran ict
 
Redes sociales
Redes socialesRedes sociales
Redes sociales
 
colegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosiales
colegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosialescolegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosiales
colegio tecnico agropecuario cotogchoa las redes sosiales
 
Report Proj Hrishi Anirudh
Report Proj Hrishi AnirudhReport Proj Hrishi Anirudh
Report Proj Hrishi Anirudh
 
Graduació premis
Graduació premisGraduació premis
Graduació premis
 
Power poin (tipe jaringan) selvi 9a
Power poin (tipe jaringan) selvi 9aPower poin (tipe jaringan) selvi 9a
Power poin (tipe jaringan) selvi 9a
 
Volando por Asturias
Volando por AsturiasVolando por Asturias
Volando por Asturias
 

Similar a Instalasi dan konfigurasi_mikr

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2haryanto77
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanaderezaaprianto
 
Mikrotik router
Mikrotik routerMikrotik router
Mikrotik routerAri Fidele
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripIrmanda Dwi Prakoso
 
Setting Dasar Mikrotik
Setting Dasar MikrotikSetting Dasar Mikrotik
Setting Dasar MikrotikTeukuMahawira
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Rida Feptyaningsih
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtDan H
 
Pengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiPengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiCuhendra C
 
Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )Agus Setyawan
 
Mikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-betaMikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-betataopiksidqi
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurbayu april
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2shendy achmadputra
 

Similar a Instalasi dan konfigurasi_mikr (20)

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringan
 
Mikrotik router
Mikrotik routerMikrotik router
Mikrotik router
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing rip
 
Setting Dasar Mikrotik
Setting Dasar MikrotikSetting Dasar Mikrotik
Setting Dasar Mikrotik
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Mikrotik
MikrotikMikrotik
Mikrotik
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
 
Tutorial clearos
Tutorial clearosTutorial clearos
Tutorial clearos
 
Tutorial clearos
Tutorial clearosTutorial clearos
Tutorial clearos
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrt
 
Pengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisiPengenalan mikrotik revisi
Pengenalan mikrotik revisi
 
Al12
Al12Al12
Al12
 
Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )Mikrot ik ( client to client )
Mikrot ik ( client to client )
 
Mikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-betaMikrotik mater-1-beta
Mikrotik mater-1-beta
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 

Instalasi dan konfigurasi_mikr

  • 1. Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server Oleh : Robi Kasamuddin Email: masrebo@gmail.com Yahoo ID! : kasamuddin Lisensi Tutorial: Copyright © 2008 Oke.or.id Seluruh tulisan di oke.or.id dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Diperbolehkan untuk mengedit , mengubah dan menerbitkan ulang dengan syarat tetap menyertakan atribut penulis dan oke.or.id. Untuk Tujuan komersial harap menghubungi penulis atau oke.or.id Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 1
  • 2. Assalamu alaikum W.R W.B Tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot. Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan : a. CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor b. RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy.. c. HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada) d. NIC 10/100 atau 100/1000 Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com Anda juga dapat mendownloadnya secara gratis disitus tersebut namun hanya Free trial untuk 24 jam saja karena Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO ke keping CD atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita. Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD : 1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 2
  • 3. Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tombol ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih ‘Yes’ 2. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf ‘i’ Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 3
  • 4. 3. Tekan ‘y’ jika Anda ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan ‘n’ 4. Tekan ‘y’ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 4
  • 5. 5. Proses pembuatan partisi dan format Harddisk 6. Proses instalasi paket-paket yang telah dipilih sedang berlangsung Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 5
  • 6. 7. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya 8. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan ‘y’ jika Anda ingin melakukan pengecekan pada Harddisk. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 6
  • 7. 9. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER 10. Jika Anda berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 7
  • 8. Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik. Ini sebagai contoh saja, aslinya Anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan Anda sendiri. Keterangan Gambar : Bandwidth Download : Bandwidth Upload INTERNET Gateway ke Internet IP Address : 172.22.22.1/29 DNS Server : 10.0.0.100 256 Kbps 128 Kbps Interface : Public / ether1 IP Address : 172.22.22.2/29 Interface : Local / ether2 IP Address : 192.168.1.254/24 Gateway Server Mikrotik Switch 128 Kbps 64 Kbps 64 Kbps 32 Kbps 64 Kbps 32 Kbps Client-01 Client-02 Client-03 IP Address : 192.168.1.1 IP Address : 192.168.1.2 IP Address : 192.168.1.3 Netmask : 255.255.255.0 Netmask : 255.255.255.0 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 192.168.1.254 Gateway : 192.168.1.254 Gateway : 192.168.1.254 DNS : 10.0.0.100 DNS : 10.0.0.100 DNS : 10.0.0.100 Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 8
  • 9. Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu : Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local. Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi. Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client, seperti terlihat pada gambar topologi. Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya : 1. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server Mikrotik a. Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt : [admin@MikroTik] > interface ethernet print Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar Tabel Interface Interface ether1 Perintah menampilkan daftar Interface Interface ether2 Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 9
  • 10. b. Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface Perintah menampilkan daftar IP Address Terlihat pada table masih kosong Perintah menambah IP Address untuk Interface ether1 Perintah menambah IP Address untuk Interface ether2 Terlihat pada table daftar IP yang sebelumnya telah ditambah 2. Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan. 2. Klik kanan Properties 3. Klik 2X 4. Isi sesuai pada gambar 1. Klik kanan Properties Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 10
  • 11. 3. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik. 1. IP Address Gateway Mikrotik 2. Klik teks “Download it” 3. Simpan file winbox Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 11
  • 12. b. Jalankan program winbox 2. IP Address Gateway Mikrotik 5. Klik ‘Connect’ 3. Username : admin 4. Password dikosongkan saja 1. Klik 2X icon winbox JENDELA UTAMA MIKROTIK Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 12
  • 13. c. Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan. 1. Menu IP 3. Klik tanda ‘+’ 2. Menu Routes 7. Tampilan Tabel Routing 4. isi : 0.0.0.0/0 6. Klik ‘OK’ 5. isi : 172.22.22.1 4. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. a. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT. 1. Menu IP 3. Tab NAT Firewall 2. Menu Firewall 4. Klik tanda ‘+’ Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 13
  • 14. b. Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet. 2. Chain: ‘srcnat’ 4. Tab Action 6. Klik ‘OK’ 1. Tab General 5. Action: ‘masquerade’ 3. Src. Addr: IP Address Client Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03. c. Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut. Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 14
  • 15. 5. Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode “Queue Tree” untuk membatasi penggunaan bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturan- aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”. a. Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk memberikan tanda “mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway Mikrotik ke masing-masing Client. 1. Menu IP 3. Tab Mangle 2. Menu Firewall 4. Klik tanda ‘+’ 12. Klik ‘OK’ 10. Action: ‘mark connection’ 5. Tab General 9. Tab Action 6. Chain: ‘prerouting’ 11. Ketik: ‘client01-con’ 8. Dst. Address: IP Network Publik 7. Src. Address: IP Address Client Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 15
  • 16. Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat ‘Mark Connection’ atau penanda koneksi, langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat ‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah-langkah seperti pada gambar. Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda ‘+’ pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada langkah ke-4 pada gambar sebelumnya. 5. Action: ‘mark packet’ 4. Tab Action 2. Chain: ‘prerouting’ 7. Klik ‘OK’ 1. Tab General 6. Ketik: ‘client01’ 3. Connection Mark: ‘client01-con’ Ulangi langkah pembuatan ‘Mark Connection’ dan ‘Mark Packet’ untuk Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah : Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 16
  • 17. b. Konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan. Pengaturan bandwidth download untuk Client-01 2. Tab Queue Tree 3. Klik tanda ‘+’ 9. Klik ‘OK’ 1. Menu Queue 4. Nama Download 5. Interface Jaringan Local 6. Mark Packet Client 7. Batas Minimal Bandwidth 8. Batas Maximal Bandwidth Pengaturan bandwidth upload untuk Client-01 1. Klik tanda ‘+’ 7. Klik ‘OK’ 2. Nama Download 3. Interface Jaringan Local 4. Mark Packet Client 5. Batas Minimal Bandwidth 6. Batas Maximal Bandwidth Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 17
  • 18. Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit. Tampilan Akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar berikut : Indikator pemakaian Bandwidth Minimal Pemakaian Rata-rata Hijau : 0 – 40% Kuning : 40 – 70% Bandwidth Maximal Merah : 70 – 100% Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan Upload pada masing-masing Client. .:: S E L E S A I ::. Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 18
  • 19. Tentang Penulis : Robi Kasamuddin terlahir ke dunia ini pada Hari Senin Kliwon, tanggal 14 April 1980 berlokasi di Palopo - Sulawesi Selatan ☺ Menamatkan SD tahun 1992 di SDN 373 Batu Putih, SMP tahun 1995 di SLTPN 5 Palopo dan SMK tahun 1998 di SMKN 2 Palopo. Pertama kali mengenal wujud komputer dan belajar secara otodidak pada tahun 2000. Saat ini sedang kuliah di Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo (Walau sebenarnya sudah sangat terlambat sekali, terhitung sebagai Mahasiswa tertua di kelas ☺) , berstatus sebagai Instruktur Komputer di SMKN 1 Palopo pada Prog. Keahlian Teknik Komputer & Jaringan serta Anggota Tim Teknis pada ICT Center Palopo (Jardiknas). Info lebih lanjut : Web Blog : http://masrebo.blogspot.com Email : masrebo@gmail.com Yahoo ID! : kasamuddin Copyright © 2008 Oke.or.id Halaman : 19