SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang<br />Kemahiran berbicara merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin dicapai dalam pengajaran bahasa modern termasuk bahasa inggris. Berbicara merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. <br />Kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh :(1) kemampuan mendengarkan, (2) kemampuan mengucapkan, dan (3) penguasaan (relatif) kosa kata dan ungkapan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan maksud atau fikirannya.<br />Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa latihan berbicara ini merupakan kelanjutan dari latihan menyimak yang didalam kegiatannya juga terdapat latihan mengucapkan. Target yang hendak dicapai dalam hal ini adalah kemampuan dan kelancaran berbahasa lisan atau berbicara lisan ( berkomunikasi ) langsung sebagai fungsi utama bahasa, khususnya bahasa inggris. Sebab prinsip dalam Teaching Speaking ialah Teach The Language, Don’t Teach Only About The Language.<br />B. Rumusan Masalah<br />Bagaimana Teknik dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?<br />Bagaimana Proses dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?<br />Bagaimana Sistematika Penilaian dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?<br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br />A. Teknik Pembelajaran Berbicara ( Speaking )<br />Berbicara merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh :(1) kemampuan mendengarkan, (2) kemampuan mengucapkan, dan (3) penguasaan (relatif) kosa kata. <br />Secara umum tujuan latihan berbicara untuk tingkat pemula dan menengah ialah agar siswa dapat berkomunikasi lisan secara sederhana dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, dalam pembelajarannya harus mampu menggugah dan memotivasi siswa untuk berbicara dan mempunyai keberanian untuk mempraktikkannya. <br />Berikut ini ada beberapa tahapan dalam latihan berbicara. Pada tahap-tahap permulaan, latihan berbicara dapat dikatakan serupa dengan latihan menyimak. Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, dalam latihan menyimak ada tahap mendengarkan dan menirukan. Latihan mendengarkan dan menirukan ini merupakan gabungan antara latihan dasar untuk kemahiran menyimak dan kemahiran berbicara.<br />Adapun beberapa model latihan berbicara diantaranya adalah sebagai berikut :<br />1) Latihan Asosiasi dan Identifikasi<br />Latihan ini dimaksudkan untuk melatih spontanitas siswa dan kecepatannya dalam mengidentifikasi dan mengasosiasikan makna ujaran yang didengarnya. Bentuk latihannya antara lain :<br />a. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya dengan kata tersebut. Contoh :<br />Guru Siswa<br />Head Hair<br />Rice Farmer<br />b. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada hubungannya dengan kata tersebut. Contoh :<br />Guru Siswa<br />Flower Shoes<br />c. Guru menyebut satu kata benda (noun), siswa menyebut kata sifat yang sesuai. Contoh :<br />Guru Siswa<br />Student Dilligent Shoes Black<br />d. Guru menyebut satu kata kerja (verb), siswa menyebut pelaku (subyek) yang sesuai. Contoh :<br />Guru Siswa <br />Pray Moslem <br />e. Guru menyebut satu subyek, siswa 1 menyebut kata kerja (verb) yang cocok, siswa 2 melengkapi dengan sebuah frasa, dan siswa 3 mengucapkan kalimat dengan menyusun kata yang telah ada. Contoh :<br />Guru Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 <br />The Teacher Goes To school The Teacher Goes To school <br />f. Guru atau salah seorang siswa menulis satu kata (secara rahasia), kemudian siswa satu mengajukan pentanyaan untuk dapat menebak kata yang ditulis.<br />2) Latihan Pola Kalimat ( Pattern Practice )<br />Secara garis besar macam model latihan dapat dibedakan menjadi tiga jenis :<br /> Latihan mekanis<br /> Latihan bermakna<br /> Latihan komunikatif<br />3) Latihan percakapan <br />Banyak teknik dan model latihan percakapan yang telah dikembangkan oleh para pengajar bahasa. Diantara model-model latihan percakapan itu ialah sebagai berikut:<br />a. Tanya Jawab<br />b. Menghafalkan Model Dialog<br />c. Percakapan Terpimpin<br />d. Percakapan Bebas<br />4) Bercerita<br />Bercerita mungkin salah satu kegiatan yang menyenangkan, tapi bagi yang mendapat tugas bercerita kadang kala merupakan siksaan karena tidak punya gambaran apa yang akan diceritakan. Oleh karena itu guru hendaknya membantu siswa dalam menemukan topik cerita.<br />5) Diskusi <br />Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara, antara lain: <br />a. Diskusi kelas dua kelompok berhadapan<br />b. Diskusi kelas bebas<br />c. Diskusi kelompok<br />d. Diskusi panel<br />Dalam pemilihan topik diskusi hendaknya dipertimbangkan hal-hal berikut ini :<br /> Disesuaikan dengan kemampuan siswa.<br /> Disesuaikan dengan minat dan selera siswa bukan minat dan selera guru.<br /> Topik hendaknya bersifat umum dan populer.<br /> Dalam menentukan topik, sebaiknya siswa diajak serta untuk merangsang keterlibatan mereka dalam kegiatan berbicara.<br />6) Wawancara <br />a. Persiapan wawancara<br /> Sebelum kegiatan dilaksanakan, pihak-pihak yang akan diwawancarai sudah mempersiapkan pokok masalah yang akan dibicarakan.<br /> Pewawancara dalam hal ini juga harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan kepada sasaran informasi.<br /> Dalam hal ini guru berkewajiban membimbing kearah pemakaian kalimat yang singkat dan tepat.<br />b. Bentuk wawancara<br />Kegiatan wawancara ini dapat dilakukan dalam dua bentuk : <br /> Wawancara dengan tamu <br /> Wawancara dengan teman sekelas<br />Bahan wawancara adalah data pribadi siswa, misalnya data mengenai keluarga, kegiatan sehari-hari, hobi dan sebagainya.<br />7) Drama<br />Drama merupakan kegiatan yang mengandung unsur rekreatif, karenanya menyenangkan. Namun tidak setiap siswa berbakat atau mempunyai minat untuk bermain drama, oleh karena itu guru memilih siswa-siswa tertentu untuk memainkan drama, sedang siswa yang lain sebagai penonton.<br />8) Berpidato <br />Kegiatan ini hendaknya dilakukan setelah siswa mempunyai cukup pengalaman dalam berbagai kegiatan berbicara yang lain seperti percakapan, bercerita, wawancara, diskusi dan lain-lain. hal ini perlu karena kegiatan berpidato ini sifatnya selalu resmi dan membutuhkan gaya bahasa yang lebih baik, oleh karena itu perlu waktu persiapan yang cukup. <br />B. Proses Pembelajaran Berbicara<br />Untuk mencapai kemampuan komunikatif, para pelajar perlu terlebih dahulu melalui beberapa aktivitas komunikasi, yang terbagi menjadi dua tahap yaitu :<br />a) Aktivitas Pra Komunikatif<br />Aktivitas Pra Komunikatif menyajikan beberapa hal sebagai berikut :<br /> Hafalan dialog<br />Menghafalkan kalimat dalam sebuah dialog dan mendramatisasikannya.<br /> Dialog melalui gambar <br />Guru membawa gambar-gambar dan menunjukkan satu persatu sambil menanyakan. Misalnya : What is this ? this is a cat<br /> Dialog terpimpin<br />Guru memberi latihan secara drill berbentuk tanya jawab. Misalnya : are you going to…..this afternoon ?, kemudian siswa menjawab sesuai dengan yang didrillkan, yakni No, I am sleeping this afternoon / yes, I am<br /> Dramatis Tindakan <br />Misalnya : What am I Doing? I am Sleeping<br /> Teknik Tanya Jawab<br />Hendaknya guru terlebih dahulu menentukan materi dasar pelajaran yang meliputi struktur dan kosa kata. <br /> Menjelaskan kalimat, paragraf atau cerita pendek<br />Misalnya : Guru bercerita, my sister likes going to the movie but my brother ….lalu siswa melanjutkannya / menyelesaikannya dengan jawaban yang sesuai dengan keadaannya.<br />b) Aktifitas Komunikatif<br />Aktifitas komunikatif menyajikan beberapa hal, diantaranya :<br /> Percakapan kelompok<br />Teknik ; guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok mempunyai ketua. Para siswa bergantian untuk mengatakan sesuatu lalu disambung oleh teman sekelompoknya sehingga menjadi satu cerita yang utuh.<br /> Bermain peran<br />Pada aktifitas ini guru memberikan tugas peran tertentu yang harus di lakukan oleh para pelajar. Peran yang di berikan harus disesuaikan dengan tingkat penguasaan bahasa para pelajar.<br /> Praktek ungkapan sosial<br />Ungkapan sosial maksudnya adalah perilaku-perilaku sosial saat berkomunikasi yang diungkapkan secara lisanya memberi hormat pujian, ucapan sel;amat dan lain-lainya.<br /> Menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman<br /> Membuat English Zone<br /> Memainkan language games<br /> Problem Solving<br />C. Sistematika Penilaian <br />Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan berbicara, sebagaimana disarankan oleh para ahli adalah sebagai berikut :<br />A. Aspek kebahasaan <br />1. Pengucapan<br />2. Penempatan tekanan<br />3. Nada dan Irama<br />4. Pilihan kata<br />5. Susunan kalimat<br />6. Variasi<br />B. Aspek non kebahasaan<br />1. Kelancaran <br />2. Penguasaan topik <br />3. Keterampilan<br />4. Keberanian<br />5. Kelincahan<br />6. Ketertiban<br />7. Kerjasama<br />Skala penilaian ini dapat digunakan untuk penilaian individual maupun kelompok. <br />BAB III<br />PENUTUP<br />A. Kesimpulan<br />1. Teknik Pembelajaran Berbicara ( Speaking )<br />Berikut ini beberapa model latihan berbicara diantaranya :<br />1) Latihan Asosiasi dan Identifikasi, Bentuk latihannya antara lain :<br /> Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya dengan kata tersebut<br /> Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada hubungannya dengan kata tersebut<br />2) Latihan Pola Kalimat ( Pattern Practice )<br />3) Latihan percakapan <br />Diantara model-model latihan percakapan itu ialah sebagai berikut:<br /> Tanya Jawab<br /> Menghafalkan Model Dialog<br /> Percakapan Terpimpin<br /> Percakapan Bebas<br />4) Bercerita<br />5) Diskusi <br />Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara, antara lain: <br /> Diskusi kelas dua kelompok berhadapan<br /> Diskusi kelas bebas<br /> Diskusi kelompok<br /> Diskusi panel<br />6) Wawancara <br />7) Drama<br />8) Berpidato <br />2. Proses Pembelajaran Berbicara<br />Ada dua tahap yaitu :<br /> Aktivitas Pra Komunikatif<br /> Aktifitas Komunikatif<br />3. Sistematika Penilaian <br />Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan berbicara meliputi :<br /> Aspek kebahasaan <br /> Aspek non kebahasaan<br />B. Saran<br />Dengan selesaimya makalah ini kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang ikut andil dalam penulisan makalah ini. tak lupa saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu saya tunggu.<br />
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking
Speaking

More Related Content

What's hot

RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019
RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019
RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019Nunk Nunung
 
RPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsRPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsPesantren Persatuan Islam 04 Cianjur
 
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN  KELAS X KURIKULUM 2013RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN  KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN KELAS X KURIKULUM 2013Bob Septian
 
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offeringRpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offeringSiti Purwaningsih
 
Rpp procedure text
Rpp procedure textRpp procedure text
Rpp procedure textIsmatAhmad1
 
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave takeRpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave takeSugeng Prihatin
 
Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...
Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...
Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...Listi Wira
 
Rpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII Introduction
Rpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII IntroductionRpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII Introduction
Rpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII IntroductionSiti Purwaningsih
 
RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )
RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )
RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )santi damayanti
 
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHING
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHINGRPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHING
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHINGafelia intan
 
RPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison Degree
RPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison DegreeRPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison Degree
RPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison DegreeChieri Rachman
 
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXT
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXTRPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXT
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXTafelia intan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4Modul Guruku
 
Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping
Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping
Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping Erika Marta Lestari
 
Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening Febri Shandy
 
Teknik Penerjemahan
Teknik PenerjemahanTeknik Penerjemahan
Teknik PenerjemahanHikmat G.
 
Rpp bahasa inggris Kelas 8
Rpp bahasa inggris Kelas 8Rpp bahasa inggris Kelas 8
Rpp bahasa inggris Kelas 8chie chie
 
Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)
Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)
Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)Dewi Isnaeni
 

What's hot (20)

RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019
RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019
RPP BAHASA INGGRIS VII KD 3.5-4.5 2019
 
Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening
 
RPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTsRPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
RPP thanking and apologising - Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP/MTs
 
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN  KELAS X KURIKULUM 2013RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN  KELAS X KURIKULUM 2013
RPP BAHASA INGGRIS SIMPLE TENSE DAN KELAS X KURIKULUM 2013
 
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offeringRpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
Rpp Bahasa Inggris SMK kelas XI suggestion and offering
 
Rpp procedure text
Rpp procedure textRpp procedure text
Rpp procedure text
 
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave takeRpp chapter 1  3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
Rpp chapter 1 3.1 dan 4.1 greeting thanking n leave take
 
Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...
Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...
Lesson plan recount text - simple past tense (regular & irregular) kelas 8 ku...
 
Rpp k.d 3.4
Rpp k.d 3.4Rpp k.d 3.4
Rpp k.d 3.4
 
Rpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII Introduction
Rpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII IntroductionRpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII Introduction
Rpp Bahasa Inggris SMP Kelas VII Introduction
 
RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )
RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )
RPP bahasa Inggris SMP (introducing-speaking skill )
 
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHING
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHINGRPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHING
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 OFFERING SOMETHING
 
RPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison Degree
RPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison DegreeRPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison Degree
RPP Kurtilas Bahasa Inggris SMP Kelas VIII - Adjectives Comparison Degree
 
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXT
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXTRPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXT
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 8 SEMESTER 1 RECOUNT TEXT
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Fase D Chapter 4
 
Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping
Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping
Meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa inggris melalui metode mind mapping
 
Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening Lesson Plan Listening
Lesson Plan Listening
 
Teknik Penerjemahan
Teknik PenerjemahanTeknik Penerjemahan
Teknik Penerjemahan
 
Rpp bahasa inggris Kelas 8
Rpp bahasa inggris Kelas 8Rpp bahasa inggris Kelas 8
Rpp bahasa inggris Kelas 8
 
Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)
Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)
Kelompok 5 (contoh pembelajaran berbasis projek)
 

Viewers also liked

Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaNando A-stlye
 
Speaking skills
Speaking skillsSpeaking skills
Speaking skillshina amir
 
Inflables dad
Inflables dadInflables dad
Inflables dadDANITHHA
 
The Collective Mind of the Obama Administration
The Collective Mind of the Obama AdministrationThe Collective Mind of the Obama Administration
The Collective Mind of the Obama AdministrationMatt Bonham
 
The Efficient Plan
The Efficient PlanThe Efficient Plan
The Efficient Planprinzw
 
Getting Past "Good:" Critiquing Audio Work
Getting Past "Good:" Critiquing Audio WorkGetting Past "Good:" Critiquing Audio Work
Getting Past "Good:" Critiquing Audio Workgenerationprx
 
Satellier Master Company Brochure, Us
Satellier Master   Company Brochure, UsSatellier Master   Company Brochure, Us
Satellier Master Company Brochure, Usmwallace704
 
Laparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof Haray
Laparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof HarayLaparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof Haray
Laparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof Harayjimmystrein
 
3rd KuVS meeting
3rd KuVS meeting3rd KuVS meeting
3rd KuVS meetingsteccami
 
Covendium secure your legacy
Covendium   secure your legacyCovendium   secure your legacy
Covendium secure your legacyrmarchetta
 
Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011
Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011
Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011steccami
 
Miss Roswurn's Spelling Plan
Miss Roswurn's Spelling PlanMiss Roswurn's Spelling Plan
Miss Roswurn's Spelling Planbdobler2
 
FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira - Linguagem Jurídica - AULA 09
FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira  -  Linguagem Jurídica - AULA 09FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira  -  Linguagem Jurídica - AULA 09
FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira - Linguagem Jurídica - AULA 09Jordano Santos Cerqueira
 
Grow a sustainable business
Grow a sustainable businessGrow a sustainable business
Grow a sustainable businessBen Nowlan
 
I Am Not a Trend
I Am Not a TrendI Am Not a Trend
I Am Not a Trendkylesteed
 
Trip to kasargod travalogue
Trip to kasargod travalogueTrip to kasargod travalogue
Trip to kasargod travalogueKiran Thomas
 
Digital books and the changing nature of text
Digital books and the changing nature of textDigital books and the changing nature of text
Digital books and the changing nature of textbdobler2
 

Viewers also liked (19)

Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasaPengertian berbicara menurut para ahli bahasa
Pengertian berbicara menurut para ahli bahasa
 
Speaking skills
Speaking skillsSpeaking skills
Speaking skills
 
Inflables dad
Inflables dadInflables dad
Inflables dad
 
Jands
JandsJands
Jands
 
The Collective Mind of the Obama Administration
The Collective Mind of the Obama AdministrationThe Collective Mind of the Obama Administration
The Collective Mind of the Obama Administration
 
The Efficient Plan
The Efficient PlanThe Efficient Plan
The Efficient Plan
 
Getting Past "Good:" Critiquing Audio Work
Getting Past "Good:" Critiquing Audio WorkGetting Past "Good:" Critiquing Audio Work
Getting Past "Good:" Critiquing Audio Work
 
Satellier Master Company Brochure, Us
Satellier Master   Company Brochure, UsSatellier Master   Company Brochure, Us
Satellier Master Company Brochure, Us
 
Perfumaria
PerfumariaPerfumaria
Perfumaria
 
Laparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof Haray
Laparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof HarayLaparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof Haray
Laparoscopic Colorectal Training in Wales- Prof Haray
 
3rd KuVS meeting
3rd KuVS meeting3rd KuVS meeting
3rd KuVS meeting
 
Covendium secure your legacy
Covendium   secure your legacyCovendium   secure your legacy
Covendium secure your legacy
 
Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011
Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011
Presentazione finale dottorato 15 aprile 2011
 
Miss Roswurn's Spelling Plan
Miss Roswurn's Spelling PlanMiss Roswurn's Spelling Plan
Miss Roswurn's Spelling Plan
 
FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira - Linguagem Jurídica - AULA 09
FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira  -  Linguagem Jurídica - AULA 09FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira  -  Linguagem Jurídica - AULA 09
FACELI - D1 - Zilda Maria Fantin Moreira - Linguagem Jurídica - AULA 09
 
Grow a sustainable business
Grow a sustainable businessGrow a sustainable business
Grow a sustainable business
 
I Am Not a Trend
I Am Not a TrendI Am Not a Trend
I Am Not a Trend
 
Trip to kasargod travalogue
Trip to kasargod travalogueTrip to kasargod travalogue
Trip to kasargod travalogue
 
Digital books and the changing nature of text
Digital books and the changing nature of textDigital books and the changing nature of text
Digital books and the changing nature of text
 

Similar to Speaking

Teknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalamTeknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalamQurrota A'yun
 
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSPRPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSPDina Azmi Imada
 
Pendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatif
Pendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatifPendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatif
Pendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatifArifahAzlanShah2
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahyavinaserevina
 
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistikM3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistikMutimatus Sa'adah
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifTohir Haliwaza
 
Teknik
Teknik Teknik
Teknik ideaki
 
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajarkemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajarJafriBinHussinIPGKTI
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkzhiendar
 
Laporanptkspeakingsmp13 iisrosdiani
Laporanptkspeakingsmp13 iisrosdianiLaporanptkspeakingsmp13 iisrosdiani
Laporanptkspeakingsmp13 iisrosdianiNurdiana Wahyuni
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
 
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase FModul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase FModul Guruku
 
Rpp xii 2
Rpp xii 2Rpp xii 2
Rpp xii 2aa
 
Konsep modul literasi (program l inus) asas 3
Konsep modul literasi (program l inus) asas 3Konsep modul literasi (program l inus) asas 3
Konsep modul literasi (program l inus) asas 3Mohd Junal Seman
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingWidya Ajeng Pemila
 
Rpp introducing k13
Rpp introducing k13Rpp introducing k13
Rpp introducing k13Sri Wahyu
 

Similar to Speaking (20)

Teknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalamTeknik pengajaran keterampilan kalam
Teknik pengajaran keterampilan kalam
 
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSPRPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
RPP Expression of Introducing Self kelas V KTSP
 
Pendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatif
Pendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatifPendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatif
Pendekatan induktif, deduktif, elektik, komunikatif
 
Tik rizky
Tik rizkyTik rizky
Tik rizky
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya
 
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistikM3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistik
M3 kb 3 mutimatus sa'adah 1.2 konstruktivistik
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
 
Teknik
Teknik Teknik
Teknik
 
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajarkemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
kemahiran mendengar dan bertutur bagi para pelajar
 
Rpp kelas x bab 1 a
Rpp kelas x bab 1 aRpp kelas x bab 1 a
Rpp kelas x bab 1 a
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Laporanptkspeakingsmp13 iisrosdiani
Laporanptkspeakingsmp13 iisrosdianiLaporanptkspeakingsmp13 iisrosdiani
Laporanptkspeakingsmp13 iisrosdiani
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
 
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase FModul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
 
Rpp xii 2
Rpp xii 2Rpp xii 2
Rpp xii 2
 
Konsep modul literasi (program l inus) asas 3
Konsep modul literasi (program l inus) asas 3Konsep modul literasi (program l inus) asas 3
Konsep modul literasi (program l inus) asas 3
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
 
Rpp k 13 kls 8 gjl
Rpp k 13 kls 8 gjlRpp k 13 kls 8 gjl
Rpp k 13 kls 8 gjl
 
Rpp k 13 kls 8 gjl
Rpp k 13 kls 8 gjlRpp k 13 kls 8 gjl
Rpp k 13 kls 8 gjl
 
Rpp introducing k13
Rpp introducing k13Rpp introducing k13
Rpp introducing k13
 

Speaking

  • 1. BAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang<br />Kemahiran berbicara merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa yang ingin dicapai dalam pengajaran bahasa modern termasuk bahasa inggris. Berbicara merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. <br />Kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh :(1) kemampuan mendengarkan, (2) kemampuan mengucapkan, dan (3) penguasaan (relatif) kosa kata dan ungkapan yang memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan maksud atau fikirannya.<br />Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa latihan berbicara ini merupakan kelanjutan dari latihan menyimak yang didalam kegiatannya juga terdapat latihan mengucapkan. Target yang hendak dicapai dalam hal ini adalah kemampuan dan kelancaran berbahasa lisan atau berbicara lisan ( berkomunikasi ) langsung sebagai fungsi utama bahasa, khususnya bahasa inggris. Sebab prinsip dalam Teaching Speaking ialah Teach The Language, Don’t Teach Only About The Language.<br />B. Rumusan Masalah<br />Bagaimana Teknik dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?<br />Bagaimana Proses dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?<br />Bagaimana Sistematika Penilaian dalam Pembelajaran Berbicara ( Speaking )?<br />BAB II<br />PEMBAHASAN<br />A. Teknik Pembelajaran Berbicara ( Speaking )<br />Berbicara merupakan sarana utama untuk membina saling pengertian, komunikasi timbal balik, dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh :(1) kemampuan mendengarkan, (2) kemampuan mengucapkan, dan (3) penguasaan (relatif) kosa kata. <br />Secara umum tujuan latihan berbicara untuk tingkat pemula dan menengah ialah agar siswa dapat berkomunikasi lisan secara sederhana dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, dalam pembelajarannya harus mampu menggugah dan memotivasi siswa untuk berbicara dan mempunyai keberanian untuk mempraktikkannya. <br />Berikut ini ada beberapa tahapan dalam latihan berbicara. Pada tahap-tahap permulaan, latihan berbicara dapat dikatakan serupa dengan latihan menyimak. Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, dalam latihan menyimak ada tahap mendengarkan dan menirukan. Latihan mendengarkan dan menirukan ini merupakan gabungan antara latihan dasar untuk kemahiran menyimak dan kemahiran berbicara.<br />Adapun beberapa model latihan berbicara diantaranya adalah sebagai berikut :<br />1) Latihan Asosiasi dan Identifikasi<br />Latihan ini dimaksudkan untuk melatih spontanitas siswa dan kecepatannya dalam mengidentifikasi dan mengasosiasikan makna ujaran yang didengarnya. Bentuk latihannya antara lain :<br />a. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya dengan kata tersebut. Contoh :<br />Guru Siswa<br />Head Hair<br />Rice Farmer<br />b. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada hubungannya dengan kata tersebut. Contoh :<br />Guru Siswa<br />Flower Shoes<br />c. Guru menyebut satu kata benda (noun), siswa menyebut kata sifat yang sesuai. Contoh :<br />Guru Siswa<br />Student Dilligent Shoes Black<br />d. Guru menyebut satu kata kerja (verb), siswa menyebut pelaku (subyek) yang sesuai. Contoh :<br />Guru Siswa <br />Pray Moslem <br />e. Guru menyebut satu subyek, siswa 1 menyebut kata kerja (verb) yang cocok, siswa 2 melengkapi dengan sebuah frasa, dan siswa 3 mengucapkan kalimat dengan menyusun kata yang telah ada. Contoh :<br />Guru Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 <br />The Teacher Goes To school The Teacher Goes To school <br />f. Guru atau salah seorang siswa menulis satu kata (secara rahasia), kemudian siswa satu mengajukan pentanyaan untuk dapat menebak kata yang ditulis.<br />2) Latihan Pola Kalimat ( Pattern Practice )<br />Secara garis besar macam model latihan dapat dibedakan menjadi tiga jenis :<br /> Latihan mekanis<br /> Latihan bermakna<br /> Latihan komunikatif<br />3) Latihan percakapan <br />Banyak teknik dan model latihan percakapan yang telah dikembangkan oleh para pengajar bahasa. Diantara model-model latihan percakapan itu ialah sebagai berikut:<br />a. Tanya Jawab<br />b. Menghafalkan Model Dialog<br />c. Percakapan Terpimpin<br />d. Percakapan Bebas<br />4) Bercerita<br />Bercerita mungkin salah satu kegiatan yang menyenangkan, tapi bagi yang mendapat tugas bercerita kadang kala merupakan siksaan karena tidak punya gambaran apa yang akan diceritakan. Oleh karena itu guru hendaknya membantu siswa dalam menemukan topik cerita.<br />5) Diskusi <br />Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara, antara lain: <br />a. Diskusi kelas dua kelompok berhadapan<br />b. Diskusi kelas bebas<br />c. Diskusi kelompok<br />d. Diskusi panel<br />Dalam pemilihan topik diskusi hendaknya dipertimbangkan hal-hal berikut ini :<br /> Disesuaikan dengan kemampuan siswa.<br /> Disesuaikan dengan minat dan selera siswa bukan minat dan selera guru.<br /> Topik hendaknya bersifat umum dan populer.<br /> Dalam menentukan topik, sebaiknya siswa diajak serta untuk merangsang keterlibatan mereka dalam kegiatan berbicara.<br />6) Wawancara <br />a. Persiapan wawancara<br /> Sebelum kegiatan dilaksanakan, pihak-pihak yang akan diwawancarai sudah mempersiapkan pokok masalah yang akan dibicarakan.<br /> Pewawancara dalam hal ini juga harus mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan kepada sasaran informasi.<br /> Dalam hal ini guru berkewajiban membimbing kearah pemakaian kalimat yang singkat dan tepat.<br />b. Bentuk wawancara<br />Kegiatan wawancara ini dapat dilakukan dalam dua bentuk : <br /> Wawancara dengan tamu <br /> Wawancara dengan teman sekelas<br />Bahan wawancara adalah data pribadi siswa, misalnya data mengenai keluarga, kegiatan sehari-hari, hobi dan sebagainya.<br />7) Drama<br />Drama merupakan kegiatan yang mengandung unsur rekreatif, karenanya menyenangkan. Namun tidak setiap siswa berbakat atau mempunyai minat untuk bermain drama, oleh karena itu guru memilih siswa-siswa tertentu untuk memainkan drama, sedang siswa yang lain sebagai penonton.<br />8) Berpidato <br />Kegiatan ini hendaknya dilakukan setelah siswa mempunyai cukup pengalaman dalam berbagai kegiatan berbicara yang lain seperti percakapan, bercerita, wawancara, diskusi dan lain-lain. hal ini perlu karena kegiatan berpidato ini sifatnya selalu resmi dan membutuhkan gaya bahasa yang lebih baik, oleh karena itu perlu waktu persiapan yang cukup. <br />B. Proses Pembelajaran Berbicara<br />Untuk mencapai kemampuan komunikatif, para pelajar perlu terlebih dahulu melalui beberapa aktivitas komunikasi, yang terbagi menjadi dua tahap yaitu :<br />a) Aktivitas Pra Komunikatif<br />Aktivitas Pra Komunikatif menyajikan beberapa hal sebagai berikut :<br /> Hafalan dialog<br />Menghafalkan kalimat dalam sebuah dialog dan mendramatisasikannya.<br /> Dialog melalui gambar <br />Guru membawa gambar-gambar dan menunjukkan satu persatu sambil menanyakan. Misalnya : What is this ? this is a cat<br /> Dialog terpimpin<br />Guru memberi latihan secara drill berbentuk tanya jawab. Misalnya : are you going to…..this afternoon ?, kemudian siswa menjawab sesuai dengan yang didrillkan, yakni No, I am sleeping this afternoon / yes, I am<br /> Dramatis Tindakan <br />Misalnya : What am I Doing? I am Sleeping<br /> Teknik Tanya Jawab<br />Hendaknya guru terlebih dahulu menentukan materi dasar pelajaran yang meliputi struktur dan kosa kata. <br /> Menjelaskan kalimat, paragraf atau cerita pendek<br />Misalnya : Guru bercerita, my sister likes going to the movie but my brother ….lalu siswa melanjutkannya / menyelesaikannya dengan jawaban yang sesuai dengan keadaannya.<br />b) Aktifitas Komunikatif<br />Aktifitas komunikatif menyajikan beberapa hal, diantaranya :<br /> Percakapan kelompok<br />Teknik ; guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok mempunyai ketua. Para siswa bergantian untuk mengatakan sesuatu lalu disambung oleh teman sekelompoknya sehingga menjadi satu cerita yang utuh.<br /> Bermain peran<br />Pada aktifitas ini guru memberikan tugas peran tertentu yang harus di lakukan oleh para pelajar. Peran yang di berikan harus disesuaikan dengan tingkat penguasaan bahasa para pelajar.<br /> Praktek ungkapan sosial<br />Ungkapan sosial maksudnya adalah perilaku-perilaku sosial saat berkomunikasi yang diungkapkan secara lisanya memberi hormat pujian, ucapan sel;amat dan lain-lainya.<br /> Menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman<br /> Membuat English Zone<br /> Memainkan language games<br /> Problem Solving<br />C. Sistematika Penilaian <br />Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan berbicara, sebagaimana disarankan oleh para ahli adalah sebagai berikut :<br />A. Aspek kebahasaan <br />1. Pengucapan<br />2. Penempatan tekanan<br />3. Nada dan Irama<br />4. Pilihan kata<br />5. Susunan kalimat<br />6. Variasi<br />B. Aspek non kebahasaan<br />1. Kelancaran <br />2. Penguasaan topik <br />3. Keterampilan<br />4. Keberanian<br />5. Kelincahan<br />6. Ketertiban<br />7. Kerjasama<br />Skala penilaian ini dapat digunakan untuk penilaian individual maupun kelompok. <br />BAB III<br />PENUTUP<br />A. Kesimpulan<br />1. Teknik Pembelajaran Berbicara ( Speaking )<br />Berikut ini beberapa model latihan berbicara diantaranya :<br />1) Latihan Asosiasi dan Identifikasi, Bentuk latihannya antara lain :<br /> Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya dengan kata tersebut<br /> Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada hubungannya dengan kata tersebut<br />2) Latihan Pola Kalimat ( Pattern Practice )<br />3) Latihan percakapan <br />Diantara model-model latihan percakapan itu ialah sebagai berikut:<br /> Tanya Jawab<br /> Menghafalkan Model Dialog<br /> Percakapan Terpimpin<br /> Percakapan Bebas<br />4) Bercerita<br />5) Diskusi <br />Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara, antara lain: <br /> Diskusi kelas dua kelompok berhadapan<br /> Diskusi kelas bebas<br /> Diskusi kelompok<br /> Diskusi panel<br />6) Wawancara <br />7) Drama<br />8) Berpidato <br />2. Proses Pembelajaran Berbicara<br />Ada dua tahap yaitu :<br /> Aktivitas Pra Komunikatif<br /> Aktifitas Komunikatif<br />3. Sistematika Penilaian <br />Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan berbicara meliputi :<br /> Aspek kebahasaan <br /> Aspek non kebahasaan<br />B. Saran<br />Dengan selesaimya makalah ini kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang ikut andil dalam penulisan makalah ini. tak lupa saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu saya tunggu.<br />