SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KELUARGA BERENCANA
PIL & SUNTIK
OLEH
ANNAS ANSHORI
APA ITU KB .??
 Keluarga Berencana adalah tindakan yang
membantu pasangan suami istri untuk menghindari
kehamilan yang tidak di inginkan, mendapatkan
kelahiran yang memang sangat diinginkan,
mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol
waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan
umur suami istri serta menentukan jumlah anak
dalam keluarga.
WHO ( World Health Organisation ) expert Committe 1970
PRINSIP KB
MENUNDA
KEHAMILAN
MENGATUR
JARAK
KELAHIRAN
BAGAIMANA CARANYA ..??
?
dengan menggunakan alat
KONTRASEPSI
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
 Kontrasepsi Alamia
 Kontrasepsi Barrier/Mekanis
 Kontrasepsi Metode Modern
 Kontrasepsi Metode Oprasi
(Sulistyawati, Ari. 2012)
JENIS KONTRASEPSI
KONTRASEPSI DENGAN METODE
MODERN
 Adalah kontrasepsi dengan mengatur
hormon tubuh
 Ada dua jenis :
 Kontrasepsi oral (pil KB)
 Suntik / Injeksi (suntik KB)
PIL KB
 Dosis:
 Tablet dosis tinggi (High Dose): Berisi 50 Mcg.
Adalah tablet yang mengandung estrogen 50 – 150 Mcg
dan progesteron 1 – 10 Mg.
 Pil dosis rendah (Low Dose)): Berisi 30 Mcg.
Adalah pil yang mengandung 30 – 50 Mcg estrogen dan
kurang dari 1 Mg Progesteron.
 Pil Mini
Adalah pil yang mengandung hormon progesteron
kurang dari 1 Mg.
PIL KB
Tersedia ada 2 jenis
Paketan :
 Pil 28 hari
diminum setiap hari
 Pil 21 hari
diminum hari ke 5
setelah menstruasi
sampai pil habis
CARA PENGGUNAAN PIL KB
 Jumlah tablet pada seiap strip bervariasi, yaitu 28
tablet dan 21 tablet. Pada strip yang berisi 28 tablet
terdiri dari 21 tablet yang mengandung hormne
estrogen dan progesteron, serta 7 tablet yang
mengandung vitamin. Pada strip yang berisi 21
tablet, kesemuanya mengandung hormone
estrogen dan progesteron.
CARA KERJA PIL KB
 Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya
sel telur wanita dari indung telur.
 Mengendalikan lendir mulut rahim sehingga sel
mani/sperma tidak dapat amasuk ke dalam rahim.
 Menipiskan lapisan endometriun.
PIL KB
 Keuntungan
 Memiliki evektifitas yang tinggi (hampir menyerupai efektifitas
tubektomi), apabila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1000
perempuan dalam tahun pertama penggunaan)
 Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
 Tidak terganggu hubungan seksual
 Siklus haid menjadi teratur, jumlah darah haid berkurang (mencegah
anemia), dan tidak terjadi nyeri haid.
 Dapat digunakan jangka panjang selama masih ingin menggunakan
untuk mencegah kehamilan.
 Dapat digunakan sejak usia remaja sampai menopaus.
 Mudah dihentukan setiap saat.
 Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihenikan
 Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat.
PIL KB
 Kerugian
 Mahal dan membosankan karena harus menggunakanya setiap hari.
 Mual, terutama pada tiga bulan pertama
 Perdarahan bercak atau perdarahan sela, terutama pada tiga bulan pertama
 Pusing
 Nyeri payudara
 Berat badan naik sedikit, namun pada perempuan tertentu kenaikan berat
badan justru meililki dampak positif.
 Berhenti haid (aminore), jarang terjadi pada penggunaan pil kombinasi
 Tidak bolah diberikan kepada ibu menyusui, karena akan mengurangi
produksi ASI.
 Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan depresi dan perubahan
suasana hati, sehingga keinginan untuk melakukan hubuungan seksual
berkurang.
 Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga
menimbulkan resiko stroke dan gangguan pembekuan darah pada vena
dalam sedikit meningkat. Pada perempuan usia lebih dari 35 tahun dan
meokok perlu hati – hati.
PIL KB
 Efek samping
 Perdarahan pervaginam / spotting
 Tekanan darah meningkat
 Perubahan berat badan
 Kloasma
 Tromboemboli
 Air susu berkurang
 Rambut rontok
 Depresi
 Pusing dan sakit kepala
SUNTIK KB
 Terdapat 2 jenis kontrasepsi hormon suntikan KB.
Jenis yang beredar di Indonesia adalah:
 Yang hanya mengandung hormone progesteron yaitu:
- Depo Provero 150 mg
- Depo Progestin 150 mg
- Depo Geston 150 mg
- Noristerat 200 mg.
 Yang mengandung 25 mg
Medroxy progesteron acetat
dan 5 mg estradiol cypionate
yaitu Cyclofem.
SUNTIK KB
 Cara Kerja:
 Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga
menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel
telur wanita dari indung telur.
 Mengendalikan lendir mulut rahim menjadi lebih kental
sehingga sel mani atau spermatozoa sukar dapat
masuk ke dalam rahim.
 Perubahan peristaltik tuba falopi, sehingga konsepsi
dihambat.
 Menipiskan lapisan endometrium, sehingga tidak siap
untuk kehamilan.
CARA PENGGUNAAN SUNTIK KB
 Depo Provera, Depo Progestin dan Depo Geston disuntikkan
melalui IM (intra muskuler) setiap 12 minggu. Dengan
kelonggaran batas waktu suntik, bisa diberikan kurang dari 1
minggu dari patokan 12 minggu.
 Noristerat, bagi yang pertama kali menggunakan cara suntik
ini, disuntikkan Intra muskuler setiap 8 minggu untuk 4 kali
suntikan pertama. Dengan kelonggaran waktu bisa diberikan
kurang dari 1 minggu dari patokan 8 minggu. Untuk suntikan
ke 5 dan selanjutnya diberikan setiap 12 minggu. Dengan
kelnggaran batas waktu suntikan kurang dari 1 minggu dari
patokan tiap 12 minggu.
 Cyclofem disuntikkan setiap 4 minggu, intra muskuler. Hampir
sebagaian kasus mendapat haid setiap bulan seperti biasanya.
(Suratun, dkk. 2008)
SUNTIK KB
 Keuntungan
 Sangat efektif
 Pencegahan kehamilan jangka panjang
 Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual
 Tidak mengandung estrogen, sehingga tidak berdampak serius
terhadap penyakit jantung dam pembekuan darah
 Tidak memiliki pengaruh terhadap produksi ASI
 Efek samping sedikit
 Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
 Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai
perimenopause.
 Membantu mencegah kanker endomerium dan kehamilan ektopik
 Menurunkan kejadian tumor jinak payudara
 Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul
 Menurunkan krisis anemia bulan sabit (sickle cell).
SUNTIK KB
 Kerugian
 Sering ditemukan gangguan haid sebagai berikut:
- Siklus haid yang memendek atau memanjang
- Perdarahan yang banyak atau sedikit
- Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting)
- Tidak haid sama sekali
 Klien sangat bergantung pada sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk disuntik)
 Tidak dapat dihentikan sewaktu – waktu sebelum suntukan berikutnya
 Sering menimbulkan efek samping masalah berat badan
 Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual seperti hepatitis
B, atau infeksi virus HIV
 Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena kerusakan atau kelainan pada organ
genetalia, tetapi karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya (tempat
suntikan)
 Terjadi perubahan pada lipid serum dengan penggunaan jangka panjang
 Gangguan jangka panjang yaitu dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang (densitas)
 Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian penggunaan
 Pada gangguan jangka panjang juga dapat menimbulkan kekeringan pada vagina,
menurunnya libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, gugup, atau jerawat.
(Sulistyawati, Ari. 2012)
SUNTIK KB
 Efek samping
 Gangguan haid
 Depresi
 Keputihan
 Jerawat
 Perubahan libido
 Perubahan berat badan
 Infeksi dan abses
PANDANGAN ULAMA
 Pelaksanaan KB dengan pertimbangan kemashlahatan,
dibolehkan dalam Islam karena pertimbangan (misalnya)
ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Artinya, dibolehkan
bagi orang-orang yang tidak sanggup membiayai
kehidupan anak, kesehatan dan pendidikannya untuk
menjadi akseptor KB.
 Bahkan menjadi dosa baginya, jikalau ia melahirkan anak
yang tidak terurusi masa depannya; yang akhirnya
menjadi beban yang berat bagi masyarakat, karena orang
tuanya tidak menyanggupi biaya hidupnya, kesehatan dan
pendidikannya.
(Yakub MA, Fatwa MUI 2009)
KB MENURUT AL-QUR’AN DAN
HADIST
 Hal ini berdasarkan pada sebuah ayat al-Quran
yang berbunyi:
ُ‫ذ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ا‬‫ُو‬‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬‫ا‬َ‫خ‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬ ِ‫ض‬ ً‫ة‬َّ‫ي‬ ِ‫ر‬َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬
ً‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬
“Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah bila
seandainya mereka meninggalkan anaka-anaknya
yang dalam keadaan lemah; yang mereka
khawatirkan terhadap (kesejahteraan mereka), oleh
sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah
dan mengucapkan perkataan yang benar.” (QS an-
Nisâ’, 4: 9)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesispjj_kemenkes
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KBAffiZakiyya
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu sri wahyuni
 
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptxParamithaAmelia
 
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptxLaksmithaaJ
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINLilis c'Ben
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasRahayu Pratiwi
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanalia lia
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruOperator Warnet Vast Raha
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasiJoni Iswanto
 

What's hot (20)

KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
 
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
3. Evidence Based dalam Pelayanan KB.pptx
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
Gangguan haid
Gangguan  haidGangguan  haid
Gangguan haid
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
1 .Media Webinar Stase 2 (Skrining Prakonsepsi) (1).pptx
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
Antenatal care-ppt
Antenatal care-pptAntenatal care-ppt
Antenatal care-ppt
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 

Similar to KB PIL DAN SUNTIK

Kb hormonal nnn
Kb hormonal nnnKb hormonal nnn
Kb hormonal nnnrismap27
 
KB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_WKB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_WMia Wibowo
 
KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxvenyAfre
 
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)Lailah Fauziah
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Leaflet kb puskesmas
Leaflet kb puskesmasLeaflet kb puskesmas
Leaflet kb puskesmasaskep33
 
Leaflet kb
Leaflet kb Leaflet kb
Leaflet kb askep33
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newWelly Andrei
 
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdfSinergiTanibima
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiNova Ci Necis
 

Similar to KB PIL DAN SUNTIK (20)

makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Tugas promkes
Tugas promkesTugas promkes
Tugas promkes
 
Kb hormonal nnn
Kb hormonal nnnKb hormonal nnn
Kb hormonal nnn
 
KB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_WKB Suntik by desi_kartika_W
KB Suntik by desi_kartika_W
 
KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
 
Surya83
Surya83Surya83
Surya83
 
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
A.04.lailah fauziah.tugas4(perbaikan materi)
 
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdfLEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
LEAFLET_KB_IUD_pdf.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Leaflet kb puskesmas
Leaflet kb puskesmasLeaflet kb puskesmas
Leaflet kb puskesmas
 
Leaflet kb
Leaflet kb Leaflet kb
Leaflet kb
 
Pelayanan kb
Pelayanan kbPelayanan kb
Pelayanan kb
 
Kb & ledakan penduduk
Kb & ledakan pendudukKb & ledakan penduduk
Kb & ledakan penduduk
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii new
 
Makalah keluarga berencana
Makalah keluarga berencanaMakalah keluarga berencana
Makalah keluarga berencana
 
Nansy pp
Nansy ppNansy pp
Nansy pp
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsi
 
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
01Asuhan Kebidanan pada KB dan kontrasepsi Nurhayana (1).pdf
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 

Recently uploaded

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 

KB PIL DAN SUNTIK

  • 1. KELUARGA BERENCANA PIL & SUNTIK OLEH ANNAS ANSHORI
  • 2. APA ITU KB .??  Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak di inginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga. WHO ( World Health Organisation ) expert Committe 1970
  • 4. BAGAIMANA CARANYA ..?? ? dengan menggunakan alat KONTRASEPSI
  • 5. MACAM-MACAM KONTRASEPSI  Kontrasepsi Alamia  Kontrasepsi Barrier/Mekanis  Kontrasepsi Metode Modern  Kontrasepsi Metode Oprasi (Sulistyawati, Ari. 2012)
  • 7. KONTRASEPSI DENGAN METODE MODERN  Adalah kontrasepsi dengan mengatur hormon tubuh  Ada dua jenis :  Kontrasepsi oral (pil KB)  Suntik / Injeksi (suntik KB)
  • 8. PIL KB  Dosis:  Tablet dosis tinggi (High Dose): Berisi 50 Mcg. Adalah tablet yang mengandung estrogen 50 – 150 Mcg dan progesteron 1 – 10 Mg.  Pil dosis rendah (Low Dose)): Berisi 30 Mcg. Adalah pil yang mengandung 30 – 50 Mcg estrogen dan kurang dari 1 Mg Progesteron.  Pil Mini Adalah pil yang mengandung hormon progesteron kurang dari 1 Mg.
  • 9. PIL KB Tersedia ada 2 jenis Paketan :  Pil 28 hari diminum setiap hari  Pil 21 hari diminum hari ke 5 setelah menstruasi sampai pil habis
  • 10. CARA PENGGUNAAN PIL KB  Jumlah tablet pada seiap strip bervariasi, yaitu 28 tablet dan 21 tablet. Pada strip yang berisi 28 tablet terdiri dari 21 tablet yang mengandung hormne estrogen dan progesteron, serta 7 tablet yang mengandung vitamin. Pada strip yang berisi 21 tablet, kesemuanya mengandung hormone estrogen dan progesteron.
  • 11. CARA KERJA PIL KB  Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.  Mengendalikan lendir mulut rahim sehingga sel mani/sperma tidak dapat amasuk ke dalam rahim.  Menipiskan lapisan endometriun.
  • 12. PIL KB  Keuntungan  Memiliki evektifitas yang tinggi (hampir menyerupai efektifitas tubektomi), apabila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1000 perempuan dalam tahun pertama penggunaan)  Resiko terhadap kesehatan sangat kecil  Tidak terganggu hubungan seksual  Siklus haid menjadi teratur, jumlah darah haid berkurang (mencegah anemia), dan tidak terjadi nyeri haid.  Dapat digunakan jangka panjang selama masih ingin menggunakan untuk mencegah kehamilan.  Dapat digunakan sejak usia remaja sampai menopaus.  Mudah dihentukan setiap saat.  Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihenikan  Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat.
  • 13. PIL KB  Kerugian  Mahal dan membosankan karena harus menggunakanya setiap hari.  Mual, terutama pada tiga bulan pertama  Perdarahan bercak atau perdarahan sela, terutama pada tiga bulan pertama  Pusing  Nyeri payudara  Berat badan naik sedikit, namun pada perempuan tertentu kenaikan berat badan justru meililki dampak positif.  Berhenti haid (aminore), jarang terjadi pada penggunaan pil kombinasi  Tidak bolah diberikan kepada ibu menyusui, karena akan mengurangi produksi ASI.  Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan depresi dan perubahan suasana hati, sehingga keinginan untuk melakukan hubuungan seksual berkurang.  Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga menimbulkan resiko stroke dan gangguan pembekuan darah pada vena dalam sedikit meningkat. Pada perempuan usia lebih dari 35 tahun dan meokok perlu hati – hati.
  • 14. PIL KB  Efek samping  Perdarahan pervaginam / spotting  Tekanan darah meningkat  Perubahan berat badan  Kloasma  Tromboemboli  Air susu berkurang  Rambut rontok  Depresi  Pusing dan sakit kepala
  • 15. SUNTIK KB  Terdapat 2 jenis kontrasepsi hormon suntikan KB. Jenis yang beredar di Indonesia adalah:  Yang hanya mengandung hormone progesteron yaitu: - Depo Provero 150 mg - Depo Progestin 150 mg - Depo Geston 150 mg - Noristerat 200 mg.  Yang mengandung 25 mg Medroxy progesteron acetat dan 5 mg estradiol cypionate yaitu Cyclofem.
  • 16. SUNTIK KB  Cara Kerja:  Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.  Mengendalikan lendir mulut rahim menjadi lebih kental sehingga sel mani atau spermatozoa sukar dapat masuk ke dalam rahim.  Perubahan peristaltik tuba falopi, sehingga konsepsi dihambat.  Menipiskan lapisan endometrium, sehingga tidak siap untuk kehamilan.
  • 17. CARA PENGGUNAAN SUNTIK KB  Depo Provera, Depo Progestin dan Depo Geston disuntikkan melalui IM (intra muskuler) setiap 12 minggu. Dengan kelonggaran batas waktu suntik, bisa diberikan kurang dari 1 minggu dari patokan 12 minggu.  Noristerat, bagi yang pertama kali menggunakan cara suntik ini, disuntikkan Intra muskuler setiap 8 minggu untuk 4 kali suntikan pertama. Dengan kelonggaran waktu bisa diberikan kurang dari 1 minggu dari patokan 8 minggu. Untuk suntikan ke 5 dan selanjutnya diberikan setiap 12 minggu. Dengan kelnggaran batas waktu suntikan kurang dari 1 minggu dari patokan tiap 12 minggu.  Cyclofem disuntikkan setiap 4 minggu, intra muskuler. Hampir sebagaian kasus mendapat haid setiap bulan seperti biasanya. (Suratun, dkk. 2008)
  • 18. SUNTIK KB  Keuntungan  Sangat efektif  Pencegahan kehamilan jangka panjang  Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual  Tidak mengandung estrogen, sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dam pembekuan darah  Tidak memiliki pengaruh terhadap produksi ASI  Efek samping sedikit  Klien tidak perlu menyimpan obat suntik  Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai perimenopause.  Membantu mencegah kanker endomerium dan kehamilan ektopik  Menurunkan kejadian tumor jinak payudara  Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul  Menurunkan krisis anemia bulan sabit (sickle cell).
  • 19. SUNTIK KB  Kerugian  Sering ditemukan gangguan haid sebagai berikut: - Siklus haid yang memendek atau memanjang - Perdarahan yang banyak atau sedikit - Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting) - Tidak haid sama sekali  Klien sangat bergantung pada sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk disuntik)  Tidak dapat dihentikan sewaktu – waktu sebelum suntukan berikutnya  Sering menimbulkan efek samping masalah berat badan  Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual seperti hepatitis B, atau infeksi virus HIV  Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena kerusakan atau kelainan pada organ genetalia, tetapi karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari deponya (tempat suntikan)  Terjadi perubahan pada lipid serum dengan penggunaan jangka panjang  Gangguan jangka panjang yaitu dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang (densitas)  Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian penggunaan  Pada gangguan jangka panjang juga dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunnya libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, gugup, atau jerawat. (Sulistyawati, Ari. 2012)
  • 20. SUNTIK KB  Efek samping  Gangguan haid  Depresi  Keputihan  Jerawat  Perubahan libido  Perubahan berat badan  Infeksi dan abses
  • 21. PANDANGAN ULAMA  Pelaksanaan KB dengan pertimbangan kemashlahatan, dibolehkan dalam Islam karena pertimbangan (misalnya) ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Artinya, dibolehkan bagi orang-orang yang tidak sanggup membiayai kehidupan anak, kesehatan dan pendidikannya untuk menjadi akseptor KB.  Bahkan menjadi dosa baginya, jikalau ia melahirkan anak yang tidak terurusi masa depannya; yang akhirnya menjadi beban yang berat bagi masyarakat, karena orang tuanya tidak menyanggupi biaya hidupnya, kesehatan dan pendidikannya. (Yakub MA, Fatwa MUI 2009)
  • 22. KB MENURUT AL-QUR’AN DAN HADIST  Hal ini berdasarkan pada sebuah ayat al-Quran yang berbunyi: ُ‫ذ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ا‬‫ُو‬‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ش‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ف‬‫ا‬َ‫خ‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬ ِ‫ض‬ ً‫ة‬َّ‫ي‬ ِ‫ر‬َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ً‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫و‬ “Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah bila seandainya mereka meninggalkan anaka-anaknya yang dalam keadaan lemah; yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan mereka), oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar.” (QS an- Nisâ’, 4: 9)