Dokumen tersebut membahas tentang resolusi konflik di Indonesia. Ada empat sumber utama konflik yaitu: 1) dampak kebijakan pembangunan sentralistis, 2) ketidakharmonisan hubungan vertikal dan horizontal, 3) tekanan penduduk, dan 4) ancaman segregasi sosial yang semakin berlapis. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menangani dan mencegah terjadinya konflik sepert

1. 1
1
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

2. Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa;
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Alinea 4
Pembukaan
UUD 1945
KEPENT. NAS
TUJUAN NAS
CITA2 NAS
KEAMANAN NASIONAL
KESEJAHTERAAN
NASIONAL
BANG NAS
GEO POLITIK GEO STRATEGI
Alinea 2
2
CITA CITA & TUJUAN NASIONAL
Stabilitas Nasional
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
AMAN
DAN DAMAI
KONFLIK

3. ADAT
NEGARA
ADAT
NEGARA MODERN
ADAT
ADAT
ADAT
ADAT
ADAT
ETHNIC
RAS
AGAMA
ADAT
KELAS SOSIAL
NEGARA
NEGARA
NEGARA
INDONESIA SEBAGAI NEGARA MULTI-KULTUR
LEBIH DARI 700 KELOMPOK ETNIS DENGAN AGAMA MASING2
70.611 DESA DENGAN BERBAGAI HUKUM ADAT
LEBIH DARI 50 SUKU BANGSA
3
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
•KEAJAIBAN BERSATU DALAM BINGKAI NKRI
•MUDAH PECAH KALAU TIDAK DIJAGA
•PEMERSATU PANCASILA
KOMITMEN NASIONAL: NKRI

4. SESUATU YG BERHUBUNGAN DGN HAL-2 BAIK ATAU BURUK (PEPPER, 1958:7).
SEGALA SESUATU YG MENARIK BAGI MANUSIA SBG SUBYEK (PERRY, 1954)
SESUATU YG DIPENTINGKAN MANUSIA SBG SUBYEK, MENYANGKUT SEGALA SESUATU YG BAIK ATAU YG BURUK, SBG ABSTRAKSI, PANDANGAN, ATAU MAKSUD DARI BERBAGAI PENGALAMAN DGN SELEKSI PERILAKU YG KETAT (MUNANDAR S, 2010:35)
NILAI NILAI KEBANGSAAN INDONESIA
PENGERTIAN NILAI
PANCASILA IDEOLOGI NASIONAL
AGHT
PEMERSATU
4
KONFLIK
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

5. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012
TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
•Konflik, adalah perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional.
5
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

6. CONFLICT
Parties/Actors
Vertical
Horizontal
SEGITIGA KONFLIK
Developed from @2005-2006 Alliance fro Conflict Transformation, Inc.
Konflik perbedaan tujuan, sasaran, atau harapan di antara para individu atau kelompok.
Konflik dua atau lebih orang, atau kelompok yang bersaing dalam mendapatkan sumber-sumber terbatas.
6
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

7. PENCEGAHAN
PENGHENTIAN
PASCA KONFLIK
7
a. kemanusiaan; b. hak asasi manusia; c. kebangsaan; d. kekeluargaan; e. kebhinneka-tunggal-ikaan; keadilan; g. kesetaraan gender;
h. ketertiban dan kepastian hukum;
i. keberlanjutan;
j. kearifan lokal;
k. tanggung jawab negara;
l. partisipatif;
m. tidak memihak; dan
n. tidak membeda-bedakan
7
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

8. MENGAPA TERJADI KONFLIK
1.Dampak Kebijakan Makro Pembangunan Sentralistis
2.Ketidak-harmonisan Hubungan Vertikal Dan Horizontal
3.Tekanan Penduduk
4.Ancaman Segregasi Sosial Yang Semakin Berlapis
8
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
 VIDEO
KONFLIK

9. Economists with Guns: Authoritarian Development and U.S.-Indonesian Relations, 1960-1968
Stanford University Press 2008
TOP-DOWN DEVELOPMENT BY FORCE (GUNS)
9
RESOLUSI KONFLIK
I DAMPAK KEBIJAKAN MAKRO PEMBANGUNAN SENTRALISTIS
DR YANI

10. KETIMPANGAN
10
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

11. 11
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

12. 12
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

13. EKSPRESI KONFLIK
Konflik Instrumental
Konflik Emosional
II KETIDAK-HARMONISAN HUBUNGAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL
13
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

14. 14
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

15. 15
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

16. 16
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

17. 0.00
25.00
50.00
75.00
100.00
125.00
150.00
175.00
200.00
225.00
1600
1700
1800
1900
2000
205.8
18.3
14.2
10.8
40.2
Sumber: Hugo, et.al (1987) Sensus, 2000 (BPS)
AKIBAT ANGKA KEMATIAN MENURUN DENGAN CEPAT PENDUDUK MENINGKAT DENGAN PESAT
6 x lipat
2 x lipat
2010
237,68
PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA
1600 – 2000
(Periode 100 tahunan)
17
RESOLUSI KONFLIK
III. TEKANAN PENDUDUK
DR YANI

18. 0.00
25.00
50.00
75.00
100.00
125.00
150.00
175.00
200.00
225.00
Sumber: Hasil Sensus & Supas, BPS
250.00
1950
1961
1971
1980
1990
2000
2005
2010
2015
PROYEKSI
248
237,6
219
206
179
147
119
97
77
PENDUDUK LIPAT DUA
DALAM 30 – 40 TAHUN
PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA
1950 - 2015
18
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
BONUS DEMOGRAPI 60 JUTA

19. Lalu-Lintas Jakarta
19
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

20. Kelapa Gading Square Simbol Segregasi Sosial Berlapis
IV. ANCAMAN SEGREGASI SOSIAL YANG SEMAKIN BERLAPIS
20
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

21. ISLAMIC VILLAGE
BENTUK BARU
SEGERASI SOSIAL
BERDASARKAN AGAMA?
21
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

22. PERISTIWA KONFLIK PERIODE 2010 - 2013
•93 PERISTIWA KONFLIK
TAHUN 2010
•77 PERISTIWA KONFLIK
TAHUN 2011
•128 PERISTIWA KONFLIK
TAHUN 2012
•53 PERISTIWA KONFLIK
TAHUN 2013
TOTAL : 351 PERISTIWA KONFLIK
SUMBER DATA : PUSAT KOMUNIKASI DAN INFORMASI KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KEMENTERIAN DALAM NEGERI
22
RESOLUSI KONFLIK

23. 0
10
20
30
40
50
60
70
80
Permasalahan
poleksosbud
Perseteruan SARA Sengketa batas
wilayah
Sengketa SDA Permasalahan
distribusi SDA
72
9
1
7 4
57
7
1
8
4
68
7
0
9 6
BERDASARKAN SUMBER KONFLIK
2010
2011
2012
2013
RESOLUSI KONFLIK 23

24. INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN GANGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI
INSTRUMEN OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS KETERPADUAN PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
SEBAGAI UPAYA PENCIPTAAN SUASANA YANG AMAN, TENTERAM, TERTIB, DAMAI, DAN SEJAHTERA, SEKALIGUS MENJADI JAWABAN KOMPREHENSIF ATAS KEBUTUHAN HUKUM MASYARAKAT DALAM HAL PENANGANAN KONFLIK, YANG TERINTEGRASI DALAM SATU REGULASI
24
RESOLUSI KONFLIK

25. PERTIMBANGAN DAN LATAR BELAKANG KELUARNYA INPRES NO.2 TAHUN 2013
ARAHAN PRESIDEN RI (SIDKAB TERBATAS POLHUKAM) TGL 7 JANUARI 2013, DI ISTANA BOGOR JAWA BARAT
“…pada tahun 2012 yg lalu keadaan sosial dan keamanan kita tidak menggembirakan… memang benar di banyak daerah ada eskalasi dari gangguan keamanan ini, apakah aksi- aksi kekerasan, konflik komunal dan juga benturan horizontal.”
“…masih ada kesan dari masyarakat bahwa negara melakukan pembiaran, masih ada penilaian dari masyarakat luas, ada keterlambatan dan ketidaktuntasan di dalam menyelesaikan permasalahan,gangguan keamanan termasuk gangguan keamanan dan keterlibatan masyarakat.”
Arahan:
(1)Tgl 28 Januari 2013 agar keluar Inpres yg menetapkan sasaran, ukuran keberhasilan, siapa yg bertanggung jawab, tentang apa, siapa bertugas.
(2)Tgl 21 Januari 2013 agar konsep Inpres dipresentasikan kepada Bapak Presiden
25
RESOLUSI KONFLIK

26. TUJUAN DIKELUARKANNYA INPRES NO. 2 TAHUN 2013
INPRES PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI SBG DASAR & PEDOMAN BAGI INSTANSI TERKAIT UNTUK SECARA TERKOORDINASI, TERINTEGRASI, TERARAH & TERKENDALLA.
1.MENUNTASKAN PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN AKIBAT KONFLIK SOSIAL & TERORISME YG TERJADI DI BEBERAPA DAERAH;
2.MEMPERBAIKI SISTEM PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN AGAR LEBIH RESPONSIF & DAPAT DIANDALKAN;
3.MENGIDENTIFIKASI POTENSI KONFLIK & MENEMUKAN SOLUSI PENYELESAIAN AGAR TDK BERKEMBANG MENJADI GANGGUAN KEAMANAN;
4.MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT KPD PEMERINTAH.
26
RESOLUSI KONFLIK

27. STRUKTUR ORGANISASI TIM TERPADU
PUSAT
PROVINSI
T T PUSAT
KAB/KOTA
T T KAB/ KOTA
T T
PROV.
T T KAB/ KOTA
T T KAB/ KOTA
T T PROV.
T T
KAB/
KOTA
27
RESOLUSI KONFLIK

28. KAM DAGRI TH 2013 LBH BAIK
1.TENTUKAN PENCEGAHAN KONFLIK, PENGHENTIAN KONFLIK, PEMULIHAN PASCA KONFLIK, KELEMBAGAAN & MEKANISME PENYELESAIAN KONFLIK SERTA PERAN MASY.
2.BLM DPT DI OPERASIONALKAN SCR MAKS
1.LEBIH BERSIFAT OPSNAL.
2.LIBATKAN INTERDEP & MASY.
3.TRANSPARAN DLM PENANGANAN KONFLIK
4.PENANGANAN KONFLIK TERENCANA DGN BAIK.
1.SUSUN REN AKSI TERPADU NAS PENANGANAN GANGGUAN KAMDAGRI.
2.TETAPKAN 46 (EMPAT PULUH ENAM) RENCANA AKSI
3.TETAPKAN KEMENT / LBG PENANGGUNG JWB REN AKSI.
1.SUSUN REN AKSI TERPADU NAS YG JADI TANGGUNG JWB KEMENDAGRI (RA.05, RA.06, RA.07, RA.08, RA. 26, RA.32, RA.38, RA.43 ).
2.RA.05, RA. 26, RA.32, RA.38, RA.43, JADI TANGGUNG JWB KESBANGPOL KEMENDAGRI.
UU NO. 7
THN 2012
INPRES RI NO. 2 THN 2013
KEP. MENKO POLHUKAM NO. 12 THN. 2013
NODIS SEKJEN KEMENDAGRI NO. 244/Sj/2013
KAM DAGRI TH 2012
28
RESOLUSI KONFLIK

29. TEKNIK RESOLUSI KONFLIK (MODEL HOURGLASS)
TINGKAT KONFLIK
RESPON STRATEGIS
Contoh Respon Taktis
Perbedaan
Cultural Peace Building
Problem Solving, CR Training, Fact Finding Missions
Kontradiksi
Structural Peace Building
Development Assistence,
Civil Society Development,
Goverment Training
Polarisasi
Elite Peacemaking
Mediation, Negotiation, Coercive Diplomasi.,Preventive peacekeeping
Kekerasan
Peacekeeping
Interposition, Crisis management
Perang
War Limitation
Peace Enfocement
BAGAIMANA MENGATASI KONFLIK
29
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

30. APPROACH
PEACE ORIENTATION
IMPACT
Conflict Resolution
PeaceMaking
Making agreement on subtantive issues
Conflict Transformation
PeaceBuilding
Changing the social relationships and structural sources of conflict; implementing mechanisms to deal with future conflicts
Conflict Management
PeaceKeeping
Crisis intervention; Manage Behavior
30
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
INDONESIA: PEACE KEEPING DI PBB

31. CONFLICT MANAGEMENT STYLES (PILIHAN MENYELESAIKAN KONFLIK)
Fokus Pada Kepentingan Sendiri
Fokus Pada Kepentingan Pihak Lain
TINGGI
RENDAH
TINGGI
RENDAH
AKOMODASI
WIN/LOSE
WIN/WIN
WINS SOME, LOSE SOME
LOSE/LOSE
LOSE/WIN
Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument
MENGHINDAR/
AVOIDING
KOLABORASI/
KERJA-SAMA
BERSAING/
KOMPETISI
KOMPROMI/
COMPROMISING
31
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

32. KONSEP PENDEKATAN MEMBANGUN PERDAMAIAN
LEADERSHIP APPROACH
RELATIONSHIP APPROACH
Paternalistic framework
Trust Building Interpersonal
SECURITY & LEGAL APPROACH
CULTURAL & STRUCTURAL APPROACH
32
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
RESOLUSI KONFLIK

33. KRISIS
KONTIJENSI/
KURATIF/
REPRESIF
GAKKUM
MANAJEMEN KRISIS
• Psl 12 dan 22 UUD 1945
•Perpu No 23 Th 1959 Tentang Keadaan Bahaya
RUU PKB 1999 RUU Kamnas sejak 2003
PRA KRISIS
KEWASPADAAN NASIONAL
Kepedulian terhadap nasionalisme , untuk menghasilkan kualitas deteksi dini, peringatan dini, cegah awal, tangkal awal dan tanggap awal terhadap ancaman
•INTEGRASI NAS
•MANAJEMEN KONFLIK
•PP 38/2007>FKD
•UU 24/2007>GUL BENCANA
•UU No 7/2012> UU PKS
•INPRES No 2/2013>Penanganan Kamdagri
PRE EMTIVE
PREVENTIVE
KONFLIK
KONFLIK
KONFLIK
33
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
MENJAGA JANGAN SAMPAI KONFLIK
SUMBER TAPLAI DR PUTU

34. KAMPANYE MEREDAKAN KEBENCIAN
34
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
RESOLUSI KONFLIK

35. 35
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

36. 36
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

37. POSO
37
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

38. 38
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

39. PEMBANGUNAN PARTISIPATIF SEBAGAI BAGIAN DARI RELATIONSHIP APPROACH DALAM PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
39
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

40. 40
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

41. PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI POSO
41
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

42. GOTONG-ROYONG MEREKATKAN KEMBALI PERSAUDARAAN
MEMBANGUN SEKOLAH
PERSAUDARAAN
42
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

43. SEKOLAH PERSAUDARAAN DI JAELOLO
43
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

44. ART OF LIVING TOGETHER
44
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

45. REVOLUSI MENTAL
POROS MARITIM
EKONOMI YANG LEBIH BAIK
PERTAHANAN YANG DISEGANI DIKAWASAN
PERTANIAN DAN PERIKANAN
KOMITMEN 4 KONSENSUS DASAR
TUJUAN NASIONAL
INDONESIA BARU
2025 G 12
2045 G 8
2045 ekonomi terkuat no 2 di Asia
OPTIMISME: MAMPU LALUI SUKSESI NASIONAL 2014
ADIL
MAKMUR
SENTOSA
45
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

46. INISIATIF STRATEGI
•DETEKSI KONFLIK SEDINI MUNGKIN (EARLY WARNING)
•CEGAH DINI
•LIBATKAN MASYARAKAT: TEMU CEPAT, LAPOR CEPAT, TINDAKAN CEPAT
•TINGKATKAN NASIONALISME (PERSATUAN KESATUAN)
46
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI

47. TERIMAKASIH
DR. A.YANI ANTARIKSA
47
RESOLUSI KONFLIK
DR YANI
 VIDEO
HARMONISASI