1. Indonesia Youth Leaders Summit
“Revitalisasi Peranan Pemuda:
Menganalisa Pembaharuan Pemuda
Indonesia Yang Lebih Baik”
BEM FH UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 24, NOPEMBER 2013
DR/Yani/Undip/FH 1

2. 2
PENDIDIKAN
* S1 EKONOMI ISP
* S1 HUKUM
• S2 EKONOMI (MSDM DAN
MARKETING STRATEGY)
• S3 EKONOMI (DOKTOR)
CV PENGHARGAAN
NAMA : DR. A.YANI ANTARIKSA., SE, SH, MM
PANGKAT : LAKSMA TNI/LEKTOR
ALAMAT: JL GATOT SUBROTO 101, JAKARTA
PUSAT
antariksayani10@gmail.com
08165417832
1.ADIMAKAYASA
2.SL.KESETIAAN 8 TAHUN
3.SL. KESETIAAN 16 TAHUN
4.SL. KESETIAAN 24 TAHUN
5.SL. DWIDYA SISTHA
6.SL. DWIDYA SISTHA ULANGAN I
7.SL. DWIDYA SISTHA ULANGAN II
8.BINTANG JALASENA NARARYA
9.BINTANG YUDHA DHARMA NARARYA
* AAL XXVII
* DIKLAPA I (KASEL)
• NBCD SCHOOL BELANDA
• DIKLAPA II
• SESKO AUSTRALIA
• SUSPENYIDIK, SUS
PLANNING OPS LOAC ITALIA
•SUS TERRORISME DAN
ANTITERROR,
SUSINFORMATION
WARFARE, SUSBUDAYA DLM
HAN MIL
-SUSMANAJEMEN
RESOLUSIKONFLIK
-WORKSHOP MPAT AMERIKA
SERIKAT
-KURSUS COUNTER STRATEGIC
TO TERRORISM AMERIKA
SERIKAT
-LEMHANNAS PPRA XLVI
-BERBAGAI WORKSHOP
SIMPOSIUM DI NEGARA
ASEAN
UMUM
MIL
PENUGASAN
•ARMATIM DARI LULUS S/D 5 KALI KOMANDAN,
ASOP GUSPURLATIM
•SEKOAL
•KODIKAL
•MABESAL: PB V STRAOPS, KSP BIN KERSIN
•MABES TNI SEKERTARIS PUSJIANTRA TNI
•WANTANNAS BANDEP INFOLAHTA
•LEMHANNAS DOSEN
PENGALAMAN MENGAJAR
•DOSEN MANAJEMEN STRATEGI PASCA SARJANA (STIE)
•DOSEN LEMHANNAS
•DOSEN PASCA SARJANA UI KETAHANAN NASIONAL
BIDANG MANAJEMEN STRATEGI, DAN PERTAHANAN, GEOPOLITIK
GEOSTRATEGI
•DOSEN KEMHAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI
•DOSEN BADIKLAT KEMDAGRI KEBIJAKAN PUBLIK
DR/Yani/Undip/FH

3. Untuk memberikan gambaran
tentang Budaya, peran pemuda
dan ketahanan budaya.
Peserta mampu menjelaskan pengertian budaya,
budaya nasional, internasional, ketahanan budaya,
peran pemuda dalam memajukan budaya guna
kehidupan yang lebih baik.
3
DR/Yani/Undip/FH

4. Kata Kunci
• Peran Pemuda Melalui Implementasi Budaya
Nasional Bangsa Indonesia:
– Budaya Nasional Bangsa Indonesia
– Peran Pemuda
• Ketahanan Nasional
4
“Revitalisasi Peranan Pemuda:
Menganalisa Pembaharuan Pemuda
Indonesia Yang Lebih Baik”
DR/Yani/Undip/FH

5.  Pendahuluan
 Pengertian Budaya
 Budaya nasional, internasional dan Cross-culture
 Ketahanan Nasional, ketahanan budaya
 Peran pemuda dalam budaya
 Tantangan kedepan
 Penutup
 Diskusi
5 DR/Yani/Undip/FH

6. Pendahuluan
Weltanschauung (landasan filosofi bangsa )
• ”…tidak ada satoeWeltanschauung
dapat mendjadi kenjataan,
menjadi realiteitdjika tidak dengan
perdjoeangan!…zonder
perdjoeangan itu tidaklah ia akan
mendjadi realiteit!”.
(Pidato Bung Karno). DR/Yani/Undip/FH
6

7. Budaya
• Budaya atau kebudayaan
berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu
buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi
dan akal manusia.
DR/Yani/Undip/FH 7

8. BAHASA CERITERA-CERITERA
RITUAL/UPACARA SIMBUL MATERIAL
DR/Yani/Undip/FH 8

9. BUDAYA INDONESIA
-Budaya luhur warisa nenek moyang
yang berkaitan dengan akal, budi
pekerti, adat, kebiasaan, agama,
aturan lokal/adat, yang berasal dari
bumi indonesia.
-Bhinneka Nusantara → Multi Culture
Indonesia Sebagai
Ajang Pertemuan Budaya-budaya Dunia
DR/Yani/Undip/FH 9

10. WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan Kebangsaan:
• Mikro  Wawasan Nusantara.
• Makro  6 inti mapel Lemhannas RI
1. Pancasila.
2. Wasantara.
3. Tannas.
4. Padnas.
5. Pimnas.
6. Sismenas.
Pembukaan UUD NRI 1945
Wawasan budaya
10 DR/Yani/Undip/FH

11. Pembukaan UUD NRI 1945
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,
maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat , adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksa-nakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaiaan abadi dan keadi-lan sosial,
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia dalam suatu UUD Negara Indonesia
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara RI yg berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada Ketuhanan YME, Kemanusiaan yg adil & beradab, Persatuan Indonesia dan
Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm Permu-syawaratan/Perwakilan serta
dgn mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
11 DR/Yani/Undip/FH

12. Pemantapan
• Pancasila.
• Wawasan Nusantara.
• Ketahanan Nasional.
• Kewaspadaan Nasional.
• Sismenas.
• Kepemimpinan Nasional.
• UUD NRI 1945
• NKRI
• Bhineka Tunggal Ika.
12 DR/Yani/Undip/FH

13. NILAI KEBANGSAAN
• SUMBER:
 FALSAFAH PS
 UUD NRI '45
 NKRI
 BHINEKA TUNGGAL IKA
• FISIK
SIFAT NILAI:
• NON FISIK
TERCERMIN:
• SIKAP &
• PERILAKU SETIAP WNI SBG BANGSA INA YG
UTAMAKAN:
• PER 1 AN & KE 1 AN BANGSA & WIL
• DLM KHDPAN BER: MASY, BANGSA & NEG
13 DR/Yani/Undip/FH

14. ESENSI NILAI KEBANGSAAN
• 4 KONSENSUS DASAR BANGSA:
 FALSAFAH PANCASILA
 UUD NRI '45
 NKRI
 SESANTI BHINEKA TUNGGAL IKA
14 DR/Yani/Undip/FH

15. ESENSI NILAI KEBANGSAAN
NO. SUMBER ESESNSI
NILAI-NILAI
KRISTALISASI
NILAI-NILAI
15 DR/Yani/Undip/FH

16. Budaya Luhur: 4 Konsensus Dasar
EMPAT KONSENSUS DASAR KEBANGSAAN
NILAI-NILAI
PANCASILA
NILAI-NILAI
UUD NRI 945
NILAI-NILAI
BHINEKA
TUNGGAL IKA
NILAI-NILAI
NKRI
KEPEMIMPINAN
WASANTARA
TANNAS
ANALISIS :
 Perspektif
 Integralistik
 Strategik
 Obyektif
16 DR/Yani/Undip/FH

17. 17
Ajaran Budaya
“Tarapuang tak hanyuit, tabanam
tak basah”,
Adat
Minang
“Ngeli tanpa keli”, menghanyut,
tapi tak ikut terhanyut.
Adat Jawa
Strategi
Dalam resistensi budaya terhadap budaya global, budaya
Minang dan Jawa memiliki sumber ajaran serupa yang
adaptif, namun tetap mampu mempertahankan jatidirinya.
Dalam menyikapi perubahan zaman adat Minang
mengajarkan: “nan elok dipakai, nan buruak dibuang” ,
menunjukkan adanya semangat pembaharuan dalam
penggunaan adat Minang.
DR/Yani/Undip/FH

18. FEELING AND
EMOTIONS,
TOGETHERNESS,
PATIENCE,
RESPECT,
SELF CENTREDNESS,
THE UNSAID,
FACE-AND LOSING IT,
FATE AND CURIOUSITY,
PATERNALISM,
COMMUNALISM,
COLLECTIVISM,
HIERARCHY,
SHARING.
18
Budaya Pribadi Orang Indonesia
DR/Yani/Undip/FH

19. PENDEKATAN BUDAYA INDONESIA
KUATNYA PENGARUH BUDAYA POLITIK
TERHADAP BUDAYA BO (PERUSH) (DI)
INDONESIA
PENGARUH NILAI-NILAI IDEOLOGI
PANCASILA YG
DIHARAPKAN THD MANAJEMEN
INDONESIA
BUDAYA POLITIK PARA ELITE
MEMPUNYAI SANGKUT
PAUT/MEMPENGARUHI HASIL
PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT
DR/Yani/Undip/FH 19

20. BUDAYA POLITIK INDONESIA
TEORETIK: BUDAYA POLITIK ADALAH SIKAP ORIENTASI WARGA NEGARA
TERHADAP SISTEM POLITIK MENYANGKUT:
- SIAPA (S)
ELIT POLITIK YG BERKUASA DARI PUSAT S.D RT SETEMPAT
- MEMENUHI KEPENTINGAN APA (N)
PANCASILA DAN UUD 1945, TRILOGI PEMBANGUNAN
- CARA BAGAIMANA (C)
(1) PENDEKATAN SEKURITI
(2) PENDEKATAN PROSPERITI
DR/Yani/Undip/FH 20

21. BUDAYA ORGANISASI/PERUSAHAAN
DI INDONESIA
SEJAK TH 70AN ADM PEMERINTAHAN ADALAH MANAJEMEN PEMBANGUNAN.
MANAJEMEN PEMBANGUNAN ADALAH MANAJEMEN PROYEK.
MANAJEMEN PROYEK ADALAH UANG.
MAKA BO YANG TERBENTUK PADA
SETIAP LEVEL ADMIISTRATIF ADALAH BUDAYA PROYEK (BP) YANG LAHIR
DARI RIMBA BIROKRASI YG SANGAT SENTRALISTIK.
SEGALA SESUATU DIBUAT SERAGAM (UNIFORM),
SERENTAK, DAN FORMAL DAN BERWADAH
TUNGGAL.
“ Jika bisa sulit, mengapa dipermudah? “
DR/Yani/Undip/FH 21

22. BUDAYA IDEAL INDONESIA (BII)
MODEL PEMBANGUNAN BUDAYA IDEAL
VISI
PROJEKSI
KONDISI
IDEAL
ASPIRASI
MASYARAKAT
BUDAYA
INDONESIA IDEAL
FAKTOR
INTERNAL
KONDISI
SEKARANG
PERMA-SALAHAN
FAKTOR
EKSTERNAL
ANA-LISIS
MANAJEMEN
BUDAYA
BUDAYA
INDONESIA SEKARANG
DR/Yani/Undip/FH 22

23. ASPEK-ASPEK FORMAL
(TERBUKA)
Sasaran,Teknologi, Struktur
Kebijakan dan Prosedur
Sumber daya keuangan
ASPEK-ASPEK INFORMAL
(TERSEMBUNYI)
Persepsi, Sikap, Perasaan (marah, takut,
menyukai, putus asa dan sebagainya)
Nilai-nilai, Interaksi informal
Norma kelompok
mengenal
sistem
formal dan
informal
23
Gunung Es Budaya
DR/Yani/Undip/FH

24. DUA TINGKAT BUDAYA DARI KOTTER & HESKETT
TDK NILAI-NILAI YG DIMILIKI BERSAMA
Pemikiran penting dan sasaran yg dimiliki oleh
sebagian besar dalam sebuah kelompok yang
cenderung membentuk tingkah laku kelompok,
dan yang sering menetap dalam jangka waktu
panjang bahkan dengan perubahan dalam
keanggotaan kelompok
NORMA TINGKAH LAKU KELOMPOK
Cara yang biasa atau yang mudah menyebar untuk
bertindak yang dijumpai dalam sebuah kelompok dan
yang menetap karena anggota kelompok cenderung
bertingkah laku dalam cara-cara yang mengajarkan
kebiasaan ini (disamping nilai-nilai milik bersama)
kepada orang baru, memberi imbalan yang sesuai
dan memberi sanksi kepada mereka yang tidak
sesuai
TAMPAK
TAMPAK
SEMAKIN
SULIT
DIUBAH
SEMAKIN
MUDAH
DIUBAH
BUDAYA DALAM SEBUAH ORGANISASI
DR/Yani/Undip/FH Tingkatan Budaya 24

25. Cross-Cultrural
National
Internaional
DR/Yani/Undip/FH 25

26. NATIONAL CULTURE (BUDAYA NASIONAL)
4 POLA HUBUNGAN BUDAYA NASIONAL/NEGARA/BANGSA
-MENGHINDARI KETIDAK PASTIAN: KEINGINAN AKAN LEGALITAS, GARIS
ATURAN, KEJELASAN.
-INDIVIDUALIS: KOMPETISI, KEBEBASAN
-NILAI JARAK KEKUASAAN: STATUS, PATUH DAN KONTROL
-NILAI FEMINITAS: BERBAGI RASA, KETERLIBATAN, PERSAHABATAN
CIRIKHAS BUDAYA NASIONAL BANGSA. SETIAP BANGSA PUNYA BUDAY A
NASIONALNYA SENDIRI
-MENGHINDARI KETIDAK PASTIAN: JERMAN.
-INDIVIDUALIS: INGGRIS, AS, AUSTRALIA
-NILAI JARAK KEKUASAAN: INDONESIA, PHILIPINA, NIGERIA
-NILAI FEMINITAS: SINGAPURA, TAIWAN, KENYA
DR/Yani/Undip/FH 26

27. -SEAMAN BROTHERHOOD
-PEDANG PURA PERKAWINAN.
-GLOBALISASI
-COURTY SEACALL (CC)
-DIPLOMAT
-KEBIASAAN INTERNASIONAL
CROSS CULTURE
-PERTUKARAN
BUDAYA BANGSA
(ASEAN), PACIFIC,
OLYMPIC
-FAMILIARISATION
-IKLAN MULTI
CULTURE
-SHOCK CULTURE
-JET LEG (PESAWAT
CONCORDE NEW
YORK-LONDON)
27
International culture
DR/Yani/Undip/FH

28. Perbedaan
BUDAYA BARAT BUDAYA TIMUR
1.SANGAT APRESIASI
(MENGHARGAI) TERHADAP
GEJALA KAUSAL
2. MEMIKIRKAN SESUATU
BERDASARKAN KONTEKS
3.KEHARMONISAN ALAM DAN
REALITA DI DASARKAN LEBIH
PADA KEBENARAN YANG
DIRAHASIAKAN/LEBIH TERTUTUP
4.MELIHAT GEJALA YANG KITA
KETAHUI LEBIH DENGAN CARA
INTUISI
1.BERPIKIR RASIONAL TERHADAP
SUATU GEJALA
2.MEMIKIRKAN SESUATU
(MAKNA) KEDALAM KATEGORI
(PROSES ANALISIS)
3.MELIHAT GEJALA ALAM
SECARA TUNTAS DAN BERDASAR
REALITA ATAU PRAGMATISME
4.MELIHAT GEJALA YANG KITA
KETAHUI SECARA ILMIAH
DISKUSI
BUDAYA TOILET 28
DR/Yani/Undip/FH

29. DR/Yani/Undip/FH 29

30. Ketahanan Nasional
Kondisi Dinamik Bangsa Yang Meliputi Segenap
Aspek Kehidupan Nasional Yg Terintegrasi, Berisi
Keuletan Dan Ketangguhan Yang Mengandung
Kemampuan Mengembangkan
Kekuatan Nasional, Dalam Menghadapi Dan
Mengatasi Segala Tantangan, Ancaman, Hambatan
Dan Gangguan, Baik Yang Datang Dari Luar Maupun
Dari Dalam, Yang Langsung Maupun Tidak
Langsung,membahayakan Integritas, Identitas,
Kelangsungan Hidup Bangsa Dan Negara, Serta
Perjuangan
Mengejar Tujuan Nasionalnya.
DR/Yani/Undip/FH 30
9

31. Ketahanan Sosial Budaya Ketahanan
 KONDISI K’HIDUP SOSBUD BGS
 DIJIWAI KEPRIBADIAN NASIONAL
BERDASAR PANCASILA

MENGANDUNG KEMAMPUAN :
Membentuk & mengembangkan kehidupan sosbud manusia & masyarakat
Indonesia yg berimtaq thd tuhan yme,rukun bersatu, cinta tanah air,
Berkualitas,maju & sejahtera
Menangkal penetrasi budaya asing yang tdk sesuai dgn budaya nasional
DR/Yani/Undip/FH 31

32. BUDI UTOMO
1908
SUMPAH PEMUDA
28-10-1928
PROKLAMASI
KEMERDEKAAN RI
17-8-1945
SIFAT HETEROGEN
- SUKU
- AGAMA
- BUDAYA
- BERMASY
- BERBANGSA
- BERNEGARA
Alur Pikir: kehidupan Nasional
CITA
CITA
NAS
TAN-NAS
(KON-DISI)
BANGSA KEHIDUPAN
BANGNAS
Indonesia
NASIONAL
PARADIGMA NASIONAL
- PANCASILA
- UUD 1945
- WASANTARA
- TANNAS (KONSEPSI)
LINGSTRA
- GLOBAL
- REGIONAL
- NASIONAL
KESADARAN
BERBANGSA
ASPIRASI
SATU BANGSA
TERWUJUD
SATU BANGSA
IDEOLOGI
POLITIK
EKONOMI
SOSBUD
HANKAM
DR/Yani/Undip/FH 32

33. TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 3333

34. Permasalahan Bangsa
 Melemahnya penghayatan & implementasi Pancasila.
 Melemahnya pemahaman & kesadaran thdp nilai-nilai BTI.
 Penerapan sist hukum kurang baik.
 Penyelenggara neg & masy kurang peka & peduli perkembangan sos
yg sebabkan koflik sos
 Kurang perhatian terhdp daerah perbatasan & tertinggal
 Ketimpangan pembangunan antar daerah
 Rendah ketahanan masy terhdp pengaruh negtif globalisasi
 Melemahnya pewarisan & implementasi nilai-nilai luhur bangsa
(Budaya Bangsa Indonesia), a.l. Musyawarah mufakat, gt royong,
saling hormat di masy.
34
DR/Yani/Undip/FH

35. SOLUSI
• Mantapkan Wawasan Kebangsaan.
(Proses giat kedepankan upaya-upaya u/ buat seseorang atau keadaan 
mantap, teguh, & stabil  keadaan lbh baik)
• Obyek:
• Wawasan
• Orang (Anak?/Remaja?/Pemuda?/Dewasa?)
• Keadaan?
Kbs • Sejarah singkat NKRI.
• 4 konsensus dasar
• Wasantara
• Tannas
• Padnas.
• Kedaulatan Negara.
DR/Yani/Undip/FH 35

36. Peranan Pemuda Dalam Budaya Nasional
Bangsa Indonesia
• Pemuda sebagai agen of Exchange
• Pemuda driver pembangunan bangsa
• Pemuda motor penggerak bangsa
• Pemuda Agen Pembangunan
• Pemuda pendorong majunya budaya bangsa
• Pemuda harapan bangsa masa depan
DR/Yani/Undip/FH 36

37. Membangun
Budaya
MEMBANGUN BUDAYA
DALAM MENDUKUNG TUGAS
ORGANISASI KE DEPAN
PERTANYAAN2 YANG MUNCUL PADA
ABAD 21
1.TANTANGAN APA SAJA
YANG AKAN DIHADAPI?
2.BAGAIMANA KONDISI DAN
KESIAPAN SDM
PERUSAHAAN?
3.APA DAN BAGAIMANA,
SEJAUH MANA KESIAPAN
PERSH?
4.BAGAIMANA BUDAYA
ORGANISASI PERSH?
5.SEJAUH APA BUDAYA
ORGANISASI DAPAT
MENDUKUNG TUJUAN PERS
37
DR/Yani/Undip/FH

38. GLOBALISASI
CIRI PERUBAHAN DALAM ERA
GLOBALISASI
David Cleland
-CHANGE (PERUBAHAN)
-INTERPENDENCY (MAKIN SALING TERGANTUNG)
-COMPLEXITY (MAKIN RUMIT & CANGGIH)
-COMPETITIVE (MAKIN MARAK PERSAINGAN)
FAKTOR PEMANDU
PERILAKU BISNIS ABAD
21
-PERENCANAAN MENJADI PERSAINGAN
-PEMUSATAN MENJADI KEMITRAAN
DR/Yani/Undip/FH 38
-ETOS KERJA MENJADI ETIKA

39. Tantangan yang dihadapi abad 21 TANTANGAN YANG DIHADAPI
PADA ABAD 21
-MATERI MENJADI INFORMASI
-OTOT MENJADI OTAK
-SUMBER DAYA ALAM (SDA)
MENJADI SUMBER DAYA
MANUSIA (
, SDM)-LOKAL MENJADI
GLOBAL
-PRODUKSI MENJADI INOVASI
-KEKUASAAN MENJADI
PELAYANAN
DR/Yani/Undip/FH 39

40. PENGEMBANGAN KOMPETENSI
YANG DIPERLUKAN:
-PEMAHIRAN MENJADI
PEMBERDAYAAN
-PELATIHAN MENJADI BELAJAR
-PEMANFAATAN MENJADI
PENGEMBANGAN
DR/Yani/Undip/FH 40

41. Pengaruh Perubahan Budaya
-Organisasi-organisasi akan beroperasi dalam lingkungan yang bergolak
yang membutuhkan perubahan dan penyesuaian yang harus menerus.
-Organisasi-organisasi perlu menyesuaikan diri dengan berbagai nilai
kultural dalam lingkungan sosial.
-Semakin besar perhatian pada ramalan teknologi dan sosial.
-Organisasi-organisasi akan terus mweluaskan batas-batas daerah
wewenang mereka. Mereka akan terus bertambah besar dan kompleks.
DR/Yani/Undip/FH 41

42. PENGARUH PERUBAHAN BUDAYA
-Lebih besar penekanan pada
saran dan bujukan daripada
pemaksaan yang didasarkan pada
kekuasaan sebagai alat koordinasi
kegiatan dan fungsi organisasi.
-Para peserta pada semua tingkat
dalam organisasi akan lebih
berpengaruh.
-Akan terdapat lebih banyak
ragam dalam nilai dan gaya hidup
orang dan kelompok dalam
organisasi.
-Masalah saling hubungan antara
berbagai organisasi akan
meningkat.
DR/Yani/Undip/FH 42

43. PENGARUH PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI
PEMUDA
-Sistem informasi-keputusan
komputerisasi makin berpengaruh
terhadap organisasi.
-Sasaran-sasaran dari organisasi
yang kompleks akan lebih
beragam.
-Penilaian terhadap prestasi
organisasi akan lebih sulit.
-Proses perubahan berencana
dengan keterlibatan para peserta
yang meluas akan dilembagakan.
-Akan terdapat gerakan menjauh
dari organisasi stabil-mekanistik
kearah sistem adaptif yang
tanDgRg/Yaanip/U ntdeip/rFdH apat perubahan. 43

44. Pemuda harus mampu adaptasi
dengan semua perubahan yang
ada dan dinamis, agar bisa tetap
eksis, melalui revitalisasi Peran
Pemuda.
DR/Yani/Undip/FH
44

45. VISI DAN
MISI
BUDAYA
ORGANISASI
NILAI DAN
PERILAKU
SISTIM &
STRATEGI
VISI DAN
MISI
BUDAYA
ORGANISASI
NILAI DAN
PERILAKU
SISTIM &
STRATEGI
1. LEAD BY VISION
2. DRIVEN BY VALUES
3. SUPPORTED BY SISTEM
DR/Yani/Undip/FH 45

46. Revitalisasi Peranan Pemuda
• Menyiapkan diri menjadi pemimpin nasional
yang Negarawan, kontemporer dan visioner
• Meningkatkan peran aktif dalam setiap gerak
pembangunan nasional
• Menjadi motor perubahan
• Menjadi motor penggerak cinta budaya
Indonesia
DR/Yani/Undip/FH

47. Penutup
1. Budaya perusahaan tidak muncul dengan sendirinya
di kalangan anggota organisasi, tetapi perlu dibentuk
dan dipelajari. Sebab pada dasarnya budaya
perusahaan itu adalah sekumpulan nilai – nilai dan
pola perilaku yang dipelajari, dimiliki bersama oleh
semua anggota organisasi, dan diwariskan dari
generasi ke generasi.
Disinilah Peran Pemuda sangat penting Dalam
memajukan Budaya bangsa
47
DR/Yani/Undip/FH

48. Penutup
2. Budaya perusahaan sangat penting peranannya dalam
mendukung terciptanya suatu organisasi perusahaan
yang efektif. Secara lebih spesifik, budaya perusahaan itu
dapat berperan dalam menciptakan jatidiri,
mengembangkan keikatan pribadi dengan perusahaan,
dan menyajikan pedoman perilaku kerja
48
DR/Yani/Undip/FH

49. 49
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK Indonesia
DR/Yani/Undip/FH