Tugas statistik (muh.aswin = magister manajemen)(2)
1. Tugas Statistik Bisnis
Nama : MUH.ASWIN
Soal
1. Deskripsikan data minat beli,kualitas Produk dan pelayanan
- Tentukan indeksnya dan
- Beri penjelasan
2. Ukur reliabilitas dan Validitas untuk data minat beli, kualitas Produk dan pelayanan
3. Jelaskan hubungan korelasi bivariat antara data minat beli, kualitas produk dan pelayanan
Jawab :
1. A. Deskripsi Data Minat Beli
Dari data output SPSS deskripsi untuk minat beli
Q1
Frequenc
y
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 3
5
5.0
5.0
5.0
4
10
10.0
10.0
15.0
5
11
11.0
11.0
26.0
6
22
22.0
22.0
48.0
7
14
14.0
14.0
62.0
8
29
29.0
29.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
3
5
4
10
5
11
6
22
7
14
8
29
9
9
10
0
Jumlah
15
40
55
132
98
232
81
0
653
Total
Indeks Minat Beli Q1 yaitu
Skor
1
2
F
0
0
Fx
0
0
Skor
Maka Indeks Minat Beli Untuk Q1 = 653
10
= 65,3
Dari data output SPSS deskripsi untuk minat beli
q2
Frequenc
y
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 3
1
1.0
1.0
1.0
4
7
7.0
7.0
8.0
5
16
16.0
16.0
24.0
6
20
20.0
20.0
44.0
7
15
15.0
15.0
59.0
8
32
32.0
32.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
2. Indeks Minat Beli Q2 yaitu
Skor
1
2
3
4
5
6
7
F
0
0
1
7
16
20
15
Fx
0
0
3
28
80
120
105
Skor
Maka Indeks Minat Beli Untuk Q2 = 673 = 67,3
10
8
32
9
9
10
0
Jumlah
256
81
0
673
Dari data output SPSS deskripsi untuk minat beli
q3
Frequenc
y
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 3
1
1.0
1.0
1.0
4
7
7.0
7.0
8.0
5
19
19.0
19.0
27.0
6
19
19.0
19.0
46.0
7
16
16.0
16.0
62.0
8
30
30.0
30.0
92.0
9
8
8.0
8.0
100.0
100
100.0
100.0
4
7
5
19
6
19
7
16
8
30
9
8
10
0
Jumlah
28
95
114
112
240
72
0
664
Total
Indeks Minat Beli Q3 yaitu
Skor
1
2
3
F
0
0
1
Fx
0
0
3
Skor
Maka Indeks Minat Beli Untuk Q3 = 664
10
Jadi indeks minat beli
= 66,4
= Indeks minat beli Q1 + Indeks minat beli Q2 + Indeks minat beli Q3
3
= 65,3 + 67,3 + 66,4
3
= 199
3
= 66, 3
Dasar Interpretasi Nilai Indeks :
10,00 – 40
= Rendah
40,01 – 70
= Sedang
70,01 – 100 = Tinggi
Kesimpulannya dari data diatas menunjukan Indeks Minat Beli Sedang
B. Reliabilitas Untuk minat beli yaitu
Dari data output SPSS Reliabilitas untuk minat beli yaitu :
Case Processing Summary
N
Cases Valid
Excluded
a
Total
%
100
100.0
0
.0
100
100.0
3. Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
.865
3
Suatu Indikator Dikatakan Reliabel Jika Nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally, 1967)
Konstruk Minat Beli menghasilkan Cronbach’s Alpha Based on Standardize Items sebesar
0,865 yang lebih besar dari 0,60, sehingga variabel minat beli cukup reliabel.
C. Validitas untuk data minat beli
Uji Validitas
Digunakan untuk mengkur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika statistik korelasi masing-masing skor indikator dengan total
skor variabel (r hitung) > r tabel, atau signifikan pada tingkat α 0,05 atau 0,01. Gunakan korelasi
bivariat untuk menghasilkan nilai r hitung dan nilai signifikansi.
Dari data output SPSS ditemukan Korelasi minat beli yaitu :
Correlations
q1
q1
Pearson
Correlation
q2
q3
.934**
.538**
.935**
.000
.000
.000
100
100
100
100
.934**
1
.565**
.942**
.000
.000
1
Sig. (2-tailed)
N
q2
Pearson
Correlation
total1
Sig. (2-tailed)
N
100
100
100
100
.538**
.565**
1
.782**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
N
100
100
100
100
.935**
.942**
.782**
1
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
q3
.000
100
100
100
Pearson
Correlation
total1 Pearson
Correlation
.000
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level(2tailed).
Kesimpulan :
Korelasi yaitu untuk menunjukan hubungan antara variabel, diukur dengan Keofisien Korelasi (r).
Nilai r yaitu 0 s/d + 1. Semakin mendekati + 1 semakin erat hubungan antara variabel
Dasar Interpretasi Nilai Korelasi :
0 - + 0,199 = Tidak Berkolerasi
0,2 - + 0,399 = Korelasi Lemah
0,4 - + 0,599 = Korelasi Cukup
0,6 - + 0,799 = Korelasi Kuat
0,8 - + 1,00 = Korelasi sangat Kuat
Dari data SPSS Korelasi Minat Beli ditemukan :
1. Korrelation Pearson Q1 adalah 0,935(**) sangat kuat Variabelnya
2. Korrelation Pearson Q2 adalah 0,942(**) sangat kuat Variabelnya
3. Korrelation Pearson Q3 adalah 0,782(**) kuat Variabelnya
Sehingga Dari Data diatas dapat dikatakan semua indikator minat beli adalah Valid dan
mempunya hubungan korelasi yang kuat.
4. 2. A. Deskripsi data kualitas produk
Dari data output SPSS deskripsi untuk kualitas produk
q4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
3
3.0
3.0
4.0
4
12
12.0
12.0
16.0
5
17
17.0
17.0
33.0
6
19
19.0
19.0
52.0
7
24
24.0
24.0
76.0
8
19
19.0
19.0
95.0
9
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks kualitas produkQ4 yaitu
skor
f
Fx skor
1
0
0
2
1
2
3
3
9
4
12
48
5
17
85
6
19
114
7
24
168
8
19
152
9
5
45
10
0
0
Maka indeks kualitas produk untuk Q4 = 623 = 62,3
10
Dari data output SPSS deskripsi untuk kualitas produk
q5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
3
3.0
3.0
3.0
3
5
5.0
5.0
8.0
4
6
6.0
6.0
14.0
5
14
14.0
14.0
28.0
6
20
20.0
20.0
48.0
7
20
20.0
20.0
68.0
8
23
23.0
23.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks kualitas prudok untuk Q5 yaitu
skor
f
Fx skor
1
0
0
2
3
6
3
5
15
4
6
24
5
14
70
6
20
120
Maka untuk kualitas produk Q5 = 640 = 64,0
10
7
20
140
8
23
184
9
9
81
10
0
0
jumlah
640
jumlah
623
5. Dari data output SPSS deskripsi untuk kualitas produk
q6
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
2
2.0
2.0
2.0
4
7
7.0
7.0
9.0
5
19
19.0
19.0
28.0
6
19
19.0
19.0
47.0
7
25
25.0
25.0
72.0
8
23
23.0
23.0
95.0
9
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks kualitas produk untuk Q6 yaitu
skor
f
Fx skor
1
0
0
2
0
0
3
2
6
4
7
28
5
19
95
6
19
114
7
25
175
8
23
184
9
5
45
Maka untuk kualitas produk Q6 = 647 = 64,7
10
Jadi indeks kualitas produk = Indeks Q4+ Indeks Q5 + Indeks Q6
3
= 62,3+ 64 + 64,7
3
= 191 = 63,6
3
Dasar Interpretasi Nilai Indeks :
10,00 – 40
= Kurang
40,01 – 70
= Cukup
70,01 – 100 = Baik
Kesimpulannya dari data diatas menunjukan Indeks kualitas produk cukup.
B. Reliabilitas Untuk kualitas produk yaitu
Dari data output SPSS Reliabilitas untuk kualitas produk yaitu :
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
%
100
0
Total
.0
100
a
Excluded
100.0
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.024
3
10
0
0
jumlah
647
6. Suatu Indikator Dikatakan Reliabel Jika Nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally, 1967)
Konstruk kualitas produk menghasilkan Cronbach’s Alpha Based on Standardize Items
sebesar 0,024 yang lebih kecil dari 0,60, sehingga variable kualitas produk tidak reliabel.
C. Validitas untuk data kualitas produk
Uji Validitas
Digunakan untuk mengkur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika statistik korelasi masing-masing skor indikator dengan total
skor variabel (r hitung) > r tabel, atau signifikan pada tingkat α 0,05 atau 0,01. Gunakan korelasi
bivariat untuk menghasilkan nilai r hitung dan nilai signifikansi.
Dari data output SPSS ditemukan Korelasi kualitas produk yaitu
Correlations
q4
q4
Pearson Correlation
q5
1
Sig. (2-tailed)
N
q5
Pearson Correlation
q6
.303
**
total2
-.297
**
.605
**
.002
.003
.000
100
100
100
100
**
1
-.043
.303
Sig. (2-tailed)
N
.671
.000
100
100
100
**
-.043
1
.003
.671
N
total2
100
**
Sig. (2-tailed)
q6
.002
.781
100
100
Pearson Correlation
Pearson Correlation
-.297
.605
**
.781
**
.320
**
.001
100
100
**
1
.320
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.001
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kesimpulan :
Korelasi yaitu untuk menunjukan hubungan antara variabel, diukur dengan Keofisien Korelasi (r).
Nilai r yaitu 0 s/d + 1.0 Semakin mendekati + 1 semakin erat hubungan antara variabel
Dasar Interpretasi Nilai Korelasi :
0 - + 0,199 = Tidak Berkolerasi
0,2 - + 0,399 = Korelasi Lemah
0,4 - + 0,599 = Korelasi Cukup
0,6 - + 0,799 = Korelasi Kuat
0,8 - + 1,00 = Korelasi sangat Kuat
Dari data SPSS Korelasi Minat Beli ditemukan :
4. Korrelation Pearson Q4 adalah 0,605(**) sangat kuat korelasinya
5. Korrelation Pearson Q5 adalah 0,781(**) sangat kuat korelasinya
6. Korrelation Pearson Q6 adalah 0,320(**) korelasinya lemah
Sehingga Dari Data diatas dapat dikatakan semua indikator kualitas produk adalah Valid dan
mempunya hubungan korelasi yang kuat.
7. 3. A. Deskripsi data Pelayanan
Dari data output SPSS deskripsi untuk pelayanan
q7
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
5
5.0
5.0
6.0
4
11
11.0
11.0
17.0
5
18
18.0
18.0
35.0
6
22
22.0
22.0
57.0
7
22
22.0
22.0
79.0
8
17
17.0
17.0
96.0
9
4
4.0
4.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Pelayanan Q7 yaitu
skor
f
fx skor
1
0
0
2
1
2
3
5
15
4
11
44
5
18
90
6
22
132
7
22
154
8
17
136
9
4
36
10
0
0
Jumlah
609
Maka indeks pelayanan untuk Q7 = 609 = 60,9
10
Dari data output SPSS deskripsi untuk pelayanan
q8
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
2
2.0
2.0
2.0
4
6
6.0
6.0
8.0
5
16
16.0
16.0
24.0
6
18
18.0
18.0
42.0
7
25
25.0
25.0
67.0
8
24
24.0
24.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Pelayanan Q8 yaitu
skor
f
fx skor
1
0
0
2
0
0
3
2
6
4
6
24
5
16
80
Maka indeks pelayanan untuk Q8 = 846 = 84,6
10
6
18
108
7
25
175
8
24
192
9
29
261
10
0
0
Jumlah
846
8. Dari data output SPSS deskripsi untuk pelayanan
q9
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
3
3.0
3.0
3.0
4
9
9.0
9.0
12.0
5
24
24.0
24.0
36.0
6
19
19.0
19.0
55.0
7
25
25.0
25.0
80.0
8
16
16.0
16.0
96.0
9
4
4.0
4.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Pelayanan Q9 yaitu
skor
f
fx skor
1
0
0
2
0
0
3
3
9
4
9
36
5
24
120
6
19
114
7
25
175
8
16
128
9
4
36
10
0
0
Jumlah
618
Maka indeks pelayanan untuk Q9 = 618 = 61,8
10
Jadi indeks pelayanan
= Indeks pelayanan Q7+ Indeks pelayanan Q8 + Indeks pelayanan Q9
3
= 60,9+ 84,6 + 61,8
3
= 207,3 = 69,1
3
Dasar Interpretasi Nilai Indeks :
10,00 – 40
= kurang
40,01 – 70
= cukup
70,01 – 100 = baik
Kesimpulannya dari data diatas menunjukan Indeks pelayanan cukup
B. Reliabilitas Untuk pelayanan yaitu
Dari data output SPSS Reliabilitas untuk pelayanan yaitu :
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
%
100
0
Total
.0
100
a
Excluded
100.0
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.058
3
9. Suatu Indikator Dikatakan Reliabel Jika Nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally, 1967)
Konstruk pelayanan menghasilkan Cronbach’s Alpha Based on Standardize Items sebesar
0,058 yang lebih kecil dari 0,60, sehingga variable pelayanan tidak reliabel
C. Validitas untuk data pelayanan
Uji Validitas
Digunakan untuk mengkur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika statistik korelasi masing-masing skor indikator dengan total
skor variabel (r hitung) > r tabel, atau signifikan pada tingkat α 0,05 atau 0,01. Gunakan korelasi
bivariat untuk menghasilkan nilai r hitung dan nilai signifikansi.
Dari data output SPSS ditemukan Korelasi pelayanan yaitu
Correlations
q7
q7
Pearson Correlation
q8
1
q8
Pearson Correlation
.524
.498
.000
100
100
100
100
-.064
1
.208
N
100
-.069
.208
Sig. (2-tailed)
.498
.038
N
total3
.524
100
100
*
Pearson Correlation
Pearson Correlation
.522
**
.522
**
-.069
Sig. (2-tailed)
q9
total3
-.064
Sig. (2-tailed)
N
q9
.631
**
.038
.000
100
100
100
*
1
.631
**
.620
**
.000
100
100
**
1
.620
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Kesimpulan :
Korelasi yaitu untuk menunjukan hubungan antara variabel, diukur dengan Keofisien Korelasi (r).
Nilai r yaitu 0 s/d + 1. Semakin mendekati + 1 semakin erat hubungan antara variabel
Dasar Interpretasi Nilai Korelasi :
0 - + 0,199 = Tidak Berkolerasi
0,2 - + 0,399 = Korelasi Lemah
0,4 - + 0,599 = Korelasi Cukup
0,6 - + 0,799 = Korelasi Kuat
0,8 - + 1,00 = Korelasi sangat Kuat
Dari data SPSS Korelasi pelayanan ditemukan :
7. Korrelation Pearson Q7 adalah 0,522(**) korelasinya cukup
8. Korrelation Pearson Q8 adalah 0,631(**) korelasinya kuat
9. Korrelation Pearson Q9 adalah 0,620(**) korelasinya kuat
Sehingga Dari Data diatas dapat dikatakan semua indikator pelayanan adalah Valid dan
mempunyai hubungan korelasi yang kuat.