SKL- KI-KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX
1. SK, KI, KD
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 7 Bojonegoro
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI)
Dimensi Kualifikasi Kemampuan KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
1.Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”.
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”.
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”.
PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berkenaan
dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas
dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata.
3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KETERAMPILAN Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
5. Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
2. KOMPETENSI DASAR (KD) KELAS IX
Satuan Pendidikan : SMP N 7 Bojonegoro
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
BAB I BAB II
3.1Mengidentifikasi informasi dari laporan
percobaan yang dibaca dan didengar (percobaan
sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)
4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/alat,
langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang
didengar dan/atau dibaca.
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan dalam pidato
persuasif tentang permasalahan aktual yang
didengar dan dibaca
4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau
pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya) yang didengar
dan/atau dibaca
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari
teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca
(percobaan sederhana untuk mendeteksi zat
berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada
makanan, dll)
4.2 Menyajikan tujuan, bahan/alat, langkah,
dan hasil dalam laporan percobaan secara tulis
dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan
data, struktur, aspek kebahasaan, dan aspek
lisan
3.4 Menelaah struktur dan ciri
kebahasaan pidato persuasif tentang
permasalahan aktual yang didengar dan
dibaca
4.4Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan
dalam pidato (lingkungan hidup,
BAB III BAB IV
3.5Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra
dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar
4.5 Menyimpulkan unsur- unsur pembangun
karya sastra dengan bukti yang mendukung dari
cerita pendek yang dibaca atau didengar
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa
kritik atau pujian dari teks tanggapan
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) yang didengar
dan/atau dibaca
4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa
kritik atau pujian (mengenai lingkungan hidup,
kondisi sosial, keragaman budaya) yang didengar dan
dibaca
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan
cerita pendek yang dibaca atau didengar
4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan
dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan
dari teks tanggapan (lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya,
dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang
didengar dan/atau dibaca
4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau
pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
BAB V BAB VI
3.10 Menelaah pendapat, argumen yang
mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi
berkaitan dengan permasalahan aktual yang
dibaca dan didengar
4.10 Menyajikan gagasan/penda-pat,
argumen yang mendukung dan yang kontra
serta solusi atas permasalahan aktualdalam
teks diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan, dan aspek
lisan (intonasi, gestur, pelafalan)
3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan
isi teks cerita inspiratif
4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,
kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan
aspek kebahasaan
Bojonegoro, 13 Juli 2020
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMPN 7 Bojonegoro
SLAMET S.Pd, M.Pd SRI APRIWATIE, M.Pd
NIP. 19650622 198703 1 012 NIP. 19670208 199303 2 003
3. PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
BAHASA INDONESIA KELAS IX SEMESTER 1 DAN 2
SEMESTER 1
Kompetensi Dasar Indikator
TEKS LAPORAN
3.1
Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan
yang dibaca dan didengar (percobaan sederhana
untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan,
adanya vitamin pada makanan, dll)
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
Mengungkapkan isi informasi dari teks laporan percobaan yang
didengar.
Mengungkapkan fakta dari teks laporan percobaan yang didengar.
Menyampaikan secara lisan isi informasi dari teks laporan
percobaan yang dibaca.
Menanggapi isi informasi dari teks laporan.
4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/alat, langkah, dan
hasil dalam laporan percobaan yang didengar
dan/atau dibaca
4.1.1
4.1.2
Menuliskan kembali ringkasan teks laporan yang dibaca/didengar
dengan menggunakan bahasa sendiri.
Mempresentasikan ringkasan teks laporan yang telah ditulis
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks
laporan percobaan yang didengar atau dibaca
(percobaan sederhana untuk mendeteksi zat
berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada
makanan, dll)
3.2.1
3.2.2
Menyebutkanstruktur (bagian-bagian) teks laporan percobaan
yang didengar/dibaca
Menuliskan ciri-ciri bahasa (ejaan dan tanda baca, pilihan kata,
kalimat efektif, koherensi dan kohesi) teks laporan percobaan
4.2 Menyajikan tujuan, bahan/alat, langkah, dan
hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan
lisan dengan memperhatikan kelengkapan data,
struktur, aspek kebahasaan, dan aspek lisan
4.2.1
4.2.2
4.2.3
Menyusun peta konsep (kerangka) teks laporan percobaan sederhana
Menyusun teks laporan percobaan sederhana dengan
memerhatikan data, struktur, dan aspek kebahasaan
Menyajikan teks laporan percobaan sederhana dengan
memerhatikan kejelasan lafal, ketepatan intonasi, dan artikulasi
yang benar.
PIDATO PERSUASIF
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dalam pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang didengar dan
dibaca
3.3.1
3.3.2
3.3.3
Mengidentifikasi informasi dalam teks pidato persuasif yang
didengar/dibaca
Menentukan informasi dalam teks pidato persuasif yang
didengar/dibaca
Mengidentifikasi ungkapan yang meyakinkan berdasarkan etika, emosi ,
dan logika dalam teks pidato persuasif yang didengar/dibaca
4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau
pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
4.3.1
4.3.2
Mengidentifikasi teks pidato persuasif yang didengar/dibaca
Menyimpulkan isi pidato yang didengar/dibaca.
4. dan/atau keragaman budaya) yang didengar
dan/atau dibaca
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato
persuasif tentang permasalahan aktual yang
didengar dan dibaca
3.4.1
3.4.2
Dapat menyebutkan struktur teks pidato eksposisi yang dibaca atau
didengar
Dapat menyebutkan ciri kebahasaan teks pidato eksposisi yang dibaca
atau didengar
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan
dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau
tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan
4.4.1
4.4.2
Dapat menyajikan sebuah pidato arahan atau persuasif dengan tema
lingkungan hidup,sosial atau budaya dengan memperhatikan stuktur dan
kebasaan
Dapat melakukan pembahasan
atau telaah model pidato berdasarkan struktur teks pidato dan unsur
kebahasaan
TEKS CERITA PENDEK
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra
dalam teks cerita pendek yang dibaca atau
didengar
3.5.1
3.5.2
Mengenal tujuan dan fungsi teks narasi
Mengetahui Struktur retorika teks narasi
4.5 Menyimpulkan unsurunsur pembangun karya
sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita
pendek yang dibaca atau didengar
4.5.1
4.5.2
4.5.3
Mengidentifikasi unsurunsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar
Mengidentifikasi unsur unsur kebahasaan cerita inspiratif
Mengidentifikasi struktur cerita inspiratif
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita
pendek yang dibaca atau didengar
3.6.1
3.6.2
Menganalisis ciri kebahasan cerita inspiratif
Menyajikan dan pembahasan hasil telaah model cerita inspiratif
4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam
bentuk cerita pendek dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan
4.6.1
4.6.2
Menyusun cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan
Menyusun cerita inspiratif dari pengalaman dan gagasan dalam bentuk
cerpen dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
3.7
TEKS TANGGAPAN
Mengidentifikasi informasi berupa kritik atau
pujian dari teks tanggapan (lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll)
yang didengar dan/atau dibaca
3.7.1
3.7.2
Mengenal tujuan dan fungsi teks tanggapan ( lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) yang didengar dan/atau dibaca)
Mengetahui Struktur teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll) yang didengar dan/atau dibaca)
5. 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa kritik
atau pujian (mengenai lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca
4.7.1
4.7.2
Mengidentifikasi unsur unsur kebahasaan teks tanggapan berupa kritik
atau pujian
Memahami Penggunaan kata dan kalimat diskriptif, kosa kata penilaian
memuji dan mengkritik
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll) berupa kritik,
sanggahan, atau pujian yang didengar dan/atau
dibaca
3.8.1
3.8.2
Mengidentifikasi struktur cerita inspiratif teks tanggapan berupa kritik
atau pujian
Menganalisis ciri kebahasan teks tanggapan berupa kritik atau pujian
4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian
dalam bentuk teks tanggapan secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan
4.8.1
4.8.2
Menyajikan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan
secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan
Membahas hasil telaah model telaah
SEMESTER 2
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
TEKS DISKUSI
3.9
Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa
pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual
yang dibaca dan didengar
3.9.1
3.9.2
Mengenal tujuan dan fungsi teks diskusi berupa pendapat pro
dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
Mengetahui Struktur teks diskusi
4.9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang
mendukung dan yang
kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam
teks diskusi yang didengar dan dibaca
4.9.1
4.9.2
Mengidentifikasi Ciri- ciri kebahasaan teks diskusi
Menganalisis Struktur model teks diskusi
3.10 Menelaah pendapat, argumen yang mendukung dan
yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan
permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
3.10.1
3.10.2
3.10.3
Menganalisis Ciri- ciri kebahasaan teks diskusi
Menyajikan hasil telaah model teks diskusi
Membahas hasil telaah teks diskusi
4.10 Menyajikan gagasan/penda-pat, argumen yang
mendukung dan yang kontra serta solusi atas
permasalahan aktual dalam teks diskusi dengan
memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan, dan
aspek lisan (intonasi, gestur, pelafalan)
4.10.1
4.10.2
Memahami penggunaan piranti kohesi, koherensi, konjungsi,
modalitas, kosa kata, evaluatif, dan emotif untuk meyakinkan
pembaca/pendengar
Menyusun rangkaian teks didkusi baik secara lisan atau tulis
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, kepedulian,
empati, atau perasaan pribadi dari teks cerita
inspiratif yang dibaca dan didengar,
3.11.1
3.11.2
Mengenal tujuan dan fungsi teks cerita inspiratif
Mengenal struktur retorika teks cerita inspiratif
6. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati kepedulian,
empati atau perasaan pribadi dalam bentuk cerita
inspiratif yang dibaca dan didengar
4.11.1
4.11.2
Mengidentifikasi ciri ciri kebahasaan
Menganalisis struktur teks cerita inspiratif
3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita
inspiratif
3.12.1
3.12.2
3.12.3
Menganalisis ciri ciri kebahasaan teks cerita inspiratif
Menyajikan hasil telaah model teks cerita inspiratif
Membahas hasil telaah model teks cerita inspiratif
4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian,
dan perasaan dalam bentuk cerita inspiratif dengan
memperhatikan struktur cerita dan aspek
kebahasaan
4.12.1
4.12.2
Menyusun cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur dan
aspek kebahasaan
Menyususn cerita inspiratif secara lisan maupun tulis
TEKS LITERASI
3.13 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca
3.13.1
3.13.2
Mengetahui tujuan dan fungsi laporan membaca buku
Mengetahui struktur laporan membaca buku
4.13 Membuat peta pikiran/rangku-man alur tentang
isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
4.13.1
4.13.2
Menyusun peta konsep tentang isi buku baik fiksi maupun
nonfiksi
Membuat catatan membaca buku fiksi
3.14 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi
dan nonfiksi
3.14.1 Menyusun laporan tanggapan buku fuksi dan nonfiksi
4.14 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi
nonfiksi yang dibaca
4.14.1 Menyajikan hasil menelaah buku fiksi dan nonfiksi
Mengetahui, Bojonegoro,
Kepala Sekolah SMPN 7 Bojonegoro Guru Mata Pelajaran
Slamet S.Pd, M.Pd SRI APRIWATIE, M.Pd
NIP. 19650622 198703 1 012 NIP. 19670208 199303 2 003
8. KEBAHASAAN
• Belajar tentang fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana berinteraksi secara efektif; membangun dan membina hubungan;
mengungkapkan dan mempertukarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berbahasa.
• Berkomunikasi secara efektif (kalimat yang tertata dengan baik, ejaan dan tanda bacanya tepat).
• Memahami bahasa sebagai penghela pengetahuan dan wahana komunikasi
• Menjadi pengguna bahasa Indonesia yang komunikatif dan produktif secara lisan maupun tulis.
SASTRA
• rohani bangsa, dengan caramengkaji nilai-nilai luhur, budaya, sosial, dan estetik dalam karya sastra untuk pengembangansikap,
pengetahuan, dan kecakapan peserta didik yang berbudaya Indonesia.
• Karya sastra yang dipilih yang memuliakan kehidupan sosial, memperluas pengalaman batin, dan mengembangkan
kompetensi bernalar dan kompetensi berimajinasi.
• Mengapresiasi karya sastra dan menciptakan karya agar terkayakan rohaninya dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, lingkungan sekitar
• Memperkaya kompetensi berbahasa
• Menafsirkan, mengapresiasi, mengevaluasi, dan menciptakan teks sastra yg. memiliki nilai-nilai keindahan, memperkuat nilai-nilai ilahiah
dan memperkaya wawasan kebudayaan baik yang bersifat kedaerahan, nasional, dan dunia internasional
• Menghindari SARAP
LITERASI
• Literasi merupakan upaya peningkatan kemampuan berbahasa dan bersastra yang ditandai dengan kegemaran
dan kemampuan dalam membaca makna tersurat dan tersirat, menulis secara benar dan jelas;
serta dapat mengembangkan kemampuannya itu melalui berbagai kegiatan sehari-hari di sekolah, di masyarakat, ataupun di dunia kerja
nantinya.
9. GENRE TIPE TEKS LOKASI SOSIAL
Menggambar-kan
(Describing)
Laporan (Report):
melaporkan informasi
Buku rujukan, dokumenter, buku panduan, laporan
eksperimental (penelitian), presentasi kelompok
Deskripsi: menggambarkan peristiwa,
hal, sastra
Pengamatan diri, objek, lingkungan, perasaan, dll.
Menjelaskan
(Explaining)
Eksplanasi: menjelaskan sesuatu Paparan, pidato/ceramah, tulisan ilmiah (popular)
Memerintah
(Instructing)
Instruksi/ Prosedur: menunjukkan bgm
sesuatu dilakukan
Buku panduan/ manual (penerapan), instruksi pengobatan,
aturan olahraga, rencana pembelajaran (RPP), instruksi, resep,
pengarahan/pengaturan
Berargumen (Arguing) Eksposisi: memberi pendapat atau sudut
pandang
(MEYAKINKAN/Mempengaruhi): iklan, kuliah, ceramah/pidato,
editorial, surat pembaca, artikel Koran/majalah
Diskusi (MENGEVALUASI suatu persoalan dengan sudut pandang tertentu, 2
atau lebih)
Respon/ review Menanggapi teks sastra, kritik sastra, resensi
Menceritakan
(Narrating)
Rekon (Recount): menceritakan peristiwa
secara berurutan
Jurnal, buku harian, artikel Koran, berita, rekon sejarah, surat, log,
garis waktu (time line)
Narasi: menceritakan kisah atau nasIhat Prosa (Fiksi ilmiah, fantasi, fabel, cerita rakyat, mitos, dll.), dan
drama.
Puisi Puisi, puisi rakyat (pantun, syair, gurindam)
KOMPETENSI BERBASIS GENRE
10. • SMP/MTS paling sedikit membaca 12 buku.
• Satu Tahun Pelajaran minimal membaca 4 buku dengan rincian 2 buku sastra dan 2 buku non sastra.
Pembelajaran BI dikembangkan berdasarkan gabungan 3 pendekatan:
Genre pedagogis
Saintifik
CLIL (Content Language Integrated Learning)
• Genre dimaknai sebagai kegiatan sosial memiliki jenis yang berbeda sesuai dengan tujuan kegiatan sosial dan tujuan komunikatifnya.
• Masing-masing jenis genre memiliki kekhasan cara pengungkapan (struktur retorika teks) dan kekhasan unsur kebahasaan. Inilah cara pandang
baru tentang bahasa
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
1) Deskripsi
2) Cerita Fantasi
3) Prosedur
4) Laporan Observasi
5) Puisi Rakyat
6) Cerita Rakyat
7) Surat
8) Literasi
2) Berita
3) Iklan
4) Eksposisi
5) Puisi
6) Eksplanasi
7) Ulasan
8) Persuasi
9) Drama
10) Literasi
1) Laporan
2) Pidato
3) Cerpen
4) Tanggapan
5) Diskusi
6) Cerita Inspirasi
7) Literasi
Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pendekatan Genre Pedagogi
Motivasi Membaca Buku
Ruang Lingkup Materi Bahasa Indonesia SMP
11. • Membangun konteks
• Menelaah Model
• Mengonstruksi Terbimbing
• Mengonstruksi Mandiri
• Mempertanyakan
• Mengumpulkan Informasi
• Menalar/Mengasosiasi
• Mengomunikasikan
• Mencipta
Menonjolkan empat unsur penting sebagai penajaman/pemerkaya pembelajaran:
• isi (content) teks—model atau tugas--bermuatan karakter dan pengembangan wawasan serta kepedulian sebagai warganegara dan sebagai warga
dunia.;
• bahasa/komunikasi (communication)-- menyatakan berbagai tujuan berbahasa dalam kehidupan;
Menonjolkan empat unsur penting sebagai penajaman/pemerkaya pembelajaran:
• kognisi (cognition)-- setiap jenis teks memiliki struktur berpikir [kognisi] yang berbeda-beda yang harus disadari agar komunikasi lebih efektif;
dan
• Budaya (culture)-- budaya [kultur], berbahasa, berkomunikasi yang berhasil harus melibatkan etika, kesantunan berbahasa, budaya
(antarbangsa, nasional, dan lokal).
• Mengetahui ketercapaian kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap berbahasa Indonesia peserta didik;
• Mengetahui kemampuan siswa di dalam KD tertentu;
• Memberikan umpan balik bagi kegiatan siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia; dan
• Memberikan motivasi belajar bagi siswa dan motivasi berprestasi bagi peserta didik dan guru.
Alur Genre Pedagogi
Pendekatan Saintifik(Kegiatan Mendapatkan Pengetahuan)
Content Language Integrated Learning (CLIL)
Penilaian dalam Mata pelajaran Bahasa Indonesia
12. • Tes dan nontes
• Penilaian pengetahuan mengggunakan tes tulis dan tes lisan.
• Penilaian keterampilan mengggunakan tes kinerja, penugasan (lisan, tulis, proyek, atau multimodal) dan/atau portofolio.
• Penilaian sikap menggunakan lembar obeservasi/jurnal, lembar penilaian diri, dan lembar penilaian antarteman.
PENILAIAN PENDEKATAN BERBASIS GENRE
Teknik Penilaian