SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
RESUME UU GRATIFIKASI
MAKALAH PENGAUDITAN 2
Dosen Pengampu: Drs. Mochammad Ichwan, Ak, MM, CA
Muhammad Apriwan 15312475
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
A. DEFINISI DAN DASAR HUKUM
PengertianGratifikasi menurutpenjelasanPasal 12B UU No.20 Tahun 2001
Pemberiandalamarti luas,yakni meliputipemberianuang,barang,rabat(discount),komisi,pinjaman
tanpa bunga,tiketperjalanan,fasilitaspenginapan,perjalananwisata,pengobatancuma-cuma,dan
fasilitaslainnya.Gratifikasi tersebutbaikyangditerimadi dalamnegeri maupundi luarnegeri danyang
dilakukandenganmenggunakansaranaelektronikatautanpasarana elektronik.
Pengecualian:
 Undang-UndangNo.20 Tahun 2001 Pasal 12 C ayat (1) :
KetentuansebagaimanadimaksuddalamPasal 12B ayat (1) tidakberlaku,jikapenerimamelaporkan
gratifikasi yangditerimanyakepadaKomisi PemberantasanTindakPidanaKorupsi.
Peraturan yang MengaturGratifikasi
 Pasal 12B ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No.20/2001, berbunyi
Setiapgratifikasi kepadapegawai negeri ataupenyelenggaranegaradianggappemberiansuap,apabila
berhubungandenganjabatannyadanberlawanandengankewajibanatautugasnya,
 Pasal 12C ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No.20/2001, berbunyi
KetentuansebagaimanadimaksuddalamPasal 12B Ayat(1) tidakberlaku,jikapenerimamelaporkan
gratifikasi yangditerimanyakepadaKPK
PenjelasanAturan Hukum
 Pasal 12 UU No. 20/2001:
Didendadenganpidanapenjaraseumurhidupataupenjarapalingsingkat4tahun danpalinglama20
tahundan pidanadendapalingsedikitRp200 juta danpalingbanyakRp 1 miliar:
Pegawai negeri ataupenyelenggaranegarayangmenerimahadiahataujanji,padahal diketahui atau
patut didugahadiahataujanji tersebutdiberikanuntukmenggerakkanagarmelakukanatautidak
melakukansesuatudalamjabatannya,yangbertentangandengankewajibannya.
Pegawai negeri ataupenyelenggaranegarayangdenganmaksudmenguntungkandiri sendiri atauorang
lainsecara melawanhukum,ataudenganmenyalahgunakankekuasaannyamemaksaseseorang
memberikansesuatu,membayar,ataumenerimabayarandenganpotongan,atauuntukmengerjakan
sesuatubagi dirinyasendiri;
Sanksi
 Pasal 12B ayat (2) UU no.31/1999 jo UU No.20/2001
Pidanapenjaraseumurhidupataupenjarapalingsingkat4tahun danpalinglama20 tahun dan pidana
dendapalingsedikitRp200 juta danpalingbanyakRp 1 miliar.
B. WAJIB LAPOR
PenyelenggaraNegaraYangWajibMelaporkanGratifikasi yaitu:
BerdasarkanUndang-UndangNo.28 Tahun 1999, Bab II pasal 2, meliputi:
 PejabatNegarapadaLembaga Tertinggi Negara.
 PejabatNegarapadaLembaga Tinggi Negara
 Menteri
 Gubernur
 Hakim
PejabatNegaraLainnya:
 Duta Besar
 Wakil Gubernur
 Bupati / WalikotadanWakilnya
Pejabatlainnyayangmemilikifungsi strategis:
 Komisaris,Direksi,danPejabatStruktural padaBUMN dan BUMD
 PimpinanBankIndonesia.
 PimpinanPerguruanTinggi.
 PimpinanEselonSatudanPejabatlainnyayangdisamakanpadalingkunganSipil danMiliter.
 Jaksa
 Penyidik.
 PaniteraPengadilan.
 PimpinanProyekatauBendaharawanProyek.
 Pegawai Negeri
BerdasarkanUndang-UndangNo.31 Tahun 1999, sebagaimanatelahdiubahdenganNo.20tahun 2001
meliputi :
 Pegawai pada: MA, MK
 Pegawai padaL Kementrian/Departemen&LPND
 Pegawai padaKejagung
 Pegawai padaBank Indonesia
 PimpinandanPegawai padaSekretariatMPR/DPR/DPD/DPRDPropinsi/Dati II
 Pegawai padaPerguruanTinggi
 Pegawai padaKomisi atauBadanyang dibentukberdasarkanUU,KeppresmaupunPP
 Pimpinandanpegawai padaSekr.Presiden,Sekr.Wk.Presiden,SekkabdanSekmil
 Pegawai padaBUMN danBUMD
 Pegawai padaBadan Peradilan
 AnggotaTNI danPOLRI sertaPegawai Sipil dilingkunganTNIdanPOLRI
 PimpinandanPegawai dilingkunganPemdaDati Idan Dati II
Kategori Gratifikasi Mengutipdari “Gratifikasi AkarKorupsi”sebagaimanaditerbitkanolehKPK,terdapat
2 (dua) kategori gratifikasi yaitugratifikasiyangdianggapsuapdangratifikasi yangtidakdianggapsuap:
Pertama, gratifikasi yang dianggap suap. Gratifikasi yangdianggapsuapmerupakangratifikasi
yag diterimaolehpegawainegeriataupenyelengaranegarayangberhubungandenganjabatannyaserta
berlawanandengankewajibanatautugasnyasebagaimanadimaksuddalamPasal 12 B UU
PemberatasanTindakPidanaKorupsi.Biasanya,motif pemberiangratifikasi yangdianggapsuapberupa
untukmempengaruhi keputusan.Biasanyapenerimamerupakanseseorangyangmempunyai kontrol
terhadaphal tertentu(wewenangyangmelekatpadajabatan,sumberdayalainnkankarenaapayang
dikendalikan/dikuasaiolehpenerima).Hubunganantarapemberi danpenerimabersifattimpangserta
penentuannilai atauhargapemberiangratifikasiditentukanolehpihak-pihakyangterlibat(terdapat
kesepakatan). Contohgratifikasi yangdilarang: Di suatukementerian,terdapatproyek pengadaan
terhadapalatcanggih untukmembantupenangananabsensi karyawan.BapakAndre mempunyai
jabatantertentuyangdapat menentukanperusahaanmanayangakandipiliholehKementerianuntuk
memberikanlayananpengadaanbarangtersebut.Mengetahui jatabanyangdimiliki BapakAndre,
kemudianPTABCmengirimkanlaptopcanggihmerekterbarukepadaBapakAndre.Pemberianlaptop
canggihini dapat dilihatsebagai upayauntukmengurangi independensi BapakAndre padasaat
menentukansiapapemenangtender.KarenadenganpemberiantersebutBapakAndre akanmerasa
berhutangbudi padakontraktoryang telahmemberikanlaptopcanggih.Bacajuga: Begini Larangan
Kampanye Bagi PejabatNegara
Kedua, gratifikasi yang tidak dianggap suap. Gratifikasi yangtidakdianggap suapmerupakan
gratifikasi yangditerimaolehpegawainegeriataupenyelenggaranegarayangtidakberubungandengan
jabatandan tidakberlawanandengankeajibanatautugassi penerimagratifikasi.Dalamhal gratifikasi
yang tidakdianggapsuap,hubunganantarapemberi denganpenerimanyabiasanyasetaradan
nilai/hargapemberiannyapunberdasarkankewajaran/kepantasansecarasosial (masyarakat). Contoh
gratifikasi yang tidak dilarang: pemberianintensif olehBUMN/BUMDkepadapihakswastakarena
target penjualannyaberhasil tercapai.Hal tersebutbukanmerupakangratifikasiyangtidakdilarang
karenatidaktermasukpadapengertiangratifikasi itusendiri.Selainitu,penerimanyapunbukan
penyelenggaranegaraataupegawai negeri.
Sanksi Terhadap PenerimaGratifikasi
Pasal 12 B UU PemberantasanTindakPidanaKorupsi mengatursanksi terhadappenerimagratifikasi,
yaitu:
 Pasal 12 B ayat(1) : Setiapgratifikasi kepadapegawai negeri ataupenyelenggaranegaradianggap
pemberiansuap,apabilaberhubungandenganjabatannyadanyangberlawanandengankewajiban
atau tugasnya,denganketentuansebagaiberikut:
 yang nilainyaRp10.000.000,00 (sepuluhjutarupiah) ataulebih,pembuktianbahwagratifikasi
tersebutbukanmerupakansuapdilakukanolehpenerimagratifikasi;
 yang nilainyakurangdari Rp10.000.000,00 (sepuluhjutarupiah),pembuktianbahwagratifikasi
tersebutsuapdilakukanolehpenuntutumum.
 Pasal 12 B ayat(2) : Pidanabagi pegawai negeri ataupenyelenggaranegarasebagaimanadimaksud
dalamayat (1) adalahpidanapenjaraseumurhidupataupidanapenjarapalingsingkat4(empat)
tahundan palinglama20 (duapuluh) tahun,danpidanadendapalingsedikitRp200.000.000,00
(duaratus juta rupiah) danpalingbanyakRp1.000.000.000,00 (satumiliarrupiah).
Jadi,perludiketahuitidaksemuagratifikasi itubertentangandenganhukum, hanyagratifikasiyang
memenuhi kriteriadalamunsurPasal 12B UU PemberantasanTindakPidanaKorupsi sajayang
bertentangandenganhukum.

Más contenido relacionado

Similar a 15312475 muhammad apriwan_pengauditan2

Modul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdf
Modul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdfModul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdf
Modul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdfIswan Hz
 
Bacaan antikorupsi gratifikasi ppih
Bacaan antikorupsi gratifikasi ppihBacaan antikorupsi gratifikasi ppih
Bacaan antikorupsi gratifikasi ppihrickygunawan84
 
MATERI BIMTEK UPPG TW II.pptx
MATERI BIMTEK UPPG TW II.pptxMATERI BIMTEK UPPG TW II.pptx
MATERI BIMTEK UPPG TW II.pptxMaulanaIkhsan42
 
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxPENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxMuhammad Rochman
 
Buku saku memahami_gratifikasi_kpk
Buku saku memahami_gratifikasi_kpkBuku saku memahami_gratifikasi_kpk
Buku saku memahami_gratifikasi_kpkArdi Yanson
 

Similar a 15312475 muhammad apriwan_pengauditan2 (7)

Modul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdf
Modul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdfModul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdf
Modul Sosialisasi Gratifikasi 2021.pdf
 
Gratifikasi
GratifikasiGratifikasi
Gratifikasi
 
Bacaan antikorupsi gratifikasi ppih
Bacaan antikorupsi gratifikasi ppihBacaan antikorupsi gratifikasi ppih
Bacaan antikorupsi gratifikasi ppih
 
MATERI BIMTEK UPPG TW II.pptx
MATERI BIMTEK UPPG TW II.pptxMATERI BIMTEK UPPG TW II.pptx
MATERI BIMTEK UPPG TW II.pptx
 
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxPENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
 
kpk
kpkkpk
kpk
 
Buku saku memahami_gratifikasi_kpk
Buku saku memahami_gratifikasi_kpkBuku saku memahami_gratifikasi_kpk
Buku saku memahami_gratifikasi_kpk
 

Más de apriwanmuhammad

Tugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerja
Tugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerjaTugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerja
Tugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerjaapriwanmuhammad
 
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiunRangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiunapriwanmuhammad
 
Makalah audit pak ikhwan
Makalah audit pak ikhwanMakalah audit pak ikhwan
Makalah audit pak ikhwanapriwanmuhammad
 
Gambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalGambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalapriwanmuhammad
 
Analisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positif
Analisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positifAnalisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positif
Analisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positifapriwanmuhammad
 
Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1
Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1
Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1apriwanmuhammad
 
392697634 review-laporan-audit-mayora
392697634 review-laporan-audit-mayora392697634 review-laporan-audit-mayora
392697634 review-laporan-audit-mayoraapriwanmuhammad
 
16312232 chika leskavitri
16312232 chika leskavitri16312232 chika leskavitri
16312232 chika leskavitriapriwanmuhammad
 
15312475 muhammad apriwan_tugasakm3
15312475 muhammad apriwan_tugasakm315312475 muhammad apriwan_tugasakm3
15312475 muhammad apriwan_tugasakm3apriwanmuhammad
 
15312475 muhammad apriwan
15312475 muhammad apriwan15312475 muhammad apriwan
15312475 muhammad apriwanapriwanmuhammad
 

Más de apriwanmuhammad (14)

Tugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerja
Tugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerjaTugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerja
Tugas resume akm chapter 20 dana pensiun dan imbalan kerja
 
Tugas audit besok jumat
Tugas audit besok jumatTugas audit besok jumat
Tugas audit besok jumat
 
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiunRangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
Rangkuman akm 2 chapter 20 akuntansi pensiun
 
Makalah audit pak ikhwan
Makalah audit pak ikhwanMakalah audit pak ikhwan
Makalah audit pak ikhwan
 
Makalah audit 2
Makalah audit 2Makalah audit 2
Makalah audit 2
 
Makalah audit 2 (1)
Makalah audit 2 (1)Makalah audit 2 (1)
Makalah audit 2 (1)
 
Gambaran umum audit international
Gambaran umum audit internationalGambaran umum audit international
Gambaran umum audit international
 
Fix 1
Fix 1Fix 1
Fix 1
 
Analisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positif
Analisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positifAnalisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positif
Analisis kasus enron gates dan contoh konfirmasi positif
 
Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1
Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1
Akm 3 chapter 20 akuntansi pensiu1
 
392697634 review-laporan-audit-mayora
392697634 review-laporan-audit-mayora392697634 review-laporan-audit-mayora
392697634 review-laporan-audit-mayora
 
16312232 chika leskavitri
16312232 chika leskavitri16312232 chika leskavitri
16312232 chika leskavitri
 
15312475 muhammad apriwan_tugasakm3
15312475 muhammad apriwan_tugasakm315312475 muhammad apriwan_tugasakm3
15312475 muhammad apriwan_tugasakm3
 
15312475 muhammad apriwan
15312475 muhammad apriwan15312475 muhammad apriwan
15312475 muhammad apriwan
 

Último

"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 

Último (7)

"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 

15312475 muhammad apriwan_pengauditan2

  • 1. RESUME UU GRATIFIKASI MAKALAH PENGAUDITAN 2 Dosen Pengampu: Drs. Mochammad Ichwan, Ak, MM, CA Muhammad Apriwan 15312475 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2020
  • 2. A. DEFINISI DAN DASAR HUKUM PengertianGratifikasi menurutpenjelasanPasal 12B UU No.20 Tahun 2001 Pemberiandalamarti luas,yakni meliputipemberianuang,barang,rabat(discount),komisi,pinjaman tanpa bunga,tiketperjalanan,fasilitaspenginapan,perjalananwisata,pengobatancuma-cuma,dan fasilitaslainnya.Gratifikasi tersebutbaikyangditerimadi dalamnegeri maupundi luarnegeri danyang dilakukandenganmenggunakansaranaelektronikatautanpasarana elektronik. Pengecualian:  Undang-UndangNo.20 Tahun 2001 Pasal 12 C ayat (1) : KetentuansebagaimanadimaksuddalamPasal 12B ayat (1) tidakberlaku,jikapenerimamelaporkan gratifikasi yangditerimanyakepadaKomisi PemberantasanTindakPidanaKorupsi. Peraturan yang MengaturGratifikasi  Pasal 12B ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No.20/2001, berbunyi Setiapgratifikasi kepadapegawai negeri ataupenyelenggaranegaradianggappemberiansuap,apabila berhubungandenganjabatannyadanberlawanandengankewajibanatautugasnya,  Pasal 12C ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No.20/2001, berbunyi KetentuansebagaimanadimaksuddalamPasal 12B Ayat(1) tidakberlaku,jikapenerimamelaporkan gratifikasi yangditerimanyakepadaKPK PenjelasanAturan Hukum  Pasal 12 UU No. 20/2001: Didendadenganpidanapenjaraseumurhidupataupenjarapalingsingkat4tahun danpalinglama20 tahundan pidanadendapalingsedikitRp200 juta danpalingbanyakRp 1 miliar: Pegawai negeri ataupenyelenggaranegarayangmenerimahadiahataujanji,padahal diketahui atau patut didugahadiahataujanji tersebutdiberikanuntukmenggerakkanagarmelakukanatautidak melakukansesuatudalamjabatannya,yangbertentangandengankewajibannya. Pegawai negeri ataupenyelenggaranegarayangdenganmaksudmenguntungkandiri sendiri atauorang lainsecara melawanhukum,ataudenganmenyalahgunakankekuasaannyamemaksaseseorang memberikansesuatu,membayar,ataumenerimabayarandenganpotongan,atauuntukmengerjakan sesuatubagi dirinyasendiri; Sanksi  Pasal 12B ayat (2) UU no.31/1999 jo UU No.20/2001 Pidanapenjaraseumurhidupataupenjarapalingsingkat4tahun danpalinglama20 tahun dan pidana dendapalingsedikitRp200 juta danpalingbanyakRp 1 miliar.
  • 3. B. WAJIB LAPOR PenyelenggaraNegaraYangWajibMelaporkanGratifikasi yaitu: BerdasarkanUndang-UndangNo.28 Tahun 1999, Bab II pasal 2, meliputi:  PejabatNegarapadaLembaga Tertinggi Negara.  PejabatNegarapadaLembaga Tinggi Negara  Menteri  Gubernur  Hakim PejabatNegaraLainnya:  Duta Besar  Wakil Gubernur  Bupati / WalikotadanWakilnya Pejabatlainnyayangmemilikifungsi strategis:  Komisaris,Direksi,danPejabatStruktural padaBUMN dan BUMD  PimpinanBankIndonesia.  PimpinanPerguruanTinggi.  PimpinanEselonSatudanPejabatlainnyayangdisamakanpadalingkunganSipil danMiliter.  Jaksa  Penyidik.  PaniteraPengadilan.  PimpinanProyekatauBendaharawanProyek.  Pegawai Negeri BerdasarkanUndang-UndangNo.31 Tahun 1999, sebagaimanatelahdiubahdenganNo.20tahun 2001 meliputi :  Pegawai pada: MA, MK  Pegawai padaL Kementrian/Departemen&LPND  Pegawai padaKejagung  Pegawai padaBank Indonesia  PimpinandanPegawai padaSekretariatMPR/DPR/DPD/DPRDPropinsi/Dati II  Pegawai padaPerguruanTinggi  Pegawai padaKomisi atauBadanyang dibentukberdasarkanUU,KeppresmaupunPP  Pimpinandanpegawai padaSekr.Presiden,Sekr.Wk.Presiden,SekkabdanSekmil  Pegawai padaBUMN danBUMD  Pegawai padaBadan Peradilan  AnggotaTNI danPOLRI sertaPegawai Sipil dilingkunganTNIdanPOLRI  PimpinandanPegawai dilingkunganPemdaDati Idan Dati II
  • 4. Kategori Gratifikasi Mengutipdari “Gratifikasi AkarKorupsi”sebagaimanaditerbitkanolehKPK,terdapat 2 (dua) kategori gratifikasi yaitugratifikasiyangdianggapsuapdangratifikasi yangtidakdianggapsuap: Pertama, gratifikasi yang dianggap suap. Gratifikasi yangdianggapsuapmerupakangratifikasi yag diterimaolehpegawainegeriataupenyelengaranegarayangberhubungandenganjabatannyaserta berlawanandengankewajibanatautugasnyasebagaimanadimaksuddalamPasal 12 B UU PemberatasanTindakPidanaKorupsi.Biasanya,motif pemberiangratifikasi yangdianggapsuapberupa untukmempengaruhi keputusan.Biasanyapenerimamerupakanseseorangyangmempunyai kontrol terhadaphal tertentu(wewenangyangmelekatpadajabatan,sumberdayalainnkankarenaapayang dikendalikan/dikuasaiolehpenerima).Hubunganantarapemberi danpenerimabersifattimpangserta penentuannilai atauhargapemberiangratifikasiditentukanolehpihak-pihakyangterlibat(terdapat kesepakatan). Contohgratifikasi yangdilarang: Di suatukementerian,terdapatproyek pengadaan terhadapalatcanggih untukmembantupenangananabsensi karyawan.BapakAndre mempunyai jabatantertentuyangdapat menentukanperusahaanmanayangakandipiliholehKementerianuntuk memberikanlayananpengadaanbarangtersebut.Mengetahui jatabanyangdimiliki BapakAndre, kemudianPTABCmengirimkanlaptopcanggihmerekterbarukepadaBapakAndre.Pemberianlaptop canggihini dapat dilihatsebagai upayauntukmengurangi independensi BapakAndre padasaat menentukansiapapemenangtender.KarenadenganpemberiantersebutBapakAndre akanmerasa berhutangbudi padakontraktoryang telahmemberikanlaptopcanggih.Bacajuga: Begini Larangan Kampanye Bagi PejabatNegara Kedua, gratifikasi yang tidak dianggap suap. Gratifikasi yangtidakdianggap suapmerupakan gratifikasi yangditerimaolehpegawainegeriataupenyelenggaranegarayangtidakberubungandengan jabatandan tidakberlawanandengankeajibanatautugassi penerimagratifikasi.Dalamhal gratifikasi yang tidakdianggapsuap,hubunganantarapemberi denganpenerimanyabiasanyasetaradan nilai/hargapemberiannyapunberdasarkankewajaran/kepantasansecarasosial (masyarakat). Contoh gratifikasi yang tidak dilarang: pemberianintensif olehBUMN/BUMDkepadapihakswastakarena target penjualannyaberhasil tercapai.Hal tersebutbukanmerupakangratifikasiyangtidakdilarang karenatidaktermasukpadapengertiangratifikasi itusendiri.Selainitu,penerimanyapunbukan penyelenggaranegaraataupegawai negeri. Sanksi Terhadap PenerimaGratifikasi Pasal 12 B UU PemberantasanTindakPidanaKorupsi mengatursanksi terhadappenerimagratifikasi, yaitu:  Pasal 12 B ayat(1) : Setiapgratifikasi kepadapegawai negeri ataupenyelenggaranegaradianggap pemberiansuap,apabilaberhubungandenganjabatannyadanyangberlawanandengankewajiban atau tugasnya,denganketentuansebagaiberikut:  yang nilainyaRp10.000.000,00 (sepuluhjutarupiah) ataulebih,pembuktianbahwagratifikasi tersebutbukanmerupakansuapdilakukanolehpenerimagratifikasi;  yang nilainyakurangdari Rp10.000.000,00 (sepuluhjutarupiah),pembuktianbahwagratifikasi tersebutsuapdilakukanolehpenuntutumum.
  • 5.  Pasal 12 B ayat(2) : Pidanabagi pegawai negeri ataupenyelenggaranegarasebagaimanadimaksud dalamayat (1) adalahpidanapenjaraseumurhidupataupidanapenjarapalingsingkat4(empat) tahundan palinglama20 (duapuluh) tahun,danpidanadendapalingsedikitRp200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) danpalingbanyakRp1.000.000.000,00 (satumiliarrupiah). Jadi,perludiketahuitidaksemuagratifikasi itubertentangandenganhukum, hanyagratifikasiyang memenuhi kriteriadalamunsurPasal 12B UU PemberantasanTindakPidanaKorupsi sajayang bertentangandenganhukum.