Seorang yang memutuskan untuk berbisnis server pulsa, maka wajib menyediakan stok produknya, sehingga tidak ada produk yang kosong. Jika anda pemula dan penasaran dengan cara mengisi stok produk pulsanya, sillahkan baca artikel kami.

1. CARA MENCARI STOK UNTUK SERVER PULSA
Bagaimanakah cara mengisi dan menjaga stok produk pada sebuah server pulsa? Pertanyan
tersebut pasti bagi seseorang yang sedang ingin memulai bisnis pulsa, pemula dan pelaku
bisnis server pulsa yang baru saja dimulai. Pertanyaan tersebut wajar saja muncul, soalnya
mengisi stok produk pulsa pada server pulsa adalah hal yang baru dan terasa begitu asing.
Kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara mengisi dan menjaga ketersediaan stok
pulsa. Setelah membaca ini, maka dijamin anda kana memahami bagaimana caranya membeli
stok pulsa all operator untuk server pulsa.
Stok Pulsa Awal Tidak Harus dalam Jutaan atau Puluhan Juta
Pernah membayangkan jika tiba-tiba server anda menerima deposit pulsa dari agen sebesar
10 juta misalkan. Padahal stok pulsa anda sendiri yang tersedia hanya Rp 500.000. Lalu
bagaimana mensiasatinya?
Yang pertama, perlu dipahami tentang stok pulsa & saldo agen. Pemikiran orang biasanya
demikian, andai kita punya stok hanya Rp 500.000, maka kita hanya bisa mengirim saldo
kepada agen kita juga Rp 500.000.
Ternyata tidak begitu, yang perlu kita ketahui bahwa saldo agen sebenarnya hanyalah
sebuah angka nominal yang bisa kita buat sesuai atau sesuka hati. Mengapa sesuka hati kita?
Karena server ini anda sendiri? Mengapa bingung?
Jadi meskipun stok total produk pulsa anda hanya senilai Rp 500.000, anda tetap bisa
mengirim saldo ke agen anda dengan nominal lebih dari Rp 500.000 tadi. Kirim saja sesuai
nominal deposit agen kita, katakan Rp 1.000.000. Pada saat kita mengirim saldo ke agen
sebesar Rp 1.000.000, maka kita juga akan menerima uang cash dari agen kita sebesar Rp

2. 1.000.000? Nah, uang tersebut langsung kita belikan stok pulsa baik H2H maupun chip
khusus(Mkios, Mtronik, dll). Jadi saldo stok kita menjadi Rp 5.00.000 ditambah Rp
1.000.000, artinya sudah ada stok pulsa Rp 1.500.000.
Begitu seterusnya, setiap ada agen kita deposit, maka langsung kita beli stok pulsa.
Analoginya, agen kita yang deposit Rp 1.000.000 tidak mungkin digunakan dalam satu kali
transaski isi pulsa. Biasanya butuh waktu sehari untuk menghabiskan Rp 1.000.000, bahkan
bisa dua tiga hari. Selang waktu tersebut bisa kita manfaatkan sambil belikan stok lagi. Jadi
pada prinsipnya stok pulsa adalah uang dari agen para agen, server puls anda hanya sebatas
menyalurkan uang saja.
Cara Mendapatkan Stok Pulsa ( Host to Host dan Chip Khusus)
Sekarang kembali kita membahas bagaimana cara mendapatkan stok pulsa yang cukup untuk
dijual kembali. Kebanyakan server pulsa di Indonesia memakai stok dengan mneggabungkan
antara chip sendiri & stok hots to host ( H2H).
Jarang sekali ada server pulsa yang memakan chip sendiri murni 100%. Mengapa demikian?
Karena selain modal yang besar, juga harus menyediakan stok pulsa CDMA dari nominal 5
ribu sampai 100 ribu untuk beberapa operator, padahal disisi lain produk tersebut kurang
laku. Kalau hitung-hitungan secara matematika jelas rugi karena tingginya biaya operasional,
sedangkan produk bukan termasuk produk yang cepat laku. Hal tersebut lalu disiasati dengan
mengambil stok H2H untuk mencukupi produk yang kurang laku tadi.
Untuk menyediakan stok chip anda silahkan datang ke dealer di kota anda masing-masing.
Misalkan untuk Telkomsel anda harus minta ke dealer chip MKIOS, Indosat ke chip M-
TRONIK / I-SEV, XL dengan Dompet Pulsa/Dompul, Three dengan VTRI dan lain-lain.
Mengenal Stok Pulsa Host to Host ( H2H)
Stok pulsa H2H adalah stok yang dijual oleh sesama server pulsa. Soal Harga, memang
murah karena mereka khusus menjual stok untuk server pulsa. Yang sedikit mahal adalah
stok pulsa yang memang memiliki aturan cluster ( per daerah) ketat seperti produk dari
Telkomsel, Indosat & XL.

3. Jika anda berniat mendirikan server pulsa, kami sarankan untuk stok tiga produk tadi ( Tsel,
Isat, XL) anda silahkan memakai chip sendiri karena harga yang didapat lebih murah, dan
untuk produk lain bisa menggunakan H2H.
Untuk stok H2H hanya membutuhkan modal minimal Rp 500.000 saja. Pada saat stok
menipis tinggal isi deposit lagi, yang penting jangan sampai habis.
Lalu bagaimana dengan stok pulsa untuk pulsa PLN/ Token PLN/ PLN Prabayar. Jangan
khawatir, token PLN dijual oleh semua supplier H2H.
Token PLN juga tersedia dengan berbagai macam pilihan admin diantaranya admin 1600,
2000, 2500, 3000, dan lain-lain.
Semakin besar biaya admin yang anda pakai maka semakin besar pulsa keuntungan anda, tapi
perlu diingat juga bahwa jumlah KWh yang diperoleh pembeli akan semakin kecil. Jadi, jika
ingin agar pembeli mendapat jumlah KWh yang besar maka pakailah bea admin paling kecil
1600.
Kebanyakan supplier H2H akan memberikan fee sama besar dengan biaya adminnya.
Misalkan, anda menggunakan beaya admin 2000 untuk pulsa 20.000 maka anda akan
memndapat harga 18000. Itu modal anda untuk nominal pulsa 20.000 dengan admin 2000.
Kalau dijual dengan harga Rp 19.500 berapa keuntungan anda? Rp 1500 setiap transaksi.
Lumayan ya? ya jelas besar.
Jika banyak konter yang melakukan deposit & transaksi token PLN bisa 100transkasi/hari
maka hanya dari penualan token saja anda bisa mengantongi keuntungan 150rb/hari. Jangan
hanya berandai-andai saja, segera melangkah itu akan sangat lebih baik.
Lalu dimana anda bisa membeli stok pulsa H2H untuk server? Ada banyak sekali supplier
H2H di Indonesia. Silakan cari saja di google dengan kata kunci "stok h2h", pasti anda akan
menemukan banyak supplier H2H di seluruh Indonesia.
Tapi ingat, anda perlu selektif dalam mencari stok. Jima tidak hati-hati, ada juga modus
penipuan yang berkedok menjual stok pulsa murah. Saran kami, pilihlah supplier yang sudah
terbukti memberikan layanan terpercaya & aman.
Jika anda membutuhkan rekomendasi stok H2H yang paling aman & murah silakan hubungi
kami lewat costumer service kami, dengan senang hati kami akan membantu.
Atau silahkan kunjungi Cara mengisi stok pada server pulsa.
Semoga bermanfaat