SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Descargar para leer sin conexión
KETENTUAN DAN TATACARA IMPLEMENTASI KPBU DALAM
SEKTOR INFRASTRUKTUR PERUMAHAN RAKYAT DI DAERAH
Berdasarkan Perpres 38/2015
Astu Gagono Kendarto
Kasubdit Rancang Bangun I
Direktorat Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun
Disampaikan pada Workshop (Launching) Pembangunan Rumah Susun Umum
Melalui Skema KPBU di Kawasan Perkotaan
Jakarta, 4 Desember 2018
REPUBLIK
INDONESIA
2
2
Kebutuhan Pembiayaan Infrastruktur 2015-2019
BUMN:
Rp. 1.066,2
Tn
APBN+APBD
:
Rp. 1.978,6
Tn
*) 1 : Calculation based on infrastructure investment (required) to be a middle income country by 2025.
Sources: BAPPENAS- JICA, 2014: Background Study for RPJMN 2015-2019, Analyst team of Ministry of National Development Planning (BAPPENAS)
RPJMN: National Medium-Term Development Planning
Rp. 4, 796.2
Triliun
Total Investasi Infrastruktur
2015 – 2019:
41.3% 22.2%
Swasta:
Rp. 1.751,5
Tn
36.5%
Sumber Pembiayaan
REPUBLIK
INDONESIA
Arahan Bapak Presiden terkait Pembiayaan Infrastruktur
3
“Untuk investasi (infrastruktur), karena kapasitas fiskal kita yang terbatas, investasi tidak bisa bergantung
pada pemerintah. Sumber investasi di 2017, apalagi di 2018 memang sebagian besar harus berasal dari
swasta”
- Presiden Jokowi, Di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2017)
“Harus diciptakan inovasi baru, sinergitas baru yang melibatkan
swasta. Jangan semuanya bergantung pada APBN. Tapi dilibatkan
yang namanya BUMN, dilibatkan dunia usaha yang sebanyak-
banyaknya, terutama swasta”
- Presiden Jokowi, saat memimpin rapat paripurna Kabinet Kerja di
Istana Negara, Jakarta, Senin (5/3/2018)."
REPUBLIK
INDONESIA
4
Pengertian KPBU
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PERUBAHAN
PARADIGMA
PEMBENTUKAN
ASET
(Pemerintah)
PELAYANAN
MASYARAKAT
KONVENSIONAL
PENGADAAN ASET
DISERAHKAN SETELAH
KERJASAMA SELESAI
KEWAJIBAN PEMERINTAH
MELAYANI MASYARAKAT
KEWAJIBAN PEMERINTAH
MELAYANI MASYARAKAT
• On schedule, on budget, on service
• Kesinambungan perencanaan , konstruksi, operasi
dan pemeliharaan.
• Mengatasi keterbatasan kapasitas pelaksanaan.
• Dengan dana yang sama, bisa me-leverage proyek yang
lebih banyak
Manfaat KPBU:
KPBU
• Bukan privatisasi tetapi
pengelolaan aset
melalui konsesi
• Dapat berupa
kegiatan yang:
memiliki arus
pendapatan (jalan
tol), tidak memiliki
pendapatan (jalintim)
REPUBLIK
INDONESIA
5
Swasta:
USD 131.1 Bn
(Rp. 1.751,5 Tn)
(36,5%)
Total Investasi
Infrastruktur
Tahun
2015-2019:
USD 359.2 Bn
(IDR 4,796.2
Tn)
BUMN:
USD 79.8 Bn
(Rp. 1.066,2 Tn)
(22,2%)
Anggaran
Negara
USD 148.2 Bn
(Rp. 1.978,6 Tn)
(41,3%)
Investasi Infrastruktur
Semua Resiko
teralokasi ke
Pemerintah
Pendanaan
Design
Kenaikan Biaya
Konstruksi
Kenaikan Biaya
Operasional
Resiko
Konstruksi
Pengadaan Lahan
Skema Konvensional
Alokasi resiko ke
Pemerintah
Alokasi resiko ke
Pihak Swasta
Pendanaan Design
Penetapan Tarif Pengadaan
Lahan
Peraturan Politik
Kenaikan Biaya
KOnstruksi
Kenaikan Biaya
Operasional
Resiko
Konstruksi
Skema KPBU
Skema Pembiayaan Infrastruktur di Indonesia
Perbedaan Skema Konvensional dan Skema KPBU
REPUBLIK
INDONESIA
Regulasi KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur
Aspek Pengaturan
Subyek Kerjasama
Pemerintah
1. Menteri
2. Kepala Lembaga
3. Kepala Daerah
4. BUMN/BUMD
Badan Usaha
1. BUMN/BUMD
2. Badan Usaha Asing
3. Perseroan Terbatas
4. Koperasi
Obyek Kerjasama
Infrastruktur Ekonomi dan Infrastruktur Sosial
(19 Jenis Infrastruktur)
Kontribusi
Pemerintah
1. Pembiayaan Sebagian KPBU
2. Dukungan Pemerintah
3. Jaminan Pemerintah
Pengembalian
investasi Badan
Usaha
1. Pembayaran oleh pengguna dalam bentuk tarif
(User Charge).
2. Pembayaran ketersediaan layanan (Availability
Payment).
3. Bentuk lain sepanjang tidak bertentangan
dengan Perundang-undangan.
Tahapan
1. Tahap Perencanaan 4. Konstruksi
2. Tahap Penyiapan 5. Masa Konsesi
3. Tahap Transaksi
PENJAMINAN PEMERINTAH
• Peraturan Presiden No. 78/2010
• PMK 260/PMK.011/2010 Jo. PMK 8/PMK.08/2016
DUKUNGAN PEMERINTAH
PMK No. 223/PMK.11/2012 (VGF)
PERPRES 38/2015
PERMEN PPN NO. 4/2015
TENTANG PANDUAN UMUM
PERATURAN LKPP NO 29 TAHUN 2018
TENTANG PENGADAAN BADAN USAHA
PEMBAYARAN KETERSEDIAAN LAYANAN
PMK NO. 260/2016
PERMENDAGRI No. 96/2016
KERJASAMA DAERAH
PP No. 28/2018
6
REPUBLIK
INDONESIA
7
19 Jenis Sektor Infrastruktur
Kebandarudaraa
n
Kepelabuhanan
Perkeretaapian
Darat dan
penyeberangan
Jalan
Jalan Tol
Jembatan Tol
Pasar
Tradisional
Transportasi Jalan
Fasilitas Perkotaan
Pengelolaan Limbah
Setempat
Air Minum Perumahan
Rakyat
Pengelolaan
Sampah
Pengelolaan Limbah
Terpusat
SDA & Irigasi Kawasan
Fasilitas Pendidikan
Lembaga
Pemasyarakatan
Kesehatan
Sarana Olah Raga,
Kesenian dan Budaya
Pariwisata
Pembangkit
Listrik
Transmisi
Penerangan
Jalan Umum
Ketenagalistrikan Konservasi Energi
Migas dan EBT
Telekomunikasi &
Informatika
Fiber Optic
e-Gov
KONEKTIVITAS
FASILITAS
PERKOTAAN
FASILITAS SOSIAL
Dapat
mengajukan
kepada
Menteri
Bappernas
Dapat merupakan gabungan dari 2 sektor
dengan PJPK ditentukan berdasarkan besaran
Peran
REPUBLIK
INDONESIA
Kontribusi Pemerintah Dalam Kerjasama
8
Dasar Hukum :
Proyek
Pemerintah
Pusat
(Tarif)
VGF
(Kemenkeu)
PDF
(Kemenkeu)
Dukungan
Konstruksi
(K/L
Terkait)
Jaminan
Pemerintah
(PT PII)
Proyek
Pemerintah
Pusat
(AP)
PDF
(Kemenkeu)
Dukungan
Konstruksi
(K/L
Terkait)
Jaminan
Pemerintah
(PT PII)
Proyek
Pemerintah
Daerah
(AP/Tarif)
VGF
(Kemenkeu)
PDF
(Kemenkeu)
Dukungan
Pemerintah
Pusat/Daerah
Jaminan
Pemerintah
(PT PII)
PMK No. 223/PMK.11/2012 tentang Pemberian Dukungan Kelayakan Atas Sebagian Biaya Konstruksi
Pada Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur
1
3
2
VGF (Viability Gap Fund) atau
Dukungan Kelayakan adalah
Dukungan Pemerintah dalam
bentuk kontribusi fiskal yang
bersifat finansial atau insentif
perpajakan yang disetujui
Menteri Keuangan.
Maksimal pemberian VGF
sebesar 49% dari nilai
investasi proyek.
PDF (Project
Development Fund) atau
Dana Penyiapan Proyek
adalah dana yang
digunakan untuk
membiayai pelaksanaan
Fasilitas.
REPUBLIK
INDONESIA
Bentuk Lainnya
Sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan
• Infrastruktur publik digabung dengan
Komersial
3
Pembayaran Ketersediaan
Layanan
• Penerangan Jalan Umum
• Fasilitas Pendidikan
• Transportasi
Pembayaran oleh
pengguna
(tarif)
• Jalan Tol
• Penyediaan Air Minum
• Transportasi
$ 1 2
$
9
Pengembalian Investasi Badan Usaha
PJPK menetapkan bentuk
pengembalian investasi yang meliputi
penutupan biaya modal, biaya
operasional, dan keuntungan Badan
Usaha Pelaksana.
Pembayaran Oleh
Pengguna Dalam Bentuk
Tarif
PJPK menetapkan tarif awal atas
penyediaan infrastruktur
Tarif awal dan penyesuaiannya,
ditetapkan untuk memastikan
pengembalian investasi yang
meliputi penutupan biaya modal,
biaya operasional, dan keuntungan
dalam kurun waktu tertentu
Pembayaran Ketersediaan
Layanan (Availability
Payment)
PJPK menganggarkan dana Pembayaran
Ketersediaan Layanan untuk Penyediaan
Infrastruktur yang dilakukan oleh Badan
Usaha Pelaksana pada masa operasi
selama jangka waktu yang diatur dalam
Perjanjian Kerja Sama.
PJPK melakukan Pembayaran
Ketersediaan Layanan, apabila Badan
Usaha Pelaksana telah mengoperasikan
Infrastruktur yang dikerjasamakan sesuai
dengan syarat yang ditetapkan dalam
perjajian kerjasama
Pasal 5 ayat (4)
Dalam rangka meningkatkan kelayakan
KPBU dan/atau memberikan manfaat
yang lebih besar kepada masyarakat,
KPBU dapat mengikutsertakan
kegiatan penyediaan sarana komersial
REPUBLIK
INDONESIA
10
Prakarsa KPBU:
Solicited
Dalam Pasal 26 Perpres 38/2015, perencanaan, penyiapan dan transaksi disiapkan oleh K/L/D
Disiapkan oleh K/L
Didampingi Bappenas
Disiapkan oleh K/L
Kemenkeu sebagai penyedia fasilitas PDF • Mulai
pembayaran
AP
• LKPP bertindak sebagai transaction probity
• PT PII melakukan proses penjaminan pemerintah
BKPM memastikan kelayakan
investor dan proses market sounding
Kemendagri
Pertimbangan terhadap dokumen
rencana kegiatan KPDBU terkait AP
Capacity Building oleh
Kantor Bersama KPBU
• VGF
Kemenkeu
• DAK
• Dukungan
sebagian
konstruksi
Contoh:
SPAM
Umbulan
Bappenas
mengamankan
alokasi
Identifikasi
Proyek
Studi
Pendahuluan
Outline Business
Case (OBC)
Final Business
Case (FBC)
Pra-
kualifikasi
Request for
Proposal
Bid Award
Tandatangan
Perjanjian
Financial
Close
PERENCANAAN PENYIAPAN TRANSAKSI
PRAKARSA
PEMERINTAH
(SOLICITED)
Operasi
Akhir
Kontrak
Penyerahan
Aset
Konstruksi
MASA KONSESI
KONSTRUKSI
REPUBLIK
INDONESIA
11
Skema Prakarsa KPBU:
Unsolicited
PRAKARSA
BADAN
USAHA
(UNSOLICITED)
Disiapkan oleh Pemrakarsa • Dilakukan oleh K/L
• PT PII melakukan proses penjaminan pemerintah
Sesuai dengan rencana kerja
Pemerintah
Layak secara ekonomi dan financial
Perusahaan yang mengajukan memiliki
kapasitas yang memadai.
Operasi
Pemrakarsa proyek mengajukan
proposal dan dokumen pra-studi
kelayakan (FS) ke PJPK
Evaluasi dokumen Pra-FS untuk
mendapat persetujuan.
Badan Usaha
Pemrakarsa
menyerahkan FS
Evaluasi FS Pengadaan
Tandatangan
Perjanjian KPBU
.
Penerbitan Surat
Persetujuan
Financial
Close
Akhir Kontrak
dan Penyerahan
Aset
Konstruksi
Pilihan Pemberian Kompensasi
kepada Badan Usaha Pemrakarsa
Pemberian tambahan
nilai 10% pada
dokumen pengadaan
Right to match
Pembelian
prakarsa KPBU
oleh PJPK
PERENCANAAN PENYIAPAN TRANSAKSI MASA KONSESI
KONSTRUKSI
REPUBLIK
INDONESIA
Alur Kerja KPBU Secara Umum
Identifikasi dan
usulan
Tahap
Konstruksi
dan Operasi
Studi Pendahuluan Penyusunan OBC Penyusunan
FBC
Tahap Screening dan Seleksi Tahap Penyiapan Proyek
PQ RfP Bid
Award
PPP
Agreement
Signing
Financial
Close
Tahap Transaksi
PJPK sebagai Pelaksana Proyek
PJPK – Bappenas
(Perencanaan)
Bappenas
menganggarkan
Dana OBC
PPP Unit di Kemenkeu sebagai
penyedia fasilitas PDF dan VGF
BKPM memastikan kelayakan investor
dan proses market sounding
LKPP bertindak sebagai
transaction probity
PT PII melakukan proses
penjaminan pemerintah
PT PII secara informal memberikan
masukan dalam penyusunan OBC dan
FBC
Kemenko Perekonomian sebagai Fasilitator Debottlenecking
Kemendagri
Pertimbangan terhadap dokumen
rencana kegiatan KPDBU terkait AP
12
REPUBLIK
INDONESIA
Struktur Umum KPBU
Infrastructure Financing Fund
Project Development Fund
Dukungan Kelayakan (VGF)
Penjaminan Pemerintah
1.Membantu PJPK mengatasi keterbatasan
dana dan ekspertis infrastruktur dalam
penyiapan dan transaksi proyek KPBU
2.Memastikan proses lelang dilakukan
berdasarkan azas adil, kompetitif, dan
transparan
Untuk meningkatkan kelayakan finansial
proyek KPBU, diberikan dukungan fiskal
untuk sebagian dana konstruksi
“melalui anggaran BUN”
Diberikan pemerintah melalui PT PII
Melalui PT SMI dan PT IIF
Pengaturan mengenai
Pemanfaatan BMN untuk
infrastruktur
Pembayaran berkala kepada Badan
Usaha oleh Pemerintah (PJPK)
berdasarkan ketersediaan layanan
infrastruktur yang diberikan
Pembayaran
Ketersediaan Layanan
(Availability Payment)
Tarif/User Payment
Skema Pengembalian
Investasi
Perjanjian Regres Perjanjian Penjaminan
Bentuk lain sepanjang
tidak bertentangan dengan
Perundang-undangan
13
Pasal 26 Perpres 38/2015
• PJPK menganggarkan dana
perencanaan , penyiapan,
transaksi dan manajemen KPBU
Kementerian
Keuangan
PJPK Pengguna
Sponsor
Equitas
Pemberi
Dana
Proyek
KPBU
Badan
Usaha
Pelaksana
Ekuitas Debt
Kontrak
KPBU
Lahan/
Dukungan
/ AP
Biaya
Pengguna
Layanan
Infrastruktur
Dukungan Pemerintah
(Kementerian Keuangan)
PT PII
REPUBLIK
INDONESIA
Success Story Proyek KPBU
Manado – Bitung
Toll Road
USD 396 Milion
Serang - Panimbang
Toll Road
USD 391.6 Milion
Umbulan
Water Supply
USD 140.7 Milion
Palapa Ring
Central Package
USD 71.5 Milion
Palapa Ring
East Package
USD 386.5 Milion
Balikpappan -
Samarinda
Toll Road
USD 767 Milion
Palapa Ring
West Package
USD 87.6 Milion
Krian – Legundi –
Bunder - Manyar
Toll Road
USD 940 Milion
Pandaan – Malang
Toll Road
USD 461 Milion
Jakarta Cikampek Elevated II
Toll Road
USD 1,249 Milion
Batang - Semarang
Toll Road
USD 850 Milion
Serpong – Balaraja
Toll Road
USD 464 Milion Central Java
Power Plant
USD 4,200 Milion
Cisumdawu
Toll Road
USD 617.9 Milion
Ministry /
Agency
14
projects
Sector GCA
Local
Government
10
projects
Sector GCA
REPUBLIK
INDONESIA
Solicited PPP Project Pipeline
1 under operation project, 12 under construction projects, and 35 on progress projects
1. West Semarang
Water Supply
1. Makassar-Pare-
pare Railway
2. Sidoarjo General
Hospital
3. Multifunction
Satellite
4. Riau Non-Toll
Road
5. South Sumatera
Non-Toll Road
6. Gorontalo
Hospital
1. Papua Non-Toll Road
2. Yogya - Bawen Toll Road
3. Surakarta Street Lighting
4. Labuan Bajo Airport
5. Proving Ground BPLJSKPB
6. National Integrated
Welfare System
7. Correctional Facility
Relocation (Ciangir)
8. Ciputat Market
9. Bintuni Industrial Zone
1. Semarang – Demak Toll
Road
2. Medan Municipal
Transport (LRT)
3. Pekanbaru Regional
Water Supply
4. University of Sam
Ratulangi Teaching
Hospital
5. Pirngadi Hospital
6. Indonesia National
Cancer Center Dharmais
Hospital
7. Patimban Port
Preliminary
study
Outline Business Case
(OBC)
Final Business Case
(FBC)
PQ Request for
Proposal
Bid Award
PPP Agreement
Signing
Financial Close
Tender
Preparation
1. Trans Java Main
Bridges
2. Central and
WesternSumatera
Road Corridor
3. Baubau Port
4. Anggrek Port
5. Kapet Kulon Progo
Water Supply
6. Development of
Jogja Agro Techno
Park
7. Tanjung Adikarto
Fishery zone
8. Development of
Piyungan Sanitary
Landfill
9. Jatiluhur DKI Jakarta
Water Supply
Distribution
10.DKI Jakarta Training
Center
1. Jakarta -
Cikampek
South Toll
Road
2. Probowangi
Toll Road
3. Nambo
Regional
Waste
Management
TOTAL: USD 6,032. M + 13 Projects Under Calculation TOTAL: USD 3,984.6 M
PLANNING PREPARATION TRANSACTION
CONSTRUCTION
Data per 05/09/2018
OPERATION
1. West Palapa
Ring
TOTAL: USD 8,417.6 M TOTAL: USD 87.6M
Included in PPP Book 2018
National Strategic Project (PSN)
1. Legok Nangka
Regional Waste
Treatment
1. Manado - Bitung Toll
Road
2. Balikpapan - Samarinda
Toll Road
3. Pandaan - Malang Toll
Road
4. Batang - Semarang Toll
Road
5. Serpong - Balaraja Toll
Road
6. Cisumdawu Toll Road
7. Serang -Panimbang Toll
Road
8. Umbulan Water Supply
9. Central Java Power Plant
10.Central Palapa Ring
11.East Palapa Ring
12.Bandar Lampung Water
Supply
REPUBLIK
INDONESIA
Unsolicited* PPP Project Pipeline
2 under construction projects and 3 on progress projects
.
Financial
Close
Construction
2Toll Road Projects
1. Krian-Legundi-Bunder-Manyar
(US$ 0.9 billion)
2. Jakarta – Cikampek Elevated II
(US$ 1.3 billion)
2.2 Billion USD
Construction
1. Jatiluhur I Water Supply
(US$ 142.2 million)
1. Karian Water Supply
(under calculation)
Project proponent submits
a proposal and pre-FS
document to GCA
Pre-FS document evaluation
to get pre-FS approval
Business Entity
submits FS
FS evaluation Procurement
PPP
Agreement
Signing
Issuing approval letter
Data per 05/09/2018
Technically integrated with the
sector’s master plan
Economically and financially viable
The business entity that proposes
the initiative has adequate
financial capability to finance the
project.
Compensation option
to the project initiator
Additional mark of
10% on the
procurement score
Right to match
The GCA
purchase the
PPP initiative
Evaluation Criteria:
1. TOD Poris Plawad
(US$ 125.9 million)
*The unsolicited project is when the project is initiated by the private
sector
Include in PPP Book 2018
National Strategic Project (PSN)
REPUBLIK
INDONESIA
KANTOR BERSAMA KPBU
Koordinasi
Kantor Bersama KPBU Republik
Indonesia
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
(Persero)
Capital Place, 7th & 8th Floor
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18,
Jakarta 12710 - Indonesia
Fasilitasi
Capacity
Building
Percepatan
Pelaksanaan
KPBU di
Indonesia
17
18
PENYEDIAAN PERUMAHAN RAKYAT
MELALUI SKEMA KPBU
REPUBLIK
INDONESIA
DASAR HUKUM
REPUBLIK
INDONESIA
DASAR KEWENANGAN
...Undang-undang 23 Tahun 2014...(1/2)
Klasifikasi Urusan Pemerintah
Absolut Konkuren
(Pemerintah Pusat, Provinsi, Kab/Kota)
Umum
(Pemerintah
Pusat)
Urusan Pemerintah Wajib
Urusan Pemerintah
Pilihan
(Presiden)
Berkaitan dgn
Pelayanan Dasar
Tdk Berkaitan dgn Pelayanan
Dasar
• Politik luar
negeri
• Pertahanan
• Keamanan
• Yustisi
• Moneter &
fiskal
nasional
• Agama
• Pendidikan
• Kesehatan
• PU & penataan
ruang
• Perumahan rakyat &
kawasan
permukiman
• Ketenteraman,
ketertiban umum &
pelindungan
masyarakat
• Sosial
• Tenaga kerja
• PPPA
• Pangan
• Pertanahan
• Lingkungan hidup
• Adminduk & pencatatan sipil
• Pemberdayaan masy. & desa
• Pengendalian penduduk & KB
• Perhubungan
• Kominfo
• Koperasi, UKM
• Penanaman modal
• Kepemudaan & olahraga
• Statistik
• Persandian
• Kebudayaan
• Perpustakaan & kearsipan
• Kelautan & perikanan
• Pariwisata
• Pertanian
• Kehutanan
• Energi & SDM
• Perdagangan
• Perindustrian
• Transmigrasi
• Pembinaan wawasan
kebangsaan &
ketahanan nasional
• Pembinaan kesatuan &
persatuan bangsa
• Pembinaan kerukunan
antar & intra SARA
• Penanganan konflik
sosial
• Koordinasi pelaksanaan
tugas antar-Pemda
• Pengembangan
kehidupan demokrasi
• Pelaksanaan semua
urusan non-Pemda &
tdk dilakukan instansi
vertikal
Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya
dilakukan oleh kementerian dan penyelenggara Pemerintah
Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan
mensejahterakan masyarakat
REPUBLIK
INDONESIA
DASAR KEWENANGAN
...Undang-undang 23 Tahun 2014... (2/2)
REPUBLIK
INDONESIA
STRUKTUR KPBU
regulasi RUMUS tarif sewa
Rumah Susun
TARIF
AtP
WtP
Demand
ISU
Pengadaan Tanah
Skema KPBU
Kewenangan PJPK
Bundling Komersial
KPBU NON KPBU
Pemerintah Badan Usaha
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah
Kementerian PUPR
/ K/L Terkait
Kepala Daerah
(Provinsi, Kab/Kota)
Ruko Parkir
Lainnya
?
RDS
REPUBLIK
INDONESIA
Kontribusi Pemerintah Dalam Kerjasama
23
Dasar Hukum :
Proyek
Pemerintah
Pusat
(Tarif)
VGF
(Kemenkeu)
PDF
(Kemenkeu)
Dukungan
Konstruksi
(K/L
Terkait)
Jaminan
Pemerintah
(PT PII)
Proyek
Pemerintah
Pusat
(AP)
PDF
(Kemenkeu)
Dukungan
Konstruksi
(K/L
Terkait)
Jaminan
Pemerintah
(PT PII)
Proyek
Pemerintah
Daerah
(AP/Tarif)
VGF
(Kemenkeu)
PDF
(Kemenkeu)
Dukungan
Pemerintah
Daerah
Jaminan
Pemerintah
(PT PII)
PMK No. 223/PMK.11/2012 tentang Pemberian Dukungan Kelayakan Atas Sebagian Biaya Konstruksi
Pada Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur
1
3
2
VGF (Viability Gap Fund) atau
Dukungan Kelayakan adalah
Dukungan Pemerintah dalam
bentuk kontribusi fiskal yang
bersifat finansial atau insentif
perpajakan yang disetujui
Menteri Keuangan.
Maksimal pemberian VGF
sebesar 49% dari nilai
investasi proyek.
PDF (Project
Development Fund) atau
Dana Penyiapan Proyek
adalah dana yang
digunakan untuk
membiayai pelaksanaan
Fasilitas.
REPUBLIK
INDONESIA
24
24
Keuntungan Availability Payment (AP)
Alternatif Relokasi Pembiayaan Pembangunan
Masa operasi
Masa
konstruksi
Profil Belanja Pemerintah jika
Proyek dibangun dengan
skema AP
Pengadaan Infrastruktur
dengan Belanja Modal
s/d 32 tahun
s/d 32 tahun
Suku bunga obligasi 2017 7.5%
Inflasi 2010-2017 5.4%
Analisis Potensi Government Saving Pada Proyek Palapa Ring
PSC PPP
Government Expenditure
-CAPEX 4.743.922.993.248 0
-OPEX 3.369.789.444.263 0
-Availability Payment 0 8.823.556.862.337
-Financing 332.074.609.527 0
-Ancillary 474.392.299.325 711.588.448.987
-Competitive Neutrality 0 (792.398.703.159)
-Retained Risk 2.049.442.259.087
10.969.621.605.450 8.742.746.608.165
20,30%
Government Saving
Total Government
Expenditure including Risk
Risk Value
PSC = Public Sector Comparator
PPP = KPBU - AP=
CAPEX Cost
Overrun
OPEX Cost
Overrun
RETAINED RISK = CAPEX Cost
Overrun + OPEX Cost Overrun
Untuk Ancillary cost, yang sebagian besar dari biaya penyiapan proyek. Untuk
PPP perkirakan 1.5 kali lebih besar dari PSC
Competitive Neutrality, pada PPP terdapat potensi pembayaran PPh 25 dari
Earning Before Tax (EBT) berdasarkan proyeksi keuangan untuk masing-
masing Paket.
• Masa konstruksi tepat waktu
• Kinerja pelayanan terjamin
REPUBLIK
INDONESIA
25
Skema KPBU Dengan Pengembalian Investasi Melalui
Tarif dan VGF
• VGF: fasilitas pemberian dukungan pemerintah dalam
bentuk kontribusi fiskal yang bersifat finansial.
• VGF diberikan kepada proyek infrastruktur yang
dibangun dengan skema KPBU dan bertujuan untuk
meningkatkan kelayakan finansial proyek.
• Maksimal pemberian VGF sebesar 49% dari nilai
investasi proyek
• Tarif ditetapkan oleh PDAB berdasarkan perjanjian
jualbeli air curah dengan 5 PDAM
Dasar Hukum :
PMK No. 223/PMK.11/2012 tentang Pemberian
Dukungan Kelayakan Atas Sebagian Biaya Konstruksi
Pada Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha
Dalam Penyediaan Infrastruktur
Contoh : Proyek SPAM Umbulan
25
REPUBLIK
INDONESIA
26
Skema KPBU Dengan Pengembalian Investasi
Melalui Availability Payment/AP
Skema pengembalian investasi melalui:
Availability Payment (AP)
Availability Payment (AP)
Pembayaran secara berkala oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala
Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan
Infrastruktur yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana
ditentukan dalam Perjanjian KPBU
Dasar Hukum :
• Perpres 38/2015 tentang KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur.
• PMK Nomor 260/PMK.08/2015 tentang Tatacara Pembayaran
Ketersediaan Layanan Pada Proyek KPBU dalam rangka
Penyediaan Infrastruktur.
Kriteria Umum Proyek KPBU AP:
• Proyek infrastruktur yang secara komersial masih marginal
• Proyek infrastruktur ekonomi atau infrastruktur sosial yang memiliki
manfaat besar bagi masyarakat
• Proses pengadaan proyek dilakukan melalui tahapan pemilihan yang adil,
terbuka dan transparan, serta memperhatikan prinsip persaingan usaha
yang sehat
• Moda pengembalian investasi kepada badan usaha tidak berasal dari tarif
pengguna layanan
• Tarif tetap dapat dikenakan kepada pengguna layanan, dimana
pengelolaannya dilaksanakan oleh PJPK
EKUITAS:
• Paket Barat:
Konsorsium Mora
Telematika
Indonesia –
Ketrosden
Triasmitra (Rp 425
Milyar
• Paket Tengah:
Konsorsium
Pandawa Lima (Rp
425 Milyar)
• Paket Timur:
Konsorsium
Moratelindo, IBS,
dan Smart Telecom
Kominf
o-BP3TI
Badan
Usaha
PINJAMAN:
•Paket Barat:
Bank Mandiri
(Rp 875 Milyar)
• Paket
Tengah: IIF,
BNI, SMI (Rp
975 Milyar)
• Paket Timur: -
Perjanjian
Penjaminan
Penggu
na
Jaringa
n
Access
Charge
Layanan
Jaringan
Availabilit
y
Payment
Perjanjian
Regres
Proyek Palapa
Ring
26
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...Muh Saleh
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaFrans Dione
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfWEST NUSA TENGGARA
 
Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah
Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah
Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah H2O Management
 
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfPENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfHeraGunandar
 
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdfPetunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdfMohammadRifai28
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Dadang Solihin
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahyudi prihanto
 
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negaraheru sutono, iai
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisChristine Roberts
 
2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawasLeo Agus
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptTheAlucard1
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)dodimeigo
 

La actualidad más candente (20)

STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
STANDAR TEKNIS SPM PUPR Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru...
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
 
Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah
Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah
Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah
 
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfPENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
 
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdfPetunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
Petunjuk Teknis No 1 Tahun 2022 tentang PTSL 2022.pdf
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Perencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran ppPerencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran pp
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan DaerahPerencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
 
2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
 

Similar a Materi Paparan Bappenas KPBU.pdf

MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...
MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...
MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...MasterData9
 
Panduan kps pjpk
Panduan kps pjpkPanduan kps pjpk
Panduan kps pjpkAbdul Malik
 
Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah Septian Wildan Mujaddid
 
HORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptx
HORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptxHORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptx
HORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptxssuser58c7a6
 
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptxcf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptxssuserec05f1
 
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptxssuser5da7e5
 
Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...
Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...
Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...Oswar Mungkasa
 
Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...
Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...
Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...Oswar Mungkasa
 
Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016
Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016
Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016Instansi
 
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018H2O Management
 
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptxKebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptxMaresEd
 
Permen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdf
Permen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdfPermen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdf
Permen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdfBilherSihombing2
 
PT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptx
PT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptxPT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptx
PT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptxmundakirmundakir2
 
Perpres no 38 tahun 2015
Perpres no 38 tahun  2015Perpres no 38 tahun  2015
Perpres no 38 tahun 2015Irman Gapur
 
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptxPaparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptxsubditpenanganankonf
 

Similar a Materi Paparan Bappenas KPBU.pdf (20)

MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...
MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...
MS LPLTSa Kota Tangerang.pptx KPBU. Dasar Hukum. Perpres 38/2015 tentang KPBU...
 
Bahan KPBU.pptx
Bahan KPBU.pptxBahan KPBU.pptx
Bahan KPBU.pptx
 
Panduan kps pjpk
Panduan kps pjpkPanduan kps pjpk
Panduan kps pjpk
 
Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Memilah (Kembali) Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Daerah
 
KPBU Kelompok 4.pdf
KPBU Kelompok 4.pdfKPBU Kelompok 4.pdf
KPBU Kelompok 4.pdf
 
HORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptx
HORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptxHORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptx
HORAS MAURITS DIREKTUR PATDA SOS 96 2016.pptx
 
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptxcf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
cf6ce_PINA-Materi_PUPR.pptx
 
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
 
Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...
Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...
Proses Penjaminan Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Konteks Dukungan Fiskal...
 
Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...
Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...
Pemberian Dukungan Kelayakan pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Via...
 
Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016
Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016
Peran swasta dlm infrastruktur indonesia,13 april 2016
 
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
 
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptxKebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
Kebijakan-Pembiayaan-Daerah-dan-KPBU(1).pptx
 
Permen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdf
Permen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdfPermen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdf
Permen PPN Nomor 2 Tahun 2020.pdf
 
PT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptx
PT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptxPT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptx
PT. SMI Mekanisme Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU.pptx
 
NSUP KOTAKU.pptx
NSUP KOTAKU.pptxNSUP KOTAKU.pptx
NSUP KOTAKU.pptx
 
Perpres no 38 tahun 2015
Perpres no 38 tahun  2015Perpres no 38 tahun  2015
Perpres no 38 tahun 2015
 
Perpres no 38_2015
Perpres no 38_2015Perpres no 38_2015
Perpres no 38_2015
 
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptxPaparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
Paparan-PEN-Daerah-Provinsi-Jawa-Barat-10-Sep-2020-edit.pptx
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 

Último

PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

Último (14)

PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

Materi Paparan Bappenas KPBU.pdf

  • 1. KETENTUAN DAN TATACARA IMPLEMENTASI KPBU DALAM SEKTOR INFRASTRUKTUR PERUMAHAN RAKYAT DI DAERAH Berdasarkan Perpres 38/2015 Astu Gagono Kendarto Kasubdit Rancang Bangun I Direktorat Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun Disampaikan pada Workshop (Launching) Pembangunan Rumah Susun Umum Melalui Skema KPBU di Kawasan Perkotaan Jakarta, 4 Desember 2018
  • 2. REPUBLIK INDONESIA 2 2 Kebutuhan Pembiayaan Infrastruktur 2015-2019 BUMN: Rp. 1.066,2 Tn APBN+APBD : Rp. 1.978,6 Tn *) 1 : Calculation based on infrastructure investment (required) to be a middle income country by 2025. Sources: BAPPENAS- JICA, 2014: Background Study for RPJMN 2015-2019, Analyst team of Ministry of National Development Planning (BAPPENAS) RPJMN: National Medium-Term Development Planning Rp. 4, 796.2 Triliun Total Investasi Infrastruktur 2015 – 2019: 41.3% 22.2% Swasta: Rp. 1.751,5 Tn 36.5% Sumber Pembiayaan
  • 3. REPUBLIK INDONESIA Arahan Bapak Presiden terkait Pembiayaan Infrastruktur 3 “Untuk investasi (infrastruktur), karena kapasitas fiskal kita yang terbatas, investasi tidak bisa bergantung pada pemerintah. Sumber investasi di 2017, apalagi di 2018 memang sebagian besar harus berasal dari swasta” - Presiden Jokowi, Di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2017) “Harus diciptakan inovasi baru, sinergitas baru yang melibatkan swasta. Jangan semuanya bergantung pada APBN. Tapi dilibatkan yang namanya BUMN, dilibatkan dunia usaha yang sebanyak- banyaknya, terutama swasta” - Presiden Jokowi, saat memimpin rapat paripurna Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/3/2018)."
  • 4. REPUBLIK INDONESIA 4 Pengertian KPBU PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PERUBAHAN PARADIGMA PEMBENTUKAN ASET (Pemerintah) PELAYANAN MASYARAKAT KONVENSIONAL PENGADAAN ASET DISERAHKAN SETELAH KERJASAMA SELESAI KEWAJIBAN PEMERINTAH MELAYANI MASYARAKAT KEWAJIBAN PEMERINTAH MELAYANI MASYARAKAT • On schedule, on budget, on service • Kesinambungan perencanaan , konstruksi, operasi dan pemeliharaan. • Mengatasi keterbatasan kapasitas pelaksanaan. • Dengan dana yang sama, bisa me-leverage proyek yang lebih banyak Manfaat KPBU: KPBU • Bukan privatisasi tetapi pengelolaan aset melalui konsesi • Dapat berupa kegiatan yang: memiliki arus pendapatan (jalan tol), tidak memiliki pendapatan (jalintim)
  • 5. REPUBLIK INDONESIA 5 Swasta: USD 131.1 Bn (Rp. 1.751,5 Tn) (36,5%) Total Investasi Infrastruktur Tahun 2015-2019: USD 359.2 Bn (IDR 4,796.2 Tn) BUMN: USD 79.8 Bn (Rp. 1.066,2 Tn) (22,2%) Anggaran Negara USD 148.2 Bn (Rp. 1.978,6 Tn) (41,3%) Investasi Infrastruktur Semua Resiko teralokasi ke Pemerintah Pendanaan Design Kenaikan Biaya Konstruksi Kenaikan Biaya Operasional Resiko Konstruksi Pengadaan Lahan Skema Konvensional Alokasi resiko ke Pemerintah Alokasi resiko ke Pihak Swasta Pendanaan Design Penetapan Tarif Pengadaan Lahan Peraturan Politik Kenaikan Biaya KOnstruksi Kenaikan Biaya Operasional Resiko Konstruksi Skema KPBU Skema Pembiayaan Infrastruktur di Indonesia Perbedaan Skema Konvensional dan Skema KPBU
  • 6. REPUBLIK INDONESIA Regulasi KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur Aspek Pengaturan Subyek Kerjasama Pemerintah 1. Menteri 2. Kepala Lembaga 3. Kepala Daerah 4. BUMN/BUMD Badan Usaha 1. BUMN/BUMD 2. Badan Usaha Asing 3. Perseroan Terbatas 4. Koperasi Obyek Kerjasama Infrastruktur Ekonomi dan Infrastruktur Sosial (19 Jenis Infrastruktur) Kontribusi Pemerintah 1. Pembiayaan Sebagian KPBU 2. Dukungan Pemerintah 3. Jaminan Pemerintah Pengembalian investasi Badan Usaha 1. Pembayaran oleh pengguna dalam bentuk tarif (User Charge). 2. Pembayaran ketersediaan layanan (Availability Payment). 3. Bentuk lain sepanjang tidak bertentangan dengan Perundang-undangan. Tahapan 1. Tahap Perencanaan 4. Konstruksi 2. Tahap Penyiapan 5. Masa Konsesi 3. Tahap Transaksi PENJAMINAN PEMERINTAH • Peraturan Presiden No. 78/2010 • PMK 260/PMK.011/2010 Jo. PMK 8/PMK.08/2016 DUKUNGAN PEMERINTAH PMK No. 223/PMK.11/2012 (VGF) PERPRES 38/2015 PERMEN PPN NO. 4/2015 TENTANG PANDUAN UMUM PERATURAN LKPP NO 29 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN BADAN USAHA PEMBAYARAN KETERSEDIAAN LAYANAN PMK NO. 260/2016 PERMENDAGRI No. 96/2016 KERJASAMA DAERAH PP No. 28/2018 6
  • 7. REPUBLIK INDONESIA 7 19 Jenis Sektor Infrastruktur Kebandarudaraa n Kepelabuhanan Perkeretaapian Darat dan penyeberangan Jalan Jalan Tol Jembatan Tol Pasar Tradisional Transportasi Jalan Fasilitas Perkotaan Pengelolaan Limbah Setempat Air Minum Perumahan Rakyat Pengelolaan Sampah Pengelolaan Limbah Terpusat SDA & Irigasi Kawasan Fasilitas Pendidikan Lembaga Pemasyarakatan Kesehatan Sarana Olah Raga, Kesenian dan Budaya Pariwisata Pembangkit Listrik Transmisi Penerangan Jalan Umum Ketenagalistrikan Konservasi Energi Migas dan EBT Telekomunikasi & Informatika Fiber Optic e-Gov KONEKTIVITAS FASILITAS PERKOTAAN FASILITAS SOSIAL Dapat mengajukan kepada Menteri Bappernas Dapat merupakan gabungan dari 2 sektor dengan PJPK ditentukan berdasarkan besaran Peran
  • 8. REPUBLIK INDONESIA Kontribusi Pemerintah Dalam Kerjasama 8 Dasar Hukum : Proyek Pemerintah Pusat (Tarif) VGF (Kemenkeu) PDF (Kemenkeu) Dukungan Konstruksi (K/L Terkait) Jaminan Pemerintah (PT PII) Proyek Pemerintah Pusat (AP) PDF (Kemenkeu) Dukungan Konstruksi (K/L Terkait) Jaminan Pemerintah (PT PII) Proyek Pemerintah Daerah (AP/Tarif) VGF (Kemenkeu) PDF (Kemenkeu) Dukungan Pemerintah Pusat/Daerah Jaminan Pemerintah (PT PII) PMK No. 223/PMK.11/2012 tentang Pemberian Dukungan Kelayakan Atas Sebagian Biaya Konstruksi Pada Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur 1 3 2 VGF (Viability Gap Fund) atau Dukungan Kelayakan adalah Dukungan Pemerintah dalam bentuk kontribusi fiskal yang bersifat finansial atau insentif perpajakan yang disetujui Menteri Keuangan. Maksimal pemberian VGF sebesar 49% dari nilai investasi proyek. PDF (Project Development Fund) atau Dana Penyiapan Proyek adalah dana yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan Fasilitas.
  • 9. REPUBLIK INDONESIA Bentuk Lainnya Sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan • Infrastruktur publik digabung dengan Komersial 3 Pembayaran Ketersediaan Layanan • Penerangan Jalan Umum • Fasilitas Pendidikan • Transportasi Pembayaran oleh pengguna (tarif) • Jalan Tol • Penyediaan Air Minum • Transportasi $ 1 2 $ 9 Pengembalian Investasi Badan Usaha PJPK menetapkan bentuk pengembalian investasi yang meliputi penutupan biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan Badan Usaha Pelaksana. Pembayaran Oleh Pengguna Dalam Bentuk Tarif PJPK menetapkan tarif awal atas penyediaan infrastruktur Tarif awal dan penyesuaiannya, ditetapkan untuk memastikan pengembalian investasi yang meliputi penutupan biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan dalam kurun waktu tertentu Pembayaran Ketersediaan Layanan (Availability Payment) PJPK menganggarkan dana Pembayaran Ketersediaan Layanan untuk Penyediaan Infrastruktur yang dilakukan oleh Badan Usaha Pelaksana pada masa operasi selama jangka waktu yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama. PJPK melakukan Pembayaran Ketersediaan Layanan, apabila Badan Usaha Pelaksana telah mengoperasikan Infrastruktur yang dikerjasamakan sesuai dengan syarat yang ditetapkan dalam perjajian kerjasama Pasal 5 ayat (4) Dalam rangka meningkatkan kelayakan KPBU dan/atau memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat, KPBU dapat mengikutsertakan kegiatan penyediaan sarana komersial
  • 10. REPUBLIK INDONESIA 10 Prakarsa KPBU: Solicited Dalam Pasal 26 Perpres 38/2015, perencanaan, penyiapan dan transaksi disiapkan oleh K/L/D Disiapkan oleh K/L Didampingi Bappenas Disiapkan oleh K/L Kemenkeu sebagai penyedia fasilitas PDF • Mulai pembayaran AP • LKPP bertindak sebagai transaction probity • PT PII melakukan proses penjaminan pemerintah BKPM memastikan kelayakan investor dan proses market sounding Kemendagri Pertimbangan terhadap dokumen rencana kegiatan KPDBU terkait AP Capacity Building oleh Kantor Bersama KPBU • VGF Kemenkeu • DAK • Dukungan sebagian konstruksi Contoh: SPAM Umbulan Bappenas mengamankan alokasi Identifikasi Proyek Studi Pendahuluan Outline Business Case (OBC) Final Business Case (FBC) Pra- kualifikasi Request for Proposal Bid Award Tandatangan Perjanjian Financial Close PERENCANAAN PENYIAPAN TRANSAKSI PRAKARSA PEMERINTAH (SOLICITED) Operasi Akhir Kontrak Penyerahan Aset Konstruksi MASA KONSESI KONSTRUKSI
  • 11. REPUBLIK INDONESIA 11 Skema Prakarsa KPBU: Unsolicited PRAKARSA BADAN USAHA (UNSOLICITED) Disiapkan oleh Pemrakarsa • Dilakukan oleh K/L • PT PII melakukan proses penjaminan pemerintah Sesuai dengan rencana kerja Pemerintah Layak secara ekonomi dan financial Perusahaan yang mengajukan memiliki kapasitas yang memadai. Operasi Pemrakarsa proyek mengajukan proposal dan dokumen pra-studi kelayakan (FS) ke PJPK Evaluasi dokumen Pra-FS untuk mendapat persetujuan. Badan Usaha Pemrakarsa menyerahkan FS Evaluasi FS Pengadaan Tandatangan Perjanjian KPBU . Penerbitan Surat Persetujuan Financial Close Akhir Kontrak dan Penyerahan Aset Konstruksi Pilihan Pemberian Kompensasi kepada Badan Usaha Pemrakarsa Pemberian tambahan nilai 10% pada dokumen pengadaan Right to match Pembelian prakarsa KPBU oleh PJPK PERENCANAAN PENYIAPAN TRANSAKSI MASA KONSESI KONSTRUKSI
  • 12. REPUBLIK INDONESIA Alur Kerja KPBU Secara Umum Identifikasi dan usulan Tahap Konstruksi dan Operasi Studi Pendahuluan Penyusunan OBC Penyusunan FBC Tahap Screening dan Seleksi Tahap Penyiapan Proyek PQ RfP Bid Award PPP Agreement Signing Financial Close Tahap Transaksi PJPK sebagai Pelaksana Proyek PJPK – Bappenas (Perencanaan) Bappenas menganggarkan Dana OBC PPP Unit di Kemenkeu sebagai penyedia fasilitas PDF dan VGF BKPM memastikan kelayakan investor dan proses market sounding LKPP bertindak sebagai transaction probity PT PII melakukan proses penjaminan pemerintah PT PII secara informal memberikan masukan dalam penyusunan OBC dan FBC Kemenko Perekonomian sebagai Fasilitator Debottlenecking Kemendagri Pertimbangan terhadap dokumen rencana kegiatan KPDBU terkait AP 12
  • 13. REPUBLIK INDONESIA Struktur Umum KPBU Infrastructure Financing Fund Project Development Fund Dukungan Kelayakan (VGF) Penjaminan Pemerintah 1.Membantu PJPK mengatasi keterbatasan dana dan ekspertis infrastruktur dalam penyiapan dan transaksi proyek KPBU 2.Memastikan proses lelang dilakukan berdasarkan azas adil, kompetitif, dan transparan Untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek KPBU, diberikan dukungan fiskal untuk sebagian dana konstruksi “melalui anggaran BUN” Diberikan pemerintah melalui PT PII Melalui PT SMI dan PT IIF Pengaturan mengenai Pemanfaatan BMN untuk infrastruktur Pembayaran berkala kepada Badan Usaha oleh Pemerintah (PJPK) berdasarkan ketersediaan layanan infrastruktur yang diberikan Pembayaran Ketersediaan Layanan (Availability Payment) Tarif/User Payment Skema Pengembalian Investasi Perjanjian Regres Perjanjian Penjaminan Bentuk lain sepanjang tidak bertentangan dengan Perundang-undangan 13 Pasal 26 Perpres 38/2015 • PJPK menganggarkan dana perencanaan , penyiapan, transaksi dan manajemen KPBU Kementerian Keuangan PJPK Pengguna Sponsor Equitas Pemberi Dana Proyek KPBU Badan Usaha Pelaksana Ekuitas Debt Kontrak KPBU Lahan/ Dukungan / AP Biaya Pengguna Layanan Infrastruktur Dukungan Pemerintah (Kementerian Keuangan) PT PII
  • 14. REPUBLIK INDONESIA Success Story Proyek KPBU Manado – Bitung Toll Road USD 396 Milion Serang - Panimbang Toll Road USD 391.6 Milion Umbulan Water Supply USD 140.7 Milion Palapa Ring Central Package USD 71.5 Milion Palapa Ring East Package USD 386.5 Milion Balikpappan - Samarinda Toll Road USD 767 Milion Palapa Ring West Package USD 87.6 Milion Krian – Legundi – Bunder - Manyar Toll Road USD 940 Milion Pandaan – Malang Toll Road USD 461 Milion Jakarta Cikampek Elevated II Toll Road USD 1,249 Milion Batang - Semarang Toll Road USD 850 Milion Serpong – Balaraja Toll Road USD 464 Milion Central Java Power Plant USD 4,200 Milion Cisumdawu Toll Road USD 617.9 Milion Ministry / Agency 14 projects Sector GCA Local Government 10 projects Sector GCA
  • 15. REPUBLIK INDONESIA Solicited PPP Project Pipeline 1 under operation project, 12 under construction projects, and 35 on progress projects 1. West Semarang Water Supply 1. Makassar-Pare- pare Railway 2. Sidoarjo General Hospital 3. Multifunction Satellite 4. Riau Non-Toll Road 5. South Sumatera Non-Toll Road 6. Gorontalo Hospital 1. Papua Non-Toll Road 2. Yogya - Bawen Toll Road 3. Surakarta Street Lighting 4. Labuan Bajo Airport 5. Proving Ground BPLJSKPB 6. National Integrated Welfare System 7. Correctional Facility Relocation (Ciangir) 8. Ciputat Market 9. Bintuni Industrial Zone 1. Semarang – Demak Toll Road 2. Medan Municipal Transport (LRT) 3. Pekanbaru Regional Water Supply 4. University of Sam Ratulangi Teaching Hospital 5. Pirngadi Hospital 6. Indonesia National Cancer Center Dharmais Hospital 7. Patimban Port Preliminary study Outline Business Case (OBC) Final Business Case (FBC) PQ Request for Proposal Bid Award PPP Agreement Signing Financial Close Tender Preparation 1. Trans Java Main Bridges 2. Central and WesternSumatera Road Corridor 3. Baubau Port 4. Anggrek Port 5. Kapet Kulon Progo Water Supply 6. Development of Jogja Agro Techno Park 7. Tanjung Adikarto Fishery zone 8. Development of Piyungan Sanitary Landfill 9. Jatiluhur DKI Jakarta Water Supply Distribution 10.DKI Jakarta Training Center 1. Jakarta - Cikampek South Toll Road 2. Probowangi Toll Road 3. Nambo Regional Waste Management TOTAL: USD 6,032. M + 13 Projects Under Calculation TOTAL: USD 3,984.6 M PLANNING PREPARATION TRANSACTION CONSTRUCTION Data per 05/09/2018 OPERATION 1. West Palapa Ring TOTAL: USD 8,417.6 M TOTAL: USD 87.6M Included in PPP Book 2018 National Strategic Project (PSN) 1. Legok Nangka Regional Waste Treatment 1. Manado - Bitung Toll Road 2. Balikpapan - Samarinda Toll Road 3. Pandaan - Malang Toll Road 4. Batang - Semarang Toll Road 5. Serpong - Balaraja Toll Road 6. Cisumdawu Toll Road 7. Serang -Panimbang Toll Road 8. Umbulan Water Supply 9. Central Java Power Plant 10.Central Palapa Ring 11.East Palapa Ring 12.Bandar Lampung Water Supply
  • 16. REPUBLIK INDONESIA Unsolicited* PPP Project Pipeline 2 under construction projects and 3 on progress projects . Financial Close Construction 2Toll Road Projects 1. Krian-Legundi-Bunder-Manyar (US$ 0.9 billion) 2. Jakarta – Cikampek Elevated II (US$ 1.3 billion) 2.2 Billion USD Construction 1. Jatiluhur I Water Supply (US$ 142.2 million) 1. Karian Water Supply (under calculation) Project proponent submits a proposal and pre-FS document to GCA Pre-FS document evaluation to get pre-FS approval Business Entity submits FS FS evaluation Procurement PPP Agreement Signing Issuing approval letter Data per 05/09/2018 Technically integrated with the sector’s master plan Economically and financially viable The business entity that proposes the initiative has adequate financial capability to finance the project. Compensation option to the project initiator Additional mark of 10% on the procurement score Right to match The GCA purchase the PPP initiative Evaluation Criteria: 1. TOD Poris Plawad (US$ 125.9 million) *The unsolicited project is when the project is initiated by the private sector Include in PPP Book 2018 National Strategic Project (PSN)
  • 17. REPUBLIK INDONESIA KANTOR BERSAMA KPBU Koordinasi Kantor Bersama KPBU Republik Indonesia PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Capital Place, 7th & 8th Floor Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta 12710 - Indonesia Fasilitasi Capacity Building Percepatan Pelaksanaan KPBU di Indonesia 17
  • 20. REPUBLIK INDONESIA DASAR KEWENANGAN ...Undang-undang 23 Tahun 2014...(1/2) Klasifikasi Urusan Pemerintah Absolut Konkuren (Pemerintah Pusat, Provinsi, Kab/Kota) Umum (Pemerintah Pusat) Urusan Pemerintah Wajib Urusan Pemerintah Pilihan (Presiden) Berkaitan dgn Pelayanan Dasar Tdk Berkaitan dgn Pelayanan Dasar • Politik luar negeri • Pertahanan • Keamanan • Yustisi • Moneter & fiskal nasional • Agama • Pendidikan • Kesehatan • PU & penataan ruang • Perumahan rakyat & kawasan permukiman • Ketenteraman, ketertiban umum & pelindungan masyarakat • Sosial • Tenaga kerja • PPPA • Pangan • Pertanahan • Lingkungan hidup • Adminduk & pencatatan sipil • Pemberdayaan masy. & desa • Pengendalian penduduk & KB • Perhubungan • Kominfo • Koperasi, UKM • Penanaman modal • Kepemudaan & olahraga • Statistik • Persandian • Kebudayaan • Perpustakaan & kearsipan • Kelautan & perikanan • Pariwisata • Pertanian • Kehutanan • Energi & SDM • Perdagangan • Perindustrian • Transmigrasi • Pembinaan wawasan kebangsaan & ketahanan nasional • Pembinaan kesatuan & persatuan bangsa • Pembinaan kerukunan antar & intra SARA • Penanganan konflik sosial • Koordinasi pelaksanaan tugas antar-Pemda • Pengembangan kehidupan demokrasi • Pelaksanaan semua urusan non-Pemda & tdk dilakukan instansi vertikal Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian dan penyelenggara Pemerintah Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat
  • 22. REPUBLIK INDONESIA STRUKTUR KPBU regulasi RUMUS tarif sewa Rumah Susun TARIF AtP WtP Demand ISU Pengadaan Tanah Skema KPBU Kewenangan PJPK Bundling Komersial KPBU NON KPBU Pemerintah Badan Usaha Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Kementerian PUPR / K/L Terkait Kepala Daerah (Provinsi, Kab/Kota) Ruko Parkir Lainnya ? RDS
  • 23. REPUBLIK INDONESIA Kontribusi Pemerintah Dalam Kerjasama 23 Dasar Hukum : Proyek Pemerintah Pusat (Tarif) VGF (Kemenkeu) PDF (Kemenkeu) Dukungan Konstruksi (K/L Terkait) Jaminan Pemerintah (PT PII) Proyek Pemerintah Pusat (AP) PDF (Kemenkeu) Dukungan Konstruksi (K/L Terkait) Jaminan Pemerintah (PT PII) Proyek Pemerintah Daerah (AP/Tarif) VGF (Kemenkeu) PDF (Kemenkeu) Dukungan Pemerintah Daerah Jaminan Pemerintah (PT PII) PMK No. 223/PMK.11/2012 tentang Pemberian Dukungan Kelayakan Atas Sebagian Biaya Konstruksi Pada Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur 1 3 2 VGF (Viability Gap Fund) atau Dukungan Kelayakan adalah Dukungan Pemerintah dalam bentuk kontribusi fiskal yang bersifat finansial atau insentif perpajakan yang disetujui Menteri Keuangan. Maksimal pemberian VGF sebesar 49% dari nilai investasi proyek. PDF (Project Development Fund) atau Dana Penyiapan Proyek adalah dana yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan Fasilitas.
  • 24. REPUBLIK INDONESIA 24 24 Keuntungan Availability Payment (AP) Alternatif Relokasi Pembiayaan Pembangunan Masa operasi Masa konstruksi Profil Belanja Pemerintah jika Proyek dibangun dengan skema AP Pengadaan Infrastruktur dengan Belanja Modal s/d 32 tahun s/d 32 tahun Suku bunga obligasi 2017 7.5% Inflasi 2010-2017 5.4% Analisis Potensi Government Saving Pada Proyek Palapa Ring PSC PPP Government Expenditure -CAPEX 4.743.922.993.248 0 -OPEX 3.369.789.444.263 0 -Availability Payment 0 8.823.556.862.337 -Financing 332.074.609.527 0 -Ancillary 474.392.299.325 711.588.448.987 -Competitive Neutrality 0 (792.398.703.159) -Retained Risk 2.049.442.259.087 10.969.621.605.450 8.742.746.608.165 20,30% Government Saving Total Government Expenditure including Risk Risk Value PSC = Public Sector Comparator PPP = KPBU - AP= CAPEX Cost Overrun OPEX Cost Overrun RETAINED RISK = CAPEX Cost Overrun + OPEX Cost Overrun Untuk Ancillary cost, yang sebagian besar dari biaya penyiapan proyek. Untuk PPP perkirakan 1.5 kali lebih besar dari PSC Competitive Neutrality, pada PPP terdapat potensi pembayaran PPh 25 dari Earning Before Tax (EBT) berdasarkan proyeksi keuangan untuk masing- masing Paket. • Masa konstruksi tepat waktu • Kinerja pelayanan terjamin
  • 25. REPUBLIK INDONESIA 25 Skema KPBU Dengan Pengembalian Investasi Melalui Tarif dan VGF • VGF: fasilitas pemberian dukungan pemerintah dalam bentuk kontribusi fiskal yang bersifat finansial. • VGF diberikan kepada proyek infrastruktur yang dibangun dengan skema KPBU dan bertujuan untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek. • Maksimal pemberian VGF sebesar 49% dari nilai investasi proyek • Tarif ditetapkan oleh PDAB berdasarkan perjanjian jualbeli air curah dengan 5 PDAM Dasar Hukum : PMK No. 223/PMK.11/2012 tentang Pemberian Dukungan Kelayakan Atas Sebagian Biaya Konstruksi Pada Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur Contoh : Proyek SPAM Umbulan 25
  • 26. REPUBLIK INDONESIA 26 Skema KPBU Dengan Pengembalian Investasi Melalui Availability Payment/AP Skema pengembalian investasi melalui: Availability Payment (AP) Availability Payment (AP) Pembayaran secara berkala oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan Infrastruktur yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian KPBU Dasar Hukum : • Perpres 38/2015 tentang KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur. • PMK Nomor 260/PMK.08/2015 tentang Tatacara Pembayaran Ketersediaan Layanan Pada Proyek KPBU dalam rangka Penyediaan Infrastruktur. Kriteria Umum Proyek KPBU AP: • Proyek infrastruktur yang secara komersial masih marginal • Proyek infrastruktur ekonomi atau infrastruktur sosial yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat • Proses pengadaan proyek dilakukan melalui tahapan pemilihan yang adil, terbuka dan transparan, serta memperhatikan prinsip persaingan usaha yang sehat • Moda pengembalian investasi kepada badan usaha tidak berasal dari tarif pengguna layanan • Tarif tetap dapat dikenakan kepada pengguna layanan, dimana pengelolaannya dilaksanakan oleh PJPK EKUITAS: • Paket Barat: Konsorsium Mora Telematika Indonesia – Ketrosden Triasmitra (Rp 425 Milyar • Paket Tengah: Konsorsium Pandawa Lima (Rp 425 Milyar) • Paket Timur: Konsorsium Moratelindo, IBS, dan Smart Telecom Kominf o-BP3TI Badan Usaha PINJAMAN: •Paket Barat: Bank Mandiri (Rp 875 Milyar) • Paket Tengah: IIF, BNI, SMI (Rp 975 Milyar) • Paket Timur: - Perjanjian Penjaminan Penggu na Jaringa n Access Charge Layanan Jaringan Availabilit y Payment Perjanjian Regres Proyek Palapa Ring 26