SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) JARINGAN DISTRIBUSI,
               MENUJU PELAYANAN BERKELAS DUNIA

                                  PT. PLN (Persero) Area Jaringan Tangerang
                        Jalan Jenderal Sudirman (Akses Bypass) No. 1 Tangerang 15118
                            Telepon : 021-5526716, email : arif.purnomo@pln.co.id


Abstrak – Secara harfiah, Sistem Informasi Geografis       serta alat pembatas dan pengukur (APP). Organisasi
(SIG) dapat diartikan sebagai suatu komponen yang          Area Pelayanan mengelola perubahan perubahan data
terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data        pelanggan, permohonan penyambungan baru,
geografis dan sumber daya manusia yang bekerja             pembuatan perjanjian kontrak jual beli tenaga listrik,
bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan,         pencatatan stand meter listrik, pencetakan rekening
memperbaiki,          mengelola,          memanipulasi,    dan menerima pembayaran listrik serta membukukan
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data         ke rekening PLN Pusat.
dalam suatu informasi berbasis geografis. Pemanfaatan                Wilayah Tangerang terbagi atas Kotamadya
teknologi SIG atau yang lebih dikenal dengan istilah       dan Kabupaten Tangerang dengan 31 Kecamatan
Mapping merupakan salah satu jawaban terhadap              memiliki luas total kurang lebih 1.292 km2. Saat ini,
tantangan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik           pasokan tenaga listrik di wilayah Tangerang dilayani
berkelas dunia kepada pelanggannya. PLN Area Jaringan      oleh AJ Tangerang sebagai pengelola bisnis wire dan
Tangerang sebagai bagian dari unit bisnis PLN Distribusi   9 (sembilan) Area Pelayanan sebagai pengelola bisnis
Jakarta Raya dan Tangerang telah mengimplementasikan       retail, yaitu AP Cikokol, AP Cengkareng, AP
teknologi mapping sejak tahun 1990-an. Saat ini, ada 2     Cikupa, APL Cisoka, APL Curug, APL Kalideres,
(dua) macam Aplikasi Mapping yang diimplementasikan        AP Sepatan, AP Serpong dan AP Teluknaga.
di PLN Area Jaringan Tangerang, yaitu SIMASTEK
(Mapping Jaringan Tegangan Menengah 20kV) dan
MISTeR 2000 (Mapping Jaringan Tegangan Rendah).
Sebagai infrastruktur penunjang, Aplikasi Mapping
sangat membantu PLN Area Jaringan Tangerang dalam
menjalankan proses bisnis, di antaranya dalam hal
pembuatan rencana pengembangan jaringan tenaga
listrik (JTL), manajemen data induk jaringan,
pemeliharaan distribusi, peta georafis dan jaringan
distribusi dan lain sebagainya. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan tuntutan tingkat
mutu pelayanan, PLN Area Jaringan Tangerang secara
terus melakukan kajian dan pengembangan Aplikasi
Mapping.

                    1. Pendahuluan                             Gambar 1.1. Peta Wilayah Pelayanan PLN AJ Tangerang

1.1.      Profil PLN AJ Tangerang                                   Wilayah Tangerang dipasok dari 18 Gardu
          Sejak tahun 2000, PT PLN (Persero) Distribusi    Induk (GI) dengan total kapasitas 2,100 MVA dari 35
Jakarta Raya dan Tangerang melakukan restrukturisasi       unit trafo GI. PLN Area Jaringan Tangerang
organisasi unitnya yang berhubungan langsung dengan        mempunyai total aset pelanggan sebanyak ± 886.437
pelanggan. Organisasi yang semula terdiri atas 7 unit      pelanggan (mengalami pertumbuhan sebesar 4,3%
cabang sebagai pengelola bisnis wire dan bisnis retail     dari tahun 2005), jaringan distribusi tegangan
dipisahkan menjadi 4 Area Jaringan (AJ) sebagai            menengah sepanjang ± 4309,62 kms yang terdiri atas
pengelola bisnis wire dan 35 Area Pelayanan (AP) sebagai   saluran kabel tegangan menengah (SKTM) sepanjang
pengelola bisnis retail. Organisasi Area Jaringan          ± 3964 kms dan saluran udara tegangan menengah
mengelola rencana investasi, operasi, pemeliharaan,        (SUTM) sepanjang ± 345,62 kms, jaringan tegangan
pelayanan kepada pelanggan yang berkaitan dengan           rendah sepanjang ±1.684,80 kms dan gardu distribusi
jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV, gardu              ± 4.746 buah. Jumlah aset tersebut akan terus
distribusi jaringan tegangan rendah , sambungan rumah      bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk dan perkembangan wilayah Tangerang. Secara                                                                     SIG menggambarkan dunia dalam format
garis besar, tabel dibawah ini menggambarkan tentang                                                          longitude dan latitude dan sistem proyeksi yang
jumlah aset dan data pengusahaan PLN AJ Tangerang                                                             terdiri dari struktur hierarki objek georafis. SIG pada
selama 2 (dua) tahun terakhir.                                                                                umumnya mempresentasikan bumi sebagai peta atau
                                                                                                              map. SIG juga mempunyai interface ke database atau
                                                                                                              software lainnya untuk decision support, data
                              Aset &                             Tahun                 Tahun
  No                                                 Sat                                                      management dan fungsi spesifik lainnya. Objek yang
                           Pengusahaan                            2005                  2006
                                                                                                              paling penting dalam aplikasi SIG adalah peta atau
   1 Aset                                                                                                     map dan integrasi data.
     - Total GI                                     station              18                              18             SIG mempunyai kemampuan untuk
     - Total Trafo GI                                 unit               35                              35   menghubungkan berbagai data pada suatu titik
     - Total Kapasitas                               MVA              2,100                           2,100   tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa
     - Beban Puncak                                  MW              1,621                           1,326    dan memetakan hasilnya. Oleh karena itu, aplikasi
     - Total Penyulang                               buah               385                            385    SIG menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi,
     - SKTM                                          kms          3,812.00                   3,964.00         kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan
                                                                                                              inilah yang membedakan SIG dengan system
     - SUTM                                          kms            345.62                           345.62
                                                                                                              informasi lainnya.
     - Gardu Distribusi                              buah             4,520                           4,746
                                                                                                                        Suatu aplikasi SIG terdiri dari beberapa
     - SKTR                                          kms              70.43                           70.74
                                                                                                              kumpulan data yang tersusun secara sistematis dan
     - SUTR                                          kms          1,609.65                   1,614.06         terintegrasi menyeluruh. Beberapa sumber data
   2 Pengusahaan                                                                                              tersebut adalah :
     - Pelanggan                                      plg         850,094                  886,437                 • Peta analog
                               Daya                                                                                     Peta analog adalah peta alam bentuk cetakan
                   -           Tersambung
                                                     MVA              2,830                           2,994
                                                                                                                        seperti misalnya peta topografi, peta tanah,
                   -           Daya Terjual         GWh               6,203                           6,477             dsb. Pada umumnya peta analog dibuat
                   - Pendapatan                    Rp x 109           3,762                           4,243             dengan teknik kartografi, sehingga sudah
                               Harga Jual Rata-                                                                         mempunyai referensi spasial seperti
                   -           rata
                                                Rp/kWh              606.45                           655.03             koordinat, skala, arah mata angin, dsb. Peta
                 -             SAIDI            menit/plg           457.51                           377.32             analog dikonversi menjadi peta digital
                 - SAIFI                           kali/plg           11.61                            7.51             dengan berbagai cara. Dalam khasanah
                 - Susut                              %               10.45                           10.51             perpetaan di Indonesia, peta dasar yang
                                                                                                                        digunakan           untuk        perencanaan
                        Tabel 1.1. Data Aset dan Pengusahaan AJ Tangerang
                                                                                                                        pengembangan         suatu    wilayah     dan
                                                                                                                        pembuatan peta turunan yang dibuat oleh
1.2.     Teknologi SIG
                                                                                                                        BAKOSURTANAL. Sistem proyeksi peta
         Sistem Informasi Geografi (SIG) atau yang
                                                                                                                        yang sekarang umum digunakan adalah
dalam bahasa ingrisnya Geographic Information System
                                                                                                                        UTM (Universal Tranverse Mercator).
(GIS), secara harfiah diartikan sebagai suatu komponen
                                                                                                                        Sistem proyeksi peta UTM yang digunakan
yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data
                                                                                                                        oleh BAKOSURTANAL untuk JKGN orde
geografis dan sumber daya manusia yang bekerja
                                                                                                                        0 dan 1. Sedangkan system proyeksi peta
bersama-sama secara efektif untuk menangkap,
                                                                                                                        UTM yang digunakan oleh eks Badan
menyimpan, mengelola, memperbarui, memanipulasi,
                                                                                                                        Pertahanan Nasional dikenal dengan istilah
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data
                                                                                                                        TM-3 karena ordenya 2 dan 3 serta factor
dalam suatu informasi berbasis geografis.
                                                                                                                        skala 0,9999 di meridian sentral serta lebar
                                                                                                                        zone-nya 3o.
                                                                                                                   • Data dari Sistem Penginderaan Jauh
       Format dara, Prosedur




                                      SUMBER DAYA MANUSIA
                                                                                Legalisasi, Aturan




                                    Operator, Teknisi, Admin, Manajer
                                                                                                                        Data ini merupakan data yang terpenting
           Standarisasi




                                                                                   Kebijakan




                                                                                                                        bagi SIG karena ketersediaannya secara
                                                                                                                        berkala.
                                         System Aplikasi                                                           • Data hasil survey atau pengukuran di
                                          Berbasis SIG                                                                  lapangan.
                                                                                                                        Pada umumnya data ini merupakan sumber
                                                                                                                        data atribut (non-spasial) yang dihasilkan
                                                Infrastruktur
                               Jaringan Internal, Jaringan external, Hardware                                           berdasarkan teknik perhitungan tersendiri.
                                                                                                                        Seperti misalnya data batas administrasi,
                                      Gambar 1.2. Gambaran umum SIG
                                                                                                                        batas kepemilikan lahan, dsb.
•   Data GPS                                                 2.Implementasi SIG di PT. PLN (Persero) AJ
        Teknologi GPS memberikan terobosan penting                               Tangerang
        dalam menyediakan data bagi SIG. GPS (Global
        Positioning System) atau Sistem Pencari Posisi        2.1.     Sistem SIG di PLN AJ Tangerang
        Global adalah suatu jaringan satelit yang secara               Saat ini ada 2 (dua) aplikasi SIG yang
        terus menerus memancarkan sinyal radio dengan         digunakan dan dikembangkan di PLN AJ Tangerang,
        frekuensi yang sangat rendah. Alat penerima GPS       yaitu SIMASTEK (Sistem Informasi Manajemen
        secara pasif menerima sinyal ini, dengan syarat       Aset Teknik) dan MISTeR 2000 (Manajemen
        bahwa pandangan ke langit tidak boleh terhalang,      Informasi Sistem Tegangan Rendah). Kedua aplikasi
        sehingga alat ini biasanya hanya bekerja di ruang     SIG tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT.
        terbuka. Satelit GPS bekerja pada referensi waktu     PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan
        yang sangat teliti dan memancarkan data yang          Tangerang dengan LPPM Institut Teknologi
        menunjukkan lokasi dan waktu pada saat itu.           Bandung (ITB). Karena sistem kedua aplikasi SIG
        Operasi dari seluruh satelit GPS yang ada             tersebut masih terpisah, maka makalah ini hanya
        disinkronisasikan sehingga memancarkan sinyal         akan membahas implementasi aplikasi SIMASTEK
        yang sama. Alat penerima GPS akan bekerja jika        sebagai contoh implementasi SIG di PLN AJ
        menerima atau menangkap sinyal dari sedikitnya        Tangerang.
        4 (empat) buah satelit GPS, sehingga posisinya                 SIMASTEK adalah sistem informasi yang
        dalam 3 (tiga) dimensi bisa dihitung. Pada saat       digunakan untuk membantu dalam hal mengelola dan
        ini sedikitnya ada 24 satelit GPS yang beroperasi     menganalisa data aset jaringan tegangan menengah
        setiap waktu dan dilengkapi dengan beberapa           (JTM) 20 kV yang mana informasi tersebut
        cadangan. Satelit tersebut dioperasikan oleh          terhubung dengan data spatial geografis. SIMASTEK
        Departemen Pertahanan Amerika Serikat,                merupakan aplikasi SIG berbasis web (internet
        mengorbit selama 12 jam (dua orbit per hari)          mapping) yang mengintegrasikan data dalam format
        pada ketinggian 11500 mil dan bergerak dengan         ESRI shape file, AutoCAD files (DWG dan DWF),
        kecepatan 2000 mil per jam.                           data image dan RDBMS Oracle database.
                                                              SIMASTEK digunakan untuk menampilkan peta
         Secara luas GIS sudah banyak digunakan oleh          jaringan listrik tegangan menengah (JTM) 20 kV
banyak company, di antaranya listrik, telepon, oli dan gas.   dengan peta dasar wilayah PLN Disjaya dan
Dengan SIG semua asset yang terinstal di dalam dan di         Tangerang terutama wilayah PLN AJ Tangerang,
atas tanah bisa ditampilkan baik lokasi maupun informasi      dimana informasi yang ditampilkan berupa data
yang lain di atas peta digital.                               spatial geografis maupun data textual berkaitan
         Integrasi antara GIS dan teknologi Internet          dengan Gardu Induk (GI), penyulang, Gardu Hubung
memungkinkan untuk mengakses informasi dan data tanpa         (GH) dan Gardu Distribusi (GD) beserta perlatan di
tergantung dari software GIS tertentu. Selain itu juga        dalamnya seperti trafo, Rak TR dan peralatan
memudahkan dalam sentralisasi software services untuk         penunjang lainnya.
sharing dan updating data. Dari sudut pandang perusahaan               Konfigurasi sistem aplikasi SIMASTEK,
maka web membuat informasi spasial tersedia ke                terdiri dari main server yang terletak di Kantor
pengguna yang lebih luas. Sedangkan dari sisi konsumen        Distribusi, server yang terletak di tiap-tiap Area
maka informasi data spasial yang akurat dan lengkap           Jaringan (AJ) dan client (user). Di bawah ini
semakin mudah didapatkan karena dapat diakses anytime         digambarkan konfigurasi jaringan sistem aplikasi
and anywhere tanpa perlu additional tools (software)          SIMASTEK.
viewer.
          Saat ini ada banyak software GIS yang bisa
ditemui di pasaran, antara lain ARCINFO (Esri, Inc.,
Redland, CA.), SICAD (Siemens), Intergraph (Huntsville,
AL), Bentley System (Exton, PA), Smallworld System
(Englewood, CO), GDS (Graphic Data System),
ERDAS/Imagine, GRASS (Rutgers Univ.), ARCVIEW
(ESRI), Mapinfo (Troy, NY), AUTOCAD MAP, Atlas /
GIS (Strategic Mapping, St. Clara, CA).
         Kemampuan SIG dalam merelasikan antara data
spatial dan data non-spatial memungkinkan untuk dapat
menyimpan dan memeriksa informasi tentang dimana
objek berada dan seperti apa objek tersebut. Misalnya,         Gambar 2.1.1 Konsep konfigurasi infrastruktur jaringan database
lokasi dan apa yang ada di lokasi tersebut.                                            JTM 20 kV
Informasi data aset JTM 20 kV untuk masing-masing AJ
dikelola atau dimaintenance di local server masing-masing
AJ. Tiap AJ hanya bisa melihat asetnya sendiri. Kantor
Distribusi (KD) sebagai main server mempunyai fasilitas
penuh untuk membaca semua data dari semua AJ.
         Platform dasar dari aplikasi adalah Web Base
System. Tujuan penggunaan dari aplikasi ini adalah untuk
meningkatkan efisiensi kerja dan integritas data, karena
seluruh klien dapat di-maintain pada satu titik, yaitu Web
Server. Selain itu, sistem ini memungkinkan penggunaan
yang luas, tanpa ada kebutuhan setting aplikasi di sisi
klien.

                                                               Gambar 2.2.1 Peta Geografis dan JTL Wilayah PLN AJ
                                                                                   Tangerang

                                                             Aplikasi SIG juga memberikan informasi letak
                                                             suatu aset, misalnya letak suatu gardu distribusi,
                                                             seprti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.




           Gambar 2.1.2 Arsitektur Aplikasi Simastek

Tier yang pertama menggambarkan pemakai (users) dan
web browsers yang berada client side. Tier yang kedua
berhubungan dengan proses web yang terdiri dari web
server Apache, user interface (html dan javascript) dan
mapserver. Akhirnya Tier yang ketiga adalah Oracle
Database yang berisi data spatial dan data attributes.        Gambar 2.2.2 Informasi lokasi geografis Gardu Distribusi


2.2.    Implementasi SIG
        Seiring perkembangan teknologi informasi dan
tuntutan tingkat mutu pelayanan, keberadaan Sistem
Informasi Geografis menjadi sangat penting. Oleh karena
itu, PLN Area Jaringan Tangerang secara terus-menerus
mengembangkan dan menyempurnakan Aplikasi SIG.

2.2.1.  Manfaat Aplikasi SIG
        Manfaat aplikasi SIG khususnya aplikasi
SIMASTEK yang ada di PLN AJ Tangerang, antara lain :
 Peta Geografis dan Jaringan Tenaga Listrik
   Aplikasi SIG / SIMASTEK bisa menampilkan
   informasi tentang peta geografis dan JTL secara
   keseluruhan, lokasi aset yang dibutuhkan dan Single
   Line Diagram (SLD). Dengan adanya peta geografis
   dan Jaringan Tenaga Listrik bisa membantu dalam
   mendapatkan gambaran global wilayah pelayanan
   PLN AJ Tangerang dan persebaran Jaringan Tenaga
                                                                  Gambar 2.2.3. Single Line Diagram JTM 20 kV
   Listrik. Di bawah ini, ditampilkan gambaran peta
   wilayah Tangerang dan Jaringan Tenaga Listrik.            Pada gambar 2.2.3 digambarkan suatu tampilan
                                                             informasi tentang sinle line diagram (SLD) JTM
20 kV. Selain itu aplikasi SIG juga menampilkan foto,
    line dan peralatan Gardu Distribusi. Seperti yang
    ditunjukkan gambar 2.2.4 di bawah ini.




     Gambar 2.2.4 Informasi Foto GD, SLD Cubicle dan Peralatan di
                              dalam GD

   Perencanaan Distribusi
    Dalam Perencanaan pengembangan jaringan distribusi
    dan perencanaan penyambungan baru (PB) khususnya
    JTM 20 kV, aplikasi SIG / SIMASTEK bisa                                Gambar 2.2.6 Form Deteksi Gangguan TM/ Cubicle
    memberikan gambaran awal tentang lokasi, arah atau
    jalur penarikan jaringan baru dan estimasi panjang                 Pemeliharaan Distribusi
    jaringan baru yang direncanakan. Implementasi                       Dalam Pemeliharaan Distribusi, aplikasi GIS /
    aplikasi SIG dalam perencanaan distribusi bisa                      SIMASTEK memberikan informasi tentang
    dicontohkan pada gambar 2.2.5 di bawah ini.                         lokasi JTL, Gardu dan peralatan lainnya yang
                                                                        akan dilakukan pemeliharaan atau revisi. Selain
                                                                        itu, juga bisa membantu dalam pembuatan
                                                                        jadwal pemeliharaan.
                                                                       Informasi Data Induk Jaringan
                                                                        Aplikasi SIG / SIMASTEK merupakan data
                                                                        induk aset jaringan sehingga bisa memberikan
                                                                        informasi data secara cepat dan lengkap.
                                                                       Manajemen Aset Jaringan Tenaga Listrik
                                                                        Dengan adanya aplikasi SIG / SIMASTEK,
                                                                        maka pengolahan data aset tersentralisasi untuk
                                                                        bisa memberikan data yang akurat.
                                                                       Analisis Jaringan
                                                                        Secara tidak langsung, aplikasi SIG /
                                                                        SIMASTEK bisa membantu dalam hal analisa
     Gambar 2.2.5 Rencana penempatan GD baru dan penarikan JTM          jaringan, seperti susut teknis distribusi, analisa
                               20 kV
                                                                        pertumbuhan beban dan kerapatan beban.
   Operasi Distribusi
    Dalam Operasi Distribusi, aplikasi SIG / SIMASTEK
    memberikan informasi tentang lokasi gangguan, area
    padam sehingga cukup membantu dalam penanganan
    gangguan. Berikut ini digambarkan contoh form
    kronologis deteksi gangguan operasi distribusi di PLN
    AJ Tangerang.
3.Penutup

Seiring dengan upaya meningkatkan mutu pelayanan,
implementasi aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS)
menjadi sangat penting. Oleh karena itu perlu untuk secara
terus-menerus mengembangkan dan menyempurnakan
Sistem Informasi Geografis (GIS) yang ada, seperti :
     1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
         khusus menangani pengolahan data aset dan
         Sistem Informasi Geografis.
     2. Selalu melakukan updating data agar data yang
         diinformasikan akurat dan lebih lengkap.
     3. Menambah fungsi – fungsi di aplikasi SIG untuk
         mendukung proses bisnis lainnya.
     4. Mengintegrasikan Sistem Informasi Geografis
         (SIG) di sisi Jaringan Tegangan Menengah
         (JTM) 20 kV dengan SIG di sisi Jaringan
         Tegangan Rendah (JTR) sehingga sistem tidak
         terpisah-pisah lagi.


                    Daftar Pustaka

[1]     LPPM ITB Bandung, ”Training Manual Simastek
        Application”, 2006, Bandung.

More Related Content

What's hot

Semantic communication and wireless systems
Semantic communication and wireless systemsSemantic communication and wireless systems
Semantic communication and wireless systemsPetarPopovski2
 
2.3 time division multiple access
2.3   time division multiple access2.3   time division multiple access
2.3 time division multiple accessJAIGANESH SEKAR
 
Link adaptation and Adaptive coding,modulation system
Link adaptation and Adaptive coding,modulation systemLink adaptation and Adaptive coding,modulation system
Link adaptation and Adaptive coding,modulation systemDILSHAD AHMAD
 
LTE paging.ppt
LTE paging.pptLTE paging.ppt
LTE paging.pptmravi423
 
Info vista planet-5g nr
Info vista planet-5g nrInfo vista planet-5g nr
Info vista planet-5g nrDenmark Wilson
 
3G architecture.pptx
3G architecture.pptx3G architecture.pptx
3G architecture.pptxEngAmal3
 
5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_Modes
5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_Modes5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_Modes
5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_ModesAalekh Jain
 
What are "virtual beacons"?
What are "virtual beacons"?What are "virtual beacons"?
What are "virtual beacons"?Petr Dvorak
 
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARAANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARAUofa_Unsada
 
Overview Of Gsm Cellular Network & Operations
Overview Of Gsm Cellular Network & OperationsOverview Of Gsm Cellular Network & Operations
Overview Of Gsm Cellular Network & OperationsDeepak Sharma
 
gsm and tdma technology
gsm and tdma technologygsm and tdma technology
gsm and tdma technologynarayana swamy
 
Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)
Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)
Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)3G4G
 

What's hot (20)

Semantic communication and wireless systems
Semantic communication and wireless systemsSemantic communication and wireless systems
Semantic communication and wireless systems
 
2.3 time division multiple access
2.3   time division multiple access2.3   time division multiple access
2.3 time division multiple access
 
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
[PBO] Pertemuan 5 - Inheritance
 
Link adaptation and Adaptive coding,modulation system
Link adaptation and Adaptive coding,modulation systemLink adaptation and Adaptive coding,modulation system
Link adaptation and Adaptive coding,modulation system
 
LTE paging.ppt
LTE paging.pptLTE paging.ppt
LTE paging.ppt
 
Wcdma channels
Wcdma channels Wcdma channels
Wcdma channels
 
Info vista planet-5g nr
Info vista planet-5g nrInfo vista planet-5g nr
Info vista planet-5g nr
 
3G architecture.pptx
3G architecture.pptx3G architecture.pptx
3G architecture.pptx
 
5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_Modes
5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_Modes5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_Modes
5G_NR_Overview_Architecture_and_Operating_Modes
 
GPRS : Architecture and Applications
GPRS : Architecture and ApplicationsGPRS : Architecture and Applications
GPRS : Architecture and Applications
 
What are "virtual beacons"?
What are "virtual beacons"?What are "virtual beacons"?
What are "virtual beacons"?
 
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARAANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
 
Mcq's
Mcq'sMcq's
Mcq's
 
Overview Of Gsm Cellular Network & Operations
Overview Of Gsm Cellular Network & OperationsOverview Of Gsm Cellular Network & Operations
Overview Of Gsm Cellular Network & Operations
 
gsm and tdma technology
gsm and tdma technologygsm and tdma technology
gsm and tdma technology
 
Summary 2G y 3G
Summary 2G y 3GSummary 2G y 3G
Summary 2G y 3G
 
Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)
Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)
Advanced: Control and User Plane Separation of EPC nodes (CUPS)
 
Day two planning
Day two planningDay two planning
Day two planning
 
WiMAX vs LTE
WiMAX vs LTEWiMAX vs LTE
WiMAX vs LTE
 
Studi kasusaps
Studi kasusapsStudi kasusaps
Studi kasusaps
 

Viewers also liked

Hsc Helper Website
Hsc Helper WebsiteHsc Helper Website
Hsc Helper Website16304299
 
Pulautidung
PulautidungPulautidung
Pulautidungtidung
 
Pln area serpong toward wcs
Pln area serpong toward wcsPln area serpong toward wcs
Pln area serpong toward wcsArif Purnomo
 
Wv會員福利(超級星期六版)
Wv會員福利(超級星期六版)Wv會員福利(超級星期六版)
Wv會員福利(超級星期六版)Millie Leung
 
An Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design
An Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface DesignAn Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design
An Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface DesignJochen Wolters
 

Viewers also liked (10)

wiser_kudoz
wiser_kudozwiser_kudoz
wiser_kudoz
 
CIPP AAP pensionsync
CIPP AAP pensionsyncCIPP AAP pensionsync
CIPP AAP pensionsync
 
Hsc Helper Website
Hsc Helper WebsiteHsc Helper Website
Hsc Helper Website
 
Pulautidung
PulautidungPulautidung
Pulautidung
 
Violencia en la sociedad
Violencia en la sociedadViolencia en la sociedad
Violencia en la sociedad
 
Test Systems
Test SystemsTest Systems
Test Systems
 
Pln area serpong toward wcs
Pln area serpong toward wcsPln area serpong toward wcs
Pln area serpong toward wcs
 
Wv會員福利(超級星期六版)
Wv會員福利(超級星期六版)Wv會員福利(超級星期六版)
Wv會員福利(超級星期六版)
 
An Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design
An Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface DesignAn Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design
An Introduction to Ben Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design
 
Leonard CV 2016 june
Leonard CV  2016 juneLeonard CV  2016 june
Leonard CV 2016 june
 

Similar to Implementasi sistem informasi geografis (sig) jaringan distribusi, menuju pelayanan berkelas dunia

Tugas ii sig isp2 akhir
Tugas ii sig   isp2 akhirTugas ii sig   isp2 akhir
Tugas ii sig isp2 akhirSepli Umbase
 
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisien
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisienRingkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisien
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisienAbdul Lathifudin Ghafur
 
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno
 
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas DiponegoroAplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas DiponegoroBagus Bernadi Saputra
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisAdminKreativeUnit
 
Review komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collectionReview komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collection082393805433
 
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex dividerResume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider21fahmi
 
KULIAH 3 . Koree
KULIAH 3 . KoreeKULIAH 3 . Koree
KULIAH 3 . KoreeIrlanMalik
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSangPenaklukChanel
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaAr Tinambunan
 
Huawe 2 g&3g drive test training v1.3
Huawe 2 g&3g drive test training v1.3Huawe 2 g&3g drive test training v1.3
Huawe 2 g&3g drive test training v1.3AK Rahman
 
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 gAldima Arifiyanto
 

Similar to Implementasi sistem informasi geografis (sig) jaringan distribusi, menuju pelayanan berkelas dunia (17)

Tugas ii sig isp2 akhir
Tugas ii sig   isp2 akhirTugas ii sig   isp2 akhir
Tugas ii sig isp2 akhir
 
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisien
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisienRingkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisien
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisien
 
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIG
 
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas DiponegoroAplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Aplikasi SCADA di PT PGN - Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
 
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
PENGENALAN ArcMAP dan PENGANTAR ArcCATALOG pada ARCGIS 10.0
 
Modul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gisModul dari laporan pratikum gis
Modul dari laporan pratikum gis
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
3 g net presentation
3 g net presentation3 g net presentation
3 g net presentation
 
Review komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collectionReview komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collection
 
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex dividerResume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider
 
KULIAH 3 . Koree
KULIAH 3 . KoreeKULIAH 3 . Koree
KULIAH 3 . Koree
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDaKerangka Acuan Kerja SIMPeDa
Kerangka Acuan Kerja SIMPeDa
 
Huawe 2 g&3g drive test training v1.3
Huawe 2 g&3g drive test training v1.3Huawe 2 g&3g drive test training v1.3
Huawe 2 g&3g drive test training v1.3
 
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
[Jurnal] pemanfaatan gps untuk pemetaan dengan koordinasi 3 g
 
IT of DJP Indonesia
IT of DJP IndonesiaIT of DJP Indonesia
IT of DJP Indonesia
 
Ground Fault Detector 3 G
Ground Fault Detector 3 GGround Fault Detector 3 G
Ground Fault Detector 3 G
 

More from Arif Purnomo

Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014
Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014
Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014Arif Purnomo
 
OPI Share Menteng Edisi #1
OPI Share Menteng Edisi #1OPI Share Menteng Edisi #1
OPI Share Menteng Edisi #1Arif Purnomo
 
Laporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi Energi
Laporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi EnergiLaporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi Energi
Laporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi EnergiArif Purnomo
 
Report as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLN
Report as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLNReport as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLN
Report as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLNArif Purnomo
 
Wisata indonesia nanggro aceh darussalam
Wisata indonesia   nanggro aceh darussalamWisata indonesia   nanggro aceh darussalam
Wisata indonesia nanggro aceh darussalamArif Purnomo
 
Indonesia punya senjata pemusnah massal
Indonesia punya senjata pemusnah massalIndonesia punya senjata pemusnah massal
Indonesia punya senjata pemusnah massalArif Purnomo
 
Lean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpongLean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpongArif Purnomo
 
Integritas Layanan PLN Area Serpong
Integritas Layanan PLN Area SerpongIntegritas Layanan PLN Area Serpong
Integritas Layanan PLN Area SerpongArif Purnomo
 
Kemerdekaan Republik Indonesia
Kemerdekaan Republik IndonesiaKemerdekaan Republik Indonesia
Kemerdekaan Republik IndonesiaArif Purnomo
 
Marhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanMarhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanArif Purnomo
 
Pasokan Listrik 2010
Pasokan Listrik 2010Pasokan Listrik 2010
Pasokan Listrik 2010Arif Purnomo
 

More from Arif Purnomo (11)

Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014
Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014
Infografik Kinerja PLN Area Cikokol Semester I Tahun 2014
 
OPI Share Menteng Edisi #1
OPI Share Menteng Edisi #1OPI Share Menteng Edisi #1
OPI Share Menteng Edisi #1
 
Laporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi Energi
Laporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi EnergiLaporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi Energi
Laporan Serah Terima Jabatan Asisten Manajer Transaksi Energi
 
Report as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLN
Report as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLNReport as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLN
Report as Assistant Manager of Energy Transactions in Menteng Area of PLN
 
Wisata indonesia nanggro aceh darussalam
Wisata indonesia   nanggro aceh darussalamWisata indonesia   nanggro aceh darussalam
Wisata indonesia nanggro aceh darussalam
 
Indonesia punya senjata pemusnah massal
Indonesia punya senjata pemusnah massalIndonesia punya senjata pemusnah massal
Indonesia punya senjata pemusnah massal
 
Lean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpongLean six sigma green belt project at pln area serpong
Lean six sigma green belt project at pln area serpong
 
Integritas Layanan PLN Area Serpong
Integritas Layanan PLN Area SerpongIntegritas Layanan PLN Area Serpong
Integritas Layanan PLN Area Serpong
 
Kemerdekaan Republik Indonesia
Kemerdekaan Republik IndonesiaKemerdekaan Republik Indonesia
Kemerdekaan Republik Indonesia
 
Marhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhanMarhaban ya ramadhan
Marhaban ya ramadhan
 
Pasokan Listrik 2010
Pasokan Listrik 2010Pasokan Listrik 2010
Pasokan Listrik 2010
 

Recently uploaded

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Implementasi sistem informasi geografis (sig) jaringan distribusi, menuju pelayanan berkelas dunia

  • 1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) JARINGAN DISTRIBUSI, MENUJU PELAYANAN BERKELAS DUNIA PT. PLN (Persero) Area Jaringan Tangerang Jalan Jenderal Sudirman (Akses Bypass) No. 1 Tangerang 15118 Telepon : 021-5526716, email : arif.purnomo@pln.co.id Abstrak – Secara harfiah, Sistem Informasi Geografis serta alat pembatas dan pengukur (APP). Organisasi (SIG) dapat diartikan sebagai suatu komponen yang Area Pelayanan mengelola perubahan perubahan data terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data pelanggan, permohonan penyambungan baru, geografis dan sumber daya manusia yang bekerja pembuatan perjanjian kontrak jual beli tenaga listrik, bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, pencatatan stand meter listrik, pencetakan rekening memperbaiki, mengelola, memanipulasi, dan menerima pembayaran listrik serta membukukan mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data ke rekening PLN Pusat. dalam suatu informasi berbasis geografis. Pemanfaatan Wilayah Tangerang terbagi atas Kotamadya teknologi SIG atau yang lebih dikenal dengan istilah dan Kabupaten Tangerang dengan 31 Kecamatan Mapping merupakan salah satu jawaban terhadap memiliki luas total kurang lebih 1.292 km2. Saat ini, tantangan PLN untuk memberikan pelayanan terbaik pasokan tenaga listrik di wilayah Tangerang dilayani berkelas dunia kepada pelanggannya. PLN Area Jaringan oleh AJ Tangerang sebagai pengelola bisnis wire dan Tangerang sebagai bagian dari unit bisnis PLN Distribusi 9 (sembilan) Area Pelayanan sebagai pengelola bisnis Jakarta Raya dan Tangerang telah mengimplementasikan retail, yaitu AP Cikokol, AP Cengkareng, AP teknologi mapping sejak tahun 1990-an. Saat ini, ada 2 Cikupa, APL Cisoka, APL Curug, APL Kalideres, (dua) macam Aplikasi Mapping yang diimplementasikan AP Sepatan, AP Serpong dan AP Teluknaga. di PLN Area Jaringan Tangerang, yaitu SIMASTEK (Mapping Jaringan Tegangan Menengah 20kV) dan MISTeR 2000 (Mapping Jaringan Tegangan Rendah). Sebagai infrastruktur penunjang, Aplikasi Mapping sangat membantu PLN Area Jaringan Tangerang dalam menjalankan proses bisnis, di antaranya dalam hal pembuatan rencana pengembangan jaringan tenaga listrik (JTL), manajemen data induk jaringan, pemeliharaan distribusi, peta georafis dan jaringan distribusi dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan tingkat mutu pelayanan, PLN Area Jaringan Tangerang secara terus melakukan kajian dan pengembangan Aplikasi Mapping. 1. Pendahuluan Gambar 1.1. Peta Wilayah Pelayanan PLN AJ Tangerang 1.1. Profil PLN AJ Tangerang Wilayah Tangerang dipasok dari 18 Gardu Sejak tahun 2000, PT PLN (Persero) Distribusi Induk (GI) dengan total kapasitas 2,100 MVA dari 35 Jakarta Raya dan Tangerang melakukan restrukturisasi unit trafo GI. PLN Area Jaringan Tangerang organisasi unitnya yang berhubungan langsung dengan mempunyai total aset pelanggan sebanyak ± 886.437 pelanggan. Organisasi yang semula terdiri atas 7 unit pelanggan (mengalami pertumbuhan sebesar 4,3% cabang sebagai pengelola bisnis wire dan bisnis retail dari tahun 2005), jaringan distribusi tegangan dipisahkan menjadi 4 Area Jaringan (AJ) sebagai menengah sepanjang ± 4309,62 kms yang terdiri atas pengelola bisnis wire dan 35 Area Pelayanan (AP) sebagai saluran kabel tegangan menengah (SKTM) sepanjang pengelola bisnis retail. Organisasi Area Jaringan ± 3964 kms dan saluran udara tegangan menengah mengelola rencana investasi, operasi, pemeliharaan, (SUTM) sepanjang ± 345,62 kms, jaringan tegangan pelayanan kepada pelanggan yang berkaitan dengan rendah sepanjang ±1.684,80 kms dan gardu distribusi jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV, gardu ± 4.746 buah. Jumlah aset tersebut akan terus distribusi jaringan tegangan rendah , sambungan rumah bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah
  • 2. penduduk dan perkembangan wilayah Tangerang. Secara SIG menggambarkan dunia dalam format garis besar, tabel dibawah ini menggambarkan tentang longitude dan latitude dan sistem proyeksi yang jumlah aset dan data pengusahaan PLN AJ Tangerang terdiri dari struktur hierarki objek georafis. SIG pada selama 2 (dua) tahun terakhir. umumnya mempresentasikan bumi sebagai peta atau map. SIG juga mempunyai interface ke database atau software lainnya untuk decision support, data Aset & Tahun Tahun No Sat management dan fungsi spesifik lainnya. Objek yang Pengusahaan 2005 2006 paling penting dalam aplikasi SIG adalah peta atau 1 Aset map dan integrasi data. - Total GI station 18 18 SIG mempunyai kemampuan untuk - Total Trafo GI unit 35 35 menghubungkan berbagai data pada suatu titik - Total Kapasitas MVA 2,100 2,100 tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa - Beban Puncak MW 1,621 1,326 dan memetakan hasilnya. Oleh karena itu, aplikasi - Total Penyulang buah 385 385 SIG menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi, - SKTM kms 3,812.00 3,964.00 kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan system - SUTM kms 345.62 345.62 informasi lainnya. - Gardu Distribusi buah 4,520 4,746 Suatu aplikasi SIG terdiri dari beberapa - SKTR kms 70.43 70.74 kumpulan data yang tersusun secara sistematis dan - SUTR kms 1,609.65 1,614.06 terintegrasi menyeluruh. Beberapa sumber data 2 Pengusahaan tersebut adalah : - Pelanggan plg 850,094 886,437 • Peta analog Daya Peta analog adalah peta alam bentuk cetakan - Tersambung MVA 2,830 2,994 seperti misalnya peta topografi, peta tanah, - Daya Terjual GWh 6,203 6,477 dsb. Pada umumnya peta analog dibuat - Pendapatan Rp x 109 3,762 4,243 dengan teknik kartografi, sehingga sudah Harga Jual Rata- mempunyai referensi spasial seperti - rata Rp/kWh 606.45 655.03 koordinat, skala, arah mata angin, dsb. Peta - SAIDI menit/plg 457.51 377.32 analog dikonversi menjadi peta digital - SAIFI kali/plg 11.61 7.51 dengan berbagai cara. Dalam khasanah - Susut % 10.45 10.51 perpetaan di Indonesia, peta dasar yang digunakan untuk perencanaan Tabel 1.1. Data Aset dan Pengusahaan AJ Tangerang pengembangan suatu wilayah dan pembuatan peta turunan yang dibuat oleh 1.2. Teknologi SIG BAKOSURTANAL. Sistem proyeksi peta Sistem Informasi Geografi (SIG) atau yang yang sekarang umum digunakan adalah dalam bahasa ingrisnya Geographic Information System UTM (Universal Tranverse Mercator). (GIS), secara harfiah diartikan sebagai suatu komponen Sistem proyeksi peta UTM yang digunakan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data oleh BAKOSURTANAL untuk JKGN orde geografis dan sumber daya manusia yang bekerja 0 dan 1. Sedangkan system proyeksi peta bersama-sama secara efektif untuk menangkap, UTM yang digunakan oleh eks Badan menyimpan, mengelola, memperbarui, memanipulasi, Pertahanan Nasional dikenal dengan istilah mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data TM-3 karena ordenya 2 dan 3 serta factor dalam suatu informasi berbasis geografis. skala 0,9999 di meridian sentral serta lebar zone-nya 3o. • Data dari Sistem Penginderaan Jauh Format dara, Prosedur SUMBER DAYA MANUSIA Legalisasi, Aturan Operator, Teknisi, Admin, Manajer Data ini merupakan data yang terpenting Standarisasi Kebijakan bagi SIG karena ketersediaannya secara berkala. System Aplikasi • Data hasil survey atau pengukuran di Berbasis SIG lapangan. Pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut (non-spasial) yang dihasilkan Infrastruktur Jaringan Internal, Jaringan external, Hardware berdasarkan teknik perhitungan tersendiri. Seperti misalnya data batas administrasi, Gambar 1.2. Gambaran umum SIG batas kepemilikan lahan, dsb.
  • 3. Data GPS 2.Implementasi SIG di PT. PLN (Persero) AJ Teknologi GPS memberikan terobosan penting Tangerang dalam menyediakan data bagi SIG. GPS (Global Positioning System) atau Sistem Pencari Posisi 2.1. Sistem SIG di PLN AJ Tangerang Global adalah suatu jaringan satelit yang secara Saat ini ada 2 (dua) aplikasi SIG yang terus menerus memancarkan sinyal radio dengan digunakan dan dikembangkan di PLN AJ Tangerang, frekuensi yang sangat rendah. Alat penerima GPS yaitu SIMASTEK (Sistem Informasi Manajemen secara pasif menerima sinyal ini, dengan syarat Aset Teknik) dan MISTeR 2000 (Manajemen bahwa pandangan ke langit tidak boleh terhalang, Informasi Sistem Tegangan Rendah). Kedua aplikasi sehingga alat ini biasanya hanya bekerja di ruang SIG tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT. terbuka. Satelit GPS bekerja pada referensi waktu PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan yang sangat teliti dan memancarkan data yang Tangerang dengan LPPM Institut Teknologi menunjukkan lokasi dan waktu pada saat itu. Bandung (ITB). Karena sistem kedua aplikasi SIG Operasi dari seluruh satelit GPS yang ada tersebut masih terpisah, maka makalah ini hanya disinkronisasikan sehingga memancarkan sinyal akan membahas implementasi aplikasi SIMASTEK yang sama. Alat penerima GPS akan bekerja jika sebagai contoh implementasi SIG di PLN AJ menerima atau menangkap sinyal dari sedikitnya Tangerang. 4 (empat) buah satelit GPS, sehingga posisinya SIMASTEK adalah sistem informasi yang dalam 3 (tiga) dimensi bisa dihitung. Pada saat digunakan untuk membantu dalam hal mengelola dan ini sedikitnya ada 24 satelit GPS yang beroperasi menganalisa data aset jaringan tegangan menengah setiap waktu dan dilengkapi dengan beberapa (JTM) 20 kV yang mana informasi tersebut cadangan. Satelit tersebut dioperasikan oleh terhubung dengan data spatial geografis. SIMASTEK Departemen Pertahanan Amerika Serikat, merupakan aplikasi SIG berbasis web (internet mengorbit selama 12 jam (dua orbit per hari) mapping) yang mengintegrasikan data dalam format pada ketinggian 11500 mil dan bergerak dengan ESRI shape file, AutoCAD files (DWG dan DWF), kecepatan 2000 mil per jam. data image dan RDBMS Oracle database. SIMASTEK digunakan untuk menampilkan peta Secara luas GIS sudah banyak digunakan oleh jaringan listrik tegangan menengah (JTM) 20 kV banyak company, di antaranya listrik, telepon, oli dan gas. dengan peta dasar wilayah PLN Disjaya dan Dengan SIG semua asset yang terinstal di dalam dan di Tangerang terutama wilayah PLN AJ Tangerang, atas tanah bisa ditampilkan baik lokasi maupun informasi dimana informasi yang ditampilkan berupa data yang lain di atas peta digital. spatial geografis maupun data textual berkaitan Integrasi antara GIS dan teknologi Internet dengan Gardu Induk (GI), penyulang, Gardu Hubung memungkinkan untuk mengakses informasi dan data tanpa (GH) dan Gardu Distribusi (GD) beserta perlatan di tergantung dari software GIS tertentu. Selain itu juga dalamnya seperti trafo, Rak TR dan peralatan memudahkan dalam sentralisasi software services untuk penunjang lainnya. sharing dan updating data. Dari sudut pandang perusahaan Konfigurasi sistem aplikasi SIMASTEK, maka web membuat informasi spasial tersedia ke terdiri dari main server yang terletak di Kantor pengguna yang lebih luas. Sedangkan dari sisi konsumen Distribusi, server yang terletak di tiap-tiap Area maka informasi data spasial yang akurat dan lengkap Jaringan (AJ) dan client (user). Di bawah ini semakin mudah didapatkan karena dapat diakses anytime digambarkan konfigurasi jaringan sistem aplikasi and anywhere tanpa perlu additional tools (software) SIMASTEK. viewer. Saat ini ada banyak software GIS yang bisa ditemui di pasaran, antara lain ARCINFO (Esri, Inc., Redland, CA.), SICAD (Siemens), Intergraph (Huntsville, AL), Bentley System (Exton, PA), Smallworld System (Englewood, CO), GDS (Graphic Data System), ERDAS/Imagine, GRASS (Rutgers Univ.), ARCVIEW (ESRI), Mapinfo (Troy, NY), AUTOCAD MAP, Atlas / GIS (Strategic Mapping, St. Clara, CA). Kemampuan SIG dalam merelasikan antara data spatial dan data non-spatial memungkinkan untuk dapat menyimpan dan memeriksa informasi tentang dimana objek berada dan seperti apa objek tersebut. Misalnya, Gambar 2.1.1 Konsep konfigurasi infrastruktur jaringan database lokasi dan apa yang ada di lokasi tersebut. JTM 20 kV
  • 4. Informasi data aset JTM 20 kV untuk masing-masing AJ dikelola atau dimaintenance di local server masing-masing AJ. Tiap AJ hanya bisa melihat asetnya sendiri. Kantor Distribusi (KD) sebagai main server mempunyai fasilitas penuh untuk membaca semua data dari semua AJ. Platform dasar dari aplikasi adalah Web Base System. Tujuan penggunaan dari aplikasi ini adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja dan integritas data, karena seluruh klien dapat di-maintain pada satu titik, yaitu Web Server. Selain itu, sistem ini memungkinkan penggunaan yang luas, tanpa ada kebutuhan setting aplikasi di sisi klien. Gambar 2.2.1 Peta Geografis dan JTL Wilayah PLN AJ Tangerang Aplikasi SIG juga memberikan informasi letak suatu aset, misalnya letak suatu gardu distribusi, seprti yang ditunjukkan gambar di bawah ini. Gambar 2.1.2 Arsitektur Aplikasi Simastek Tier yang pertama menggambarkan pemakai (users) dan web browsers yang berada client side. Tier yang kedua berhubungan dengan proses web yang terdiri dari web server Apache, user interface (html dan javascript) dan mapserver. Akhirnya Tier yang ketiga adalah Oracle Database yang berisi data spatial dan data attributes. Gambar 2.2.2 Informasi lokasi geografis Gardu Distribusi 2.2. Implementasi SIG Seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan tingkat mutu pelayanan, keberadaan Sistem Informasi Geografis menjadi sangat penting. Oleh karena itu, PLN Area Jaringan Tangerang secara terus-menerus mengembangkan dan menyempurnakan Aplikasi SIG. 2.2.1. Manfaat Aplikasi SIG Manfaat aplikasi SIG khususnya aplikasi SIMASTEK yang ada di PLN AJ Tangerang, antara lain :  Peta Geografis dan Jaringan Tenaga Listrik Aplikasi SIG / SIMASTEK bisa menampilkan informasi tentang peta geografis dan JTL secara keseluruhan, lokasi aset yang dibutuhkan dan Single Line Diagram (SLD). Dengan adanya peta geografis dan Jaringan Tenaga Listrik bisa membantu dalam mendapatkan gambaran global wilayah pelayanan PLN AJ Tangerang dan persebaran Jaringan Tenaga Gambar 2.2.3. Single Line Diagram JTM 20 kV Listrik. Di bawah ini, ditampilkan gambaran peta wilayah Tangerang dan Jaringan Tenaga Listrik. Pada gambar 2.2.3 digambarkan suatu tampilan informasi tentang sinle line diagram (SLD) JTM
  • 5. 20 kV. Selain itu aplikasi SIG juga menampilkan foto, line dan peralatan Gardu Distribusi. Seperti yang ditunjukkan gambar 2.2.4 di bawah ini. Gambar 2.2.4 Informasi Foto GD, SLD Cubicle dan Peralatan di dalam GD  Perencanaan Distribusi Dalam Perencanaan pengembangan jaringan distribusi dan perencanaan penyambungan baru (PB) khususnya JTM 20 kV, aplikasi SIG / SIMASTEK bisa Gambar 2.2.6 Form Deteksi Gangguan TM/ Cubicle memberikan gambaran awal tentang lokasi, arah atau jalur penarikan jaringan baru dan estimasi panjang  Pemeliharaan Distribusi jaringan baru yang direncanakan. Implementasi Dalam Pemeliharaan Distribusi, aplikasi GIS / aplikasi SIG dalam perencanaan distribusi bisa SIMASTEK memberikan informasi tentang dicontohkan pada gambar 2.2.5 di bawah ini. lokasi JTL, Gardu dan peralatan lainnya yang akan dilakukan pemeliharaan atau revisi. Selain itu, juga bisa membantu dalam pembuatan jadwal pemeliharaan.  Informasi Data Induk Jaringan Aplikasi SIG / SIMASTEK merupakan data induk aset jaringan sehingga bisa memberikan informasi data secara cepat dan lengkap.  Manajemen Aset Jaringan Tenaga Listrik Dengan adanya aplikasi SIG / SIMASTEK, maka pengolahan data aset tersentralisasi untuk bisa memberikan data yang akurat.  Analisis Jaringan Secara tidak langsung, aplikasi SIG / SIMASTEK bisa membantu dalam hal analisa Gambar 2.2.5 Rencana penempatan GD baru dan penarikan JTM jaringan, seperti susut teknis distribusi, analisa 20 kV pertumbuhan beban dan kerapatan beban.  Operasi Distribusi Dalam Operasi Distribusi, aplikasi SIG / SIMASTEK memberikan informasi tentang lokasi gangguan, area padam sehingga cukup membantu dalam penanganan gangguan. Berikut ini digambarkan contoh form kronologis deteksi gangguan operasi distribusi di PLN AJ Tangerang.
  • 6. 3.Penutup Seiring dengan upaya meningkatkan mutu pelayanan, implementasi aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) menjadi sangat penting. Oleh karena itu perlu untuk secara terus-menerus mengembangkan dan menyempurnakan Sistem Informasi Geografis (GIS) yang ada, seperti : 1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang khusus menangani pengolahan data aset dan Sistem Informasi Geografis. 2. Selalu melakukan updating data agar data yang diinformasikan akurat dan lebih lengkap. 3. Menambah fungsi – fungsi di aplikasi SIG untuk mendukung proses bisnis lainnya. 4. Mengintegrasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) di sisi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV dengan SIG di sisi Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sehingga sistem tidak terpisah-pisah lagi. Daftar Pustaka [1] LPPM ITB Bandung, ”Training Manual Simastek Application”, 2006, Bandung.