Dokumen tersebut membahas budidaya ikan kerapu macan menggunakan metode keramba jaring apung. Metode ini dianggap lebih efisien dibandingkan tambak karena bisa dipindahkan ke lokasi yang aman dari badai. Keramba terdiri atas rakit, kurungan, pelampung, dan jangkar. Ikan ditebar pada jaring dengan ukuran dan kepadatan tertentu, lalu dipantau parameternya seperti pakan, lingkungan, dan penyakit. Bud
Budidaya ikan kerapu macan (epinephelus fuscoguttatus) metode KJA
1. BUDIDAYA IKAN KERAPU MACAN
(Epinephelus fuscoguttatus) Metode
Keramba Jaring Apung (KJA)
Ari Panggih Nugroho
26010213120011
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro Semarang
2014
2. Penangkapan di Alam
Populasi mulai berkurang
Kerapu Macan
(Epinephelus fuscoguttatus)
Harganya Mahal, Komoditas Unggul. Banyak Pemintan
SOLUSI :
BUDIDAYA ???
Latar Belakang
3. Klasifikasi:
• Phylum : Chordata
• Subphylum : Vertebrata
• Classis : Osteichtyes
• Ordo : Percomorphi
• Familia : Serranidae
• Genus : Epinephelus
• Spesies :
– Epinephelus fuscoguttatus
Karnivora
• Umur hingga 40 thn
• Panjang hingga 120 mm
• Hidup di Perairan Pantai
berkarang
• salinitas antara 30 - 33 ppt
Kerapu Macan
4. Lokasi yang dipilih bagi usaha pemeliharaan ikan
dalam KJA relatif tenang, terhindar dari badai
dan mudah dijangkau.
Metode Keramba Jaring Apung (KJA)
Bagian KJA:
• Rakit Apung
• Kurungan
• Pelampung
• Jangkar
(KJA) lebih efisien dari segi biaya daripada teknik tambak di
kawasan teluk atau perairan tertutup yang sifatnya
permanen
6. • Benih di sebar pada jaring dengan
ukuran 1x1x1 m³ dengan padat
tebar 200 ekor.
• Setelah pemeliharaan berlangsung
kurang lebih 1 bulan dapat
dilakukan grading untuk
mengelompokkan ikan sesuai
ukuran tubuhnya.
• Ukuran untuk ikan yang telah
mencapai ukuran ±100 gram
dipindahkan ke jaring ukuran
3x3x3m³ dengan mesh size 3/4”
dengan padat tebar 450 ekor.
Penebaran Benih
7. No. Kegiatan
Jenis Ikan
Kerapu Macan
1 Padat penebaran ekor/m3 20-25
2 Lama pemeliharaan (bulan) 7
3 Sintasan produksi (%) 95
Monitoring Pemeliharaan
8. Ikan kerapu merupakan ikan laut yang buas (karnivora) dan sifat
kanibalisme akan muncul bila kekurangan pakan.
• Jenis Pakan :
– Ikan rucah,
– Pelet dgn protein > 35%
• Frekuensi dan Waktu:
– 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore
secara berupa ikan rucah segar.
• Dosis:
– Ad Libitum / Ad Satuation
Pakan
9. No.
Dosis dan Jenis
pakan
Ukuran ikan (gram)
15 - 25 50 - 75 400 - 500
1. Ikan mean segar (%) 10 - 15 7,5 - 10 5 - 7,5
2. Pellet (%) 7,5 - 10 5 - 7,5 3 - 5
Monitoring Pemberian Pakan
14. • Budidaya ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)
dapat dilakukan dengan menggunakan metode budidaya
dengan sistem Keramba Jaring Apung (KJA). Dalam
penerapannya budidaya dengan menggunakan sistem KJA
perlu memperhatikan beberapa faktor diantaranya faktor
kondisi lingkungan, konstruksi keramba, kualitas air, pakan,
dan gangguan dari hama dan penyakit.
• Permasalahan yang sering terjadi dalam budidaya ikan
kerapu macan sistem keramba jaring apung (KJA) antara
lain adalah kondisi lingkungan yang sering berubah-ubah,
formulasi pakan dan manajemen pemberian pakan yang
tidak sesuai, kontruksi wadah budidaya yang rentan rusak,
serta ancaman dari hama serta penyakit yang diakibatkan
dari mikroorganisme dan hewan predator lainnya yang
dapat mengancam keberhasilan budidaya.
Kesimpulan