SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
BAB 1
SENI TEATER (TARI)
a. Pengertian Tari
Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah
oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk
gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta
Soedarsono menyatakan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang
diubah melalui gerak ritmis yang indah
Soeryodiningrat menyatakan bahwa tari merupakan gerak anggota tubuh yang
selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan
maksud tujuan tari. Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media
ungkap yang digunakan adalah tubuh
b. Unsur Pokok Tari
1. Gerak
Elemen pokok tari adalah gerak. Rudolf Laban pakar tari kreatif menyatakan
bahwa gerak merupakan fungsional dari Body ( gerak bagian
kepala, kaki, tangan, badan), space (ruang gerak yang terdiri dari level, jarak,
atau tingkatan gerak), time (berhubungan dengan durasi gerak, perubahan sikap,
posisi, dan kedudukan), dinamyc (kualitas gerak menyangkut kuat,lemah, elastis
dan penekanan gerakan).
Berpijak kepada pendapat di atas, tari terdiri dari unsur gerak sebagai
unsur utama, ruang, waktu, dan tenaga. Fungsi gerak yang dihasilkan oleh
tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian,
olah raga, gerak bermain, bekerja, dan gerak sehari-hari. Pada khususnya,
tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam
tari merupakan gerak yang sudah distilisasi atau distorsi.
2. Motif Gerak Tari
3. Motif Gerak Tari Berpasangan Atau Kelompok
4. Ruang
Ruang adalah sesuatu yang harus diisi, ruang dalam tari mencakup semua gerak
yang diungkapkan oleh seorang penari terbentuk melalui perpindahan gerak
tubuh, posisi yang tepat dan ruang gerak penari itu sendiri.
Ruang bersentuhan langsung dengan penari. Ruang gerak penari merupakan
batas paling jauh yang dapat dijangkau penari. Di sisi lain,
ruang menjadi salah satu bentuk dari imajinasi penari dalam mengolah ruang
gerak menjadi bagian yang berpindah tempat, posisi dan kedudukan.
5. Tenaga
Ruang gerak penari tercipta melalui desain. Disain adalah gambaran yang jelas
dan masuk akal tentang bentuk/wujud ruang secara utuh. Bentuk ruang gerak
penari digambarkan secara bermakna ke dalam; desain atas dan disain lantai (La
Meri: 1979: 12). Ruang gerak tari diberi makna melalui garis lintasan penari dalam
ruang yang dilewati penari. Gerak tari yang diperagakan menunjukan intensitas
gerak yang dapat menjadi salah satu indikasi. Tenaga yang diwujudkan oleh
gerakan berhubungan dengan kualitas gerak. Hal ini dapat tercermin pada
tenaga yang disalurkan oleh penghasil gerak dalam mengisi gerak menjadi
dinamis, berkekuatan, berisi, dan menjadi anti klimak dari tensi dan relaksasi
gerak secara keseluruhan.
6. Ekspresi
Ekspresi dalam tari lebih merupakan daya ungkap melalui tubuh ke dalam
aktivitas pengalaman seseorang, selanjutnya dikomunikasikan pada
penonton/pengamat menjadi bentuk gerakan jiwa, kehendak, emosi atas
penghayatan peran yang dilakukan. Dengan demikian daya penggerak diri penari
ikut menentukan penghayatan jiwa ke dalam greget (dorongan perasaan,
desakan jiwa, ekspresi jiwa dalam bentuk tari yang terkendali).
7. Iringan Tari
Iringan dan tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesan sebuah
tarian. Keduanya seiring dan sejalan, sehingga hubungannya sangat erat dan
dapat membantu gerak lebih teratur dan ritmis. Musik yang dinamis dapat
menggugah suasana, sehingga mampu membuat penonton memperoleh sentuhan
rasa atau pesan tari sehingga komunikatif. Musik dalam tari memberi
keselarasan, keserasian, keseimbangan yang terpadu melalui alunan keras-
lembut, cepat-lambat
melodi lagu. Pada dasarnya tari membutuhkan iringan sebagai pengatur
gerak.
c. Tari Berdasarkan Konsep Garapan
1. Tari Tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan-aturan
tertentu. Dalam kurun waktu yang telah disepakati, aturan baku diwariskan
secara turun menurun melalui generasi ke generasi. Tarian jenis ini telah
mengalami perjalanan cukup panjang, bertumpu pada pola garapan tradisi yang
kuat. Tari jenis ini biasanya memiliki sifat kedaerahan yang kental dengan pola
gaya tari atau style yang dibangun melalui sifat dan karakter gerak yang sudah
ada sejak lama. Tari-tarian tradisional yang dilestarikan oleh generasi pendukung
biasanya sangat diyakini atas kemasyalakatannya. Masyarakat yang mau terlibat
di sini ikut andil dalam melestarikan tari tradisional melalui rasa tanggung jawab
dan kecintaan yang tidak bisa dinilai harganya. Masyarakat yang bersangkutan
memandang bahwa tarian jenis ini menjadi salah satu bentuk ekspresi yang dapat
menentukan watak dan karakter masyarakat yang mencintai tarian tersebut.
Dengan demikian tergambar perangai, kelakukan dan cermin pribadinya.
a) Tari Primitif
Tari primitif merupakan tari yang berkembang di daerah yang menganut
kepercayaan animisme dan dinamisme. Tarian ini lebih menekankan tari yang
memuja roh para leluhur. Pada jaman ini jenis tarian ini sudah mulai tidak
kedengaran lagi gaungnya.
b) Tari Rakyat
Tari-tarian yang disebut pada bab ini adalah tarian yang hingá kini berkembang
di Daerah yang bersangkutan. Masalah pembagian apakah
termasuk fungsi dan peran yang dimiliki tidak diperhitungkan.
Aceh dan Sumatra Utara kental imbas pengaruh Melayu. Ciri dan
bentuk tari lebih dekat ke rumpun tari Melayu. Pengaruh agama Islam yang
kuat. Gerakan tarinya lincah dan gesit,namun tidak ekspresif. Pakaian menutup
semua anggota badan (aurat) dan iringan menggunakan alat musik sederhana
dengan tepukan tangan sebagai pelengkap instrument.
Misalnya : Daerah Sumatra Utara (Sumut) tari Tor-tor gerak merapatkan dan
mengembangkan ke dua telapak tangan sambil bergerak di tempat dan geser
kaki, Tari Cawan dengan membawa cewan di atas kepala. Tari Serampang Dua
belas dengan gerak berpasangan muda mudi yang sedang berdendang. Tari
Manduda, Tari Kain, Tari Andungandung, Tari Angguk, Tari Tari Mainang
Pulau Kampai, Tari Baluse, Tari Tononiha, Tari Terang Bulan, Tari Pisu Suri,
Tari Baina, Tari Tari Barampek, Tari Basiram Tari Bulang Jagar, Tari Buyut
Managan Sihala, Tari Cikecur, Tari Kapri, Tari Karambik dll.
Bali
Mempunyai sifat gerak dan iringan yang mengesankan. Gerakan tari tegas dan
ekspresif. Semua anggota badan digunakan untuk mengekspresikan makna dan
misi tari sehingga terkesan sakral.
Penari Pria menggunakan celana panjang sampai lutut yang dibalut kain warna
cerah atau kotak - kotak hitam putih, dan ikat kepala atau kuluk bersulam
benang emas. Penari wanita menggunakan kebaya panjang, berbalut selendang
sampai dada dan memakai hiasan kepala
Sulawesi
Didominasi oleh penari wanita yang memiliki perwatakan lembut. Iringan kontras
menggebu-gebu terutama instrument gendang yang dimainkan oleh seorang
penari. Pakaiannya baju kurung dan ikat pinggang keemasan.
Jawa dan Sunda
Teknik tari Jawa dan Sunda meliputi hal-hal sebagai berikut :
" Semangat bathin yang member kekuatan gerak, daya tahan dan kemantapan
ekspresi
" Sadar akan harga diri,yang memancarkan keagungan, kewibawaan,
berisi,kepastian,keberhasilan dan kesempurnaan sikap
" Kemanunggalan lahir bathin, pemusatan kendali ekspresi kepribadian yang
bulat
" Kukuh tak bergeming dari kemantapan, tak goyah atas segala gangguan
c) Tari Klasik adalah tari yang berkembang di kerajaan-kerajaan yang
telah ada di Indonesia. Puncak tari klasik terdapat pada kerajaan di
Indonesia khususnya di yogyakarta, Surakarta, Kasepuhan Cirebon,
kerajaanbone, Kerajaan Mataram Kuno, dan Kerajaan Klungkung di Bali.
Tari Non Tradisional adalah tari yang tidak berpijak pada aturan yang sudah ada
seperti tari tradisional. Tari jenis ini tari pembaruan. Tari nontradisional lebih
mengungkapkan gaya pribadi. Contoh tarinya adalah tari karya Didik nini towok
misalnya tari wek-wek, persembahan. Tari karya Bagong Kussudihardjo misalnya
tari yapong, wira pertiwi. Karya Wiwik Widyastuti tari cantik, tari karya Abdul
rochem tari Gitek balen, tari nandak ganjen karya Entong sukirman dll.
d. Fungsi Tari
a) Tari Sebagai Sarana Upacara
Ciri - ciri :
1. Hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat, sebagai sarana untuk
persembahan
2. Sebagai sarana memuja dewa (keagamaan) yang berarti bersifat sakral,
3. Bersifat kebersamaan dan diulang-ulang.
Misalnya :
Upacara maju perang : Mandau (Kalimantan)
Upacara panen : tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan tari Manimbon
(Toraja)
Upacara khitanan : tari Sisingaan (Jawa Barat), tari Jaran Buto (Blitar)
Upacara mengusir roh atau mengusir penyakit : tari Sang Hyang (Bali), tari
Mabugi (Toraja)
Upacara menjemput tamu : tari Reyog Ponorogo, tari Reyog Dodog
(Tulungagung), tari Pendet (Bali), tari Cakalele (Maluku)
b) Tari Sebagai Sarana Hiburan
Ciri - ciri :
1. Mood yang bergembira ria
2. Unsur gerak sederhana dan bebas
3. Pakaian bebas
4. Mudah melibatkan peserta lainnya
5. Relatif mudah dipelajari
Contoh :
Tayub (Jawa Tengah & Jawa Timur), Ketuk Tilu (Jawa Barat), Gandrung
(Banyuwangi), dll
c) Tari Sebagai Sarana Seni Pertunjukan
Ciri - ciri :
1. Pola garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk
dipertunjukkan
2. Adanya faktor imajinatif/kreativitas
3. Adanya Ide yang mengandung dan mengarah pada bentuk pementasan
yang professional
4. Lokasi pementasan berada ditempat yang khusus
Contoh :
Tari Gambyong (Surakarta), Golek (Yogyakarta), dll
e. Beberapa tarian daerah di Nusantara
Serampang dua belas
Menggunakan irama samba, tempo cepat, teknik tarian ini menunjukkan
kelembutan. Yang terasa dalam langkah dan penampakan kaki. Arah geraknya
vertikal.
Jaipongan
Menggunakan irama gendang, pencak sunda. Diperkuat dengan musik
tanjidor. Teknik Jaipongan menitik beratkan pada langkah kaki. Gerak pinggul
merupakan penyedap.
Ngrema (rema)
Tarian khas Jawa Timur. Kerincing pada pergelaran kaki adalah khas yang
merupakan bagian dari teknik tarian ini. Penari tidak hanya menari namun juga
harus menyanyi "blenderan Surabayan". Tarian ini pada awalnya adalah tari
tunggal.
f. Beberapa Koreografer Tari Indonesia
1. S.D. Humardani (1923-1983) Sering dijuluki : Sang pendobrak seni
tradisi, sang gladiator, Begawan seni tradisi, budayawan.
Hasil karyanya : Pemadatan Tari Bedoyo, Srimpi Dan Gambyong. Sendratari
ronggolawe gugur. Babad Pajang. Sketsa III
2. Tjetje Soemantri (1891 - 1963), pengubah peta tari Sunda.
Hasil karyanya : tari Dewi, tari Anjasmoro, Topeng Menak Jinggo, dll
3. R.I. Sasmito Mardono, mengembangkan tari menak gaya Yogyakarta
Hasil karyanya : tari Golek Ayun-Ayun, Beksan Menak Umarmoyo Umarmadi,
dari golek tinembe
4. Bagong Kussudiardjo
Tokoh tari kreasi baru yang telah menciptakan idiom-idiom gerak baru yang lebih
mudah menembus perasaan. Selain koreografer, beliau juga sebagai pelukis.
5. Sardono W.Kusumo
Terkenal dengan jenis - jenis tarian yang mencoba menggunakan si penari dengan
lingkungan sebagai instrument pernyataan tari. Sehingga beliau paling jauh
melangkah mencari bentuk yang baru. Beliau lebih mengutamakan gerak
daripada titik- titik henti berupa pose-pose
6. Hurijah Adam
Berasal dari Sumatra. Beliau lebih menekankan pada kreasi music - musiknya.
Terutama pada pencak Minang, dan mengolah bungo - bungo pencak menjadi
tari

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (18)

Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Seni tari
Seni tariSeni tari
Seni tari
 
Seni Tari Kelas 8
Seni Tari Kelas 8 Seni Tari Kelas 8
Seni Tari Kelas 8
 
Sbk kelas 8 semester 2 seni tari
Sbk kelas 8 semester 2 seni tariSbk kelas 8 semester 2 seni tari
Sbk kelas 8 semester 2 seni tari
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Tari kreasi
Tari kreasiTari kreasi
Tari kreasi
 
teknik tari
teknik tariteknik tari
teknik tari
 
Tari kijang
Tari kijangTari kijang
Tari kijang
 
Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
 
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
 
kreativitas dan genre tari
kreativitas dan genre tarikreativitas dan genre tari
kreativitas dan genre tari
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Tari rantak
Tari rantakTari rantak
Tari rantak
 
Format tugas analisis tari
Format tugas analisis tariFormat tugas analisis tari
Format tugas analisis tari
 
Makalah tugas tik ul
Makalah tugas tik ulMakalah tugas tik ul
Makalah tugas tik ul
 
Berkarya seni tari.pptx kls x new
Berkarya seni tari.pptx kls x newBerkarya seni tari.pptx kls x new
Berkarya seni tari.pptx kls x new
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Destacado

Persiapan awal mengemudi
Persiapan awal mengemudiPersiapan awal mengemudi
Persiapan awal mengemudiArib Herzi
 
Xii bab 2 semester 1
Xii bab 2 semester 1Xii bab 2 semester 1
Xii bab 2 semester 1arman02091996
 
Pengantar Media Sosial.pptx
Pengantar Media Sosial.pptxPengantar Media Sosial.pptx
Pengantar Media Sosial.pptxArib Herzi
 
Sejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASISejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASIArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensiStmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensiArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lainStmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lainArib Herzi
 
Materi konflik organisasi
Materi konflik organisasiMateri konflik organisasi
Materi konflik organisasiArib Herzi
 
Pancasilasebagaisistemfilsafat
PancasilasebagaisistemfilsafatPancasilasebagaisistemfilsafat
PancasilasebagaisistemfilsafatArib Herzi
 
Analisa proses bisnis
Analisa proses bisnisAnalisa proses bisnis
Analisa proses bisnisArib Herzi
 
Rumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan novaRumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan novaArib Herzi
 
Stmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milisStmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milisArib Herzi
 
Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)Arib Herzi
 

Destacado (18)

Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1
 
Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 
Persiapan awal mengemudi
Persiapan awal mengemudiPersiapan awal mengemudi
Persiapan awal mengemudi
 
X bab 2 semester 1
X bab 2 semester 1X bab 2 semester 1
X bab 2 semester 1
 
Xii bab 2 semester 1
Xii bab 2 semester 1Xii bab 2 semester 1
Xii bab 2 semester 1
 
Pengantar Media Sosial.pptx
Pengantar Media Sosial.pptxPengantar Media Sosial.pptx
Pengantar Media Sosial.pptx
 
Sejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASISejarah SISTEM OPERASI
Sejarah SISTEM OPERASI
 
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensiStmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
Stmikspb sosial media-03-netiket-privacy_lisensi
 
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lainStmikspb sosial media-06-aplikasi lain
Stmikspb sosial media-06-aplikasi lain
 
Materi konflik organisasi
Materi konflik organisasiMateri konflik organisasi
Materi konflik organisasi
 
Pancasilasebagaisistemfilsafat
PancasilasebagaisistemfilsafatPancasilasebagaisistemfilsafat
Pancasilasebagaisistemfilsafat
 
Analisa proses bisnis
Analisa proses bisnisAnalisa proses bisnis
Analisa proses bisnis
 
Rumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan novaRumus dasar python buatan nova
Rumus dasar python buatan nova
 
Stmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milisStmikspb sosial media-07-email milis
Stmikspb sosial media-07-email milis
 
Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)Erd (entity relationship diagram)
Erd (entity relationship diagram)
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 

Similar a Tari Indonesia

Materi Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptxMateri Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptxArungOpet
 
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdfNahorPadamai
 
Power point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tariPower point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tariNur Syahwidad
 
Tari Nusantara
Tari NusantaraTari Nusantara
Tari Nusantaramasud11
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonVika Mubarokah
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisionalPutri Aisyah
 
Tugas PPT seni tari.ppt
Tugas PPT seni tari.pptTugas PPT seni tari.ppt
Tugas PPT seni tari.pptHelmyFift
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2ferdiananta ginting
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2ferdiananta ginting
 
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxRPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxmangirfan
 

Similar a Tari Indonesia (20)

Tari dan teater
Tari dan teaterTari dan teater
Tari dan teater
 
SENI TARI DAERAH.pptx
SENI TARI DAERAH.pptxSENI TARI DAERAH.pptx
SENI TARI DAERAH.pptx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Materi Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptxMateri Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptx
 
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
 
Tari Bertema
Tari BertemaTari Bertema
Tari Bertema
 
Power point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tariPower point seni budaya, hakikat seni tari
Power point seni budaya, hakikat seni tari
 
Tari Nusantara
Tari NusantaraTari Nusantara
Tari Nusantara
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
 
Seni_tari.pptx
Seni_tari.pptxSeni_tari.pptx
Seni_tari.pptx
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisional
 
Tugas PPT seni tari.ppt
Tugas PPT seni tari.pptTugas PPT seni tari.ppt
Tugas PPT seni tari.ppt
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
 
SENI BUDAYA.pptx
SENI BUDAYA.pptxSENI BUDAYA.pptx
SENI BUDAYA.pptx
 
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
Pendidikan kesenian bagi anak slb 2
 
Pengertian Seni Tari
Pengertian Seni TariPengertian Seni Tari
Pengertian Seni Tari
 
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docxRPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
RPP Seni Tari BAB 6 Genjil - Programpendidikan.com.docx
 
Bab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budayaBab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budaya
 

Más de arman02091996

Más de arman02091996 (11)

Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2
 
Xii bab 5 semester 2
Xii bab 5 semester 2Xii bab 5 semester 2
Xii bab 5 semester 2
 
Xii bab 4 semester 2
Xii bab 4 semester 2Xii bab 4 semester 2
Xii bab 4 semester 2
 
Xii bab 3 semester 2
Xii bab 3 semester 2Xii bab 3 semester 2
Xii bab 3 semester 2
 
Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1
 
Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2
 
X bab 5 semester 2
X bab 5 semester 2X bab 5 semester 2
X bab 5 semester 2
 
X bab 4 semester 2
X bab 4 semester 2X bab 4 semester 2
X bab 4 semester 2
 
X bab 3 semester 2
X bab 3 semester 2X bab 3 semester 2
X bab 3 semester 2
 
X bab 1 semester 2
X bab 1 semester 2X bab 1 semester 2
X bab 1 semester 2
 

Último

Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 

Último (7)

Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 

Tari Indonesia

  • 1. BAB 1 SENI TEATER (TARI) a. Pengertian Tari Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta Soedarsono menyatakan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang indah Soeryodiningrat menyatakan bahwa tari merupakan gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari. Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh b. Unsur Pokok Tari 1. Gerak Elemen pokok tari adalah gerak. Rudolf Laban pakar tari kreatif menyatakan bahwa gerak merupakan fungsional dari Body ( gerak bagian kepala, kaki, tangan, badan), space (ruang gerak yang terdiri dari level, jarak, atau tingkatan gerak), time (berhubungan dengan durasi gerak, perubahan sikap, posisi, dan kedudukan), dinamyc (kualitas gerak menyangkut kuat,lemah, elastis dan penekanan gerakan). Berpijak kepada pendapat di atas, tari terdiri dari unsur gerak sebagai unsur utama, ruang, waktu, dan tenaga. Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian, olah raga, gerak bermain, bekerja, dan gerak sehari-hari. Pada khususnya, tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah distilisasi atau distorsi. 2. Motif Gerak Tari 3. Motif Gerak Tari Berpasangan Atau Kelompok 4. Ruang Ruang adalah sesuatu yang harus diisi, ruang dalam tari mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh seorang penari terbentuk melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat dan ruang gerak penari itu sendiri. Ruang bersentuhan langsung dengan penari. Ruang gerak penari merupakan batas paling jauh yang dapat dijangkau penari. Di sisi lain, ruang menjadi salah satu bentuk dari imajinasi penari dalam mengolah ruang gerak menjadi bagian yang berpindah tempat, posisi dan kedudukan. 5. Tenaga
  • 2. Ruang gerak penari tercipta melalui desain. Disain adalah gambaran yang jelas dan masuk akal tentang bentuk/wujud ruang secara utuh. Bentuk ruang gerak penari digambarkan secara bermakna ke dalam; desain atas dan disain lantai (La Meri: 1979: 12). Ruang gerak tari diberi makna melalui garis lintasan penari dalam ruang yang dilewati penari. Gerak tari yang diperagakan menunjukan intensitas gerak yang dapat menjadi salah satu indikasi. Tenaga yang diwujudkan oleh gerakan berhubungan dengan kualitas gerak. Hal ini dapat tercermin pada tenaga yang disalurkan oleh penghasil gerak dalam mengisi gerak menjadi dinamis, berkekuatan, berisi, dan menjadi anti klimak dari tensi dan relaksasi gerak secara keseluruhan. 6. Ekspresi Ekspresi dalam tari lebih merupakan daya ungkap melalui tubuh ke dalam aktivitas pengalaman seseorang, selanjutnya dikomunikasikan pada penonton/pengamat menjadi bentuk gerakan jiwa, kehendak, emosi atas penghayatan peran yang dilakukan. Dengan demikian daya penggerak diri penari ikut menentukan penghayatan jiwa ke dalam greget (dorongan perasaan, desakan jiwa, ekspresi jiwa dalam bentuk tari yang terkendali). 7. Iringan Tari Iringan dan tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesan sebuah tarian. Keduanya seiring dan sejalan, sehingga hubungannya sangat erat dan dapat membantu gerak lebih teratur dan ritmis. Musik yang dinamis dapat menggugah suasana, sehingga mampu membuat penonton memperoleh sentuhan rasa atau pesan tari sehingga komunikatif. Musik dalam tari memberi keselarasan, keserasian, keseimbangan yang terpadu melalui alunan keras- lembut, cepat-lambat melodi lagu. Pada dasarnya tari membutuhkan iringan sebagai pengatur gerak. c. Tari Berdasarkan Konsep Garapan 1. Tari Tradisional adalah tari yang telah baku oleh aturan-aturan tertentu. Dalam kurun waktu yang telah disepakati, aturan baku diwariskan secara turun menurun melalui generasi ke generasi. Tarian jenis ini telah mengalami perjalanan cukup panjang, bertumpu pada pola garapan tradisi yang kuat. Tari jenis ini biasanya memiliki sifat kedaerahan yang kental dengan pola gaya tari atau style yang dibangun melalui sifat dan karakter gerak yang sudah ada sejak lama. Tari-tarian tradisional yang dilestarikan oleh generasi pendukung biasanya sangat diyakini atas kemasyalakatannya. Masyarakat yang mau terlibat di sini ikut andil dalam melestarikan tari tradisional melalui rasa tanggung jawab dan kecintaan yang tidak bisa dinilai harganya. Masyarakat yang bersangkutan
  • 3. memandang bahwa tarian jenis ini menjadi salah satu bentuk ekspresi yang dapat menentukan watak dan karakter masyarakat yang mencintai tarian tersebut. Dengan demikian tergambar perangai, kelakukan dan cermin pribadinya. a) Tari Primitif Tari primitif merupakan tari yang berkembang di daerah yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Tarian ini lebih menekankan tari yang memuja roh para leluhur. Pada jaman ini jenis tarian ini sudah mulai tidak kedengaran lagi gaungnya. b) Tari Rakyat Tari-tarian yang disebut pada bab ini adalah tarian yang hingá kini berkembang di Daerah yang bersangkutan. Masalah pembagian apakah termasuk fungsi dan peran yang dimiliki tidak diperhitungkan. Aceh dan Sumatra Utara kental imbas pengaruh Melayu. Ciri dan bentuk tari lebih dekat ke rumpun tari Melayu. Pengaruh agama Islam yang kuat. Gerakan tarinya lincah dan gesit,namun tidak ekspresif. Pakaian menutup semua anggota badan (aurat) dan iringan menggunakan alat musik sederhana dengan tepukan tangan sebagai pelengkap instrument. Misalnya : Daerah Sumatra Utara (Sumut) tari Tor-tor gerak merapatkan dan mengembangkan ke dua telapak tangan sambil bergerak di tempat dan geser kaki, Tari Cawan dengan membawa cewan di atas kepala. Tari Serampang Dua belas dengan gerak berpasangan muda mudi yang sedang berdendang. Tari Manduda, Tari Kain, Tari Andungandung, Tari Angguk, Tari Tari Mainang Pulau Kampai, Tari Baluse, Tari Tononiha, Tari Terang Bulan, Tari Pisu Suri, Tari Baina, Tari Tari Barampek, Tari Basiram Tari Bulang Jagar, Tari Buyut Managan Sihala, Tari Cikecur, Tari Kapri, Tari Karambik dll. Bali Mempunyai sifat gerak dan iringan yang mengesankan. Gerakan tari tegas dan ekspresif. Semua anggota badan digunakan untuk mengekspresikan makna dan misi tari sehingga terkesan sakral. Penari Pria menggunakan celana panjang sampai lutut yang dibalut kain warna cerah atau kotak - kotak hitam putih, dan ikat kepala atau kuluk bersulam benang emas. Penari wanita menggunakan kebaya panjang, berbalut selendang sampai dada dan memakai hiasan kepala Sulawesi Didominasi oleh penari wanita yang memiliki perwatakan lembut. Iringan kontras menggebu-gebu terutama instrument gendang yang dimainkan oleh seorang penari. Pakaiannya baju kurung dan ikat pinggang keemasan. Jawa dan Sunda Teknik tari Jawa dan Sunda meliputi hal-hal sebagai berikut :
  • 4. " Semangat bathin yang member kekuatan gerak, daya tahan dan kemantapan ekspresi " Sadar akan harga diri,yang memancarkan keagungan, kewibawaan, berisi,kepastian,keberhasilan dan kesempurnaan sikap " Kemanunggalan lahir bathin, pemusatan kendali ekspresi kepribadian yang bulat " Kukuh tak bergeming dari kemantapan, tak goyah atas segala gangguan c) Tari Klasik adalah tari yang berkembang di kerajaan-kerajaan yang telah ada di Indonesia. Puncak tari klasik terdapat pada kerajaan di Indonesia khususnya di yogyakarta, Surakarta, Kasepuhan Cirebon, kerajaanbone, Kerajaan Mataram Kuno, dan Kerajaan Klungkung di Bali. Tari Non Tradisional adalah tari yang tidak berpijak pada aturan yang sudah ada seperti tari tradisional. Tari jenis ini tari pembaruan. Tari nontradisional lebih mengungkapkan gaya pribadi. Contoh tarinya adalah tari karya Didik nini towok misalnya tari wek-wek, persembahan. Tari karya Bagong Kussudihardjo misalnya tari yapong, wira pertiwi. Karya Wiwik Widyastuti tari cantik, tari karya Abdul rochem tari Gitek balen, tari nandak ganjen karya Entong sukirman dll. d. Fungsi Tari a) Tari Sebagai Sarana Upacara Ciri - ciri : 1. Hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat, sebagai sarana untuk persembahan 2. Sebagai sarana memuja dewa (keagamaan) yang berarti bersifat sakral, 3. Bersifat kebersamaan dan diulang-ulang. Misalnya : Upacara maju perang : Mandau (Kalimantan) Upacara panen : tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan tari Manimbon (Toraja) Upacara khitanan : tari Sisingaan (Jawa Barat), tari Jaran Buto (Blitar) Upacara mengusir roh atau mengusir penyakit : tari Sang Hyang (Bali), tari Mabugi (Toraja) Upacara menjemput tamu : tari Reyog Ponorogo, tari Reyog Dodog (Tulungagung), tari Pendet (Bali), tari Cakalele (Maluku) b) Tari Sebagai Sarana Hiburan Ciri - ciri : 1. Mood yang bergembira ria 2. Unsur gerak sederhana dan bebas 3. Pakaian bebas 4. Mudah melibatkan peserta lainnya
  • 5. 5. Relatif mudah dipelajari Contoh : Tayub (Jawa Tengah & Jawa Timur), Ketuk Tilu (Jawa Barat), Gandrung (Banyuwangi), dll c) Tari Sebagai Sarana Seni Pertunjukan Ciri - ciri : 1. Pola garapannya merupakan penyajian yang khusus untuk dipertunjukkan 2. Adanya faktor imajinatif/kreativitas 3. Adanya Ide yang mengandung dan mengarah pada bentuk pementasan yang professional 4. Lokasi pementasan berada ditempat yang khusus Contoh : Tari Gambyong (Surakarta), Golek (Yogyakarta), dll e. Beberapa tarian daerah di Nusantara Serampang dua belas Menggunakan irama samba, tempo cepat, teknik tarian ini menunjukkan kelembutan. Yang terasa dalam langkah dan penampakan kaki. Arah geraknya vertikal. Jaipongan Menggunakan irama gendang, pencak sunda. Diperkuat dengan musik tanjidor. Teknik Jaipongan menitik beratkan pada langkah kaki. Gerak pinggul merupakan penyedap. Ngrema (rema) Tarian khas Jawa Timur. Kerincing pada pergelaran kaki adalah khas yang merupakan bagian dari teknik tarian ini. Penari tidak hanya menari namun juga harus menyanyi "blenderan Surabayan". Tarian ini pada awalnya adalah tari tunggal. f. Beberapa Koreografer Tari Indonesia 1. S.D. Humardani (1923-1983) Sering dijuluki : Sang pendobrak seni tradisi, sang gladiator, Begawan seni tradisi, budayawan. Hasil karyanya : Pemadatan Tari Bedoyo, Srimpi Dan Gambyong. Sendratari ronggolawe gugur. Babad Pajang. Sketsa III 2. Tjetje Soemantri (1891 - 1963), pengubah peta tari Sunda. Hasil karyanya : tari Dewi, tari Anjasmoro, Topeng Menak Jinggo, dll 3. R.I. Sasmito Mardono, mengembangkan tari menak gaya Yogyakarta Hasil karyanya : tari Golek Ayun-Ayun, Beksan Menak Umarmoyo Umarmadi, dari golek tinembe 4. Bagong Kussudiardjo
  • 6. Tokoh tari kreasi baru yang telah menciptakan idiom-idiom gerak baru yang lebih mudah menembus perasaan. Selain koreografer, beliau juga sebagai pelukis. 5. Sardono W.Kusumo Terkenal dengan jenis - jenis tarian yang mencoba menggunakan si penari dengan lingkungan sebagai instrument pernyataan tari. Sehingga beliau paling jauh melangkah mencari bentuk yang baru. Beliau lebih mengutamakan gerak daripada titik- titik henti berupa pose-pose 6. Hurijah Adam Berasal dari Sumatra. Beliau lebih menekankan pada kreasi music - musiknya. Terutama pada pencak Minang, dan mengolah bungo - bungo pencak menjadi tari