SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com



Menengok Perkembangan Teknologi Broadband ADSL

Candra Dermawan
d@candra.biz




   Lisensi Dokumen:
   Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
   Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
   secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
   atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
   dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
   terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.




Di dalam teknologi broadband, yang paling murah dan paling mudah
diterapkan adalah ADSL. ADSL melakukan pengiriman sinyal dengan
cepat melalui sambungan telepon biasa dengan kecepatan 512 kbps
(upstream) dan 8 Mbps (downstream). ADSL merupakan salah satu
keluarga xDSL bersama-sama dengan HDSL, SHDSL, SSDSL, VDSL dan
lain-lain. Pada pembahasan kali ini akan dibahas seputar teknologi ADSL
saja.


1. Sekilas tentang Keluarga xDSL                      ISDN (Integrated Services Digital Network) yang
                                                      memiliki dua jenis, yaitu 1B (64 kbps) dan 2B
Sambungan telepon dari kantor (pos-pos) telepon       (128 kbps) juga merupakan salah satu keluarga
ke rumah-rumah menggunakan frekuensi 4 kHz            xDSL. Di Amerika sebutan untuk ISDN dikenal
untuk pengiriman sinyal analog suara. DSL             dengan IDSL (Intermediate DSL). Adapun
menggunakan sambungan telepon biasa ini untuk         keterangan tentang xDSL bisa dilihat pada tabel 1
mengirim sinyal-sinyal digital berkecepatan tinggi.   berikut ini.
Pada DSL terdapat berbagai jenis DSL. Misalnya
Asymetric DSL (ADSL) untuk keperluan akses            Keterangan:
cepat internet, untuk perusahaan-perusahan ada         2B1Q : 2Binary-1Quarternary
High speed DSL (HDSL), Single Pair HDSL                TCM-AMI:Time Compressed Multiplexing
(SHDSL), Synchonized Symetric DSL (SSDSL)                       – Alternate Mark Inversion
dan gabungan antara serat optik Very High DSL          DMT : Discrete Multi Tone
(VDSL). Untuk menyingkat emua istilah-istilah          CAP : Carrierless Amplitude-Phase
ini dikenal dengan sebutan xDSL.                       PAM : Pulse Amplitude Modulation


                              Table 1: Sistem Transformasi Keluarga xDSL

Sistem          Sistem          Kecepatan Pengiriman             Standar      Keterangan
Pengiriman      Modulasi                                         ITU
ISDN            2B1Q            128kbps (2B) + 16kbps (D)        G.961        Amerika: Appendix I
                TCM-AMI                                                       Jepang: Appendix III
ADSL            DMT             Asimetris :                  G.992.1          Amerika: Annex A
                                640kbps/9Mbps (max)                           Jepang: Annex C
HDSL            2B1Q            Simetris :                   G.991.1
                CAP             1.5Mbps (2 pasang), 2Mbps (3
                                pasang)



                                                                                                     1
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


SHDSL           PAM           Simetris :                      G.991.2
                              2.3Mbps (max)
SSDSL           DMT           Simertis : 1.6Mbps (max)        G.992.1     Jepang : Annex H
                                                              Annex H
VDSL            CAP/DMT       Asimetris : 3Mbps/22Mbps        (Dalam
                              Simetris:13Mbps (max)           proses)

2. Sejarah ADSL
                                                     ahli.
Penelitian tentang cara pentransferan data
berkecepatan tinggi dengan menggunakan               3. ADSL Itu Teknologi MODEM
saluran telepon sudah lama dilakukan oleh para
ahli. Sedangkan penelitian teknologi ADSL               Banyak orang memberi penjelasan tentang
(Asymmetric Digital Subscriber Line) sendiri         ADSL dengan “suatu line yang….” Padahal
pertama kali dimulai pada tahun 1989 yang            ADSL itu sendiri sebenarnya hanyalah suatu
dilakukan oleh perusahaan Bell Core. Kemudian        MODEM yang biasa kita gunakan untuk akses
diawal tahun 1990 berbagai uji coba dilakukan        internet dengan “dial up connection”, bukan
di Amerika, Eropa dan Jepang.                        suatu sistem sambungan/jaringan. Teknologi
                                                     ADSL adalah suatu teknologi MODEM. Jadi
Pada saat itu aplikasi teknologi ADSL ini hanya      kalau kita sedang berbicara tentang ADSL,
sebatas pada VOD (Video On Demand =                  artinya kita sedang berbicara tentang suatu
menyaksikan suatu acara (program TV, video           MODEM yang dalam hal ini adalah MODEM
film dan sejenisnya) sesuai dengan keinginan         ADSL.
kita saja). Karena pada VOD kecepatan tinggi
untuk akses pen-download-an (dari server ke          Lalu apa bedanya dengan modem konvesional
user) sangat diperlukan, sedangkan kecepatan         yang memiliki kecepatan pentransferan data
akses peng-upload-an (dari user ke server)           maksimum 56 Kbps? Perbedaan antara modem
tidaklah begitu dipentingkan. Dengan kata lain       ADSL dengan modem konvensional yang paling
kecepatan akses untuk download dan upload            mudah kita jumpai adalah dalam kecepatan
pada VOD berbeda (asymmetric).                       pentransferan     (upload/download)     data.
                                                     Walaupun sama-sama menggunakan saluran
Akan tetapi pada saat itu teknologi ADSL yang        telepon umum sebagai jalur komunikasinya,
dikembangkan oleh Bell Core ini tidak begitu         kecepatan pada modem ADSL berkisar antara
mengalami     kemajuan.      Dapat    dikatakan      1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan
mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan oleh         yang mencolok diantara keduanya (modem
beberapa sebab, antara lain : saat itu biaya         konvesional dan ADSL) dikerenakan perbedaan
pengoperasian server sangatlah mahal, teknologi      penggunaan     frekuensi   untuk    mengirim
ADSL untuk VOD sendiri masih belum matang            sinyal/data.
dan belum mendapat sambutan yang hangat dari
customer.                                            Pada modem konvesional digunakan frekuensi
                                                     dibawah 4 kHz, sedangkan pada modem ADSL
Pada tahun 1995, internet berkembang begitu          digunakan frekuensi di atas 4 kHz. Umumnya
pesatnya. Kebutuhan akan akses kecepatan             modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34
tinggi dengan biaya murah merupakan salah satu       kHz sampai 1104 kHz (lihat gambar 2). Inilah
syarat untuk kemajuan internet itu sendiri di        penyebab     utama    perbedaan    kecepatan
masa mendatang. Kemudian penelitian terhadap         pentransferan sinyal/data antara modem
teknologi ADSL kembali dilakukan oleh para           konvensional dan modem ADSL.




                                                                                                2
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




                      Power




                      Telp               Upload      Download




                         4kHz 30kHz                                  1105kHz


                                Gambar 1: Frekuensi Wilayah ADSL




4.   Sistem Modulasi ADSL                           bidang wireless communicatioin OFDM
                                                    (Orthogonal Frequency Domain Multiplex)
4.1 Discrete Multi Tone (DMT)                       banyak digunakan. DMT memiliki prinsip dasar
                                                    yang sama dengan OFDM. DMT menggunakan
Seperti diketahui bahwa ada 5 jenis sistem          wilayah frekuensi dari 30kHz sampai 1MHz
modulasi yang digunakan pada keluarga xDSL,         sebagai carrier sinyal. Frekuensi carrier tadi
yaitu 2B1Q, TCM-AMI, DMT, CAP dan PAM.              dibagi-bagi lagi menjadi sub carrier 4kHz untuk
Pada ADSL digunakan sistem modulasi DMT             kemudian dimodulasikan.
(Discrete Multi Tone). Akhir-akhir ini dalam

                       Power
                                    Upstream       Downstream




                      Telp

                           4        34       138                1104kHz
                                           Gambar 2: DMT




                                                                                                 3
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




                Frame               Coding         Encoder          IDFT      P/S         DAC           Driver
 IN             Assembly.
 DATA

                                                                                    Telephone
                                                                                    line                Hybrid



 OUT            Frame
 DATA           Disassembly
                                  Decoding         Decoder          DFT       S/P         ADC            LNA




                                      Gambar 3: Struktur Modem ADSL

                                                             4.2   Struktur Modem ADSL

Keuntungan sistem modulasi DMT ini adalah                    Gambar 3 menunjukan blok struktur modem
memiliki karakteristik saluran yang sangat baik              ADSL yang menggunakan sistem modulasi
dalam penyaluran data/sinyal/informasi, baik                 DMT. Secara singkat prinsip kerja dari blok
dari segi loss (hilangnya data) maupun noise.                diagram di atas adalah sebagai berikut.
Hal ini disebabkan karena adanya pembagian                   Pertama-tama     data    input    di-frame-kan,
pada frekuensi carrier menjadi sub carrier tadi.             kemudian dijadikan kode (Coding) dengan
DMT merupakan standar ANSI T1.413 yang                       menggunakan rangkaian pengkode. Untuk
ditetapkan pada tahun 1995 untuk modulasi                    mencegah kesalahan pada kode-kode data, pada
demodulasi pada ADSL.                                        proses pengkodean ini disertakan juga kode
                                                             tambahan lain yang bertujuan untuk melakukan
                                                             pembetulan bila nantinya terjadi kasalahan data.
                                                             Seletah itu dimodulasikan (encoder) dengan
                                                        G.992.1 Downstream
                                                           (223 carriers)
                 G.992.1, G.992.2
                 Upstream (26 carriers)
dBm/Hz                                             G.992.2 Downstream
                                                       (95 carriers)
         -38

         -40



                 Interval carrier = 4.3125kHz




  Carrier            6        7              31         33         34       127                 225
  number
                    25.9                          138                                                 1104 Hz
                              Gambar 4: Alokasi DMT carrier pada ADSL



                                                                                                                 4
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


rangkaian modulator DMT (constellation                 5.   Standarisasi ADSL
encoder). Lalu sinyal output (sinyal digital) tadi
dianalisa dengan menggunakan rangkaian IDFT              Pada penjelasan sebelumnya telah disinggung
(Inverse Discrete Fourier Transform). Setelah itu      bahwa DMT merupakan standar ANSI T1.413
dikonverterkan dengan DAC (Digital to Analog           yang ditetapkan pada tahun 1995 untuk modulasi
Converter) yang sebelum dilewatkan ke                  demodulasi pada ADSL. Juga telah dijelaskan
rangkaian P/S (Paralel/Serial). Rangkaian (line)       bahwa pada saat itu (1995) teknologi ADSL
driver di sini berfungsi meng-amplitude-kan            digunakan untuk        aplikasi  VOD yang
sinyal-sinyal output analog dari rangkaian DAC.        membutuhkan downstream yang memiliki
Setelah itu dengan melalui rangkaian hybrid,           kecepatan berkisar antara 1.5Mbps – 6Mbps.
output-an dari rangkaian driver dialirakan ke          Setelah itu penggunaan ADSL untuk internet
sambungan (line) telepon.                              meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

Pada modem terdapat rangkaian pengirim dan             Akhirnya pada tahun 1998 ADSL ditetapkan
penerima yang satu sama lain terpisah. Baik            juga sebagai standar untuk keperluan
sinyal dari rangkaian pengirim maupun sinyal           per-internet-an dengan kecepatan yang bisa
dari rangkaian penerima menggunakan sepasang           diubah-ubah dengan nama standar ANSI T1.413
saluran telepon yang sama. Rangkaian hybrid            Issue 2. Pengesahan standar internasional untuk
bertugas memisahkan sinyal pengirim yang               xDSL disahkan oleh ITU (International
dilewatkan di atas saluran telepon dan sinyal          Telecommunications Union) pada pertemuan
penerima dialirkan ke rangkaian penerima.              yang dinamakan ITU-T SG15/Q4, dengan
                                                       berdasarkan pada standar ANSI T1.413 Issue 2
Prinsip kerja (proses) rangkaian penerima              ditambah      dengan    option-option     untuk
(gambar 3 bagian bawah) kebalikan rangkaian            disesuaikan dengan kondisi negara-negara yang
pengirim, seperti telah dijelaskan di atas. Sinyal     bersangkutan, ditambahkan lagi dengan standar
input yang masuk dari saluran telepon diperkuat        Annex, pada bulan Juni tahun 1999 ditetapkan
dengan rangkaian penguat LNA (Low Noise                standar internasional untuk      xDSL dengan
Amplifier). Untuk proses selanjutnya adalah            nama G.992.1 (G.dmt). Umumnya, penggunaan
kebalikan dari rangkaian pengirim (gambar 3            ADSL untuk rumah-rumah menggunakan versi
bagian atas).                                          ADSL Lite yang dalam

                                                       digunakan untuk wilayah upstream dan carrier
istilah ITU-nya dikenal dengan sebutan G.992.2         frekuensi tinggi digunakan untuk wilayah
(G.lite).    Dengan spesifikasi downstream             downstream.        Jumlah      carrier wilayah
1.5Mbps, hemat energi dan biaya pengoperasian          downstream G.922.2 kurang dari setengahnya
yang murah. Alokasi DMT carrier pada G.992.1           jumlah carrier G.992.1. Karenanya diberi
dan G.992.2 untuk ADSL ditunjukan pada                 sebutan LITE (G.lite). Selain G.992.1 dan
gambar 4.                                              G.992.2, masih ada 4 buah standar yang
                                                       direkomendasikan oleh ITU untuk xDSL, seperti
Data-data dimodulasikan pada interval carrier          tertulis pada tabel 2 di bawah ini.
sebesar 4.3125kHz. Carrier frekuensi rendah

                                Tabel 2: Rekomendasi ITU tentang xDSL

       G.992.1 (G.dmt)              Sistem transmisi ADSL (Full Rate)
       G.992.2 (G.lite)             Sistem transmisi ADSL tanpa Splitter (ADSL-Lite)
       G.994.1 (G.hs)               DSL sistem handshake
       G.995.1 (G.ref)              Referensi-referensi yang terkait dengan DSL
       G.996.1 (G.test)             Sistem pengujian DSL
       G.997.1 (G.ploam)            Protokol administrasi DSL


6. Jaringan Broadband ADSL
Di sini akan dijelaskan secara garis besar tentang
perbedaan penyambungan komunikasi data
dengan menggunakan modem konvensional                  Yang mana biasanya menggunakan modem
(untuk dial-up), ISDN dan modem ADSL.                  konvesional untuk mengkases internet dengan



                                                                                                    5
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


cara dial-up connection ke suatu ISP. Garis besar            penyambungan untuk ISDN dan ADSL juga
penyambungan modem konvensional dapat                        dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7.
dilihat pada gambar 5. Selanjutnya masing




                                 Gambar 5: Sambungan modem konvensional




                                Gambar 6: Sambungan modem DSL pada ISDN




                                    Gambar 7: Sambungan modem ADSL

                                                                                         Internet

                      USER                   POS TELEPON                                ISP

                                                      Operator
           Telepon
                                                                 Router        Router

                     Splitter
                                                                                              Router
                                           Splitter
             PC ADSL

                                                      MDF    DSLAM

                                                                             Servers



                                        Gambar 8: Jaringan ADSL


                                                                                                       6
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com




Untuk membangun suatu jaringan broadband               Akhir-akhir ini jumlah pemakai internet di
ADSL minimal diperlukan perlatan-peralatan             seluruh dunia bertambah dengan pesatnya.
berikut pada pos-pos telepon di tiap wilayah.          Kebutuhan akan akses cepat (broadband)
Splitter Router DSLAM Sedangkan peralatan              internet menjadi suatu keharusan. Dengan
minimal yang diperlukan user adalah splitter dan       teknologi ADSL yang menggunakan sambungan
modem ADSL saja. Struktur sambungan internet           jalur telepon pada umumnya, akses berkecepatan
dengan menggunakan ADSL mulai dari lokasi              mega bit bisa dicapai. Bukan hanya itu saja, dari
user, pos telepon dan ISP ditunjukan pada              segi biaya pun ADSL sangatlah murah
gambar 8.                                              dibandingkan dengan broadband yang lainnya
                                                       yang memberikan kecepatan akses mega bit.
Dari gambar 8 di atas dapatlah diketahui, bahwa
untuk membangun jaringan broadband ADSL                Dengan ADSL, kita tidak perlu lagi
secara teknik tidaklah terlalu sulit. Karena ADSL      menambahkan line telepon baru. Karena dengan
menggunakan jaringan infrastruktur telepon             ADSL ini kita bisa telepon atau mengirim fax
yang telah ada. Yang diperlukan hanyalah               sambil berinternet ria tanpa ada efek di antara
modem-modem ADSL sebagai kunci utamanya.               satu sama lainnya.
Tentu saja ada faktor-faktor lain yang perlu
dipertimbangkan seperti misalnya penentuan             Kita bisa saling tukar menukar informasi melalui
sistem jaringan komunikasi (Annex) yang sesuai         elektronik mail online 24 jam tanpa harus
dengan kondisi pada negara itu.                        memikirkan biaya akses tambahan.

Pada gambar 8 di atas, khususnya pada bagian           Selain untuk VOD, dalam dunia bisnis ADSL
POS TELEPON, diperlukan peralatan tambahan             banyak digunakan untuk video confrence, VoIP
seperti telah dijelaskan sebelumnya, yaitu splitter,   (Voice over IP), layanan telepon lokal/interlokal
DSLAM dan router.                                      gratis, virtual school dan masih banyak lagi
                                                       penerapan ADSL untuk kehidupan sehari-hari
Splitter di sini berfungsi sebagai filter (untuk       kita dimasa sekarang dan yang akan datang.
membedakan) antara sinyal suara (frekuensi
rendah di bawah 4kHz) dan sinyal data                  8.   Perkembangan ADSL di Jepang
(frekuensi tinggi di atas 30kHz). Splitter yang
ada di USER juga sama fungsinya. Bila sinya            Tidak banyak yang mengetahui kalau ternyata
suara yang masuk, maka ia akan dialirkan ke            Jepang yang sangat maju di bidang ekonomi dan
telepon oleh splitter. Bila sinyal yang masuk          industri sangat tertinggal dalam teknologi
adalah sinyal data, maka ia akan dialirkan ke          broadand ADSL dibandingkan dengan negara
modem ADSL.                                            tetangganya Korea Selatan. Dari hasil penelitian
                                                       departemen telekomunikasi Jepang terhadap IT
DSLAM (Digital Subscriber Line Access                  Korea Selatan diketahui ada 1.47 juta user
Multiplexer)     ini     adalah      kumpulan          ADSL , 520 ribu user LAN apartemen, 990 ribu
modem-modem ADSL dari tiap-tiap ISP. Antara            user CATV dan 16 ribu user Satelit dari 16 juta
ISP yang satu dengan yang lain memiliki                user pengguna internet di Korea Selatan. Ini
modem-modem ADSL yang berlainan pula.                  menempatkan Korea Selatan sebagai salah satu
Modem ADSL yang digunakan oleh USER                    negara di atas standar/rata-rata negara-negara
haruslah sama dengan modem ADSL ISP-nya.               maju yang menggunakan broadband untuk
Sinyal-sinyal data dari DSLAM selanjutnya              mengakses internet.
dilewatkan ke router untuk diteruskan ke router
yang ada di ISP.                                       Servis ADSL di Korea Selatan dimulai pada
                                                       tahun 1998, sedang di Jepang sendiri, uji coba
Semua kabel-kabel telepon pelanggan sebelum            servis ADSL dimulai pada tahun yang sama,
disambungkan ke mesing operator, mereka                bulan Pebuari – Desember, oleh East-West NTT
disambungkan terlebih dahulu ke suatu peralatan        untuk wilayah Kanto dan pada akhir tahun 1999
MDF (Main Distributing Frame) yang berfungsi           uji coba ADSL dibuka untuk wilaya Osaka.
untuk merapikan kabel-kabel telepon dari               Jumlah total pemakai ADSL sampai akhir tahun
pelanggan tadi.                                        2000 tidak lebih dari 8300 user saja.

7.   Apa Keuntungan Broadband ADSL?                    Keterlambatan Jepang dalam penerapan ADSL
                                                       disebabkan oleh beberapa faktor sebagai


                                                                                                      7
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com


berikut :                                          Untuk mengatasi keterlambatan ini, pemerintah
                                                   Jepang memerintahkan NTT untuk membuka
1.   Saluran telepon di Jepang dikuasai dan        pos-pos teleponnya kepada ISP-ISP pengada
     diatur oleh East-West NTT. ISP-ISP yang       servis ADSL dan memerintahkan NTT untuk
     menyediakan      servis    ADSL       harus   bekerja sama dengan ISP-ISP tersebut. Mau
     bekerjasama     dengan      NTT       untuk   tidak mau, sambil menunggu FTTH berjalan,
     pemasangan peralatan-peralatan ADSL yang      NTT akhirnya juga membuka servis ADSL,
     dibutuhkan di pos-pos operator telepon NTT.   bersaing dengan ISP-ISP lain.
     Akan tetapi pihak NTT berusaha
     menghambat provider-provider pengada          Saat ini jumlah ISP yang memberikan servis
     servis ADSL.                                  sambungan ADSL bertambah dengan cepatnya.
                                                   Persaingan di antara mereka begitu ketat. Bukan
2.   Pada saat yang sama, dikala ADSL              hanya dari segi kecepatan, tetapi juga biaya yang
     terhambat     perkembangannya,      NTT       murah. Tercatat untuk saat ini, Yahoo! BB
     membuka servis sambungan internet online      adalah yang termurah dengan biaya tiap
     24 jam dengan ISDN yang dinamakan             bulannya total sekitar $25 dan tercepat dengan
     FLETS ISDN. NTT membuka akses point           kecepatan downstream 8Mbps. Disusul tempat
     hampir di seluruh wilayah Jepang. Dan         kedua So-net ADSL 8M yang juga memberikan
     dalam sekejap jumlah pemakai Flets ISDN       servis murah, sekitar $28/bulan, dengan
     mencapai 220 ribu user.                       kecepatan 8Mbps.

3.   Terhadap user yang ingin migrasi dari ISDN    Sampai bulan Juli tahun 2001, menurut mentri
     ke ADSL, pihak NTT tidak bisa                 penerangan umum Jepang, jumlah pemakai
     menjelaskan    dengan     baik    terhadap    ADSL saat ini sudah mencapai 400 ribu user.
     perubahan nomor telepon yang lama
     menjadi nomor telepon yang baru.              Terjadi peningkatan yang amat pesat dari 8300*)
                                                   user ADSL pada bulan Desember 2000.
4.   Adanya inteferensi frekuensi antara ISDN      Walaupun masih jauh dibawah negara
     dan ADSL. (Ini dikarenakan ISDN               tetangganya, Korea Selatan, Jepang kini mulai
     menggunakan wilayah frekuensi untuk           bangkit dari ketinggalan-ketinggalannya dalam
     upstream dan down stream di bawah             teknologi broadband ADSL.
     320kHz. Ini bertumpukan dengan wilayah
     frekuensi ADSL 30kHz – 1104kHz).

5.   NTT mempunyai projek broadband masa           *) Data terbaru saat ini (sampai Maret 2003)
     depan tahun 2010 dengan menggunakan           jumlah pemakai ADSL di Jepang keseluruhan
     fiber untuk konsumsi masyarakat umum          adalah serkitar 7 juta pemakai.
     yang diberi nama FTTH (Fiber To The
     Home).



Referensi:
1. DSL nara dekiru, choukousoku intanetto,
    Makoto Shibata, 2001.
2. The DSL Source Book, Paradyne Corp,
    2000.
3. Network Magazine, Edisi Januari dan
    Oktober 2001, ASCII.
4. Interface Magazine, Edisi September 2001.
5. Forum ADSL .




                                                                                                  8

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

07 internet
07 internet07 internet
07 internetotnawrup
 
Internet dan hardware
Internet dan hardwareInternet dan hardware
Internet dan hardwareGitta_15
 
Media Transmisi Data
Media Transmisi DataMedia Transmisi Data
Media Transmisi DataJejen Jejen
 
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETPPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETmbryan810
 
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"Hasan_Maulana
 
Teknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinyaTeknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinyaMateri Kuliah Online
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)gekia
 
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)ym.ygrex@comp
 
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringanatuulll
 
Tugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsan
Tugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsanTugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsan
Tugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsanWiedy92
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalAzmi Haqiqi
 
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaperangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaseolangit7
 

La actualidad más candente (20)

07 internet
07 internet07 internet
07 internet
 
Ptt msoan-s1 ttb
Ptt msoan-s1 ttbPtt msoan-s1 ttb
Ptt msoan-s1 ttb
 
JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
 
Internet dan hardware
Internet dan hardwareInternet dan hardware
Internet dan hardware
 
Media Transmisi Data
Media Transmisi DataMedia Transmisi Data
Media Transmisi Data
 
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETPPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
 
Teknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinyaTeknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinya
 
Menginstalasi WAN
Menginstalasi WANMenginstalasi WAN
Menginstalasi WAN
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)
 
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
Tugas tertulis jaringan komputer iv(ating 5 b)
 
Multimedia Networks
Multimedia NetworksMultimedia Networks
Multimedia Networks
 
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
internet.ppt
internet.pptinternet.ppt
internet.ppt
 
Tugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsan
Tugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsanTugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsan
Tugas pembelajaran peramgkat jaringan dan koneksi internet wiedy ade firsan
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel Lokal
 
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaperangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
 

Destacado

Tecnología adsl
Tecnología adslTecnología adsl
Tecnología adslomjuarez
 
A.D.S.L. presentation
A.D.S.L. presentationA.D.S.L. presentation
A.D.S.L. presentationRama Kaushik
 
Asymmetric Digital Subscriber Line Adsl
Asymmetric Digital Subscriber Line AdslAsymmetric Digital Subscriber Line Adsl
Asymmetric Digital Subscriber Line AdslMilan Milicevic
 

Destacado (6)

Adsl dan pstn
Adsl dan pstnAdsl dan pstn
Adsl dan pstn
 
Tecnología adsl
Tecnología adslTecnología adsl
Tecnología adsl
 
ADSL Presentation
ADSL PresentationADSL Presentation
ADSL Presentation
 
Adsl
AdslAdsl
Adsl
 
A.D.S.L. presentation
A.D.S.L. presentationA.D.S.L. presentation
A.D.S.L. presentation
 
Asymmetric Digital Subscriber Line Adsl
Asymmetric Digital Subscriber Line AdslAsymmetric Digital Subscriber Line Adsl
Asymmetric Digital Subscriber Line Adsl
 

Similar a Candra (ADSL)

Digital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaDigital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaHanif M
 
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggiSpeedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggiformatik
 
Internet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetInternet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetEdwardRyann
 
saluran koneksi interner
saluran koneksi internersaluran koneksi interner
saluran koneksi internerLusiana Diyan
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetRafaellaWidya
 
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetariellekeona
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranetgrasc_hanny
 
2459455 adsl
2459455 adsl2459455 adsl
2459455 adslnnh banh
 
Perangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internetPerangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internetdian haryanto
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetSuedi Ahmad
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netSuedi Ahmad
 
Perangkat Keras untuk mengakses internet
Perangkat Keras untuk mengakses internetPerangkat Keras untuk mengakses internet
Perangkat Keras untuk mengakses internetLutfiiatu Ulfah
 
digital subscriber line
digital subscriber linedigital subscriber line
digital subscriber linesofyah annisaa
 
6 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 16 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 1Mrirfan
 

Similar a Candra (ADSL) (20)

Digital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by hanifteaDigital subcriber line by haniftea
Digital subcriber line by haniftea
 
Paper kamsis 23510311
Paper kamsis 23510311Paper kamsis 23510311
Paper kamsis 23510311
 
Perangkat keras dan metode akses internet
Perangkat keras dan metode akses internetPerangkat keras dan metode akses internet
Perangkat keras dan metode akses internet
 
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggiSpeedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
Speedy adalah layanan akses internet end to-end berkecepatan tinggi
 
Internet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of InternetInternet Typology and Kinds of Internet
Internet Typology and Kinds of Internet
 
makalah-cdma
makalah-cdmamakalah-cdma
makalah-cdma
 
saluran koneksi interner
saluran koneksi internersaluran koneksi interner
saluran koneksi interner
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranet
 
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
F 6737 ti_kversi9
F 6737 ti_kversi9F 6737 ti_kversi9
F 6737 ti_kversi9
 
2459455 adsl
2459455 adsl2459455 adsl
2459455 adsl
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Perangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internetPerangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internet
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses Internet
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i net
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
 
Perangkat Keras untuk mengakses internet
Perangkat Keras untuk mengakses internetPerangkat Keras untuk mengakses internet
Perangkat Keras untuk mengakses internet
 
digital subscriber line
digital subscriber linedigital subscriber line
digital subscriber line
 
6 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 16 Wan Kinerja Tinggi 1
6 Wan Kinerja Tinggi 1
 

Más de Nurdin Al-Azies

Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Nurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaNurdin Al-Azies
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoNurdin Al-Azies
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Nurdin Al-Azies
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Nurdin Al-Azies
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Nurdin Al-Azies
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfNurdin Al-Azies
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusNurdin Al-Azies
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopNurdin Al-Azies
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKNurdin Al-Azies
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkagesNurdin Al-Azies
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islamNurdin Al-Azies
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaranNurdin Al-Azies
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikroNurdin Al-Azies
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )Nurdin Al-Azies
 

Más de Nurdin Al-Azies (20)

Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014Jadwal Piala Dunia 2014
Jadwal Piala Dunia 2014
 
Visi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hattaVisi misi prabowo-hatta
Visi misi prabowo-hatta
 
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
Buku Studi Islam 3 (Dr. Ahmad Alim, LC. MA.)
 
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf KallaDaftar riwayat hidup Jusuf Kalla
Daftar riwayat hidup Jusuf Kalla
 
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko WidodoDaftar riwayat hidup Joko Widodo
Daftar riwayat hidup Joko Widodo
 
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia Panduan Tour Taman Safari Indonesia
Panduan Tour Taman Safari Indonesia
 
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
Jadwal imsyakiyah Ramadhan 1435 H (Terbaru)
 
Brosur dan biaya
Brosur dan biayaBrosur dan biaya
Brosur dan biaya
 
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
Interpersonal skill and creativity (nurdin al azies)
 
Desain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdfDesain grafis ver1 2-pdf
Desain grafis ver1 2-pdf
 
Biar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar statusBiar ngampus tak sekedar status
Biar ngampus tak sekedar status
 
Kreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshopKreatif entreupreneur workshop
Kreatif entreupreneur workshop
 
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDKStrategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
Strategi Penyambutan Mahasiswa Baru UNTUK LDK
 
Dakwah Kreatif
Dakwah KreatifDakwah Kreatif
Dakwah Kreatif
 
Adobe Flash:
Adobe Flash: Adobe Flash:
Adobe Flash:
 
7 international linkages
7 international linkages7 international linkages
7 international linkages
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran03 ekonomi mikro     permintaan dan penawaran
03 ekonomi mikro permintaan dan penawaran
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
 

Candra (ADSL)

  • 1. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Menengok Perkembangan Teknologi Broadband ADSL Candra Dermawan d@candra.biz Lisensi Dokumen: Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Di dalam teknologi broadband, yang paling murah dan paling mudah diterapkan adalah ADSL. ADSL melakukan pengiriman sinyal dengan cepat melalui sambungan telepon biasa dengan kecepatan 512 kbps (upstream) dan 8 Mbps (downstream). ADSL merupakan salah satu keluarga xDSL bersama-sama dengan HDSL, SHDSL, SSDSL, VDSL dan lain-lain. Pada pembahasan kali ini akan dibahas seputar teknologi ADSL saja. 1. Sekilas tentang Keluarga xDSL ISDN (Integrated Services Digital Network) yang memiliki dua jenis, yaitu 1B (64 kbps) dan 2B Sambungan telepon dari kantor (pos-pos) telepon (128 kbps) juga merupakan salah satu keluarga ke rumah-rumah menggunakan frekuensi 4 kHz xDSL. Di Amerika sebutan untuk ISDN dikenal untuk pengiriman sinyal analog suara. DSL dengan IDSL (Intermediate DSL). Adapun menggunakan sambungan telepon biasa ini untuk keterangan tentang xDSL bisa dilihat pada tabel 1 mengirim sinyal-sinyal digital berkecepatan tinggi. berikut ini. Pada DSL terdapat berbagai jenis DSL. Misalnya Asymetric DSL (ADSL) untuk keperluan akses Keterangan: cepat internet, untuk perusahaan-perusahan ada 2B1Q : 2Binary-1Quarternary High speed DSL (HDSL), Single Pair HDSL TCM-AMI:Time Compressed Multiplexing (SHDSL), Synchonized Symetric DSL (SSDSL) – Alternate Mark Inversion dan gabungan antara serat optik Very High DSL DMT : Discrete Multi Tone (VDSL). Untuk menyingkat emua istilah-istilah CAP : Carrierless Amplitude-Phase ini dikenal dengan sebutan xDSL. PAM : Pulse Amplitude Modulation Table 1: Sistem Transformasi Keluarga xDSL Sistem Sistem Kecepatan Pengiriman Standar Keterangan Pengiriman Modulasi ITU ISDN 2B1Q 128kbps (2B) + 16kbps (D) G.961 Amerika: Appendix I TCM-AMI Jepang: Appendix III ADSL DMT Asimetris : G.992.1 Amerika: Annex A 640kbps/9Mbps (max) Jepang: Annex C HDSL 2B1Q Simetris : G.991.1 CAP 1.5Mbps (2 pasang), 2Mbps (3 pasang) 1
  • 2. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com SHDSL PAM Simetris : G.991.2 2.3Mbps (max) SSDSL DMT Simertis : 1.6Mbps (max) G.992.1 Jepang : Annex H Annex H VDSL CAP/DMT Asimetris : 3Mbps/22Mbps (Dalam Simetris:13Mbps (max) proses) 2. Sejarah ADSL ahli. Penelitian tentang cara pentransferan data berkecepatan tinggi dengan menggunakan 3. ADSL Itu Teknologi MODEM saluran telepon sudah lama dilakukan oleh para ahli. Sedangkan penelitian teknologi ADSL Banyak orang memberi penjelasan tentang (Asymmetric Digital Subscriber Line) sendiri ADSL dengan “suatu line yang….” Padahal pertama kali dimulai pada tahun 1989 yang ADSL itu sendiri sebenarnya hanyalah suatu dilakukan oleh perusahaan Bell Core. Kemudian MODEM yang biasa kita gunakan untuk akses diawal tahun 1990 berbagai uji coba dilakukan internet dengan “dial up connection”, bukan di Amerika, Eropa dan Jepang. suatu sistem sambungan/jaringan. Teknologi ADSL adalah suatu teknologi MODEM. Jadi Pada saat itu aplikasi teknologi ADSL ini hanya kalau kita sedang berbicara tentang ADSL, sebatas pada VOD (Video On Demand = artinya kita sedang berbicara tentang suatu menyaksikan suatu acara (program TV, video MODEM yang dalam hal ini adalah MODEM film dan sejenisnya) sesuai dengan keinginan ADSL. kita saja). Karena pada VOD kecepatan tinggi untuk akses pen-download-an (dari server ke Lalu apa bedanya dengan modem konvesional user) sangat diperlukan, sedangkan kecepatan yang memiliki kecepatan pentransferan data akses peng-upload-an (dari user ke server) maksimum 56 Kbps? Perbedaan antara modem tidaklah begitu dipentingkan. Dengan kata lain ADSL dengan modem konvensional yang paling kecepatan akses untuk download dan upload mudah kita jumpai adalah dalam kecepatan pada VOD berbeda (asymmetric). pentransferan (upload/download) data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran Akan tetapi pada saat itu teknologi ADSL yang telepon umum sebagai jalur komunikasinya, dikembangkan oleh Bell Core ini tidak begitu kecepatan pada modem ADSL berkisar antara mengalami kemajuan. Dapat dikatakan 1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan oleh yang mencolok diantara keduanya (modem beberapa sebab, antara lain : saat itu biaya konvesional dan ADSL) dikerenakan perbedaan pengoperasian server sangatlah mahal, teknologi penggunaan frekuensi untuk mengirim ADSL untuk VOD sendiri masih belum matang sinyal/data. dan belum mendapat sambutan yang hangat dari customer. Pada modem konvesional digunakan frekuensi dibawah 4 kHz, sedangkan pada modem ADSL Pada tahun 1995, internet berkembang begitu digunakan frekuensi di atas 4 kHz. Umumnya pesatnya. Kebutuhan akan akses kecepatan modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34 tinggi dengan biaya murah merupakan salah satu kHz sampai 1104 kHz (lihat gambar 2). Inilah syarat untuk kemajuan internet itu sendiri di penyebab utama perbedaan kecepatan masa mendatang. Kemudian penelitian terhadap pentransferan sinyal/data antara modem teknologi ADSL kembali dilakukan oleh para konvensional dan modem ADSL. 2
  • 3. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Power Telp Upload Download 4kHz 30kHz 1105kHz Gambar 1: Frekuensi Wilayah ADSL 4. Sistem Modulasi ADSL bidang wireless communicatioin OFDM (Orthogonal Frequency Domain Multiplex) 4.1 Discrete Multi Tone (DMT) banyak digunakan. DMT memiliki prinsip dasar yang sama dengan OFDM. DMT menggunakan Seperti diketahui bahwa ada 5 jenis sistem wilayah frekuensi dari 30kHz sampai 1MHz modulasi yang digunakan pada keluarga xDSL, sebagai carrier sinyal. Frekuensi carrier tadi yaitu 2B1Q, TCM-AMI, DMT, CAP dan PAM. dibagi-bagi lagi menjadi sub carrier 4kHz untuk Pada ADSL digunakan sistem modulasi DMT kemudian dimodulasikan. (Discrete Multi Tone). Akhir-akhir ini dalam Power Upstream Downstream Telp 4 34 138 1104kHz Gambar 2: DMT 3
  • 4. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Frame Coding Encoder IDFT P/S DAC Driver IN Assembly. DATA Telephone line Hybrid OUT Frame DATA Disassembly Decoding Decoder DFT S/P ADC LNA Gambar 3: Struktur Modem ADSL 4.2 Struktur Modem ADSL Keuntungan sistem modulasi DMT ini adalah Gambar 3 menunjukan blok struktur modem memiliki karakteristik saluran yang sangat baik ADSL yang menggunakan sistem modulasi dalam penyaluran data/sinyal/informasi, baik DMT. Secara singkat prinsip kerja dari blok dari segi loss (hilangnya data) maupun noise. diagram di atas adalah sebagai berikut. Hal ini disebabkan karena adanya pembagian Pertama-tama data input di-frame-kan, pada frekuensi carrier menjadi sub carrier tadi. kemudian dijadikan kode (Coding) dengan DMT merupakan standar ANSI T1.413 yang menggunakan rangkaian pengkode. Untuk ditetapkan pada tahun 1995 untuk modulasi mencegah kesalahan pada kode-kode data, pada demodulasi pada ADSL. proses pengkodean ini disertakan juga kode tambahan lain yang bertujuan untuk melakukan pembetulan bila nantinya terjadi kasalahan data. Seletah itu dimodulasikan (encoder) dengan G.992.1 Downstream (223 carriers) G.992.1, G.992.2 Upstream (26 carriers) dBm/Hz G.992.2 Downstream (95 carriers) -38 -40 Interval carrier = 4.3125kHz Carrier 6 7 31 33 34 127 225 number 25.9 138 1104 Hz Gambar 4: Alokasi DMT carrier pada ADSL 4
  • 5. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com rangkaian modulator DMT (constellation 5. Standarisasi ADSL encoder). Lalu sinyal output (sinyal digital) tadi dianalisa dengan menggunakan rangkaian IDFT Pada penjelasan sebelumnya telah disinggung (Inverse Discrete Fourier Transform). Setelah itu bahwa DMT merupakan standar ANSI T1.413 dikonverterkan dengan DAC (Digital to Analog yang ditetapkan pada tahun 1995 untuk modulasi Converter) yang sebelum dilewatkan ke demodulasi pada ADSL. Juga telah dijelaskan rangkaian P/S (Paralel/Serial). Rangkaian (line) bahwa pada saat itu (1995) teknologi ADSL driver di sini berfungsi meng-amplitude-kan digunakan untuk aplikasi VOD yang sinyal-sinyal output analog dari rangkaian DAC. membutuhkan downstream yang memiliki Setelah itu dengan melalui rangkaian hybrid, kecepatan berkisar antara 1.5Mbps – 6Mbps. output-an dari rangkaian driver dialirakan ke Setelah itu penggunaan ADSL untuk internet sambungan (line) telepon. meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Pada modem terdapat rangkaian pengirim dan Akhirnya pada tahun 1998 ADSL ditetapkan penerima yang satu sama lain terpisah. Baik juga sebagai standar untuk keperluan sinyal dari rangkaian pengirim maupun sinyal per-internet-an dengan kecepatan yang bisa dari rangkaian penerima menggunakan sepasang diubah-ubah dengan nama standar ANSI T1.413 saluran telepon yang sama. Rangkaian hybrid Issue 2. Pengesahan standar internasional untuk bertugas memisahkan sinyal pengirim yang xDSL disahkan oleh ITU (International dilewatkan di atas saluran telepon dan sinyal Telecommunications Union) pada pertemuan penerima dialirkan ke rangkaian penerima. yang dinamakan ITU-T SG15/Q4, dengan berdasarkan pada standar ANSI T1.413 Issue 2 Prinsip kerja (proses) rangkaian penerima ditambah dengan option-option untuk (gambar 3 bagian bawah) kebalikan rangkaian disesuaikan dengan kondisi negara-negara yang pengirim, seperti telah dijelaskan di atas. Sinyal bersangkutan, ditambahkan lagi dengan standar input yang masuk dari saluran telepon diperkuat Annex, pada bulan Juni tahun 1999 ditetapkan dengan rangkaian penguat LNA (Low Noise standar internasional untuk xDSL dengan Amplifier). Untuk proses selanjutnya adalah nama G.992.1 (G.dmt). Umumnya, penggunaan kebalikan dari rangkaian pengirim (gambar 3 ADSL untuk rumah-rumah menggunakan versi bagian atas). ADSL Lite yang dalam digunakan untuk wilayah upstream dan carrier istilah ITU-nya dikenal dengan sebutan G.992.2 frekuensi tinggi digunakan untuk wilayah (G.lite). Dengan spesifikasi downstream downstream. Jumlah carrier wilayah 1.5Mbps, hemat energi dan biaya pengoperasian downstream G.922.2 kurang dari setengahnya yang murah. Alokasi DMT carrier pada G.992.1 jumlah carrier G.992.1. Karenanya diberi dan G.992.2 untuk ADSL ditunjukan pada sebutan LITE (G.lite). Selain G.992.1 dan gambar 4. G.992.2, masih ada 4 buah standar yang direkomendasikan oleh ITU untuk xDSL, seperti Data-data dimodulasikan pada interval carrier tertulis pada tabel 2 di bawah ini. sebesar 4.3125kHz. Carrier frekuensi rendah Tabel 2: Rekomendasi ITU tentang xDSL G.992.1 (G.dmt) Sistem transmisi ADSL (Full Rate) G.992.2 (G.lite) Sistem transmisi ADSL tanpa Splitter (ADSL-Lite) G.994.1 (G.hs) DSL sistem handshake G.995.1 (G.ref) Referensi-referensi yang terkait dengan DSL G.996.1 (G.test) Sistem pengujian DSL G.997.1 (G.ploam) Protokol administrasi DSL 6. Jaringan Broadband ADSL Di sini akan dijelaskan secara garis besar tentang perbedaan penyambungan komunikasi data dengan menggunakan modem konvensional Yang mana biasanya menggunakan modem (untuk dial-up), ISDN dan modem ADSL. konvesional untuk mengkases internet dengan 5
  • 6. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com cara dial-up connection ke suatu ISP. Garis besar penyambungan untuk ISDN dan ADSL juga penyambungan modem konvensional dapat dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7. dilihat pada gambar 5. Selanjutnya masing Gambar 5: Sambungan modem konvensional Gambar 6: Sambungan modem DSL pada ISDN Gambar 7: Sambungan modem ADSL Internet USER POS TELEPON ISP Operator Telepon Router Router Splitter Router Splitter PC ADSL MDF DSLAM Servers Gambar 8: Jaringan ADSL 6
  • 7. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com Untuk membangun suatu jaringan broadband Akhir-akhir ini jumlah pemakai internet di ADSL minimal diperlukan perlatan-peralatan seluruh dunia bertambah dengan pesatnya. berikut pada pos-pos telepon di tiap wilayah. Kebutuhan akan akses cepat (broadband) Splitter Router DSLAM Sedangkan peralatan internet menjadi suatu keharusan. Dengan minimal yang diperlukan user adalah splitter dan teknologi ADSL yang menggunakan sambungan modem ADSL saja. Struktur sambungan internet jalur telepon pada umumnya, akses berkecepatan dengan menggunakan ADSL mulai dari lokasi mega bit bisa dicapai. Bukan hanya itu saja, dari user, pos telepon dan ISP ditunjukan pada segi biaya pun ADSL sangatlah murah gambar 8. dibandingkan dengan broadband yang lainnya yang memberikan kecepatan akses mega bit. Dari gambar 8 di atas dapatlah diketahui, bahwa untuk membangun jaringan broadband ADSL Dengan ADSL, kita tidak perlu lagi secara teknik tidaklah terlalu sulit. Karena ADSL menambahkan line telepon baru. Karena dengan menggunakan jaringan infrastruktur telepon ADSL ini kita bisa telepon atau mengirim fax yang telah ada. Yang diperlukan hanyalah sambil berinternet ria tanpa ada efek di antara modem-modem ADSL sebagai kunci utamanya. satu sama lainnya. Tentu saja ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti misalnya penentuan Kita bisa saling tukar menukar informasi melalui sistem jaringan komunikasi (Annex) yang sesuai elektronik mail online 24 jam tanpa harus dengan kondisi pada negara itu. memikirkan biaya akses tambahan. Pada gambar 8 di atas, khususnya pada bagian Selain untuk VOD, dalam dunia bisnis ADSL POS TELEPON, diperlukan peralatan tambahan banyak digunakan untuk video confrence, VoIP seperti telah dijelaskan sebelumnya, yaitu splitter, (Voice over IP), layanan telepon lokal/interlokal DSLAM dan router. gratis, virtual school dan masih banyak lagi penerapan ADSL untuk kehidupan sehari-hari Splitter di sini berfungsi sebagai filter (untuk kita dimasa sekarang dan yang akan datang. membedakan) antara sinyal suara (frekuensi rendah di bawah 4kHz) dan sinyal data 8. Perkembangan ADSL di Jepang (frekuensi tinggi di atas 30kHz). Splitter yang ada di USER juga sama fungsinya. Bila sinya Tidak banyak yang mengetahui kalau ternyata suara yang masuk, maka ia akan dialirkan ke Jepang yang sangat maju di bidang ekonomi dan telepon oleh splitter. Bila sinyal yang masuk industri sangat tertinggal dalam teknologi adalah sinyal data, maka ia akan dialirkan ke broadand ADSL dibandingkan dengan negara modem ADSL. tetangganya Korea Selatan. Dari hasil penelitian departemen telekomunikasi Jepang terhadap IT DSLAM (Digital Subscriber Line Access Korea Selatan diketahui ada 1.47 juta user Multiplexer) ini adalah kumpulan ADSL , 520 ribu user LAN apartemen, 990 ribu modem-modem ADSL dari tiap-tiap ISP. Antara user CATV dan 16 ribu user Satelit dari 16 juta ISP yang satu dengan yang lain memiliki user pengguna internet di Korea Selatan. Ini modem-modem ADSL yang berlainan pula. menempatkan Korea Selatan sebagai salah satu Modem ADSL yang digunakan oleh USER negara di atas standar/rata-rata negara-negara haruslah sama dengan modem ADSL ISP-nya. maju yang menggunakan broadband untuk Sinyal-sinyal data dari DSLAM selanjutnya mengakses internet. dilewatkan ke router untuk diteruskan ke router yang ada di ISP. Servis ADSL di Korea Selatan dimulai pada tahun 1998, sedang di Jepang sendiri, uji coba Semua kabel-kabel telepon pelanggan sebelum servis ADSL dimulai pada tahun yang sama, disambungkan ke mesing operator, mereka bulan Pebuari – Desember, oleh East-West NTT disambungkan terlebih dahulu ke suatu peralatan untuk wilayah Kanto dan pada akhir tahun 1999 MDF (Main Distributing Frame) yang berfungsi uji coba ADSL dibuka untuk wilaya Osaka. untuk merapikan kabel-kabel telepon dari Jumlah total pemakai ADSL sampai akhir tahun pelanggan tadi. 2000 tidak lebih dari 8300 user saja. 7. Apa Keuntungan Broadband ADSL? Keterlambatan Jepang dalam penerapan ADSL disebabkan oleh beberapa faktor sebagai 7
  • 8. Kuliah Umum IlmuKomputer.Com Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com berikut : Untuk mengatasi keterlambatan ini, pemerintah Jepang memerintahkan NTT untuk membuka 1. Saluran telepon di Jepang dikuasai dan pos-pos teleponnya kepada ISP-ISP pengada diatur oleh East-West NTT. ISP-ISP yang servis ADSL dan memerintahkan NTT untuk menyediakan servis ADSL harus bekerja sama dengan ISP-ISP tersebut. Mau bekerjasama dengan NTT untuk tidak mau, sambil menunggu FTTH berjalan, pemasangan peralatan-peralatan ADSL yang NTT akhirnya juga membuka servis ADSL, dibutuhkan di pos-pos operator telepon NTT. bersaing dengan ISP-ISP lain. Akan tetapi pihak NTT berusaha menghambat provider-provider pengada Saat ini jumlah ISP yang memberikan servis servis ADSL. sambungan ADSL bertambah dengan cepatnya. Persaingan di antara mereka begitu ketat. Bukan 2. Pada saat yang sama, dikala ADSL hanya dari segi kecepatan, tetapi juga biaya yang terhambat perkembangannya, NTT murah. Tercatat untuk saat ini, Yahoo! BB membuka servis sambungan internet online adalah yang termurah dengan biaya tiap 24 jam dengan ISDN yang dinamakan bulannya total sekitar $25 dan tercepat dengan FLETS ISDN. NTT membuka akses point kecepatan downstream 8Mbps. Disusul tempat hampir di seluruh wilayah Jepang. Dan kedua So-net ADSL 8M yang juga memberikan dalam sekejap jumlah pemakai Flets ISDN servis murah, sekitar $28/bulan, dengan mencapai 220 ribu user. kecepatan 8Mbps. 3. Terhadap user yang ingin migrasi dari ISDN Sampai bulan Juli tahun 2001, menurut mentri ke ADSL, pihak NTT tidak bisa penerangan umum Jepang, jumlah pemakai menjelaskan dengan baik terhadap ADSL saat ini sudah mencapai 400 ribu user. perubahan nomor telepon yang lama menjadi nomor telepon yang baru. Terjadi peningkatan yang amat pesat dari 8300*) user ADSL pada bulan Desember 2000. 4. Adanya inteferensi frekuensi antara ISDN Walaupun masih jauh dibawah negara dan ADSL. (Ini dikarenakan ISDN tetangganya, Korea Selatan, Jepang kini mulai menggunakan wilayah frekuensi untuk bangkit dari ketinggalan-ketinggalannya dalam upstream dan down stream di bawah teknologi broadband ADSL. 320kHz. Ini bertumpukan dengan wilayah frekuensi ADSL 30kHz – 1104kHz). 5. NTT mempunyai projek broadband masa *) Data terbaru saat ini (sampai Maret 2003) depan tahun 2010 dengan menggunakan jumlah pemakai ADSL di Jepang keseluruhan fiber untuk konsumsi masyarakat umum adalah serkitar 7 juta pemakai. yang diberi nama FTTH (Fiber To The Home). Referensi: 1. DSL nara dekiru, choukousoku intanetto, Makoto Shibata, 2001. 2. The DSL Source Book, Paradyne Corp, 2000. 3. Network Magazine, Edisi Januari dan Oktober 2001, ASCII. 4. Interface Magazine, Edisi September 2001. 5. Forum ADSL . 8