Sumber dan karakteristik islam tidak dapat dipisahkan karena masing-masing saling melengkapi. Sumber islam seperti Al Quran dan Sunnah membentuk pedoman hidup yang menetap, sementara karakteristik islam mewujudkan pedoman tersebut sesuai konteks sejarah dan kemasyarakatan.
1. Sumber dan Karakteristik Islam
(antar normativitas dan
historisitas)
Disusun oleh:
MUHAMMAD ILHAM NUR
KHALID HABIBI
MADURASMI MAALISID
ISNAINI FARIDA
NUR FAHRUNNISA
DASIMAH
2. Sumber Ajaran Islam
A. Al qur’an: B. Fungsi Al qur’an:
Al qur’an adalah firman Allah Bukti kuat atas kerasulan
yang diturunkan kepada nabi Nabi Muhammad SAW
Muhammad SAW melalui Sebagai pedoman yang
mengatur jalannya kehidupan
perantara jibril, sebagai manusia agar berjalan lurus
mukjizat, diturunkan secara C. Al Sunnah
mutawatir, berbahasa Menurut jumhur ulama ahli
arab, terhimpun dalam mushaf hadits mengatakan bahwa Al
dan membacanya dinilai ibadah. Sunnah, Al Hadits, Al
Khabar, dan Al Atsar sama
Al qur’an dimulai dengan surah saja, yaitu segala sesuatu
Al fatihah dan diakhiri dengan yang disandarkan kepada
surah An Nas. Nabi Muhammad SAW, baik
dalam bentuk
ucapan, perbuatan maupun
ketetapan.
3. Karakteristik
Islam(normativitas)
1. pendekatan normativitas
Pendekatan normativitas adalah Upaya memahami
agama dengan menggunakan kerangka ilmu ketuhanan
yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empirik
dari suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling
benar dibandingkan dengan yang lainnya.
Suatu pendekatan yang memandang agama dari segi
ajarannya yang pokok dan asli dari Tuhan yang
didalamnya belum terdapat penalaran pemikiran manusia.
Untuk agama islam, secara normatif pasti
benar, menjunjung nilai-nilai luhur baik itu dibidang
agama, ibadah, akidah, ilmu dan
kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, poli
tik, pekerjaan, dan islam sebagai disiplin ilmu..
4. Karakteristik Islam(historisitas)
a. Al qur’an beirsi konsep-konsep
2. pendekatan historisitas Dalam bagian ini, kita akan banyak mengenal
Historis adalah suatu ilmu yang konsep, baik yang bersifat konkret maupun yang
didalamnya dibahas berbagai bersifat abstrak.
peristiwa dengan memperhatikan Konsep yang yang menunjuk fenomena konkret
dapat diamati. Misalnya konsep tentang
unsur tempat, waktu,objek, latar fuqara(orang-orang fakir), dhu’afa(orang
belakang, dan pelaku dari peristiwa lemah), mustadh’afin(orang-orang
tersebut. tertindas), zahlimun(orang-orang
zalim), aghniya(orang-orang kaya), dan
Pendekatan kesejarahan ini amat sebagainya.
dibutuhkan dalam memahami Konsep yang bersifat abstrak mengenai konsep
agama, karena agama itu sendiri turun tentang Allah, konsep tentang malaikat, konsep
dalam situasi yang konkret bahkan tentang hari akhirat, dan sebagainya.
berkaitan dengan kondisi b. Al qur’an berisi kisah-kisah dan perumpamaan
Al qur’an ingin mengajak dilakukannya
kemasyarakatan
perenungan untuk memperoleh hikmah, melalui
Kuntowijoyo telah melakukan studi intisari terhadap kejadian-kejadian dan peristiwa-
yang mendalam terhadap agam dalam peristiwa historis dan juga melalui kiasan-kiasan-
kiasan yang berisi hikmah tersembunyi, manusia
hal ini islam, menurut pendekatan diajak merenungkan hakikat dan makna
sejarah. Ketika ia mempelajari Al kehidupan.
qur’an, ia sampai pada kesimpulan Banyak sekali ayat yang berisi ajakan semacam
bahwa pada dasarnya kandungan Al ini, tersirat maupun tersurat, hikmah historis
maupun simbol-simbol.Misalnya simbol tentang
qur’an itu terbagi menjadi dua
rapuhnya rumah laba-laba, tentang luruhnya
bagian, yaitu: sehelai daun yang tak lepas dari pengawasan
Allah dan sebagainya.
5. Fungsi pendekatan historisitas
Melalui pendekatan sejarah ini seseorang diajak untuk
memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan
penerapan suatu peristiwa. Dari sini, maka seseorang tidak
akan memahami agama keluar dari konteks
historisnya, karena pemahaman demikian itu akan
menyesatkan orang yang memahaminya. Seseorang yang
ingin memahami Al qur’an secara benar harus mempelajari
sejarah turunnya Al qur’an atau kejadian-kejadian yang
mengiringi turunnya Al qur’an yang disebut ilmu Asbabun
Nuzul(ilmu tentang sebab-sebab turunnya ayat Al qur’an)
yang pada intinya berisi sejarah turunnya ayat Al qur’an.
Dengan ilmu Asbabun Nuzul ini maka seseorang dapat
mengetahui hikmah yang terkandung dalam suatu ayat yang
berkenaan dengan hukum tertentu dan ditujukan untuk
memelihara syariat dari kekeliruan memahaminya.
6. Hubungan sumber dan
karakteristik islam
1. Dalam Bidang Agama
Dalam bidang agama islam mengakui adanya pluralisme.
Pluralisme menurut Nurcholis adalah sebuah aturan
tuhan(sunnah Alaah) yang tidak akan berubah, sehingga
juga tidak mungkin diingkari dan dilawan.
Islam adalah agama yang kitab sucinya dengan tegas
mengakui hak agama lain.
Mengakui adanya universalisme, yakni mengajarkan
kepercayaan kepada Tuhan dan Hari akhir, menyuruh
berbuat baik, dan mengajak pada keselamatan. Inialah
yang akhirnya melahirkan toleransi dalam beragama.
Saling menghargai karena dalam aturan agama terdapat
unsur kesamaan yaitu pengabdian kepada Tuhan.
7. Hubungan sumber dan
karakteristik islam
2. Dalam Bidang Ibadah 3. Dalam Bidang Akidah
Dalam arti khusus, visi islam Akidah dalam islam meliputi
tentang ibadah adalah keyakinan dalam hati tentang
merupakan sifat, jiwa, dan Allah sebagai Tuhan yang
misi ajaran islam itu sendiri wajib disembah, ucapan
yang sejalan dengan tugas dalam bentuk dua kalimat
penciptaan manusia, sebagai syahadat, yaitu menyatakan
makhluk yang hanya tidak ada tuhan yang wajib
diperintahkan agar beribadah disembah kecuali Allah, dan
kepadaNya. bahwa nabi Muhammad
Dalam arti sebagai utusannya.
umum, bersentuhan dengan Akidah dalam islam
masalah muamalah. selanjutnya harus
Keterkaitan masalah berpengaruh kedalam segala
muamalah dengan ibadah aktivitas yang dilakukan
dihubungkan dengan niat manusia, sehingga berbagai
semata-mata ikhlas karena aktivitas tersebut bernilai
Allah SWT. ibadah(amal shaleh).
8. Hubungan sumber dan
karakteristik islam
4. Dalam Bidang Ilmu dan 5. Dalam Bidang Pendidikan
Kebudayaan Didalam Al qur’an dapat dijumpai
Dapat dilihat dari 5 ayat pertama berbagai metode ceramah, tanya
surat Al Alaq yang diturunkan jawab, diskusi, demonstrasi, penu
kepada Nabi Muhammad SAW. gasan, teladan, pembiasaan, kary
Pada ayat tersebut terdapat kata a
iqra’ yang diulang sebanyak dua wisata, cerita, hukuman, nasihat,
kali. Kata tersebut menurut A. dan sebagainya.
Baiquni, selain berarti membaca Berbagai metode tersebut dapat
dalam arti biasa, juga berarti digunakan sesuai dengan materi
menelaah, mengobservasi, mem yang diajarkan, dan dimaksudkan
bandingkan, mengukur, mendesk agar pendidikan tidak
ripsikan, menganalisis, dan membosankan anak didik.
penyimpulan secara induktif.
Semua cara tersebut dapat
digunakan dalam memperlajari
sesuatu. Karena itu islam
demikian kuat dorongan
terhadapa penganutnya agar
terus menuntut ilmu sehingga
orang yang menuntut ilmu sama
dengan berjihad.
9. Hubungan sumber dan
karakteristik islam
6. Dalam Bidang Sosial 7. dalam bidang kehidupan
Islam menjunjung tinggi ekonomi
kesejahteraan manusia yang Hidup seimbang dan tidak
meliputi: tolong- terpisahkan antara urusan
menolong, saling menasihati dunia dan akhirat.
tentang hak dan
kesabaran, kesetiakawanan,
kesamaan derajat, dan
kebersamaan.
Ukuran ketinggian derajat
manusia bukan dinilai dari sisi
luarnya(lahiriah)nya, tetapi
dengan ketaqwaan yang
ditunjukkan dengan prestasi
kerjanya yang bermanfaat
bagi sesama manusia.
10. Hubungan sumber dan
karakteristik islam
8. dalam bidang kesehatan 9. Dalam Bidang Politik
Berpedoman pada prinsip Dalam surat An Nisa ayat 156
pencegahan lebih diutamakan terdapat perintah menaati ulil
daripada penyembuhan. amri yang terjemahannya
Kitab cusi al qur’an dan sunnah termasuk penguasa dibidang
Nabi SAW yang pada dasarnya politik, pemerintahan dan negara.
mengarah kepada upaya Dalam hal ini islam tidak
pencegahan. mengajarkan ketaatan buta
Kebersihan lahir dapat
terhadap pemimpin. Islam
mengambil kebersihan tempat menghendaki suatu ketaatan
tinggal, lingkungan kritis, yaitu ketaatan yang
sekitar, badan, pakaian, makanan didasarkan pada tolak ukur
,minuman, dan sebagainya. kebenaran dari Tuhan. Jika
pemimpin tersebut berpegang
Kebersihan batin dengan cara teguh pada tuntunan Allah dan
bertaubat. RosulNya maka wajib ditaati. Jika
bertentangan dengan tuntunan
Allah dan RosulNya, maka boleh
dikritik atau diberi saran untuk
kembali kejalan yang benar
dengan cara-cara yang persuasif.
11. Hubungan sumber dan
karakteristik islam
10. Dalam Bidang 11. Islam Sebagai
Pekerjaan Disiplin Ilmu
Islam memandang Ilmu-ilmu keislaman:
bahwa kerja sebagai Al
ibadah kepada Allah qur’antafsir, Haditsil
SWT mu Hadits, Ilmu
Bekerja secara Kalam, Filsafat, Tasaw
profesional, yaitu uf, Hukum
kerja yang didukung Islam(fiqh), Sejarah
ilmu dan
pengetahuan, keahlia kebudayaan, serta
n, pengalaman, kesun Pendidikan Islam.
gguhan, dan
seterusnya.
12. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari persoalan adalah
Sumber dan karakteristik islam(antar normativitas dan
historisitas)
sebagai berikut:
Sumber dan karakteristik islam dapat dibedakan, tetapi
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masing-masing
saling mengisi.
Pembedaan dilakukan hanya untuk kepentingan analisis
agar masing-masing dapat dipahami lebih baik.
Sumber islam lebih cenderung mengutamakan dasar
hukum(pedoman hidup), sebab sumber islam membentuk
wadah, sedang karakteristik islam mengusahakan isinya.
Wadah harus menetap meskipun isi bervariasi dan
berubah.