1. Falsafah Sains
Islam
Penciptaan Alam Semesta
Mengembangnya Alam Semesta
Garis Edar
Muhammad Bakhtiar Bin Mohd Nor
2. Apa itu ASTRONOMI ?
• Bahasa Greek iaitu “astro” dan “nomos”. Astro
bermaksud bintang dan nomos bermaksud undang-undang.
• Dari segi bahasa etmologi – peraturan bintang “law of
the stars”.
• Dikenali juga sebagai Ilmu Falak iaitu ilmu kaji bintang.
• Ilmu Falak merupakan cabang sains yang merangkumi
pemerhatian / pencerapan dan penjelasan mengenai
perkara yang berlaku di luar Bumi dan atmosfera bumi.
• Sering dikaitkan dengan astrofizik.
4. Kesimpulannya, bahawa keseluruhan alam
semesta beserta dimensi materi dan waktu, muncul
menjadi sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa
yang terjadi dalam sekejap.
Peristiwa ini dikenali “Big Bang”, membentuk
keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun
lalu.
Para ilmuwan moden menyetujui bahawa Big Bang
adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal
dan dapat dibuktikan mengenai asal usul alam
semesta dan bagaimana alam semesta muncul
menjadi ada.
5. Sebelum terjadi Big Bang, belum ada disebut
sebagai materi.
Dari keadaan tiada, di mana materi,tenaga, bahkan
waktu belumlah ada dan hanya mampu diertikan
secara metafizik, maka terciptalah materi, tenaga
dan waktu.
Pada tahun 1992, NASA telah melancarkan satelit
yang dilengkapi dengan instrumen sensitif Cosmic
Background Emission Explorer (COBE) ke angkasa
lepas.
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa
COBE dan berjaya menangkap sisa-sisa radiasi
ledakan Big Bang.
6. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa
Big Bang serta menjadi penjelasan ilmiah bagi fakta
bahawa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
7.
8. Ditemukan fakta oleh seorang Ahli Astronomi
Amerika yang bernama Edwin Hubble pada
tahun 1929.
Teori Ledakan Besar mengungkapkan bahawa
alam semesta termasuk bumi dan isinya
terbentuk dari sebuah ledakan besar.
Teori ini menyatakan adanya “awal atau
permulaan” pada alam semesta.
Kalau alam itu memiliki permulaan, maka tentu
saja ada yang menciptakannya yakni Tuhan,
Sang Pencipta semesta alam.
9. Tahun 1948 George Gamov seorang peneliti
berpendapat, seharusnya ada sisa-sisa radiasi dari
hasil Big Bang.
Selepas itu, dua orang peneliti bernama Arno
Penzias dan Robert Wilson menemui sisa radiasi
yang berupa radiasi latar belakang kosmik.
10. Dalam Surah Shaad ayat 27 Allah S.W.T berfirman
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan
apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang
demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir,
maka celakalah orang-orang itu karena mereka
akan masuk neraka.”
11. Para cendiakawan Barat, Edward Gibbon (1737-
1794) telah mengakui tentang kelengkapan dan
kesempurnaan Al-Quran antaranya :
Al-Quran sebuah kitab agama yang membahaskan
tentang masalah kemajuan, kenegaraan, perniagaan, dan
banyak lagi dalam Islam.
Isi Al-Quran sangat lengkap, mulai urusan
ibadah,ketauhidan,sampai soal pekerjaan seharian, mulai
dari masalah rohani sampai hal-hal jasmani serta banyak
lagi dalam Islam.
12. Selain itu, dalam Al-Quran ada menerangkan tentang alam
semesta dan seisinya. Firman Allah S.W.T bermaksud :
"Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu untuk
menjelaskan segala sesuatu." (QS. 16/ An-Nahl: 89).
Firmannya lagi yang bermaksud :
"Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi,
pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di
laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia,
apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu
dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati
(kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam
binatang, dan perkisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu)
sungguh merupakanlanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
orang-orang yang mengerti". (QS. 2/ Al-Baqarah: 164)
13. Mengembangnya alam semesta dapat
digambarkan sebagaimana firman Allah S.W.T :
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan
(Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
14. Kata “langit” sebagaimana dinyatakan dalam ayat
diatas bermakna luar angkasa dan alam semesta.
Dengan kata lain, dikatakan bahawa alam semesta
“mengalami perluasan atau mengembang”.
Awal abad ke-20, Alexander Friedmann dan ahli
kosmologi Belgia, Goerge Lemaitre secara teoritis
menghitung dan menemukan bahawa alam
semesta sentiasa bergerak dan mengembang.
15. Dapat dibuktikan menggunakan data pengamatan
pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan
teleskop, Edwin Hubble menemukan bahawa
bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling
menjauhi ataupun dalam erti kata lain alam
semesta terus “mengembang”.
Edwin Hubble dengan teleskop
besarnya
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang,
alam semesta telah mengembang secara terus
dengan kecepatan sangat dasyat
16. Firman Allah S.W.T bermaksud:
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan
siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al
Qur'an, 21:33)
17. Dalam ayat lain pula, bahawa matahari tidaklah
diam,tetapi bergerak dalam garis edar tertentu :
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya.
Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
Fakta- fakta yang disampaikan dalam Al-Quran ini
telah ditemui melalui pengamatan astronomis di
zaman kita.
Menurut perhitungan ahli astronomi,matahari
bergerak dalam kecepatan luar biasa mencapai 720
ribu km per jam dalam garis edar disebut Solar
Apex. Bererti ianya bergerak sejauh lebih kurang 17
280 000 kilometer dalam sehari.
18. "Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an,
51:7)
Sebahagian komet lain di alam
semesta, Komet Halley,
sebagaimana terlihat disebelah juga
bergerak mengikut orbit atau garis
edarnya sendiri. Komet ini memiliki
garis edar yang khusus dan bergerak
mengikut garis edar ini dengan
harmonis bersama-sama dengan
benda-benda langit lainnya.
19. Terdapat sekitar 200 juta galaksi di alam semesta
yang masing-masing terdiri dari hampir 200
bintang. Sebahagian bintang-bintang tersebut
mempunyai planet, dan sebahagian besar planet-planet
ini mempunyai bulan.
Masing-masing seolah “berenang” sepanjang garis
edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang
sempurnaan.
20. Galaksi – galaksi pun berjalan pada kecepatan luar
biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung
dan terencana. Selama pergerakkan ini tiada
satupun dari benda-benda angkasa ini memotong
lintasan yang lain atau melanggar dengan yang
lain.
Secara ilmiah bahawa ruang angkasa "dipenuhi
lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan
dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan
secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang
diturunkan pada masa itu: kerana Al Qur'an adalah
firman Allah.
21. Semua benda langit termasuk planet,
Semua benda langit termasuk
planet, satelit yang mengiringi
planet, bintang, dan bahkan
galaksi, memiliki orbit atau garis
edar mereka masing-masing.
Semua orbit ini telah ditetapkan
berdasarkan perhitungan yang
sangat teliti dengan cermat.
Yang membangun dan
memelihara tetapan sempurna
ini adalah Allah, Pencipta
seluruh sekalian alam.
satelit yang mengiringi planet, bintang bahkan
galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka
masing-masing. Semua orbit ini telah
ditetapkan berdasarkan perhitungan yang
sangat teliti dengan cermat. Yang
membangun dan memelihara tetapan
sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh
sekalian alam.
Sekian, TERIMA KASIH…… (^_^) Y
Sekian, Terima
kasih…..
22. Rujukan
Penciptaan Alam Semesta - YouTube.FLV
http://yayasan-alikhlas.blogspot.com/2012/12/big-bang-penciptaan-
alam-semesta-sains.html
http://rasyid-ic.blogspot.com/2012/01/terjadinya-alam-semesta-menurut-
alquran.html
http://faridnasrullah.blogspot.com/2012/05/penciptaan-alam-semesta-
berdasarkan-al.html
http://astronomi2020.blogspot.com/2010/12/apa-itu-astronomi.
html