4. Akhlak merupakan sokoguru kehidupan seluruh
umat di dunia ini. Tanggung jawab manusia
sebagai khalifah di muka bumi ini akan
tergantung kepada akhlaknya.
Apabila manusia mempunyai akhlak yang
sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Al-Hadits
niscaya kehidupan di dunia ini akan menjadi
baik, manusia akan mampu menyelesaikan
tugas kekhalifahanya dengan baik pula.
5. Akhlaq Dalam IslamAkhlaq Dalam Islam
1.1. Akhlak terhadap Allah swtAkhlak terhadap Allah swt..
sikap-sikap, diantaranyasikap-sikap, diantaranya
menyucikan dan memuji Allah swtmenyucikan dan memuji Allah swt
bertawakal kepada Allah swtbertawakal kepada Allah swt
berbaik sangka kepada Allah swtberbaik sangka kepada Allah swt
6. 2. Akhlaq Terhadap Diri Sendiri2. Akhlaq Terhadap Diri Sendiri
Sikap-sikap:Sikap-sikap:
Menghargai diri sendiriMenghargai diri sendiri
Merawat jiwa raga dengan syukur kepadaMerawat jiwa raga dengan syukur kepada
AllahAllah
Tidak mencelakakan diri sendiriTidak mencelakakan diri sendiri
Meningkatkan kompetensi diriMeningkatkan kompetensi diri
7. 3. Akhlak terhadap sesama manusia
a. Akhlak terhadap Orang Tua
memelihara keridaan orang tua;
menaati, melayani, dan berbakti kepada orang tua;
memelihara etika pergaulan, sepeerti meredhkan diri dan
berkata lemah lembut kepada orang tua.
b. Akhlak terhadap Kaum Kerabat
Akhlak yang paling utama terhadap kaum kerabat adalah
menjalin silaturahmi
c. Akhlak terhadap tetangga
Akhlak terhadap tetangga dilakukan dengan cara berbuat
ihsan kepada tetangga, baik perkataanmaupun perbuatan.
Contohnya, melakukan takziah ketika terkena musibah,
menjenguk ketika sakit, dan memberikan pinjaman ketika
tetangga membutuhkan pinjaman.
8. 4. Akhlak terhadap lingkungan
Lingkungan disekitar meliputi binatang, tumbuh-
tumbuhan dan benda tak hidup lainya. Akhlak
yang baik terhadap lingkungan harus
dilaksanakan oleh umat manusia sebab
manusia mengemban amanat dari Allah swt.
Sebagai khalifah di bumi memiliki kewajiban
untuk mengayomi, memelihara, dan
membimbing makhluk lain dan lingkungannya
agar bisa mencapai tujuan penciptannya.
9. A. Adil
Pengertian Adil
1.Secara Bahasa
Adil Berasal dari bahasa arab yang berarti
proporsional, tidak berat sebelah, jujur
2.Secara Istilah
Terdapat beberapa makna antara lain:
Meletakan sesuatu pada tempatnya
Menerima hak tanpa lebih dan memberikan
hak orang lain tanpa kurang
Memberikan hak setiap yang berhak secara
lengkap, tidak melebihi dan mengurangi
10. Contoh Bersikap Adil
1.Siswa/siswi dianggap berlaku adil terhadap dirinya
apabila sikap dan perilakunya baik dan bermanfaat buat
dirinya.
Contoh:
Tekun dalam menunutut ilmu
Membiasakan diri dengan akhlak terpuji
Disiplin dalam beribadah
Giat dalam beramal saleh
11. Contoh Bersikap Adil
2. Anak dianggap berlaku adil terhadap orangtuanya jika
memenuhi hak kedua orangtuanya dengan sebaik-baiknya.
Contoh:
Bertutur kata sopan
Bersikap hormat dan cinta kasih
Meringankan beban orang tua
Mendo’akan mereka agar mendapat ampunan dari Allah swt
12. SIFAT ORANG YANG ADILSIFAT ORANG YANG ADIL
Antara sifat-sifat orang (hakim) yang dapatAntara sifat-sifat orang (hakim) yang dapat
berlaku adil :berlaku adil :
1.1. Mempunyai iman yang kukuh dan bertaqwaMempunyai iman yang kukuh dan bertaqwa
kepada Allah SWT.kepada Allah SWT.
2.2. Menguasai ilmu syariat dan ilmu aqliah.Menguasai ilmu syariat dan ilmu aqliah.
3.3. Melaksanakan amanah dengan penuh tanggungMelaksanakan amanah dengan penuh tanggung
jawab.jawab.
4.4. Ikhlas dan bertawakal kepada Allah.Ikhlas dan bertawakal kepada Allah.
5.5. Berpribadi mulia (tidak mementingkan diriBerpribadi mulia (tidak mementingkan diri
sendiri, berperikemanusiaan dan belas ihsan,sendiri, berperikemanusiaan dan belas ihsan,
bijak dan tegas, berani menghadapi resiko)bijak dan tegas, berani menghadapi resiko)
13. Sabda Rasulullah SAWSabda Rasulullah SAW ::
““(Hakim) itu ada tiga jenis, dua daripadanya(Hakim) itu ada tiga jenis, dua daripadanya
masuk ke neraka dan satu daripadanyamasuk ke neraka dan satu daripadanya
masuk ke surga. Lelaki (hakim) yang tahumasuk ke surga. Lelaki (hakim) yang tahu
perkara yang benar, lalu ia menghukumperkara yang benar, lalu ia menghukum
berlandaskan kebenaran tersebut maka iaberlandaskan kebenaran tersebut maka ia
masuk surga. Dan lelaki (hakim) yang tidakmasuk surga. Dan lelaki (hakim) yang tidak
tahu perkara yang benar, lalu ia menjalankantahu perkara yang benar, lalu ia menjalankan
hukuman atas kejahilannya maka ia masukhukuman atas kejahilannya maka ia masuk
ke neraka.”ke neraka.”
14. MANFAAT ADILMANFAAT ADIL
Dapat dipercaya orang lain.
Membuat kenyamanan seseorang.
Menjadikan seseorang lebih bijaksana.
Mendapat pahala dari Allah SWT.
15. B. Ridha
Pengertian Ridha
1.Secara Bahasa
Ridha berasal dari bahas arab. Memiliki arti rela, menerima
dengan suci hati
2.Secara Istilah
Ridha berarti menerima dengan senang hati apa yang
diberikan oleh Allah swt baik berupa peraturan, hukum,
atau pun qadha
16. Ridha
Ridha terhadap hukum
Allah swt
Ridha terhadap Qadha
dan Qadar Allah swt
Melakukan semua perintah
dengan rasa senang tidak merasa
terpaksa. Begitu pula dalam
menjauhi larangnnya
Menerima qadha dan qadar
Allah swt yang berupa
kenikmatan dengan rasa syukur
. Yang berupa kemalangan
dengan sabar dan tawakal
17. C. Amal Saleh
Pengertian Amal Saleh
1.Secara Bahasa
Amal saleh berasal dari gabungan dua kata
amal dan saleh. Amal berarti perbuatan dan saleh
berarti baik. Jadi amal saleh berarti perbuatan baik
2.Secara Istilah
Setiap amal perbuatan yang yang mengajak dan
membawa ketaatan kepada Allah swt. Baik perbuatan
lahir maupun batin
18. Syarat sahnya Amal Saleh
1. Amal saleh dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah swt
semata
Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Allah tidak akan menerima amal melainkan yang didasari
ikhlas karena Allah dan untuk mencari keridhoan-Nya (H.R.
Ibnu Majah)
2. Amal saleh hendaknya dilakukan secara sah sesuai dengan
petunjuk al Qur’an dan al Hadits
Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan suatu amal perbuatan tanpa
ada dasarnya dalam perintah agama maka ditolak” (H.R.
Muslim)
3. Dilakukan dengan mengetahui ilmunya
Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya (tidak
mengetahui ilmunya) maka tunggulah kehancurannya (H.R.
Bukhori)
19. UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan pengertian adil!
2. Apa manfaat jika seseorang berperilaku adil?
3. Apa yang dimaksud Rida?
4. Jelaskan manfaat berbuat rida kepada Allah!
5. Mengapa Riya’ dan Sum’ah merusak amal soleh?