Struktur sosial terdiri dari elemen seperti status sosial, peran sosial, kelompok, dan lembaga yang membentuk kerangka organisasi masyarakat. Faktor geografi, mata pencaharian, dan pembangunan mempengaruhi struktur sosial Indonesia. Struktur sosial berfungsi untuk memberi identitas, mengontrol, dan mendidik anggotanya.
2. A. Struktur sosial
Istilah struktur diartikan sebagai
susunan terhadap sesuatu yang
memiliki bagian-bagian atau unsur-
unsur dan membentuk suatu
susunan.
Struktur sosial berasal dari bahasa latin
yaitu structrum yang artinya
menyusun, membangun untuk
sebuah gedung, dan istilah
umumnya yaitu konstruksi
yang berarti kerangka.
3. 1. Ciri- Ciri Struktur Sosial
Bersifat abstrak
Terdapat dimensi vertikal dan horizontal
Sebagai landasan sebuah proses sosial dalam
masyarakat
Merupakan bagian dari sistem pengaturan tata
kelakuan dan pola hubungan masyarakat
Selalu berkembang dan dapat berubah
4. 2. Elemen Dasar Struktur Sosial
4 elemen dasar struktur sosial adalah sebagai berikut ;
a) Status sosial
Status sosial adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam
kelompok masyarakat .
Status sosial masyarakat dapat dibedakan sebagai berikut
• Ascribed Status
Ascribed status adalah status yang diberikan masyarakat
kepada seseorang tanpa memandang bakat atau karakteristik
unik orang tersebut.
• Achieved Status
Achieved status adalah status yang di dapat seseorang melalui
usahanya sendiri.
5. b) Peran Sosial
Peran sosial merupakan seperangkat harapan
terhadap seseorang yang menempati status sosial
tertentu dan penting untuk mampu mengatur
perilaku seseorang.
Akibat keberagaman peran sosial yang dinamis
yaitu ;
1. Konflik Peran (Conflict of Roles)
2. Ketegangan
3. Kegagalan Peran
4. Kesenjangan peran (Role Distance)
6. c) Kelompok
Kelompok merupakan sejumlah
orang yang memiliki norma-norma,
nilai-nilai,dan harapan-harapan
yang sama, serta secara sadar dan teratur saling
berinteraksi.
d) Lembaga/Institusi
Lembaga/institusi merupakan pola terorganisasi
dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan
pada kebutuhan sosial yang mendasar.
7. 3. Faktor - Faktor Struktur Sosial
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur sosial masyarakat
Indonesia antara lain ;
• Keadaan Geografis
Kondisi geografis bangsa Indonesia terdiri
dari pulau-pulau yang terpisah.
• Mata Pencaharian
Masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang
beragam antara lain sebagai nelayan,petani,ataupun di sektor
industri.
• Pembangunan
Pembangunan dapat mempengaruhi struktur masyarakat
Indonesia.
8. 4. Unsur-Unsur Struktur Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, unsur-unsur sosial
yang pokok dalam struktur sosial adalah sebagai
berikut.
• Kelompok
• Kebudayaan
• Lembaga Sosial
• Stratifikasi Sosial
• Kekuasaan dan wewenang
9. 5. Fungsi Struktur Sosial
Terdapat 3 fungsi struktur sosial,yaitu ;
¯ Fungsi identitas
¯ Fungsi kontrol
¯ Fungsi pemelajaran
10. 6. Bentuk-bentuk Struktur Sosial
1) Berdasarkan Sifat
Dilihat dari sifatnya,bentuk-bentuk struktur
sosial yaitu sebagai berikut.
• Struktur Sosial Kaku
• Struktur Sosial Luwes
• Struktur Sosial Formal
• Struktur Sosial Informal
11. 2) Berdasarkan Identitas Keanggotaan
Masyarakat
Bentuk-bentuk struktur sosial berdasarkan
identitas keanggotaan masyarakat yaitu sebagai
berikut.
• Struktur Sosial Homogen
• Struktur Sosial Heterogen
12. 3) Berdasarkan Ketidaksamaan sosial
Faktor-faktor yang membentuk ketidaksamaan
sosial antara lain sbb.
• Keadaan geografis
• Etnis
• Potensi/kemampuan diri
• Latar Belakang Sosial
13. B. Diferensiasi Sosial
“Diferensiasi sosial adalah
variasi pekerjaan, prestise
dan kekuasaan kelompok
dalam masyarakat yang
dikaitkan dengan interaksi
atau akibat umum dari proses interaksi
sosial yang lain.”
Soerjono Soekanto
15. Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
o Diferensiasi ras (racial differentiation)
o Diferensiasi etnis atau suku bangsa
(tribal differentiation)
o Diferensiasi agama (religion differentiation)
o Diferensiasi gender/jenis kelamin
(sex differentiation)
o Diferensiasi profesi (profession differentiation)
o Diferensiasi klan (clan differentiation)
o Diferensiasi potensi diri
16. KESIMPULAN
Masyarakat majemuk atau diferensisasi sosial
adalah pembedaan penduduk atau warga
masyarakat ke dalam golongan – golongan atau
kelompok - kelompok secara hoirizontal atau tidak
bertingkat.
Pembedaan ras, suku bangsa, agama dalam
masyarakat Indonesia bukan merupakan bentuk
pelapisan sosial, tetapi merupakan pembagian
sosial yang mempunyai kedudukan atau derajat
yang sama.