Reseptor kulit dibagi menjadi mekanoreseptor dan termoreseptor. Mekanoreseptor merasakan tekanan dan sentuhan, sementara termoreseptor merasakan panas dan dingin. Berbagai jenis reseptor tersusun dalam dua lapisan kulit dan bertanggung jawab atas berbagai sensasi seperti nyeri, tekanan, panas, dingin, dan sentuhan. Daerah-daerah tubuh memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda ter
2. Tersusun oleh
2 lapisan utama:
a. epidermis, terdapat reseptor
- rasa sakit (ujung syaraf tanpa
selaput/telanjang/bebas)
- tekanan lemah/sentuhan
(lempeng Merkel)
3. b. dermis, terdapat reseptor
- panas (ujung syaraf Ruffini)
- dingin (ujung syaraf Krause)
- tekanan kuat (korpuskula Paccini)
- tekanan sentuhan (korpuskula
Meissner)
9. Reseptor kulit dibedakan atas
a. mekanoreseptor, reseptor tekanan/
sentuhan
b. termoreseptor, reseptor suhu
panas/dingin
10. Susunan syaraf indra peraba terdiri
a. Ujung syaraf bebas/telanjang/tidak
berselaput, bertanggung jawab atas
rasa nyeri atau sakit
b. Ujung syaraf berselaput, terdiri:
12. Sentuhan dibedakan atas
a. Sentuhan pasif, objek menyentuh
kulit
b. Sentuhan aktif, tangan atau bagian
tertentu tubuh menyentuh objek
Sentuhan aktif bermanfaat bagi
orang buta belajar huruf Braille
13. Tingkat sensitivitas sakit pada tubuh
Poin sakit berkisar 0 – 250 skala
- batok kepala (144)
- dahi (184)
- pelipis mata (172)
- hidung (44)
- leher (228)
- punggung (212)
14. - ulu hati (224)
- selangkangan (203)
- pantat (180)
- punggung tangan (188)
- ibu jari (60)
- belakang lutut (232)
- lengkung telapak kaki (48)
16. Tugas-tugas
Percobaan 1
Ambil serabut ijuk yang telah
dibengkokkan. Tekankan bagian yang
dibenkokkan ke kulit ibu jari. Catat
apa yang Anda rasakan!
17. Percobaan 2
Dengan alat yang sama, tekankan
ujung serabut pada kulit belakang
lutut. Catat apa yang Anda rasakan!
Adakah perbedaan sensasi antara
percobaan 1 dan 2? Jelaskan !