SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Momen Kopel
  (Couple Moment)
Kuliah ke-7 Mekanika Teknik
            Oleh:
    Adi Wirawan Husodo
What is couple ?
Merupakan 2 (dua) gaya yang
sejajar, yg mempunyai besar
sama tetapi berbeda arah, dan
dipisahkan oleh jarak yang
tegak lurus, d
Resultan gaya = 0,  Efek kopel
       menghasilkan putaran
          (kecenderungan berputar).

           CONTOH: 2 tangan saat menyetir Mobil
• Momen yg dihasilkan
   Momen Kopel
    (Couple Moment)
• Besar momen kopel
   Jumlah momen
     pada kedua gaya
     kopel thd
     sembarang titik.   • Vektor rA dan rB dari
                          titik O ke titik A dan B
                          yg terletak pada garis
                          aksi gaya F dan –F.
• Momen Kopel yg dihasilkan

  M = rB x F + rA x - F = (rB – rA) x F

Namun karena rB = rA + r atau r = rB –
rA, maka
         M=rxF          Couple Moment  free
                       vector. M hanya tergantung
                               pd posisi vektor r antara 2
                                  gaya tsb…BUKAN
                              tergantung pd posisi vektor
                                       rA dan rB
Formulasi Skalar
Besar momen kopel M (M):

   M = Fd      F = besar salah satu gaya
               d = jarak tgk lurus atau lengan momen
                   antara 2 gaya


            Arah momen kopel  aturan tangan kanan
                  - arah ibu jari = arah momen M
                  - arah 4 jari berputar = arah putaran
                    akibat gaya-gaya kopel
Formulasi Vektor
• Vektor perkalian silang (cross product)
      M=rxF
  – Jika momen bekerja thd titik A, maka momen
    dari gaya -F = 0 (nol)
  – Momen akibat gaya F
        diperoleh dg
           persamaan di atas.
Equivalent Couples
• Jika dua buah kopel menghasilkan momen dengan
  besar dan arah sama, maka dua kopel tsb dikatakan
  EKIVALEN
         – Gambar kiri:
           M = 30 N (0.4 m)
             = 12 N.m

         – Gambar Kanan:
           M = 40 N (0.3 m)
             = 12 N.m
Resultant Couple Moment
• Ingat….momen kopel berupa vektor
• SO….resultannya dpt diperoleh dg penjumlahan
  vektor
          MR = M1 + M2

     • Jika lebih dari 2 momen kopel ?
            MR = (r x F)
Contoh 1
Tentukan resultan
momen kopel dari kopel
gaya yg bekeja pada
pelat berikut

Jarak-jarak tegak lurus masing-
            masing kopel gaya
              adalah sbb:
                d1 = 4 ft
                d2 = 3 ft         • Counterclockwise =
                d3 = 5 ft
                                    (+)
MR   = M     +
     = -F1d1 + F2d2 - F3d3
     = (-200 lb)(4 ft) + (450 lb)(3 ft) – (300lb)(5 ft)
     = -950 lb.ft
     = 950 lb.ft (clockwise)
Contoh 2
Tentukan besar dan arah momen kopel
yang bekerja pada roda gigi berikut.
• Uraikan masing-masing gaya menjadi
  komponen-komponen

• Momen kopel = penjumlahan semua
  momen dari setiap komponen gaya thd
  suatu titik tertentu (misal titik O dan A)
• M = MO +
    = (600 cos 30O N)(0.2 m) – (600 Sin 30O)
      (0.2 m)
    = 43.9 N.m

          • M = MA +
              = (600 cos 30O N)(0.2 m) –
                (600 Sin 30O)(0.2 m)
              = 43.9 N.m

More Related Content

What's hot

[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gaya[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gayaSyahrir Qoim
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinRudi Wicaksana
 
FISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiFISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiEko Efendi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesinEko Purwanto
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaAlpiYanti
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaRock Sandy
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMarfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Marfizal Marfizal
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikAgam Real
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 

What's hot (20)

[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gaya[7] resultan sistem gaya
[7] resultan sistem gaya
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
Lingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk teganganLingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk tegangan
 
FISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiFISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
Mekanika teknik
Mekanika teknikMekanika teknik
Mekanika teknik
 
Sistem Termodinamika
Sistem TermodinamikaSistem Termodinamika
Sistem Termodinamika
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi3 Vektor Posisi
3 Vektor Posisi
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 

Viewers also liked

241 wikarta-kuliah-iii-momen-gaya
241 wikarta-kuliah-iii-momen-gaya241 wikarta-kuliah-iii-momen-gaya
241 wikarta-kuliah-iii-momen-gayaEndraBackbrown
 
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbdSyahrir Qoim
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Ibrahim Husain
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
 
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaMateri 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaDanang Darmawan
 
Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1frendi prasetyo
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiNariaki Adachi
 
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasisoal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasiNoer Patrie
 
Analisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganAnalisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganUVRI - UKDM
 
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Catur Prasetyo
 
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarSoal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarvina irodatul afiyah
 
Diktat pengujian material
Diktat pengujian materialDiktat pengujian material
Diktat pengujian materialOmpu Kurniawan
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Soal momen gaya dan momen inersia
Soal momen gaya dan momen inersiaSoal momen gaya dan momen inersia
Soal momen gaya dan momen inersiaAkihisa Kunisada
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)
Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)
Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)Yunus Polat
 

Viewers also liked (20)

241 wikarta-kuliah-iii-momen-gaya
241 wikarta-kuliah-iii-momen-gaya241 wikarta-kuliah-iii-momen-gaya
241 wikarta-kuliah-iii-momen-gaya
 
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
 
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaMateri 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
 
Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Rumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMARumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMA
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
 
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasisoal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
 
Analisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan ReganganAnalisis Tegangan Dan Regangan
Analisis Tegangan Dan Regangan
 
Mekanika teknik
Mekanika teknikMekanika teknik
Mekanika teknik
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
 
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarSoal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
 
Diktat pengujian material
Diktat pengujian materialDiktat pengujian material
Diktat pengujian material
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Soal momen gaya dan momen inersia
Soal momen gaya dan momen inersiaSoal momen gaya dan momen inersia
Soal momen gaya dan momen inersia
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)
Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)
Engineering mechanics statics j.l.meriam-l.g.kraige-solution manual (5th ed)
 

Similar to MOMEN KOPEL

PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakrirezarahadiaan1
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratKesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratdwika Dz
 
Materi torsi
Materi torsiMateri torsi
Materi torsitriya3
 
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.pptDinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.pptSunardi nardi
 
FISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda TegarFISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda TegarStroberie Cat
 
J3009 Unit 8
J3009   Unit 8J3009   Unit 8
J3009 Unit 8mechestud
 
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Irwandaniin
 
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Irwandaniin
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegarmahardika4
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian ESoal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian Edattebayo90
 

Similar to MOMEN KOPEL (20)

PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by SakriPENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
PENDAHULUAN BAB 1 Mekanika Rekayaasa.docx by Sakri
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratKesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
 
Solusi prov-2009
Solusi prov-2009Solusi prov-2009
Solusi prov-2009
 
Materi torsi
Materi torsiMateri torsi
Materi torsi
 
Osn 2009 final soal
Osn 2009 final soalOsn 2009 final soal
Osn 2009 final soal
 
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.pptDinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
Dinamika Rotasi-Keseimbangan-benda-tegar.ppt
 
Meet4.ppt
Meet4.pptMeet4.ppt
Meet4.ppt
 
FISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda TegarFISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
FISIKA : Kesetimbangan Benda Tegar
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
J3009 Unit 8
J3009   Unit 8J3009   Unit 8
J3009 Unit 8
 
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
 
Mekanika teknik II
Mekanika teknik IIMekanika teknik II
Mekanika teknik II
 
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
Mekanikateknikia 121008071844-phpapp01
 
Bagian f
Bagian fBagian f
Bagian f
 
Mekanika f
Mekanika fMekanika f
Mekanika f
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian F
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian FMateri olimpiade fisika Mekanika bagian F
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian F
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegar
 
Dinamika Rotasi
Dinamika RotasiDinamika Rotasi
Dinamika Rotasi
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian ESoal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
 

More from Syahrir Qoim

Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloysSyahrir Qoim
 
[9] shear force n bending moment
[9] shear force n bending moment[9] shear force n bending moment
[9] shear force n bending momentSyahrir Qoim
 
[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)Syahrir Qoim
 
[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)Syahrir Qoim
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasarSyahrir Qoim
 
[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagram[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagramSyahrir Qoim
 

More from Syahrir Qoim (8)

Askeland phule 12
Askeland phule 12Askeland phule 12
Askeland phule 12
 
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
 
[9] shear force n bending moment
[9] shear force n bending moment[9] shear force n bending moment
[9] shear force n bending moment
 
[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)[5] vektor gaya (part3)
[5] vektor gaya (part3)
 
[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)[4] vektor gaya (part2)
[4] vektor gaya (part2)
 
[3] vektor gaya
[3] vektor gaya[3] vektor gaya
[3] vektor gaya
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar
 
[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagram[10] shear force diagram & bending moment diagram
[10] shear force diagram & bending moment diagram
 

MOMEN KOPEL

  • 1. Momen Kopel (Couple Moment) Kuliah ke-7 Mekanika Teknik Oleh: Adi Wirawan Husodo
  • 2. What is couple ? Merupakan 2 (dua) gaya yang sejajar, yg mempunyai besar sama tetapi berbeda arah, dan dipisahkan oleh jarak yang tegak lurus, d Resultan gaya = 0,  Efek kopel menghasilkan putaran (kecenderungan berputar). CONTOH: 2 tangan saat menyetir Mobil
  • 3. • Momen yg dihasilkan  Momen Kopel (Couple Moment) • Besar momen kopel  Jumlah momen pada kedua gaya kopel thd sembarang titik. • Vektor rA dan rB dari titik O ke titik A dan B yg terletak pada garis aksi gaya F dan –F.
  • 4. • Momen Kopel yg dihasilkan M = rB x F + rA x - F = (rB – rA) x F Namun karena rB = rA + r atau r = rB – rA, maka M=rxF Couple Moment  free vector. M hanya tergantung pd posisi vektor r antara 2 gaya tsb…BUKAN tergantung pd posisi vektor rA dan rB
  • 5. Formulasi Skalar Besar momen kopel M (M): M = Fd F = besar salah satu gaya d = jarak tgk lurus atau lengan momen antara 2 gaya Arah momen kopel  aturan tangan kanan - arah ibu jari = arah momen M - arah 4 jari berputar = arah putaran akibat gaya-gaya kopel
  • 6. Formulasi Vektor • Vektor perkalian silang (cross product) M=rxF – Jika momen bekerja thd titik A, maka momen dari gaya -F = 0 (nol) – Momen akibat gaya F diperoleh dg persamaan di atas.
  • 7. Equivalent Couples • Jika dua buah kopel menghasilkan momen dengan besar dan arah sama, maka dua kopel tsb dikatakan EKIVALEN – Gambar kiri: M = 30 N (0.4 m) = 12 N.m – Gambar Kanan: M = 40 N (0.3 m) = 12 N.m
  • 8. Resultant Couple Moment • Ingat….momen kopel berupa vektor • SO….resultannya dpt diperoleh dg penjumlahan vektor MR = M1 + M2 • Jika lebih dari 2 momen kopel ? MR = (r x F)
  • 9. Contoh 1 Tentukan resultan momen kopel dari kopel gaya yg bekeja pada pelat berikut Jarak-jarak tegak lurus masing- masing kopel gaya adalah sbb: d1 = 4 ft d2 = 3 ft • Counterclockwise = d3 = 5 ft (+)
  • 10. MR = M + = -F1d1 + F2d2 - F3d3 = (-200 lb)(4 ft) + (450 lb)(3 ft) – (300lb)(5 ft) = -950 lb.ft = 950 lb.ft (clockwise)
  • 11. Contoh 2 Tentukan besar dan arah momen kopel yang bekerja pada roda gigi berikut.
  • 12. • Uraikan masing-masing gaya menjadi komponen-komponen • Momen kopel = penjumlahan semua momen dari setiap komponen gaya thd suatu titik tertentu (misal titik O dan A)
  • 13. • M = MO + = (600 cos 30O N)(0.2 m) – (600 Sin 30O) (0.2 m) = 43.9 N.m • M = MA + = (600 cos 30O N)(0.2 m) – (600 Sin 30O)(0.2 m) = 43.9 N.m