Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan klasifikasi jamur. Jamur memiliki struktur sel eukariotik dengan dinding sel mengandung kitin dan tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi seksnya, yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina. Jamur memiliki peran penting bagi kehidupan sebagai dekomposer, sumber mak
1. Fungi (Jamur)
SK : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan MH
KD : Memdeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur
berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan
kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan
2. Ciri Jamur
Struktur dan Fungsi Tubuh
Organisme eukariotik
Dinding sel mengandung kitin
Tidak punya khlorofil
Heterotrof
Saprofit, pengurai sampah organik
Parasit, merugikan organisme lain
Simbiosis, saling menguntungkan
3. Ciri Jamur
Ukuran dan Bentuk Tubuh
Ada yang uniseluler
Ada yang multiseluler
Namun sebagian besar multiseluler
Ada yang membentuk benang/hifa
Membentuk selaput putih seperti kapas
Ada yang membentuk tubuh
Mangkuk, payung, setengah lingkaran, kuping
4. Ukuran dan Bentuk Tubuh
Gambar Jamur Multiseluler
Tersusun dari rangkaian
sel yang membentuk
benang dengan atau
tanpa sekat melintang
yang disebut dengan
Hifa.
Hijau = hifa/benang
Sporangium = kuning
Spora = biru
This image is copyright Dennis Kunkel at www.DennisKunkel.com,
Ciri Jamur
7. Cara Hidup
Menyerap zat organik dari lingkungannya
Sebelum diserap, diurai terlebih dahulu
oleh enzim yang dikeluarkan jamur,
pencernaan ini disebut dengan pencernaan
ekstraseluler
Ciri Jamur
8. Cara Hidup
Saprofit, makanan dari sisa-sisa
organisme yang mati dan bahan
tdk hidup (serasah, ranting, daun,
pakaian, kertas, dll) pelapukan
dan pembusukan
Parasit, penyebab penyakit karena
memperoleh makanan dari
inangnya
Simbiosis, jamur Ascomycetes
bekerja sama dengan ganggang
hijau biru membentuk lumut kerak
(lichen), semut dengan
Termitomyces
Lichen = Alga HB + Ascomycotina
Ciri Jamur
9. Habitat
Hidup di tempat lembab
Hidup di organisme hidup
Hidup di bangkai organisme
Dapat hidup di lingkungan yang asam
Dapat hidup di lingkungan konsentrasi gula tinggi
Lumut kerak (Lichen) bisa hidup di gurun, gunung
salju, kutub
Ciri Jamur
11. Klasifikasi Jamur
Berdasar atas cara reproduksi seksualnya
Zygomycotina
Ascomycotina
Basidiomycotina
Deuteromycotina
12. Zygomycotina
Ciri-ciri
Hifa tidak bersekat
Reproduksi aseksual:
fragmentasi, spora
Reproduksi seksual:
zigospora
Hidup di sisa-sisa
makanan, tumb, hewan
13. Reproduksi seksual Zygomycotina
Berlangsung saat nutrisi melimpah
Berlangsung dengan konyugasi antar
hyfa + dan hyfa –
Hyfa-hyfa membentuk tonjolan pendek
yang saling berhadapan, hingga
bersentuhan.
Ujung hyfa membentuk gamet (n)
14. Reproduksi seksual Zygomycotina
Gamet-gamet melebur membentuk spora
(disebut zygospora)
Zygospora berkecambah membentuk
sporangium (disebut zygosporangium)
Dalam zygosporangium berlangsung meiosis
menghasilkan spora haploid
Spora matang -> menyebar -> berkecambah
17. Peranan Zygomycotina
Rhizopus oryzae Pembuatan tempe
Rhizopus nigricans Pembusukan
pada makanan
Mucor javanicus Pembuatan tape
Mucor mucedo Pengurai kotoran
hewan
Pilobolus sp Pengurai kotoran
hewan
Mikoriza = zygomycotina + akar
tumbuhan membantu kesuburan
tanaman
Rhizopus stolonifer Jamur pada roti basi
Mikoriza
18. Ascomycotina
Ciri-ciri:
Hifa bersekat melintang atau
bercabang
Hidup saprofit, parasit, dan
bersimbiosis
Reproduksi aseksual melalui
kuncup, fragmentasi dan
konidiospora.
Reproduksi seksual melalui
askospora.
20. Reproduksi Seksual
berlangsung dengn proses :
Hyfa yang berdekatan, ujungnya
membentuk anteridium dan
askogonium.
Terbentuk trikogen (saluran sitoplasma
dari askogonium ke anteridium).
Dari anteridium, bergerak gamet jantan
menuju askogonium yang terdapat
gamet betina, terjadi peleburan.
21. Reproduksi Seksual
Sel askogonium memanjang dan inti hasil
peleburan mengalami pembelahan
meiosis hingga terbentuk empat inti
haploid (n) yang masing-masing
mengalami mitosis sehingga terdapat 8
inti haploid
Delapan inti (n) itu merupakan askospora
dan dinding sel askogonium merupakan
askus (kantung)
24. Reproduksi aseksual
Hyfa sebagian menembus
substrat, lainnya menyembul ke
permukaan membentuk
cabang-cabang (disebut
konidiofor) yang di ujungnya
terbentuk konidia yang
menghasilkan spora (disebut
konidiospora)
25. PerananAscomycotina
Neurospora crassa pembuatan oncom
Saccharomyces cereviceae pembuatan roti,
minuman beralkohol
Saccharomyces ellipsoideus pembuatan wine
Saccharomyces tuac pembuatan tuak dari air
buah nira
Morchella esculenta, Sarcosypha coccinea
dimakan
Morchella esculenta Sarcosypha coccinea
Claviceps purpurea penyakit ergot pd tumb jenis
rumput jika dimakan maka ternak/manusia yang
memakannya jadi lumpuh
Venturia inaequalis
merusak buah
apel
Saccharomyces sp Penicillium notatum antibiotik
33. Ke-empat inti haploid masing-masing
menuju sterigma. Inti pada sterigma
inilah yang disebut basidiospora.
Basidium matang pecah
keluar spora hyfa (+)
dan hyfa (-)
Reproduksi seksual Basidiomycota
34.
35. Peranan Basidiomycotina
Peranan bagi manusia
Auricularia polytricha jamur kuping
Volvariella volvacea jamur merang
Lentinulla edodes jamur shitake
Puccinia graminis jamur karat parasit pada daun jagung
Puccinia arachidis parasit pada kacang tanah
Amanita phalloides
mematikan
Ganoderma applanatum jamur kayu utk obat
atau suplemen
Agaricus brunnescens
mushroom
Hemileia vastatrix parasit pada
daun kopi
Ustilago maydis parasit pada jagung
37. Deuteromycotina
Ciri-ciri:
Hifa bersekat
Disebut juga jamur tidak sempurna (Fungi Imperfectia)
karena belum diketahui reproduksi seksualnya sehingga
tidak dapat dibedakan antara Ascomycotina atau
Basidiomycotina
Sedikit demi sedikit dengan berjalannya penelitian,
beberapa spesies telah dapat dipindahkan ke
Ascomycotina seperti:
Monilia sitophila Neurospora crassa (jamur oncom)
Aspergillus Euroticum
Candida Pichia
Pennicillium Talaromyces
38. Deuteromycotina
Peranan buruk ( - ) bagi manusia
Tinea versicolor, penyebab panu
Malassezia furfur, penyebab panu
Trichophyton sp & Microsporum sp, penyebab ketombe
Epidermophyton floocossum, penyebab kaki atlet
Aspergillus fumigatus, penyebab Infeksi Saluran Pernapasan
Tolypocladium inflatum, obat penekan reaksi kekebalan
tubuh
Arthrobotrys dactyloides, pemangsa cacing dengan membelit
39. Plus+
Jamur jangan dimakan karena sulit untuk membedakan
yang bisa dimakan atau yang beracun. Lagipula kadar
kalorinya juga tidak banyak.
Pada umumnya jamur yang bisa dimakan adalah tidak
berwarna mencolok, tidak bercahaya, tidak ada gelang
pada tangkainya, tidak berbau memuakkan, tidak
memberi efek hitam jika disentuhkan benda perak
Jika salah makan maka 30 menit akan menyebabkan sakit
perut, jika tidak dirawat dengan segera 6 jam berikutnya
dapat menyebabkan kematian
Lebih baik tidak memakan jamur daripada beresiko.
41. Manfaat Jamur
Sebagai biokontrol hama (secara alami)
Biocontrol - a healthy spruce budworm
larva which, when inoculated with
Metarhizium anisopliae (Hyphomycetes)...
...dies and becomes covered with conidiophores of
the fungus.
More information
about biocontrol
42. Manfaat Jamur
Sebagai makanan dan obat
Fungi as food - enokitake,
Flammulinas velutipes - etiolated
basidiomata as grown in culture
Fungi as food - Volvariella volvacea label (JAMUR MERANG)
More information
about biocontrol
43. Manfaat Jamur
Berperan dalam pembuatan makanan
More information
about biocontrol
Sweetened tempeh as sold in Kaliurang, Java, Indonesia blue cheese, courtesy of Penicillium roquefortii
44. Lichenes (Liken)
Liken (lumut kerak)
Hubungan saling menguntungkan
antara:
Ascomycotina, Basidiomycotina,
Deuteromycotina
DENGAN
Ganggang Hijau
Dalam hal:
Jamur memperoleh hasil fotosintesis
dari ganggang
Ganggang memperoleh nutrisi untuk
fotosintesis dari jamur
Letharia vulpina
45. Lichenes (Liken)
Ciri-ciri
Hidup epifit (menempel) di tembok, batu sehingga lapuk
karena liken mengeluarkan enzim
Tidak memiliki alat reproduksi khusus, cara reproduksi
dengan fragemntasi sesuai dengan jenis ganggang atau
spora sesuai dengan jenis jamurnya. Dalam kondisi kurang
menguntungkan alat perkembangbiakan vegetatifnya berupa
soredium (beberapa sel fotosintetik yang dikelilingi hifa)
Sebagai vegetasi perintis
Digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan karena
peka terhadap pencemaran logam berat
51. Mikoriza
Mikoriza
Hubungan saling menguntungkan antara:
Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina,
Deuteromycotina
DENGAN
Akar Tumbuhan Tingkat Tinggi
Dalam hal:
Jamur memperoleh gula dan asam amino dari tumbuhan
Jamur melindungi akar tumbuhan dari infeksi mikroorganisme
Tumbuhan memperoleh hormon, air dan mineral terutama
fosfor yang diserap jamur dari tanah
Tumbuhan lebih tahan kering dan suhu yang ekstrim
52. Mikoriza
Mikoriza
Endomikoriza
Hifa jamur masuk ke dalam jaringan akar
sehingga hifa tidak terlihat
Ektomikoriza
Hifa jamur hanya menempel pada akar
sehingga memperluas permukaan akar dam
akar dapat menyerap air dan mineral lebih
banyak